Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

50
PENTIUM DISUSUN OLEH : 1. DADYONO ARI BOWO (0902010) 2. ANDRI SUHELI (0902006) 3. AGUS SUSILO (0902002) 4. MARJUKI (0902019)

Transcript of Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

Page 1: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

PENTIUM

DISUSUN

OLEH :

1. DADYONO ARI BOWO (0902010)

2. ANDRI SUHELI (0902006)

3. AGUS SUSILO (0902002)

4. MARJUKI (0902019)

5. SAFRIZALUDIN (0902037)

Page 2: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Nabi besar Muhammad SAW, beserta

sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman. Atas berkat rahmat dan hidayahnya kami penulis

mencoba mempersembahkan hasil karya sebuah makalah tentang “Pentium” walaupun kami

mencoba dengan segala keterbatasan dan pengetahuan yang baru kami dapat hal ini kirannya dan

besar harapan kami dengan menulis makalah ini dapat menambah wacana dan wawasan bagi para

pembaca sekalian .

Tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih atas penyusunan makalah ini kepada :

1. Dosen Kami Bapak Ir. Yan Everhard R, MT yang telah membimbing kami dalam penyusunan

makalah ini

2. Teman – Teman STTM Muhammadiyah semuanya khususnya di semester III

3. Dan teman – teman yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu

Besar harapan kami dengan pembuatan makalah ini dapat memperkaya khasanah keilmuan kita di

Tekhnologi Informasi dan Komputerisasi pada umumnya .

Akhir kata Tetap Semangat dan Luar Biasa !!

Penulis

Page 3: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

1. BAB I INTEL PENTIUM PROPengertian Pentium Pro

2. BAB II INTEL PENTIUM IIPengertian Intel Coleron

3. BAB IIIINTEL PENTIUM IIIa. Katmaib. Coppermintc. Tualatin

4. BAB IVINTEL PENTIUM IVPengertian Intel Pentium IV

5. BAB VINTEL PENTIUM MPengerian Intel Pentium M

6. BAB VIINTEL PENTIUM D/ DUAL CORE/ CORE DUOPengertian Pentium D

7. BAB VII INTEL PENTIUM EXTREME EDITIONPengertian Intel Pentium Extreme Edition

8. BAB VIIIINTEL XEONPengertian Inel Xeon1. Jenis Intel Xeon2. Versi Intel Xeon

9. BAB IX INTEL CORE 2 DUOPengertian Intel Core 2 Duo1. Intel Itanium2. Fitur – Fitur Intel Itanium

KESIMPULAN

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

BAB 1.

Intel Pentium Pro

Pentium Pro adalah mikroprosesor berarsitektur x86 buatan Intel. Prosesor ini

merupakan jajaran teratas dari prosesor Pentium pada tahun 1995. Kinerja untuk aplikasi 32-

bit yang tinggi, cache L2 dalam tubuh yang berjalan setara dengan kecepatan prosesor

hingga 1.024 KB (1 MB) adalah keunggulannya. Kata Pro dalam Intel Pentium Pro

merupakan singkatan dari Precision RISC Organization, bukannya Professional seperti

dugaan banyak orang.

Chip Pentium Pro sangat unik jika dibandingkan dengan prosesor lain karena konstruksinya

yang sama sekali berbeda. Intel Pentium Pro menggunakan konstruksi Multi-Chip

Module(MCM), berbeda dengan Pentium MMX yang hanya menggunakan konstruksi Single-

Chip Module. Konstruksi MCM ini disebut oleh Intel sebagai PGA Dual-Cavity.

Pada Pentium Pro terdapat dua inti prosesor, yang pertama adalah chip Pentium Pro

itu sendiri dan yang lainnya adalah cache L2 SRAM berukuran 256 KB, 512 KB, atau 1.024

KB. Inti prosesorPentium Pro memiliki 5.500.000 transistor dan SRAM 256 KB pada cache

L2-nya memiliki 15.500.000 transistor. Berarti, Pentium Pro yang memiliki cache L2 sebesar

1.024 KB memiliki kira-kira 67.500.000 transistor.

Inti prosesor utama memiliki cache L1 sebesar 16 KB yang dibagi menjadi dua, 8 KB

untuk instruksi berjenis asosiatif dua lajur dan 8 KB untuk cache data yang berjenis asosiatif

empat lajur. Cache L2 merupakan salah satu keunggulannya. Dengan

mengintegrasikan cache L2 pada tubuh prosesor dan memisahkannya daripapan induk,

Pentium Pro memiliki kecepatan cache L2 yang setara dengan kecepatan prosesor (full core

speed) ketimbang menjalankannya pada FSB 66 MHz yang justru akan memperlambat

performanya, bahkan kinerjanya tidak akan jauh berbeda dengan prosesor generasi

kelima Intel, yaitu Pentium. Dengan mengintegrasikancache L2 pada prosesor, maka papan

induk pun menjadi semakin murah karena tidak ada lagi SRAM yang harus dibeli secara

terpisah. Konsekuensinya, hargaprosesor semakin melambung. Beberapa produsen papan

induk mungkin masih mengintegrasikan SRAM pada papan induk yang mereka buat, tetapi

Page 5: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

hal ini akan menjadikannya turun tingkat menjadi L3. Sudah menjadi rahasia umum

apabila cache L3 yang berjalan pada kecepatan FSB yang kurang akan memberikan

peningkatan kinerja pada Pentium Pro, dibandingkan dengan Pentium.

Salah satu fitur cache L2 dalam tubuh prosesor adalah peningkatan kinerja yang

sangat signifikan. Ketimbang mendukung SMP seperti pada Pentium, maka Pentium Pro

memiliki dukungan MPS (Multi-Processor Specification) versi 1.1. Pentium Pro dan MPS

dapat menjalankan empat prosesor bersamaan. Tidak seperti konfigurasi multiprosesor

lainnya, Pentium Pro dapat menghindari ketidaksamaan kecepatan cache karena setiap chip

memiliki cachenya sendiri, didukung cache L1 dan L2 yang sudah termasuk dalam

tubuh prosesor. Pengujian yang melibatkan lebih dari 200 prosesor Pentium Pro yang

dipasang bersamaan menggunakan sistem operasi UNIX , sebuah laboratorium dapat

menembus 1 triliun Floating Point Operation per detik (TFLOPS) sehingga memecahkan

rekor “Superkomputer Tercepat” dari Guinness World Book of Record.

Papan induk berbasis prosesor Pentium Pro memiliki bus PCI yang sangat eksklusif

serta bus ISA. Intel sendirilah yang membuat chipset untuk Pentium Pro (seri Intel 450). Intel

mendesain rancang bangun ATX untuk memberikan dukungan yang lebih baik pada Pentium

Pro dan prosesor masa depan, seperti Pentium II, Pentium III, dan Pentium 4 maupun AMD

Sempron, Athlon, dan Opteron. Pentium Pro juga bisa digunakan pada rancang bangun

selain ATX, tergantung jenis papan induk yang digunakan. Banyak produsen sistem Pentium

Pro malah tergoda untuk merangkai Pentium Pro pada rancang bangun Baby-AT dan

mempertahankan desain tersebut. Masalah besar pun muncul, prosesor menjadi terlalu

panas karena Pentium Pro mengonsumsi daya lebih dari 25 Watt.

