Tugas Mandiri (nimas).doc
-
Upload
andhani-putrik -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of Tugas Mandiri (nimas).doc
7/23/2019 Tugas Mandiri (nimas).doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mandiri-nimasdoc 1/13
NIMAS ARITIA B
1102012193
SINDROMA METABOLIK
Tn. B, 26 tahun, karyawan swasta mengatakan bahwa berat badannya semakin meningkat
sejak 1 tahun terakhir, sehingga mengakibatkan cepat lelah bila bekerja. Karena pekerjaan yangmengharuskannya sering bepergian, maka ia lebih sering makan di luar rumah dan hampir tidak
pernah berolahraga. Saat ini ia berobat ke dokter keluarga karena mendapat inormasi dari
internet bahwa gemuk dapat mengakibatkan gangguan kesehatan.!ada pemeriksaan isik didapatkan tekanan darah 12"#$" mm%g. Status antropometri
didapatkan berat badan &' kg, tinggi badan 1(' cm dan indeks massa tubuh )*+T -1 kg#m2,
lingkar perut 112 cm. Tidak didapatkan kelainan pada jantung, paru ataupun abdomen. okter
menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium, karena menduga bahwa pasien tersebutsudah menderita sindroma metabolik.
Saat kunjungan kedua, Tn. / sudah membawa hasil laboratorium yang memperlihatkan
glukosa darah puasa 116 mg#dl, 2 jam setelah makan16' mg#dl, kolesterol total 226 mg#dl,
kolesterol 00 1-$ mg#dl, kolesterol %0 -6 mg#dl, trigliserida 1$" mg#dl dan asam urat (,$mg#dl.
+elihat kondisi tersebut, maka dokter memberikan edukasi tentang perencanaan makandan jenis olahraga yang sesuai.
Tugas mandiri:
1. Memeri!an Edu!asi Ke"ada #asien Ten$ang Sindr%ma Me$a%&i!
1.1. Men'e&as!an $en$ang De(inisi Dan E$i%&%gi Sindr%ma Me$a%&i! Sindrom metabolik adalah kombinasi gangguan kesehatan yang meningkatkan resiko
berkembangnya penyakit kardioaskular )jantung dan pembuluh, stroke dan diabetes.
tiologi3
4esistensi insulin 5 iabetes tipe 24esistensi insulin terjadi ketika selsel dalam tubuh )hati, otot rangka dan jaringan
adiposa menjadi kurang sensiti dan akhirnya resisten terhadap insulin. 7lukosa
tidak lagi dapat diserap oleh selsel tetapi tetap berada dalam darah yang akan
memicu hiperinsulinemia. Setelah pankreas tidak lagi mampu memproduksi insulinyang cukup maka seseorang menjadi hiperglikemik, terjadi penumpukan asam lemak
bebas yang juga mengganggu sensitiitas insulin dan kerusakan sistem
mikroaskuler tubuh. Tidak aktinya atau berkurangnya kadar 708T9 )transporter glukosa ke dalam sel juga dapat meningkatkan risiko terjadinya hiperglikemik.
/sam lemak bebas menghambat oksidasi dan transport glukosa. Selain itu asam
lemak bebas dapat menyebabkan dislipidemia aterogenik , yaitu bekerja dengan cara
mempengaruhi hepar untuk memproduksi 00 yang akan meningkatkan T7 danapolipoprotein B )/poB serta penurunan kadar %0c. %al itu dapat meningkatkan
risiko penyakit kardioaskular.
:besitas sentral#abdominal3 hipertensi, hiperkolestrolemia, hiperglikemia, %0c
rendah
:besitas berkaitan dengan hipertensi, kolesterol serum yang tinggi, rendahnya %0c dan hiperglikemia, dan terkait dengan risiko ;< yang lebih tinggi. Kadar lemak
7/23/2019 Tugas Mandiri (nimas).doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mandiri-nimasdoc 2/13
yang tinggi )khususnya pada jaringan adiposa iseral merupakan penyebab utama
peningkatan ==/ dan T7 dalam otot rangka, yang dapat mengganggu sekresi insulin,
kadar glukosa darah meningkat dan kemungkinan terjadinya diabetes. Kelebihanlemak pada jaringan adiposa )terutama jaringan lemak isceral di perut juga
melepaskan sitokin inlamasi yang meningkatkan resistensi insulin pada otot rangka.
Selain itu, obesitas sentral juga terkait dengan penurunan produksi dari adiponektin)yang berungsi sebagai anti diabetik, anti atherosklerosis, dan anti inlamasi.
