Tugas Pak Leo Smt 1

39
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, hampir semua lembaga dalam pendekatannya banyak menggunakan kajian SWOT. Hal tersebut di lakukan oleh semua lembaga untuk mengkaji kekuatan dan kelemahannya pada lembaga tersebut, sebelum menentukan tujuan dan menggariskan tindakan pencapaian tujuan, yang merupakan konsekuensi logis yang perlu ditempuh perusahaan agar supaya lancar didalam operasionalnya. Perubahan masyarakat industri ke masyarakat informasi dan dari ekonomi yang berorientasi manufaktur ke arah orientasi jasa, telah menimbulkan dampak yang signifikan terhadap permintaan atas program baru pendidikan kejuruan yang ditawarkan (Martin, 1989). Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opprtunities, and Threats) telah menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia industri. Namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk digunakan sebagai aplikasi alat bantu pembuatan keputusan dalam pengenalan program-program baru di lembaga pendidikan. Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 1

description

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, hampir semua lembaga dalam pendekatannya banyak menggunakan kajian SWOT. Hal tersebut di lakukan oleh semua lembaga untuk mengkaji kekuatan dan kelemahannya pada lembaga tersebut, sebelum menentukan tujuan dan menggariskan tindakan pencapaian tujuan, yang merupakan konsekuensi logis yang perlu ditempuh perusahaan agar supaya lancar didalam operasionalnya.Perubahan masyarakat industri ke masyarakat informasi dan dari ekonomi yang berorientasi manufaktur ke arah orientasi jasa, telah menimbulkan dampak yang signifikan terhadap permintaan atas program baru pendidikan kejuruan yang ditawarkan (Martin, 1989).Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opprtunities, and Threats) telah menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia industri. Namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk digunakan sebagai aplikasi alat bantu pembuatan keputusan dalam pengenalan program-program baru di lembaga pendidikan.Proses penggunaan manajemen analisis SWOT menghendaki adanya suatu survei internal tentang Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (klemahan) program, serta survei eksternal atas Opportunities (ancaman) dan Thterats (peluang atau kesempatan). Meskipun sebenarnya analisa SWOT banyak di tujukan untuk penerapan dalam bisnis, ide penggunaan perangkat ini dalam bidang pendidikan bukanlah hal yang sama sekali baru. Sebagai contoh, Gorski (1991) menyatakan pendekatan ini untuk meningkatkan minat dalam masyarakat untuk memasuki sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan. SWOT adalah teknik yang sudah sederhana, mudah dipahami, dan juga bisa digunakan dalam merumuskan strategi-strategi dan kebijakan-kebijakan untuk pengelolaan administrasi (administrator).

Transcript of Tugas Pak Leo Smt 1

Page 1: Tugas Pak Leo Smt 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, hampir semua lembaga dalam

pendekatannya banyak menggunakan kajian SWOT. Hal tersebut di lakukan oleh

semua lembaga untuk mengkaji kekuatan dan kelemahannya pada lembaga

tersebut, sebelum menentukan tujuan dan menggariskan tindakan pencapaian

tujuan, yang merupakan konsekuensi logis yang perlu ditempuh perusahaan agar

supaya lancar didalam operasionalnya.

Perubahan masyarakat industri ke masyarakat informasi dan dari ekonomi

yang berorientasi manufaktur ke arah orientasi jasa, telah menimbulkan dampak

yang signifikan terhadap permintaan atas program baru pendidikan kejuruan yang

ditawarkan (Martin, 1989).

Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opprtunities, and Threats) telah

menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia industri. Namun demikian tidak

menutup kemungkinan untuk digunakan sebagai aplikasi alat bantu pembuatan

keputusan dalam pengenalan program-program baru di lembaga pendidikan.

Proses penggunaan manajemen analisis SWOT menghendaki adanya suatu

survei internal tentang Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (klemahan) program,

serta survei eksternal atas Opportunities (ancaman) dan Thterats (peluang atau

kesempatan).

Meskipun sebenarnya analisa SWOT banyak di tujukan untuk penerapan

dalam bisnis, ide penggunaan perangkat ini dalam bidang pendidikan bukanlah

hal yang sama sekali baru. Sebagai contoh, Gorski (1991) menyatakan pendekatan

ini untuk meningkatkan minat dalam masyarakat untuk memasuki sekolah dan

lembaga-lembaga pendidikan. SWOT adalah teknik yang sudah sederhana,

mudah dipahami, dan juga bisa digunakan dalam merumuskan strategi-strategi

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 1

Page 2: Tugas Pak Leo Smt 1

dan kebijakan-kebijakan untuk pengelolaan administrasi (administrator).

