Tugas Mandiri Blok Respirasi Skenario 3

download Tugas Mandiri Blok Respirasi Skenario 3

of 10

Transcript of Tugas Mandiri Blok Respirasi Skenario 3

  • 7/25/2019 Tugas Mandiri Blok Respirasi Skenario 3

    1/10

    Tugas Mandiri Blok Respirasi

    Skenario 3

    Nurfitri Azhri Miranti

    1102012204

    1. MM Asa

    -!efinisi

    Asa adalah pen"akit paru dengan karakteristik # 1$. %&struksi saluran nafas "ang re'ersi&le &aik

    se(ara spontan aupun dengan pengo&atan. 2$ inflaasi saluran nafas. 3$ peningkatan respon

    saluran nafas terhadap &er&agai rangsangan )hipereakti'itas$.

    Su&er # Buku *+!

    - ,tiologi

    Ada &e&erapa hal "ang erupakan faktor predisposisi dan presipitasi ti&uln"a serangan asa

    &ronkhial- "aitu#

    a Faktor Predisposisi

    Genetik

    !iana "ang diturunkan adalah &akat alergin"a- eskipun &elu diketahui &agaiana(ara penurunann"a "ang elas. +enderita dengan pen"akit alergi &iasan"a epun"ai keluarga

    dekat uga enderita pen"akit alergi. /arena adan"a &akat alergi ini- penderita sangat udah

    terkena pen"akit asa &ronkhial ika terpapar dengan foktor pen(etus. Selain itu hipersentifisitas

    saluran pernafasann"a uga &isa diturunkan.

    b Faktor Presipitasi

    Alergen

    !iana alergen dapat di&agi enadi 3 enis- "aitu #

    1 *nhalan- "ang asuk elalui saluran pernapasan

    e# de&u- &ulu &inatang- ser&uk &unga- spora aur- &akteri dan polusi

    2 *ngestan- "ang asuk elalui ulut

    e# akanan dan o&ato&atan

    3 /ontaktan- "ang asuk elalui kontak dengan kulite# perhiasan- loga dan a tangan

    Perubahan Cuaca

    ua(a le&a& dan haa pegunungan "ang dingin sering epengaruhi asa. Atosfir

    "ang endadak dingin erupakan faktor pei(u teradin"a serangan asa. /adangkadangserangan &erhu&ungan dengan usi- seperti# usi huan- usi kearau- usi &unga. al

    ini &erhu&ungan dengan arah angin ser&uk &unga dan de&u.

    Stress

    Stress atau gangguan eosi dapat enadi pen(etus serangan asa- selain itu uga &isa

    eper&erat serangan asa "ang sudah ada. !isaping geala asa "ang ti&ul harus segera

    dio&ati penderita asa "ang engalai stress atau gangguan eosi perlu di&eri nasihat untuk

    en"elesaikan asalah pri&adin"a. /arena ika stressn"a &elu diatasi aka geala asan"a

    &elu &isa dio&ati.Lingkungan Kerja

    Mepun"ai hu&ungan langsung dengan se&a& teradin"a serangan asa. al ini

    &erkaitan dengan diana dia &ekera. Misaln"a orang "ang &ekera di la&oratoriu hean-

    industri tekstil- pa&rik as&es- polisi lalu lintas. 5eala ini e&aik pada aktu li&ur atau (uti.

    Olahraga atau Aktifitas Jasmani yang Berat

    Se&agian &esar penderita asa akan endapat serangan ika elakukan aktifitas asani

    atau aloh raga "ang &erat. 6ari (epat paling udah eni&ulkan serangan asa. Serangan asa

    karena aktifitas &iasan"a teradi segera setelah selesai aktifitas terse&ut.

  • 7/25/2019 Tugas Mandiri Blok Respirasi Skenario 3

    2/10

    - /lasifikasi

    !ahulu di&edakan enadi asa alergik )ekstrinsik$ dan nonalergik )intrinsi($. Asa alergikterutaa un(ul pada aktu anak anak ekanise serangann"a elalui reaksi alergi tipe *

    terhadap allergen. Sedangkan asa dikatakan asa intrinsi( &ila tidak diteukan tandatanda

    reaksi hipersensiti'itas terhadap allergen. /en"ataann"a praktekn"a tidak udah- pasien

    seringkali eiliki kedua sifat terse&ut.

