TUGAS M. PERKREDITAN

17
 MEMORANDUM ANALISIS KREDIT RiTEL 1. Identitas dan Status Perusahaan  a.  Nama Peminjam : Ayik Yulianto (Suami)  : Ririn Yulianto (Istri )  b. Alamat : Dusun Kraajan, Desa Sumber Jati, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember (alamat ruah dan usaha) c. Bidang Usaha : Penggilingan Padi (proses produksi dari gabah menjadi beras). Perdagangan jagung (tidak ada pro ses produksi). d.  Nama Usaha : UD.  Nusa Jaya e. Legalita Usaha : y SIUP : 503/6727.A/436.6.11/2000 y TDP : 09.01.00.19948 y  NPWP : 01.855.081.4.005.000 2. Hubungan Dengan Bank a. Mendapatkan kredit investasi dari Bank BRI pada tahun 2008 sebesar Rp 500.000.000,- kredit ini oleh Pak Ayik digunakan untuk pembangunan gudang anak cabang pada bulan juli 2008  b. Mendapatkan Kredit Modal Kerja dari Bank BRI pada tahun 2008 sebesar Rp 500.000.000,-. Kredit Modal Kerja yang diperoleh oleh Pak Ayik ini digunakan untuk  pembelian mesin prosesing dan oven untuk digunakan di gudang anak cabang pada  bulan juli 2008. 3. Kondisi Usaha a. Usaha pengghilingan padi Pak Ayik ini mulai dirintis pada tahun 2000 dengan modal awal sebesar Rp 200.000.000,-  b. Proses produksi diawali dari gabah yang dibeli dari petani, dimana para petani ini mendapat binaan dari Pak Ayi k, jadi untuk masalah bahan b aku, Pak Ayik bi sa mendapatkan dengan mudah mudah, karena mendapatkan pasokan dari para petani  binaanya. Petani-petani binaan Pak Ayik adalah petani-petani yang berada diwilayah sekitar daerah Mayang, Silo dan Leduk Ombo. c. Gabah yang dibeli Pak Ayik dari para petani bainaanya ini disebut dengan istilah kering sawah (KS) yang masih memiliki kadar air 28-30%, kemudian kering sawah(KS) dikerinhkan dengan dua cara yaitu, dengan cara dijemur dan didreyer. Sehingga menghasilkan gabah yang siap digiling atau disebut kering giling(KG) yang tinggal memiliki kadar air 13-14%. Pak Ayik iga memiliki setepel atau gabah siap giling, namun belum digiling yang memiliki kadar air 16-17%. d. Dari kering giling(KG) kemudian diproses menjadi beras dengan menggunakan mesin penggilingan atau disebut Rice Mill Unit (RMU) dan kemudian kan menghasilkan : Beras : ~ Medium (beras utuh, tidak ada yang pecah, jika pecah hanya menjadi dua bagian saja). ~ Broken dan Menir (beras yang pecah menjadi tiga sampai empat  bagian).

Transcript of TUGAS M. PERKREDITAN

5/13/2018 TUGAS M. PERKREDITAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-m-perkreditan 1/16

MEMORANDUM ANALISIS KREDIT RiTEL

1.  Identitas dan Status Perusahaan 

a.   Nama Peminjam : Ayik Yulianto (Suami) : Ririn Yulianto (Istri)

 b.  Alamat : Dusun Kraajan, Desa Sumber Jati, Kecamatan Silo, KabupatenJember (alamat ruah dan usaha)

c.  Bidang Usaha : Penggilingan Padi (proses produksi dari gabah menjadi beras).

Perdagangan jagung (tidak ada proses produksi).

d.   Nama Usaha : UD.  Nusa Jaya

e.  Legalita Usaha :

y  SIUP : 503/6727.A/436.6.11/2000

y  TDP : 09.01.00.19948

y   NPWP : 01.855.081.4.005.000

2.  Hubungan Dengan Bank 

a.  Mendapatkan kredit investasi dari Bank BRI pada tahun 2008 sebesar Rp

500.000.000,- kredit ini oleh Pak Ayik digunakan untuk pembangunan gudang anak 

cabang pada bulan juli 2008 

 b.  Mendapatkan Kredit Modal Kerja dari Bank BRI pada tahun 2008 sebesar Rp

500.000.000,-. Kredit Modal Kerja yang diperoleh oleh Pak Ayik ini digunakan untuk 

 pembelian mesin prosesing dan oven untuk digunakan di gudang anak cabang pada

 bulan juli 2008. 

