Tugas Pa Mukhtar Diah

7
Nama : Diah Nurul Sayekti Nim : 131424008 Prodi : D IV Teknik Kimia Produksi Bersih MSDS Linear Benze Alkyl Sulfonat 1. Sifat Fisik Rumus : C 6 H 4 (SO 3 H)(CS 2 )10CS 3 Fasa : Cairan kental Warna : Coklat Bau : Berbau Sulfur Konsentrasi zat aktif : 90% m / m. Massa molekul : 326 g/mol Kelarutan pada 20 0 C : Air : larut. Etanol : larut. Aseton : Tidak kompatibel. Hidrokarbon alifatik : larut. Densitas pada 20 0 C : 1.070 g / cm3 Viskositas pada 20 0 C : 1500-2000 mPa.s. Titik Leleh : - 10 0 C. Titik Didih : 315 0C. Uap Tekanan pada 20 0 C : Di bawah 0,15 (0,001 mm Hg). Titik Nyala (PMCC) : > 200 0 C Temperatur Penguraian : > 100 0 C Ph : 2. 2. Tindakan Pertolongan Pertama Tertelan : Produk dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan kerongkongan. Jika tidak sengaja tertelan, perbanyak minum air. Jangan memaksakan muntah. Segera hubungi dokter Terisap : Produk ini tidak mudah menguap. Jika dalam kondisi tertentu, seperti dalam kasus

description

lkhjoigui

Transcript of Tugas Pa Mukhtar Diah

Nama: Diah Nurul SayektiNim : 131424008Prodi: D IV Teknik Kimia Produksi Bersih

MSDS Linear Benze Alkyl Sulfonat1. Sifat Fisik Rumus: C6H4(SO3H)(CS2)10CS3 Fasa: Cairan kental Warna : Coklat Bau: Berbau Sulfur Konsentrasi zat aktif: 90% m / m. Massa molekul: 326 g/mol Kelarutan pada 200C: Air : larut. Etanol : larut.Aseton : Tidak kompatibel. Hidrokarbon alifatik : larut. Densitas pada 200C: 1.070 g / cm3 Viskositas pada 200C: 1500-2000 mPa.s. Titik Leleh: - 10 0C. Titik Didih: 315 0C. Uap Tekanan pada 200C: Di bawah 0,15 (0,001 mm Hg). Titik Nyala (PMCC): > 200 0C Temperatur Penguraian : > 100 0C Ph: 2.

2. Tindakan Pertolongan Pertama Tertelan : Produk dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan kerongkongan. Jika tidak sengaja tertelan, perbanyak minum air. Jangan memaksakan muntah. Segera hubungi dokter Terisap : Produk ini tidak mudah menguap. Jika dalam kondisi tertentu, seperti dalam kasus kebakaran, asap atau aerosol yang terhirup, pinahkan korban ke lokasi berventilasi baik dan segera hubungi dokter. Kontak Mata : Segera basuh mata dengan air untuk waktu yang lama . dan segera mencari bantuan medis. Kontak Kulit : Produk dapat menyebabkan luka bakar. Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan cuci dengan air yang banyak dan segera hubungi dokter.

3. Penanganan Dan PenyimpaanHindari kontak dengan produk. Penanganan produk: memakai pelindung apron, karet atau PVC sarung tangan dan masker. Simpan di tempat berventilasi. Jangan simpan disimpan pada suhu diatas 50 0C. Tempat penyimpanan yang baik : stainless steel, baja ringan, plastik materials. Hindari penyimpanan dengan baja galvanis, aluminium, paduan tembaga

4. Identifikasi Bahasa Efek Pada Kesehatan : Produk adalah zat korosif. Apabila kontak dengan mata dapat menyebabkan iritasi mata, kontak dengan kulit dapat menyebabkan luka bakar. Dan sangan berbahaya apabila tertelan Efek Lingkungan : Produk ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya untuk lingkungan. Molekul ABS ini tidak dapat dipecahkan oleh mikroorganisme sehingga berbahaya bagi persediaan suplai air tanah. Selain itu, busa dari ABS ini menutupi permukaan air sungai sehingga sinar matahari tidak bisa masuk pada dasar sungai yang dapat menyebabkan biota sungai menjadi mati dan sungai menjadi tercemar. Efek Lain : Produk ini adalah asam kuat yang bereaksi eksothermal dengan basis. Pengenceran dengan air menghasilkan panas.