Kekurangan Pentium Pro adalah sangat lemah apabila dihadapkan pada perangkat

lunak berbasis 16-bit karena rancang bangunnya berbasis pada RISC (Reduced Instruction

Set Computing), FPU (Floating Point Unit) yang cepat, dan cache L2 terintegrasi. Apalagi kala

itu, sistem operasi yang digunakan pun masih berbasis DOS dan Windows 95. Hanya sistem

operasi murni 32-bit sajalah yang bisa mendongkrak potensinya, seperti IBM OS/2, OS/2

Warp, keluarga UNIX, dan Microsoft Windows NT. Perangkat lunak yang ada mau tidak mau

harus didesain ulang agar prosesor ini dapat mengeluarkan semua potensi yang dimilikinya.

Prosesor ini tidak pernah sukses di kalangan pemilik komputer desktop. Prosesor ini

Page 6: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

sangat sukses dijadikan sebagai otak sebuah server dalam suatu jaringan. Prosesor ini

adalah leluhur dari prosesor Intel Pentium II dan Xeon. Berarti, prosesor ini memang ditujukan

untuk kalangan workstation maupun server yang menangani banyak perintah tiap detiknya.

Kelemahan lain prosesor ini adalah 5 kali lebih mahal daripada Pentium MMX yang dirilis

pada tahun 1997.

Page 7: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

BAB II

Intel PENTIUM II

Prosesor Intel Pentium II ialah prosesor penerus Pentium Pro, yang dilengkapi

dengan teknologi MMX yang diluncurkan pertama kali pada Mei 1997. Sebelum diberi nama

Pentium II, prosesor ini dikenal dengan codename Klamath.

Pentium II sebenarnya sama seperti Pentium Pro, dan prosesor generasi keenam dari

keluarga P6 lainnya , akan tetapi desainnya yang agak radikal membuatnya menjadi

pembeda. Dengan menggunakan teknologi 350 nanometer (0.35 mikron) dan 250 nanometer

(0.25 mikron) dan dilengkapi dengan instruksi MMX, prosesor ini menjadi prosesor

untuk mainstream setelah Pentium MMX, setelah Pentium Pro mengalami kegagalan pada

kelas desktop dan laku hanya pada server.

Desain dudukan prosesornya dinamakan SECC (Single Edge Contact Cartridge),

atau Slot-1. Cache Level-1 sebesar 32 KB terintegrasi pada die, akan tetapi cache Level-2

dimasukkan ke dalam cartridge, sehingga menyebabkan kecepatan L2 tidaklah seperti

kecepatan prosesor, melainkan setengahnya. Kontak dengan motherboard pun beda.

Dengan fisik seperti card adapter, Pentium II ini dibentuk, berbeda dengan kebanyakan CPU

yang beredar waktu itu yang masih menggunakan ZIF socket-7. Inti prosesor Pentium II

Klamath yang berjalan pada kecepatan 233 Mhz hingga 333 MHz dibuat dengan teknologi

0.35 mikron (350 nanometer). Akan tetapi inti prosesor Pentium II Deschutes, yang berlari

pada kecepatan 333 Mhz hingga 450 Mhz menggunakan teknologi proses 0.25 mikron.

Semua inti Pentium II didasarkan pada teknologi yang sama seperti Pentium Pro, dengan

semua keungggulannya (kecuali L2 cache), dan terintegrasikannya instruksi MMX yang telah

diperbaiki. Dengan semua keunggulan itu, chip pun menjadi semakin kecil, sehinga frekuensi

semakin tinggi dan daya yang dibutuhkan pun menjadi lebih rendah, dan yang paling penting

harganya yang lebih murah dibandingkan dengan Pentium Pro.

Intel hanya merilis Pentium II untuk pasar desktop saja, mengingat mereka juga

membuat prosesor yang dibangun dengan teknologi yang sama dengan Pentium II yang

dikhususkan untuk workstationdan server dengan nama Pentium II Xeon. Karenanya, pada

Page 8: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

Pentium II, tidak terdapat fitur multiprosesor, seperti halnya Pentium Pro. Lagipula, aplikasi

yang benar-benar mengutilisasi banyak prosesor pada saat itu sangatlah sedikit pada

segmen desktop, dan hanya tersedia pada beberapa aplikasi segmen server.

Prosesor ini adalah prosesor 32-bit. Meski ia memiliki address-bus sebesar 36-bit yang

mampu mengalamati hingga 64 Gigabyte, limitasi pada arsitektur 32-bit menyebabkan

prosesor ini hanya mampu mengalamati hingga 4 Gigabyte saja. Pengecualian terjadi pada

sistem multiprosesor, yang dikonfigurasikan dalam mode NUMA (Non-Uniform Memory

Access) di mana setiap prosesor memiliki jalur memorinya sendiri-sendiri. Dengan

menggabungkan beberapa prosesor Pentium II (Xeon tentunya), batas 4 Gigabyte arsitektur

32-bit pun dapat dilewati.

A. Intel Celeron

Celeron adalah keluarga mikroprosesor buatan Intel Corporation dengan

arsitektur Pentium II, tetapi dengan sedikit pengurangan memori cache demi

mempertahankan faktor ekonomis. Memori cache L2 Celeron hanya berukuran 128 KB,

sementara Pentium II memiliki memori cache L2 sebesar 512 KB. Celeron dapat dipasang

pada papan induk yang mempunyai slot 1 maupun soket PGA 370

Jenis dan nama perkenalan

Covington (generasi awal) Mendocino Coppermine (128) Tualatin (Tualeron)

Celeron M

Banias (512) Dothan (1024) Shelton (Banias) Yonah (1024)

Celeron Net Burst Willamette (128) Northwood (128) Prescott (256, Celeron D) Prescott-V (Celeron D) Cedar Mill (512, Celeron D)

Page 9: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

BAB III

Intel Pentium III

Pentium III adalah mikroprosesor generasi keenam buatan Intel yang diluncurkan

tahun 1999 sebagai penerus prosesor Intel Pentium II. Prosesor berarsitektur 32-bit ini

menggunakan mikroarsitektur Intel x86 yang diperluas dengan instruksi RISC seperti Pentium

Pro. Adapun sebenarnya prosesor x86 adalah prosesor berinstruksi CISC.

Pada masanya, prosesor ini sempat menempatkan diri sebagai prosesor tercepat

sebelum AMD meluncurkan prosesor jagoannya, Athlon. Jangkauan kecepatanprosesor ini

mulai 450 MHz (4,5 kali 100 MHz) hingga 1.400 MHz (10,5 kali 133 MHz). Prosesor Pentium

III dengan kecepatan 1.400 MHz diluncurkan hampir bersamaan dengan peluncuran prosesor

Pentium 4 generasi pertama yang menimbulkan ketimpangan pasar sehingga sempat kalah

pamor.

Pentium III menggunakan slot (dikenal sebagai Slot 1) sebagai sarana penyambung

dengan papan induk, sama dengan Pentium II sebelum akhirnya berubah menggunakan

soket dengan 370 pin (dikenal sebagai soket PGA 370). Prosesor ini awalnya berjalan pada

bus berkecepatan 100 MHz sebelum ditingkatkan menjadi 133 MHz.

