TUGAS METOLID
-
Upload
anny-riwayati -
Category
Documents
-
view
408 -
download
6
Transcript of TUGAS METOLID
NAMA : ANNY RIWAYATI
NIM : 1A.07.1157
TUGAS : METODOLOLOGI PENELITIAN
TEMA : “KUALITAS LABA”
STIE BANK BPD JATENG
SEMARANG
2010
Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap
Kualitas Laba
1. CARA MENDAPATKAN JURNAL
2. RESUM ARTIKEL
3. JURNAL
CARA MENDAPATKAN JURNAL
“PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE
TERHADAP KUALITAS LABA”
Jurnal ini yang pertama saya temukan untuk menentukan tema apa yang ingin saya ambil
dalam tugas metodologi penelitian?
Dengan membaca beberapa jurnal yang ada di perpustakaan STIE Bank Bpd Jateng. Akhirnya
ada satu jurnal yang membuka inspirasiku dalam menentukan tema. Jurnal tersebut membahas
tentang penelitian “kualitas laba” , menurut aku tema tersebut masih hangat-hangatnya di
perbincangkan terbukti jurnal tersebut dikeluarkan tahun 2009 bulan terakhir.
Untuk mempertimbangkan penentuan tema untuk tugas tersebut, akhirnya saya cari-cari di
internet tentang kualitas laba. Issue apa yang ada tentang kualitas laba?
Ada referensi yang saya temukan dalam internet. Beberapa skripsi baru dan white-paper yang
mengulas tentang “kualitas laba”. Itu memperkuat aku dalam menentukan tema apa yang ingin aku
ambil?
Akhirnya 2 hari setelah membaca beberapa jurnal di perpustakaan dan yakin tema apa yang
ingin saya ambil. aku mendatangin perpustakaan lagi yang 2 hari lalu jurnal yang aku temukan di
awal belum sempat aku fotocopy. aku mencari jurnal tersebut. Hampir 15 menit lebih aku cari di
rak buku, belum ketemu juga. aku lupa kemarin cover jurnalnya seperti apa? Terpaksa aku
membaca satu per satu daftar judul di cover buku kumpulan jurnal untuk menemukan judul jurnal
yang aku cari. Di rak buku tersebut tidak ketemu juga. Aku jadi kesal sendiri.
Aku jadi mengingat-ingat sebentar seperti apa covernya. Tapi belum inget juga. Terus aku
ngomong ke teman aku, kalau melihat jurnal yang membahas tentang “kualitas laba” langsung
kabarin ke aku. Kebetulan aku lagi bersama 2 temenku yang juga lagi mencari jurnal.
Tiba-tiba teman aku berteriak ke aku kalau dia menemukan jurnal tentang laba. Aku jadi
seneng dan langsung menghampirin temanku. Eh, ternyata yang ditemukannya tentang manajemen
laba, aku kan nyarinya tentang kualitas laba. Dikirain temen aku jurnal itu sama karena sama-sama
ada kata laba. Aku jadi jelasin sedikit ke teman, manajemen laba itu lebih umum dari pada kualitas
laba. Salah satu tugas manajemen laba yaitu bagaimana menghasilkan kualitas laba yang baik? Jadi
kualitas laba itu Sesuatu yang dihasilkan manajemen laba.
Aku baru kepikiran untuk mencari di bagian referensi. Akhirnya aku menuju bagian referensi
dan menanyakan ke petugas perpustakaan bagian mana kumpulan jurnal. Setelah di kasih tahu, saya
langsung mencari-carinya satu per satu aku baca judulnya.
Akhirnya judul jurnal yang aku cari ketemu juga di bagian referensi. Jurnal tersebut aku
pinjam dan langsung aku copy di kampus.
Nama Peneliti : Dul Muid
Tahun Terbit : 2009
Judul Penelitian : Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Kualitas Laba
Nama Jurnal : Fokus Ekonomi
Masalah yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian
Laporan keuangan merupakan salah satu informasi kuantitatif yang dibuat oleh
perusahaan. Salah satu laporan keuangan yang sering digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan adalah laba. Laba merupakan indikator yang dapat digunakan untuk mengukur
kinerja operasional perusahaan.