3.  Kondisi Usaha

a.  Usaha pengghilingan padi Pak Ayik ini mulai dirintis pada tahun 2000 dengan modal

awal sebesar Rp 200.000.000,-

 b.  Proses produksi diawali dari gabah yang dibeli dari petani, dimana para petani ini

mendapat binaan dari Pak Ayik, jadi untuk masalah bahan baku, Pak Ayik bisa

mendapatkan dengan mudah mudah, karena mendapatkan pasokan dari para petani

 binaanya. Petani-petani binaan Pak Ayik adalah petani-petani yang berada diwilayahsekitar daerah Mayang, Silo dan Leduk Ombo.

c.  Gabah yang dibeli Pak Ayik dari para petani bainaanya ini disebut dengan istilah

kering sawah (KS) yang masih memiliki kadar air 28-30%, kemudian kering

sawah(KS) dikerinhkan dengan dua cara yaitu, dengan cara dijemur dan didreyer.

Sehingga menghasilkan gabah yang siap digiling atau disebut kering giling(KG) yang

tinggal memiliki kadar air 13-14%. Pak Ayik iga memiliki setepel atau gabah siap

giling, namun belum digiling yang memiliki kadar air 16-17%.

d.  Dari kering giling(KG) kemudian diproses menjadi beras dengan menggunakan

mesin penggilingan atau disebut Rice Mill Unit (RMU) dan kemudian kan

menghasilkan :

Beras : ~ Medium (beras utuh, tidak ada yang pecah, jika pecah hanya menjadi

dua bagian saja).

~ Broken dan Menir (beras yang pecah menjadi tiga sampai empat

 bagian).

5/13/2018 TUGAS M. PERKREDITAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-m-perkreditan 2/16

Selain itu juga ada hasil sampingan yang diperoleh dari proses produksi , yaitu :

Katul : Hasil ini dijual kepada peternak sapid an ayam di sekitar Silo.

Sekam : sedangkan hasil ini dijual kepada pabrik tahu atau batu bata merah untuk 

 bahan bakar dalam proses pembuatan tahu dan batu bata merah.

e.  Pada bulan Juli 2008 Pak Ayik melakukan ekspansi atau perluasan dengan usaha

membuka gudang anak cabang, yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.

f.  Pak Ayik saat ini juga menjual jagung, taoi tanpa melalui proses produksi, jadi jagung

yang dibeli dari suplayer langsung dijual kembali tanpa melalui proses produksi.

4.  Manajemen

Usaha penggilingan padi ini, untuk masalah manajerial dikelola sendiri oleh Pak 

Ayik dan Istrinya, atau kita kenal dengan istilah one show managerial. Dan hanyadibantu oleh seorang Istri Pak Ayik untuk ikut membantu mengelola keuangan.

5.  Factor-Faktor Bisnis

y  Produk  : ~ Produk Utama : Beras dan Jagung.

~ Prodik Sampingan : Sekam dan Katul.

y  Bahan Baku : Gabah yang dibeli dari para petani binaan Pak Ayik.

y  Pemasok  : Pemasok gabah adalah para petani binaan Pak Ayik yang ada di

daerah Silo, Mayang dan Leduk Ombo.

y  Aspek Produksi : Bahan baku yang berupa gabah diproses dengan cara dijemur atau

didreyer sampai digiling menjadi beras.

Jumlah Karyawan : 10 orang di Gedung Induk 

8 orang di Gedung anak cabang

Luas Tanah dan Bangunan Usaha :

1.  Induk 

~ Luas Tanah 1500 m2

~ Rumah 750 m2

~ Gudang 300 m

2

~ Lantai Jemur 250 m2

2.  Anak Cabang

~ Luas Tanah 8600 m2

~ Gudang 1200 m2 

~ Lantai Jemur 500 m2 

3.  Mesin

a.  1 Set mesin produksi dan 1 set mesin oven di gudang

induk 

 b.  1 Set mesin produksi dan 1 set mesin oven di gudang anak 

cabang

y  Pemasaran : Para pembeli datang sendiri ke UD.  Nusa Jaya. Penjualan yang

dilayani oleh Pak Ayik adalah dalam jumlah besar, rata-rata 8 ton

5/13/2018 TUGAS M. PERKREDITAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-m-perkreditan 3/16

keatas.

y  Persaingan : di daerah Silo tidak ada yang memiliki usaha penggilingan padi,

sehingga bisa dikatakan tidak ada persaingan yang perlu

dikhawatirkan. Jika ada persaingan, maka persaingan tersebut

dilakukan dengan sehat.