Prosesor ini sempat berevolusi beberapa kali sebelum akhirnya digantikan

oleh Pentium 4. Evolusinya dapat dijabarkan sebagai berikut ;

Page 10: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

1.Katmai (generasi awal). Prosesor ini masih menggunakan bus berkecepatan 100

MHz yang dibangun menggunakan teknik pabrikasi 250 nm. Adapun

kecepatan cache prosesor setengah kali lipat dari kecepatan prosesor, misalnya

apabila prosesor berjalan pada kecepatan 500 MHz, maka kecepatan cache prosesor

tersebut adalah 250 MHz. Cache yang digunakan adalah SRAM berkapasitas 512 KB.

2.Coppermine (generasi kedua). Prosesor ini mulai menggunakan bus berkecepatan

133 MHz walaupun masih ada yang masih berkecepatan 100 MHz. Peningkatan yang

paling menonjol pada generasi ini adalah pada kecepatan cache yang setara dengan

kecepatan prosesor, meski ukurannya dipotong menjadi setengahnya. Prosesor ini

tersedia dalam desain Slot 1 maupun soket PGA 370.

3.Tualatin (generasi ketiga). Prosesor ini

dibangun memakai teknologi pabrikasi 180 nm

dan sudah menggunakan kecepatan

Page 11: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

bus 133 MHz.

Pentium III memang hanya diluncurkan untuk komputer desktop dan mobile. Untuk

mengatasi kebutuhan komputer server maupun workstation, Intel menyiasatinya dengan

meluncurkan Pentium III Xeon. Semua prosesor tersebut mempunyai fitur-fitur antara lain:

Dukungan terhadap instruksi MMX (Multimedia Extension) dan SSE (Streaming SIMD

Extension). Dengan menggunakan dua instruksi tersebut, Pentium III dapat

menjalankan aplikasi multimedia dan penyuntingan video lebih gegas

daripada prosesor yang tidak dilengkapi dengan SSE.

Seperti Pentium II, generasi pertama dari prosesor ini menggunakan antarmuka Dual

Independent Bus (DIB) yang memisahkan antara bus prosesor dengan cache serta

busprosesor dengan bus memori. Inilah sebab mengapa kecepatan cache memorinya

setengah dari kecepatan prosesor. Generasi kedua dan ketiga dari prosesor ini telah

meningkatkan performa DIB yang digunakannya sehingga cache prosesornya menjadi

setara dengan kecepatan prosesor.

Meski kontroversial karena masalah privasi, prosesor ini memiliki fitur nomor

seri prosesor yang mampu mengidentifikasi nomor seri dari prosesor yang digunakan.

Sebenarnya, fitur ini lebih ditujukan bagi mereka yang berada dalam lingkungan

korporat dengan tujuan untuk memudahkan mereka dalam proses audit aset

perusahaan.

Karena menggunakan kecepatan bus yang lebih tinggi, maka Pentium III tidaklah

serta-merta dapat langsung didukung oleh papan induk yang mendukung Pentium II. Papan

Page 12: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

induk dengan chipset Intel 430 untuk Pentium II tidak dapat bekerja dengan Pentium III

secara langsung, kecuali dengan melakukan proses pembaharuan BIOS. Adapun papan

induk dengan chipset Intel 440BX, 440ZX, 440LX, dan Intel 820 sudah mendukung prosesor

ini sepenuhnya.

Prosesor ini dapat bekerja berdampingan dengan memori SDRAM PC-100, SDRAM

PC-133, RDRAM PC-600, RDRAM PC-700, RDRAM PC-800, DDR-SDRAM PC-1600,DDR-

SDRAM PC-2100 (hanya segelintir chipset yang menyertakannya), dan Virtual Channel

SDRAM (VC-SDRAM) PC-133 (hanya segelintir chipset yang menyertakannya).

Page 13: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

BAB IV

Intel Pentium 4

Pentium 4 adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel Corporation

dan dirilis pada bulan November 2000 meneruskan prosesor Intel Pentium III. Nama

perkenalan generasi awalnya adalah Willamette, kemudian dikembangkan kembali dengan

nama perkenalan Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill.

Nama prosesor : Intel Pentium 4

Nama

Pengenalan : Willamette, Northwood, Prescott, Cedar-Mill

Luas

penampang: Willamette: 217 mm2, Northwood: 131 mm2, Prescott: 112 mm2

Proses Willamette: 180 nm

Page 14: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

produksi

Northwood: 130 nm

Prescott: 90 nm

Cedar-Mill: 65 nm

Jangkauan

kecepatan1,3 GHz hingga 3,8 GHz

Transistor

Willamette: 42.000.000

Northwood: 55.000.000

Prescott: 125.000.000

Instruksi

tambahan

x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3 (Prescott dan Cedar-Mill), EM64T (Prescott

dan Cedar-Mill), Intel xD (Execute Disable Bit untuk melindungi diri dari

ancaman buffer overflow), Intel Hyper-Threading (beberapa prosesor

Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill), dan teknologi

virtualisasi Intel(Vanderpool)

Bus sisi

depan (FSB)

400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, atau 1.066 MHz (bersifat empat kali lipat

atau quad)

PipelineWillamette dan Northwood: 20

Prescott dan Cedar Mill: 31

Cache L1Cache data: 8 KB (Wilamette, Northwood); 16 KB (Prescott, Cedar-Mill)

Cache instruksi: 12 KB

Cache L2256 KB, 512 KB, atau 1.024 KB, dalam tubuh, kecepatan penuh (setara

dengan kecepatan prosesor) dengan lebar lajur 256-bit

Jenis cacheL2 Asosiatif delapan lajur, mendukung ECC

Cache memori 4 GB

Dudukan

prosesor

FC-PGA 423 (Flip-Chip Pin-Grid Array)

FC-PGA Mikro 478 (Micro Flip-Chip Pin-Grid Array)

LGA 775 (Land Grid Array)

Dukungan

multiprosesorTidak (hanya didukung oleh Intel Xeon)

Memori yang

didukung

SDRAM: PC-133

DDR-SDRAM: PC-2100, PC-2700, PC-3200 (satu atau dua kanal)

Page 15: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

DDR 2-SDRAM: PC-4200, PC-5300, PC-6400, PC-8000

RDRAM: PC-600, PC-700, PC-800, PC-1066.

Page 16: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

BAB V

A. Intel Pentium M

Intel Pentium M adalah sebuah mikroprosesor Intel x86 yang didesain oleh Intel untuk

digunakan secara eksklusif untuk komputer portabel, semacam Notebook atau PC Tablet.

Pentium M pertama kali dirilis pada bulan Maret 2003, bersamaan dengan chipset Intel 855,

dan kartu adapter jaringan Intel PRO/Wireless 2100 Mini PCI, yang kemudian lazim dikenal

dengan sebutan Intel Centrino jika ketiga komponen tersebut disatukan dalam satu sistem.

