Tugas No. 2 UTS Restruk 061115

7/26/2019 Tugas No. 2 UTS Restruk 061115

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-no-2-uts-restruk-061115 1/7

STRUKTUR RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK)

Persyaratan Detailing Komponen Struktur Lentur

1. Gaya dan Geometri

Komponen struktur lentur adalah komponen struktur yang memiliki

gaya tekan aksial terfaktor pada penampang tidak melebihi 0,1Agf c.• !entang bersih komponen struktur tidak boleh kurang dari " kali

tinggi efektifnya!erdasarkan hasil eksperimen, perilaku komponen struktur

menerus dengan rasio pan#ang$tinggi kurang dari " memiliki

perbedaan yang cukup signi%kan dibandingkan perilaku komponen

struktur yang relati&e lebih langsing.

• Perbandingan lebar dengan tinggi komponen struktur tidak boleh

kurang dari 0,'(al ini berkaitan dengan stabilitas penampang, khususnya pada

saat mengalami deformasi inelastic.• )*0 mm + lebar penampang + lebar kolom ditambah #arak pada

setiap sisi kolom yang tidak melebihi tinggi komponen strukturSyarat ini berkaitan dengan transfer momen akibat gempa dari

balok ke kolom.

). -ulangan Lentur

• asing$masing luas tulangan atas dan ba/ah harus lebih besar

dari syarat luas tulangan minimum

(0,25bw d √ f c '

f y atau

1,4bwd

f y

)asio tulangan lentur tidak boleh melebihi

ρmaks=0,025

Adanya syarat tulangan minimum adalah untuk menghindari

ter#adinya susut dan rangkak. !atas ρmaks digunakan agar tidak

ter#adi over-reinforced.

• Pada penampang harus dipasang secara menerus minimum )

tulangan atas dan ) tulangan ba/ahntuk menghindari momen balik, diperlukan tulangan ba/ah di

tumpuan. Sedangkan, untuk membantu tulangan tarik menahan

tarik di tengah bentang, diperlukan tulangan tekan.

• Kuat lentur positif balok pada muka kolom 2 3 kuat lentur

negatifnyaKuat lentur negatif dan positif penampang di sepan#ang bentang 2

4 kuat lentur terbesar bentang tersebutSyarat ini merupakan antisipasi #ika momen yang ter#adi melebihi

momen minimum, /alaupun hasil perhitungan menun#ukkan nilai

momen yang lebih kecil dari momen minimum.



• Sambungan le/atan untuk penyambungan tulangan lentur harus

diberi tulangan spiral atau sengkang tertutup di sepan#ang

sambungan -ulangan spiral atau sengkang dapat mengekang beton di daerah

sambungan dan mengantisipasi terkelupasnya selimut beton padasaat penampang mengalami deformasi inelastik.

• Sambungan le/atan tidak boleh digunakan pada5

a. 6aerah hubungan balok$kolomb. 6aerah dari muka kolom hingga #arak ) kali tinggi balokc. Lokasi$lokasi yang memperlihatkan kemungkinan ter#adinya

leleh lentur akibat perpindahan lateral inelastis struktur portal

bangunan

Sambungan le/atan tidak dapat diandalkan bila menerima beban

siklik yang dapat memaksa penampang berdeformasi dalam

rentang inelastiknya.

'. -ulangan -rans&ersalPengelupasan 7spalling8selimut beton dapat ter#adi pada saat gempa

kuat, maka tulangan trans&ersal pada SPK harus berbentuk

sengkang tertutup.

• Sengkang tertutup harus dipasang5a. Pada daerah dari muka tumpuan hingga ) kali tinggi balokb. 6i sepan#ang daerah ) kali tinggi balok pada kedua sisi

penampang yang berpotensi membentuk sendi plastis

• Sengkang tertutup pertama harus dipasang tidak lebih dari *0 mm

dari muka tumpuan

Spasi sengkang +d

4 atau 1*0 mm atau 9 kali diameter terkecil

tulangan meman#ang 7ambil yang terkecil8ntuk mengantisipasi geser berlebih saat adanya momen tak

seimbang akibat beban lateral, serta men#amin terbentuknya sendi

plastis pada tumpuan akibat gempa kuat.

". Kuat GeserGeser ultimate balok akibat gempa merupakan gabungan dari geser

akibat momen u#ung dan kontribusi beton dalam menahan geser 7:c8.

