TEKNOLOGI TEROWONGAN

1. Long wall MiningLong wall mining merupakan metode penambangan bawah tanah

(batubara) berbentuk ruangan yang memanjang dan melebar. Penggalian

dengan sistem long wall biasanya menggunakan drum cutter sebagai alat

pemotong dengan didukung PRS (power roof support) sebagai penyanggayang

memanfaatkan sistem hidrolik. Penyangga ini akan bergerak maju searah

dengan arah penambangan, pekerja akan beroperasi dibawah penyangga

berbenuk kanopi tersebut. Batuan atap dibagian belakang penyangga dibiarkan

ambruk.

Sebelum berkembangnya teknologi seperti sekarang, metode long wall

dilakukan secara berkala yaitu melakukan penggalian melalui peledakan.

Penyangga yang digunakan adalah tiang-tiang hidrolis ataupun balok kayu.

Batubara yang sudah lepas dari batuan induknya akan ditampung pada

rangkaian pelat yang digerakan oleh rantai.

Dari satu panel ke panel yang lain disangga oleh pillar 2 batubara yang

berukuran 30 m x 30 m, setiap 4-5 panel disangga oleh pillar yang besar dan

dinamakan barrier pillar. Sistem produksi longwall dibagi menjadi dua cara yaitu :

a. Cara maju (advancing)

Metode ini terlebih dahulu dimulai dari lubang masuk menuju panel, dan

membiarkan ambruk atap panel dekat lubang masuk panel.

b. Cara mundur (retreating)

Sedangkan untuk cara mundur merupakan kebalikan dari cara maju

karena pengambilan batubara belum dapat dilakukan sebelum selesai

dibuatnya suatu panel yang akan memberikan batasan lapisan batubara

yang akan diambil.

Keuntungan dan kerugian metode penambangan long wall :

Permintaan produksi yang meningkat namun tidak dapt terpenuhi

Recovery tinggi

Permulaan kerja dapat dipusatkan karena produksi besar

Dapat meningkatnan efisiensi penambangan

Menguntungkan dari segi keamanan karena ventilasinya mudah.

2. Road HeaderRoad header dapat juga disebut dengan boom header yang terdiri dari

kepala boom-mount, alat pemuatan yang dalam hal in mneggunakan chain

conveyor dan track crawler untuk alat berpindah. Alat pemotong memiliki bentuk

slinder dengan posisi searah dengan lengan road header, alat pemotong ini

memiliki prinsi kerja menyerupai alat garuk kelapa.

Road header dapat bergerak secara vertikal dan horizontal, dimana pada

bagian bawahnya dilengkapi alat muat disertai lengan untuk mengangkut

material dan memasukannya ke chain conveyor untuk diangkut. Lengan

pengangkut akan berputar 360o secara konstan ke arah tengah yang kemudian

dimasukan kedalam bed haulage. Alat ini memiliki prinsi kerja yang sama seperti

continous miner, namun road header memiliki kelebihan dapat bergerak secara

horizontal.

3. Power Roof SupportPower roof support merupakan penyangga hidrolik yang dapat bergerak

mengikuti arah kemajuan penambangan. Ada beberapa fungsi PRS, diantaranya

adalah :

a. Menjaga keselamatan lokasi kerja

b. Mencegah runtuhan batuan

c. Mencegah runtuhan atap

d. Mengontrol deformasi dan berbaga gerakan disekitar lokasi tambang.

Penyangga ini terdiri dari canopy atap yang dihubungkan ke landasan

melalui shield. Pelindung samping dikaitkan pada canopy untuk mencegah

butiran kecil masuk kedalam areal kerja. Kaki PRS membentuk sudut dengan

tujuan agar penyangga tidak bengkok akiat menerima beban berlebih. Alat ini

dapat menerima beban sampai 806 ton.

Ada 4 jenis power roof support, yaitu :

a. Yield load konstan

b. Empat kaki hidrolik yang dihubungkan langsung pada kanopi

c. Atap kanopi yang berbentuk rigit ataupun articulated

d. Bagian base unit berbentuk rigid (tidak ada pengikat kaki)

4. DrumcutterAlat ini merupakan alat yang sangat umum digunakan untuk memotong

batubara, terutama pada metode longwall.

Drum terdiri dari dua jenis yaitu conventional pick-flushing drum dan

extractiondrum. Dibedakan berdasarkan cara menyemprotkan air sebagai

peredam debu saat dilakukan penggerusan batubara.

Pada conventional pick-flushing drum, air disemprotkan melalui

semprotan yang dipasang diatas bagian cutter.Alat penyemprot dapat dipasang

didepan alat pemotong yang dinamakan sebagai pick face flushing (PPF), atau

dipasang dibelakang alat pemotong yang dinamkan sebagai pick back flushing

(PBF) . Pada peredam debu konvensional peredaman debu dilakukan dengan

mencoba menyemprotkan air.