TUGAS MAKALAH OBSTETRI FISIOLOGIS.docx

14
TUGAS MAKALAH OBSTETRI FISIOLOGIS PERTUMBUHAN JANIN OLEH : BERNADETA YOKE FRANSISCA NIM : 011314653006 PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN REPRODUKSI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Transcript of TUGAS MAKALAH OBSTETRI FISIOLOGIS.docx

Page 1: TUGAS MAKALAH OBSTETRI FISIOLOGIS.docx

TUGAS MAKALAH OBSTETRI FISIOLOGIS

PERTUMBUHAN JANIN

OLEH :

BERNADETA YOKE FRANSISCA

NIM : 011314653006

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN REPRODUKSI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

TAHUN 2013

Page 2: TUGAS MAKALAH OBSTETRI FISIOLOGIS.docx

Pertumbuhan Janin dari Minggu Pertama sampai kelahiran adalah sebagai berikut:

Minggu ke 1: Pada minggu ini, menjadi menstruasi yang terakhir sebelum kehamilan. Perdarahan terjadi

dan hormon-hormon ditubuh mempersiapkan sel telur untuk dilepaskan.

Minggu ke 2 : Uterus (dinding rahim) menebal dan mempersiapkan untuk tahap ovulasi.

Minggu ke 3 : Merupakan masa ovulasi (pelepasan telur). Kehamilan terjadi pada saat ini. Pembuahan

terjadi pada saat sperma dari pasangan bertemu dengan sel telur di tuba falopi. Pembuahan memerlukan

waktu 4 hari, setelah telur dibuahi maka dinamakan zygote.

Minggu ke 4 : Saat buat zygote kecil untuk menemukan tempat didalam rahim. Dengan berakhirnya

minggu ini, tidak mendapat menstruasi, dan menjadi tanda pertama kemungkinan kehamilan. Pada

beberapa wanita mendapatkan sedikit perdarahan dan disalahartikan sebagai menstruasi, sebenarnya

perdarahan yang sedikit itu karena implatasi dari zygote ke dinding rahim.

Minggu ke 5 : Ukuran Janin sekarang sekitar sebuah biji apel dan pada minggu ini disebut sebagai

embrio. Janin sudah mempunyai detak jantung sendiri, plasenta dan tali pusat sudah bekerja sepenuhnya

pada minggu ini. Vesikel-vesikel otak primer mulai terbentuk, sistim saraf mulai berkembang.

Minggu ke 6 : Embrio terlihat seperti berudu. Pada minggu ini dapat mengenali kepala, ekor, tangan dan

anggota badan masih seperti tunas. Pada minggu ini pembentukan awal dari hati, pancreas, paru-

paru,kelenjar tiroid dan jantung.

Minggu ke 7 : Jantung sudah terbentuk lengkap. Saraf dan otot bekerja bersamaan untuk pertama kalinya.

Janin mempunyai reflek dan bergerak spontan (belum dapat dirasakan). Akhir minggu ke 7 ini otak akan

terbentuk lengkap.

Minggu ke 8 : Embrio sekarang berukuran panjang sekitar 25-30 mm. Lengan dan kaki sudah terbagi

menjadi komponen paha, kaki,tangan, lengan, bahu. Organ reproduksinya mulai terbentuk begitu juga

dengan kartilago dan tulang. Telinga luar sudah terbentuk sempurna, mata membentuk pigmen. Didalam

otak, jaringan saraf berhubungan dengan lobi penciuman di otak.

Jantung sudah memompa dengan kuat dan irama teratur.

Page 3: TUGAS MAKALAH OBSTETRI FISIOLOGIS.docx

Minggu ke 9 : Pergerakan pertama fetus dapat dideteksi dengan USG. Pada minggu ini perut dan rongga

dada sudah terpisah dan otot mata dan bibir atas terbentuk.

Minggu ke 10 : Tulang sudah menggantikan kartilago. Diafragma memisahkan jantung dan paru-paru dari

perut. Otot leher terbentuk. Otak berkembang cepat dalam bulan terakhir ini sehingga proporsi kepala lebih

besar daripada tubuh.

Minggu ke 11 : Organ kelamin janin luar sudah terbentuk, juga folikel-folikel rambut dan gigi. Janin sudah

dapat menelan cairan amnion dan mengeluarkan kembali (kencing).

Minggu ke 12 : Ukuran fetus sekarang sekitar 8 cm. Semua organ vital Janin sudah terbentuk. Dengan

signal dari otak, otot akan merespon dan Janin sudah dapat menendang.

Minggu ke 13 : ukuran fetus sudah 8.5 cm dengan berat 30 Gram. Tulang dan gigi Janin anda mulai

berkembang. Pada tahap ini, fetus sering menggerakkan bibirnya sebagai persediaan untuk merangsang

otot bibirnya supaya setelah dia lahir, daya hisap mulut dapat berfungsi dengan baik.

