Tugas Metabolisme Protein
-
Upload
andrika-indrayoga -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Tugas Metabolisme Protein
8/15/2019 Tugas Metabolisme Protein
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metabolisme-protein 1/5
Dalam tubuh manusia terdapat protein dengan besar tiga perempat. Protein ini meliputi struktural,
enzim, neukleoprotein, protein yang mengangkut oksigen, protein otot yang menimbulkan kontraksi
otot dan tipe lainnya yang melakukan fungsi intrasel dan ektrasel yang spesifik diseluruh tubuh.
SIFAT DASAR PROTEIN
Asam Amino
Protein tersusun dari berbagai asam amino yang masing-masing dihubungkan dengan ikatan peptida. Meskipun demikian, pada awal pembentukannya protein hanya tersusun dari 20 asam
amino yang dikenal sebagai asam amino dasar atau asam amino baku atau asam amino penyusun
protein proteinogenik!. Asam-asam amino inilah yang disandi oleh D"A#$"A sebagai kode
genetik.
%erikut adalah ke-20 asam amino penyusun protein, dikelompokkan menurut sifat atau struktur
kimiawinya&
'. ()*+*"
Glisina (ly, (! atau asam aminoetanoat adalah asam amino alami paling sederhana. $umus
kimianya 2 "/2. Asam amino ini bagi manusia bukan merupakan asam amino esensial karena
tubuh manusia dapat menukupi kebutuhannya.
2. A)A"*"
Alanina Ala, A! atau asam 2-aminopropanoat merupakan salah satu asam amino bukan esensial.
%entuk yang umum di alam adalah )-alanin S -alanin! meskipun terdapat pula bentuk D-alanin R-
alanin! pada dinding sel bakteri dan se1umlah antibiotika. )-alanin merupakan asam amino
proteinogenik yang paling banyak dipakai dalam protein setelah leusin ,34 dari struktur primer
dari '.'0 ontoh protein!. $umus kimia 5 "/2
8/15/2019 Tugas Metabolisme Protein
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metabolisme-protein 2/5
5. +6$*"
Serina merupakan asam aminob penyusun protein yang umum ditemukan pada protein hewan.
Protein mamalia hanya memiliki )-serin. +erina bukan merupakan asam amino esensial bagi
manusia. "amanya diambil dari bahasa )atin, sericum berarti sutera! karena pertama kali diisolasi
dari protein serat sutera pada tahun '37. +trukturnya diketahui pada tahun '802. $umus kimia
5 "/5
9. +*+:6*"
Sisteina merupakan asam amino bukan esensial bagi manusia yang memiliki atom +, bersama-
sama dengan metionina. Atom + ini terdapat pada gugus tiol dikenal 1uga sebagai sulfhidril ataumerkaptan!. ;arena memiliki atom +, sisteina men1adi sumber utama dalam sintesis senyawa-
senyawa biologis lain yang mengandung belerang. +isteina dan metionina pada protein 1uga
berperan dalam menentukan konformasi protein karena adanya ikatan hidrogen pada gugus tiol.
$umus kimia 5 "/2+'.
. A+AM A+PA$:A:
.
Asam aspartat atau sering disebut aspartat sa1a, karena terionisasi di dalam sel!, merupakan satu
dari 20 asam amino penyusun protein. Asparagin merupakan asam amino analognya karena
terbentuk melalui aminasi aspartat pada satu gugus hidroksilnya. $umus kimia 9 "/9
8/15/2019 Tugas Metabolisme Protein
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metabolisme-protein 3/5
7. A+AM ()<:AMA:
Asam glutamat termasuk asam amino yang bermuatan polar! bersama-sama dengan asam aspartat.
*ni terlihat dari titik isoelektriknya yang rendah, yang menandakan ia sangat mudah menangkap
elektron bersifat asam menurut )ewis!.
Asam glutamat dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia sehingga tidak tergolong esensial. +aat
pertama kali diketemukan pada tahun '80, asam glutamat dan beberapa asam amino lainnya
dianggap sebagai neurotoksin, ketika senyawa diberikan sebagai asupan melalui mulut kepadamodel hewan yang belum dewasa. $umus kimia 8 "/9
. A+PA$A(*"
Asparagina bahasa inggris& asparagine, Asn, Asx, N, B! adalah analog dari asam aspartat dengan
penggantian gugus karboksil oleh gugus karboksamid. Asparagina bersifat netral tidak bermuatan!
dalam pelarut air.
Asparagina merupakan asam amino pertama yang berhasil diisolasi. "amanya diambil karena
pertama kali diperoleh dari 1us asparagus. $umus kimia 93 "2/5
3. ()<:AM*"
Glutamina adalah satu dari 20 asam amino yang memiliki kode pada kode genetik standar. $antai
sampingnya adalah suatu amida. (lutamina dibuat dengan mengganti rantai samping hidroksil asam
8/15/2019 Tugas Metabolisme Protein
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metabolisme-protein 4/5
glutamat dengan gugus fungsional amina.
(lutamina merupakan bagian penting dari azimilasi nitrogen yang berlangsung pada tumbuhan.
Amonia yang diserap tumbuhan atau hasil reduksi nitrit diikat oleh asam glutamat men1adi
glutamina dengan bantuan enzim glutamin sintetase atau (+.