Kurang olahraga juga dapat meningkatkan tingkat ==/ dalam darah sehingga
meningkatkan penyimpanan lemak isceral
=aktor lain pencetus sindrom metabolic yaitu 3
1. iet yang salah!ada sindrom metabolik yang menjadi perhatian adalah bukan berapa banyak
makanan yang dimakan, tapi apa jenis makanan yang dimakan. Konsumsi makanan
dengan tinggi karbohidrat yang mengandung gula putih dan tepung terigu
menyebabkan terjadinya sindrom metabolik dalam masyarakat modern sekarang ini.2. Kelebihan berat badan
Sindrom metabolic lebih banyak ditemui pada orang dengan kelebihan berat badan,dengan penimbunan lemak pada tubuh bagian atas. >adi sindrom metabolic banyak
ditemui pada orang dengan bentuk tubuh seperti apel. Timbunan lemak pada daerah
atas tubuh mempermudah produksi hormone pria seperti androstenedione. Bila kadar hormone tersebut meningkat maka dapat menyebabkan resistensi insulin.
-. Sindrom oarium polikistik
Sindrom ini merupakan bentuk gangguan hormonal yang sering ditemui pada wanita,
diderita oleh 61"? wanita premenopause. !ada keadaan ini produksi hormonewanita meningkat, sehingga oulasi dihambat. Karena oulasi tidak terjadi, maka
produksi hormone wanita progesterone menjadi terhambat, menyebabkan gangguan
menstruasi dan inertilitas. @anita dengan sindrom oarium polikistik mempunyaitendensi mengalami sindrom metabolic lebih besar, dan tujuh kali lebih sering
mengalami diabetes mellitus tipe 2, terutama jika ,mereka juga mengalami kelebihan
berat badan.9. =aktor 7enetic
Bila diantara anggota keluarga mempunyai riwayat obesitas, diabetes mellitus tipe 2,
hipertensi, sindrom oarium polikistik atau penyakit jantung, maka resiko untuk
mengalami sindrom metaboolik meningkat.
1.2. Men'e&as!an $en$ang #a$%(isi%&%gi Sindr%ma Me$a%&i!
Obestitas Sentral
Studi menunjukkan bahwa obesitas sentral yang digambarkan oleh lingkar perut lebih sensiti
dalam memprediksikan gangguan metabolik dan risiko kardioaskular. 0ingkar perut
menggambarkan baik jaringan adipose subkutan dan isceral. !eningkatan obesitas berisiko pada peningkatan kejadian risiko kardioaskular. <ariasi aktor genetik membuat perbedaan
dampak metabolik maupun kardioaskular dari obesitas. Seorang obesitas dapat tidak
berkembang menjadi resistensi insulin dan sebaliknya resitensi insulin dapat ditemukan pada
7/23/2019 Tugas Mandiri (nimas).doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mandiri-nimasdoc 3/13
indiidu tanpa obesitas. *nteraksi aktor genetik dan lingkungan akan memodiikasi tampilan
metabolik dari suatau resistensi insulin maupun obesitas.
>aringan adipose merupakan sebuah organ endokrin yang akti mensekresi berbagai aktor pro dan anti inlamasi seperti leptin, adinopektin, Tumor nekrosis faktor alfa (TNF-a),
Interleukin-6, dan resistin. Konsentrasi adinopektin plasma menurun pada kondisi + tipe 2
dan obesitas. Sebaliknya, konsentrasi leptin meningkat pada kondisi resistensi insulin danobesitas dan berhubungan dengan risiko kejadian kardioaskular tidak bergantung dari
aktor risiko tradisional, *+T, dan konsentrasi ;4!.
Resistensi Insulin
4esistensi insulin mendasari kelompok kelainan pada sindrom metabolik. Sejauh ini belum
disepakati pengukuran yang ideal dan praktis untuk resistensi insulin. teknik clamp
merupakan teknik yang ideal namun tidak praktis. !emeriksaan glukosa plasma puasa jugatidak ideal mengingat gangguan toleransi glukosa puasa hanya dijumpai pada 1"? sindroma
metabolik. !engukuran %omeostatis +odel /ssesment )%:+/ dan Auantitatie *nsulin
Sensitiity ;heck *ndeks )A8*;K* dibuktikan berkolerasi erat dengan pemeriksaan standar,
sehingga dapat disarankan untuk mengukur resitensi insulin. Bila melihat dari patoisiologiresistensi insulin yang melibatkan jaringan adiposa dan sistem kekebalan tubuh, maka
pengukuran resistensi insulin hanya dari pengukuran glukosa dan insulin )seperti rumus%:+/ dan A8*;K* perlu ditinjau ulang. :leh karenanya, penggunaan rumus ini secara
rutin di klinis disarankan maupun disepakati.