Sehingga, SWOT di sini tidak mempunyai akhir, artinya akan selalu berubah

sesuai dengan tuntutan jaman.

Sehubungan dengan penjelasan tersebut di atas penulis akan menyoroti

tentang permasalahan yang berkaitan dengan Analisis SWOT dalam perusahaan-

perusahaan besar di Indonesia. Penulis akan menyajikan Analisis SWOT pada PT.

Indonesian Satellite Corporation (Indosat), PT. Unilever Indonesia, Tbk dan PT.

Indofood Sukses Makmur, Tbk.

1.2. Rumusan Masalah

Untuk mencapai suatu kesuksesan tidak begitu mudah tetapi tentunya

melalui proses yang optimal, seperti halnya di dalam mengelola Perusahaan pada

suatu bisnis, faktor yang mempengaruhi analisis SWOT, di antaranya faktor

internal dan faktor eksternal. Dari beberapa faktor tersebut, penulis sangat tertarik

untuk mengetahui tentang Analisis SWOT. Masalah tersebut cukup menarik untuk

di teliti, dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki penulis. Sesuai dengan tugas

yang diberikan, maka penulis akan membatasi pada pokok masalah, yaitu

“Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar di Indonesia”.

1.3. Tujuan

Tujuan dibuatnya makalah tentang Analisis SWOT pada Perusahaan Besar

di Indonesia ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pengantar

Bisnis.

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 2

Page 3: Tugas Pak Leo Smt 1

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1. Pengertian Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah

metode perencanaan strategis yang

digunakan untuk mengevaluasi

kekuatan (strengths), kelemahan

(weaknesses), peluang

(opportunities), dan ancaman

(threats) dalam suatu proyek atau

suatu spekulasi bisnis. Keempat

faktor itulah yang membentuk

akronim SWOT (strengths,

weaknesses, opportunities, dan

threats). Proses ini melibatkan

penentuan tujuan yang spesifik dari

spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal

yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT

dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang

mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar

matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu

mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,

bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan

(advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana

kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 3

Page 4: Tugas Pak Leo Smt 1

adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat

ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

2.2. Komponen Analisis SWOT

Analisis SWOT terbagi atas empat komponen dasar yaitu :

1. Strengths (S), merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi,

proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan

faktor yang terdapat dalam  tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu

sendiri.

2. Weakness (W), merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam

organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis

merupakan faktor yang terdapat dalam  tubuh organisasi, proyek atau konsep

bisnis itu sendiri.

3. Opportunities (O), merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang

yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi,

proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan

pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.

4. Threats (T), merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini

dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 4

Page 5: Tugas Pak Leo Smt 1

2.3. Kombinasi Strategi Analisis SWOT

Kombinasi strategi dari Matrik SWOT  adalah sebagai berikut :

1) Strategi SO

Yaitu strategi dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan

memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

2)   Strategi ST

Yaitu strategi dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi

ancaman.

3)   Strategi WO

Yaitu strategi yang memanfaatkan peluang yang ada dengan cara

meminimalkan kelemahan yang ada.

4)   Strategi WT

Yaitu strategi yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan

yang ada serta menghindari ancaman.

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 5

Page 6: Tugas Pak Leo Smt 1

BAB III

ANALISIS SWOT

PT. Indonesian (Indosat) Satellite Corporation

3.1. Analisis SWOT

1. Strength (S) :

Kekuatan Indosat antara lain terdapat pada: hak duopoli yang dimilikinya,

pengalaman mengelola bisnis telekomunikasi internasional, kekuatan

manajemen dan budaya perusahaan, rangkaian produk dan jasa yang luas,

teknologi yang mutakhir pada peralatannya, kualitas produk dan jasa, serta

citra perusahaan yang baik.

2. Weakness (W) :

Kelemahan Indosat antara lain terdapat pada: kurangnya kebiasaan

bersaing secara ketat akibat kenikmatan hak duopoli yang dimilikinya,

rentannya likuiditas perusahaan akibat besarnya kewajiban yang dimilikinya,

dan diversifikasi yang berlebihan seperti pada perusahaan anak dan afiliasi

yang kurang menguntungkan.

3. Oppurtunities (O) :

Peluang bagi Indosat antara lain: besarnya pasar domestik yang belum

tergarap, perluasan usaha baru yang melingkupi bisnis inti yang cukup

menguntungkan, dan bisnis telekomunikasi global yang cukup menjanjikan.