Laba yang kurang berkualitas bisa terjadi karena dalam menjalankan bisnis perusahaan,
manajemen bukan merupakan pemilik perusahaan. Selain itu, keberadaan dewan komisaris juga
diharapkan dapat meningkatkan kualitas laba dengan membatasi tingkat manajemen laba
melalui fungsi pengawasan atas pelaporan keuangan.
Komite audit yang bertanggung jawab untuk mengawasi laporan keuangan, mengawasi
audit eksternal, dan mengamati system pengendalian internal juga diharapkan dapat
mengurangi sifat opportunistic manajemen yang melakukan manajemen laba.
Kepemilikan institusional memiliki kemampuan untuk mengendalikan pihak
manajemen melalui proses monitoring secara efektif sehingga mengurangi tindakan manajemen
melakukan manajemen laba.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk membuktikan dengan
melakukan penelitian, untuk menjawab pertanyaan ini :
1. Apakah kepemilikan manajerial mempengaruhi kualitas laba ?
2. Apakah proporsi dewan komisaris independen mempengaruhi kualitas laba ?
3. Apakah keberadaan komite audit mempengarui kualitas laba ?
4. Apakah kepemilikan institusional mempengaruhi kualitas laba ?
Tujuan penelitian
Untuk mengetahui pengaruh mekanisme corporate governance terhadap kualitas laba
yang diproksikan dengan discretionary accruals. mekanisme corporate governance yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu : kepemilikan manajerial, dewan komisaris, komite audit,
dan kepemilikan institusional.
Populasi, sampel, objek, periode pengamatan
Pemilihan sampel berdasarkan metode purposive sampling. Perusahaan yang menjadi
sampel dalam penelitian ini dipilih berdasarkan kriteria sebagai berikut :
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ
2. Perusahaan yang memiliki data kepemilikan manajerial, dewan komisaris, komite audit, dan
kepemilikan institusional
3. Perusahaan yang memperoleh laba pada tahun 2004 dan atau 2005
Adaadaaada
dad Indonesian Adaadaaadaad
Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data yang tersedia di Bursa
Efek Jakarta (BEJ), JSX, Watch, annual report, dan Indonesian Capital Market Directory
(LCMD).
Model penelitian
kepemilikan manajerial
dewan komisaris kualitas laba
komite audit
kepemilikan institusional
H1 : kepemilikan manajerial secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap kualitas laba
H2 : proporsi jumlah anggota dewan komisaris independen secara aktif dan signifikan
berpengaruh terhadap kualitas laba
H3 : keberadaan komite audit secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap kualitas laba
H4 : kepemilikan institusional secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap kualitas laba
Alat atau teknis analisis yang digunakan
Menggunakan persamaan regresi berganda
Langkah-langkah analisis
1. Uji asumsi klasik
a. Uji normalitas
Dengan melakukan uji normalitas data dengan melihat tampilan grafik normal plot
b. Uji autokolerasi
Melakukan pengujian autokolerasi dilakukan dengan run test
c. Uji heteroskedastisitas
Untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas, dilakukan dengan melihat grafik plot
d. Uji multikolinearitas
Melakukan pengujian multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai variance inflation
factor (VIF) dan Tolerance (TOL)
2. Uji hipotesis
Hipotesis 1,2,3,dan 4 diuji dengan menggunakan persamaan regresi berganda. Model
persamaan regresi berganda yang dipergunakan yaitu :
DACCit =1MGRit+2COMit+3AUDCit+4INSTit+5LEVit+6FSIZEit+it
Keterangan :
DACCit = discretionary accruals perusahaan i pada periode t
MGRit = kepemilikan manajerial perusahaan i pada periode t
COMit = proporsi komisaris independen perusahaan i pada periode t
AUDCit = komite audit perusahaan i pada periode t
INSTit = kepemilikan institusional perusahaan i pada periode t
LEVit = leverage perusahaan i pada periode t
FSIZEit = ukuran perusahaan perusahaan i pada periode t
Hasil penelitian
1. Uji asumsi klasik:
a. Uji normalitas Menunjukkan data yang digunakan terdistribusi secara normal
b. Uji autokolerasiData tidak terkena autokorelasi distribusi data yang acak
c. Uji heteroskedastisitasmodel regresi tidak mengalami gangguan heeteroskedastisitas
d. Uji multikolinieritasmodel regresi tidak mengalami gangguan multikolinieritas
2. Uji hipotesis
Kepemilikan manajerial secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap kualitas
laba HI diterima
Proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
kualitas labaH2 ditolak
Keberadaan komite audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas laba
H3 ditolak
Kepemilikan institusional secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap kualitas
labaH4 diterima
Analisis dan penjelasan tentang kelemahan dari penelitian
Kelemahan dari penelitian
1. Rentang waktu pengambilan sampel yang pendek
2. Model penelitian yang belum tentu tepat sehingga dapat berdampak pada hasil dan
kesimpulan penelitian
3. Penelitian cuma terbatas perusahaan manufaktur sehingga hasil penelitian tidak bisa
diterapkan di perusahaan yang bergerak di bidang lain
4. Semua mekanisme corporate governance belum dimasukkan
5. Dalam mengukur variable komite audit Cuma menggunakan 1 karakteristik yaitu ada atau
tidaknya komite audit, tanpa memasukkan karakteristik lainnya seperti kompetensi anggota
komite audit, latar belakang pendidikan, pengalaman dan sebagainya.
