TUGAS PANCASILA perbaikan

18
 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan bangsa Indonesia, Pancasila adalah  filosofische grondslag dan common plat forms atau kalimatun sawa. Pancas ila ada lah dasar neg ara . Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kedudukan Pancasila dalam tata hukum nasional? Salah satu masalah pada masa lalu yang mengakibatkan Pancasila cenderung digunakan sebagai alat legitimasi kekuasaan dan lebih menjadi ideologi tertutup adal ah ka rena adanya pe ndapat ba hwa Panc asil a be rad a di atas da n di luar  konstitusi. Pancasila disebut sebagai norma fundamental negara (Staatsfundamentalnorm) dengan mengguna ka n teor i Ha ns Ke lsen dan Hans  Nawiasky. Teori Hans kelsen yang mendapat banyak perhatian adalah hierarki norma huk um dan rantai val idi tas yan g memb ent uk pir ami da huk um (stufentheorie) . Sal ah seo rang tok oh yan g mengemban gka n teo ri ter seb ut ada lah mur id Han s Kelsen, ya it u Ha ns Nawiasky. Teor i Nawiaky disebut dengan the ori e von  stufenufbau der rechtsordnung . Susunan norma menurut teori tersebut adalah: 1

Transcript of TUGAS PANCASILA perbaikan

Page 1: TUGAS PANCASILA perbaikan

5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 1/18

 

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan bangsa Indonesia, Pancasila adalah filosofische grondslag 

dan common platforms atau kalimatun sawa. Pancasila adalah dasar negara.

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kedudukan Pancasila dalam tata hukum

nasional?

Salah satu masalah pada masa lalu yang mengakibatkan Pancasila cenderung

digunakan sebagai alat legitimasi kekuasaan dan lebih menjadi ideologi tertutup

adalah karena adanya pendapat bahwa Pancasila berada di atas dan diluar 

konstitusi. Pancasila disebut sebagai norma fundamental negara

(Staatsfundamentalnorm) dengan menggunakan teori Hans Kelsen dan Hans

 Nawiasky.

Teori Hans kelsen yang mendapat banyak perhatian adalah hierarki norma

hukum dan rantai validitas yang membentuk piramida hukum (stufentheorie).

Salah seorang tokoh yang mengembangkan teori tersebut adalah murid Hans

Kelsen, yaitu Hans Nawiasky. Teori Nawiaky disebut dengan theorie von

 stufenufbau der rechtsordnung . Susunan norma menurut teori tersebut adalah:

1

Page 2: TUGAS PANCASILA perbaikan

5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 2/18

 

1.  Norma fundamental negara (Staatsfundamentalnorm);

2. Aturan dasar negara (staatsgrundgesetz);

3.Undang-undang formal (formell gesetz); dan

4. Peraturan pelaksanaan dan peraturan otonom (verordnung en autonome

 satzung).

Staatsfundamentalnorm adalah norma yang merupakan dasar bagi

 pembentukan konstitusi atau Undang-Undang Dasar (staatsverfassung) dari suatu

negara. Posisi hukum dari suatu Staatsfundamentalnorm adalah sebagai syarat bagi

  berlakunya suatu konstitusi. Staatsfundamentalnorm ada terlebih dahulu dari

konstitusi suatu negara. Menurut Nawiasky, norma tertinggi yang oleh Kelsen

disebut sebagai norma dasar  (basic norm) dalam suatu negara sebaiknya tidak 

disebut sebagai  staatsgrundnorm melainkan Staatsfundamentalnorm, atau norma

fundamental negara. Grundnorm  pada dasarnya tidak berubah-ubah, sedangkan

norma tertinggi berubah misalnya dengan cara kudeta atau revolusi.

Berdasarkan teori Nawiaky tersebut, A. Hamid S. Attamimi memban-

dingkannya dengan teori Kelsen dan menerapkannya pada struktur tata hukum di

Indonesia. Attamimi menunjukkan struktur hierarki tata hukum Indonesia dengan

menggunakan teori Nawiasky. Berdasarkan teori tersebut, struktur tata hukum

Indonesia adalah:

2

Page 3: TUGAS PANCASILA perbaikan

5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 3/18

 

1) Staatsfundamentalnorm: Pancasila (Pembukaan UUD 1945).