Inti dari Pentium M merupakan desain dari para pengembang mikroarsitektur prosesor

Pentium III yang efisien dan Pentium 4 yang gegas. Tentu saja, Pentium M juga menawarkan

sesuatu yang lebih dari pada kedua pendahulunya itu, seperti hal-hal berikut ini:

Penggabungan micro-operation (oleh Intel disebut dengan Micro-operation fusion). Hal

ini akan mengakibatkan throughput yang lebih tinggi dengan menggunakan daya yang

rendah.

Hasil desain tersebut, menjadikan Pentium M menawarkan performa yang sebanding,

atau bahkan lebih cepat dibandingkan dengan prosesor Pentium 4, dengan tetap menekan

penggunaan daya dan juga menekan terjadinya panas berlebih.

Nama prosesor Intel Pentium M

Nama Kode

ProsesorBanias dan Dothan

Diperkenalkan Maret 2003 (Banias); Mei 2004 (Dothan)

Jumlah

transistor77 juta transistor (Banias); 140 juta transistor (Dothan)

Proses

manufaktur130 nanometer (Banias); 90 nanometer (Dothan)

Ukuran inti

prosesor84 milimeter persegi (Banias); 84 milimeter persegi (Dothan)

Cache Level-1 32 KB

Page 17: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

Cache Level-2 1024 KB (Banias); 2048 KB (Dothan)

Front Side Bus400 MHz (Banias); 400 MHz/533 MHz (Dothan) (Seperti halnya Pentium 4,

FSB bersifat Quad-Pumped)

Set InstruksiIntel x86 (semua seri), MMX (semua seri), SSE (semua seri), SSE2 (semua

seri), SSE3 (hanya Dothan)

Tambahan

instruksi

Intel Enhanced SpeedStep Technology untuk manajemen daya. Dengan

teknologi ini, beberapa bagian dari prosesor dan cache yang tidak

digunakan dapat dimatikan, sehingga menghemat daya.

Kisaran

kecepatan1300 MHz hingga 1700 MHz (Banias); 1500 MHz hingga 2260 MHz

Page 18: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

BAB VI

Intel Pentium D / DUAL CORE /

CORE DUO

Pentium D merupakan jajaran mikroprosesor Intel yang memiliki dua buah inti (dual

core) dalam prosesornya. Ada dua buah jenis Pentium D yang beredar di pasaran, antara lain

Pentium D yang berbasiskan inti Prescott (90 nanometer), yang diberi nama Smithfield dan

satu lagi prosesor Pentium D yang berbasiskan inti Cedar-Mill (65 nanometer), yang diberi

nama Presler.

Nama Prosesor Intel Pentium D

Nama Kode Smithfield (90 nanometer), Presler (65 nanometer)

Diperkenalkan April 2005

Variasi

kecepatan2666 MHz hingga 3400 MHz.

KecepatanSyste

m Bus533 MHz (Smithfield 2666 MHz), 800 MHz (kebanyakan Pentium D)

Set Instruksi

Intel x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3, Intel xD (Execute Disable bit),

Intel Virtualization Technology (Vanderpool) (hanya pada seri Presler),

Intel Hyper-Threading (hanya pada seri Extreme Edition), Intel EM64T,

Enhanced Intel Speed Step Technology (untuk penghematan daya, hanya

beberapa seri saja).

Cache Level 1Instruction cache: 2×12 K micro-op Excecution Trace Cache; Data Cache:

2x 16 KB

Cache Level 2 2 x 1024 MB (Smithfield), 2x 2048 MB (Presler)

Jenis package Land-Grid Array (LGA), 775-pin

Page 19: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

BAB VII

Intel Pentium Extreme Edition

Pentium Extreme Edition merupakan prosesor Pentium 4 keluaran Intel Corporation

yang ditujukan untuk pasar khusus, yakni pasar gamer dan antusias terhadap kinerja.

Nama prosesor Intel Pentium 4 Extreme Edition

Code name Gallatin

Jumlah transistor 178 juta

Diperkenalkan 15 September 2003

Frekuensi 3.2GHz, 3.4 GHz, 3.73 GHz

Multiplier 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18 x (tidak dikunci)

Kecepatan Bus 800 MHz (4 x 200 MHz) dan 1066 Mhz (4x 233 MHz)

L1 Execution Trace

Cache8 KμOps

L1 Data Cache 12 KB

L2 Cache 512 KB eight way set associative

L3 Cache 2048 MB, eight way set associative

Micro architecture Intel NetBurst

Instruction set Intel x86, MMX, SSE, SSE2, HT

Proses manufaktur 130 nanometer

Ukuran inti prosesor 237 mm2

Ukuran register 32-bit

Address bus eksternal 64-bit

Memory bus address 32-bit

Tegangan 1.525 volt (Automatic Voltage Regulator Module)

Package μPGA-478, LGA-775

Power Management Advanced Configuration and Power Interface (ACPI)

Page 20: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

Dukungan multiprocesso

r

Tidak (meski ia sebenarnya dibuat berdasarkan Intel

Xeon MP).

Dukungan

HyperThreadingYa, dua prosesor.

Saat AMD bangga karena akan meluncurkan prosesor AMD Athlon 64 untuk

komputer desktop, Intel secara diam-diam meluncurkan prosesor baru, dengan nama Intel

Pentium 4 Extreme Edition ketikaIntel Developer Forum sedang berlangsung, delapan hari

sebelum AMD meluncurkan AMD Athlon 64. Pentium 4 Extreme Edition dibangun

berdasarkan core Gallatin (Intel Xeon MP) dengan dikurangi dukungan multiprocessor, dan

ditambah cache L3 sebesar 2048 KB.

Dukungan HyperThreading seperti prosesor Pentium 4 biasa pun terdapat dalam

prosesor ini. Dengan Hyper Threading pada prosesor ini membuatnya dikenali oleh sistem

operasi yang bersifat SMP-capable (sistem operasi yang mendukung multiprocessor

seperti Windows NT, 2000, XP dan GNU/Linux) selayaknya dua prosesor, satu prosesor fisik

dan satu prosesor logis.

Intel menyatakan bahwa penambahan 2 MB L3 cache pada prosesor ini bagi para

maniak game dan multimedia bertujuan untuk menampung berbagai proses yang dibutuhkan

oleh aplikasi yang digunakan oleh para penggunanya sehingga menghilangkan latency pada

jalur memori dan prosesor. Penambahan 2 MB ini sangatlah tepat, karena berbagai data,

seperti sebuah frame tunggal video resolusi DVD atau data vertex pada game masa kini rata-

rata melebihi 1 MB, tetapi masih jauh di bawah 2 MB. Penyebab utama mengapa Intel tidak

menambahkan cache Level 2 adalah Intel tidak mau membongkar arsitektur Pentium 4 C

yang sudah mapan dan meraup berbagai kesuksesan itu. Apalagi dengan harga dua kali

lebih besar dibandingkan prosesor Pentium 4 biasa dengan kecepatan yang sama.

Ketika pertama kali diluncurkan, prosesor ini didukung oleh motherboard

dengan chipset Intel 875P (Canterwood), Intel 7210 dan Intel 865PE (Springdale) yang sudah

terlebih dulu hadir di pasaran. Dengan dukungan Dual channel Memory pada ketiga chipset

tersebut, dipastikan kinerjanya akan terbukti sangat tinggi, dan dapat mengeksploitasi seluruh

kemampuannya. Bahkan banyak overclockeryang berhasil meng-overclock prosesor ini

menjadi lebih dari 4.5 GHz, karena multiplier yang dapat dibuka.