6.  Analisa Kecukupan Jaminan :

a.  Kondisi dan Prospek Usaha : 

y  Character (Sifat) : Dilingkungan Pak Ayik tinggal, menurut keterangan

masayarakat yang mengenal Pak Ayik, beliau adalah sosok orang yang ramah,

 baik dan cukup disegani oleh masyarakat. Menurut catatan kepolisisan Pak Ayik 

  juga tidak pernah terkait tindak pidana. Menurut catatan Bank Indonesia, Pak 

Ayik juga termasuk debitur yang tidak pernah bermasalah dengan pihak Bank 

manapun. 

y  Capacity (Kemampuan) : Melihat asset (aktiva tetap) yang diagunkan dan usaha

Pak Ayik yang terbilang sukses dan juga melihat neraca dan laporan laba ruginya

kami yakin memberikan pinjaman kepada UD.  Nusa Jaya, karena kami percaya

Pak Ayik bisa melunasi tanggungan kredit yang akan kami berikan. y  Condition dan Prospek Usaha : Kami yakin usaha UD.  Nusa Jaya akan berhasil

karena beras merupakan makanan pokok masyarakat dan melihat Pak ayik yang

sudah mempunyai banyak rekan bisnis yang mempercayainnya. 

y  Capital (Modal) : melihat besarnya jumlah modal yang dimiliki UD.  Nusa Jaya

saat ini, kami berani memberikan kredit yang dibutuhkan. 

y  Collateral (Jaminan) : 

Tanah

Harga tanah sebesar Rp 3.030.000.000,- terdiri dari :

a.  Luas tanah di induk = 1.500 m2

@ Rp 300.000,-/meter = Rp 450.000.000,-

 b.  Luas di anak cabang = 8.600 m2

@ Rp 300.000,-/meter = Rp 2.580.000.000,-

Bangunan

Harga jual bangunan sebesar Rp 3.000.000.000,- terdiri dari :

a.  Rumah 750 m2 @ Rp 1.500.000,-/meter = Rp 1.125.000.000,-

 b.  Gudang di induk 300 m2

@ Rp 1.000.000,-/meter = Rp 300.000.000,-

c.  Lantai Jemur di induk 250 m2 @ Rp 500.000,-/meter = Rp 125.000.000,-

d.  Gudang di anak cbg 1.200 m2 @ Rp 1.000.000,-/meter = Rp 1.200.000.000,-

5/13/2018 TUGAS M. PERKREDITAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-m-perkreditan 4/16

e.  Lantai Jemur di anak cbg 500m2

@ Rp 500.000,-/meter = Rp 250.000.000,-

Rp 3.000.000.000,-

Mesin

Mesin seharga Rp 2.400.000.000,- terdiri dari :

~ Mesin produksi di induk yang dibeli pada tahun 2000 seharga Rp 700.000.000,-

~ Mesin oven di induk yang dibeli pada tahun 2000 seharga Rp 500.000.000,-

~ Mesin Produksi di anak cabang yang dibeli pada tahun 2008 Rp 700.000.000,-

~ Mesin oven di anak cbg yang dibeli pada tahun 2008 seharga Rp 500.000.000,-

Rp 2.400.000.000,-

5/13/2018 TUGAS M. PERKREDITAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-m-perkreditan 5/16

ANALISA KUANTITATIF 

       NERACA

No KETERANGAN 31 OKTOBER 2011

AKTIVA

1 Kas 200.000.000

2 Bank 

3 Piutang Usaha Dagang 780.000.000

4 Persediaan Barang 1.778.000.000

5 Uang Muka

6 Aktiva Lancar Lainnya

7 Ju

mlah Aktiva Lancar  2.758.000.0008 Tanah 3.030.000.000

9 Bangunan 3.000.000.000

10 Tanah dan Bangunan

11 Mesin-mesin 2.400.000.000

12 Kendaraan 350.000.000

13 Peralatan Pabrik / Kantor 15.000.000

14 Aktiva Tetap Lainnya

15 (Penyusutan) (2.395.263.750)

16  Jumlah Aktiva Tetap 6.399.736.250

17 Aktiva Dalam Penyelesaian

18 TOTAL AKTIVA 9.157.736.250 

PASSIVA

1 Hutang Dagang 500.000.000

2 Hutang Bank 1.000.000.000

3 Hutang Bank Lain

4 Hutang Lainnya

5  Jumlah H utang Lancar  1.500.000.000

6 Hutang Jangka Panjang/KI 500.000.000 7 Hutang Jangka panjang/KMK 500.000.000 8  Jumlah H utang  J angka Panjang  1.000.000.000 9 Total Seluruh Hutang 2.500.000.000 10 Hutang Pada Persero/Prive