    M( onnel dan olgate e&agi asa dala 3 kategori- "aitu#

    1. Asa ekstrinsik

    2. Asa intrinsi(

    3. Asa "ang &erkaitan dengan pen"akit paru o&struktif kronik.

    5lo&al initiati'e for astha )5*NA$ engaukan klasifikasi asa interiten dan presisten ringan-

    sedang dan &erat- asa terkontrol- terkontrol se&agian dan tidak terkontrol.

    Su&er # Buku *+!

    Pengenalan Jenis Serangan Asma Bronkial

    +engenalan enis serangan asa &erkaitan erat dengan (ara pengo&atann"a. Seranganasa7&engek ada 2 a(a- "aitu#

    1

    .

    Serangan asma bronkial karena otot polos saluran napas yang berkerut)Asma Episodik)

    Serangan asa &ronkial7&engek han"a sekalisekali- ada periode &e&as sesak napas- serangan8engi9 ungkin teradi isaln"a seaktu ogging- akan suatu akanan "ang ke&etulan

    alergi- en(iu &inatang piaraan- ds&.

    :enis ini e&erikan respon "ang &aik terhadap pe&erian o&at pelonggar nafas hirup

    )inhaler$ diana erupakan o&at "ang paling aan dengan sedikit efek saping "ang

    inial. !apat uga di&erikan o&at pelonggar napas dala &entuk ta&let aupun sirup.

    Serangan asma bronkial karena proses peradangan saluran pernapasan)ContinuingAsma/Asma Berkelanjutan)

    +enderita asa &ronkial7&engek ini tidak pernah erasakan &enar&enar &e&as sesak- adi hapir

    setiap hari enderita 8engi9. Saluran pernapasann"a engalai keradangan sehingga

    epun"ai resiko untuk teradi serangan le&ih sering- alaupun telah di&erikan o&at pelonggar

    napas.

    %leh karenan"a- penderita eerlukan o&at ta&ahan &erupa anti keradangan )&iasan"a keluarga

    steroid$.

    - ,pideiologi

    +re'alensi total asa di dunia diperkirakan ;-2< )=< pada deasa dan 10< pada anak$.+re'alensi terse&ut sangat &er'ariasi. !i *ndonesia- )http#77u.a(.id$ pre'alensi asa pada anak

    &erusia = ; tahun se&esar 3< dan untuk usia 1314 tahun se&esar >-2< )/artasasita- 2002$ .

    )http#77ksupointer.(o$

    Berdasarkan laporan National enter for ealth Statisti(s atau NS )2003$- pre'alensi serangan

    asa pada anak usia 01; tahun adalah >; per 1000 anak )ulah anak 4-2 uta$- dan pada deasa

    ? 1@ tahun- 3@ per 1000 )ulah deasa ;-@ uta$. :ulah anita "ang engalai serangan le&ih

    &an"ak daripada lelaki.

  • 7/25/2019 Tugas Mandiri Blok Respirasi Skenario 3

    3/10

    % eperkirakan terdapat sekitar 2>0.000 keatian aki&at asa. Sedangkan &erdasarkan

    laporan NS )2000$ terdapat 44@; keatian aki&at asa atau 1-= per 100 ri&u populasi.

    /eatian anak aki&at asa arang.

    - +atogenesis

    Asa se&agai +en"akit *nflaasi

    *nflaasi ditandai dengan adan"a kalor )panas karena 'asodilatasi$- ru&or )keerahankarena 'asodilatasi$- tuor )eksudasi plasa dan edea$- dolor )rasa sakit karena

    rangsangan sensoris$- dan fun(tion laesa )fungsi "ang terganggu$ uga infiltrasi sel sel

    radang. /eena s"arat terse&ut diteukan didala asa tanpa e&edakan

    pen"e&a&n"a.