Saran perbaikan untuk penelitian selanjutnnya
1. Memakai periode yang panjang dalam pengambilan sampel
2. Menambahkan karakteristik yang lebiih detail dalam pengukuran komite audit
3. Menambahkan variable lain yang berhubungan dengan corporate governance
Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Kualitas Laba Dan Nilai
Perusahaan
1. CARA MENDAPATKAN JURNAL
2. RESUM ARTIKEL
3. JURNAL
CARA MENDAPATKAN JURNAL
“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KUALITAS LABA DAN NILAI PERUSAHAAN”
Jurnal ini baru aku cari setelah dikasih tugas untuk mencari jurnal atau proceeding yang harus
berhubungan dengan tema awal yang telah ditentukan dalam tugas metodologi penelitian.
Aku coba mencari di perpustakaan kampus aku untuk mencari jurnal tentang kualitas laba
selain yang pertama kali aku cari. Satu per satu aku baca judul jurnal tapi tidak ketemu juga,
kebanyakan semuanya mengulas tentang manajemen laba.
Niatnya aku mau cari di perpus undip dan perwil karena tidak ada waktu dan mengingat aku
tidak bawa sepeda motor, 1 minggu batas waktu pengumpulan tugas ada tambhan kuliah tiap hari
sampai jam 6 sore dan tugas-tugas dari mata kuliah lain. Akhirnya aku memutuskan untuk mencari
di internet dengan fasilitas laptop yang aku punya dengan hp aku yang sudah aku setting untuk
nyambung di internet. Walaupun agak mahal sih! 4 jam 10 menit habis 5.000 rupiah.
Aku mulai pencarian di google dengan menulis “jurnal kualitas laba”. Eh aku malah dapat
jurnal tahun 2005 dan 2004, padahal yang diminta tahun 2006 ke atas. Aku mengubah kata
pencarian lagi dengan kata-kata “jurnal kualitas laba yang up to date”
Berkali-kali aku cari belum menemukan juga kebanyakan berupa skripsi dan paper. Akhirnya
Aku dapat juga yang berkaitan dengan kualitas laba berupa SIMPOSIUM NASIONAL
AKUNTANSI. Aku nanya ke teman-teman apa ni termasuk jurnal atau bukan? Ada yang bilang itu
bukan jurnal dan ada yang bilang tidak tahu. Aku jadi bingung sendiri. Aku coba mencari lagi di
internet tapi tidak ketemu yang lain.
Sharing ke teman lagi tentang SNA tersebut ternyata itu bukan termasuk kategori jurnal tapi
prceeding. Akhirnya aku memutuskan untuk menggunakan SNA tersebut. Mengingat waktu kurang
1 hari lagi tugas harus dikumpulkan. Ditambah lagi aku belum mulai menyusun tugasnya.
Nama Peneliti : Andri Rachmawati dan Drs.Hanung Triatmoko M.SI., AK
Tahun Terbit : 2007
Judul Penelitian : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laba Dan Nilai
Perusahaan
Nama Jurnal : Simposium Nasional Akuntansi X Unhas Makassar 26-28 Juli 2007
Masalah yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian
Menurut agency theory, adanya pemisahan antara kepemilikan dan pengelolaan perusahaan
mengakibatkkan munculnya potensi konflik yang dapat mempengaruhi kualitas laba yang
dilaporkan.