11 Modal Disetor 200.000.000

12 Laba Ditahan 6.307.736.250

13 Laba Tahun Berjalan 150.000.000

14  Jumlah Modal Sendiri 6.657.736.250

15 TOTAL PASSIVA 9.157.736.250 

5/13/2018 TUGAS M. PERKREDITAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-m-perkreditan 6/16

KETERANGAN :

1.  Kas

Kas sebesar Rp 200.000.000,- adalah uang tunai yang dimiliki Pak Ayik dirumahnya.

2.  Piutang Usaha/Dagang

Piutang Usaha/Dagang sebesar Rp 780.000.000,- terdiri dari piutang yang diberikan kepada:

a.  Petani binaanya sebesar Rp 500.000.000,-

 b.  Piutang yang diakibatkan karena adanya pembelian beras yang saat ini belum

membayar sebanyak 4 truk @ Rp 70.000.000,-

3.  Persediaan Barang

Persediaan barang sebesar Rp 2.500.000.000,- terdiri dari :

a.  Padi Kerin Sawah (KS) 20.000 kg x Rp 4.200,- = Rp 84.000..000,-

 b.  Kering Stapel 100.000 kg x Rp 5.000,- = Rp 500.000.000,-

c.  Padi Kering Giling (KG) 20.000 kg x Rp 5.500,- = Rp 110.000.000,-

d.  Beras 60.000 kg x Rp 7.650,- = Rp 459.000.000,-

e.  Sekam 100 truk x Rp 150.000,- = Rp 15.000.000,-

f.  Katul 30.000 kg x Rp 2.000,- = Rp 60.000.000,-

g.  Jagung 200.000 kg x Rp 2.750,- = Rp 550.000.000,-

Rp 1.778.000.000,-

4.  Tanah

Harga tanah sebesar Rp 3.030.000.000,- terdiri dari :

a.  Luas tanah di induk = 1.500 m2

@ Rp 300.000,-/meter = Rp 450.000.000,-

 b.  Luas di anak cabang = 8.600 m2

@ Rp 300.000,-/meter = Rp 2.580.000.000,-

5.  Bangunan

Harga jual bangunan sebesar Rp 3.000.000.000,- terdiri dari :

a.  Rumah 750 m2

@ Rp 1.500.000,-/meter = Rp 1.125.000.000,-

 b.  Gudang di induk 300 m2

@ Rp 1.000.000,-/meter = Rp 300.000.000,-

c.  Lantai Jemur di induk 250 m2

@ Rp 500.000,-/meter = Rp 125.000.000,-

d.  Gudang di anak cbg 1.200 m2

@ Rp 1.000.000,-/meter = Rp 1.200.000.000,-

e.  Lantai Jemur di anak cbg 500m2

@ Rp 500.000,-/meter = Rp 250.000.000,-

Rp 3.000.000.000,-

6.  Mesin

Mesin seharga Rp 2.400.000.000,- terdiri dari :

~ Mesin produksi di induk yang dibeli pada tahun 2000 seharga Rp 700.000.000,-

~ Mesin oven di induk yang dibeli pada tahun 2000 seharga Rp 500.000.000,-

~ Mesin Produksi di anak cabang yang dibeli pada tahun 2008 Rp 700.000.000,-

5/13/2018 TUGAS M. PERKREDITAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-m-perkreditan 7/16

~ Mesin oven di anak cbg yang dibeli pada tahun 2008 seharga Rp 500.000.000,-

Rp 2.400.000.000,-

7.  Kendaraan

Harga kendaraan sebesar Rp. 350.000.000,-

a.  Inova Rp. 200.000.000.- 

 b.  L 300 Rp. 120.000.000,- 

c.  T 120 Rp. 30.000.000,- 

Rp. 350.000.000,-

8.  Peralatan

Peralatan sebesar Rp 15.000.000,- terdiri dari:

a.  Komputer Rp 8.000.000,- 

 b.  Alat Tulis Kantor (ATK) Rp 7.000.000,- 

Rp 15.000.000,-

9.  Akumulasi Penyusutan 

y   Akumulasi Penyusutan Bangunan

a.  Rumah 750 m2

@ Rp 1.500.000,-/ meter = Rp 1.125.000.000,-

Tingkat penyusutan setahun = 4%

Umur ekonomis bangunan = 25 tahunAkumulasi penyusutan mulai dari didirikan, yaitu bulan desember tahun 2000, sehingga

 penyusutan bangunan rumah selama 10 tahun + 10 bulan.