Displidemia
isplidemia yang khas pada sindroma metabolik ditandai dengan peningkatan T7 dan
penurunan kolesterol %0. Kolesterol 00 biasanya normal, namun mengalami perubahan
struktur berupa peningkatan small dense 00. !eningkatan konsentrasi T7 plasmadipikirkan akibat peningkatan masukan asam lemak bebas ke hati sehingga terjadi
peningkatan produksi T7. amun pada studi manusia dan hewan menunjukkan bahwa
peningkatan T7 tersebut bersiat multiaktorial dan tidak hanya diakibatkan oleh peningkatanmasukan asam lemak bebas ke hati.
!enurunan kolesterol %0 disebabkan peningkatan T7 sehingga terjadi transer T7 ke %0. amun pada subjek dengan resistensi insulin dan konsentrasi T7 normal dapat ditemukan
pada penurunan kolesterol %0. Sehingga dipikirkan terdapat mekanisme lain yang
menyebabkan penurunan kolesterol %0 disamping peningkatan T7. +ekanisme yang
dipikirkan berkaitan dengan gangguan masukan lipid post prandial pada kondisi resitensiinsulin sehingga terjadi gangguan produksi /polipoprotein /1 )/po /1 oleh hati yang
selanjutnya melibatkan penurunan kolesterol %0. !eran sistem imunitas pada resistensi
insulin juga berpengaruh pada perubahan proil lipid pada subjek dengan resistensi insulin.
#eran sis$em imuni$as "ada resis$ensi insu&in
*nlamasi subklinis kronis juga merupakan bagian dari sindrom metabolik. +arker inlamasi berperan pada progresiitas + dan komplikasi kardioaskular. ;4! dilaporkan menjadi
data prognosis tambahan pada wanita sehat dengan sindrom metabolik. amun, belum
didapatkan kesepakatan alur diagnosis yang mampu menggabungkan peningkatan ;4!,
koagulasi, dan gangguan ibrinolisis dalam memprediksikan resiko kardioaskular.
7/23/2019 Tugas Mandiri (nimas).doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mandiri-nimasdoc 4/13
Hipertensi
4esitensi insulin juga berperan pada patogenesis hipertensi. *nsulin merangsang sistem sara simpatis meningkatkan reabsorbsi natrium ginjal, mempengaruhi transport kation dan
mengakibatkan hipertroi otot polos pembuluh darah. !emberian inus insulin akut dapat
menyebabkan hipotensi akibat asodilatasi. Sehingga disimpulkan bahwa hipertensi akibatresistensi insulin terjadi akibat ketidakseimbangan eek pressor dan depressor. The insulin
4esistance /therosclerosis Study melaporkan hubungan antara resistensi insulin dengan
hipertensi pada subjek normal namun tidak pada subjek dengan + tipe 2.
1.3. Men'e&as!an $en$ang Ba)a*a *ang Ter'adi A!ia$ Sindr%ma Me$a%&i!
Kegemukan )obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes mellitus dan dislipidemia secara
sendirisendiri sudah sejak lama diketahui sebagai actor resiko terjadinya penyakit jantungkoroner. emikian pula adanya actoraktor tersebut secara bersamaan pada seseorang telah
sangat dikenal akan jauh meningkatkan kemungkinan terjadinya !enyakit jantung Koroner.
engan demikian penderita dengan Sindroma +etabolik kemungkinan untuk
mendapatkan#terkena penyakit jantung koroner dan penyakit kardioaskuler lainnya akanmeningkat.
1.+. Men'e&as!an $en$ang #ena$a&a!sanaan ,%&is$i! Sindr%ma Me$a%&i!
