Tugas Mandiri 2 GDC-2

8
Nama : Guyub D Cahyono Nim : 1201184 Kelas : TPC 1.Apa yang kamu ketahui mengenai circulation system dan fungsinya dalam operasi pemboran ? Sistem sirkulasi merupakan salah satu bagian dari sistem peralatan rig yang amat penting. Salah satu tugasnya untuk membantu sistem pemutar di dalam kegiatan pengeboran sumur, dengan menyediakan perlengkapan peralatan yang sesuai untuk mengatur bahan-bahan lumpur, serta merawat hingga mengganti fluida pemboran. Fungsi utama dari sirkulasi adalah mengangkat serpihan cutting dari dasar sumur ke permukaan. Fluida pemboran berupa suspensi dari clay dan material dalam air yang sering disebut dengan fluida pemboran. 2.Jelaskan peralatan dalam circulation system dan gambarkan skematic diagramnya ?

description

pemboran

Transcript of Tugas Mandiri 2 GDC-2

Nama:Guyub D CahyonoNim:1201184Kelas:TPC1. Apa yang kamu ketahui mengenai circulation system dan fungsinya dalam operasi pemboran ?Sistem sirkulasi merupakan salah satu bagian dari sistem peralatan rig yang amat penting. Salah satu tugasnya untuk membantu sistem pemutar di dalam kegiatan pengeboran sumur, dengan menyediakan perlengkapan peralatan yang sesuai untuk mengatur bahan-bahan lumpur, serta merawat hingga mengganti fluida pemboran.Fungsi utama dari sirkulasi adalah mengangkat serpihan cutting dari dasar sumur ke permukaan. Fluida pemboran berupa suspensi dari clay dan material dalam air yang sering disebut dengan fluida pemboran.2. Jelaskan peralatan dalam circulation system dan gambarkan skematic diagramnya ? Skematic Circulation System

Peralatan sirkulasi terdiri dari beberapa komponen alat, yaitu :1. Mud Pumpberfungsi untuk memompa fluida pemboran dengan tekanan tinggi ( atau biasa kita sebut pompa).1. Mud Pits Suatu kolam tempat lumpur sebelum di sirkulasikan.1. Mud mixing EquipmentSuatu Peralatan yang berfungsi untuk mencampurkan bahan- bahan atau material pada lumpur dengan menggunakan mixing Hopper .d)Mixing Hopper : Peralatan berbentuk corong yang dipakai untuk menambahkan bahan bahan padat kedalam fluida pemboran pada saat trearment didalam mud pit.

3. Bagaimana cara perawatan agar tidak terjadi kerusakan pada saat digunakan? Harus menghitungkan safety factor dari semua komponen yang digunakan Maintenance yang berkala Memperhitungkan dan memperkirakan resiko yang akan terjadi saat digunakan, jadi bila terjadi hal hal yang tidak diinginkan siap

4. Apa yang kamu ketahui mengenai cementing system dan fungsinya dalam operasi pemboran?Penyemenan adalah proses pendorongan suspensi semen ke dalam casing yang kemudian didiamkan sampai semen tersebut mengeras atau mengering sehingga mempunyai sifat melekat baik terhadap casing maupun terhadap formasi.Fungsi dari cementing antara lain: Melindungi casing atau linear dari tekanan yang datang dari bagian yang dapat menyebabkan pipa collapse. Melindungi casing atau linear dari kemungkinan korosi yang disebabkan air formasi. Mencegah adanya migrasi fuida yang tidak diinginkan dari suatu formasi ke fomasi lain.Mengurangi kemugkinan terjadinya semburan liar melalui annulus.

5. Bagamana proses scratcher bisa menghilangkan mudcake dari dinding cement?Scratcher biasanya dipasang di bagian luar casing dengan centralizer yang tugasnya sebagai membersihkan casing dari mudcake yangg menghambat proses pemboran yang sedang berlangsung, sedangkan centralizer digunakan untuk menempatkan casing tetap pada jalurnya atau tetap di tengah sesuai dengan design.