=((4% x 1.125.000.000) x 10) + ((4% x 1.125.000.000,-):12 x 10))

= 450.000.000 + 3.750.000

= Rp 453.375.000,-

b.  Gudang induk 300 m2 @ Rp 1.000.000,- /meter = Rp 300.000.000,-

Tingkat penyusutan setahun = 5%

Umur ekonomis bangunan = 20 tahun

Akumulasi penyusutan mulai didirikan, yaitu bulan desembertahun 2000, sehingga

 penyusutan bangunan gudang selama selama 10 tahun + 10 bulan.

=((5% x 300.000.000 x 10%)) + ((5% x 300.000.000): 12x10))

= 150.000.000 + 1.250.000

= Rp 151.250.000,-

c.  Lantai jemur di Gedung induk 250 m2 @ Rp 500.000,-/meter = Rp 125.000.000,-

Tingkat penyusutan setahun = 20%

Umur ekonomis bangunan = 5 tahun

Akumulasi penyusutan mulai dari didirikanya, yaitu bulan desember tahun 2000,

sehingga penyusutan lantai jemur selama 10 tahun + 10 bulan.

=((20% x 125.000.000 x 10) + ((20% x 125.000.000): 12 x 10)

5/13/2018 TUGAS M. PERKREDITAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-m-perkreditan 8/16

= 250.000.000 + 2.083.333

= Rp 252.083.333,-

d.  Gudang dianak cabang 1.200 m2 @ Rp 1.000.000,-/ meter = 1.200.000.000,-

Tingkat penyusutan setahun = = 5%

 Nilai ekonomis bangunan = 20 tahun.

Akumulasi penyusutan mulai dari didirikanya, yaitu bulan juli tahun 2008, sehingga

 penyusutan gudang selama 3 tahun + 5 bulan.

=((5% x 1.200.000.000 x 3) + ((5% x 1.200.000.000): 12 x 5))

= Rp 180.000.000 + Rp 3.000.000

= Rp 183.000.000,-

e.  Lantai jemur dianak cabang 500 m2 @ Rp 5.000.000,-/ meter = Rp 250.000.000,-

Tingkat penyusutan setahun = 20%

Umur ekonomis bangunan = 5 tahun.

Akumulasi penyusutan mulai dari didirikanya, yaitu bulan juli tahun 2008, sehingga

 penyusutan gudang selama 3 tahun + 5 bulan.

=((20% x 250.000.000 x 3) + ((20% x 250.000.000): 12 x 5)

= 150.000.000 + 2.500.000

= Rp 152.500.000,-

y  Akumulasi Penyusutan mesin-mesin a.  Mesin produksi di induk yang dibeli seharga Rp 700.000.000,-

Mesin oven diinduk yang dibeli seharga Rp 500.000.000,-

Tingkat penyusutan setahun = 6,7 %

Umur ekonomis mesin = 15 tahun

Akumulasi penyusutan mulai dari didirikan, yaitu bulan desember tahun 2000, sehingga

 penyusutan mesn produksi dan mesin oven selama 10 tahun + 10 bulan.

=((6,7% x 1.200.000.000 x 10) + ((6,7% x 1.200.000.000): 12 x 10)

= 804.000.000+ 6.700.000

= Rp 810.700.000,-

 b.  Mesin produksi di anak cabang yang dibeli seharga Rp 700.000.000,-

Mesin oven di anak cabang yang dibeli seharga Rp 500.000.000,-

Tingkat penyusutan setahun = 6,7 %

 Nilai ekonomis mesin = 15 tahun

Akumulasi penyusutan mulai dari didirikan, yaitu bulan desember tahun 2000, sehingga

 penyusutan mesn produksi dan mesin oven selama 3 tahun + 5 bulan.

