Tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Metrologi Dan Instrumentasi

3
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR ILMU METROLOGI DAN INSTRUMENTASI “Keuntungan Menerapkan Standar (Keuntungan Nyata)” 1. Mempersingkat waktu dalam desain Apabila standar suatu produk telah ditentukan, dan sebuah perusahaan akan membuat desain suatu produk tersebut, maka perusahaan tersebut pastinya akan terus memakai ketentuan standar yang dari tahun ke tahun selalu digunakan. Pastinya suatu perusahaan tidak akan mengambil resiko untuk keluar dari standard an menyalahi aturan. Jadi suatu perusahaan tidak perlu mendesain ulang, karena sudah ada contoh dan mesin yang digunakan setiap harinya tentunya sudah diatur agar memproduksi produk yang terstandar, tidak mungkin mengubah settingan mesin setiap harinya. Jadi suatu perusahaan hanya menambahi atau mendesain sedikit suatu produk guna meningkatkan daya saing dan membuat ciri khas pada produknya, tetapi suatu perusahaan tidak mengabaikan suatu standar yang telah ditentukan. 2. Mengurangi biaya pergudangan Kesalahan tentunya sering terjadi, barang-barang yang sudah usang serta produk-produk yang kurang bagus tentu tidak diberikan kepada konsumen, tetapi digudangkan. Kurang bagus dan teraturnya suatu produk mungkin berasal dari tidak diterapkannya standar yang telah ditentukan. Jadi apabila sudah menerapkan suatu standar yang telah ditentukan pada produknya, kesalahan kesalahan produksi menjadi kecil dan berimbas kepada biaya pergudangan yang kecil juga. AISA INDRA

description

iseng

Transcript of Tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Metrologi Dan Instrumentasi

TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR ILMU METROLOGI DAN INSTRUMENTASIKeuntungan Menerapkan Standar (Keuntungan Nyata)

1. Mempersingkat waktu dalam desain

Apabila standar suatu produk telah ditentukan, dan sebuah perusahaan akan membuat desain suatu produk tersebut, maka perusahaan tersebut pastinya akan terus memakai ketentuan standar yang dari tahun ke tahun selalu digunakan. Pastinya suatu perusahaan tidak akan mengambil resiko untuk keluar dari standard an menyalahi aturan. Jadi suatu perusahaan tidak perlu mendesain ulang, karena sudah ada contoh dan mesin yang digunakan setiap harinya tentunya sudah diatur agar memproduksi produk yang terstandar, tidak mungkin mengubah settingan mesin setiap harinya. Jadi suatu perusahaan hanya menambahi atau mendesain sedikit suatu produk guna meningkatkan daya saing dan membuat ciri khas pada produknya, tetapi suatu perusahaan tidak mengabaikan suatu standar yang telah ditentukan.2. Mengurangi biaya pergudangan

Kesalahan tentunya sering terjadi, barang-barang yang sudah usang serta produk-produk yang kurang bagus tentu tidak diberikan kepada konsumen, tetapi digudangkan. Kurang bagus dan teraturnya suatu produk mungkin berasal dari tidak diterapkannya standar yang telah ditentukan. Jadi apabila sudah menerapkan suatu standar yang telah ditentukan pada produknya, kesalahan kesalahan produksi menjadi kecil dan berimbas kepada biaya pergudangan yang kecil juga.

3. Pengurangan biaya dari pesanan yang beragam dan besar

Menerapkan standar sangat berperan dalam pesanan dari konsumen, jadi apabila produk-produk yang bermacam-macam dari suatu pabrik telah dipublikasikan lalu konsumen tertarik untuk memesan produk-produk tersebut dalam bentuk yang beragam dan dalam jumlah yang besar, standar berguna untuk membatasi biaya dari pesanan. Kenapa? Karena di sisi konsumen, kadang-kadang ada penawaran khusus dengan membeli banyak produk yang sama maka akan lebih hemat dan sebagainya. Jadi di sisi konsumen, pengurangan biaya sudah terjadi. Lalu di sisi pabriknya, pesanan yang beragam serta jumlah yang banyak tidak akan membuang biaya yang banyak karena meskipun produknya bermacam-macam. Suatu pabrik pasti punya sektor-sektor sendiri-sendiri di masing-masing produk sejenis, mesin-mesin produksi yang ada di sektor masing-masing pasti sudah ada standar masing-masing, dan tidak perlu mendesain lagi produk yang beragam karena sudah ada standarnya jadi tidak harus mengeluarkan uang untuk membeli suatu desain lagi.4. Mengurangi order pembelian

Suatu standar produk telah ditentukan, stok barang mentah tentunya sudah ditentukan mau membeli berapa bahan mentah, jumlahnya berapa, jadi order pembelian tidak menjulang tidak karuan, tetapi terstandar secara baik. Para produsen bahan mentah juga tentunya apabila mau menawarkan produk mentahnya tentu dengan mempertimbangkan standar, agar terpercaya oleh suatu perusahaan, jadi tidak sembarang dan tidak dalam jumlah banyak penawaran-penawaran bahan mentah yang masuk. Pasokan bahan mentah akan dapat terkontrol, jadi tidak akan boros pada order pembelian.

5. Mengurangi investasi modal

Investasi modal yang masuk ke suatu perusahaan tentu harus mengerti standar-standar produk yang telah ditentukan pada perusahaan tersebut. Pengeluaran suatu produk telah ditentukan sebelumnya, investor mengetahui modal yang diperlukan juga untuk sekali produksi dalam satu waktu mungkin, jadi investor tidak sembarangan mengajukan untuk memberi modal dan pasti perusahaan akan memilih mana biaya modal dari investor yang sesuai untuk digunakan biaya produksi beberapa waktu kedepan, jadi tidak ada namanya modal yang terbuang-buang, karena biaya produksi pun telah ditentukan. Minim sekali terjadi biaya yang sia-sia. 6. Mengurangi persediaan komponen

Dengan menerapkan suatu standar secara baik, komponen-komponen tentunya telah dapat ditentukan harus membeli berapa komponne untuk membuatu produk tersebut. Jadi tidak perlu membuang-buang uang demi membeli banyak komponen dan akhirnya komponen-komponen yang tidak diperlukan menjadi sia-sia dan akhirnya menuju gudang. Persediaan komponen menjadi lebih hemat dan terpakai semua dalam sekali membeli komponen dari pemasok. Persediaan komponen tidak akan menumpuk dan kahirnya komponen menjadi rusak dengan sendirinya karena kurang kondusifnya klokasi penyimpanan komponen, bisa saja kan. AISA INDRA WAHYUNI/2413031021