    Ada 2 alur "ang dikenal untuk en(apai adan"a inflaasi dan hipereakti'itas saluran

    nafas. :alur iunologis terutaa didoinasi oleh *g, dan alur saraf otono. +ada alur

    *g,- asukn"a allergen ke dala tu&uh akan diolah oleh A+ )Antigen +resenting ells$

    selanutn"a akan dikounikasikan kepada sel Th )T helper$. Sel Th akan e&erikan

    intruksi elalui interleukin atau sitokin agar sel plasa e&entuk *g,- serta selsel

    radang lain seperti astosit- akrofag- sel epitel- eosinophil- neutrophil- tro&osit- serta

    lifosit untuk engeluarkan ediatorediator inflaasi. Mediator inflaasi sepertihistaine- prostaglandin )+5$- leukotrin )6T$- platelet a(ti'ating fa(tor )+AC$- &radikinin-

    tro&oksin )TD$ dan lainlain akan epengaruhi organ sasaran sehingga en"e&a&kan

    peningkatan perea&ilitas dinding 'as(ular- edea saluran napas- infiltrasi selsel

    radang- sekresi u(us- dan fi&rosis su& epitel sehingga eni&ulkan hipereakti'itassaluran napas )SN$. :alur nonalergik selain erangsang sel inflaasi- uga erangsang

    s"ste saraf autono" dengan hasil akhir &erupa inflaasi dan SN.

    ipereakti'itas saluran nafas )SN$

    Saluran pernafasan pasien asa sangat peka dengan &er&agai rangsangan seperti iritan

    )de&u$- zat kiia )histaine- etakolin$- dan fisis )kegiatan asani$- allergen. /eadaan

    "ang dapat eningkatkan hipersensiti'itas saluran nafas#

    *nflaasi saluran nafas

    /erusakan epitel

    Mekanise neurologis

    5angguan intrinsi(

    %&struksi saluran nafas

    Su&er # Buku *+!

    - +atofisiologi

    %&struksi saluran nafas pada asa erupakan ko&inasi spase otot &ronkus- su&atan u(us-

    edea- dan inflaasi dinding &ronkus. %&struksi &erta&ah &erat selaa ekspirasi karena se(ara

    fisiologis saluran nafas en"epit pada fase terse&ut. ai ini engaki&atkan udara distal tepat

    teradin"a o&struksi tere&ak dan tidak &isa diekspirasi. Selanutn"a teradi peningkatan 'olue

    residu- kapasitas residu fungsional )/RC$. +asien akan &ernafas pada 'olue "ang tinggiendekati kapasitas paru total )/+T$. /eadaan hiperinflasi &ertuuan agar saluran nafas tetap

    ter&uka dan pertukaran gas &eralan lan(er. Entuk epertahankan hiperinflasi diperlukan otot

    &antu napas.

    5angguan o&struksi saluran nafas dapat dinilai se(ara o&ektif dengan F,+* )'olue ekspirasi

    paksa detik pertaa$ atau A+, ) arus pun(ak ekspirasi$- sedangkan penurunan /F+ )kapasitas

    Fital +aksa$ engga&arkan deraat hiperinflasi paru. +en"epitan saluran nafas dapat teradi

    &aik pada saluran nafas "ang &esar- sedang aupun ke(il. 5eala engi enandakan adan"a

  • 7/25/2019 Tugas Mandiri Blok Respirasi Skenario 3

    4/10

    pen"epitan di saluran nafas &esar- sedangkan pada saluran nafas ke(il geala &atuk dan sesak

    le&ih doinan dis&anding engi.

    +en"epitan saluran nafas tern"ata tidak erata di seluruh &agian paru. Ada daerah "ang kurang

    endapat 'entilasi- sehingga darah kapiler "ang elalui daerah terse&ut engalai hipokseia.+enurunan +a%2 ungkin erupakan kelainan pada asa su&klinis. Entuk engatasi

    kekurangan oksigen- tu&uh elakukan hiper'entilasi- agar ke&utuhan oksigen terpenuhi. Tetapiaki&atn"a pengeluaran %2 enadi &erle&ihan sehingga +a%2 enurun "ang keudian

    eni&ulkan alkalosis respiratorik. +ada serangan asa "ang le&ih &erat lagi &an"ak saluran

    nafas dan al'eolus tertutup oleh u(us sehingga tidak eungkinkan lagi teradin"a pertukaran

    gas. al ini en"e&a&kan hipokseia dan kera otototot pernafasan &erta&ah &erat serta teradi