a. Intervensi primer
+anajemen utama untuk sindrom metabolik yaitu gaya hidup yang sehat, yangtermasuk3
!embatasan kalori sedang )untuk mencapai berat '1" persen berat badan pada tahun
pertama
!eningkatan aktiitas isik:tot rangka merupakan jaringan yang paling sensiti terhadap insulin didalam tubuh,
dan merupakan target utama terjadinya resistensi insulin. 0atihan isik terbukti dapat
menurunkan kadar lipid dan resistensi insulin didalam otot rangka. !engaruh latihanisik terhadap sensitiitas insulin terjadi dalam 29 C 9$ jam dan hilang dalam - sampai 9
hari. >adi aktiitas isik teratur hendaklah merupakan bagian dari usaha untuk
memperbaiki resistensi insulin. !asien hendaklah diarahkan untuk memperbaiki danmeningkatkan derajat aktiitas isiknya. +anaat paling besar dapat diperoleh bila pasien
menjalani latihan isik sedang secara teratur dalam jangka panjang. Kombinasi latihan
isik aerobik dan latihan isik menggunakan beban merupakan pilihan terbaik. engan
menggunakan dumbbell ringan dan elastic exercise band merupakan pilihan terbaik untuk latihan dengan menggunakan beban. >alan kaki dan jogging selama 1 jam perhari
juga terbukti dapat menurunkan lemak iseral secara bermakna pada laki2 tanpa
mengurangi jumlah kalori yang dibutuhkan.
Sebelum rekomendasi aktiitas isik yang diberikan kepada pasien dengan sindrommetabolik, penting untuk memastikan bahwa kegiatan ini meningkat tidak menimbulkan
risiko-. Beberapa pasien risiko tinggi harus menjalani ealuasi kardioaskular ormal
sebelum memulai program latihan. 8ntuk peserta yang tidak akti, meningkatkanaktiitas isik secara bertahap harus didorong untuk meningkatkan kepatuhan dan untuk
menghindari cedera. @alaupun peningkatan aktiitas isik dapat mengakibatkan
pengurangan berat badan yang sederhana, 6"&" menit aktiitas seharihari diperlukan
7/23/2019 Tugas Mandiri (nimas).doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mandiri-nimasdoc 5/13
untuk mencapai tujuan ini. Bahkan jika orang dewasa kelebihan berat badan atau
obesitas tidak dapat mencapai tingkat aktiitas, mereka masih memperoleh manaat
kesehatan yang signiikan dari minimal -" menit aktiitas intensitas sedang setiap hari.ari catatan, berbagai kegiatan rutinseperti berkebun, berjalan, dan membersihkan
rumahmembutuhkan pengeluaran kalori moderat. engan demikian, aktiitas isik tidak
perlu dideinisikan sematamata dalam hal latihan ormal seperti jogging, berenang, atautenis.
!erubahan dalam komposisi dietBerdasarkan studi dari the Dietar !pproaches to "top #pertension (D!"#), pasien
yang mengkonsumsi diet rendah lemak jenuh dan tinggi karbohidrat terbukti mengalami
penurunan tekanan darah yang berarti walaupun tanpa disertai penurunan berat badan.
!enurunan asupan sodium dapat menurunkan tekanan darah lebih lanjut atau mencegahkenaikan tekanan darah yang menyertai proses menua. Studi dari the $oronar !rter
%isk De&elopment in 'oung !dults mendapatkan bahwa konsumsi produk2 rendah lemak
dan garam disertai dengan penurunan risiko sindrom metabolik yang bermakna.
iet rendah lemak tinggi karbohidrat dapat meningkatkan kadar trigliserida dan
menurunkan kadar %0 kolesterol, sehingga memperberat dislipidemia. 8ntuk menurunkan hipertrigliseridemia atau meningkatkan kadar %0 kolesterol pada pasien
dengan diet rendah lemak, asupan karbohidrat hendaklah dikurangi dan diganti dengan
makanan yang mengandung lemak tak jenuh )monounsaturated atty acid D +8=/ atauasupan karbohidrat yang mempunyai indeks glikemik rendah. iet ini merupakan pola
diet editerrania yang terbukti dapat menurunkan mortalitas penyakit kardioaskular.
Suatu studi menunjukkan adanya korelasi antara penyakit kardioaskular dan asupan
bijibijian dan kentang
!ara peneliti merekomendasikan diet yang mengandung bijibijian, buahbuahan dan
sayuran untuk menurunkan risiko penyakit kardioaskular. ek jangka panjang dari dietrendah karbohidrat belum diteliti secara adekuat, namun dalam jangka pendek, terbukti
dapat menurunkan kadar trigliserida, meningkatkan kadar %0cholesterol dan
menurunkan berat badan. !ilihan untuk menurunkan asupan karbohidrat adalah denganmengganti makanan yang mempunyai indeks glikemik tinggi dengan indeks glikemik
rendah yang banyak mengandung serat. +akanan dengan indeks glikemik rendah dapat
menurunkan kadar glukosa post prandial dan insulin.
