Tugas MIP pak latif.docx
Transcript of Tugas MIP pak latif.docx
TUGAS PAPER MANAJEMEN INDUSTRI PERIKANAN
MANAJEMEN PEMASARAN PRODUK PERIKANAN
Disusun oleh:
Ahmad Tafrizi
Disusun oleh:
Yuda Halim Perdana
12/331699/PN/12784
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN
JURUSAN PERIKANAN
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI
JURUSAN PERIKANAN FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015
Sistem agribisnis perikanan, meliputi kegiatan mulai pengadaan sarana produksi,
produksi, pengolahan pasca panen (agroindustri), pemasaran dan kelembagaan adalah
merupakan rangkaian kegiatan yang saling terkait satu sama lain. Semua kegiatan dalam
agribisnis perikanan tersebut, ada proses menghasilkan produk. Produsen yang bergerak
di bidang sarana produksi akan menghasilkan produk-produk pemenuhan kebutuhan
untuk kegiatan produksi.
Produsen yang bergerak pada kegiatan produksi akan menghasilkan produk atau
ikan untuk memenuhi kebutuhan pada kegiatan agroindustri. Khususnya kegiatan
pemasaran (marketing), disaat produk sudah dihasilkan baik dalam kegiatan sarana
produksi, produksi dan agroindustri, maka kegiatan pemasaran sangatlah penting. Tanpa
kegiatan pemasaran maka semua produk yang dihasilkan tersebut adalah merupakan
seonggok barang yang tidak bermanfaat.
Dengan demikian, kegiatan pemasaran adalah sangat penting dalam semua
kegiatan yang menghasilkan barang ataupun jasa. Hasil perikanan dapat dikelompokkan
ke dalam bahan mentah dan barang konsumsi. Sebagai bahan mentah dapat dibeli oleh
pabrik atau usaha pengolahan untk diolah menjadi barang jadi misalnya ikan kaleng,
aneka olahan ikan, tepung ikan, dsb. Sebagai barang konsumsi akan dibeli oleh
konsumen akhir (household consumer, restaurant, hospital, dll). Produk perikanan dan
kelautan termasuk “perishable good” atau produk mudah rusak, maka akan sangat
memerlukan startegi pemasaran yang berbeda dengan produk barang maupun jasa pada
umumnya.
Berdasarkan pendapat atau pengamatan dari praktisi pemasaran produk
perikanan dan kelautan, bahwa persepsi masyarakat terhadap produk perikanan dan
kelautan antara lain jika makan ikan alergi, ikan baunya amis, ikan banyak duri, ikan
mahal, ikan rumit memasaknya, ikan hanya bisa atau paling enak digoreng, selain itu
Image terhadap produk perikanan (ikan jenis rendah, mahal, alergi, amis, rumit
memasaknya, pengetahuan diversifikasi olahan, dll), Produk perikanan dan kelautan
termasuk mudah rusak, sehingga perlu biaya mahal, perlu penanganan yang tepat dan
tantangan dalam pemasaran produk perikanan antara lain, Resesi ekonomi, Perubahan
perilaku konsumen, Perdagangan bebas dan Berwawasan lingkungan
Image masyarakat terhadap produk perikanan masih demikian kompleknya,
maka diperlukan strategi pemasaran yang dapat merubah image tersebut, sehingga
kendala pemasaran produk perikanan dan kelautan dapat diatasi.
Strategi pemasaran atau bauran pemasaran (marketing mix) adalah alat
perusahaan untuk memperoleh respon yang diinginkan. Strategi pemasaran adalah salah
satu upaya untuk mengoptimalkan proses pemasaran.
Prinsip pemasaran adalah pencapaian tujuan suatu organisasi tergantung pada
seberapa mampu perusahaan/marketer memahami kebtuhan dan keinginan pelanggannya
dan memenuhi dengan cara yang lebih efisien dan efektif dibanding pesaing , seorang
pemasar pertama kali harus memusatkan perhatiannya pada pelanggan untuk mencari
tahu kebutuhan dan keinginan mereka. Jadi, dalam hal ini kebutuhan dan keinginan
pelanggan menempati titik sentral. Perusahaan atau marketer harus paham betul
kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Perlu diingat kembali bahwa pelanggan adalah
orang-orang yang berkuasa untuk memutuskan untuk membeli atau tidak membeli suatu
produk.
Pelanggan adalah bagian dari pasar, karena yang disebut pasar adalah pembeli itu
sendiri baik pembeli aktual maupun potensial. Pasar sangatlah beragam berarti keinginan
pembeli juga beragam. Fakta ini membuat perusahaan atau marketer tidak mungkin
memenuhi semua kebutuhan dan keinginan pasar.