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 6

Page 7: Tugas Pak Leo Smt 1

4. Threats (T) :

Ancaman bagi Indosat antara lain: masuknya pendatang baru terutama dari

luar negeri sehubungan akan berakhirnya hak duopoli, kompetisi global yang

memasuki pasar domestik, dan krisis ekonomi yang melanda Indonesia.

PENILAIAN FAKTOR INTERNAL

NO STRENGTH NILAI BOBOT RATING SKOR

1 Pengalaman

mengelola bisnis

telekomunikasi internasional

3 0,18 3 0,54

2 Kekuatan manajemen dan

budaya perusahaan

20,11

2 0,22

3 Produk dan jasa yang luas 3 0,18 3 0,36

4 Kualitas produk dan jasa 4 0,24 3 0,72

5 Teknologi yang mutakhir

pada peralatannya

2 0,11 2 0,22

6 Citra perusahaan yang baik 3 0,18 2 0,36

  TOTAL 17 1.00 13 2,42

Ukuranpembobotan 1 = sedikit penting                          

2 = Agak penting3 = penting4 = sangat penting

PENILAIAN FAKTOR INTERNAL

NO WEAKNESS NILAI BOBOT RATING SKOR

1 rentannya likuiditas

perusahaan akibat besarnya

kewajiban yang

dimilikinya

2 0,19 -2 -0,38

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 7

Rating Kekuatan :

1 = Sedikit kuat

UkuranRating Kekuatan :

1 = Sedikit kuat2 = Agak kuat3 = kuat4 = Sangat kuat

Page 8: Tugas Pak Leo Smt 1

2 kurangnya kebiasaan

bersaing secara ketat akibat

kenikmatan hak duopoli

yang  dimilikinya

30,27

-3 -0,81

3 afiliasi yang kurang

menguntungkan

3 0,27 -2 -0,54

4 diversifikasi yang berlebihan

seperti pada perusahaan anak

3 0,27 -2 -0,54

  TOTAL 11 1.00 -15 -2,27

Ukuranpembobotan :      1 = sedikit penting                          

2 = Agak penting3 = penting4 = sangat penting

   

PENILAIAN FAKTOR EKSTERNAL

NO OPPORTUNITIES NILAI BOBOT RATING SKOR

1 besarnya pasar domestik

yang belum tergarap

3 0,37 2 0,74

2 perluasan usaha baru yang

melingkupi bisnis inti yang

cukup

menguntungkan

20,26

2 0,52

3 bisnis telekomunikasi global

yang cukup menjanjikan

3 0,37 3 1,11

  TOTAL 8 1.00 -15 2,74

 Ukuranpembobotan :      1 = sedikit penting                          

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 8

Rating Kekuatan :

1 = Sedikit kuat

UkuranRating Kelemahan :      -1 = Sedikit lemah

-2 = Agak lemah-3 = lemah-4 = Sangat lemah  

UkuranRating Peluang :      1 = sedikit berpeluang      2 = Agak berpeluang

3 = Berpeluang4 = sangat berpeluang

Page 9: Tugas Pak Leo Smt 1

2 = Agak penting3 = penting4 = sangat penting

   

PENILAIAN FAKTOR EKSTERNAL

NO THREAT NILAI BOBOT RATING SKOR

1 Kompetisi global yang

memasuki pasar domestic

3 0,27 -3 -0,81

2 Krisis ekonomi yang

melanda Indonesia

20,19

-2 -0,38

3 Ancaman Masuknya

Pendatang Baru

3 0,27 -3 -0,81

4 Ancaman dari barang atau

jasa pengganti

3 0,27 -3 -0,81

  TOTAL 11 1.00 -15 -2,81

 Ukuranpembobotan :      1 = sedikit penting                          

2 = Agak penting3 = penting4 = sangat penting

 3.2. Analisis Matrik SWOT

Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal

pada Tabel seperti dituliskan di atas,  hasilnya dapat  dirangkum  sebagai berikut:

1. Skor Total Kekuatan    = 2,42

2. Skor Total Kelemahan = – 2,27

3. Skor Total Peluang      = 2,74

4. Skor Total Ancaman    = -2,81

Dari hasil perhitungan di atas, di dalam perhitungan strateginya  memerlukan

penegasan dari adanya posisi dalam salib sumbu yaitu antara kekuatan dan

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 9

UkuranRating Ancaman :      -1 = sedikit mengancam            -2 = Agak mengancam

-3 = mengancam-4 = sangat mengancam

Page 10: Tugas Pak Leo Smt 1

kelemahan, maupun peluang dan ancaman yang kesemuanya digambarkan dalam

garis-garis positif dan negatif. Hal ini mengakibatkan, skor total kekuatan tetap

2,42, skor total kelemahan menjadi –2,27 sedangkan skor total peluang 2,74 dan

skor total  ancaman menjadi –2,81.

