Tugas mesin otomatis

48
1. Finite Automata Finite automata adalah mesin abstrak berupa sistem model matematika dengan masukan dan keluaran diskrit yang dapat mengenali bahasa paling sederhana (bahasa reguler) dan dapat diimplementasikan secara nyata dimana sistem dapat berada disalah satu dari sejumlah berhingga konfigurasi internal disebut state. State sistem merupakan ringkasan informasi yang berkaitan dengan masukan-masukan sebelumnya yang diperlukan untuk menentukan perilaku sistem pada masukan-masukan berikutnya. Finite Automata menggunakan prosedur yang saat diberikan masukan "string berhingga" akan berhenti Finite Automata menyatakan "ya" dengan sejumlah berhingga komputasi jika string tersebut merupakan elemen bahasa sehingga lebih berfokus pada pengenalan dimana bila diberikan suatu program (string) akan menyatakan apakah string tersebut termasuk di bahasa atau tidak. 2. Model Finite Automata Model Finite Automata memiliki ciri-ciri: Memori 'infinite'-nya adalah null (tidak ada memori sementara). head hanya bergerak 1 arah. Hanya berisi memori masukan berupa tape berisi string masukan dan sejumlah kendali berhingga 3. Properti Finite Automata Finite Automata memiliki: 1 himpunan state kendali berhingga Simbol-simbol masukan yang dibolehkan/diijinkan

Transcript of Tugas mesin otomatis

Page 1: Tugas mesin otomatis

1. Finite Automata

Finite automata adalah mesin abstrak berupa sistem model matematika dengan

masukan dan keluaran diskrit yang dapat mengenali bahasa paling sederhana (bahasa reguler)

dan dapat diimplementasikan secara nyata dimana sistem dapat berada disalah satu dari

sejumlah berhingga konfigurasi internal disebut state.

State sistem merupakan ringkasan informasi yang berkaitan dengan masukan-masukan

sebelumnya yang diperlukan untuk menentukan perilaku sistem pada masukan-masukan

berikutnya.

Finite Automata menggunakan prosedur yang saat diberikan masukan "string berhingga"

akan berhenti

Finite Automata menyatakan "ya" dengan sejumlah berhingga komputasi jika string tersebut

merupakan elemen bahasa sehingga lebih berfokus pada pengenalan dimana bila diberikan

suatu program (string) akan menyatakan apakah string tersebut termasuk di bahasa atau tidak.

2. Model Finite Automata

Model Finite Automata memiliki ciri-ciri:

Memori 'infinite'-nya adalah null (tidak ada memori sementara).

head hanya bergerak 1 arah.

Hanya berisi memori masukan berupa tape berisi string masukan dan sejumlah

kendali berhingga

3. Properti Finite Automata

Finite Automata memiliki:

1 himpunan state kendali berhingga

Simbol-simbol masukan yang dibolehkan/diijinkan

State mula (initial state)

Himpunan state akhir (set of final states) State-state yang menandai diterimanya

masukan.

Fungsi transisi state (state transition function) Adanya fungsi yang memberikan state

saat itu (current state) dan simbol masukan saat itu (current input symbol). Selain itu

juga fungsi memberikan/menyatakan semua state berikutnya yang dimungkinkan.

Semua kemungkinan transisi dipandang dijalankan secara paralel. Bila terdapat

transisi yang menuju/sampai state akhir, berarti string masukan diterima otomata.

4. Cara Kerja Finite Automata

Page 2: Tugas mesin otomatis

Finite Automata bekerja dengan cara mesin membaca memori masukan berupa tape

yaitu 1 karakter tiap saat (dari kiri ke kanan) menggunakan head baca yang dikendalikan oleh

kotak kendali state berhingga dimana pada mesin terdapat sejumlah state berhingga.

Finite Automata selalu dalam kondisi yang disebut state awal (initial state) pada saat

Finite Automata mulai membaca tape. Perubahan state terjadi pada mesin ketika sebuah

karakter berikutnya dibaca.

Ketika head telah sampai pada akhir tape dan kondisi yang ditemui adalah state akhir,

maka string yang terdapat pada tape dikatakan diterima Finite Automata (String-string

merupakan milik bahasa bila diterima Finite Automata bahasa tersebut).

5. Implementasi Finite Automata

Sistem dengan state berhingga diterapkan pada:

a) Sistem elevator

I. Sejarah Perkembangan Elevator

Elevator atau yang lebih akrab dikenal oleh masyarakat luas dengan nama lift. Lift

adalah

salah satu alat Bantu dalam kehidupan manusia yang berfungsi untuk mempermudah

aktifitas manusia yang rutinitasnya lebih sering berada didalam gedung-gedung bertingkat.

Elevator merupakan alat transportasi yang pengendaliannya tidak dilakukan oleh manusia

secara langsung, sehingga semua pengguna elevator sepenuhnya tergantung pada kehandalan

teknologi dari alat transportasi vertikal ini.

Keberadaan dari elevator ini merupakan sebagai pengganti fungsi dari pada tangga

dalam mencapai tiap-tiap lantai berikutnya pada suatu gedung bertingkat, dengan demikian

keberadaan elevator tidak dikesampingkan ini dikarenakan dapat mengefisienkan energi dan

waktu sipengguna elevator tersebut. Sistem keberadaan elevator dan segala kemajuan dan

kehandalannya tidak serta merta mengalami perkembangan-perkembangan secara bertahap,

sejak keberadaannya pertama kali dibangun.

Sejak pertama kali dibangun, sistem penggerak elevator pada awal perkembangannya dimulai

dengan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan menggunakan tenaga non mekanik.

Sejarah perkembangan elevator modern sebenarnya baru dimulai sejak tahun 1830-an,

setelah diperkenalkannya pasangan kawat selling ( wire rope ) dengan katrol ( pully ). Awal

Page 3: Tugas mesin otomatis

mulanya penggunaan elevator ini digunakan untuk pertambangan di eropa dan segera diikuti

oleh negara-negara lain termasuk amerika.

Perkembangan elevator sangat lambat pada awal tahun 1970-an, namun sejak

diperkenalkannya transistor dan alat pendukung elektronik lainnya pada sistem kontrol

elevator pada saat itulah perkembangan kontroller elevator begitu pesat.

Elevator dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

1. Elevator penumpang

2. Elevator barang atau dumb waiter

3. Elevator service

4. Elevator hidraulik

Elevator Penumpang

Elevator penumpang ini merupakan elevator yang sifatnya berfungsi dan sangat

khusus untuk manusia saja, elevator ini sangat dijaga kehandalannya dan juga sangat dijaga

keamanan dan keselamatan manusianya.

Elevator Barang atau Dumb Waiter

Elevator ini sangat khusus fungsinya untuk barang saja, elevator ini juga tak kalah handalnya

dengan elevator penumpang namun ada sedikit perbedaan dalam system keamanannya.

Elevator Service

Elevator servise ini biasanya dipasang diperhotelan, yaitu fungsinya untuk pelayan-

pelayan hotel untuk mengantarkan barang ke kamar-kamar penghuni hotel. Namun disini

pula elevator ini tak kalah handalnya dengan elevator penumpang, perbedaan dari elevator

service dengan elevator penumpang ini sangat jelas dari sistrem pengangkutannya, yaitu

elevator penumpang hanya khusus untuk manusia saja tapi elevator service ini juga berfungsi

sebagai pengangkutan manusia dan barang.