2) Staatsgrundgesetz : Batang Tubuh UUD 1945, Tap MPR, dan Konvensi

Ketatanegaraan.

3)  Formell gesetz : Undang-Undang.

4) Verordnung en Autonome Satzung : Secara hierarkis mulai dari Peraturan

Pemerintah hingga Keputusan Bupati atau Walikota.

Penempatan Pancasila sebagai Staatsfundamental-norm pertama kali

disampaikan oleh Notonagoro. Pancasila dilihat sebagai cita hukum (rechtsidee)

merupakan bintang pemandu. Posisi ini mengharuskan pembentukan hukum positif 

adalah untuk mencapai ide-ide dalam Pancasila, serta dapat digunakan untuk 

menguji hukum positif. Dengan ditetapkannya Pancasila sebagai

Staatsfundamentalnorm  maka pembentukan hukum, penerapan, dan pelaksanaanya

tidak dapat dilepaskan dari nilai-nilai Pancasila.

  Namun, dengan penempatan Pancasila sebagai Staats-fundamentalnorm

 berarti menempatkannya di atas Undang-Undang Dasar. Jika demikian, Pancasila

tidak termasuk dalam pengertian konstitusi, karena berada di atas konstitusi. Untuk 

membahas permasalahan ini dapat dilakukan dengan melacak kembali konsepsi

norma dasar dan konstitusi menurut Kelsen dan pengembangan yang dibuat oleh

 Nawiasky, serta melihat hubungan antara Pancasila dan UUD 1945.

3

Page 4: TUGAS PANCASILA perbaikan

5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 4/18

 

Kelsen membahas validitas norma-norma hukum dengan

menggambarkannya sebagai suatu rantai validitas yang berujung pada konstitusi

negara. Jika bertanya mengapa konstitusi itu valid, mungkin dapat menunjuk pada

konstitusi lama. Akhirnya mencapai beberapa konstitusi hingga konstitusi pertama

yang ditetapkan oleh individu atau semacam majelis. Validitas konstitusi pertama

adalah presuposisi terakhir, postulat yang final, di mana validitas semua norma

dalam tata aturan hukum bergantung. Dokumen yang merupakan wujud konstitusi

 pertama adalah konstitusi sesungguhnya, suatu norma mengikat, hanya dalam

kondisi dipresuposisikan sebagai valid. Presuposisi inilah yang disebut dengan

istilah trancendental-logical pressuposition.

Semua norma hukum adalah milik satu tata aturan hukum yang sama karena

validitasnya dapat dilacak kembali, secara langsung atau tidak, kepada konstitusi

 pertama. Bahwa konstitusi pertama adalah norma hukum yang mengikat adalah

sesuatu yang dipreposisikan, dan formulasi preposisi tersebut adalah norma dasar 

dari tata aturan hukum ini.

Kalimat terakhir jelas menunjukkan adanya dua hal, yaitu norma dasar 

adalah presuposisi atas validitas konstitusi pertama. Norma dasar tidak dibuat

dalam prosedur hukum oleh organ pembuat hukum. Norma ini valid tidak karena

dibuat dengan cara tindakan hukum, tetapi valid karena dipresuposisikan valid, dan

4

Page 5: TUGAS PANCASILA perbaikan

5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 5/18

 

dipresuposisikan valid karena tanpa presuposisi ini tidak ada tindakan manusia

dapat ditafsirkan sebagai hukum, khususnya norma pembuat hukum.

Pancasila lahir dan dirumuskan dalam persidangan Badan Penyelidik Usaha

Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada saat membahas dasar negara,

khususnya dalam pidato Soekarno tanggal 1 Juni 1945. Soekarno menyebut dasar 

negara sebagai  Philosofische grondslag sebagai fondamen, filsafat, pikiran yang

sedalam-dalamnya yang diatasnya akan didirikan bangunan negara Indonesia.

