powered by

Fund Fact Sheet, Agustus 2019

Mandiri Investa Ekuitas DinamisReksa Dana Saham

NAV/Unit Rp. 984.63Tujuan InvestasiUntuk memberikan tingkat pendapatan investasi yang menarik dalam jangka panjang.

Kebijakan Investasi Komposisi PortfolioPasar Uang : 0% - 20% Pasar Uang : 2.76%Saham : 80% - 100% Saham : 97.24%

Kinerja PortfolioMIED Benchmark*

Mar-11 Nov-11 Jul-12 Mar-13 Oct-13 Jun-14 Feb-15 Oct-15 May-16 Jan-17 Sep-17 Apr-18 Dec-18 Aug-19-40%

-30%

-20%

-10%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

Kepemilikan TerbesarBerdasarkan Abjad

Adi Sarana Armada Tbk. SahamBintarco Dharma Tbk SahamElnusa Tbk. SahamTower Bersama Infrastructure Tbk. SahamVale Indonesia Tbk. Saham

Alokasi Sektor5 Sektor Terbesar

Infrastructure, 23.16%Mining, 17.36%Property, 17.07%Trading, 10.88%Others, 28.77%

Kinerja - 30 Agustus 2019

1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 1 Tahun 3 Tahun 5 TahunDari Awal

TahunSejak

Pembentukan

MIED : -3.44% 1.03% -8.13% -2.78% -9.12% -30.86% 5.48% -1.54%Benchmark* : -5.11% 2.77% -4.29% 2.98% -25.05% -33.47% 6.27% -15.55%

* Sejak April 2018 Benchmark berubah menjadi IDX SMC Liquid**per Agustus 2015, benchmark is MSCI SMID Growth Index

Tanggal Laporan30-Agustus-2019

Bank KustodianDeutsche Bank, Jakarta

Tanggal Peluncuran21-Mar-2011

Total AUMRp. 245.43 Miliar

Mata UangIndonesian rupiah (Rp.)

Imbal Jasa Manajer InvestasiMaks. 3% p.a

Imbal Jasa Bank KustodianMaks. 0.2% p.a

Biaya PembelianMin. 1% Maks. 2%

Biaya Penjualan KembaliMaks. 1% (< 1 tahun*) * holding period

Biaya PengalihanMaks. 1%

Kode ISINIDN000113107

BloombergMANIEDI : IJ

Faktor Risiko Utama- Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan

Politik- Risiko Wanprestasi- Risiko Likuiditas- Risiko Berkurangnya Nilai Aktiva Bersih

Setiap Unit Penyertaan- Risiko Pembubaran dan Likuidasi- Risiko Transaksi Melalui Media Elektronik

Periode Investasi

Tingkat Risiko

<3 3-5 >5

> 5 : jangka panjang

Tinggi

Ulasan PasarPada bulan Agustus, IHSG mengalami koreksi sebesar 0.97% mom, lebih baik dibandingkan koreksi pada pasar saham AS yang sebesar 1.81% mom. Koreksi pada pasar saham global dan domestik kembali dipicu oleh pernyataan Presiden Trump yang akan menaikkan tarif impor terhadap produk China senilai USD300 miliar. Pemerintah China merespon kenaikan tarif tersebut dengan membatalkan pembelian produk pertanian dari AS. Selain itu Pemerintah China juga kembali mengenakan tambahan tarif sebesar 5-10% terhadap produk AS senilai USD75 miliar. Saat ini kedua pemerintah sedang berusaha untuk kembali ke meja perundingan untuk membahas tensi perang dagang di antara kedua negara. Dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi domestik tumbuh 5.05% yoy pada kuartal kedua yang ditopang oleh tingkat konsumsi dan belanja pemerintah. Bank Indonesia pun kembali menurunkan tingkat suku bunga acuannya sebesar 25bps menjadi 5.50% sebagai upaya untuk tetap mendorong momentum pertumbuhan ekonomi domestik. Selama bulan Agustus investor asing tercatat outflow sebesar Rp8.5 triliun.

Tentang Mandiri InvestasiPT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) merupakan anak perusahaan dari PT Mandiri Sekuritas yang didirikan pada tanggal 28 Desember 2004. PT MandirI Sekuritas sendiri adalah perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank terbesar milik negara. Mandiri Investasi dan/atau pendahulunya telah mengelola portofolio investasi sejak tahun 1993. Mandiri Investasi adalah Manajer Investasi lokal terbesar di Indonesia dengan total dana kelolaan sebesar Rp 56.69 Triliun (per 30 Agustus 2019).