    peningkatan produksi %2. +eningkatan produksi %2 "ang disertai dengan penurunan 'entilasi

    al'eolus en"e&a&kan retensi %2 )hiperkapnia$ dan teradi asidosis respiratorik atau gagal

    napas. ipokseia "ang &erlangsung laa en"e&a&kan asidosis eta&oli( dan kontriksi

    pe&uluh darah paru "ang keudian en"e&a&kan shunting "aitu peredaran darah tanpa elalui

    unit pertukaran gas "ang &aik- "ang aki&atn"a eper&uruk hiperkapnia. !engan deikian

    pen"epitan saluran nafas pada asa akan eni&ulkan halhal se&agai &erikut # 1$ gangguan

    'entilasi &erupa hipo'entilasi 2$ ketidaksei&angan 'entilasi perfusi diana distri&usi 'entilasi

    tidak setara dengan sirkulasi darah paru. 3$ gangguan difusi gas di tingkat al'eoli.

    /etiga fa(tor terse&ut akan engaki&atkan hipokseia- hiperkapnia- asidosis respiratorik pada

    tahap "ang sangat lanut.

    Su&er # Buku *+!

    - Manifestasi klinik

    Asa /lasik # serangan episodi( &atuk- engi dan sesak nafas. +ada aal serangan sering geala

    tidak elas seperti rasa &erat di dada- dan pada asa alergik ungkin disertai pilek atau &ersin.

    Ada se&agian ke(il pasien asa "ang gealan"a han"a &atuk tanpa disertai engi- dikenal dengan

    istilah (ough 'ariant astha. !iperlukan peeriksaan spiroetri se&elu dan sesudah

    &ronkodilator atau ui pro'okasi &ronkus dengan etakolin. +asien asa alergik e&erikangeala terhadap fa(tor pen(etus non alergik seperti asap rokok- asap "ang erangsang- infeksi

    saluran nafas ataupun peru&ahan (ua(a.

    - !iagnosis

    !iagnosis asa didasarkan pada ria"at pen"akit- peeriksaan fisik- dan peeriksaan

    penunang. +ada ria"at pen"akit akan diupai keluhan &atuk- sesak- engi- atau rasa &erat di

    dada. Tetapi kadangkadang pasien han"a engeluh &atuk&atuk saa "ang uun"a ti&ul pada

    ala hari atau seaktu kegiatan asani. Adan"a pen"akit alergi lain pada pasien aupun

    keluargan"a seperti rhinitis alergi- deratitis atopi( e&antu diagnosis asa. 5eala asa

    sering ti&ul pada ala hari- tetapi dapat pula un(ul se&arang aktu. Adakalan"a geala

    le&ih sering teradi pada usi tertentu. Ca(tor pen(etus pada asa #

    1. *nfeksi 'irus saluran napas # influenza2. +eaanan terhadap allergen tungau- de&u ruah- &ulu &inatang

    3. +eaanan terhadap iritan asap rokok- in"ak angi

    4. /egiatan asani # lari

    >. ,kspresi eosional takut- arah- frustasi

    =. %&ato&atan aspirin- pen"ekat &eta- antiinflaasi non steroid

    ;. 6ingkungan kera # uap zat kiia

    @. +olusi udara # asap rokokG. +engaet akanan # sulfit

  • 7/25/2019 Tugas Mandiri Blok Respirasi Skenario 3

    5/10

    10. 6ainlain- isaln"a haid- kehailan- sinusitis

    Hang e&edakan asa dengan pen"akit paru lainn"a "aitu pada asa serangan dapat hilang

    dengan atau tanpa o&at. 5eala asa uga sangat &er'ariasi dari satu indi'idu ke indi'idu lainn"a.

    Anamnesa

    /eluhan sesak nafas- engi- dada terasa &erat atau tertekan- &atuk &erdahak "ang tak kunung

    se&uh- atau &atuk ala hari. Seua keluhan &iasan"a &ersifat episodik dan re'ersi&le. Mungkin ada

    ria"at keluarga dengan pen"akit "ang saa atau pen"akit alergi "ang lain.