Page 21: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

BAB VIII

Intel Xeon

Intel Xeon adalah prosesor buatan Intel yang ditujukan untuk pasar workstation

dan server kelas menengah ke atas (Ini dikarenakan Intel memiliki prosesor server lainnya,

yang dinamakan dengan Intel Itanium). Prosesor ini sebenarnya dibangun di atas wafer yang

sama dengan prosesor desktop yang setara dengannya (sebagai contoh: Pentium II Xeon

dengan Pentium II, dan lain-lain), dengan perbedaan pada dukungan memori yang lebih

besar dan juga konfigurasi multiprosesor, yang umumnya dihilangkan pada prosesor desktop.

Beberapa desain prosesor Xeon juga digunakan untuk prosesor desktop, sebagai contoh

prosesor Intel Pentium Extreme Edition.

Jenis Itel Xeon :

Intel Xeon terdiri dari dua jenis, yakni Intel Xeon DP dan Intel Xeon MP.

1. Intel Xeon DP

Intel Xeon DP adalah prosesor Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan

pada modus dua prosesor (maksimum).

2. Intel Xeon MP

Intel Xeon MP adalah prosesr Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan

pada modus banyak prosesor (empat prosesor atau lebih). Umumnya, menggunakan jenis

konfigurasi memori Non-Uniform Memory Access (NUMA).

Versi Intel Xeon :

Intel Xeon juga terdiri atas banyak versi, tergantung dari basis mikroarsitektur yang ia

gunakan. Berikut ini adalah versi-versi dari Intel Xeon.

Page 22: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

A. Intel Pentium II Xeon (basis P6 + MMX)

Pentium II Xeon diperkenalkan pada bulan Juni 1998. Prosesor ini awalnya dikenal

dengan nama Drake. Pentium II Xeon berbeda dengan prosesor Pentium II biasa pada

jenis cache yang digunakan (Pentium II Xeon menggunakan memori cache yang memiliki

kecepatan setara dengan prosesor), jenis interkoneksi prosesor (Pentium II Xeon

menggunakan interkoneksi Slot-2), jenis memori yang digunakan (Intel Pentium II Xeon

menggunakan memori dengan spesifikasi Error Correcting Code (ECC)), dan konfigurasi

multiprosesor.

Pentium II Xeon dibuat berdasarkan teknologi manufaktur 250 nanometer, dan

menggunakan mikroarsitektur Intel P6, sama seperti halnya Pentium II biasa (Deschutes

atau Klamath). Prosesor ini menggunakan chipset Intel 440GX, yang memiliki dua buah slot

prosesor atau Intel 450NX yang memiliki empat buah slot prosesor, atau bahkan dapat

memiliki 8 buah prosesor dengan ditambahkannya chipset core logic tambahan. Prosesor ini

memiliki cache 512 KB, 1024 KB atau 2048 KB dan menggunakan front-side bus dengan

kecepatan 100 MHz.

B. Intel Pentium III Xeon (basis P6 + SSE)

Pada bulan Maret 1999, Pentium II Xeon pun digantikan oleh penerusnya, yakni Intel

Pentium III Xeon, yang dikenal dengan sebutan “Tanner“. Sebenarnya tidak ada perbedaan

yang signifikan antara prosesor ini dengan pendahulunya, kecuali pada tambahan instruksi

Streaming SIMD Extension (SSE) dan beberapa perbaikan pada kinerja cache, seperti

pada Pentium III (Katmai). Slot yang digunakannya pun sama, yakni Slot 2. Kecepatan bus

juga sama, yakni 100 MHz.

Versi kedua dari Intel Xeon ini disebut dengan “Cascades“, yang dibuat berdasarkan

teknologi Pentium III Coppermine. Prosesor ini kontroversial, mengingat dengan

menggunakan bus yang memiliki kecepatan 133 MHz, prosesor ini hanya menawarkan cache

level 2 on-die sebesar 256 KB saja (sama seperti halnya Pentium III biasa). Sesaat sesudah

itu (akibat banyaknya keluhan dari para pelanggan), Intel pun merilis versi Intel Pentium III

Xeon yang juga berbasiskan Cascades tapi menawarkan cache level 2 sebesar 2048 KB,

untuk kemudian disebut sebagai “Cascades 2MB“.

Page 23: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

C. Intel Xeon (basis Intel NetBurst Microarchitecture)

Prosesor Intel Xeon berbasis Intel NetBurst Microarchitecture ini dibuat dalam dua

jenis, yakni Intel Xeon 32-bit dan Intel Xeon 64-bit. Berbeda dengan versi sebelumnya yang

masih memiliki nama “Pentium”, Intel pun mengubah namanya menjadi Intel Xeon saja, yang

diperkenalkan pada pertengahan tahun 2001.

D. Intel Xeon 32-bit

1. Foster

Prosesor pertama dari mikroarsitektur Intel NetBurst ini adalah prosesor yang disebut

dengan “Foster“. Prosesor ini berbeda dengan prosesor Intel Pentium 4 (Willamette) yang

juga berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst. Prosesor ini dapat bekerja dalam komputer

sebagai otak workstation yang kuat, meski perbandingan harga/kinerja yang ditunjukkannya

kurang menarik. Intel Pentium III Xeon (Cascades 2MB) dan AMD Athlon MP jauh

mengunggulinya, apalagi harga yang ditawarkan oleh sistem-sistem tersebut lebih murah

dibandingkan dengan Intel Xeon Foster. Intel Xeon Foster ini harus disandingkan dengan

memori Rambus RDRAM yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan Synchronous Dynamic

Random Access Memory (SDRAM), atau Double Data Rate Synchronous Dynamic Random

Access Memory (DDR-SDRAM) yang digunakan oleh dua prosesor saingannya (SDRAM

digunakan oleh Intel Pentium III Xeon, sementara Athlon MP menggunakan DDR-SDRAM

PC-2100).

Xeon Foster hanya dapat digunakan dalam sistem SMP berjumlah dua prosesor saja,

karena memang Intel menyebut Xeon Foster sebagai Intel Xeon DP. Untuk kebutuhan lebih

dari dua prosesor, Intel pun merilis varian Xeon Foster yang disebut dengan Intel Xeon MP

(Foster MP) yang menawarkan cache level 3 sebesar 1024 KB dan teknologi Hyper-

Threading. Hal ini memang meningkatkan kinerja Foster, tapi tidak signifikan (masih berada di

belakang Intel Pentium III Xeon dan AMD Athlon MP), selain tentunya sistem tersebut sangat

mahal (berbasis RDRAM).

