Tugas Metode Penelitian Dan Presentasi
-
Upload
hafiz-al-haidi -
Category
Documents
-
view
227 -
download
5
description
Transcript of Tugas Metode Penelitian Dan Presentasi
Tugas Metode Penelitian dan Presentasi
mengenaiAplikasi Mikrokontroler pada Kipas Angin
disusun oleh Hafiz Al Haidi20120120059
Latar Belakang Kipas Angin sangat dibutuhkan sekali pada musim panas, dikarenakan
suhu bumi yang berubah drastis pada setiap tahunnya yang membuatnya menjadi semakin panas. Suhu yang semakin panas membuat hawa menjadi lembap yang menjadikan kipas angin menjadi sangat dibutuhkan dikarenakan harganya yang relatif terjangkau yang bisa didapatkan oleh semua kalangan.
Tetapi kipas angin ini tetap memiliki kekurangan, dimana alat tersebut hanya bisa dikendalikan secara manual dan menjadikan hal tersebut sebuah masalah baru. Melihat permasalahan tersebut diharapkan penggunaan aplikasi mikrokontroler pada kipas angin ini bisa mengatasi masalah pada kipas angin tersebut.
Mikrokontroler yang diterapkan pada kipas angin berfungsi sebagai pembatas waktu (timer) dan sensor suhu ruangan, menjadikan si pemakai bisa membatasi waktu penggunaan kipas angin dengan adanya pembatas waktu (timer) serta bisa menghemat energi pemakaian dikarenakan adanya sensor suhu yang akan mendeteksi suhu ruangan yang menjadikan kipas angin akan mati dengan sendirinya walaupun waktu yang sudah di tentukan pada pembatas waktu (timer) belum selesai.
Perumusan MasalahBagaimana cara membuat atau menerapakan
mikrokontroler tersebut pada kipas angin?Bagaiamana cara kerja suatu aplikasi
mikrokontroler pada sebuah kipas angin?Berapa presentase keberhasilan aplikasi
mikrokontroler pada sebuah kipas angin?
Tujuan Penelitian Membuat alat mikrokontroler untuk sebuah
kipas angin.Mengetahui cara kerja alat mikrokontroler
pada sebuah kipas angin.Mencari tahu tingkat presentase
keberhasilan aplikasi mikrokontroler tersebut pada kipas angin.
Manfaat Penelitian Mempermudah penggunaan kipas angin.Bisa menghemat pemakaian listrik pada kipas
angin.Membuat tingkat efisiensi penggunaan pada
kipas angin menjadi bertambah.
Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori
Timer dan Counter Timer & Counter merupakan fitur yang telah tertanam di mikrokontroler
AVR yang memiliki fungsi terhadap waktu. Fungsi pewaktu yang dimaksud disini adalah penentuan kapan program tersebut dijalankan, tidak hanya itu saja fungsi timer yang lainnya adalah PWM, ADC, dan Oscillator. Prinsip kerja timer dengan cara membagi frekuensi (prescaler) pada clock yang terdapat pada mikrokontroler sehingga timer dapat berjalan sesuai dengan frekuensi yang di kehendaki.
Tujuan Penggunaan Timer & Counter itu sendiri adalah sebagai berikut: Melaksanaan tugas secara ber-ulang Mengendalikan kecepatan motor DC (PWM) Melakukan perhitungan (Counter) Membuat penundaan waktu (delay)
Sensor Suhu Thermometer atau yang sudah kita kenal sebagai alat pengukur dan
pendeteksi suhu merupakan sebuah alat yang sudah biasa digunakan sebagai alat acuan untuk menentukan besarnya suhu diberbagai bidang.
Rangkaian sensor suhu yang biasa dibuat menggunakan pengontrol Mikro keluaran ATMEL yaitu Atmega16 sebagai kendali utama dan IC LM35 sebagai sensor pendeteksi besaran suhu.
Kelebihan dari sensor suhu IC LM35 antara lain : Rentang suhu yang jauh, antara -55 sampai +150ºC Low self-heating, sebesar 0.08 ºC Beroperasi pada tegangan 4 sampai 30 V Rangkaian menjadi sederhana Tidak memerlukan pengkondisian sinyal
Penutup Peng-aplikasisan mikrokontroler pada sebuah kipas angin sendiri
akhir-akhir ini banyak sekali di buat oleh orang-orang banyak dikarenakan bahan untuk membuatnya bisa dicari di pasaran, tetapi kebanyakan dari peng aplikasian tersebut hanya sebatas penerapan sensor suhu dengan IC LM 35 dengan kipas angin itu sendiri dan penambahan sebuah timer pada kipas angin sendiri sudah mulai banyak di jumpai di pasaran walaupun hanya menggunakkan timer yang jenisnya sederhana.
Penggabuan kedua komponen itu membuat peng-aplikasian mikrokontroler ini mendapatkan suatu nilai lebih dikarenakan penggabungan keduannya sangat jarang ditemui baik di dalam penelitian orang ataupun dijumpai di pasaran yang membuat penelitian ini juga berbeda.
Metode Penelitian
Alat dan Komponen Penelitian Program Code Vision AVR Mikrokontroler ATMega 16 LCD (Liquid Crystal Dispaly)16x2 LM 35 Resistor Kapasitor Papan PCB Tombol atau switch Kipas Angin Solder Tang potong dan jepit Timah Penyedot Timah Bor Amplas dan Cat Khusus DT-AVR LC MS_RED Kabel USB Kabel Penghubung Komputer Obeng Baut
Metode Penelitian
Pembuatan Jalur Bertujuan untuk membentuk jalur pada papan PCB yang nantinya akan
menopang komponen-komponen Mikrokontroler agar lebih mudah dalam menjalankan kerja komponen tersebut.
Perakitan Mikrokontroler Merakit komponen seperti resistor, kapasitor, ATMega 16, LM 35 serta
LCD 16x2 diatas PCB. Pembentukkan progaman Membentuk program sebagai pengendali yang nanti di masukkan pada
Mikrokontroler ATMega 16. Pemrograman Pemrogaman berfungsi untuk memberikan atau memasukkan program
pada Mikrokontroler ATMega 16 sebagai kendali. Pemasangan Memasangkan Rangkaian Mikrokontroler yang sudah selesai dibuat
kedalam Kipas Angin.
Jadwal PenelitianNo Deskripsi Kegiatan Minggu
1 2 3 4 5 6 7
1 Kajian pustaka. X
2 Identifikasi permasalahan dan kajian hardware X X
3 Perencanaan dan simulasi hardware dan software X X
4 Implementasi prototype dan iterasi penyempurnaan program X X X
5 Pembuatan Laporan Tengah penelitian. X
6 Pengujian prototype dan penyempurnaan X X X
7 Dokumentasi dan Laporan Tahun. X
Daftar Pustakahttp://www.geyosoft.com/2013/timer-dan-cou
nter-mikrokontroler
http://www.embeddedtutorials.com/wp-content/uploads/2012/12/Image2.jpg
http://unyustory.blogspot.com/2013/12/sensor-suhu-lm35-dan-atmega16.html
http://elektronika-dasar.web.id/komponen/sensor-tranducer/sensor-suhu-ic lm35/