    Pemeriksaan Fisik

    /eadaan uu # +enderita tapak sesak nafas dan gelisah- penderita le&ih n"aan dala posisi duduk

    :antung # +ekak antung enge(il- takikardi

    +aru

    *nspeksi # !inding torak tapak enge&ang- diafraga terdorong ke &aah

    Auskultasi # Terdengar heezing )engi$- ekspirasi eanang

    +erkusi # ipersonor+alpasi # Creitus 'okal kanan saa dengan kiri

    Pemeriksaan Laboratorium

    Pemeriksaan Sputum

    +eeriksaan sputu dilakukan untuk elihat adan"a#

    /ristalkristal (har(ot le"den "ang erupakan degranulasi dari kristal eosinofil

    Spiral (urshann- "akni "ang erupakan (ast (ell )sel (etakan$ dari (a&ang &ronkhus

    reole "ang erupakan fragen dari epitel &ronkhus

    Netrofil dan eosinopil "ang terdapat pada sputu- uun"a &ersifat ukoid dengan

    'iskositas "ang tinggi dan kadang terdapat u(us plug

    Pemeriksaan Darah

    Analisa gas darah pada uun"a noral akan tetapi dapat pula teradi hipokseia-

    hiperkapnia- atau asidosis

    /adang pada darah terdapat peningkatan dari S5%T dan 6!

    iponatreia dan kadar leukosit kadangkadang di atas 1>.00073diana enandakan

    terdapatn"a suatu infeksi

    +ada peeriksaan faktorfaktor alergi teradi peningkatan dari *g, pada aktu serangan

    dan enurun pada aktu &e&as dari serangan

    Pemeriksaan Penunjang Lain

    ! Pemeriksaan "adiologi

    5a&aran radiologi pada asa pada uun"a noral. +ada aktu serangan

    enunukan ga&aran hiperinflasi pada paruparu "akni radiolusen "ang &erta&ah dan

    pele&uran rongga inter(ostalis- serta diafraga "ang enurun.Akan tetapi &ila terdapat koplikasi- aka kelainan "ang didapat adalah se&agai

    &erikut#

    Bila disertai dengan &ronkitis- aka &er(ak&er(ak di hilus akan &erta&ah

    Bila terdapat koplikasi efisea )%+!$- aka ga&aran radiolusen akan seakin

    &erta&ah

    Bila terdapat koplikasi- aka terdapat ga&aran infiltrat pada paru

    !apat pula eni&ulkan ga&aran atelektasis lokal

  • 7/25/2019 Tugas Mandiri Blok Respirasi Skenario 3

    6/10

    Bila teradi pneuonia ediastinu- pneuotoraks- dan pneuoperikardiu- aka dapat

    dilihat &entuk ga&aran radiolusen pada paruparu

    #! Pemeriksaan $es %ulit

    !ilakukan untuk en(ari faktor alergi dengan &er&agai alergen "ang dapat

    eni&ulkan reaksi "ang positif pada asa.

    &! Elektrokardiogra'i

    5a&aran elektrokardiografi "ang teradi selaa serangan dapat di&agi enadi 3&agian- dan disesuaikan dengan ga&aran "ang teradi pada efisea paru- "aitu#

    +eru&ahan aksis antung- "akni pada uun"a teradi right ais de'iasi dan (lo(k ise

    rotation

    Terdapatn"a tandatanda hipertropi otot antung- "akni terdapatn"a RBB )Right &undle

    &ran(h &lo(k$

    Tandatanda hopokseia- "akni terdapatn"a sinus ta(h"(ardia- SF,S- dan F,S atau

    teradin"a depresi segen ST negatif

    (! Sanning Paru

    !engan s(anning paru elalui inhalasi dapat dipelaari &aha redistri&usi udara

    selaa serangan asa tidak en"eluruh pada paruparu.

    *! SpirometriEntuk enunukkan adan"a o&struksi alan nafas re'ersi&le- (ara "ang paling (epat

    dan sederhana diagnosis asa adalah elihat respon pengo&atan dengan &ronkodilator.

