Tugas Management Disaster

4
Indah Ramadhani Marta Amalia 030.07.116 PELAYANAN KESEHATAN DALAM MENANGANI BENCANA ALAM DI SUMATERA BARAT Hazard Sumatera Barat dengan Padang sebagai ibu kotanya menempati sepanjang pesisir barat Sumatera bagian tengah dan sejumlah pulau di lepas pantainya seperti Kepulauan Mentawai. Dari utara ke selatan, provinsi dengan wilayah seluas 42.297,30 km² ini berbatasan dengan empat provinsi, yakni Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Bengkulu. Provinsi Sumatera Barat berada di antara pertemuan dua lempeng benua besar (lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia) dan patahan Semangko (di daratan). Di dekat pertemuan lempeng terdapat patahan Mentawai (dibawah laut). Oleh karena itu wilayah ini sering dilanda gempa bumi. Vulnerability Sumatera Barat berpenduduk sebanyak 4.846.909 jiwa dengan mayoritas beretnis Minangkabau yang seluruhnya beragama Islam. Provinsi ini terdiri dari 12 kabupaten dan 7 kota dengan pembagian wilayah administratif sesudah kecamatan di seluruh kabupaten (kecuali kabupaten Kepulauan Mentawai). Mayoritas penduduk disana adalah anak-anak dibawah 5 tahun dan lansia. Dimana anak – anak dibawah 5 tahun dan lansia rentan terhadap bencana gempa bumi, dikarenakan anak-anak dibawah 5 tahun logika belum jalan, belum sadar aka nada tanda bahaya, sistem imunitas masih lemah, tenaga dan kekuatan dibawah orang dewasa. Sedangkan

Transcript of Tugas Management Disaster

Indah Ramadhani Marta Amalia

030.07.116

PELAYANAN KESEHATAN DALAM MENANGANI BENCANA ALAM DI SUMATERA BARAT Hazard

Sumatera Barat dengan Padang sebagai ibu kotanya menempati sepanjang pesisir barat Sumatera bagian tengah dan sejumlah pulau di lepas pantainya seperti Kepulauan Mentawai. Dari utara ke selatan, provinsi dengan wilayah seluas 42.297,30km ini berbatasan dengan empat provinsi, yakni Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Bengkulu. Provinsi Sumatera Barat berada di antara pertemuan dua lempeng benua besar (lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia) dan patahan Semangko (di daratan). Di dekat pertemuan lempeng terdapat patahan Mentawai (dibawah laut). Oleh karena itu wilayah ini sering dilanda gempa bumi. Vulnerability

Sumatera Barat berpenduduk sebanyak 4.846.909 jiwa dengan mayoritas beretnis Minangkabau yang seluruhnya beragama Islam. Provinsi ini terdiri dari 12 kabupaten dan 7 kota dengan pembagian wilayah administratif sesudah kecamatan di seluruh kabupaten (kecuali kabupaten Kepulauan Mentawai). Mayoritas penduduk disana adalah anak-anak dibawah 5 tahun dan lansia. Dimana anak anak dibawah 5 tahun dan lansia rentan terhadap bencana gempa bumi, dikarenakan anak-anak dibawah 5 tahun logika belum jalan, belum sadar aka nada tanda bahaya, sistem imunitas masih lemah, tenaga dan kekuatan dibawah orang dewasa. Sedangkan lansia sistem imunitas melemah, tenaga dan kekuatan sudah melemah, sehingga memiliki resiko tinggi dalam menghadapi bencana alam. Dampak Dari Bencana AlamDikarenakan kota padang sering dilanda gempa bumi, dan bangunan disana tidak begitu kuat dalam menahan gempa sehingga banyak warga yang mengalami luka berat, trauma kepala,patah tulang bahkan sampai meninggal. Selain itu menyebabkan kerusakan sarana dan prasarana seperti jembatan, jalanan, rumah penduduk, gedung sekolah, tempat beribadah, kekurangan air bersih, kekurangan tempat jamban bersih dan listrik padam sehingga aktivitas masyarakat menjadi terganggu. Lalu dampak sosial ekonomi dan pelayanan kesehatan juga terganggu seperti kerusakan toko, kerusakan puskesmas, kekurangan obat-obatan dan tenaga kesehatan. Dan dari segi psikologis juga terganggu dikarenakan ditinggal oleh keluarga yang telah meninggal sehingga banyak yang mengalami depresi. Health Care Disaster

Hal pertama yang dilakukan saat gempa adalah, mengevakuasi korban bencana alam sesuai triage, dimana warna hijau pasien tidak gawat dan tidak darurat, warna kuning pasien gawat tetapi tidak darurat, warna merah pasien gawat dan darurat, dan warna hitam meninggal. Untuk warna hijau, pasien diangkut dengan truk. Untuk warna kuning, pasien diangkut oleh ambulans dan untuk membedakan warna merah dan hitam, diperiksa bunyi jantung dengan stetoskop.

Setelah itu mencari tempat yang cukup memadai dan rawan bencana alam untuk pelayanan kesehatan bencana alam, dan identifikasi alat-alat dan obat-obatan yang masih digunakan. Lalu cari tenaga kesehatan, dimana terdapat 7 dokter, 7 perawat dan 5 bidan untuk menangani korban bencana gempa. Untuk pasien dengan triage merah segera dikirim ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Selain itu sangat diperlukan adanya sarana Mobile Water Treatment di lokasi bencana untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan mobile toilet untuk masyarakat yang terkena dampak dari bencana gempa. dibutuhkan juga bantuan makanan yang bergizi untuk membekalkan energi sepanjang hari dan pemberian imunisasi yaitu imunisasi toxoid tetanus untuk mengurangi resiko penyakit tetanus akibat gempa.

Unit-unit yang berada di bawah pelayanan medik dan keperawatan meliputi unit gawat darurat, bedah dan anestesi, rawat intensif, rawat inap, dan unit rawat jalan. Tugas koordinator pelayanan medik dan keperawatan dan penanggung jawab masing-masing unitnya dapat dilihat di bawah ini. Unsur pelaksana : Terdiri dari tenaga dalam jabatan fungsional Tugas koordinator pelayanan medik dan keperawatan, antara lain:

i. Mengelola pelayanan medik dan keperawatan.

ii. Mengkoordinasikan pelayanan medik dan keperawatan (antenatal care, persalinan, postnatal care).

iii. Mengkoordinasikan sistem rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.

iv. Menyiapkan sistem on-call untuk pelayanan medik dan keperawatan

v. Menginformasikan kapasitas tempat tidur tersisa setiap hari.

vi. Bertanggung jawab terhadap pemakaian dan pengendalian bahan medis dan non-medis.

vii. Memberdayakan dan membimbing SDM kesehatan setempat, bila memungkinkan.

viii. Mengkoordinasikan dokumentasi dan pelaporan kegiatan pelayanan medik dan keperawatan ke kepala RS lapangan. Denah Puskesmas

Ruang Dokter

Parkiran

Ruang wartawan

Parkiran ambulance

Triage Area

LOKET

Poli Imunisasi

Ruang Tindakan

Evakuasi

Poli KIA

APOTIK

Laboratorium

PARKIRAN

Poli Anak

Poli IMS/KB

Poli Gizi

POLI KIA

POLI IMUNISASI

Kantor Ka. PUskesmas

K. RontgenLaboratorium poli gigi Poli Umum

K. Mandi

K. Mandi

Pintu Masuk

RUANG TUNGGU

PASIEN