=((6,7% x 1.200.000.000 x 3) + ((6.7% x 1.200.000.000): 12 x 5)

= 241.200.000 + 4.020.000

= Rp 245.220.000,-

5/13/2018 TUGAS M. PERKREDITAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-m-perkreditan 9/16

y   Akumulasi kendaraan

a.  Inova Rp 200.000.000,-

Tingkat penyusutan setahun = 10%

Akumulasi penyusutan mulai dari dibeli, yaitu bulan desember thun 2006, sehingga

 penyusutan mobil selama 4 tahun + 10 bulan

= ((10% x 200.000.000) x40)+((10% x 200.000.000): 12 x10)

= 80.000.000 + 16.666.667

= Rp 96.666.667 

 b.  L 300 Rp 120.000.000

Tingkat penyusutan setahun = 10%

 Nilai ekonomis mobil = 10 tahun

Akumulasi penyusutan mulai dari dibeli, yaitu bulan desember tahun 2008, sehingga

 penyusutan mobil selama 3 tahun + 3 bulan

= ((10% x 200.000.000) x3)+((10% x 200.000.000): 12 x3)

= 36.000.000 + 3.000.000

= Rp 39.000.000 

c.  T 120 Rp 30.000.000,-

Harga saat ini diperkirakan mobil tersebut masih laku dengan harga jual Rp 25.000.000,-

sehingga penyusutan dianggap Rp5.000.000,-

y   Akumulasi penyusutan peralatan

 peralatan sebesar Rp 15.000.000,- ( diasumsikan semua peralatan baru dibeli pada bulan juli

tahun 2008).

Tingkat penyusutan setahun = 12,5%

 Nilai ekonomis mobil = 8 tahun

Akumulasi penyusutan peralatan mulai dibeli, yaitu bulan juli tahun 2008 ,

Sehingga penyusutan peralatan selama 3tahun + 3bulan

=((12,5% x 200.000.000) x3)+((12,5% x 200.000.000): 12 x3)

= 5.625.000 + 468.750

= Rp 6.093.750,-

Maka Akumulasi Seluruh Aktiva Tetap adalah sebagai berikut :

akumulasi penyusutan bangunan = Rp 1.192.583.333,-

akumulasi penyusutan mesin = Rp 1.055.920.000,-

akumulasi penyusutan kendaraan = Rp 140.666.667,-

akumulai penyusutan peralatan = Rp 6.093.750,-

10. Hutang dagang

Hutang dagang sebesar Rp 500.000.000,- di peroleh Pak Ayik dari sejumlah petani pada

yang padinya belum dibayar oleh Pak Ayik.

5/13/2018 TUGAS M. PERKREDITAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-m-perkreditan 10/16

11.  Hutang Bank 

Hutang bank sebesar Rp 1000.000.000.- di peroleh Pak Ayik dari beberapa bank umum dan

BPR ( Bank Perkreditan Rakyat) sebagai berikut :

y  Bank ³A´ Rp 250.000.000.- Bank ³B´ Rp 300.000.000.- Bank ³C´ sebesar Rp

200.000.000.- dan dari di gunakan Pak Ayik untuk menambah modal usaha untuk membeli

tanah dan mendirikan anak cabang. Bank ³D´ dan Bank perkreditan ³E´ pada tahun 2008.

y  Bank ³D´ Rp 200.000.000.- dan Bank perkreditan ³E´ Rp 50.000.000.- digunakan Pak 

Ayik untuk menambah modal dalam pembelian mesin-mesin pada anak cabang pada tahun

2008.

12.  Hutang Jangka Panjang KI

Kredit KI sebesar Rp 500.000.000.- di peroleh dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada tahun

2008 dan di gunakan Pak Ayik untuk membeli tanah di anak cabang.

13. Hutang Jangka Panjang KMK 

Kredit sebesar Rp 500.000.000.- di peroleh Pak Ayik dari Bank Rakyat Indonesia (BRI)

 pada tahun 2008 dan digunakan Pak Ayik untuk menambah modal untuk pembelian padi.

14.  Modal Disetor

Modal awal Pak Ayik yang disetor adalah Rp 200.000.000,-

15. Laba Ditahan

Laba ditahan selama usaha penggilingan padi didirikan dari tahun 2000 sampai dengan 2010adalah sebesar Rp 6.639.420.139,-

16. Laba Tahun Berjalan

Laba tahun berjalan selama tahun 2011 sampai akhir bulan oktober 2011 adalah sebesar Rp

150.000.000,-

5/13/2018 TUGAS M. PERKREDITAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-m-perkreditan 11/16

 