;ilai :c ini dapat ditentukan sama dengan nol, yang artinya

perhitungan geser akibat momen u#ung men#adi lebih konser&atif, #ika5

• Geser akibat gempa 2 *0< kuat geser perlu maksimum

• Gaya aksial tekan terfaktor 7termasuk gempa8 + A g f c '

20



Persyaratan Detailing Komponen yang enerima Kombinasi Lentur dan

Aksial 7Kolom8

1. GeometriSyarat berikut berlaku #ika beban aksial yang beker#a pada kolom tidak

kurang dari 0,1Agf c.

• kuran penampang terkecil tidak kurang dari '00 mmkuran yang lebih kecil dari '00 mm dianggap tidak kuat menahan

lentur dan aksial secara bersamaan.

• =ika sisi kolom yang satu lebih kecil dari sisi kolom tegak lurusnya,

maka

c1

c2≥0,4

Syarat ini ada untuk menghindari kolom langsing yang dapat

menyebabkan ra/an tekuk ke sumbu lemah kolom.

). Perencanaan Lentur

'. -ulangan Lentur

• ρmin=0,01≤ ρ≤ ρmaks=0,06

!atas ba/ah rasio tulangan lentur mengantisipasi pengaruh

deformasi #angka pan#ang dan agar kuat lentur rencana lebih besar

dari kuat lentur retak. !atas atas rasio tulangan ditetapkan untuk

men#aga agar tidak ter#adi kongesti 7kerapatan8 tulanganberlebihan pada penampang.

• Sambungan mekanis tipe 1 7dengan kekuatan 1)*< kuat leleh

batang tulangan yang disambung8 tidak boleh ditempatkan di

lokasi yang berpotensi mmbentuk sendi plastisKarena daktilitas yang kurang dan daerah tersebut berpotensi #adi

perlemahan. encegah ter#adinya sumbu plastis akibat perbedaan

karekteristik material, dala hal ini kuat leleh.

• Sambungan las untuk penyambungan tulangan lentur 7dengan

kekuatan 1)*< kuat leleh batang tulangan yang disambung8 tidak

boleh ditempatkan di lokasi yang berpotensi mmbentuk sendi

plastis

Karena kualitas pengelasan yang kurang baik dan sifat sambungan

tersebut yang men#adi sangat getas

". -ulangan -rans&ersal =umlah tulangan trans&ersal harus memenuhi ketentuan berikut5

•

asio &olumetrik

ρs ≥0,12f c '

f yt ,

ρs

¿≥0,45

( A g

Ac

−1

) f c '

f yt



• ntuk arah normal penampang searah sumbu >,

A shx

¿≥0,3( A g

Ach

−1)sbcx

f c '

f yt dan A shx

❑≥0,09 sbcx

f c '

f yt

ntuk arah normal penampang searah sumbu y,

A shy

¿≥0,3( Ag

Ach

−1)sbcy

f c '

f yt dan A shy

❑≥0,09 sbcy

f c '

f yt

Persamaan bertanda bintang menun#ukkan bah/a tulangan

trans&ersal harus mampu meningkatkan kuat tekan beton yang

sama besarnya dengan kuat tekan yang hilang saat selimut beton

lepas agar kemampuan kolom dalam menahan tekan tidak

berkurang.

Persamaan tanpa tanda bintang menun#ukkan bah/a penampangkolom itu sendiri 7tanpa selimut beton8 sudah mampu menahan

beban gempa dan gaya dalam yang ter#adi, bahkan saat selimut

beton lepas.

• Spasi tulangan trans&ersal + 4 dimensi terkecil komponen strukturSpasi tulangan trans&ersal + 9 kali diameter tulangan longitudinal

100 + s x=100+350−h x

3 + 1*0 mm

Lo merupakan besaran pan#ang yang menun#ukkan daerah pada kolomyang berpotensi membentuk sendi plastis, sehingga harus dipasangi

tulangan dengan ketentuan di atas. Pan#ang Lo tidak boleh kurang dari5

• -inggi penampang struktur kolom pada muka hubungan balok$

kolom

• 1?9 bentang bersih struktur kolom

• "*0 mm

*. Perencanaan Geser

Geser ultimate kolom merupakan gabungan dari geser akibat momen

u#ung dan kontribusi beton dalam menahan geser 7:c8. ;ilai :c inidapat ditentukan sama dengan nol, yang artinya perhitungan geser

akibat momen u#ung men#adi lebih konser&atif, #ika5

• Geser akibat gempa 2 *0< kuat geser perlu maksimum

• Gaya aksial tekan terfaktor 7termasuk gempa8 + A g f c '

20

mumnya gaya aksial tekan terfaktor bernilai lebih besar dari

A g f c '

20

, sehingga syarat di atas tidak berlaku. =adi, perencanaan



geser tetap memperhitungkan kontribusi beton dalam menahan

geser.