I.4. Elevator Hidraulik

Elevator hidrolik ini sangat lain darpada yang lain, ini dilihat dari cara kerjanya dan

juga fisiknya. Elevator ini biasanya digunakan oleh pasukan pemadam kebakaran dan

kapasitas daya angkutnya pun sangat terbatas, elevator hidrolik ini sekarang tidak hanya

Page 4: Tugas mesin otomatis

dipakai oleh pemadam kebakaran saja. Sekarang elevator hidrolik sering dipakai oleh

perusahaan telekomunikasi, bengkel-bengkel kendaraan bermotor, dan lain-lain.

II. Komponen utama elevator

Apabila kita ingin mengetahui sistem kerja elevator, maka kita harus mengetahui

komnponen utama dalam elevator tersebut. Untuk mempermudah kita mengetahui cara kerja

elevator secara keseluruhan, disini penulis akan menggolongkan tata letak komponen-

komponen elevator dalam dua bagian ruangan, yaitu ruang mesin ( Machine Room ) dan

ruang luncur ( Hoistway ).

a. Ruang mesin ( Machine Room )

Ruang mesin adalah ruang terpenting, dimana ruang tersebut terjadinya semua proses

pengoperasian elevator berlangsung secara keseluruhan. Didalam ruang mesin terdapat

beberapa alat penggerak elevator, yaitu :

b. Motor penggerak

Motor penggerak elevator ini memiliki asupan daya tegangan bolak-balik (Ac) dari

PLN yang sangat berperan dalam pelaksanaan kerja elevator, motor penggerak ini

mempunyai kemampuan putar antara 50 putaran per menit sampai dengan 210 putaran per

menit. Dengan kapasitas tegangan motor 7.5 KW dan menggunakan arus maksimal 25

Ampere.

Motor penggerak ini dilengkapi dengan rem magnet ( magnetic brake ) yang berfungsi

menahan motor ketika kereta elevator telah sampai pada lantai yang dituju, pergerakan cepat

atau lambatnya elevator diatur oleh PLC (Programable Logic Control) .Motor penggerak

dalam menarik dan menurunkan elevator menggunakan tali baja ( rope ) yang melingkar pada

puli mesin ( sheave ), lebih jelas mengenai pembahasan motor listrik yang dipakai oleh

elevator akan di jelaskan pada bab IV. Dibawah ini adalah gambar motor listrik yang

digunakan pada elevator.

Page 5: Tugas mesin otomatis

Gambar mesin elevator

c. Governor

Governor adalah komponen penggerak utama dalam elevator, didalam governoor ini

terdapat saklar yang berfungsi untuk menonaktifkan semua rangkaian sehingga otomatisasi

elevator mati dan tidak berfungsi. Selain saklar juga terdapat pengait rem, pengait rem ini

berfungsi untuk menghentikan kawat selling dan kawat selling ini menarik rem yang ada di

kereta elevator.

Gambar Governor

Page 6: Tugas mesin otomatis

d. Panel

Panel ini adalah tempat control elevator secara otomatis, panel ini terdapat inverter

motor dan program logic control yang berfungsi untuk mengatur geraknya elevator.

e. Ruang luncur

Ruang luncur ini adalah tempat dimana elevator beroperasi berbentuk lorong vertikal,

disinilah elevator menjangkau tiap-tiap lantainya.didalam ruang luncur ini terdapat beberapa

komponen utama yang tak kalah pentingnya dibandingkan dalam ruang mesin.

f. Kereta

Kereta elevator beroperasi pada ruang luncur dan menapak pada rail di kedua sisinya,

pada sisi kanan dan kiri terdapat pemandu rail ( sliding guide ) yang berfungsi memandu atau

menapaki rail.

Gambar Pemandu rel ( Slidding Guide )

Selain pemandu rail ( sliding guide ) juga terdapat karet peredam ( silencer rubber )

yang berfungsi untuk mengurangi kejutan ketika elevator berhenti maupun mulai start, selain

itu pula terdapat pendeteksi beban ( switch overload ) yang terdapat dibawah kereta elevator.

Pada pintu kereta elevator juga terdapat sensor gerak ( safety ray ) dan sensor sentuh ( safety

shoe ) yang terpasang pada pintu kereta dan berfungsi supaya untuk penumpang elevator

Page 7: Tugas mesin otomatis

tidak terjepit pintu elevator, didalam kereta elevator juga terdapat tombol-tombol pemesanan

lantai ( floor button ) yang akan dituju oleh pengguna elevator.

Kereta elevator memiliki pintu otomatis yang digerakkan oleh motor stepper yang

bekerja berdasarkan sinyal digital yang asalnya dari sensor kedekatan ( proximity ) yang

berfungsi menentukan level atau tidaknya lantai, setelah lantai dinyatakan level atau rata

maka motor stepper akan membuka pintu secara otomatis.

Gambar Sensor Kedekatan ( Proximity )

Selain yang disebutkan diatas, ada beberapa komponen pendukung kerja elevator

antara lain seperti dibawah ini :

1. Saklar pintu ( door contact )

Saklar pintu ( door contact ) ini termasuk dalam komponen pengaman elevator.

2. Kunci pintu ( door lock )

Berfungsi untuk mengunci pintu agar pintu tidak dapat dibuka dari luar

3. Saklar batas atas ( final up ) dan bawah ( final down )

Saklar batas atas dan bawah berfungsi untuk mengamankan kereta elevator

terhadap kemungkinan terjadinya kelebihan kecepatan.

Page 8: Tugas mesin otomatis

Penjelasan mengenai komponen pengaman elevator akan dibahas pada bahasan keamanan

pada elevator.

g. Saklar Pintu

Saklar pintu atau sering disebut dengan door contact adalah salah satu komponen

yang termasuk penting dalam pengamanan elevator, cara kerja dari saklar pintu ( door contact

) ini adalah saklardihubungkan kabel saklar pintu ( door contact ) tiap-tiap lantai secara seri.

Apabila salah satu pintu dibuka secara sengaja maka elevator tidak akan bekerja, ini

dikarenakan untuk keselamatan pengguna elevator atau bagian perawatan elevator.

Gambar Saklar pintu ( door contact )

h. Bobot imbang ( counterweight )

bobot imbang atau counterweight biasanya terpasang dibelakang atau disamping

kereta elevator, bobot dari bobot imbang ini harus sesuai dengan ketentuan yang ada. Faktor-

faktor yang menentukan berapa berat dari bobot imbang ini diantaranya harus

memperhitungkan berat kereta, kapasitas penuh pada kereta dan faktor keseimbangan.

Besar faktor keseimbangan biasanya sebagai berikut :

Kapasitas Elevator Faktor Keseimbangan

>> 1200 kg 40 % s/d 42,5 %

600 kg s/d 1150 kg 45 %

Page 9: Tugas mesin otomatis

300 kg s/d 580 kg 50 % s/d 55 %

Table 1 Besaran factor bobot imbang

Sebagai contoh, elevator dengan kapasitas Q = 1200 kg dengan berat kereta kosong 2400 kg

dan faktor bobot imbang sebesar 42,5 % maka perlu diimbangi dengan bandul ( filler weight )

?