Dari analisis tersebut di atas bahwasanya faktor kekuatan lebih besar dari

faktor kelemahan dan pengaruh dari faktor peluang sedikit lebih kecil dari faktor

ancaman. Oleh karena itu posisi PT. Indosat Tbk berada pada kwadran IV yang

berarti pada  posisi COMBINATION, dimana hal ini menunjukkan kondisi intern

PT. Indosat Tbk yang KUAT, dengan lingkungan  yang MENGANCAM.

Untuk mencari koordinatnya, dapat dicari dengan cara sebagai berikut:

•Koordinat  Analisis  Internal

(Skor  total Kekuatan – Skor Total Kelemahan) : 2 = ( 2,42 – 2,27 ) : 2 = 0,075

•Koordinat  Analisis Eksternal

(Skor total Peluang – Skor Total Ancaman) : 2 = (2,74 – 2,81) : 2 = – 0,035

•Jadi  titik koordinatnya terletak  pada (0,075 ; – 0,035)

berikutnya, hasil koordinat tersebut disajikan pada diagram matrik swot untuk

mengetahui posisi perusahaan

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 10

Page 11: Tugas Pak Leo Smt 1

Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut (X), maka posisi unit

usaha diketahui pada kuadran  IV . Hasil perhitungan dari masing-masing kuadran

dapat digambarkan pada tabel berikut ini :

Kuadran Posisi titik Luas matrik Ranking Prioritas Strategi

I ( 2,42 ; 2,74 ) 6,63 2 Growth

II ( 2,27 ; 2,74 ) 6,21 4 Stabilitas

III ( 2,27 ; 2,81) 6,38 3 Penciutan

IV ( 2,42 ; 2,81 ) 6,80 1 Kombinasi

Keterangan :

Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh

perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil

setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.

Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan

pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan

menghindari kelemahan.

Pada kuadran III ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk

menghadapi setiap ancaman.

Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk

menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk

menciptakan peluang.

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 11

Page 12: Tugas Pak Leo Smt 1

3.3. Strategi Bisnis Unit

Tahapan berikutnya adalah menentukan alternatif strategi bisnis unit

berdasarkan letak posisi kuadran. berdasarkan pada diagram matrik swot diatas,

PT. Indosat terletak pada posisi Kuadran IV. Masing-masing jenis strategi

perkembangan bisnis unit dapat digambarkan pada Diagram Matrik Strategi

Umum berikut ini:

Posisi PT. Indosat Tbk terletak pada kuadran IV dan menggunakan

strategi  Diversifikasi Konsentrik, yaitu Menambah produk-produk baru yang

saling berhubungan untuk pasar yang sama dan menambah fitur-fitur

baru. Penjelasan alternatif strategi yang dipilih adalah sebagai berikut :

Prioritas

Memperbaharui fitur-fitur baru serta mengembangkan fasilitas-fasilitas

yang dimiliki produk2 Indosat sendiri.

Faktor Penentu Keberhasilan

Inovasi Produk Baru Indosat dan memperkuat fasilitas yang dimiliki

Indosat

Kualitas Pelayanan yang baik dan memadai yang didukung oleh

bertambah pesatnya jumlah pelanggan

Output

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 12

Page 13: Tugas Pak Leo Smt 1

BAB IV

ANALISIS SWOT

PT. Unilever Indonesia, Tbk.

4.1. Analisis SWOT

INTERNAL PERUSAHAAN

A. Kekuatan (Strengths)

a)      Strategi promosi produk PT Unilever yang efektif dengan menampilkan

model-model yang tipikal muda, berkulit putih, berambut panjang, sehingga

memacu konsumen (lebih spesifik perempuan) untuk membeli produk

tersebut agar dapat mengalami sendiri hasil yang diterima si model dalam

iklan tersebut.

b)       PT Unilever gencar di misi sosial, sehingga kedekatan dengan konsumen

dapat terus terjaga. Hal ini terlihat dari pembelanjaan iklan dan promosi

yang telah mendorong pertumbuhan penjualan di tengah pasar yang

kompetitif. PT Unilever Indonesia sebagai salah satu perusahaan dengan

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 13

Page 14: Tugas Pak Leo Smt 1

belanja iklan terbesar menurut majalah marketing (top Brand Survey, edisi

khusus 2007)

c)       Pemimpin pasar consumer goods di Indonesia.