2. Prestonia

Pada tahun 2002, Intel memperbaiki Xeon dengan merilis Prestonia, yang telah

mendukung penuh teknologi Intel Hyper-Threading serta memiliki cache level 2 sebesar 512

Page 24: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

KB. Prestonia dibuat dengan berbasis teknologi manufaktur 130 nanometer (sama seperti

halnya Intel Pentium 4 Northwood). Sebagai sandingannya, Intel merilis chipset motherboard

baru, yang disebut sebagai E7500, yang menggunakan memori DDR-SDRAM dual-channel

yang lebih murah dibandingkan dengan RDRAM. Kecepatan bus yang digunakan pada

awalnya adalah 400 MT/s (100 MHz, quad-pumped), tapi beberapa saat kemudian

ditingkatkan ke kecepatan 533 MT/s (133 MHz, quad-pumped). Untuk mendukung prosesor

yang memiliki kecepatan bus 533 ini, Intel pun merilis lagi chipset motherboard baru yang

disebut E7501 untuk server dan E7505 untuk workstation.

Kinerja yang ditunjukkan oleh Prestonia jauh lebih baik dibandingkan pendahulunya

(Intel Pentium III Xeon, Intel Xeon Foster), bahkan lebih baik dibandingkan dengan AMD

Athlon MP. Dukungan yang bagus dari chipset yang baru ditengarai sebagai penyebabnya,

karena Intel Pentium III Xeon, Xeon Foster dan AMD Athlon MP masih menggunakan chipset

yang lama. Setelah dirilis, prosesor ini pun banyak dilirik oleh banyak server, sehingga laku di

pasaran.

3. Gallatin

Prestonia memang hanya dapat digunakan dalam konfigurasi SMP dua prosesor saja,

karenanya untuk memenuhi segmen SMP multiprosesor, Intel pun merilis Xeon baru, yang

disebut sebagai Gallatin, yang dibuat berdasarkan prosesor Prestonia. Gallatin menawarkan

cache level 3 sebesar 1024 KB atau 2048 KB, dan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan

dengan Foster MP. Akibatnya prosesor ini pun populer di pasar desktop. Selanjutnya, Intel

pun mencoba-coba dengan teknologi proses 130 nanometer dan walhasil Gallatin pun dapat

menggunakan cache level 3 sebesar 4096 KB.

4. Intel Xeon 64-bit (x64/EM64T)

Akibat “gagalnya” prosesor Intel Itanium dan Itanium 2 di pasaran, Intel pun membuat Xeon

agar berjalan sebagai prosesor 64-bit, yang diimplementasikan dengan menggunakan

instruksi EM64T (implementasi instruksi x86-64 milik Intel).

5. Nocona

Nocona merupakan versi pertama dari Intel Xeon 64-bit berbasis mikroarsitektur Intel

NetBurst yang diperkenalkan pertengahan tahun 2004. Prosesor ini didukung oleh chipset

Page 25: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

E7525 (untuk workstation), E7520 dan E7530 (untuk server), yang menawarkan dukungan

terhadap bus PCI Express, DDR2-SDRAM dan Serial ATA. Prosesor ini lebih lambat

dibandingkan dengan saingannya, AMD Opteron, meskipun dalam beberapa situasi, prosesor

ini lebih cepat berkat teknologi Intel Hyper-Threading.

6. Irwindale

Pada tahun 2005, Intel memperkenalkan lagi prosesor Intel Xeon yang baru, yang disebut

dengan Irwindale, yang menawarkan cache level 2 yang lebih besar (2048 KB) dan dapat

menggunakan daya yang lebih rendah dibandingkan dengan Nocona. Tapi, AMD Opteron

masih lebih kencang dibandingkan dengan Irwindale.

7. Cranford

Cranford merupakan versi Xeon MP yang dibuat berbasiskan inti Nocona, yang dirilis pada

April 2005.

8. Potomac

Potomac merupakan versi Xeon MP yang dibuat berbasiskan inti Irwindale, yang memiliki

cache 8192 KB.

9. Intel Xeon (Dual Core)

10. Paxville DP

Pada tanggal 10 Oktober 2005, Intel merilis prosesor Intel Xeon yang baru, yang

memiliki dua otak dalam satu chip (dual core) yang dinamakan dengan Paxville. Prosesor ini

dibangun dengan menggunakan teknologi manufaktur 90 nanometer, sama seperti

halnya Smithfield, prosesor desktop dual core Pentium 4 (Pentium D), dengan penambahan

cache level 2 untuk setiap inti menjadi 2048 kilobyte (sehingga total menjadi 4096 kilobyte).

Prosesor ini merupakan versi dual core dari prosesor Intel Xeon Irwindale.

Versi Paxville DP hanya dapat berjalan dalam konfigurasi maksimum 2 prosesor, serta

memiliki kevepatan 2800 MHz dan memiliki kecepatan front side bus 800 MHz (200 MHz,

quad pumped).

Page 26: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

11. Paxville MP

Versi multiprosesor dari Paxville DP adalah Paxville MP, yang dirilis pada 1 November

2005. Terdapat dua varian dari Paxville MP, yakni yang memiliki 2048 kilobyte cache level 2

(1024 kilobyte tiap inti) dan yang memiliki 4096 kilobyte cache level 2 (2048 kilobyte tiap inti).

Paxville MP yang disebut oleh Intel sebagai Xeon seri 7000, berjalan pada kecepatan antara

2666 MHz hingga 3000 MHz, pada kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad

pumped) atau 800 MHz (200 MHz, quad pumped).

12. Sossaman

Pada tanggal 14 Maret 2006, Intel merilis lagi prosesor Xeon yang memiliki julukan

Sossaman, yang diberi nama Dual-core Xeon Low Voltage (LV). Sossaman membutuhkan

daya yang sangat kecil, karena memang menggunakan basis proses produksi Intel Core

(sama seperti halnya prosesor notebook) yang hemat daya. Meskipun demikian prosesor ini

tetap menawarkan kinerja yang menawan.

Sossaman mendukung hingga 2 prosesor (DP), yang menawarkan teknologi

virtualisasi secara perangkat keras (Vanderpool Technology/VT), berjalan pada kecepatan

bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped), dan memiliki dua buah inti dalam prosesornya.

Meskipun demikian, prosesor ini adalah prosesor 32-bit, sehingga tidak dapat menjalankan

perangkat lunak 64-bit.

Karena hanya mendukung aplikasi 32-bit, Intel pun meninggalkan teknologi

Sossaman, dan Sossaman pun tidak diperbarui dengan prosesor Xeon yang baru.

12. Dempsey

Pada tanggal 23 Mei 2006, Intel merilis kembali prosesor Intel Xeon dual-core, yang

disebut sebagai Intel Xeon seri 5000 (memiliki nama kode Dempsey). Dempsey merupakan

prosesor Intel Xeon 65 nanometer yang berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst, yang identik

dengan prosesor Intel Pentium D “Presler”, dengan tambahan dukungan multiprosesor.

Dempsey memiliki kecepatan dari 2666 MHz hingga 3733 MHz (model 5030 hingga 5080).

Beberapa model memiliki kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped) dan

model lainnya bekerja pada kecepatan front side bus 1066 MHz. Dempsey menawarkan

cache level 2 yang besar, yakni 4096 kilobyte (2048 kilobyte tiap inti).

Page 27: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

Selain Dempsey yang standar, Intel juga merilis Dempsey yang hemat energi, yang

berkecepatan 3200 MHz pada kecepatan front side bus 1066 MHz (model 5063). Dempsey

pula lah yang menggunakan soket terbaru, menggantikan soket 603/604, yang disebut

sebagai Socket J atau LGA 771.