Persyaratan Detailing (ubungan !alok$Kolom 7=oin8

1. Gaya dan Geometri• ntuk beton normal, dimensi kolom dalam arah parallel tulangan

longitudinal balok minimal harus )0 kali diameter tulangan

longitudinal terbesar pada balok

• ntuk beton ringan, dimensi minimumnya adalah )9 kali diameter.

Syarat di atas merupakan antisipasi kuat lentur kolom.

). -ulangan -rans&ersal

• =ika lebar balok berukuran lebar kolom, merangka pada keempat

sisi (!K, maka tulangan pada #oin hanya 3 dari tulangan pada

daerah sendi plastis kolom(!K yang dikekang oleh komponen$komponen struktur balok yang

merangka pada kolom 7sehingga kolom terkekang setidaknya

bidang muka8 tidak harus dipasang tulangan trans&ersal karena

geser yang ter#adi dapat ditahan oleh balok.

• Persamaan kuat geser (!K adalah V jn=c√ f c ' A j

c @ 1, 7(!K yang terkekang pada keempat sisinya8c @ 1,)* 7(!K yang terkekang pada ketiga sisi atau dua sisi yang

berla/anan8

c @ 1 7selain hubungan di atas8

Perencanaan 6iafragma

1. Penulangan

• Spasi tulangan tidak boleh melebihi *00 mm

• =ika menggunakan kabel prategang dengan lekatan, tegangan

akibat gaya gempa tidak boleh melebihi "00 Pa

• =ika menggunakan kabel prategang tanpa lekatan, penyaluran gaya

harus ter#adi antara kabel dan beton

• -ulangan trans&ersal harus diberikan #ika tegangan tekan 2 0,)f c

• Semua tulangan menerus harus diangkur atau di$sambung

le/atan.

). Perencanaan Geser

STRUKTUR RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)

1. Kuat GeserKuat geser rencana balok, kolom, dan pelat diambil dari nilai terbesar

) kondisi berikut5



• =umlah gaya lintang akibat termobilisasinya kuat lentur nominal

komponen struktur pada u#ung bentang bersih dan gaya lintang

akibat beban gra&itasi terfaktor

• Gaya lintang maksimum yang diperoleh dari kombinasi beban

rencana 7dengan nilai beban gempa B diambil ' kali nilai dalam S;CGempa8

). -ulangan -rans&ersal

• -ulangan sengkang dipasang sepan#ang ) kali tinggi komponen

struktur dari muka perletakanSengkang pertama dipasang tidak lebih dari *0 mm dari mukaSpasi maksimum adalah nilai minimum dari d?", D kali diameter

tulangan longitudinal terkecil, )" kali diameter sengkang, '00 mm

en#amin tercon%ne?terkekangnya daerah dimana sendi plastister#adi, dengan perkiraan daerah sendi plastis akan terbentuk

sepan#ang ) h.

• Sengkang di luar daerah u#ung balok dipasang dengan spasi

maksimum d?)

en#amin kapasitas geser pada balok memenuhi gaya dalam yang

beker#a . menambah daktilitas dari balok.

'. Persyaratan Detailing Kolom dan =oin

• Spasi maksimum sengkang tidak boleh melebihi D kali diameter

tulangan longitudinal terkecil, )" kali diameter sengkang ikat, 3

dimensi penampang terkecil kolom, atau '00 mm

en#amin kolom bersifat daktail /alaupun beton mengalami gaya

geser dan aksial yang besar.

• -ulangan sengkang balok$kolom harus memenuhi syarat tulangan

geser minimumGeser pada u#ung balok dapat mempengaruhi hubungan balok$

kolom, sehingga perlu dipasang tulangan geser minimum/alaupun mekanisme geser tidak ter#adi.

• Pan#ang Lo 7pan#ang efektif penulangan8 adalah nilai terbesar dari

1?9 tinggi bersih kolom, dimensi terbesar penampang kolom, atau

"*0 mm

SISTEM DINDING STRUKTURAL KHUSUS (SDSK)

6inding Geser

1. Penulangan

). Perencanaan Lentur dan Aksial'. Komponen !atas Khusus 7K!K8



SISTEM BERANGKAI

1. Geometri). Perencanaan Geser dan Lentur

Tugas No. 2 UTS Restruk 061115

Documents

Transcript of Tugas No. 2 UTS Restruk 061115