Sebelum resep diet penurunan berat badan, penting untuk menekankan bahwa
dibutuhkan waktu yang lama bagi pasien untuk mencapai massa lemak diperluas,dengan demikian, koreksi tidak perlu terjadi dengan cepat. /tas dasar E F -'"" D kkal
salah satu lemak, pembatasan E '"" kkal setiap hari sama dengan penurunan berat 1 lb #
minggu. iet dibatasi karbohidrat biasanya memberikan penurunan berat badan yangcepat awal. amun, setelah satu tahun, jumlah penurunan berat badan biasanya tidak
berubah. engan demikian, kepatuhan terhadap diet lebih penting daripada yang diet
dipilih. Selain itu, ada kekhawatiran tentang diet yang diperkaya lemak jenuh, terutamauntuk pasien berisiko untuk ;<. :leh karena itu, kualitas tinggi yaitudiet, diperkaya
dalam buahbuahan, sayuran, bijibijian, unggas ramping, dan ikanharus didorong
untuk memberikan manaat kesehatan maksimal secara keseluruhan.
7/23/2019 Tugas Mandiri (nimas).doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mandiri-nimasdoc 6/13
b. *nterensi sekunder
A$)er%geni-
Dis&i"idaemia
Tujuan 3
a. +enurunkan T7 )serta menurunkan /poB dan non%0 kolesterol
b. +eningkatkan kadar %0c
c. +engurangi kadar 00c )peningkatan kadar 00c merupakan risiko tinggi padasindrom metabolik
!ilihan 3
a. =ibrat )!!/4 alpha agonis
+erubah semua komponen dislipidemia aterogenik dan untuk mengurangi risiko ;<
pada orang dengan sindrom metabolik. The <eterans /airs %ighensity 0ipoprotein*nterention Trial )</%*T menunjukkan bahwa ibrat dapat meningkatkan konsentras
%0c pada pasien dengan !>K. Baik kadar %0c dan 00c rendah secara signiikan
akan mengurangi kejadian besar koroner. b. Statin
igunakan untuk mengurangi /poB yang mengandung lipoprotein dan untuk
menurunkan 00c serta menaikan %0c.c. =ibrat dalam kombinasi dengan statin
Tetapi dikhawatirkan terjadinya eek samping
Te!anan Dara)
Mening!a$
a. B! G 19" # G &" mm %g harus diperlakukan sesuai dengan rekomendasi "! "e&enth %eport of the *oint National $ommittee on pre&ention, detection, e&aluation, and
treatment of high blood pressure )>; (
b. !ada pasien dengan diabetes, terapi antihipertensi harus disesuaikan dengan B! G 1-" # G$" mm %g.
!ilihan 3a. /ngiotensin conerting enHyme inhibitor )/; inhibitor dan angiotensin recepto
blocker )/4B
b. Berguna sebagai obat antihipertensi, beberapa uji klinis )tetapi tidak semua mengatakan
bahwa obat tersebut memiliki keunggulan dibandingkan obat lain pada pasien dengan
diabetes.
Resis$ensi
Insu&in dan
,i"erg&i!emia
iabetes !reention !rogram )!! menunjukkan bahwa terapi metormin dalam pasien
dengan prediabetes akan mencegah atau menunda perkembangan diabetes, dan barubaru in
Studi thiaHolidinedione juga telah menunjukkan keberhasilan dalam menunda atau mencegah+ tipe 2 pada pasien dengan gangguan toleransi glukosa )*7T dan resistensi insulin.
#en-ega)an
Kardi%as!u&ar
Terapi /spirin dapat membantu dalam pencegahan primer komplikasi kardioaskularterutama pada pasien dengan risiko menengah menderita penyakit kardioaskular.
2. Memeri!an Edu!asi /ara Meng)i$ung Keu$u)an Ka&%ri #ada #asien Sindr%ma
Me$a%&i!
2.1. Men'e&as!an "er)i$ungan !eu$u)an !a&%ri $%$a& sesuai 'enis !e&amin usia era$
adan $inggi adan a!$ii$as (isi! dan (a!$%r s$res dengan me$%da Br%-a dan
,arris Benedi-$
A!$ii$as (isi! :
7/23/2019 Tugas Mandiri (nimas).doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mandiri-nimasdoc 7/13
Ringan Sedang Bera$
!egawai ringan +ahasiswa !elaut
!egawai toko !egawai industri ringan Buruh
7uru *bu rumah tangga !enari
Supir /tlet
SekretarisKeu$u)an !a&%ri "er KgBB :
A!$ii$as
Bera$ BadanRingan Sedang Bera$
emu! 2' -" -'
N%rma& -" -' 9"
Kurang -' 9" 9' C '"
BB idaman :
)TB C 1"" C 1"? D )1(' C 1"" C 1"?