13.Tulsa

Tulsa merupakan penerus dari Paxville MP, yang dirilis pada tanggal 29 Agustus 2006.

Tulsa memiliki nomor seri 7100, yang dibangun dengan menggunakan proses manufaktur 65

nanometer dengan jumlah cache level 2 2048 kilobyte (1024 kilobyte untuk tiap intinya) serta

memiliki cache level 3 hingga 16384 kilobyte. Tulsa menggunakan Socket 604.

Tulsa dirilis dalam dua jenis: N dan M. Jenis N memiliki kecepatan front-side bus 667

MHz (166 MHz, quad-pumped) yang berkecepatan antara 2500 MHz hingga 3333 MHz

(7110N-7140N), sementara jenis M berjalan pada 800 MHz (200 MHz, quad-pumped) yang

memiliki frekuensi 2600 MHz hingga 3400 MHz (Model 7110M-7140M). Cache level 3

bervariasi antar setiap model, yang berkisar antara 4096 kilobyte hingga 16384 kilobyte.

E. Intel Xeon (basis Intel Core Microarchitecture)

A. Woodcrest

Pada tanggal 26 Juni 2006, Intel kembali merilis Intel Xeon dual-core terbaru, yang

disebut sebagai Woodcrest (dengan nomor seri 5100). Prosesor ini merupakan prosesor Intel

Xeon yang telah berbasiskan teknologi Intel Core Microarchitecture. Prosesor ini adalah versi

prosesor server dan workstation untuk prosesor Intel Core 2 (Conroe). Intel mengklaim

bahwa prosesor ini mampu menawarkan kinerja yang 80% lebih cepat, dengan pengurangan

daya hingga 20%, jika dibandingkan dengan Intel Pentium D.

Woodcrest memiliki kecepatan front side bus sebesar 1333 MHz, meski beberapa

model sepert 5110 dan 5120 memiliki kecepatan front side bus 1066 MHz. Kecepatan

prosesor tercepat adalah 3000 MHz. Semua Woodcrest menggunakan socket J (LGA 771),

dan memiliki Thermal Design Power (TDP) 65 Watt, yang lebih rendah dari generasi

sebelumnya yang memiliki TDP 130 Watt. Meskipun demikian, beberapa model memiliki nilai

TDP yang berbeda seperti model 5160 menggunakan 80 Watt atau model 5148LV sebesar

40 Watt.

Page 28: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

Semua Woodcrest mendukung arsitektur x86-64 (EM64T), XD-bit, dan teknologi

virtualisasi, dengan fitur demand-based switching (khusus pada Intel Xeon 5140). Woodcrest

memiliki 4096 kilobyte cache level 2 yang digunakan bersama-sama oleh setiap inti prosesor

Page 29: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

BAB IX

Intel Core 2 Duo

Intel Core 2 Duo adalah sebuah mikroprosesor yang dirilis oleh Intel Corporation pada

tanggal 27 Juli 2006. Pada saat pengembangannya, prosesor ini memiliki nama kode Conroe

dan Allendale.

Nama Prosesor Intel Core 2 Duo

Nama kodeConroe, Allendale, Wolfdale, Merom, Penryn, (dua inti) Kentsfield,

Yorkfield, (empat inti)

Dirilis 27 Juli 2006

Segmen Pasar Desktop, Laptop

Mikroarsitektur Intel Core Microarchitecture

Set instruksi

x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3, SSE4 (SSE4 hanya untuk prosesor

berdasarkan core penryn) VT, EM64T, HT (hanya seri Intel Core 2

Extreme)

Front Side bus 1066 MHz, 1333 MHz (seri conroe terbaru)

Jumlah inti

prosesor2 core, atau 4 core

Interkoneksi

ke motherboardLand Grid Array (LGA), 775-pin

Jumlah TransistorConroe:291 juta

Allendale:

Page 30: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

Teknologi

manufaktur

65 nanometer (Conroe, Allandle, Merom, kentsfield) & 45 nanometer

(Wolfdale, Yorkfield, Penryn)

Cache Level-1

Cache Level-2

Yorkfield : 12 Megabyte

Kentsfield : 8 Megabyte

Wolfdale : 6 Megabyte

Conroe:4 Megabyte

Allendale: 2 Megabyte

Cache Level-3 Tidak ada

Chipset pendukung Intel 975X, Intel 965, Intel 945 (beberapa versi), nVidia nForce 680i

Kinerja prosesor ini menang telak cukup jauh jika dibandingkan dengan prosesor Intel

Pentium D seri Presler apalagi Pentium D seri Smithfield yang masih menggunakan

mikroarsitektur Intel NetBurst. Jika dibandingkan dengan seterunya, AMD Athlon FX 60,

sebuah prosesor Intel Core 2 Duo berkecepatan 2400 MHz mengungguli prosesor tersebut

dengan perbedaan kinerja kira-kira 15%. Jika prosesor AMD Athlon FX tersebut di-overclock

menjadi 3.4 GHz, prosesor tersebut unggul tipis dibandingkan Core 2 Duo 2400 MHz. Ini

berarti prosesor Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien dibandingkan dengan pendahulunya

dalam rangka mengeksekusi instruksi.

Page 31: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

1. Intel Itanium

Intel Itanium adalah sebuah prosesor 64-bit yang dikembangkan oleh Intel

dan Hewlett-Packard, yang menggunakan arsitektur IA-64 (Intel Architecture 64-bit). Pada

saat dikembangkan, prosesor ini diberi nama kode prosesor Merced, dan dirilis pada tanggal

29 Mei 2001. Prosesor ini ditujukan untuk pasar high-end server yang membutuhkan kinerja

tinggi dan bersifat mission-critical.

Prosesor ini benar-benar baru (bukan penerus prosesor Intel x86), karena memang

Intel mendesain prosesor ini dengan bantuan Hewlett-Packard. Arsitektur yang digunakan

adalah arsitektur gabungan dari dua prosesor dengan arsitektur RISC, yakni HP PA/RISC

dan Intel 860 yang kurang laku di pasaran.

Secara umum, fitur-fitur yang diusung oleh prosesor Intel Itanium adalah sebagai berikut:

Prosesor 64-bit murni. Meskipun demikian, ia dapat melakukan eksekusi terhadap

kode 32-bit Intel x86 melalui teknologi yang disebut dengan IA-32 Execution Layer (IA-

32 EL), meski kinerjanya kurang mengesankan.

Mampu mengakses memori fisik hingga 16 Terabyte (menggunakan 44-bit address

bus)

Teknologi EPIC (Explicitly Parallel Instruction Computing), yang memungkinkan

prosesor Itanium dapat melakukan 20 operasi tiap siklusnya

Dua buah unit integer, dan dua buah unit memori yang dapat mengeksekusi hingga

empat instruksi tiap detak

Dua buah unit floating-point, yang dalam Itanium disebut sebagai FMAC (Floating-

Point Multiply Accumulate) yang mampu menangani hingga 82 operand, dan mampu

melakukan eksekusi dua operasi tiap detak.