Ada dua jenis scratchers , yaitu Rotation type wall scratchers dan Reciprecasing type scratcher. Pemasangan scratchers pada casing pada umumnya dilas, tetapi akhir-akhir ini dipasang dengan step collar atau clemps. Receiprecasing scratcher umumnya dipasang pada interval 15-20 ft sepanjang daerah yang disusun, sedang relating scretcher dipasang pada zone produktif (porous)

6. Apabila dalam proses penyemenan tidak bagus/tidak memenuhi standart, bagaimana menyelesaikan permasalahan ini?Di dalam penyemenan terdapat 2 tahap yang sangat penting pada saat penyemenan dilakukan, 2 thap dibawah merupakan tahapan wajib di lapangan pada saat pemboran berlangsung, dan 2 tahap tersebut yaitu: Primary Cementing ( Penyemanan Utama )Adalah penyemanan pertama kali yang dilakukan setelah casing diturunkan kedalam sumur. Secondary atau Remedial ( Penyemenan Kedua atau Penyemanan Perbaikan )Adalah penyemanan ulang untuk menyempurnakan primary cementing atau memperbaiki penyemanan yang rusak.7. Apa yang kamu ketahui tentang power system dan fungsinya dalam operasi pemboran?Sistem tenaga pada operasi pemboran yang terdiri dari dua sub-komponen utama, yaitu :1. Power Supply Equipment, yang dihasilkan oleh mesin-mesin besar yang dikenal sebagai Prime Mover (penggerak utama). Hampir semua rig menggunakan Internal Combution Engines. Penggunaan jenis dan jumlah mesin ini ditentukan oleh besarnya tenaga yang diperlukan untuk mengebor sumur yang didasarkan pada casing program dan keadaan sumur. Tenaga yang dihasilkan sebuah prime mover berkisar antara 500 sampai 5000 hp.Fungsi : Fungsi utama dari prime mover unit adalah untuk mendukung seluruh sistem lainnya dengan menyediakan suatu sumber tenaga yang diperlukan dalam operasi pemboran modern.Letak : Letak prime mover tergantung pada sistem transmisi yang digunakan dan ketersediaan ruang, umunya prime mover terletak di bawah rig, di atas lantai bor, di samping atau di sisi rig, baik di atas tanah maupun di atas lantai bor pada struktur yang terpisah, dan terletak jauh dari rig .Mekanisme :Tenaga yang dihasilkan oleh suatu Prime Mover harus disalurkan kebagian-bagian pekerjaan utama dari sistem pemboran.

2. Distribution Equipment (transmition), meneruskan tenaga yang diperlukan untuk operasi pemboran.Sistem transmisi dapat dikerjakan dengan salah satu dari sistem, yaitu sistem transmisi mekanis atau sistem transmisi listrik.Mechanical Power Transmision (transmisi tenaga mekanik) berarti tenaga yang dihasilkan oleh mesin-mesin harus diteruskan secara mekanis.

Fungsi : Sebagai penghubung untuk menghubungkan tenaga power yang berasal dari prime mover ke peralatan peralatan atau mesin mesin yang ada di rig.Mekanisme : Tenaga yang dihasilkan oleh prime mover harus dihubungkan bersama-sama dengan mesin-mesin yang lain untuk mendapatkan tenaga yang mencukupi. Hal ini dilakukan dengan Hydraulic Coupling (Torque Converters), yang dihubungkan bersama-sama (compounded). Tenaga ini kemudian diteruskan melalui elaborate sprocket dan chain linking system (sistem rantai), yang secara fisik mendistribusikan tenaga ke unit-unit yang memerlukan tenaga. Sistem ini sekarang banyak digantikan dengan tenaga listrik (susunan electrical power transmision).

8. Jelaskan bagian bagian dari power system?Sistem tenaga pada operasi pemboran terdiri dari dua sub-komponen utama, yaitu :

1. Power Supply Equipment, yang dihasilkan oleh mesin-mesin besar yang dikenal sebagai Prime Mover (penggerak utama).2. Distribution Equipment (transmition), meneruskan tenaga yang diperlukan untuk operasi pemboran.

9. Jelaskan antara mechanical power transmision dan electrical power transmision dan manakah yng lebih umum digunakan saat ini, mengapa?Sistem yang sering digunakan biasanya adalah system transmisi mekanis dan sistem transmisi listrik (electric transmission). Rig tidak akan berfungsi dengan baik bila distribusi tenaga yang diperoleh tidak mencukupi. Oleh sebab itu diusahakan tenaga yang hilang karena adanya transmisi atau distribusi tersebut dikurangi sekecil mungkin, sehingga kerja mesin akan lebih efisien.

10. Dari kelima rig system yang sudah kita bahas (hoisting, rotary, circulation, cementing dan power system. Manakah salah satu dari system tersebut yang palinh dimengerti dan yang paling tidak dimengerti, mengapa?Dari semua system yang paling saya ketahui adalah sistem cementing, dan yang paling saya tidak ketahui atau kurang adalah power system.