Tujuan utama perusahaan, adalah meningkatkan nilai perusahaan. Rendahnya kualitas laba
akan dapat membuat kesalahan pembuatan keputusan para pemakainya, sehingga nilai
perusahaan akan berkurang.
Investment opportunity set menunjukkan investasi perusahaan atau opsi pertumbuhan. Nilai
opsi pertumbuhan tersebut tergantung pada discretionary expenditure manajer.
Mekanisme corporate governance memiliki kemampuan dalam kaitannya menghasilkan suatu
laporan keuangan yang memiliki kandungan informasi laba. Ada empat mekanisme corporate
governance yang sering dipakai dalam berbagai penelitian mengenai corporate governance yang
bertujuan untuk mengurangi konflik keagenan, yaitu komite audit, komisaris independen,
kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial.
Penelitian ini menguji pengaruh investment opportunity set dan mekanisme corporate
governance terhadap kualitas laba dan nilai perusahaan.
Tujuan penelitian
Untuk menguji pengaruh investment opportunity set dan mekanisme corporate governance
terhadap kualitas laba dan nilai perusahaan
Populasi, sampel, objek, periode pengamatan
Populasi penelitian ini dalah seluruh perusahaan public yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta
selama periode 2001-2005. Pemilihan sampel berdasarkan metode purpose sampling.
kriteria yang dijadikan sampel pada penelitian ini adalah :
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ selama periode 2001-2005
2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember selama
periode pengamatan 2001-2005.
3. Perusahaan menyajikan laporan keuangan dalam betuk rupiah dan semua data yang
dibutuhkan untuk penelitian ini tersedia dengan lengkap.
Model penelitian IOS
IOS Nilai perusahaan Komite audit
Komite audit Komisaris independen
Komisaris independen Kualitas laba Kepemilikan institusional
Kepemilikan institusional Kepemilikan manajerial
Kepemilikan manajerial
H1 : kualitas laba berpengaruh terhadap nilai perusahaan
H2 : IOS berpengaruh terhadap kualitas laba
H3 : IOS berpengaruh tehadap nialli perusahaan
H4 : keberadaan komite audit mempunyai pengaruh terhadap kualitas laba
H5 : keberadaan komite audit mempunyai pengaruh terhadapb nilai perusahaan
H6 : komposisi komisaris independen berpengaruh terhadap kualitas laba
H7 : komposisi komisaris independen berpengaruh terhdap nilai perusahaan
H8 : kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kualitas laba
H9 : kepemilikan insttitusional berpengaruhh terhadap nilai perusahaan
H10: kepemilikan manajerrial berpengaruh terhadap kualitas laba
H11: kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Alat atau teknis analisis yang digunakan
Menggunakan dua persamaan regresi yang berbeda yaitu :
DA = 0+1IOS+2KAU+3KI+4INST+5MANJ+6KAP+7SIZE+8LEV+1 ….. ………..(1)
NP = 0+IOS+2KAU+3KI+4INST+5MANJ+6KAP+7SIZE+8LEV+9DA+1 …(2)
Keteranngan :
DA = discretionary accruals, lihat rumus 1 NP = nilai perusahaan
IOS = investment opportunity set KAU = keberadaan komite audit
KI = komposisi komisaris independen INST = kepemilikan institusional
MANJ = kepemilikan manajerial KAP = ukuran KAP
SIZE = ukuran perusahaan LEV = leverage
error term
Langkah-langkah analisis
1. Melakukan pengumpulan data
Dari proses pengumpulan data dari 38 sampel, sehingga observasi yang diperoleh sebesar
190 observasi yang terdiri dari data tahu 2001-2005. Namun karena ada data yang outliers,
maka data yang digunakan hanya 181 observasi.
2. Melakukan pengujian asumsi klasik
Uji multikolinieritasdengan melihat VIF dan nilai tolerance persamaan regresi bebas
dari masalah multikolinieritas.
Pengujian autokorelasidilihat dari nilai Durbin-Watsonkedua persamaan tidak
mengalami autokorelasi.