Penyelesaian :

2400 + 42,5 % x 1200 = 29310 Kg

Mengenal Secara umum peralatan pengaman safety device pada lift

Cirduit braker,berfungsi :

mutuskan sumber (aliran) listrik dari panel induk (sub panel) ke panel control lift.

Menjaga peralatan elektronik dari lift jika terjadi arus lebih (over current).

Governoor, berfungsi :

Memutuskan power/aliran listrik ke control panel lift jika governor mendeteksi

terjadinya over speed (kecepatan lebih) pada traffict lift (putaran roda pulley

governoornya). Menjepit sling governor (catching).Secara mekanik bandul governor

akan menjepit sling governor (rope governor) dan dengan terjepitnya sling ini,maka

sling ini akan menarik safety wedge pada unit safety gear/safety wedge yang terletak

di bawah car lift dan akan mencengkaram rail untuk melakukan pengereman secara

paksa terhadap lift.

Final limit switch (upper/bagian atas),berfungsi :

Merupakan double proteksi untuk menghentikan operasi lift jika limit switch (upper)

gagal beroperasi.

Limit switch (upper/bagian atas),berfungsi :

Berfungsi menjaga lift beroperasi melewati batas travel lantai tertingginya.

Emergency exit (manhole),berfungsi :

Penumpang dapat di tolong/evakuasasi dari dalam sangkar melalui manhole ini pada

saat emergency.Manhole ini hanya dapat di buka dari sisi luar bagian atas.jika pintu

ini terbuka lift otomatis akan berhenti.

Emergency light (lampu emergency),berfungsi :

Lampu emergency akan menyala secara otomatis jika terjadi pemdaman sumber

listrik.Lampu ini dapat bertahan rata-rata sampai dengan 15 menit.

Page 10: Tugas mesin otomatis

Safety gear/safety wedge,berfungsi :

Melakukan pengereman (menjepit) terhadap rail jika governor mendeteksi terjadinya

over speed.

limit switch (Lower/bagian bawah),berfungsi :

Menjaga lift beroperasi melewati batas travel lantai terendahnya.

Final limit switch (lower/bagian bawah), berfungsi :

Merupakan double proteksi untuk menghentikan opersi lift jika limit swich gagal

beroperasi.

Lubang kunci pintu luar,berfungsi :

Terletak di sisi sebelah atas dari pintu luar lift yang memungkinkan untuk di buka jika

ingin melakukan pertolongan darurat pada penumpang jika terjadi emergency.

Door lock switch,berfungsi :

Mencegah pintu terbuka pada saat lift sedang beroperasi (running).Pintu hanya dapat

di buka setelah sangkar berhenti.

Interphone,berfungsi :

Penumpang dapat berkomunikasi dengan petugas teknisi (building maintenance) di

ruang mesin,ruang control atau ruang security jika terjadi pemdaman listrik atau hal

emergency.

Safety shoe,berfungsi :

Mendeteksi gangguan pada saat pintu akan menutup dan membuka kembali jika

mendeteksi sesuatu.Photocell dapat di gunakan secara bersamaan safety shoe ini.

Weighing Device (pendeteksi beban),berfungsi :Memberikan / mengaktifkan buzzer

alarm pada saat weighing device ini mendeteksi beban sangkar yang berlebih.jika

weighing device ini aktif pintu lift akan tetap terbuka sampai dengan sangkar di

kurang bebannya.

Apron, berfungsi :

Mencegah penumpang terjatuh ke dalam hoistway (ruang luncur lift) pada saat

penumpang mencoba keluar ketika lift berhenti tidak level.

Buffer, berfungsi :

Jika sangkar atau counterweight (beban penyeimbang) bergerak kea rah paling

bawah,buffer akan mengurangi terjadinya shock (guncangan).

Page 11: Tugas mesin otomatis

b) Mesin pengeluar minuman kaleng (vending machine)

I. Pengertian

Mesin jual otomatis (Inggris:Vending machine) adalah mesin yang dapat

mengeluarkan barang-barang seperti makanan ringan, minuman ringan seperti minuman

soda, alkohol, rokok, tiket lotre, produk konsumen dan bahkan emas dan permata untuk

pelanggan secara otomatis. Layaknya penjual asli, mesin ini akan mengeluarkan barang yang

kita inginkan setelah kita membayarnya dengan cara memasukkan sejumlah koin maupun

uang kertas.

II. Seajarah

Mesin penjual otomatis adalah karya Heron yang berasal dari Alexandria. Heron

adalah seorang insinyur matematika abad pertama. mesin penjual otomatis modern pertama

diperkenalkan di London, Inggris pada awal 1880-an, yaitu mesin penjual kartu pos otomatis.

Mesin penjual otomatis pertama di Amerika Serikat dibangun pada tahun 1888 oleh

Perusahaan Gum Thomas Adams, dan menjual permen karet di Kota New York.

Gambar A bulk candy machine

Pada tahun 80-an terciptanya mesin penjual otomatis yang menjual permen karet.

mesin tersebut diberi nama “Glico”. Pada tahun 1897 ketika Perusahaan Manufaktur Pulver

menambahkan angka kecil di sekitar mesin, yang akan bergerak setiap kali seseorang

membeli permen karet dari mesin mereka. Gagasan ini melahirkan mesin penjual otomatis

jenis baru yang dikenal sebagai "perdagangan stimulator" dan kelahiran mesin slot serta

mesin pinball pertama berakar pada perangkat ini. Ide menambahkan permainan pada mesin

ini adalah untuk menaikkan insentifitas pembeli.

Pada Desember 1970 salah satu industri pembuat mesin penjual otomatis di Dallas,

Texas, membuat mesin penjual otomatis yang dapat berbicara yang disebut dengan "venda

Page 12: Tugas mesin otomatis

talker". Ketika pembeli memasukkan koin, mesin kemudian mengatakan “terima kasih” dan

dan suara itu disuarakan oleh comic Henny Youngman.

III. Jenis

Mesin penjual permen karet

Setelah mesin tersebut dimasukkan koin sebesar yang ditentukan, maka mesin tersebut

otomatis akan mengeluarkan permen karet warna-warni berbentuk bulat. Pada tahun 1888,

Thomas Adams Gum Company memperkenalkan mesin penjual otomatis pertama ke

Amerika Serikat. Mesin-mesin dipasang pada platform kereta bawah tanah yang terdapat di

New York City dan menjual permen karet rasa Tutti-Frutti.

Mesin penjual koran

Mesin ini ditemukan di U.S. Mesin penjual otomatis ini menjual koran untuk mempermudah

warga U.S mendapatkan koran ketika mereka sedang berada dijalan.

Mesin penjual minuman ringan

Mesin ini adalah mesin yang paling populer diseluruh dunia. Mesin ini merupakan mesin

penjual minimuan kaleng seperti minuman bersoda, minuman energi, dan minuman isotonik.

Mesin penjual makanan

Dijepang terdapat mesin penjual ramen. Tak hanya ramen, tetapi terdapat juga mesin penjual

sayuran di china. Sehingga para ibu rumah tangga tidak perlu repot pergi ke pasar, berkotor-

kotoran, karena disebagian daerah tertentu telah diletakkan mesin penjual otomatis.

mesin-mesin ini berkembang terus sesuai jamannya, dan tidak hanya empat jenis mesin

penjual otomatis, namun masih banyak lagi jenisnya termasuk mesin penjual otomatis yang

menjual emas. Namun, diatas adalah mesin otomatis yang populer yang terdapat di banyak

negara.