Soekarno juga menyebutnya dengan istilah Weltanschauung atau pandangan hidup.

Pancasila adalah lima dasar atau lima asas.

Pidato yang dikemukakan Soekarno pada saat itu adalah rangkaian

  persidangan BPUPKI yang membahas dasar negara. Selain Soekarno, anggota-

anggota yang lain juga mengemukakan pendapatnya baik secara lisan maupun

tertulis. Dari berbagai pendapat yang dikemukakan dalam persidangan tersebut,

kemudian ditunjuk tim perumus yang terdiri dari 8 orang, yaitu: Ir. Soekarno, Drs.

M. Hatta, Mr. M. Yamin, M. Soetardjo Kartohadikoesoemo, R. Otto

Iskandardinata, Mr. A. Maramis, Ki Bagoes Hadikoesoemo, dan K.H. Wachid

Hasjim. Tim ini menghasilkan rumusan yang kemudian dikenal dengan Piagam

Jakarta dan diterima oleh BPUPKI pada tanggal 10 Juli 1945. Dokumen inilah

yang menjadi Pembukaan UUD 1945 setelah terjadi kompromi dengan pencoretan

tujuh kata. Walaupun pengaruh Soekarno cukup besar dalam perumusan dokumen

5

Page 6: TUGAS PANCASILA perbaikan

5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 6/18

 

ini, namun dokumen ini adalah hasil perumusan BPUPKI yang dengan sendirinya

merepresentasikan berbagai pemikiran anggota BPUPKI. Dokumen ini disamping

memuat lima dasar negara yang dikemukakan oleh Soekarno, juga memuat pokok-

 pokok pikiran yang lain.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud penulisan makalah ini adalah untuk memahami isi dan kandungan

Pancasila dari aspek hukum Indonesia yang melihat dari sisi nilai-nilai dalam sila-

sila maupun butir-butir yang terkandung dalam Pancasila.

1.3 Pokok Permasalahan

Tata Hukum yang bersumber Pancasila adalah Tata Hukum Indonesia.

Pengantar Tata Hukum Indonesia adalah sama seperti Tata Hukum Pancasila oleh

karena itu hukum Pancasila adalah hukum tertulis di Indonesia, hukum yang hidup

di Indonesia dan hukum yang di cita-citakan oleh bangsa indonesia. Oleh karena

hukum di Indonesia harus mencerminkan Hukum yang akan mengakui Tuhan

Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan indonesia,

kerakayatan dan keadilan social.

6

Page 7: TUGAS PANCASILA perbaikan

5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 7/18

 

1.4 Pembatasan Masalah

Ruang lingkup penulisan makalah ini dibatasi pada sifat, karakter, jati diri

Pancasila dalam bidang hukum di Indonesia. Pancasila merupakan azas atau

 prinsip hukum yang merupakan sumber nilai dan sumber norma bagi pembentukan

hukum derivatnya atau turunannya seperti undang-undang dasar, undang-undang,

Perpu, Peraturan Pemerintah; Perda, dan seterusnya. Hal demikian ini dapat kita

simak dari rumusan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang menegaskan: “Pancasila

merupakan sumber dari segala hukum.”

Selain itu, Pancasila juga sebagai dasar dan ideologi negara, yaitu sumber kaidah

hukum yang mengatur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan meliputi

suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang menguasai hukum dasar negara.

Pancasila di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini tidak saja memiliki

makna strategis dan fundamelntal sebagai common denominator, sebagai way of 

life atau weltanschaung kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat.

Bahkan lebih dari pada itu, dalam konteks juridis Pancasila merupakan prinsip

hukum yang merupakan sumber nilai dan sumber norma bagi pembentukan hukum

lainnya yang berlaku di Indonesia.

7

Page 8: TUGAS PANCASILA perbaikan

5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 8/18

 

BAB 2

METODE PENULISAN

2.1  Objek Penulisan

Objek penulisan makalah ini adalah mengenai Pancasila sebagai dasar 

hukum negara Indonesia. Dalam makalah ini dibahas mengenai landasan hokum

indonesia, fungsi utama Pancasila di lihat dari segi hukum yaitu sebagai acuan

hukum yang ada di Indonesia.