Uji heteroskedastisitasmenggunakan uji Glejserpersamaan regresi 1 terbebas dari
masalah heteroskedastisitas, sedangkan persamaan regresi 2 terdapat masalah
heteroskedastisitas. Oleh karena itu untuk mengobatinya persamaan 2 akan diubah dalam
llogaritma natural. Sehingga persamaan 2 menjadi sebagai berikut :
NP=0+LNIOS+2KAU+3LNKI+4LNINST+5LNMANJ+6KAP+7LNSIZE+
8LNLEV+9LNDA+2
Setelah persamaan regresi 2 diubah, jadi tidak mengalami heteroskedastisitas.
Pengujian normalitasberdasarkan uji Kolmogorov-smirnovberdistribusi nomal
3. Melakukan pengujian hipotesis
Hasil penelitian
1. Kualitas laba yang diukur dengan discretionary accrual tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan.
2. IOS berpengaruh positif terhadap discretionary accrual sehingga bisa dikatakan IOA yang
meningkat dapat membuat kualitas laba menurun. IOS berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan.
3. Keberadaan komite audit dan komposisi komisaris independen tidak berpengaruh terhadap
discretionary accrual (kualitas laba)
4. Keberadaan komite audit daan komposisi komisaris independen tidak berpengaruh terhadap
nilai perusahaan.
5. Kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kualitas
laba (discretionary accrual) tetapi berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
6. Varibel control : ukuran KAP berpengaruh negative (positif) terhadap discretionary accrual
(kualitas laba) tetapi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Leverage dan ukuran
perusahaan tidak berpengaruh terhadap kualitas laba tetapi keduanya berpengaruh terhadap
nilai perusahaan.
Analisis dan penjelasan dari kelemahan penelitian
untuk penelitian selanjutnya bisa menggunakan ukuran yang lain untuk variable investment
opportunity set (IOS), komite audit, komisaris independen, kualitas laba, dan juga nilai
perusahaan
model penelitian belum tentu tepat sehingga dapat berdampak pada hasil dan kesimpulan
penelitian
penelitian cuma sebatas perusahaan manufaktur sehingga hasil penelitian tidak bisa
diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang lain
dalam penelitian ini lebih baik melakukan 1 variable yang dipengaruhi biar lebih spefik dan
hasilnya maksimal.
Earnings quality decline and the
effect of industry specialist
auditors: an analysis of the late
1990s
1. CARA MENDAPATKAN JURNAL
2. RESUM ARTIKEL
3. JURNAL
CARA MENDAPATKAN JURNAL
“EARNINGS QUALITY DECLINE AND THE EFFECT OF INDUSTRY SPECIALIST
AUDITORS: AN ANALYSIS OF THE LATE 1990s”
Jurnal ini yang paling sulit untuk ditemukan. Aku sudah mencoba beberapa kali mencari di
internet belum ketemu. Kata kunci untuk jurnal ini sudah beberapa kali aku masukkan di mesin
pencari google, hasilnya tetap sama tidak ketemu juga.
Aku coba terus untuk mencari di internet mengingat waktu terus berjalan dan tidak ada waktu
untuk ke perpus luar kampus karena jangka waktu ini dipergunakan untuk tambahan mata kuliah
lain dan mengerjakan tugas dari mata kuliah lain juga. Malam tidak mungkin aku gunakan untuk
mencari jurnal karena harus mengingat kondisi badan juga perlu istirahat.
Waktu pagi aku pergunakan sebaik-baiknya walaupun singkat, karena kuliah masuk jam 7
pagi. Aku pergunakan untuk mencari lagi di internet, yang aku dapat kebanyakan berupa penelitian
berbentuk paper bukan jurnal. Aku coba mengetik di google dengan kata earning quality. Sabar
dalam mencari aku coba dari halaman satu per satu dari google. Satu hari dua hari belum ada hasil
juga. Mendekati akhir minggu aku masih tetap mencari di internet.
Sempat kesal tapi harus berusaha terus dengan tekad “kalau kita mau berusaha insyaallah kita
dapat menemukan hasilnya”
Kata-kata yang aku tulis dalam mesin pencarian google bervariasi kali ini aku masukkan
proxy dalam mengukur kualitas laba yaitu discretionary accruals. Aku berharap kali ini berhasil
tapi semua berkata lain belum mendapatkan hasil juga. Sekarang aku ubah lagi dengan nama
corporate governance. Kesal juga belum ketemu, sementara waktu terus berjalan mendekati jangka
waktu yang diberikan dosen dalam penyelesaian tugas.