Dua tambahan unit MMX yang masing-masing mampu melakukan dua

operasi floating-point. Selain itu unit ini juga mampu melakukan eksekusi terhadap

delapan operasi floating-point presisi tunggal yang dapat dieksekusi tiap siklus.

Memiliki 128 register integer, 128 register floating point, 8 register pencabangan

(branch register), serta 64 register predikasi (predication)

Prosesor Itanium melakukan pengumpulan terhadap instruksi-instruksi yang hendak

Page 32: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

dieksekusi. Tiga instruksi 41-bit akan dikelompokkan menjadi 1 buah instruksi 128-bit dan 5-

bit tambahan yang disebut dengan template yang menentukan informasi (yang dibuat

oleh kompiler bahasa pemrograman) tentang bagaimana instruksi-instruksi tersebut dapat

dieksekusi secara paralel. Pengelompokan ini, dinamakan dengan instruction bundling

(pembundelan instruksi). Informasi dalam template digunakan oleh prosesor untuk

menjadwalkan eksekusi instruksi secara paralel pada unit FMAC untuk menjalankan operasi

superskalar. Fitur seperti ini disebut dengan Explicitly Parallel Instruction Computing (EPIC)

yang dapat dianggp sebagai perluasan terhadap konsep desain instruksi Very Long

Instruction Word (VLIW). Dalam arsitektur instruksi VLIW, setiap instruksi menetapkan

sejumlah operasi yang berbeda yang dapat diterapkan secara paralel terhadap setiap

operand yang bersifat mandiri.

Nama Prosesor Intel Itanium

Nama Kode

ProsesorMerced

Kisaran kecepatan 733 MHz, 800 MHz

Proses manufaktur180 nanometer

Page 33: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

Cache Level-132 Kilobyte (16 KB data cache ditambah 16 KB instruction cache yang

mampu mengirimkan dua instruction bundle [256-bit] tiap siklus)

Jenis Cache Level-

1Set Associative, 4-way, dengan ukuran blok 32 byte

Cache Level-2 96 Kilobyte, on die, yang berjalan pada kecepatan penuh

Jenis Cache Level-

2Set Associative, 6-way, dengan ukuran blok 64 byte

Cache Level-32048 KB atau 4096 KB on-cartridge, yang berjalan pada kecepatan

penuh

Jenis cache Level-

3

Set Associative, 4-way. Berkomunikasi dengan cache level-2 dengan

lebar bandwidth 128-bit, sehingga menghasilkan throughput maksimal

12,8 Gigabyte/s.

Kecepatan Front

Side Bus266 MHz

Lebar jalur memory

bus64 bit

Maksimum

bandwidth memori2128 MByte/s

Jumlah transistor25 juta (inti prosesor), ditambah 150 juta transistor (untuk 2048 KB

cache Level-3) atau 300 juta (untuk 4096 KB cache Level-3)

Jenis Package

prosesor

Cartridge (sama seperti Pentium II/III), yang dinamakan dengan Pin

Array Cartridge (PAC). Cartridge yang digunakan mencakup cache

Level-3.

Intekoneksi ke

motherboardSocket 418 pin (bukan slot, seperti Pentium II/III).

Berat package

prosesorkira-kira 170 gram

Prosesor Itanium dan Itanium 2 didukung oleh beberapa sistem operasi, di antaranya

adalah Microsoft Windows XP 64-bit Edition, dan Windows 2000 Advanced Server Limited

Edition 2002 dari Microsoft Corporation; GNU/Linux (yang disuplai oleh beberapa pembuat

Page 35: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

KESIMPULAN

Pentium Pro adalah mikroprosesor berarsitektur x86 buatan Intel. Prosesor ini

merupakan jajaran teratas dari prosesor Pentium pada tahun 1995. Kinerja untuk aplikasi 32-

bit yang tinggi, cache L2 dalam tubuh yang berjalan setara dengan kecepatan prosesor

hingga 1.024 KB (1 MB) adalah keunggulannya. Kata Pro dalam Intel Pentium Pro

merupakan singkatan dari Precision RISC Organization.

Prosesor Intel Pentium II ialah prosesor penerus Pentium Pro, yang dilengkapi

dengan teknologi MMX yang diluncurkan pertama kali pada Mei 1997. Sebelum diberi nama

Pentium II, prosesor ini dikenal dengan codename Klamath.

Pentium III adalah mikroprosesor generasi keenam buatan Intel yang diluncurkan

tahun 1999 sebagai penerus prosesor Intel Pentium II. Prosesor berarsitektur 32-bit ini

menggunakan mikroarsitektur Intel x86 yang diperluas dengan instruksi RISC seperti Pentium

Pro. Adapun sebenarnya prosesor x86 adalah prosesor berinstruksi CISC.

Pentium IV adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel Corporation

dan dirilis pada bulan November 2000 meneruskan prosesor Intel Pentium III. Nama

perkenalan generasi awalnya adalah Willamette, kemudian dikembangkan kembali dengan

nama perkenalan Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill.

Intel Pentium M adalah sebuah mikroprosesor Intel x86 yang didesain oleh Intel untuk

digunakan secara eksklusif untuk komputer portabel, semacam Notebook atau PC Tablet.

Pentium M pertama kali dirilis pada bulan Maret 2003, bersamaan dengan chipset Intel 855,

dan kartu adapter jaringan Intel PRO/Wireless 2100 Mini PCI, yang kemudian lazim dikenal

dengan sebutan Intel Centrino jika ketiga komponen tersebut disatukan dalam satu sistem.

Pentium D merupakan jajaran mikroprosesor Intel yang memiliki dua buah inti (dual

core) dalam prosesornya. Ada dua buah jenis Pentium D yang beredar di pasaran, antara lain

Pentium D yang berbasiskan inti Prescott (90 nanometer), yang diberi nama Smithfield dan

satu lagi prosesor Pentium D yang berbasiskan inti Cedar-Mill (65 nanometer), yang diberi

nama Presler.

Pentium Extreme Edition merupakan prosesor Pentium 4 keluaran Intel Corporation

yang ditujukan untuk pasar khusus, yakni pasar gamer dan antusias terhadap kinerja.

Intel Xeon adalah prosesor buatan Intel yang ditujukan untuk pasar workstation

Page 36: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

dan server kelas menengah ke atas (Ini dikarenakan Intel memiliki prosesor server lainnya,

yang dinamakan dengan Intel Itanium).

Intel Core 2 Duo adalah sebuah mikroprosesor yang dirilis oleh Intel Corporation pada

tanggal 27 Juli 2006. Pada saat pengembangannya, prosesor ini memiliki nama kode Conroe

dan Allendale.

Page 37: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor

PENUTUP

Alhamdulilah atas berkat rahmat dan hidayah Allah SWT penulis dapat menyelesaikan

makalah ini sesuai waktu yang telah di tentukan. Semoga dengan di buatnya makalah ini

dapat menambah wawasan dan wancana di dunia system informasi. Walaupun masih banyak

kekurangan disana – sini kami berharap pembaca dapat memberikan maklumnya. Tetap

Semangat dan Brafo Dunia Sistem Informasi.

DAFTAR PUSTAKA

1. www. Ilmu Komputer.com

2. www.komputer.com

Page 38: Tugas Makalah Organisasi Komputer Processor