Page 13: Tugas mesin otomatis

IV. Cara Kerja

Mesin penjual otomatis membutuhkan uang koin maupun uang kertas untuk proses

kerjanya. Namun, yang paling populer adalah uang koin. pada bagian sudut tertentu, terdapat

lubang untuk memasukan uang koin. Uang koin yang telah dimasukkan akan jatuh kedalam

pengkait dan mesin didalamnya akan berjalan secara otomatis. Mesin tersebut berjalan sambil

menjatuhkan barang yang pembeli pilih, dan terakhir pembeli tinggal mengambil dari balik

pintu kecil yang telah disediakan.

Page 14: Tugas mesin otomatis

c) Pengatur lampu lalu lintas (traffic light regulator)

I. Rangkaian Traffic Lights

 

 

II. Rangkaian Lampu Lalu Lintas | Membuat Traffic Lights

Gambar rangkaian lampu lalu lintas | gambar rangkaian traffic lights

Rangkaian lampu lalu lintas menurut saya adalah rangkaian yang mudah-mudah

susah untuk dibuat. Dimana kita dituntut untuk bisa mengkondisikan nyala dari tiga buah

lampu dengan mengikuti peraturan lalu lintas yang ada. JIka kita menggunakan pemrograman

komputer sebagai pengatur kondisi ketiga lampu tersebut mungkin kita tidak akan terlalu

banyak menghabiskan waktu untuk membuatnya. Seperti contoh dengan pemograman

Page 15: Tugas mesin otomatis

mikrokontroller atau pemograman berbasis aplikasi komputer seperti visual basic, Delphi dan

banyak lagi yang lain. Tetapi jika menggunakan komponen rangkaian elektronika yang

umum digunakan mungkin akan sedikit menyita waktu anda untuk mendapatkan hasil yang

benar-benar sesuai dengan kondisi lampu lalu lintas yang dipakai dijalan-jalan.

Nah…jika anda sedang mencari contoh rangkaian lampu lalu lintas yang sederhana maka

rangkaian diatas bisa saya rekomendasikan kepada anda. Prinsip kerja dari rangkaian traffic

light diatas sangat mudah untuk dipahami. Rangkaian diatas memanfaatkan keluaran dari IC

up/down counter 74190 sebagai penghasil keluaran yang tercacah dan kemudian dikondisikan

dengan menggunakan gerbang logika supaya logikanya sesuai dengan logika lampu lalu

lintas yang sebenarnya. Sebenarnya anda bisa juga menggunakan IC counter up biasa sebagai

pencacahnya. Lampu warna merah diwakili oleh led D1, kuning oleh led D2 dan warna hijau

oleh led D3.

III. Daftar Komponen :

1. Resistor : R1 (1 Kohm), R2, R3 dan R4 (220 ohm) serta VR1 (Potensio 10 K / 15 K)

2. Kapasitor : C1 (100 uF)

3. Led : D1 (warna merah), D2 (warna kuning) dan D3 (warna hijau).

4. Integrated Circuit : IC1 (NE 555), IC2 (74LS190) dan IC3 (74LS02)

IV. Cara kerja dan analisa rangkaian lampu lalu lintas :

1. Untuk menghasilkan sinyal peggerak rangkaian counter digunakan rangkaian astable

IC555.

2. R1, C1 dan VR1 merupakan kombinasi astable sebagai penentu kecepatan sinyal

clock yang akan dimasukkan kepada input counter dan pada akhirnya akan

menentukan lamanya waktu nyala dari masing lampu. Semakin besar nilai dari

ketiganya maka siklus clock akan semakin lama dan begitu pula sebaliknya.

3. Untuk memperoleh kombinasi nyala lampu hanya diperlukan 2 bit keluaran dari

rangkaian counter.

4. Bit ke-3 dari output counter hanya digunakan sebagai reset ulang pencacahan.

5. Lampu yang pertama kali menyala adalah lampu warna kuning, dikarenakan

terhubung dengan output Q1 dari IC counter. Kemudian dilanjutkan oleh lampu warna

merah yang terhubung dengan output Q2. Lalu keduanya (kuning dan merah) menyala

bersamaan. Yang terakhir lampu hijau akan menyala sendiri.

Page 16: Tugas mesin otomatis

6. Rangkaian counter mencacah dengan urutan bit :

- 0 1 (lampu kuning menyala)

- 1 0 (lampu merah menyala)

- 1 1 (lampu kuning dan merah menyala)

- 0 0 (lampu hijau menyala, sesuai dengan sifat gerbang NOR)

7. Contoh rangkaian traffic light diatas hanya berlaku untuk satu buah jalur untuk

rangkaian lampu lalu lintas yang menggunakan lebih dari satu jalur maka anda bisa

memanfaatkan perangkat rangkaian yang sama dan menggunakan kombinasi gerbang

sebagai penghubung antara kondisi masing-masing jalur. Artinya anda harus

menjadikan lampu merah lebih lama menyala pada masing-masing jalur selama jalur

yang lain beroperasi. Kondisi tersebut bisa anda peroleh dengan memanfaatkan

kombinasi gerbang logika secara berantai.

Page 17: Tugas mesin otomatis

d) Sirkuit penyaklaran (switching) di komputer dan telekomunikasi

I. Pengertian Switching

Switching berasal dari kata switch yang artinya saklar dan switching berarti

pensaklaran atau mensaklarkan. Switching ini sendiri merupakan suatu sistem kontrol

penggantian, pengalihan, pengubahan atau pemindahan secara elektronik.

Terdapat beberapa alasan digunakannya switching dalam suatu rangkaian

Bandwith suatu saluran komunikasi, baik voice maupun data, tidak akan termanfaatkan

maksimal jika tidak disiasati dengan teknik switching. Tanpa switching saluran akan terus

terhubung meski sudah tidak terpakai. Hal seperti akan sangat membahayakan. Tanpa

switching, biaya komunikasi menjadi sangat mahal akibat monopoli pemakaian saluran.

II. Pada proses switching, memiliki beberapa prinsip, antara lain:

Transmisi data atau informasi jarak jauh biasanya dilakukan melalui beberapa

switching node yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu jaringan switching atau

dapat juga disebut jaringan komunikasi switched.

Setiap node yang terdapat dalam jaringan switching bekerja tanpa memperhatikan isi data

atau informasi yang ditransmisikannya. Transmisi data dimulai dan dikhiri di perangkat yang

dinamakan station. Station ini dapat berupa komputer, terminal, telepon dan lain sebagainya.

Data ditransmisikan melalui suatu rute yang ditentukan oleh proses switching di setiap node

yang dilalui. Koneksi node ke node lainnya biasanya dilakukan secara multiplex.

Jaringan kounikasi biasanya dibuat terhubung sebagian. Sebagian lainnya digunakan sebagai

koneksi redundant atau back-up untuk meningkatkan reliabilitas jaringan.

III. Teknik Switching

Stasiun pemecah pesan menjadi paket-paket. Pengiriman packet satu kali pada satu

waktu ke jaringan. Teknik Switching dibagi ke dalam dua jenis yaitu sirkuit switching dan

packet switching.