d)     Memiliki tim yang terdiri dari orang-orang berdedikasi, terampil, dan

termotivasi di segenap jajaran.

e)      Adanya kenaikan pangsa pasar untuk kategori-kategori penting seperti face

care, savoury, dan ice cream.

f)       Perencanaan baik dan kerja sama erat dengan para pemasok, konsumen dan

distributor untuk menghantar produk-produk dari pabrik ke tempat-rempat

penjualan.

g)      PT Unilever sudah memiliki jaringan distribusi sendiri sehingga distribusi

produknya hingga ke daerah-daerah dapat terlayani.

h)      PT unilever mempunyai moto “operational excellent with no compromise on

quality”. Unilever dalam menjalankan operasinya dijalankan dengan baik

tanpa mengabaikan kualitas produk.

B. Kelemahan (Weaknesses)

a)      PT Unilever memiliki struktur matriks, yang terdapat beberapa tantangan

yang mesti dihadapi perusahaan yaitu pertama, sulitnya koordinasi kegiatan

antar departemen yang mempunyai agenda dan jadwal sendiri-sendiri.

Kedua, komunikasi pada karyawan yang bisa menerima pesan yang

berbeda-beda. Dan ketiga, resolusi konflik antara inisiatif dari dukungan

departemen (SDM, keuangan, dan lain-lain) dengan departemen lini produk

yang biasanya sangat berorientasi komersial.

b)      Rendahnya respon pasar terhadap produk-produk tertentu.

c)      Jumlah karyawan yang tambun.

d)     Birokrasi yang panjang karena kebijakan sentralisasi yang menyebabkan

unilever indonesia tidak bisa begitu saja memutuskan sesuatu.

e)      Lambatnya konsolidasi intern dalam pengambilan keputusan.

f)       Ketidakjelasan sertifikat halal untuk produk tertentu.

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 14

Page 15: Tugas Pak Leo Smt 1

g)      Mayoritas produk unilever memiliki entry barrier rendah.

h)      Growth omzet penjualan dibawah rata-rata industri.

EKSTERNAL PERUSAHAAN

A. Kesempatan (Opportunities)

a)    Stabilitas ekonomi yang relatif baik dengan pertumbuhan yang

menggembirakan bagi ekonomi Indonesia sebesar 6.3%.

b)      Pertumbuhan ekonomi yang kuat di wilayah pulau-pulau seperti Sumatera,

Kalimantan, Sulawesi, dan papua.

c)      Tingginya kepuasan konsumen terlihat dari predikat prima indeks kepuasan

konsumen.

d)     Banyaknya pemain pasar nasional yang belum memiliki cara produksi

kosmetik yang baik.

e)      Luasnya potensial market sekitar 250 juta tepatnya 122.527.186 laki-laki

(49,9%) dan 122.922.553 (50,1%) perempuan.

f)       Tingginya tingkat ketergantungan masyarakat akan jenis produk consumer

goods.

g)      Rekomendasi investasi pada saham dengan level beta dibawah 1.

h)      Tinggi dan stabilnya tingkat kesetiaan masyarakat atas produk consumer

goods 83 %.

B. Ancaman (Threats)

a)      Adanya kenaikan biaya bahan baku dan bahan kemasan seperti minyak

kelapa sawit, gula kelapa, dan bahan berbahan dasar petroleum yang

disebabkan oleh kenaikan harga minyak, bahan kimia dan komoditas

lainnya.

b)      Tidak stabilnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

c)      Melemahnya daya beli konsumen.

d)     Maraknya pemalsuan dan penyelundupan produk dari cina.

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 15

Page 16: Tugas Pak Leo Smt 1

e)      Rendahnya infrastruktur yang memadai berupa jalan yang menyebabkan

tingginya biaya pemasaran produk.

f)       Adanya penghapusan subsidi BBM bagi industri.

g)      Tidak konsistennya pasokan gas dari pertamina.

h)      Adanya tren perubahan gaya hidup masyarakat dari produk tradisional-

nasional menjadi produk-produk luar negeri

i)        Adanya campaign against unilever oleh greenpeace akibat penggundulan

hutan yang membahayakan komunitas orang utan.

j)        Adanya pemboikotan produk zionisme termasuk unilever.

