Tugas metode penelitian

15
METODE PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA bab I 1 – 5 Sanan 20088100664

Transcript of Tugas metode penelitian

Page 1: Tugas metode penelitian

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN

BAHASA

bab I 1 – 5

Sanan 20088100664

Page 2: Tugas metode penelitian

Kegiatan penelitian sebagai syarat

• Pengertian karya ilmiah menurut Syamsudin AR (2001) adalah suatu laporan tertulis dari suatu hasil penelitian yang cermat terhadap suatu masalah.

1) Karangan disusun bukan sebagai persyaratan pencapaian gelar akademik, seperti penulisan buku, laporan penelitian, ensiklopedia, dll

2) Tulisan yang dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar akademik atau penyelesaian tugas dikalangan perguruan tinggi

Page 3: Tugas metode penelitian

• Menurut Yoseph dan Yoseph, 1979 penelitian merupakan art and science guna mencari jawaban terhadap suatu masalah. karena merupakan seni dan ilmiah, penelitian juga akan memberikan ruang-ruang yang akan mengakomodasikan adanya perbedaan tentang apa yang di maksud dengan penelitian

• Penelitian dapatpula di artikan sebagai cara pengamatan atau inkuiri dan mempunyai tujuan untuk mencari jawaban permasalahan atau proses penemuan , baik discovery maupun intention

Discovery ialah hasil penemuan yang sebetulnya memang sudah ada

Intention dapat diartikan sebagai penemuan hasil penelitian yang betul-betul baru dengan dukungan fakta

Page 4: Tugas metode penelitian

2. Tujuan penelitian bahasa

Secara rinci tujuan penelitian bahasa adalaha. Menemukan dan mengembangkan teori, model, atau

strategi baru dalam pendidikan bahasab. menerapakan, menguji, dan mengevaluasi teori, model,

strategi pendidikan bahasa dalam memecahkan masalah pendidikan bahasa

c. Mendeskripsiskan dan menjelaskan keadaan atau hubungan berbagai isu atau pkiran yang terkait dengan masalah bahasa

d. Memecahkan masalah pendidikan bahasa e. Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah

pendidikan bahasaf. Membuat keputusan atau kebijakan

Page 5: Tugas metode penelitian

• Maslalah pendidikan bahasa mencakup masalah-masalah linguistik atau kebahasaan dan keterampilan kebahasaan.contoh maslah linguistik ialah fenomena-fenomena linguistik yang terkait dengan penutur bahasa dan penggunaan bahasa, masalah lainnya yang berhubungan dengan penelitian bahasa ialah mengidentifikasi sifat-sifat bahasa serta model-model pengembangannya

Page 6: Tugas metode penelitian

a. Tujuan penelitian membaca dan menulis

Pada awal abad ke-20 s/d 1960-an penelitian difokuskan pada bagian – bagian keterampilan membaca. Selanjutnya, penelitian membaca menghasilkan pemikiran yang sistematis tentang belajar membaca (Kamil, 1965)

ruang lingkup penelitian membaca terapan meliputi evaluasi program membaca individual atau kelompok, metode, teknik, atau strategi pembelajaran membaca, serta model-model pembelajaran bahasa

Page 7: Tugas metode penelitian

Tiga model yang mempengaruhi penelitian membaca dan menulis

1. model bottom – up atau odel keterampilan, dengan tokoh penelitian membacanya adalah Cough, Alford, Holley – Wilcox (1972) dan tokoh penelitian menulis dengan model ini adalah Warriner dan Griffith (1977)

2. Model top – down atau holistic, dengan tokoh penelitian membacanya adalah Goodman Smith (1971) dan tokoh penelitian menulis dengan model ini adalah Britton (1979);

3. Model interaktif atau keseimbangan, dengan tokoh membacanya adalah Rummelhart (1977) dan tokoh penelitian menulis melalui model ini adalah Hyes dan Flower(1980)

Page 8: Tugas metode penelitian

b. Masyarakat umum

• Lingkungan masyarakat, kelompok profesional, organisasi ,asyarakat, memerlukan stydi khusus untuk menentukan kebijakan dalam penelitiannya

Page 9: Tugas metode penelitian

c. Penentu kebijakan

• Valencia dan Wixson (2000) menjelaskan berbagai kemungkinan penelitian sekait dengan hal tersebut, diantaranya perilaku berbahasa siswa, deskripsi prestasi bebahasa siswa, dan penelaahan pokok –pokok bahasan bahasa