Pada eukariota, glutamina dianggap sebagai molekul penyimpan "= di dalam otot dan transportasi
antar organ bagi senyawa tersebut. $umus kimia '0 "2/5
8. :*$/+*"
Tirosina bahasa yunani& tyros, berarti keju, karena ditemukan pertama kali dari ke1u! bahasa
*nggris& tyrosine, 4-hydroxyphenylalanine, Tyr, Y ! merupakan satu dari 20 asam amino penyusun
protein. *a memiliki satu gugus fenol fenil dengan satu tambahan gugus hidroksil!. %entuk yang
umum adalah )-tirosina S -tirosina!, yang 1uga ditemukan dalam tiga isomer struktur& para, meta,
dan orto.
Pembentukan tirosina menggunakan bahan baku fenilalanina oleh enzim fenilalanina hidroksilase .
6nzim ini hanya membuat para-tirosina. Dua isomer yang lain terbentuk apabila ter1adi >serangan>
dari radikal bebas pada kondisi oksidatif tinggi keadaan stress!. $umus kimia 8'' "/5
'0. P$/)*"
Prolina merupakan satu-satunya asam amino dasar yang memiliki dua gugus samping yang terikat
satu-sama lain gugus amino melepaskan satu atom untuk berikatan dengan gugus sisa!. Akibat
strukturnya ini, prolina hanya memiliki gugus amina sekunder -"-!. %eberapa pihak menganggap
prolina bukanlah asam amino karena tidak memiliki gugus amina. "amun pendapat ini tidak tepat.
$umus kimia 8 "/2
8/15/2019 Tugas Metabolisme Protein
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metabolisme-protein 5/5
Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis dalam tubuh makhluk hidup
yang diperlukan untuk pertumbuhan dan fungsi normal. ontohnya adalah& istidin is!, *soleusin
*le!, )eusin )eu! ,?alin ?al!, )isin )ys!, Metionin Met!, :reonin :hr!, :riptofan :rp!,
@enilalanin Phe!, dan Arginin Arg!.
TRANSPOR dan PENYIMPANAN ASAM AMINOAsam Amino Dara
;onsentrasi normal asam amino di dalam darah bernilai antara 5 dan 7 mg#dl. ;onsentrasi ini
adalah nilai rata-rata dari sekitar 2 mg#dl setiap 20 asam amino.
;arena asam amino adalah asam yang relatif kuat, asam amino terdapat dalam darah terutama
dalam bentuk terionisas, akibat pemindahan satu atom hidrogen dari radikal "2 . Asam amino
terebut sebenarnya berkontribusi sebanyak 2 sampai 5 miliekiualen ion negatif dalam darah.
Distribusi yang pasti dari berbagai asam amino dalam darah dalam batas tertentu tergantung protein
yang dimakan.
Asam Amino !ang Dia"sor"si Saluran Pen#ernaan
asil penernaan protein dan absorpsi protein dalam saluran penernaan hampir seluruhnya berupa
asam amino, 1arang sekali berupa polipeptida atau molekul protein utuh yang diabsorbsi dari saluran
penernaan ke dalam darah. +egera setelah makan, konsentrasi asam amino dalam darah
meningkat, tetapi peningkatan yang ter1adi biasaanya hanya beberapa milifram per desiliter karena
dua alasanB Pertama, penernaan dan absorpsi protein biasanya berlangsung lebih dari 2 sampai 5
1am, sehingga hanya se1umlah keil asam amino yang menumpuk didalam darah, kelebihan asam
amino diabsorbsi dalam dalam waktu sampai '0 menit oleh sel diseluruh tubuh, terutama oleh
hati. /leh karena itu, hampir tidak pernah ada se1umlah besar konsentrasi asam amino yang
menumpuk di dalam darah dan airan 1aringan. "amun, keepatan penggantian asam amino begitu
epat sehingga banyak gram protein dapat dibawa dari satu bagian tubuh ke tempat lain dalam
bentuk asam amino tiap 1am.
Transpor A$ti% Amino $e dalam Sel
+emua molekul asam amino terlalu besar untuk berdifusi dengan mudah melalui pori-pori membran
sel. /leh karena itu, asam amino dalam 1umlah yang bermakna dapat bergerak ke dalam atau ke luar
melalui membran hanya dengan ara transpor terfasilitasi atau transpor aktif yang menggunakan
mekanisme pembawa carrier !.
Am"an &atas Gin'al untu$ Asam Amino
Di gin1al, berbagai asam amino dapat direabsorbsi seara aktif melalui epitel tubulus proksimal,
yang akan mengeluarkan asam amino dari filtrat glomelurus dan mengembalikannya ke dalam
darah 1ika asam amino tersebut harus berfiltrasi ke dalam tubulus gin1al melalui membran
glomerulus. Akan tetapi, seperti 1uga mekanisme transpor aktif lain di tubulus gin1al terdapat batas
atas keepatan untuk setiap asam amino agar dapat ditranspor. /leh sebab itu, bila konsentrasi 1enis
asam amino terlalu tinggi dalam plasma dan filtrat glomelurus, kelebihan asam amino yang tidak
dapat diabsorbsi seara aktif akan dikeluarkan ke dalam urine.