2.2  Dasar Pemilihan Objek 

Makalah ini membahas tentang pancasila sebagai sumber hukum. Dimana

 pada era reformasi yang seperti saat ini, hukum sudah tidak mengacu pada nilai-

nlai pancasila, serta hukum sekarang sudah dapat di beli dengan uang.

2.4  Metode Analisis

Penyusunan makalah ini berdasarkan metode deskriptif analistis, yaitu

mengidentifikasi permasalahan berdasarkan fakta dan data yanag ada, menganalisis

 permasalahan berdasarkan pustaka dan data pendukung lainnya, serta mencari

alternatif pemecahan masalah

8

Page 9: TUGAS PANCASILA perbaikan

5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 9/18

 

BAB 3

PENGERTIAN HUKUM DAN PANCASILA SEBAGAI SUMBER HUKUM

3.1 Pengertian Hukum

Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian

kekuasaan kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang

 politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai

 perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi

dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut

 pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan

hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta

cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.

Menurut Daliyo, dkk, (1989: hal 30), Hukum pada dasarnya adalah

(1) peraturan tingkah laku manusia.

(2) yang diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib.

(3) yang bersifat memaksa harus dipatuhi.

(4) memberikan sanksi tegas bagi pelanggar peraturan tersebut (sanksi itu pasti dan

dapat dirasakan nyata bagi yang bersangkutan).

9

Page 10: TUGAS PANCASILA perbaikan

5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 10/18

 

3.2 Pancasila Sebagai Sumber Hukum

Sebagai dasar Negara maka Pancasila berkedudukan sebagai sumber hukum

yang berlaku di Indonesia. Segala peraturan perundang-undangan harus merupakan

 penjabaran atau derivasi dari prinsip yang terkandung dalam Pancasila. Segala

 peraturan perundang-undangan yang tidak kompatibel dengan atau tidak sesuai dan

tidak mengacu pada Pancasila batal demi hukum. Oleh karena itu untuk dapat

memahami ketepatan suatu peraturan perundang-undangan maka perlu difahami

dengan mendalam konsep, prinsip dan nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Pancasila sebagai dasar negara ditransformasikan menjadi norma hukum

yang bersifat memaksa, mengikat dan mengandung sanksi. Barang siapa yang

tidak melaksanakan atau tidak mematuhinya akan ditindak sesuai dengan hukum

yang berlaku. Oleh karena itu perlu diselenggarakan law enforcement terhadap

segala hukum yang merupakan penjabaran dari dasar Negara Pancasila.

3.3 Pancasila Ditinjau dari Segi Hukum Tata Negara

Hukum Tata Negara (HTN) : aturan dalam pelaksanaan kehidupan bernegara,

misal : Sistem pemerintahan, kedaulatan, dasar negara

Hukum Tata Negara

- dalam arti sempit Hukum Tata Negara

10

Page 11: TUGAS PANCASILA perbaikan

5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 11/18

 

- dalam arti luas Hukum Tatanegara + Hukum Tata Usaha Negara/Hak 

Administrasi Negara. Menurut TAP MPRS / No XX / MPRS / 1966 Pancasila

merupakan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia artinya : Pancasila

menjiwai seluruh peraturan perundangan yang ada di Indonesia (Tata Urutan

Perundang-undangan di Indonesia) pancasila, proklamasi dan pembukaan UUD

1945 merupakan satu kesatuan yang utuh (satu rangkaian yang tidak terpisahkan)

sehingga menurut Prof Notonegoro, pembukaan UUD 1945 sama dengan

 pembubaran NKRI, karena pada pembukaan UUD 1945 terdapat:

1. Penegasan kembali Proklamasi kemerdekaan RI (Alenia IV)

2. Rumusan Dasar Negara (Alenia IV)

3. Cita-cita Nasional (Alenia IV)

11

Page 12: TUGAS PANCASILA perbaikan

5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 12/18

 