       RUGI/LABA

NO KETERANGAN 31 OKTOBER 2011

1 Penjualan Bersih 3.930.000.000,-

2 Harga Pokok Penjualan 3.284.980.547,-

3 Laba Kotor 645.019.453,-

4 Biaya Administrasi Penjualan Umum 30.000.000,-

5 Laba Operasional 615.019.453,-

6 Biaya bunga 12% 73.802.334,-

7 Biaya Penyusutan 346.480.277,-8 Pendapatan setelah biaya bunga dan penyusutan 194.736.842,-

9 Pendapatan sebelum pajak (EBT) 194.736.842,-

10 Pajak 5% 9.736.842,-

11 Laba setelah pajak 185.000.000,-

12 Prive 35.000.000,-

13 Laba bersih 150.000.000,-

KETERANGAN

1.  Penjualan Bersih

Penjualan bersih sebesar Rp 3.930.000.000,- diperoleh dari penjualan:

a.  Beras 400.000 kg @ Rp 7.650,- = Rp 3.060.000.000,-

 b.  Jagung 260.000 kg @ Rp 2.750,- = Rp 715.000.000,-

c.  Katul 70.000 kg @ Rp 2.000,- = Rp 140.000.000,-

d.  Sekam 100truk @ Rp 150.000,- = Rp 15.000.000,-

= Rp 3.930.000.000,-

2.  Harga Pokok Penjualan

Harga pokok penjualan sebesar Rp 3.285.800.547,- merupakan akumulasi harga pokok 

 penjualan beras,jagung,katul, dan sekam.

2.  Laba Kotor

Laba kotor diperoleh dari pengurangan penjualan bersih oleh harga pokok penjualan

Rp 3.930.000.000,-Rp 3.285.800.547,-

Rp 644.199.453,-

5/13/2018 TUGAS M. PERKREDITAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-m-perkreditan 12/16

3.  Biaya Administrasi Penjualan Umum

Biaya Administrasi penjualan umum terdiri dari biaya produksi sebesar Rp 24.000.000,- dan

 biaya tenaga kerja dan lain-lain sebesar Rp 6.000.000,- sehingga jumlah biaya administrasi

 penjualan umum adalah sebesar Rp 30.000.000,-

4.  Laba Operasional

Laba operasional di peroleh dari pengurangan laba kotor dari biaya administrasi penjualan

Rp 645.019.453,-

Rp 30.000.000,-

Rp 615.019.453,-

5.  Biaya Bunga

Biaya bunga kami tentukan sebesar 12% dari laba operasional

= 12% x Rp 615.019.453,-

=Rp 73.802.334,-

6.  Biaya Penyusutan

Biaya penyusutan yang kami hitung adalah biaya penyusustan selama bulan januari sampai

 bulan oktober 2011, yaitu sebesar Rp 346.480.277,-

7.  Pendapatan Setelah Biaya Bunga dan Penyusutan atau Pendapatan Sebelum Pajak 

(EBT)

Pendapatan setelah biaya bunga dan penyusutan atau pendapatan sebelum pajak (EBT

)diperoleh dari pengurangan laba operasional dari biaya bunga dan biaya penyusutan.

Rp 73.802.334 Rp 615.019.453,-

Rp 346.480.277 Rp 420.282.611,-

Rp 420.282.611 Rp 194.736.842,-

8.  Pajak 

Pajak yang dikenakan atas usaha P. Ayik ini adalan sebesar 5%

= 5% x Rp 194.736.842,-

= Rp 9.736.842,-

9.  Laba Setelah Pajak (EAT)

Laba setelah pajak diperoleh dari pengurangan EBT dari pajak 

Rp 194.736.842,-

Rp 9.736.842,-

Rp 185.000.000,-

10. Prive

Prive kami hitung pada laporan laba rugi karena untuk mengetahui berapa keuntungan murni

 pada tahun 2011 sampai akhir bulan oktober sebelum dan setelah dikurangi prive. Prive

kami perkirakan prive sampai akhir bulan oktober adalah sebesar Rp 35.000.000,-. 

5/13/2018 TUGAS M. PERKREDITAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-m-perkreditan 13/16

11. Laba Bersih

Laba bersih diperoleh dari pengurangan EAT dari prive

Rp 185.000.000,-

Rp 35..000.000,-

Rp 150.000.000,-

Biaya disimpulkan bahwa laba bersih sebesar Rp 185.000.000,- terdiri dari keuntungan

masing ± masing produk,yaitu sebagai berikut :

a.  Beras = 400.000 kg x Rp 100,- = Rp 40.000.000,-

 b.  Jagung =260.000 kg x Rp 250,- = Rp 65.000.000,-

c.  Katul = 70.000 kg x Rp 500,- = Rp 35.000.000,-

d.  Sekam = 100 x Rp 100.000,- = Rp 10.000.000,-

Rp 150.000.000,-

5/13/2018 TUGAS M. PERKREDITAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-m-perkreditan 14/16