    +eeriksaan spiroeter dilakukan se&elu dan sesudah pa&erian &ronkodilator aerosol

    )inhaler atau ne&ulizer$ golongan adrenergik. +eningkatan C,F1 atau CF se&an"ak le&ih dari

    20< enunukkan diagnosis asa. Tidak adan"a respon aerosol &ronkodilator le&ih dari 20 tahun dan perokok &erat. 5ealan"a &erupa &atuk di pagi hari- laalaa disertai engi-

    enurun"a keapuan kegiatan asani pada stadiu lanut diteukan sianosis dan tanda

    tanda kor puonal.

    mfisema Paru

  • 7/25/2019 Tugas Mandiri Blok Respirasi Skenario 3

    7/10

    Sesak erupakan geala utaa efisea- sedangkan &atuk dan engi arang

    en"ertain"a. +enderita &iasan"a kurus. Ber&eda dengan asa- efisea &iasan"a tida ada

    fase reisi- penderita selalu erasa sesak pada saat elakukan akti'itas. +ada peeriksaan

    fisik di dapat dada seperti tong- gerakan nafas ter&atas- hipersonor- pekak hati enurun- suara

    'esikuler sangat leah. +ada foto dada di dapat adan"a hiperinflasi.

    Gagal Jantung Kiri

    5eala gagal antung "ang sering teradi pada ala hari dikenal se&agai paroksisialdispneu. +enderita ti&ati&a ter&angun pada ala hari karena sesak- tetapi sesak &erkurang

    ika penderita duduk. +ada peeriksaan fisik diteukan adan"a kardioegali dan ude paru.

    mboli Paru

    alhal "ang dapat eni&ulkan e&oli paru adalah gagal antung dan tro&ofle&itis

    dengan geala sesak nafas- pasien ter&atuk&atuk disertai darah- n"eri pleura- keringat dingin-

    keang- dan pingsang. +ada peeriksaan fisik didapat ortopnea- takikardi- gagal antung kanan-

    pleural fri(tion- gallop- sianosis- dan hipertensi.

    )eru- Sundaru- Sukato- 200;$

    - Tatalaksana

    Terapi aal

    a. +asang %ksigen 24 liter7enit dan pasang infuse R6 atau !>.

    &. Bronkodilator )sal&utaol > g atau ter&utalin 10 g$ inhalasi dan pe&erian dapat diulang dala 1

    a.

    (. Ainofilin &olus intra'ena >= g7kgBB- ika sudah enggunakan o&at ini dala 12 a se&elun"a

    (ukup di&erikan setengah dosis.

    d. Anti inflaasi )kortikosteroid$ engha&at inflaasi alan nafas dan epun"ai efek supresi

    profilaksis

    e. ,kspektoran I adan"a ukus kental dan &erle&ihan )hipersekresi$ di dala saluran pernafasan enadi

    salah satu pe&erat serangan asa- oleh karenan"a harus dien(erkan dan dikeluarkan- isaln"a dengano&at &atuk hita )%B$- o&at &atuk putih )%B+$- gliseril guaiakolat )55$

    f. Anti&iotik I han"a di&erikan ika serangan asa di(etuskan atau disertai oleh rangsangan infeksi

    saluran pernafasan- "ang ditandai dengan suhu "ang eninggi.

    Anti&iotika "ang efektif adalah #

    1. +engo&atan &erdasarkan saat serangan #

    a. Relie'er7+elega#

    J 5ol. Adrenergik#

    K Adrenalin7epinephrine 1 # 1000 L 0-3 ((7s(

    K ,phedrine# oral

  • 7/25/2019 Tugas Mandiri Blok Respirasi Skenario 3

    8/10

    J Short A(ting &eta 2agonis )SABA$

    K Sal&utaol )Fentolin$# oral- ineksi- inhalasi

    K Ter&utaline )Bri(asa$# oral- ineksi- inhalasi

    K Cenoterol )Berote($# inhalasi

    K +ro(aterol )Meptin$# oral- inhalasi

    K %r(iprenaline )Alupent$# oral- inhalasi

    J 5ol. Meth"lantine#

    K Ainoph"lline# oral- ineksi

    K Theoph"lline# oral

    J 5ol. Antikolinergik#

    K Atropin# ineksi

    K *pratropiu &roide# inhalasi

    J 5ol. Steroid#

    K Meth"lprednisolone# oral- ineksi

    K !eaethasone# oral- ineksi

    K Be(loethasone )Be(loet$# inhalasi

    K Budesonide )+uli(ort$# inhalasi K Cluti(asone )Cliotide$# inhalasi

    &. ontroller7+engontrol#

    J 5ol. Adrenergik

    J 6onga(ting &eta 2agonis )6ABA$ I Saleterol Coroterol )inhalasi$

    J 5ol. Meth"lantine# Theoph"lline Slo Release

    J 5ol. Steroid# inh.- oral- in.