IV.Pensaklaran Paket (Packet Switching)

Setiap pesan yang dikirimkan ke jaringan pertama kali harus dipecah menjadi  

sejumlah paket sebelum dimasukkan ke jaringan.

Jika terminalnya intelligent atau disebut terminal paket (packet terminal), terminal ini akan

mampu melakukan pembentukan kembali paket dan akan dihubungkan langsung ke jaringan.

Jika terminalnya non-intelligent atau disebut terminal karakter, tidak dapat mengubah pesan

kedalam sejumlah paket sehingga terminal-terminal ini harus dihubungkan ke jaringan

melalui penggabung/pengurai paket (packet assembler / disassembler atau PAD).

V. Pensaklaran Pesan (Message Switching)

Page 18: Tugas mesin otomatis

Dalam pensaklaran pesan tidak diperlukan adanya penginisialisasian sambungan ke

terminal tujuan atau keadaan dimana terminal tujuan dalam keadaan siap untuk menerima

data.

Pesan akan disimpan pada suatu pusat pembagi (switching center) sementara pusat pembagi

akan menentukan jalur yang tepat kepusat pembagi berikutnya yang kosong

Pesan tersebut akan diambil dari pusat pembagi dan diteruskan ke pusat pembagi berikutnya.

Pesan tetap tersimpan di pusat pembagi untuk mengetahui apakah ada kesalahan

selama pengiriman pesan tersebut dan sampai pesan tersebut dapat diteruskan ke

terminal yang dimaksud atau dituju.

VI. Pertanyaan.

1) Keuntungan yang dapat diperoleh dengan penggunaan pensaklaran pesan yaitu :

Pesan dapat dikirimkan oleh pengirim kapan saja tanpa harus mengetahui apakah

penerima sedang sibuk atau tidak operasional.

Jaringan secara otomatis akan mengubah sandi, protokol, dan kecepatan sehingga

memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua  terminal yang berbeda.

Antrian pesan dan pemutaran otomatis (automatic dialling)memberikan tingkat

penggunaan jaringan yang tinggi.

Pesan dapat disebarluaskan ke sejumlah terminal.

2) Jika lalu lintas data padat, pemanggilan ke suatu terminal tidak akan diblok tetapi

hanya akan ditunda.

Pensaklaran Sirkuit (Circuit Switching) Merupakan jaringan yang mengalokasikan

sebuah sirkuit atau kanal yang dedicated diantara nodes dan terminal untuk digunakan

pengguna untuk berkomunikasi.

3) Terdapat beberapa prinsip dari sirkuit switching:

Karakteristik sirkuit switching yaitu menerapkan sebuah path komunikasi yang dedicated

(permanen) antara dua buah node. Istilah yang sering digunakan untuk kondisi ini

disebut Connection Oriented Prosenya melibatkan 3 tahap. Pertama, Circuit

establishment yaitu point to point dari terminal ke terminal melalui switching node serta

internal switching dan multiplexing antar switching nodes. Kedua, Signal Transfer

merupakan analog voice, digitized voice dan binary data. Dan ketiga yaitu circuit

Disconnect. Jika sirkuit tidak tersedia maka akan terjadi blocked (nada atau tanda sibuk)

Ada garansi quality of service (bandwith, latency, jitter). Tidak akan ada informasi yang

hilang sepanjang sirkuit tersambung terus menerus.

Page 19: Tugas mesin otomatis

Ada proses pembangunan hubungan, dan hubungan tetap terjaga selama percakapan

berlangsung. Sumber daya jaringan dialokasikan (reserved) dan di duduki secara tetap

(dedicated) dari pengirim sampai penerima selama pembicaraan berlangsung

Bukan strategi yang efisien. Selama terjadi hubungan, saluran fisik akan digenggam

bahkan selama periode “silence” saat dimana tidak ada informasi yang dikirimkan.

4) Jelaskan apa yang dimaksud dengan MSAU ?

Sebuah akses multistation unit (MSAU) kadang-kadang disingkat MAU. Namun, lebih

sering MAU singkatan untuk media lampiran unit Ethernet. Sebuah akses multistation

unit (MSAU) adalah sebuah hub atau konsentrator yang menghubungkan sekelompok

komputer (“node” dalam terminologi jaringan) untuk sebuah token ring jaringan area

lokal. Sebagai contoh, delapan komputer mungkin dihubungkan ke MSAU dalam satu

kantor dan yang akan MSAU dihubungkan ke sebuah MSAU di kantor lain yang

melayani delapan komputer lain. Pada gilirannya yang MSAU dapat dihubungkan ke

MSAU di kantor lain yang akan terhubung kembali ke MSAU pertama. Seperti

konfigurasi fisik disebut bintang topologi.

Namun, konfigurasi logis adalah topologi ring karena setiap pesan yang melewati

setelanjutan.

Keuntungan dari MSAU adalah bahwa jika satu komputer gagal di atas ring, MSAU

dapat memotong dan cincin itu akan tetap utuh. Untuk jaringan yang lebih besar, dua

port tambahan pada MSAU (cincin-in dan ring-out) yang tersedia untuk menghubungkan

beberapa MSAUs bersama. Sebagai contoh, menggunakan tiga MSAUs, port cincin

keluar dari MSAU 1 terhubung ke cincin-di pelabuhan MSAU 2. Port cincin-keluar dari

MSAU 2 dihubungkan ke ring-di pelabuhan MSAU 3 dan port cincin-keluar dari MSAU

3 dihubungkan ke ring-di pelabuhan MSAU 1, menyelesaikan cincin.Dalam contoh,

sampai dengan 24 komputer dapat dihubungkan ke jaringan token ring.

MSAU Sebuah kemungkinan untuk disimpan di dalam lemari pengkabelan dan memiliki

kabel yang memanjang keluar ke koneksi faceplate dinding.

5) Jelaskan apa yang dimaksud dengan  MUA ?

MUA ( Mail User Agent ) merupakan program yang digunakan oleh user untuk

membaca dan membuat e-mail. Setelah e-mail dibuat, e-mail dikirimkan ke tujuan oleh

sebuah Mail Transport Agent (MTA). Selain itu banyak juga beberapa MUA yang

memungkinkan mendownload e-mail melalui protokol POP atau IMAP. MUA yang

umum digunakan antara lain dapat dilihat dari daftar berikut ini : UNIX: elm, mail,

Page 20: Tugas mesin otomatis

mailtool, mush, mutt dll, MS Windows: Eudora, Microsoft Outlook Express,Netscape

Mail.

6) Jelaskan apa yang dimaksud dengan  MDA ?

MDA ( Mail Delivery Agent ) bekerja sama dengan MTA untuk menangani pesan –

pesan email yang datang untuk diletakkan sesuai pada mailbox user masing – masing.

Didalam beberapa kasus, MDA sebenarnya yaitu sebuah Local Delivery Agent (LDA )

seperti mail atau procmail.

7) Jelaskan apa yang dimaksud dengan  MTA ?

MTA ( Mail Transfer Agent ) yaitu mengirimkan atau mentransfer e-mail antar

komputer dengan menggunakan SMTP. Sebuah pesan e-mail mungkin saja sebelum

sampai ketujuan melewati beberapa SMTP server lainnya. Contoh aplikasi MTA yaitu :

sendmail, postfix, dan lain – lain.

8) Jelaskan apa yang dimaksud dengan  MX RECORD ?