Aku berusaha tetap tenang dan berfikir kata apa yang harus aku tulis di google untuk bisa
menemukan hasil. Aku coba ketih lagi dengan kata “earning quality of journal “ aku buka secara
acak halaman di google. Alhamdulillah, akhirnya ketemu juga tentang kualitas laba. Jurnal yang
aku temukan lebih mengulas secara spesifik tentang salah satu mekanisme corporate governance
yaitu tentang komite audit, mengukur kualitas komite audit dalam mempengaruhi kualitas laba.
Nama peneliti : David S. Jenkins, Gregory D. Kane, Uma Velury
Tahun terbit : 2006
Judul penelitian : Earnings quality decline and the effect of industry specialist auditors: an
analysis of the late 1990s
(“penurunan kualitas laba dan efek auditor spesialis industry : suatu analisis
dari akhir 1990-an”)
Nama jurnal : journal of accounting and public policy
Masalah yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian
Akhir 1990-an di pasar modal AS yang ditandai dengan volume perdagangan tinggi, catatan
tingkat partisipasi public, dan berbagai kelipatan laba harga tidak terlihat dalam beberapa
decade. Selanjutnya, sejumlah masalah investasi dan kekhawatiran telah menarik perhatian dari
investor dan kekhawatiran telah menarik perhatian dari investor dan pembuat kebijakan diisi
dengan melindungi masyarakat.
Masalah utama adalah sangat meningkat kejadian kegagalan audit profil tinggi (misalnya,
Enron), kasus dimana keuangan laporan berisi salah saji material (misalnya, WorldCom) dan
ratusan penyajian kembali laporan keuangan. Masalah-masalah ini telah dibantah dengan
gangguan yang integritas dan kepercayaan dimana fungsi yang sehat dari pasar modal
didasarkan.
Masalah pelaporan yang diwujudkan dalam tahun-tahun berikutnya, menimbulkan sejumlah
pertanyaan penelitian yang menarik. Pertama, apakah kualitas dilaporkan laba memburuk pada
akhir -90s ? kedua, jika penghasilan kualitas tidak memburuk, komunitas audit yang efektif
dalam mengurangi setiap penurunan tersebut? Ini pertanyaan berbicara dengan isu-isu penting
bagi investor, auditor, dan pembuat kebijakan sama.
Tujuan penelitian
penelitian ini memeriksa apakah besarnya discretionary accruals meningkat dan koefisien
respon laba (ERC) relatif menurun pada periode 1997-1999 terhadap periode 1990-1996.
Populasi, sampel, objek, periode pengamatan
Sampel dibagi menjadi 2 periode yaitu 1990-1996 dan 1997-1999. Pemilihan breakpoint
yang membagi periode ini didasarkan pada bukti perubahan dalam kondisi pasar saham,
sebagaimana didefinisikan oleh rasio harga-pendapatan dari S&P 500 indeks. Secara khusus, 7
craswell et al. (1995) meneliti studi pasar audit Australia dan Defond et al. (2000) focus pada
pasar hong kong.
Pemeriksaan dari S&P 500 rasio harga-pendapatan sepanjang tahun 1990 menunjukkan
peningkatan secara umum dengan percepatan penting dalam meningkatkan terjadi di sekitar
tahun 1996. Penelitian ini merupakan diverifikasi oleh iterative melaksanakan Chow Breakpoint
Test (CBT) perubahan structural(Chow, 1983) untuk tren di PE rasio untuk tahun 1992-1998.
Hasil CBTs menunjukkan bahwa breakpoint bagi kecenderungan PE terjadi pada tahun 1996,
yang merrupakan dasar untuk periode specification.
