Tugas Pancasila part 1

6

Click here to load reader

description

materi tentang Pancasila

Transcript of Tugas Pancasila part 1

Page 1: Tugas Pancasila part 1

1. Silahkan Review Materi Bab 1!

Pancasila sebagai ideologi nasional maksudnya nilai-nilai yang terkandung dalam

ideologi pancasila di jadikan cita-cita normatif penyelenggaraan bernegara.

Visi atau penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah terwujudnya

kehidupan ber-KeTuhanan, berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan, dan

berkeadilan. 

Fungsi pokok pancasila adalah sebagai :

Pandangan hidup ( dijadikan pedoman dalam hidup berbangsa agar tidak

mudah terombang-amnbing dalam pergaulan dunia, karena merupakan suatu

kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dan berakar pada budaya dan pandangan

hidup masyarakat ). 

Pancasila sebagai dasar negara ( merupakan dasar untuk mengatur

penyalenggaraan negara ) 

Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara ( diangkat dari nilai-nilai adat

istiadat budaya dan nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup

masyarakat sebelum membentuk negara ).

NAMA : Debora Elluisa M

NPM : 11312760

KELAS : SMTS 06 2012B

MATA KULIAH : Pendidikan Kewarganegaraan

TUGAS I

Page 2: Tugas Pancasila part 1

Pancasila sebagai kepribadian bangsa ( memberikan ciri khas yang mampu

membedakan bangsa indonesia dengan bangsa lain ).

Pancasila sebagai ideologi terbuka ( mampu mengeksplisifkan wawasannya secara

lebih komplit, sehingga memiliki kemampuan yang lebih tajam untuk memecahkan

masalah-masalah baru ).

Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu adanya stuktur proses sebagai berikut :

1) Dinamisasi kehidupan masyarakat agar tumbuh mekanisme sosial yang

mampu menanggapi permasalahan dengan daya inovasi, kreasi, dan

kompetisi.

2) Perlunya demokratisasi masyarakat yang mampu membentuk warga

negara menjadi dewasa dan mempu bertindak berdasarkan keputusan

pribadi dan bertanggung jawab secara pribadi.

3) Perlunya fungsionalisasi dan refungsionalisasi lembaga-

lembaga masyarakat dan lembaga pemerintahan.

4) Perlunya dilaksanakan institusionalisasi nilai-nilai yang membuat

seluruh mekanisme masyarakat berjalan dengan sehat dan wajar.

Dalam sejarahnya eksistensi pancasila sebagai dasar filsafat negara mengalami berbagai

macam interpretasi dan manipulasi politik demi kepentingan legitimasi kekuasaan

penguasa. Pancasila diperalat dan didoktrimkan dengan intervensi pengamalan nilai-nilai

pancasila kepada masyarakat dengan tujuan politik. Dampak manipulasi pancasila oleh

penguasa dimasa lampau menimbulkan sikap apatis masyaraka kepada pancasila karena

Page 3: Tugas Pancasila part 1

dianggap politik warisan orde baru. 

Dalam kondisi sekarang, bagaimanapun pancasila sebagai dasar negara dan ideologi

terbuka tetap dibutuhkan dan sangat dibutuhkan, karena merupakan landasan bagi

kehidupan berbangsa dan bernegara dalam mencapai cita-cita dan tujuan negara serta nilai

integratif bangsa. 

Pancasila dapat dijadikan sarana pemersatu dan prosedur demokratis dan

penyelesaian konflik yang terciptanya keadilan. Bahkan pancasila mampu dijadikan

paradikma pembangunan karena merupakan "Das Sollen" yaitu sebagai nilai yang harus

direalisasikan. 

Pancasila saat ini menghadapi tantangan yang tidak mudah karena tarjadinya krisis

moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, disintegrasi dan sistem hukum yang

tidak tegas.

Kondisi ini diperparah dengan adanya globalisasi yang merubah tatanan dunia,

dimana tidak ada lagi batas ruang dan waktu.

Pengaruh globalisasi merasuk ke ideologi suatu negara termasuk Indonesia, yang

melahirkan sifat individualisme dan matrealisme sehingga mampu memecahkan persatuan

dan kesatuan bangsa. 

Pancasila sebagai dasar negara perlu ditegakkan kembali karena sebagai landasan

bagi kehidupan berbangsa dan bernegara demi tercapainya stabilitas nasional dan tujuan

nasional.

2. Menurut Anda faktor apa yang mempengaruhi menurunnya kepercayaan masyarakat

Indonesia terhadap Pancasila saat ini?

Page 4: Tugas Pancasila part 1

Sikap apriori terhadap pancasila karena dianggap warisan orde baru (pendoktrinasian

orde baru) kepada masyarakat untuk kepentingan penguasa.

Kepercayaan kepada pemerintah yang tipis sehingga meragukan kepemimpinan

pemerintah dalam memimpin bangsa dan negara untuk menuju masyarakat yang

bersatu, adil, dan makmur.

Pancasila hanya digunakan sebagai tameng dan bukan sebagai das sollen dan das sein

(sebagai pandangan dalam pembangunan bangsa) , sehingga tidak mampu

menghadapi/menjawab tantangan yang datang dari dalam maupun luar negri.

Penegakan hukum yang tidak tegas dan tidak berpihak kepada rakyat.

Pengaruh globalisasi yang melunturkan nilai-nilai kepribadian bangsa dan membentuk

nilai yang individualisme dan matrealisme.