Minggu ke 14 : Pada trimester kedua, organ-organ Janin dalam rahim sudah mulai matang dan biasanya

mempunyai ukuran 9 cm dengan berat sebanyak 60 gram. Dagu, dahi dan hidung semakin terbentuk.

Janin akan berusaha untuk mengerak-gerakkan kepala dan ada juga mengerutkan kening.

Minggu ke 15 : Tulang rangka Janin mulai berkembang, dengan kaki dan tangan mulai memanjang.

Rambut pada kepala juga semakin menebal. Begitu juga dengan kening dan bulu matanya. Semua makin

jelas kelihatan. Janin pada fase ini sudah mulai bisa mendengar. Dan yang paling jelas didengarnya adalah

Page 4: TUGAS MAKALAH OBSTETRI FISIOLOGIS.docx

suara dari detak jantung dan bunyi perut. Saat ini Janin sudah mempunyai panjang 12 cm dengan berat

100 gram.

Minggu ke 16 : Fase ini ditandai dengan Janin semakin sering bergerak. Tubuh mereka juga mulai

diselimuti rambut halus. Rambut halus tersebut berfungsi untuk mengekalkan keseimbangan suhu badan,

dan mempunyai ukuran 16 cm dan berat 135 gram.

Minggu ke 17 : Anggota badan Janin dalam rahim semakin terbentuk dengan sempurna. Pada fase ini,

Janin sudah mempunyai cap jari, Dan berukuran 18 cm dengan berat sekitar 185 gram.

Minggu ke 18 : Kulit Janin masih berkedut karena belum mempunyai lemak di bawah kulit, sangat aktif

bergerak, dan mulai peka terhadap suara dari luar. Pada minggu ke 18, Janin berukuran kira-kira 21 cm

dengan beratnya 235 gram.

Minggu ke 19 : Gigi susu mulai terbentuk dalam gusi. Dan dalam fase ini, tunas untuk pembentukan gigi

kekal juga muncul. Janin sudah mempunyai panjang 23 cm dengan beratnya 285 gram.

Minggu ke 20 : Perkembangan alat vital pada Janin sudah hampir selesai. Jantung Janin sudah bekerja

semakin baik. Apabila Janin berjenis kelamin perempuan rahim Janin sudah mulai berkembang dan sudah

menghasilkan 6 juta sel telur pada indung telurnya (ovarium) tapi jumlah ini akan menurun pada saat Janin

dilahirkan menjadi sekitar 1 juta sel telur. Pada minggu ini Janin berukuran 25.5 cm dengan berat 340

gram.

Minggu ke 21 : Janin akan sangat aktif, dan Hampir setiap saat akan dapat dirasa pergerakannya. Pada

minggu ini, Janin sudah berukuran 18 cm dengan berat 390 gram.

Minggu ke 22 : Janin dalam kandungan terus membesar akibatnya ruang untuk mereka bergerak semakin

kurang. Sistem pernafasan Janin masih dalam proses penyempurnaan dan paru-paru belum lagi berfungsi

untuk menyalurkan oksigen ke saluran darah. Janin kini berukuran 29 cm dengan berat 410 gram.

Minggu ke 23 : Apabila janin laki-laki, skrotumnya sudah terbentuk sempurna dan jika dia perempuan,

dalam ovarium sudah ada beberapa juta telur. Jumlah telur ini akan berkurang ke sekitar dua juta ketika

Page 5: TUGAS MAKALAH OBSTETRI FISIOLOGIS.docx

dilahirkan dan jumlahnya semakin berkurang apabila usia anak semakin meningkat. Pada fase ini, Janin

mempunyai panjang 31 cm dengan berat sebanyak 440 Gram.

Minggu ke 24 : Detak jantung Janin sudah bisa didengar walaupun hanya menggunakan stetoskop biasa.

Janin juga sudah bisa mendengar kata-kata dengan jelas. Berat Janin, 500 gram dengan panjangnya 33

cm.

Minggu ke 25 : Sel-sel otak pada Janin terus berkembang dan menjadi semakin kompleks. Tulang Janin

semakin keras. Dan pada minggu ini, Janin akan semakin aktif belajar bernafas, keluarkan kembali cairan

amniotik yang membungkus mereka. Janin dalam kandungan sekarang berukuran 34 cm dengan berat

sekitar 600 gram.

Minggu ke 26 : Walaupun Janin kelihatan kurus, namun pada fase ini, Janin sudah mulai membentuk

lemak-lemak di bawah kulit. Lemak-lemak ini kemudiannya akan membantu menjaga suhu badan setelah

dilahirkan. Janin pada usia 26 minggu ini mempunyai panjang 35 cm dengan berat 700 gram.