MX (Mail Xchanger) Record adalah  Mengidentifikasi mail server yang bertanggung

jawab untuk sebuah domain name. Disaat mengirimkan sebuah email ke user. MX record

merupakan salah satu tipe record untuk menyatakan kemana dan bagaimana e-mail harus

diarahkan.

Untuk mencari MX record menggunakan OS Windows

[start] -> [Run], ketik [cmd] dan klik [OK]

kemudian akan muncul sebuah windows baru, dan ketikkan perintah :

C:\> nslookup

Default Server: pdc.corp.example.com

Address: 192.168.6.13

> server 172.31.01.01

Default Server: dns1.example.com

Address: 172.31.01.01

> set q=mx

> example.com.

Server: dns1.example.com

Address: 10.107.1.7

example.com MX preference = 10, mail exchanger = mail1.example.com

example.com MX preference = 10, mail exchanger = mail2.example.com

mail1.example.com internet address = 172.31.31.01

mail2.example.com internet address = 172.31.31.02

Page 21: Tugas mesin otomatis

Dari contoh diatas, diketahui bahwa domain example.com untuk MX record nya di

tangani oleh server dengan alamat  ”mail1.example.com internet address = 172.31.31.01″

dan ”mail2.example.com internet address = 172.31.31.02″ Apabila ada orang mengirim email

ke alamat [email protected], maka email itu akan akan di tujukan ke alamat server

 172.31.31.01 atau 172.31.31.02 dan selanjutnya akan di olah lebih lanjutlagi, apakah

email mau di forward ke alamat lain lagi atau tidak, tergantung dari kebijakan admin masing

masing.

9) Jelaskan apa yang dimaksud dengan DNS (Domain Name System)

DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah

sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain

dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer,

misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata

setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik

(email) untuk setiap domain.

DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras

komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti

pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk

menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber

universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.

10) Teori Kerja DNS

Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:

o DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang

membuat permintaan DNS dari program aplikasi.

o recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan

permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut.

o authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari

recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi

(misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya).

11) Jelaskan apa yang dimaksud dengan CRC(Cyclic Redundancy Check)?

Cyclic Redundancy Check  (CRC) adalah salah satu fungsi hash yang dikembangkan

untuk mendeteksi kerusakan  data dalam proses transmisi ataupun penyimpanan. CRC

menghasilkan suatu checksum yaitu suatu nilai dihasilkan dari fungsi hash-nya, dimana

nilai inilah yang nantinya digunakan untuk mendeteksi error pada transmisi ataupun 

Page 22: Tugas mesin otomatis

penyimpanan data. Nilai CRC dihitung dan digabungkan sebelum dilakukan transmisi

data atau penyimpanan, dan kemudian penerima akan melakukan verifikasi apakah data

yang diterima tidak mengalami perubahan ataupun  kerusakan. CRC32 juga 

melambangkan panjang checksum dalam bit.  Bentuk CRC yang disediakan untuk

algoritma sesuai dengan ide pembagian ”polynomial”. Dan hal  ini digunakan untuk

memperhitungkan checksum  yang sama dari seluruh algoritma CRC. Algoritma CRC

adalah cara yang bagus dan teruji untuk pengecekan byte  dalam jumlah besar dari

suatu file yang telah termodifikasi maupun tidak. Algoritma ini mencari lewat seluruh

jumlah byte dan menghasilkan angka 32 bit untuk menggambarkan isi file. Dan sangat

kecil sekali kemungkinan dua stream dari byte yang berbeda mempunyai CRC yang

sama. Algoritma CRC32 dapat diandalkan juga untuk mengecek error yang terjadi

dalam urutan byte. Dengan CRC32 kemungkinan perubahan  standar  (penyimpangan

dari penghitungan CRC  terhadap  file) yang  terjadi  dapat  dikendalikan.   

Perkembangan  teknologi  dan informasi  membawa  perubahan  besar dalam 

penggunaan  metode  Checksum  CRC32.  Banyak  bermunculan  software-software 

jahat/malware  dan  juga  perkembangan  virus  computer  yang  semakin  canggih 

membuat  metode Checksum CRC32  lantas digunakan untuk mengetahui mendeteksi 

virus dengan  acuan  nilai  crc32-nya.

Nilai crc32 adalah nilai yang didapat dari besar file dan nama file yang dibandingkan

dengan tabel crc32 yang sudah ada acuannya.

12) Jelaskan apa yang dimaksud dengan Protocol Bit ?

Bit-Oriented Protocol adalah protokol komunikasi yang melihat ditransmisikan data

sebagai aliran buram dari bit tanpa semantik,atau makna .Kontrol kode didefinisikan

dalam hal urutan bit,bukan karakter.Protokol berorientasikan bit dapat mentransfer data

frame terlepas dari contens.It frame juga dapat dinyatakan sebagai “bit isian” teknik ini

memungkinkan frame data berisi jumlah sewenang-wenang bit dan mengijinkan kode

karakter dengan sewenang-wenang sejumlah bit per karakter. pekerjaan Mei seperti ini:

setiap frame diawali dan diakhiri dengan pola bit khusus 01111110, disebut byte

flag. setiap kali lapisan data link pengirim pertemuan 5 yang consequtive dalam data,

secara otomatis barang 0 ke dalam aliran keluar.

13) Jelaskan apa yang dimaksud dengan PADDING BIT ?

Padding bit itu tambalan alokasi untuk mempercepat (biasanya alasannya karena

ukuran register). jadi misal kalo alignmentnya 32 bit (4 byte) dan kita punya record

seperti ini

Page 23: Tugas mesin otomatis

trec = record

a,b : byte;

end;

maka ketika dipanggil fungsi size of(trec) hasilnya adalah 4 bukan 2. mengapa? karena

batas minimum ukuran record adalah 4 byte (sesuai dengan alignment).

e) Pintu Otpmatis

Cara Kerja Pintu Otomatis.

Hampir di setiap mall dan pusat-pusat perbelanjaan kita akan menjumpai pintu

otomatis. Pintu ini akan membuka ketika anda mendekatinya dan menutup ketika anda telah

melaluinya. Pintu otomatis tampak sebagai pintu biasa yang sederhana namun sebenarnya

pintu otomatis tidak sesederhana yang terlihat. Pintu otomatis merupakan rangkaian mesin

yang rumit yang terdiri dari banyak bagian seperti sensor dan sistem motor penggerak yang

bekerja secara harmonis sehingga pintu otomatis dapat membuka dan menutup dengan aman.

Berikut Cara Kerja Pintu Otomatis.

Pintu otomatis dapat bekerja untuk membuka dan menutup secara otomatis dengan

menggunakan teknologi sensor. Sensor merupakan suatu perangkat yang dapat mendeteksi

keberadaan seseorang atau objek lainnya ketika orang atau objek tersebut mendekati pintu

otomatis. Biasanya, sensor-sensor tersebut akan diletakkan di sekitar pintu otomatis. Sensor-

sensor ini juga akan diletakkan di kedua sisi yaitu sisi dalam dan sisi luar pintu otomatis

tersebut, sehingga pintu otomatis dapat bekerja dari kedua sisi. Sensor kemudian akan

Page 24: Tugas mesin otomatis

mengaktifkan sistem yang akan menggerakkan motor yang akan membuka dan menutup

pintu otomatis.