D (' C 1"?
D 4 !ga. +etoda Broca
Kebutuhan kalori total 3
BB idaman I -" D 6(,' I -"D 2.024 !a&%ri
b. +etoda %arris BenedictKebutuhan energi 3
66 J 1-,( BB J ' TB 6,$ 8 D 66 J )1-,( I 6(,' J )' I 1(' C )6,$ I 26
D 66 J &29,(' J $(' C 1(6,$D 16$$,&'
D 1.("" kalori/ktiitas isik 3
4ingan D 1" ?
Kebutuhan kalori total 3
Kebutuhan energi J aktiitas isik D 1.("" J 1"?D 1.("" J 1("
D 150 !a&%ri
2.2. Men'e&as!an "ersen$ase !%m"%sisi ma!r%nu$rien !ar%)idra$ "r%$ein &ema! dan
men$er'ema)!ann*a da&am en$u! gram
Komposisi makronutrien 3BB idaman I kebutuhan kalori per KgBB D 6(,' I -" D 2."2'a. Karbohidrat 3 6"?
",6 I 2."2' D 1.21' kalori D 1.21' 3 9 D 3034 gr
b. !rotein 3 1'?",1' I 2."2' D -"-,(' kalori D -"-,(' 3 9 D 4934 gr
c. 0emak 3 2'?
",2' I 2."2' D '"6,2' kalori D '"6,2' 3 & D 424 gr
7/23/2019 Tugas Mandiri (nimas).doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mandiri-nimasdoc 8/13
2.3. Men'e&as!an 'um&a) gram !ar%)idra$ "r%$ein &ema! da&am en$u! a)anma!anan mengguna!an Da($ar K%m"%sis Ba)an Ma!anan #enu!ar 6DKBM7
Bahan+akanan
84T 7ram Kalori Karbohidrat !rotein 0emak
asi 2 gelas -"" '2' 12" 12
4oti 2 iris $" 1(' 9" 9
Selai 9 L sdm -6 &" 22,'
aging
sapi1 potong '" &' 1" 6
Tahu 1 biji besar 2"" 16" 16 12 6
Tempe1 potong
sedang2' 9" 9 - 2
*kan segar 1 potong
sedang'" &' 1" 6
Moguhrt 1 gelas 2"" 11" ( (
+inyak
goreng2 sdm 2" 1$" 2"
Sayuran 2 mangkuk 2"" 1"" 2" 6
+anggaL buah
sedang'" 9"
>ambu air 2buah
sedang1"" 9"
Kraker ' buah besar
'" 1(' 9" 9
8bi1bijisedang
1'" 1(' 9" 9
Total 2""" -"2.' (2 9(
2.+. Men'e&as!an "emagian (re!uensi ma!an se&ama sa$u )ari
!agi D 2"?
Snack pagi D 1" ?
Siang D -"?Snack sore D 1"?
+alam D -"?
Bahan
+akanan84T 7ram Kalori !engganti 7ram
!agi
7/23/2019 Tugas Mandiri (nimas).doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mandiri-nimasdoc 9/13
4oti 2 iris $" 1(' Kraker ' buah
besar
Selai 9 L sdm -6 &" +adu - N sdm
Moguhrt 1 gelas 2"" 11" Susu sapi 1 gelas
Total -('
Snack Siang
>ambu air 2 buah
sedang1"" 9" Semangka
1 potong
besar
Kraker ' buah besar
'" 1(' 8bi1 bijisedang
Total 21'
Siang
asi 1 1#$ gelas 1'" 262.' Kentang- biji
sedang
agingsapi
1 potongsedang
'" &' agingayam
1 potongsedang
Tahu 1 biji besar 2"" 16" Tempe9 potongsedang
+inyakgoreng
1 sdm 1" &"+inyakgoreng
1 sdm
Total 6"(,'
Snack Sore
+anggaL buah
sedang'" 9" !apaya
1 buah
sedang
8bi 1bijisedang
1'" 1(' Biscuitmeja
9 buah
Total 21'
+alam
asi 1 1#$ gelas 1'" 262.' asi 1 1#$ gelas
*kan segar 1 potong
sedang'" &' Baso sapi
1" biji
sedang
Sayuran 2 mangkuk 2"" 1"" Sayuran 2 mangkuk
+inyak
goreng1 sdm 1" &"
+inyak
goreng1 sdm
Tempe1 potong
sedang2' 9" Tahu
biji
sedang
Total '$(.'