MSDS Alkyl Benzen Sulfonat1. Sifat Fisika dan Kimia Bentuk : padat, serbuk berwarna putih Bau : wangi Berat molekul :324 g/mol Titik leleh :198,5oC Titik didih : 637oC Kelarutan dalam air (pada 20oC): 25 gram/100 mL pH: 10,6 Temperatur penguraian : > 444oC Tidak mudah terbakar Tidak mudah meledak]

2. Bahaya dan Pertolongan Pertama Tertelan : menyebabkan mual, muntah dan diare. Jika tertelan minum 1-2 gelas air (jika yang tertelan sedikit). Hubungi dokter (jika yang tertelan dalam jumlah yang banyak. Kontak dengan mata : menyebabkan iritasi mata. Jika terkena mata bilas dengan air 10-15 menit. Kontak dengan kulit : jika terkena dalam konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan iritasi kulit dan menyebabkan kulit kering. Terhirup : dapat menyebabkan iritasi saluran pernafasan. Jika terhirup segara menghirup udara segar.

3. Penanganan dan Penyimpanan Ketika menangani zat ini harus menggunakan jas kab, kaca mata PVC dan masker wajah. Tangani produk ini di tempat yang berventilasi baik.

Flow Sheet Alkyl Benzen Sulfonat

Produksi alkyl benzen sulfonat dalam skala industri terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu tahap sulfonasi, tahap pemucatan, tahap netralisasi, dan tahap pengeringan.

1. Tahap SulfonasiABS diproduksi melalui proses sulfonasi alkyl benzen dengan campuran SO3/udara. Reaksi pengontakkan SO3 dan bahan organik terjadi di dalam suatu falling film reactor. Gas dan organik mengalir di dalam tube secaraco-currentdari bagian atas reaktor pada temperatur 45oC dan keluar reaktor pada temperatur sekitar 30oC. Proses pendinginan dilakukan dengan air pendingin yang berasal daricooling tower. Air pendingin ini mengalir pada bagian shell dari reaktor. Hal ini bertujuan untuk menjaga kestabilan temperatur reaksi akibat reaksi eksoterm yang berlangsung di dalam reaktor.Agar campuran ABS mencapai waktu yang tepat dalam reaksi sulfonasi yang sempurna, ABS harus dilewatkan kedalamdigesteryang memilki temperature konstan (80oC) selama kurang lebih satu jam. Efek samping dari ABS digestion adalah penggelapan warna campuran asam sulfonat secara signifikan. Sementara itu, gas-gas yang meninggalkan reaktor menuju sistem pembersihan gas buangan (waste gas cleaning system).

2. Tahap Pemucatan (Bleaching)Untuk mengurangi warna sampai sesuai dengan spesifikasi, digested ABS harus diukur didalam sistem kontinuacid bleaching, dimana dicampurkan dengan laju alir metanol yang terkontrol dan hidrogen peroksida sesudahnya. Reaksi bleaching lalu dilanjutkan dengan metanol reflux dan pengontrolan temperatur yang presisi.

3. Tahap Netralisasiasam benzen yang terbentuk dalam proses sulfonasi bersifat tidak stabil dan mudah terhidrolisis. Oleh karena itu, pencampuran yang sempurna antara asam sulfonat dan aliran basa dibutuhkan dalam proses netralisasi untuk mencegah lokalisasi kenaikan pH dan temperatur yang dapat mengakibatkan reaksi hidrolisis yang berlebih.Neutralizerberoperasi secara kontinu, mempertahankan komposisi dan pH dari pasta secara otomatis.

4. Tahap PengeringanSelanjutnya, pasta netral ABS dilewatkan ke dalam sistemTurboTubeTMDryerdimana metanol dan air proses yang berlebih dipisahkan untuk menghasilkan pasta terkonsentrasi atau produk granula kering BAS, dimana produk ini tergantung pada berat molekul BAS dan target aplikasi produk. Langkah akhir adalah merumuskan dan menyiapkan produk BAS dalam komposisi akhir, baik itu dalam bentuk cair, batangan semi-padat atau granula padat, dengan menggunakan teknologi yang tepat.