BAB 4

PEMBAHASAN

Implementasi konsep, prinsip dan nilai Pancasila di bidang hukum

mengharuskan pembuat undang-undang untuk menggali nilai-nilai yang hidup

dalam masyarakat sesuai dengan inspirasi dan kesadaran hukum masyarakat yang

 berkembang. Dalam hal telah disepakati bahwa nilai-nilai Pancasila bersifat

universal, yang menjadi persoalan pokok adalah bagaimana nilai-nilai Pancasila

yang universal itu dijabarkan dalam bentuk norma-norma yang jelas dikaitkan

dengan tingkah laku masyarakat dalam melaksanakan kehidupan berbangsa dan

 bernegara. Berdasarkan pada hakikat sifat kodrat manusia bahwa setiap manusia

adalah sebagai individu dan sekaligus makhluk sosial, konsekuensinya kita harus

mengimplementasikan Pancasila dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan

setiap sikap dan tingkah laku masyarakat dalam melaksanakan kehidupan

 berbangsa dan bernegara. Karena itu bagi bangsa Indonesia mengimplementasi-kan

Pancasila adalah suatu keharusan baik moral maupun yuridis.

Dalam hubungan ini kita diingatkan oleh kata-kata yang bijak dari

Prof.Drs.Notonagoro, S.H yang berbunyi :

12

Page 13: TUGAS PANCASILA perbaikan

5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 13/18

 

“Apabila pelanggaran moral Pancasila itu terus-menerus dilakukan banyak 

orang, akan merusakkan derajat hidup seluruhnya tidak hanya moral tetapi juga

kultural, religius, sosial ekonomi dan akan tidak terhindar keburukan akibatnya

bagi bangsa, rakyat dan negara”.

Ditinjau dari segi filsafat hukum, maka hukum digunakan untuk mencapai

keserasian, kedamaian, dan keadilan. Dengan menegaskan bahwa Pancasila adalah

sendi keserasian hukum, maka harus terbukti bahwa keserasian tersebut memang

terdapat dalam tiap-tiap silanya.

4.1 Keserasian dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama mengungkapkan hubungan yang serasi antara Maha Pencipta

dan ciptaan-Nya. Manusia yang mengakui dan yakin akan kebenaran Pancasila

akan berikhtiar memantapkan dan tidak mengganggu hubungan yang serasi antara

Maha Pencipta dan ciptaan-Nya. Karena itu wajarlah jika hukum tidak hanya

menjadi pedoman hidup antar manusia, tetapi juga pedoman bagi berlangsungnya

keserasian antara kehidupan manusia dengan lingkungannya.

4.2 Keserasian dalam sila Kemanusian yang Adil dan Beradab

Sila kedua menunjuk pada hubungan serasi antar manusia perseorangan,

antar kelompok ataupun antara perseorangan dengan kelompok. Hubungan serasi

13

Page 14: TUGAS PANCASILA perbaikan

5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 14/18

 

tersebut harus mampu mewujudkan penghargaan terhadap harkat dan martabat

manusia secara adil dan beradab.

Kemanusiaan yang adil dan beradab harus dijadikan sendi keserasian

hukum, termasuk hukum tata negara, hukum administrasi negara, hukum pidana

dan hukum perdata serta aturan hukum yang tidak tertulis.

4.3 Keserasian dalam sila Persatuan Indonesia

Sila ketiga Persatuan Indonesia maksudnya ialah persatuan  suku, ras dan

 golongan yang menjelma menjadi satu bangsa, sehingga tidak dibenarkan satu

sama lain saling meniadakan, tetapi harus membangun keserasian hubungan

sinergis sehingga dapat terwujud satu kesatuan bangsa dalam kehidupan nasional.

Kehidupan nasional dimaksud merupakan kehidupan kebangsaan yang tidak 

sempit atau chauvenistic, melainkan benar-benar merupakan  perwujudan

bhinneka tunggal ika dan membuka diri dalam pergaulan dengan bangsa-bangsa

lain.