Minggu ke 27 : saat ini mungkin Janin sudah bisa membuka matanya. Janin juga mulai belajar menghisap

ibu jari atau pun genggaman tangan. Janin kini berukuran 36 cm dengan berat lebih kurang 800 gram.

Minggu ke 28 : Pada usia ini, Janin sudah cukup sifatnya dan boleh lahir pada bila-bila masa. Jika Janin

lahir pada usia ini, dia dikategorikan sebagai Janin prematur. Jantungnya berdegup sebanyak 150 degupan

permenit. Berat badannya sudah mencapai 900 Gram.

Minggu ke 29 : Pada fase ini, Janin semakin membesar dan memenuhi ke seluruh ruang dalam perut.

Kepala mulai seimbang dengan badan. Kening dan bulu mata tumbuh sepenuhnya. Bulu pada badan juga

terus tumbuh. Berat Janin mencapai 1 kg dengan panjang 38 cm.

Minggu ke 30 : Janin kini sudah pandai menyesuaikan keadaan. Berat badan mencapai 1.1 kg dan

panjangnya lebih kurang 39 cm.

Minggu ke 31 : Bentuk fisik tubuh Janin sudah lengkap, begitu juga pada otaknya. Namun memang otak

masih dalam proses perkembangan agar lebih maksimal. Janin mulai merasa sakit apabila dalam posisi

Page 6: TUGAS MAKALAH OBSTETRI FISIOLOGIS.docx

yang tidak tepat, dan berusaha untuk membenarkannya. Berat badan Janin di dalam kandungan sudah

mencapai 1.4 kg dengan tinggi 40 cm.

Minggu ke 32 : Janin semakin aktif bergerak. Dia akan memutar badan, menendang dan membuat lebih

banyak lagi aksi dibanding usia sebelumnya. Namun, kedudukan kepala Janin tetap berada di permukaan

serviks. Berat badannya mencapai 1.6 kg, dengan panjang 40.5 cm.

Minggu ke 33 : Jari Janin mulai terbentuk dengan sempurna. Begitu juga dengan paru-paru. Ketika ini,

Janin mulai berlatih bernafas. Panjang janin 41.5 cm dengan berat 1.8 kg.

Minggu ke 34 : Berat Janin dalam kandungan badannya semakin bertambah. Matanya mula sensitif

terhadap cahaya. Kening dan bulu mata sudah cukup sempurna dan mata janin sudah pandai berkedip.

Dan apabila janin adalah lelaki, testis mulai terbentuk dengan sempurna. Berat Janin mencapai 2 kg,

dengan ukuran 43 cm.

Minggu ke 35 : Janin masih lagi membesar dan memenuhi ruang dalam perut. Pada fase ini, Janin tidak

banyak bergerak karena ruang yang sempit. Berat badan meningkat menjadi 2.3 kg dan panjangnya 44.5

cm.

Minggu ke 36 : Kontraksi awal biasanya akan terjadi pada minggu-minggu ini. Namun hal tersebut bukan

berarti akan melahirkan, dan merupakan tanda Janin semakin matang. Janin juga mulai pandai bernafas

dengan betul, menghisap jari dan belajar menelan. Berat Janin di dalam kandungan mencapai 2.5 kg dan

panjang 46 cm.

Minggu ke 37 : Pada minggu ini, Bulu pada badan Janin mulai berkurang, dan mulai mengeluarkan

hormon Cortisone yang membantu mematangkan organ pernafasan. Berat mencapai 2.7 kg dan panjang

47 cm.

Minggu ke 38: Lemak pada Janin mulai banyak dalam badan Janin. Kulit Janin menjadi sedikit merah

jambu. Rambut mulai memanjang sampai ukuran 5 cm. Begitu juga dengan kukunya. Pada usia ini, Janin

mempunyai berat sekitar 2.9 kg dengan panjang 48 cm.

Minggu ke 39: Pada usia ini Janin sudah benar-benar siap untuk dilahirkan, dengan Berat 3.1 kg dan

panjang 49 cm.

Page 7: TUGAS MAKALAH OBSTETRI FISIOLOGIS.docx

Minggu ke 40, seharusnya sudah lahir. Dokter tidak akan menangguhkan lagi kelahirannya. Apabila tidak

memungkinkan untuk kelahiran normal, maka operasi caesarea harus dilakukan.

Pertumbuhan Janin Dan Perubahan Ibu Hamil Dari Minggu Ke Minggu

Tri Mester Pertama

Minggu ke Perkembangan Janin3-4 Janin sebesar beras (6 mm), Janin secara genetik sudah terbentuk merupakan

paduan ibu dan ayah.4-5 Struktur badan mulai terbentuk menjadi lonjong, system peredarah darah

sederhana sudah mulai terbentuk.