Jenis-Jenis Sensor pada Pintu Otomatis dan Cara Kerjanya

1. Sensor Optik

Sensor ini akan memancarkan tirai infra merah yang berupa cahaya yang tidak tampak oleh

mata pada jarak jangkauan tertentu. Sensor ini akan bereaksi jika seseorang atau sesuatu

menghalangi cahaya infra merah yang dipancarkan. Jika seseorang memasuki area yang

disinari dengan cahaya ini, maka pancaran cahaya akan terganggu dan menjadi tidak utuh.

Hal ini menyebabkan program perintah untuk menutup pintu terganggu. Terganggunya

program untuk menutup pintu akan menyebabkan pintu otomatis akan terbuka. Jika objek

telah menjauh dari jarak jangkauan sensor dan sinar sensor kembali utuh, maka pintu

otomatis akan menutup kembali.

2. Sensor Gerakan

Page 25: Tugas mesin otomatis

Sensor ini akan memancarkan radar gelombang mikro. Hampir sama seperti pada sensor

optik, jika seseorang atau sesuatu berada dalam jangkauan radar maka sensor akan bereaksi

membuka pintu otomatis.

3. Sensor Panas Tubuh

Ketika seseorang berada di depan sensor panas tubuh, maka sensor panas tubuh akan

menghitung panjang gelombang yang dihasilkan oleh tubuh manusia tersebut. Ketika orang

tersebut berada dalam keadaan diam, maka panjang gelombang yang dihasilkan berupa

panjang gelombang yang konstan dan menyebabkan energi panas yang dihasilkan

digambarkan hampir sama dengan kondisi lingkungan di sekitarnya. Ketika orang tersebut

melakukan gerakan, maka panjang gelombang yang dihasilkan berupa panjang gelombang

Page 26: Tugas mesin otomatis

yang bervariasi sehingga menghasilkan panas yang berbeda dengan kondisi lingkungan di

sekitarnya. Panas yang dihasilkan ini akan dideteksi oleh sensor dan dilanjutkan dengan

reaksi untuk membuka pintu otomatis.

4. Sensor Tekanan

Sensor ini biasanya diletakkan di bawah keset yang berada di depan pintu. Sensor ini akan

bereaksi terhadap tekanan berat objek yang berada di atasnya. Dan jika sensor telah

menerima batasan minimal berat yang diperlukan untuk membuka pintu, maka pintu otomatis

pun akan terbuka.

5. Sensor Jarak Jauh

Pada sensor ini dibutuhkan pengendali jarak jauh yang dioperasikan secara manual untuk

membuka dan menutup pintu. Sensor jenis ini biasanya dipakai pada pintu garasi otomatis.

Page 27: Tugas mesin otomatis

f) Thermostat

Fungsi Thermostat Pada Komponen dan Sistem Kerja AC Mobil

Tahu kamu akan fungsi dan manfaat akan thermostat? Sebenarnya thermostat sangat dekat

dengan anda dan dapat kalian temui pada kehidupan anda sehari-hari yaitu pada peralatan

yang ada di rumah, kantor dan tempat-tempat lainnya, seperti: thermostat pada kulkas, ac

rumah, ac mobil (sistem pendingin), gas pemanas ruangan, kran air panas, microwave dan

sistem pemanas lainnya. Nah pada artikel kali ini saya akan membahas tentang pengertian

fungsi dan peranan thermostat pada komponen ac mobil. Baiklah marilah kita simak berikut

beberapa penjelasan yang dapat saya sampaikan:

Pengertian Thermostat

Thermostat adalah suatu rangkaian komponen yang berfungsi atau berguna untuk mengatur

perubahan suhu (baik suhu panas ataupun suhu dingin) yang dapat diatur sesuai dengan yang

dikehendaki ataupun berkerja secara independent (mengikuti perubahan suhu) yang

penerepannya terdapat pada macam-macam peralatan sistem pendingin dan sistem pemanas.

untuk lebih jelasnya berikut saya lampirkan gambar salah satu contoh thermostat yang

diterapkan pada sistem ac mobil.

gambar thermostat model biasa atau manual

Pada ac mobil Thermostat sendiri umumnya terbagi dalam 2 jenis yaitu thermostat

biasa dan thermostat elektrik yang pada penerapan model bentuk tiap-tiap jenis mrek

kendaraan berbeda-beda, tetapi tidak menghilangkan dari fungsi thermostat tersebut. Untuk

thermostat elektrik sistem fungsinya jauh lebih rumit daripada thermostat biasa, karena

pengaturannya pada Thermostat Elektrik mengikuti sistem kelistrikan sentral pada masing-

masing kendaraan yang saling berkaitan satu sama lainnya (seperti contoh: pengaturan

listriknya mengikuti tinggi rendah tekanan gas kopling dan juga suhu tempratur mesin).

Page 28: Tugas mesin otomatis

Berbeda dengan Thermostat Manual atau biasa sistem kelistrikannya jauh lebih sederhana

dan dapat berdiri sendiri atau tidak mengikuti sistem kelistrikan pada mobil (tekanan gas,

suhu tempratur mesin, dsb).

Fungsi Thermostat

Peranan fungsi dari Thermostat pada ac mobil adalah mengatur tekanan suhu dingin yang

dihasilkan pada evaporator ac mobil (cooling coil), melalui tombol switch pada kabin

kendaraan (sesuai yang dikehendaki), yaitu apabila sensor dingin pada thermostat telah

mencapai titik yang di inginkan maka secara otomatis sistem kelistrikan yang ada pada

thermostat akan mengirim perintah untuk mematikan atau mengistirahatkan kerja dari

komponen ac mobil yaitu Kompresor ac mobil yang secara garis besar telah menghentikan

sistem komponen ac mobil secara keseluruhan.

Letak Thermostat sendiri diletakan pada kisi-kisi evaporator (cooling coil) sehingga fungsi

thermostat dapat berkerja secara efektif dan maksimal untuk menerima dan mengatur suhu

dingin yang dihasilkan pada sistem pendingin ac mobil.

gambar fungsi tiap bagian thermostat:

Sebagai contoh ilustrasi bagi sobat corner, coba perhatikan pada contoh gambar

thermostat manual diatas yang mana sudah saya tandai tiap-tiap fungsi dari thermostat agar

sobat corner semua dapat lebih mudah memahami akan peranan fungsi thermostat. berikut

bebarapa penjelasan dari kegunaan fungsi bagian masing-masing pada thermostat manual ac

mobil:

Pertama pada Thermostat manual (perhatikan gambar diatas tadi) terdapat pipa kapiler

kecil dan panjang (pada gambar pipa melingkar tetapi pipa kapiler tersebut dapat

Page 29: Tugas mesin otomatis

fleksibel dan dapat ditekuk secara perlahan), yang mana pada ujung pipa kapiler

tersebut didalamnya terdapat air raksa yang berfungsi sebagai sensor suhu.

Kedua pada thermostat manual juga terdapat 2 buah socket skun kabel yang mana

socket skun tersebut berikutnya akan diletakan kabel yang tekoneksi atau terhubung

pada switch dan juga kompresor ac mobil, jadi kabel tersebutlah yang bertugas

sebagai penyampai perintah.