Daya tawar konsumen dapat ditunjukkan ketika konsumen berkonsentrasi atau
membeli dalam volume besar, kekuatan besar yang memengaruhi intensitas persaingan
di suatu industri. Perilaku konsumen merupakan tindakan yang langsung terlibat dalam
mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses
keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini
Beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen anta lain ,Psikologi
(motivasi, persepsi, learning, kepercayaan, sikap), Personal (usia, tahap daur hidup,
jabatan, keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian, konsep diri), Sosial (kelompok
rujukan seperti teman kampus, persekutuan doa, pengajian, perkumpulan olah raga, dll),
Kebudayaan (kultur, sub kultur, kelas sosial
Daya tawar konsumen juga menjadi lebih tinggi ketika produk yang dibeli adalah
standar atau bahkan tidak terdiferensiasi. Menurut Bateman dan Snell (2008, p. 170),
analisis SWOT merupakan informasi yang dibutuhkan untuk menilai kekuatan,
kelemahan, kesempatan, dan ancaman organisasi.
Teknik yang cerdas dan rencana yang baik tidak dapat menjamin sebuah
kesuksesan. Hal tersebut merupakan apresiasi yang direfleksikan terhadap tren bahwa
organisasi-organisasi mulai mengambil cara pandang yang lebih komprehensif perihal
implementasi, yang didukung oleh adanya keputusan yang berkaitan dengan struktur
organisasi, teknologi, sumber daya manusia, sistem perhargaan, sistem informasi,
budaya organisasi, dan model kepemimpinan yang efektif dan efisien. Tren berikutnya
adalah semakin banyaknya organisasi yang memperluas proses manajemen strategi yang
bersifat partisipasif ke masalah implementasi.
Dalam memperoleh respon tersebut perusahaan harus menciptakan produk yang
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran, menetapkan harga yang sesuai
(tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah) bagi pasar sasaran, menyediakan produk
pada tempat-tempat yang biasanya didatangi pasar sasaran dan melalukan promosi yang
format dan metodenya mengena dengan pasar sasaran. Alat yang bisa dikontrol oleh
perusahaan dan diarahkan untuk memperoleh respons yang diinginkan dari pasar sasaran
yang meliputi produk (product), harga (price), tempat (place) dan promosi (promotion)
yang disebut 4 P yang dikenal dengan bauran pemasaran (marketing mix).
Produk (Product)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan oleh individu rumah angga maupun
organisasi ke dalam pasar untuk diperhatikan, digunakan, dibeli maupun dimiliki.
• Bagaimana variasi produk.
• Bagaimana kualitas produk olahan
• Bagaimana desain produk
• Apa mereknya
• Fitur apa yang perlu ditampilkan pada produk
• Kemasan bagaimana
• Ukurannya bagaimana
• Apakah perusahaan menerima produk yang rusak, dll
Harga (Price)
Harga adalah sejumlah nilai yang dipertukarkan untuk memperoleh suatu produk. Untuk
menetapkan sembarang harga adalah mudah. Menentukan harga yang tepat adalah sulit.
Harga yang tepat yaitu tidak terlalu mahal di mata konsumen, masih memeberikan
keuntungan bagi perusahaan dan tidak menjadi kelemahan perusahaan di mata pesaing.
Sehubungan dengan harga, hal yang harus dipikirkan oleh perusahaan yaitu :
• Berapa tingkat harga yang ditetapkan
• Seberapa bebas perantara dalam menetapkan harga, karena umumnya perantaralah
(bukan produsen) yang berhubungan dengan konsumen akhir. Berapa harga minimum
dan maksimum yang bisa diterapkan oleh perantara (allowances)
• Berapa lama jangka waktu pembayaran
• Bagaimana persyaratan-persyaratan untuk pembelian secara kredit
Tempat (Place)
Hal-hal yang perlu direncanakan berkaitan dengan tempat adalah :
• Saluran pemasaran
• Cakupan pasar
• Keanekaragaman produk (assortment)
• Lokasi
• Manajemen persediaan
• Transportasi dan logistic
Promosi (Promotion)
Hal-hal yang perlu direncanakan berkaitan dengan tempat adalah :
• Apa sasaran yang ingin dicapai melalui promosi
• Berapa anggaran yang diperlukan
• Apa pesan yang ingin disampaikan
• Apa metode promosi yang digunakan, apakah iklan, personal selling, hubungan
masyarakat, promosi penjualan ataukah pemasaran langsung
Sumber :
Bateman, Thomas S. dan Snell, Scott A. 2008. Manajemen: Kepemimpinan dan
Kolaborasi dalam Dunia yang Kompetitif. (7th ed., Buku. 1). Salemba Empat.
Jakarta
Benyamin, Priska,2013. Manajemen Dan Pengembangan Pemasaran Pada Perusahaan
Perikanan Di Sidoarjo . Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen,
Universitas Kristen Petra. Agora Vol. 1, No.1
http://berteriakbebas.blogspot.com/2010/03/strategi-pemasaran-produk-perikanan-dan.html Diakses Tanggal 25 April 2015
http://www.ppnsi.org/jurnal-mainmenu-9/perikanan-a-kelautan-mainmenu-43/139-
strategi-pemasaran-produk-perikanan-dan-kelautan- Diakses Tanggal 25 April 2015