Page 8: TUGAS MAKALAH OBSTETRI FISIOLOGIS.docx

5-6 Panjang janin sekitar 12 mm. Kepala mulai terbentuk dan jantung mulai berdenyut. Pada pemeriksaan USG dapat terdeteksi denyut jantung janin. Pembuatan otak sudah mulai terbentuk

6-8 Semua organ mulai terbentuk dan panjang janin sekitar 2 cm dan berat sekitar 15 gram. Janin mulai bergerak (tetapi belum dapat dirasakan ibu). Janin sudah mulai memiliki bentuk. Jantung sudah memiliki 4 rongga. Kelamin sudah mulai terbentuk.

9-10 Tangan sudah mulai dapat digerakkan. Jenis kelamin bayi sudah mulai dapat terdeteksi dengan bantuan alat USG. Sistem otot dan syaraf sudah terbentuk.

11-12 Rambut, kuku dan jari sudah mulai tumbuh.

Tri Mester Kedua

Minggu ke Perkembangan Janin13-14 Janin sudah berbentuk, semua organ juga sudah terbentuk. Janin dapat

menggeliat, menganggukan kepala, dan menguap. Panjang sekitar 100 mm dan berat 25 gram.

15-16 Gerakan bayi sudah dapat dirasakan ibu, kaki sudah mulai menendang ke dinding rahim ibu. Gerakan kaki dan tangan sudah mulai dapat dirasakan ibu terutama pada kehamilan kedua. Namun pada kehamimilan pertama baru dapat dirasakan pada usia kehamilan 18-20 minggu

17-18 Tulang dagu terbentuk begitu pula dengan cikal bakal sidik jari. Panjang sekitar 10 inchi. Plasenta sudah lengkap dan sudah memberikan makanan dan oksigen ke janin.Janin mulai dapat menelan air ketuban dan mengeluarkan air seni melalui saluran kencing. Pada usia kehamilan 18-24 minggu, dengan pemeriksaan USG detail scan dapat terdeteksi adanya kelainan bawaan janin.

19-20 Berat janin 300 gram. Janin sudah dapat mengolah bilirubin. Mata sudah dapat berkedip. Sistem saraf sudah semakin sempurna dan sudah memproduksi cairan otak.

21-22 Organ tubuh sudah terbentuk semua, tinggal penyempurnaan dan pematangan. Wajah kelihatan berisi. Kantung udara di paru-paru terbentuk.

23-24 Berat sekitar 700 gram, saraf-saraf mulai sensitif, bahkan janin sudah mulai bisa menghisap jari. Tulang belakang semakin kuat dan janin mulai merespon sentuhan ibu. Jumlah air ketuban makin bertambah menjadi 400 ml.

Trimester Akhir

Minggu ke Perkembangan Janin25-26 Struktur otak sudah seimbang perkembangannya, kelopak mata sudah terbuka,

sudah dapat menangkap cahaya. Janin sudah mulai teratur bernafas karena alveola (kantong udara) sudah terbentuk. Denyut jantung terdengar jelas

27-28 Kulit sudah halus tidak berkeriput. Gerakan kaki dan tangan sudah sering dilakukan. Organ seksual sudah lebih berkembang sempurna. Mata sudah terbuka. Tulang sumsum sudah menghasilkan sel darah merah.

29-30 Mata semakin sempurna sehingga penglihatan lebih fokus. Posisi tubuh sudah

Page 9: TUGAS MAKALAH OBSTETRI FISIOLOGIS.docx

mulai mempersiapkan untuk proses kelahiran, kepala menuju ke bawah rahim31-32 Lemak yang terbentuk di bawah lapisan kulit membuat warna kulit menjadi

kemerahan. Perkembangan tulang sudah sempurna dan mulai dapat mengatur suhu tubuh. Proporsi tubuh sudah sempurna. Kuku mulai memanjang.

33-34 Sudah terbentuk surfactant untuk perekembangan paru-paru. Tangan, kaki, dan perut mulai gemuk karena produksi lemak meningkat. Wajah lebih ekspresif.

35-36 Kepala sudah berada di bawah. Paru-paru sudah matang. Jemari sudah bisa mengepal.

DAFTAR PUSTAKA

Cunningham, Gary, dkk.2008. Obstetri William ed.23. Jakarta : EGC

Prawiroharjo, Sarwono.2007. Ilmu Kebidanan.Jakarta : Yayasan Bina Pustaka

http://kehamilan-kewanitaan.blogspot.com/2011/11/perkembangan-dan-pertumbuhan-bayijanin.html

http://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/03/informasi-pertumbuhan-janin-per-minggu.html

http://www.rsiatambak.com/2011/10/artikel/kesehatan-wanita/pertumbuhan-janin-dan-perubahan-ibu-hamil-dari-minggu-ke-minggu.html