Kondisi Internal Perusahaan Strategic Advantage Profile( SAP )

A.     Strength

Faktor Strategis Nilai Bobot Rating SkorPromosi Produk yang Efektif 4 0,2 4 0,8Pemimpin Pasar Consumer Goods 4 0,2 4 0,8Tim Produksi yang Terampil 4 0,2 3 0,6Kerjasama Erat dengan Para Pemasok 4 0,2 3 0,6Jaringan Distribusi Hingga Ke Daerah – Daerah

4 0,2 4 0,8

TOTAL 20 1 3,6

B.     Weakness

Faktor Strategis Nilai Bobot Rating SkorJumlah Karyawan Yang Tambun 2 0,14 4 0,56Lambatnya Konsolidasi Intern dalam Pengambilan Keputusan

2 0,14 3 0,42

Rendahnya Penjualan Terhadap Produk Tertentu 4 0,29 1 0,29

Ketidakjelasan Sertifikat Halal Terhadap Produk Tertentu

4 0,29 2 0,58

Sulitnya Koordinasi Kegiatan Antar Departemen yang Mempunyai Agenda Jadwal Sendiri

2 0,14 3 0,42

TOTAL 14 1 2,3

Kondisi Eksternal Perusahaan Envorimental Threat and opportunity profil

(ETOP)

a)      Opportunity

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 16

Page 17: Tugas Pak Leo Smt 1

Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor

Tingginya Kepuasan Konsumen 4 0,22 4 0,9

Banyaknya Pemain Pasar Nasional dengan

Cara Produksi yang Rendah3 0,17 4 0,7

Stabilitas Ekonomi yang Relatif Baik 4 0,22 2 0,4

Tingginya Tingkat Ketergantungan

Masyarakat4 0,22 3 0,7

Luasnya Potensial Market 3 0,17 4 0,7

TOTAL 18 1 3,4

b)      Threat

Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor

Kenaikan Biaya Bahan Baku 4 0,21 4 0,8

Nilai Tukar Rupiah yang Tidak Stabil 4 0,21 3 0,6

Maraknya Pemalsuan dan Penyelundupan

Produk Cina4 0,21 4 0,8

Pengahapusan Subsidi BBM 3 0,16 3 0,5

Produk Pesaing yang Harganya Lebih

Rendah4 0,21 4 0,8

TOTAL 19 1 3,2

Analisis Matrik SWOT

a)      Koordinat  Analisis  Internal

(Skor  total Kekuatan - Skor Total Kelemahan) = 3,6 – 2,3 = 1,3

b)      Koordinat  Analisis  Eksternal

(Skor total Peluang - Skor Total Ancaman) = 3,4 – 3,2 = 0,2

Diagram SWOT

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 17

Page 18: Tugas Pak Leo Smt 1

Kuadran Posisi Titik Luas Matrik Rangking Prioritas

Strategis

I     ( S ; O ) ( 3,6 ; 3,4 ) 12,24 1 Growth

II    (W ; O ) ( 2,3 ; 3,4 ) 7,82 3 Stabilitas

III  ( W ; T ) ( 2,3 ; 3,2 ) 7,36 4 Penciutan

IV  ( S ; T ) ( 3,6 ; 3,2 ) 11,52 2 Kombinasi

S O Hubungannya Inisiatif Programnya

Promosi Produk Efektif

Tingginya Kepuasan Konsumen

Luasnya Potensial Market

xx

xxx Intensifikasi Pasar

Pemimpin Pasar Consumer Goods

Tingginya Kepuasan Konsumen

xxx Pengambangan Pasar

Jaringan Distribusi Hingga ke Daerah – Daerah

Tingginya Kepuasan Konsumen

xx

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 18

Page 19: Tugas Pak Leo Smt 1

Luasnya Potensial Market

xxx Pengembangan Pasar

S T Hubungannya Inisiatif Programnya

Promosi Produk Efektif

Produk Pesaing dengan Harga Lebih Rendah

xxx Diversi Kosentrik

Pemimpin Pasar Consumer Goods

Produk Pesaing dengan Harga Lebih Rendah

xxx Diversi Kosentrik

Jaringan Distribusi Hingga ke Daerah – Daerah

Produk Pesaing dengan Harga Lebih Rendah

Maraknya Pemalsuan Produk

Penghapusan Subsidi BBM

xx

xx

xxx Integrasi Kedepan

W O Hubungannya Inisiatif Programnya

Ketida  jelasan Sertifikat Halal untuk Produk Tertentu

Tingginya Kepuasan Konsumen

xxx Penetrasi Pasar Melalui Promosi Tentang Kualitas Produk Secara Besar – besaran