       PER HITUNGAN PERKIRAAN PROYEKSI OMSET BULAN BERIKUTNYA 

Diasumsikan :

a.  Jumlah hari kerja 270 hari dalam 1 tahun, maka jumlah hari kerj adalam 1 bulan

adalah 22 hari.

 b.  Jumlah jam kerja dalam 1 hari adalah 7 jam kerja, maka jumlah jam kerja dalam 1

 bulan adalah 154 jam kerja.

c.  Mesin oven bekerja 15 ton dalam waktu 14 jam, maka dianggap mesin bekerja

selama 2 hari, karena 1 hari jam kerjanya adalah 7 jam kerja (baik diinduk maupun

dianak cabang.

d.  Lantai jemur bisa menghasilkan padi siap giling setelah dijemur selama 4 hari dan

menghasilkan padi siap gilingsebanyak 15 ton dalam 4 hari induk dan 30 ton dalam 4

hari anak cabang.

e.  Mesin produksi bekerja selama 1 jam setiap kali operasi. Mesin produksi diinduk 

menghasilkan 2 ton dalam waktu 1 jam dan 5 ton dalam 1jam di anak cabang.

f.  Kadar air kering sawah adalah 30%

g.  Kadar air pada saat kering giling adalah 15%

Maka penghitungan proyeksi omset adalah sebagai berikut.

1. 

Mesin oven= ( 15 ton x 22 hari): 2 hari

=165 ton ( masing-masing untuk induk dan anak cabang)

2.  Menggunakan Lantai Jemur 

4 hari = 15 ton(di induk )

4 hari = 30 ton ( di anak cabang)

Maka, dalam 1 bulan menghasilkan :

y  = ( 22 hari : 4hari) x 15 ton

= 82,5 ton ( diinduk)

y  = ( 22 hari : 4 hari ) x 30 ton

= 165 ton

3.  Total gabah siap giling adalah sebagai berikut :

165 ton + 82,5 ton = 247,5 ton ( diinduk)

165 ton + 165 ton = 330 ton ( dianak cabang )

4.  Jumlah gabah siap giling adalah sebagai berikut

Karena kadar air menyusut dari 30% menjadi 15% setelah dijemur atau diproses dimesin

oven, maka

85% x 247,5 ton = 210,375 ( diinduk)

85% x 330 ton = 280,5 ton ( di anak cabang)

5.  Pengujian terhadap kapasitas mesin produksi

5/13/2018 TUGAS M. PERKREDITAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-m-perkreditan 15/16

210,375 ton : 2jam = 106 jam ( diinduk)

280,5 ton : 5 jam = 57 jam ( di anak cabang)

6.  Jumlah beras yang dihasilkan setelah proses dimesin produksi adalah sebagai berikut :

Karena pada saat menjadi beras, kadar air dianggap habis atau 0% maka

85% x 210,375 ton = 178,8 ton ( di induk )

85% x 280,5 ton = 238,4 ton ( di anak cabang )

Total beras yang dihasilkan di induk dan di anak cabang adalah 417,225 ton

Prosentasenya adalah sebagai berikut:

(417,225 : 400.000) x 100% = 104,306%

5/13/2018 TUGAS M. PERKREDITAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-m-perkreditan 16/16

       FASILITAS KREDIT YA NG DIUSULKA N 

1.  Tujuan pembiayaan : Piutang/Stok Persediaan/Uang Muka/Lainnya

2.  Perhitungan Kebutuhan Kredit Modal Kerja (Pakai Metode WCTO)

DOR = Piutang : Penjualan Bersih x 270 hari

= (780.000.000 : 3.930.000.000) x 270 hari

= 54 Hari

DOI = Persediaan : HPP x 270 hari

= (1.778.000.000 : 3.284.980.547) x 270 hari

= 146 Hari

WCTO = 54 Hari + 146 Hari

= 200 Hari

HPP = 3.289.980.547

Biaya Adm. & Umum = 30.000.000

Out Pocket Expenses = 3.314.980.547

Proyeksi Omset tahun yang akan datang = 104,306% sehingga

= 3.314.980.547 x 104,306%

= 3.457.723.609

  (200 x 3.457.723.609) : 270 = 2.561.276.747

 NWC = AL ± HL

= 2.758.000.000 ± 1.500.000.000

= 1.258.000.000

Hutang Dagang yang diproyeksikan = 500.000.000

Kredit yang dipertimbangkan = Rp 803.276.747,-

Kredit yang bisa diberikan kepada Pak Ayik adalah sebesar Rp 700.000.000,-