Dalam hukum, sila ketiga ini diwujudkan dengan adanya prinsip faham

unifikasi, terutama dalam Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara,

Hukum Benda (zakenrecht) dan Hukum Pidana yang terjalin dalam suatu sistem

14

Page 15: TUGAS PANCASILA perbaikan

5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 15/18

 

hukum Nasional. Namun juga mengakui adanya prinsip faham pluralisme,

khususnya dalam hukum keluarga dan hukum waris.

4.4 Keserasian dalam sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebikaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan

Sila keempat Pancasila mengamanatkan bahwa demi mempertahankan

kesebersamaan dalam perbedaan diperlukan upaya untuk mencapai konsensus atau

kesepakatan.

Apabila terjadi ketidakserasian antara kepentingan penguasa dan

kepentingan warganegara yang pada dasarnya adalah ketidakserasian hubungan

antara kekuasaan dan kepatuhan, maka harus diselesaikan dengan musyawarah

untuk mencapai mufakat.

4.5 Keserasian dalam sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Sila kelima Pancasila terarah pada tujuan untuk mewujudkan keadilan sosial

 bagi seluruh rakyat Indonesia secara serasi rohaniah dan jasmaniah serta merata

dan berkesinambungan.

Dalam hukum harta kekayaan atau hukum ekonomi harus diutamakan

keserasian rohaniah dan jasmaniah serta keselarasan antara kebebasan dan

ketertiban demi terwujudnya keadilan sosial.

15

Page 16: TUGAS PANCASILA perbaikan

5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 16/18

 

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Salah satu peranan Pancasila adalah sebagai sumber dari segala sumber 

hukum di Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya telah dijabarkan

dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai sumber dari keseluruhan politik hukum

nasional Indonesia.

Pancasila merupakan azas atau prinsip hukum yang merupakan sumber nilai

dan sumber norma bagi pembentukan hukum derivatnya atau turunannya seperti

undang-undang dasar, undang-undang, Perpu, Peraturan Pemerintah; Perda, dan

seterusnya. Hal demikian ini dapat kita simak dari rumusan Pasal 2 Undang-

Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan yang menegaskan: “Pancasila merupakan sumber dari segala hukum”.

Pancasila mengandung nilai dasar yang bersifat tetap, tetapi juga mampu

 berkembang secara dinamis. Dengan kata lain, Pancasila menjadi dasar yang statis,

tetapi juga menjadi bintang tuntunan (lightstar) dinamis.

Pancasila juga sebagai dasar dan ideologi negara, yaitu sumber kaidah

hukum yang mengatur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan meliputi

16

Page 17: TUGAS PANCASILA perbaikan

5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 17/18

 

suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang menguasai hukum dasar negara.

Selain itu Pancasila merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan meliputi suasana kebatinan atau cita-

cita hukum yang menguasai hukum dasar negara.

5.2 Saran

Pancasila akan menjadi ideologi yang kuat apabila diamalkan dalam semua

aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, menuju negara aman,

damai, tentram, adil, makmur dan sejahtera dalam semua aspek kehidupan

terutama dalam penegakan hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

ini.

17

Page 18: TUGAS PANCASILA perbaikan

5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 18/18

 

Daftar Pustaka

http://lppkb.wordpress.com/2011/03/16/pedoman-umum-implementasi-pancasila-dalam-kehidupan-

 bernegara/

http://mlebu.blogdetik.com/2010/04/16/makalah-pancasila/

http://khan-blog.com/2011/02/16/pancasila-sebagai-landasan-politik-hukum/

http://hadynasution.blogspot.com/2011/02/pancasila-sebagai-ideologi-terbuka.html

http://jimly.com/makalah/

http://vivixtopz.wordpress.com/modul-kuliah/pendidikan-pancasila/modul-mata-kuliah-pancasila/

http://rachma-taskblog.blogspot.com/2009/05/makalah-pancasila-pancasila-sebagai.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum

http://lppkb.wordpress.com/2011/03/16/pedoman-umum-implementasi-pancasila-dalam-kehidupan-

 bernegara/

http://www.anakciremai.com/2011/01/pancasila-sebagai-falsafah-bangsa.html

18