    J 6eukotriene Modifiers# afirlukast

    J rool"ne sodiu# inhalasi

  • 7/25/2019 Tugas Mandiri Blok Respirasi Skenario 3

    9/10

    J /o&inasi 6ABA Steroid# inhalasi

    2. Terapi serangan asa akut

    Beratringannya

    serangan

    $erapi lokasi

    Ringan Ter&aik # Agonis &eta 2 inhalasi diulang setia 1

    a

    Alternatif # agonis &eta 2 oral 3 D 2 g

    !i ruah

    Sedang Ter&aik # oksigen 24 liter7enit dan agonis &eta

    2 inhalasi

    Alternatif #agonis &eta 2 *M7adrenalin su&kutan.

    Ainofilin >=g7kg&&

    puskesas

    klinik raat alan

    *5!

    praktek dokter uu

    raat inap ika tidak ada

    respons dala 4 a.

    Berat $erbaik +

    %ksigen 24 liter7enit

    agonis &eta 2 ne&ulasi diulang s7d 3 kali dala 1

    a pertaa

    ainofilin *F dan infuse

    steroid *F diulang tiap @ a

    *5!

    Raat inap apa&ila dala 3

    a &elu ada per&aikan

    perti&angkan asuk *E ika

    keadaan e&uruk progresif.

    Mengan(a

    ia

    Ter&aik

    lanutkan terapi se&elun"a

    perti&angkan intu&asi dan 'entilasi ekanik

    *E

    3. Terapi ,dukasi kepada pasien7keluarga &ertuuan untuk

    a. eningkatkan peahaan )engenai pen"akit asa se(ara uu dan pola pen"akit asa sendiri$

  • 7/25/2019 Tugas Mandiri Blok Respirasi Skenario 3

    10/10

    &. eningkatkan keterapilan )keapuan dala penanganan asa sendiri7asa andiri$

    (. e&antu pasien agar dapat elakukan penatalaksanaan dan engontrol asa

    +en(egahan

    Serangan eksaser&asi akut asa dapat di(egah dengan enghindari faktor pen(etus asa "angtergantung pada pen"e&a& asa asingasing pasien.*dentifikasi dan penghindaran alergen di ruah

    dan tepat kera harus se&isa ungkin dilakukan. +enghindaran "ang &enar&enar terhadap paparan

    tungau de&uruah- heanhean peliharaan- dan faktor pekeraan &erhu&ungan dengan per&aikan n"ata

    pada gealageala pernapasan- fungsi paruparu dan hiperresponsi'itas saluran napas. Me&uang hean

    peliharaan- terutaa ku(ing- daridala ruah akan sangat efektif &ila disertai pe&ersihan dan

    pen(u(ian ruahuntuk enghilangkan alergen "ang ungkin tertinggal "ang &isa tetap &erada

    padakonsentrasi "ang (ukup untuk erangsang asa dala aktu "ang laa.

    - /oplikasi

    Ber&agai koplikasi "ang ungkin ti&ul adalah #

    1. Status asatikus

    2. Atelektasis3. ipokseia

    4. +neuothoraks

    >. ,fisea

    - +rognosis

    Angka keatian aki&at asa adalah ke(il. 5a&aran terakhir enunukkan kurang dari >.000 keatian

    setiap tahun dari populasi &eresiko "ang &erulah kirakira 10 uta. Angka keatian (enderung

    eningkat di pinggiran kota "ang eiliki fasilitas kesehatan ter&atas.

    *nforasi engenai peralanan klinis asa en"atakan prognosis "ang &aik-terutaa pada

    penderita dengan pen"akit asa ringan dan asa pada anakanak.:ulah anak "ang asih enderita

    asa ; sapai 10 tahun setelah diagnosa aal &er'ariasi antara 2=;@