2.4. Men'e&as!an -ara men*usun menu se"an'ang )ari
7/23/2019 Tugas Mandiri (nimas).doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mandiri-nimasdoc 10/13
3. Memeri!an Edu!asi Ten$ang O&a)raga #ada #asien Sindr%ma Me$a%&i!
3.1. Men'e&as!an Man(aa$ O&a)raga #ada #asien Sindr%ma Me$a%&i! 6Berdasar!an
Bi%!imia dan 8isi%&%gi Tuu) Manusia7
0atihan olahraga dapat membantu meningkatkan sensitiitas tubuh terhadap insulin, yang
membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal. engan meningkatkan
olahraga, tubuh menggunakan insulin lebih eisien sampai (" jam setelah latihan. !erludicatat bahwa banyak manaat olahraga yang independen terhadap penurunan berat
badan. amun, bila dikombinasikan dengan penurunan berat badan, keuntungannya
meningkat secara substansial. Terapi yang paling baik adalah terapi diet dan isik. Terapidiet dan isik terbukti lebih eekti dalam rangka penurunan aktiitas anabolisme#sintesis.
Terapi isik ini sebaiknya dikombinasi dengan diet rendah karbohidrat, lemak, dan purin.
3.2. Men'e&as!an enis dan #enga$uran O&a)raga *ang Sesuai #ada #asien Sindr%ma
Me$a%&i!
/danya kesulitan dalam mengontrol gula darah, memiliki tekanan darah tinggi dan kadar
kolesterol jahat yang tinggi. !enderita sindrom ini berisiko tinggi mengalami penyakit
jantung, stroke dan diabetes.
Berdasarkan surey pada penderita sindrom ini disarankan untuk melakukan olahraga ringanselama 1'" menit atau olahraga berat selama (' menit setiap minggunya. !edoman ini
didasarkan gagasan bahwa olahraga berat setiap menitnya bisa membakar kalori 2 kali lebih
banyak dibandingkan olahraga ringan dan dapat disimpulkan oleh para peneliti yang telahmelakukan penelitian terhadap penderita sindrom metabolik bahwa semakin akti seseorang,
semakin rendah risikonya mengalami sindrom metabolik.
Salah satu contoh olahraga yang cocok adalah melakukan peningkatan isik )seperti berjalankaki -" menit setiap hari dan juga olahraga yang beritme yaitu lari, bersepeda dan juga
berenang.
+. Memeri!an Edu!asi $en$ang A'aran Is&am "eri)a& Ma!anan *ang ,a&a& dan Bai!
+.1. Men'e&as!an $en$ang Ma!anan *ang ,a&a& dan ,aram
!rinsip umum 3+"emua enis makananminuman adalah halal dimakandiminum kecuali g dilarang tegas dlm
nash.
/llah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang halal dan baik # %alalan Thoyyiban
/l AurOan, Surat /l +aidah 3 $$ yang artinya3
Pdan makanlah makanan yang halal lagi baik )thayib dari apa yang telah diriHkikan kepadamu
dan bertaQwalah kepada /llah dan kamu beriman kepadayaR
7/23/2019 Tugas Mandiri (nimas).doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mandiri-nimasdoc 11/13
/llah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang bukan cuma halal, tapi juga baik
)%alalan Thoyyiban agar tidak membahayakan tubuh kita. Bahkan perintah ini disejajarkan
dengan bertaQwa kepada /llah, sebagai sebuah perintah yang sangat tegas dan jelas. !erintah ini juga ditegaskan dalam ayat yang lain, seperti yang terdapat pada Surat /l BaQarah 3 16$ yang
artinya3
P@ahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkahlangkah syetan karena sesungguhnya syetan itu adalah
musuh yang nyata bagimuR
%alal itu bukan sekedar halal makanannya, tapi juga dari sumber bagaimana mendapatkannya
pun harus halal. Kalau sumbernya haram seperti korupsi, mencuri, merampok, menggusur tanah
rakyat dengan harga yang rendah, maka makanan yang dimakan pun meski sebetulnya halal,tetap haram. an akan membuat si pemakannya disiksa di api neraka. abi berkata3
Tiap tubuh yang tumbuh dari )makanan yang haram maka api neraka lebih utamamembakarnya. )%4. /thThabrani
+.2. Men'e&as!an $en$ang enis #enga$uran dan /ara Ma!an *ang Bai! sesuai a'aran
A'aran Is&am
Selain halal, makanan juga harus baik. +eski halal tapi jika tidak baik, hendaknya tidak kita
makan. i antara kriteria makanan yang baik adalah3
• BergiHi tinggi
• +akanan lengkap dan berimbang. @aktu S kita belajar makanan 9 sehat ' sempurna seperti
nasi#jagung, lauk#pauk, sayuran, buahbuahan, dan terakhir susu. Semua makanan tersebut
mengandung karbohidrat, protein, itamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh kita. /da baiknya ditambah dengan herbal seperti madu, pasak bumi, habbatus saudah, minyak Haitun,
dan sebagainya agar tubuh kita sehat.