Page 10: Tugas metode penelitian

Fungsi penelitian dapat dilihat dalam berbagai hal yaitu :

a. Fugsi penelitian dasar, yaitu untuk menguji teori dengan sedikit atau tanpa aplikasi hasil npenelitian pada masalah praktis

b. Fungsi terapan, yaitu untuk suatu bidand praktik dan kenaan dengan aplikasi pengetahuan berdasarkan riset mengenai praktik tsb

c. Fungsi evaluasi, yaitu ,enilai kebaikan, kelayakan, atau kebermanfaatan suatu praktik

Page 11: Tugas metode penelitian

4. Sifat penelitian pendidikan bahasa

Menurut Tuckman (1982), Nunan (1992), McMillan & Schumacher (2003), Sukardi (2003) sifat metodologi penelitian pendidikan bahasa adalahBertujuan

Tujuan ini dapat dipakai sebagai tolak ukur dan penilaian ketercapaian hasil penelitianSistematis

Penelitian merupakan proses yang terinstruktur, sehingga diperlukan lagkah-langkah yang tepat untuk meleksanakannyaObjektif

Objektivitas mengacu pada kualitas data yang dihasilkan oleh prosedur yang dapat mengontrol subjektifitas

Page 12: Tugas metode penelitian

LogisPenelitian harus berurutan atau proses berpikir logis, sehingga

validitas internalnya secara relatif dapat di penuhiempiris / nyata

Bagi peneliti, buti adalah data, yaitu hasil – hasil nyata yang diperoleh melalui penafsiran dan penyimpulan dari sutu penelitian (McMillan & Sumancher, 2003)Reduktif

Ini merupakan bagian dari usaha menerjemahkan realitas menjadi kenyataan yang bersifat konseptual, sehingga dapat digunakan untuk memehami hubungan kejadian yang satu dan kejadian lainnyaReplicable dan transmitable

Penelitian harus mampu memecahkan maslah-maslah, sehingga dapat digunakanoleh berbagai pihak untuk berbagai keperluan (Sugiono, 1994)

Page 13: Tugas metode penelitian

Penjelasan singkatPenelitian berusaha menjelaskan hubungan yang

ada terhadap fenomene-fenomena tertentu yang dapat mengurangi realitas yang kompleks menjadi penjeasan yang sederhana (McMillan & Schumancher, 2003)Simpulan bersyarat

Hasil penelitian pendidikan, khusunhya pendidikan bahasa merupakan sebuah simpulan yang bersyarat atau tidak mutlak. Kesalahpahaman yang sering muncul, yaitu bahwa hasil penelitian adalah mutlak dan simpulannya bersih dari kekeliruan

Page 14: Tugas metode penelitian

5. Sikap ilmiah

Sikap adalah pengejawantahan (manifestasi) operasional jiwa. Oleh kerena itusikap selau dikenakan atau ditunjukan pada sesuatu yang maka sikap ilmiah itu merupakan operasionalisasi dari sifat ilmiah yang dimiliki oleh seorang peneliti. Jadi, peneliti itu harus bersifat ilmiah agar berwatak dan bersikap ilmiah

Page 15: Tugas metode penelitian

Jiwa atau sikap ilmiah seorang peneliti1. Sikap ingin tahu, selalu tertarik pada hal-hal yang lama dan

yang terutama dan selalu tertarik pada hal yang baru 2. Sikap kritis, selu berusaha mencari hal – hal yang ada di

belakang gejala, bahkan yang ada di belakang fakta yang di hadapinya

3. Sikap terbuka, selu bersedia mendengarkan keterangan orang lain walaupu beda dengan pendiriannya

4. Sikap objektif, menyisihkan perasaan pribadi (personalbias), atau mengesampingkan kecendrungan yang tidak beralasan

5. Sikap menghargai karya orang lain, selalu memiliki jiwa yang besar untuk menghargai karya orang lain tanpa merasa dirinya kecil

6. Sikap berani mempertahankan kebenaran, kebenaran mungkin berupa fakta atas hasil penelitiannya sendiri atau hasil penelitian atau karya orang lain jadi npeneliti harus berni menyatakan kebenarannya

7. Sikap menjangkau kedepan, peneliti yang baik mampu membuat hipotesis dan membuktikannya , serta ia dapat menyusun teori