Model penelitian
Perubahan kualitas laba selama periodeAuditor spesialis industry
Hasil dan pendapatan laba pengumuman
Ukuran dari reaksi pasar
Alat atau teknis yang digunakan
Menggunakan statistic deskriptif
Langkah-langkah analisis
discretionary accrual hasil study
o statistik deskriptif
pengujian pada statistik diskriptif dalam perusahaan sampel
o Kenaikan discretionary accrual
Membuat hasil regresi model 3 untuk discretionary accrual belajar
hasil studi ERC
o statistic deskriptif
o Penurunan hubungan kembali-laba
analisis ex-post
o periode 1 analisis
o Pendapat wajar tanpa pengecualian biaya
o Keterbatasan studi yang terkait dengan langkah-langkah proxy
Hasil penelitian
Penelitian ini menemukan sebuah peningkatan yang signifikan dalam besarnya discretionary
akrual dan penurunan yang signifikan di ERC dalam sampel yang menunjukkan penurunan
kualitas laba secara keseluruhan di periode. Selanjutnya, baik peningkatan discretionary akrual
dan penurunan ERC yang akan ditampilkan secara signifikan lebih kecil untuk klien auditor
spesialis terbatas dan bahwa mereka terkait dengan beberapa penurunan kualitas laba. Secara
keseluruhan, hasil ini menyiratkan penurunan kualitas laba meresap selama akhir tahun 1990-an
bahwa audit kualitas tinggi bahkan tidak cukup untuk mencegah.
Analisis dan penjelasan dari kelemahan penelitian
Periode ekonomi yang dibuat perbedaan yang melekat dalam pengukuran proxy untuk
kualitas laba. Perbedaan tersebut dapat disebabkan oleh variabilitas yang lebih besar dalam
ukuran discretionary akrual.
RENCANA GARIS BESAR USULAN PENELITIAN
Melihat dari kelemahan ketiga jurnal yang aku dapat sesuai dengan tema yanga aku pilih,
Yaitu tentang kualitas laba.
Rencana garis besar usulan penelitianku masih tetap menggunakan tema kualitas laba.
Variable yang dipengaruhi hanya kualitas laba. Walaupun ada salah satu jurnal yang aku dapat,
menambahi varibel yang dipengaruhi dengan nilai perusahaan. Menurut aku hasil penelitian itu
tidak memuaskan. Model yang dietentukan lebih mendukung pada nilai perusahaan bukan kulitas
laba.
Variable yang mempengaruhi yaitu mekanisme corporate governance. Saya masih tetap
memakai variable ini sesuai dengan jurnal yang pertama aku dapat dalam memnentukan tema.
Karena gambaran dari 2 jurnal lainnya hampir sama. Jurnal yang satunya juga menggunakan
mekanisme corporate governance, sedangkan jurnal yang memakai bahasa inggris juga sama Cuma
bedanya jurnal tersebut lebih menekankan pada kulitas komite audit dalam mempengaruhi kualitas
laba.
Untuk penelitian selanjutnya saya Cuma memoles sedikit tentang variable yang
mempengaruhinya. Mekanisme corporate governance dalam penelitian di jurnal yang aku dapat
terdiri dari kepemilikan manajerial, dewan komisaris, komite audit, dan kepemilikan institusional.
Saya akan menembahi dengan ukuran dewan direksi dan turnover dari direksi. Periode dalanm
pengambilan sampel rentang waktu sekitar 3 tahun sampai 5 tahun. Dalam pengukuran komite audit
saya akan menambahi karakter lagi selain ada tidaknya komite audit yaitu tentang professional yaitu
yang melingkupi latar belakang pendidikan, pengalaman, dan kompetensi anggota komite audit.
Pertimbangan dalam menambahi variable dengan ukuran dewan direksi, karena dewan
direksi memiliki yang cukup penting dalam mempengaruhi kualitas laba. Tugas dewan direksi
dalam suatu perusahaan akan menentukan kebijakan yang akan diambil atau strategi perusahaan
tersebut secara jangka pendek maupun jangka panjang. Sedangkan peran dewan komisaris dalam
suatu perusahaan lebih ditekankan pada fungsi monitoring dari implementasi kebijakan direksi.
Yang dimaksud dengan turn over dari direksi ini adalah penggantian dari direksi baik
dilakukan dengan pengurangan jumlah direksi maupun penambahan jumlah direksi, tidak termasuk
didalamnya pergantian posisi dari direksi. Oleh karena itu dalam rencana penelitian ke depan turn
over ini diklasifikasikan menjadi dua yaitu direksi yang keluar dan direksi yang masuk.