Terakhir adalah switch pada thermostat manual adalah pengatur tinggi dan rendahnya

suhu yang dinginkan, yang letak switch umumnya diletakan pada panel atau bagian

yang mudah dijangkau agar dapat mudah melakukan pengaturan.

Tips Perawatan dan Pemakaian Thermostat 

Perlu diketahui juga sobat corner, bahwa cara pemakaian yang benar akan ac mobil

akan dapat membuat komponen ac yang ada menjadi lebih awet. seperti contoh pemakaian

thermostat sebaiknya gunakan pada posisi maksimal ketika anda berkendara dalam waktu

singkat dan gunakan pengaturan thermostat pada posisi sedang bila anda berkendara dalam

tempo waktu lama. Untuk lebih jelasnya mengenai tips pemakaian ac mobil dapat kalian baca

pada artikel saya sebelumnya.

Page 30: Tugas mesin otomatis

g) Lampu Otomatis (Sensor Cahaya LDR)

Pada Postingan kali ini saya akan berbagi sedikit tentang sebuah alat yang menghemat tenaga

manusia. Yaitu Saklar Otomatis Lampu dengan menggunakan sensor cahaya. Cara kerja alat

ini mendeteksi keberadaan cahaya, Pada saat siang hari sensor menangkap cahaya sehingga

akan direspon oleh transistor dan lampu akan mati. Begitu juga sebaliknya pada saat malam

hari sensor tidak akan menangkap cahaya matahari, sehingga akan direspon oleh transistor

dan lampu akan menyala otomatis. Rangkaian ini biasanya di aplikasikan pada lampu jalan

dan lampu taman. pasti bagi orang awam bertanya - tanya bagaimana cara menghidupkan dan

mematikan lampu jalan yang jumlahnya ratusan? rangkaian inilah jawabanya. Anda bisa

membuat sendiri dan memakainya di rumah, sehingga anada tidak perlu repot - repot

menyalakan lampu rumah yang jumlahnya banyak. pasangkan rangkaian ini di atas atap

rumah atau loteng yang terkena cahaya matahari langsung dan terlindung dari air hujan.

Berikut adalah rangkaiannya:

 

Daftar Komponen:  

LDR = light dependent resistor R1 = 4,7 K R2 = 1,2 K R3 = 2,2 K R4 = 1,2 K R5 = 1,2 K R6 = 2,7 K R7 = VR 100 K C1 = 10 μf/16V TR1 = TIP 41  TR2 = TIP 41 TR3 = TIP 42 D1 = 1N4001 Diode RELAY = 12V relay

Page 31: Tugas mesin otomatis

6. Finite State Diagram (FSD)

Perilaku Finite Automata dimodelkan dengan Finite State Diagram (FSD) dapat juga disebut

State Transition Diagram.

Finite State Diagram terdiri dari:

1. Lingkaran menyatakan state Lingkaran diberi label sesuai dengan nama state tersebut.

Adapun pembagian lingkaran adalah:

Lingkaran bergaris tunggal berarti state sementara

Lingkaran bergaris ganda berarti state akhir

2. Anak Panah menyatakan transisi yang terjadi Label di anak panah menyatakan simbol

yang membuat transisi dari 1 state ke state lain 1 anak panah diberi label start untuk

menyatakan awal mula transisi dilakukan

Contoh :

Gambar dibawah menggambarkan perilaku FA untuk penerimaan bilangan nyata (riil)

yang paling tidak mempunyai 1 digit setelah titik desimal adalah sebagai berikut:

Simpul-simpul (berbentuk lingkaran) pada FSD dibawah mengambarkan state-state

dari FA, yaitu :

Simpul S

Simpul A

Simpul B

Busur dari 1 simpul ke simpul lainn menandakan transisi state. Karakter

samping atau diatas busur menandakan karakter yang menyebabkan terjadinya

transisi state.

Simpul dengan garis ganda menunjukkan state akhir. Digit adalah nilai

0,1,2,3,4,5,6,7,8,

Gambar: FSD Bilangan Nyata Dengan Minimal Satu Angka di Belakang Titik Desimal

Page 32: Tugas mesin otomatis

Contoh string : 9.8765

Busur berlabel Start Menunjukkan transisi ke state S

Head membaca nilai "9" Terdapat kondisi yang menunjukkan kesesuaian dengan

aturan kendali pada state S yaitu adanya busur yang menunjukkan digit kembali ke

state S (berarti memiliki kesesuaian bahasa)

pembacaan ke karakter berikutnya adalah "."Terdapat kesesuaian dengan aturan

kendali pada state S, yaitu adanya busur yang menunjukkan nilai "." ke state A

(kondisi berada di state A)

pembacaan karakter berikutnya = "8" Terdapat kesesuaian dengan aturan kendali

yang sekarang sudah berada di state A, yaitu busur ke state B yang menunjukkan digit

(kondisi berada di state B)

pembacaan karakter berikutnya = "7" Terdapat kesesuaian dengan aturan kendali

pada state B, yaitu adanya busur yang menunjukkan digit kembali ke state B (kondisi

tetap berada di posisi B)

pembacaan karakter berikutnya = "6" Terdapat kesesuaian dengan aturan kendali pada

state B, yaitu adanya busur yang menunjukkan digit kembali ke state B (kondisi tetap

berada di posisi B)

pembacaan karakter berikutnya = "5" Terdapat kesesuaian dengan aturan kendali

pada state B, yaitu adanya busur yang menunjukkan digit kembali ke state B (kondisi

tetap berada di posisi B)

penyesuaian aturan kendali Pada akhir pembacaan dilakukan penyesuaian apakah

karakter terakhir berada pada state akhir. Bila kesesuai kondisi "YA" maka string

termasuk di dalam bahasa, dalam hal ini karakter "5" berada pada state B yaitu state

dengan lingkaran bergaris ganda yang menandakan state akhir, maka sesuai.

String 9.8765 termasuk di dalam bahasa Finite Automata pada FSD di atas.

Contoh string : a

Busur berlabel Start Menunjukkan transisi ke state S

Head membaca nilai "a" Terdapat kondisi yang menunjukkan ketidaksesuaian

dengan aturan kendali pada state S yaitu tidak adanya busur yang

menunjukkan persamaan simbol dengan simbol yang dibaca ("a")

Ketidaksesuaian simbol Aturan kendali pada kondisi "TIDAK" menandakan

string a tidak termasuk di dalam bahasa FSD di atas.

7. Klasifikasi Finite Automata

Finite automata dapat berupa:

Page 33: Tugas mesin otomatis

Deterministic Finite Automata (DFA) Terdiri dari 1 transisi dari suatu state pada 1

simbol masukan.

Nondeterminictic Finite Automata (NDFA) Lebih dari 1 transisi dari suatu state

dimungkinkan pada simbol masukan yang sama Kedua finite automata tersebut

mampu mengenali himpunan reguler secara presisi. Dengan demikian kedua finite

automata itu dapat mengenali string-string yang ditunjukkan dengan ekspresi reguler

secara tepat.

DFA dapat menuntun recognizer(pengenal) lebih cepat dibanding NDFA. Namun demikian,

DFA berukuran lebih besar dibanding NDFA yang ekivalen dengannya. Lebih mudah

membangun NDFA dibanding DFA untuk suatu bahasa, namun lebih mudah

mengimplementasikan DFA diabnding NDFA.