• Tidak mengandung HatHat yang membahayakan bagi kesehatan kita, misalnya kolesterol
tinggi atau bisa memicu asam urat kita.
• /lami. Tidak mengandung berbagai Hat kimia seperti pupuk kimia, pestisida kimia, pengawet
kimia )misalnya ormalin, pewarna kimia, perasa kimia )misalnya biang gula#aspartame,
+S7, dsb
• +asih segar. Tidak membusuk atau basi sehingga warna, bau, dan rasanya berubah
•Tidak berlebihan. +akanan sebaik apa pun jika berlebihan, tidak baik.
Da($ar #us$a!a
@ang, Stanley S. 8pload3 2- /pril 2"19, 8nggah3 2$ September 2"19. etabolic "ndromeTreatment and anagement . http3##emedicine.medscape.com#article#16'129
treatmentaw2aab6b6b2
*nternational iabetes =ederation )*=. 2""6. The IDF $onsensus /orld0ide Definition of the etabolic "ndrome. http3##www.id.org#webdata#docs#+etSUdeUupdate2""6.pd
7/23/2019 Tugas Mandiri (nimas).doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mandiri-nimasdoc 12/13
ational %eart, 0ung and Blood *nstitute. 8pload3 - oember 2"11, 8nggah3 2& September
2"19. etabolic "ndrome. http3##www.nhlbi.nih.go#health#healthtopics#topics#ms#
#e$un'u!:
#%&a ma!an se)a$
1. >adwal makan teratur )- kali makan utama dan 2- kali makan selingan
2. >enis makanan2.1. Tinggi karbohidrat kompleks )sayur dan buah
2.2. 4endah karbohidrat simpleks )gula pasir, gula merah, sirup, permen
2.-. Tinggi serat )sayur dan buah2.9. 4endah lemak jenuh )daging ayam, minyak, jerohan
2.'. 4endah garam )maksimal 2,' gram natrium
-. !engolahan makanan3 dibakar atau direbus lebih baik daripada digoreng
9. Komposisi39.1. Karbohidrat )1 gram lemak menghasilkan ' kalori
9.2. !rotein 1'2"? )1 gram protein menghasilkan 9 kalori
9.-. 0emak 2'-"? )1 gram lemak menghasilkan & kalori
;ontoh makanan dengan 1'"" kalori, protein 1'2"? dan lemak 2'-"?3
Ma!an "agi "u!u& 0.00
asi#penukar 1"" gram ",( gelas 1 satuan penukar
aging#penukar '" gram 1 potong sedang 1 satuan penukar Tempe#penukar '" gram 2 potong sedang 1 satuan penukar
+inyak ",' sendok makan 1 satuan penukar
Sayuran / bebas
Sna-! "agi "u!u& 10.00
!epaya#penukar 1"" gram 1 potong sedang 1 satuan penukar
Ma!an siang "u!u& 12.00
asi#penukar 1'" gram 1,1 gelas 1 satuan penukar
aging#penukar '" gram 1 potong sedang 1 satuan penukar Tempe#penukar '" gram 2 potong sedang 1 satuan penukar
+inyak ",' sendok makan 1 satuan penukar
Sayuran / bebas, atau
Sayuran B 1"" gram 1 gelas 1 satuan penukar
Sna-! s%re "u!u& 14.00
!epaya#penukar 1"" gram 1 potong sedang 1 satuan penukar
Ma!an ma&am "u!u& 19.00
asi#penukar 1"" gram ",( gelas 1 satuan penukar aging#penukar '" gram 1 potong sedang 1 satuan penukar
Tempe#penukar '" gram 2 potong sedang 1 satuan penukar
+inyak ",' sendok makan 1 satuan penukar
Sayuran / bebas, atau
7/23/2019 Tugas Mandiri (nimas).doc
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-mandiri-nimasdoc 13/13
Sayuran B 1"" gram 1 gelas 1 satuan penukar
BA,AN BA/AAN
1. atar Komposisi Bahan +akanan !enukar
2. Kasiman S. !engaruh +akanan !ada Sindrom +etabolik. > Kardiol *ndones. 2"11-232926
-. The *= consensus worldwide deinition o the metabolic syndrome.2""6