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 19

Page 20: Tugas Pak Leo Smt 1

W T Hubungannya Inisiatif Programnya

Ketidak jelasan Sertifikat Halal untuk Produk Tertentu

Produk Pesaing dengan Harga Lebih Rendah

Maraknya Pemalsuan Produk

x

xxx Pengurangan Wilayah Pemasaran pada Wilayah yang Banyak Pemalsuan

BAB V

ANALISIS SWOT

PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

5.1. Analisis SWOT

Strengths (Kekuatan):

- Indofood memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia,

menembus ke hampir setiap sudut nusantara.

- Indofood telah menguasai sebagian besar pasar mie Instan di indonesia

- Produk-produk Indofood sendiri, indofood juga mendistribusikan

produk-produk ke pihak ketiga.

- Efisien melalui rantai pasokan dan pengiriman.

- Memiliki strategi yang baik dalam menghadapi persaingan.

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 20

Page 21: Tugas Pak Leo Smt 1

- Indofood memiliki tiga Brand dalam mie instan, yaitu indomie,

supermie, dan sarimi (Sarimi untuk level bawah, supermie untuk level

menengah, dan indomie untuk level atas).

- Harga yang terjangkau.

- Mudah dijangkau yang dapat diperoleh dimana saja.

- Produksi rendah biaya.

- Penyajiaanya praktis dan cepat.

- Memiliki strategi “differensiasi” (yaitu pemilihan produk yang sedikit

berbeda dengan yang sudah ada, berhasil merebut sebagian pangsa

pasar dari Indofood).

- Jaringan distribusi terluas diIndonesia, menembus sampai hampir ke

setiap sudut kepulauan.

- Intregrasi industri dari hulu ke hilir yang dimiliki benar-benar

menciptakan penghalang masuk bagi pesaing yang mencoba masuk.

- Menguasai 66,67% pangsa pasar.

- Memiliki variasi rasa yang sesuai dengan selera masyarakat.

- Gudang stok ditempatkanpada area-area yang memiliki outlet retail

yang banyak termasukpasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat

melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat

mungkin.

- Memiliki brand equity yang sangat kuat sehingga dapat bertahan

sebagai Top of Mind merk mie instan.

Weaknesses (Kelemahan):

- Terlalu banyak brand yang dikeluarkan.

- Mengandung natrium yang tinggi. (memiliki efek bagi penderita

penyakit maag dan penyakit hipertensi).

- Tidak baik untuk kesehatan jika dimakan terus-menerus.

Opportunities (Peluang):

- Melakukan ekspansi atau perluasan ke luar negeri.

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 21

Page 22: Tugas Pak Leo Smt 1

- Melakukan join dengan perusahaan lain yang memiliki produk yang

sejenis.

- Produk Indofood yang telah dikenal baik oleh masyarakat, sehingga

mendapat respon yang baik dari masyarakat tersebut.

- Melakukan diversifikasi terhadap produk lain.

Threats (Ancaman):

- Muncul banyak pesaing seperti PT. Wingsfood dan lainnya.

- Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklanmaupun

inovasi.

- Tidak fokus terhadap satu jenis produk.

Strength ( Kekuatan )

Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor

Keahlian Dalam Cita Rasa Indonesia 4 0.21 4 0.84

Produksi Rendah Biaya 4 0.21 3 0.63

Jangkauan Distribusi Luas 4 0.21 3 0.63

Kecepatan Dalam Menjangkau

Konsumen3 0.16 3 0.48

Brand yang Sudah Terkenal 4 0.21 4 0.84

TOTAL 19 1 17 3.42

  Weaknes ( Kelemahan )

Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor

Terlalu Banyak Brand yang

Dikeluarkan3 0,3 -3 -0.9

Terlalu Banyak Inovasi Rasa Yang 4 0.4 -3 -1.2

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 22

Page 23: Tugas Pak Leo Smt 1

Dibuat oleh Indofood

Permintaan Pasar yang Belum

Terpenuhi3 0.3 -4 -1.2

TOTAL 10 1 -10 -3.3

 

Oportunity ( Peluang )

Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor

Melakukan Ekspansi Keluar Negeri 3 0.3 3 0.9

Melakukan Join Dengan Perusahaan

Yang Memiliki Produk yang Sejenis 4 0.4 3 1.2

Melakukan Diversifikasi Terhadap

produk Lain3 0.3 4 1.2

TOTAL 10 1 10 3.3

 Threat ( Ancaman )

Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor

Ketatnya Persaingan Yang Dilakukan

Pesaing Dalam Hal Iklan Maupun

Inovasi

4 0.5 -3 -1.5

Tidak Fokus Terhadap Satu Jenis

Produk4 0.5 -3 -1.5

TOTAL 8 1 -6 -3

Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada tabel

seperti dituliskan di atas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut :

1. Skor Total Kekuatan : 3,42

2. Skor Total Kelemahan : -3.3

3. Skor Total Peluang : 3,3

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 23

Page 24: Tugas Pak Leo Smt 1

4. Skor Total Ancaman     : -3  

Koordinat Analisis Internal

(Skor total Kekuatan - Skor Total Kelemahan) : 2 = ( 3.42-3.3):2 = 0.06

Koordinat Analisis Eksternal

(Skor total Peluang - Skor Total Ancaman) : 2 = (3.3-3):2 =0.15

Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut (X), maka

posisi unit usaha diketahui pada kuadran I namun cenderung dekat pada kuadran

IV sehingga perlu diadakan penyempurnaan analisis dengan menghitung luasan

wilayah pada tiap-tiap kuadran. Hasil perhitungan dari masing-masing kuadran

dapat digambarkan pada tabel berikut ini :

Luasan Strategi dan Prioritas Matrik

Kuadran Posisi Titik Luas Matrik RankingPrioritas

Strategi

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 24

Page 25: Tugas Pak Leo Smt 1

I (3.42; 3.3) 11.29 1 Growth

II (-3.3; 3.3) -10.89 2 Stabilitas

III (-3.3; -3) 9.9 4 Penciutan

IV (3.42; -3) -10.26 3 Kombinasi

Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh

perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil

setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.

Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan

pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan

menghindari kelemahan.

Pada kuadran III ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk

menghadapi setiap ancaman.

Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk

menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk

menciptakan peluang.

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 25

Page 26: Tugas Pak Leo Smt 1

Kuadran I S O : Pengembangan produk baru

                                Menciptakan produk baru dengan rasa yang berbeda.

Kuadran II W O :   Pengembangan produk baru yang disebabkan oleh stock

produk yang terbatas.

Untuk mengatasi permintaan pasar yang belum

terpenuhi dan permintaan pasar yang terlalu banyak dan

tidak mengatasi stock yang terbatas

Kuadran III W T : Diversifikasi konsentrik

Menambah produk baru dengan pangsa pasar yang

sama untuk mengatasi kompetitor.

Kuadran IV S T : Diversifikasi Horisontal

Mengakuisisi perusahaan lain yaitu SUPERMIE untuk

memperkuat image perusahaan dimata masyarakat

semua bertujuan untuk bisa memonopolistik dibidang

makanan mie instan.

BAB VI

KESIMPULAN

Analisis SWOT merupakan sebuah alat analisis yang cukup baik, efektif,

dan efisien serta sebagai alat yang cepat dalam menemukenali kemungkinan-

kemungkinan yang berkaitan dengan pengembangan awal program-program

inovasi baru di dalam sekolah kejuruan, disamping dapat digunakan sebagai alat

pengambilan keputusan dalam organisasi atau komite bahkan individu. Juga

sebagai alat bantu untuk memperluas dan mengembangakan visi dan misi suatu

organisasi.

Setelah menganalisis data-data dan informasi sebelumnya, maka bisa

ditarik beberapa kesimpulan mengenai SWOT pada PT. Indonesian Satellite

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 26

Page 27: Tugas Pak Leo Smt 1

Corporation (Indosat), PT. Unilever Indonesia, Tbk dan PT. Indofood Sukses

Makmur, Tbk yaitu :

1. PT. Indonesian Satellite Corporation (Indosat) : Strategi yang tepat diperlukan

dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat dalam industri

telekomunikasi, yang tingkat persaingannya tidak lagi domestik, tetapi bersifat

internasional.

2. PT. Unilever Indonesia, Tbk : Strategi promosi produk PT Unilever yang

efektif dengan menampilkan model-model yang tipikal muda, berkulit putih,

berambut panjang, sehingga memacu konsumen (lebih spesifik perempuan)

untuk membeli produk tersebut agar dapat mengalami sendiri hasil yang

diterima si model dalam iklan tersebut.

3. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk : Strategi umum yang dapat dilakukan

oleh PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk adalah menggunakan kekuatan

perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.

Analisis SWOT Pada Perusahaan Besar 27