TUGAS LAPORAN OBSERVASI HOME INDUSTRI...
Transcript of TUGAS LAPORAN OBSERVASI HOME INDUSTRI...
TUGAS LAPORAN OBSERVASI HOME INDUSTRI
“Warung Enggal”
Nama : Asrita Nur Ainiah
NIM : 01214122
PRODI : Ekonomi (Manajemen)
Universita Narotama
Surabaya
2015
Kata pengantar
Puji syukur atas kehadirat allah swt atas rahmat dan hidayahnya, saya dapat
menyelesaikan tugas observasi home industry sebagai tugas UAS mata kuliah pengantar
manajemen, dengan baik.
Terima kasih juga kepada dosen mata kuliah pengantar menajemen yang telah
memberikan tugas ini kepada saya, dan dapat membuat laporan.
Semoga tugas ini dapat memenuhi tugas UAS dan memberi manfaat kepada yang
membaca, mohon maaf jika ada penulisan atau penyebutan nama yang salah.Karena tugas ini
merupakan pembelajaran untuk membuat sebuah makalah, maka saya mohon untuk
memberikan kritik dan saran yang membangun, agar kedepannya dapat membuat tugas ini
menjadi lebih baik dan dapat memberikan informasi kepada pembaca.
Terima kasih.
Surabaya, 06 januari 2015
Asrita nur ainiah
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. Bab I .Pendahuluan
I.1. Latar Belakang
I.2. Tujuan
I.3. Profil usaha kecil menengah
B. Bab 2. Pembahasan
2.1. Proses produksi
2.2. Aspek Keuangan
2.3. Aspek sumber daya manusia
2.4. Aspek pemasaran
C. Bab 3. Penutup
3. 1. Kesimpulan
3. 2. Saran
3.3. Lampiran foto
Bab 1
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Ekonomi di negara indonesia sudah mulai berkembang, ini dapat dilihat dari adanya
beberapa usaha mandiri yang muncul. Salah satunya usaha kecil menengah. Kebanyakan
usaha kecil menengah yang didirikan ialah home industry atau usaha rumahan yang kegiatan
industrinya tidak terlalu besar. Namun barang yang dihasilkan atau diproses tidak kalah
dengan industry besar lainnya
Suatu usaha pasti akan memerlukan adanya manajemen yang baik, untuk mengolah
serta menata semua kegiatan usaha tersebut. Agar usaha ataupun organisas tersebuti dapat
mencapai tujuan secara efektif dan efisien.Dengan adanya usaha kecil menengah tersebut
kemungkinan akan dapat mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia.
Maka saya menyusun makalah ini untuk dapat memberikan informasi kepada pembaca
untuk dapat berpartisipasi mengurangi angka pengangguran, dengan cara membuat usaha
kecil menengah (UKM) dan memanfaatkan menejemen yang baik.
Semoga dari informasi yang sampaikan ini dapat bermanfaat untuk yang membaca,
dan dapat melaksanakan usaha mandiri dengan baik dan teratur.
1.2. Tujuan
Untuk mengetahui sejauh mana, pemilik usaha membuat sistem menajemen yang baik,
demi teraturnya kegiatan usaha kecil menengah tersebut. Misal pada usaha kuliner, harus
memiliki sistem menajemen yang baik, karena berhubungan dengan masyarakat yang berbeda
selera, serta pelayanan yang baik.
Jika usaha kecil menengah tersebut banyak berkembang diharapkan dapat membantu
peningkatan pembangungan dalam bidang ekonomi di Indonesia, karena modal yang
dibutuhkan tidak terlalu besar. Juga cocok untuk penghasilan tambahan mengisi waktu luang.
Biasanya home industry ini memproduksi berupa barang kesenian, makanan,serta
konveksi kecil. Mengingat akan keuntungan yang akan didapat pada usaha kecil menengah ini
pemerintah hendaknya mendukung untuk kemajuan usaha rumahan tersebut. Agar dapat
berjalan dan meningkat untuk kedepannya serta dapat membantu mengurangi pengangguran
yang ada di Indonesia.
1.3. Profil usaha
Usaha home industry yang saya bahas adalah Warung Enggal. Usaha ini memproduksi
makanan, karena tempat yang strategis yaitu di lingkungan kampus, ruko, kos – kosan. Jadi
usaha ini sangat cocok untuk lingkungan tersebut.
Kebanyakan pegawai ruko, anak- anak kos, mahasiswa terkadang tidak ingin repot –
repot untuk masak, mereka memilih untuk beli makanan di warung tersebut. Selain harga
terjangkau, makanan yang disajikan ialah masakan rumah.
Usaha ini berada di jl. Arief rahman hakim no. 39a (tepatnya sebelah TK Buah Hati
Bunda) Surabaya. Berikut profil pemilik warung enggal :
Nama : Ary dewi susanti
No telepon : 0818520042
Warung enggal ini didirikan pada tanggal 05 Mei 2005 awalnya berada di dekat gang
klampis ngasem 3, tempatnya milik orang tua jadi tidak dikenakan harga sewa. Namun lambat
laun usaha ini lancer dan minat bertambah, kemudian pindah dan sewa di sebelah TK Buah
Hati Bunda, dengan harga sewa 5 juta rupiah, setelah 2 tahun sampai saat ini harga sewa pun
dinaikkan karena melihat adanya pembukaan jalan merr baru serta banyak ruko yang
dibangun di daerah itu harga pun dinaikkan menjadi 15 juta rupiah.
Warung enggal menyajikan Nasi campur dengan beberapa lauk dan sayur seperti :
ayam goreng, ayam bali, sarden pindang, cah kangkung, sayur asem, dll. Menu yang paling
diminati oleh para konsumen ialah sayur sop, masakan padang, kikil, dan daging rendang.
Warung enggal juga melayani pesanan nasi kotak maupun nasi tumpeng.
Sempat warung enggal menyajikan ikan bakar, ayam bakar, serta penyetan
dikarenakan tenaga SDM yang terbatas tidak dilanjutkan lagi sampai sekarang.
BAB 2
Pembahasan
Unsur - unsur manajemen ialah 6m : man, money, methods, materials, machines,
market. Maka pembahasan tentang unsur menajemen.Selain itu terdapat fungsi manajemen,
menurut teori George R. Terry dalam bukunya yang berjudul “Principles of Manajement”
yaitu POAC, yaitu :
1. Planning (Perencanaan)
2. Organizing (Pengorganisasian)
3. Actuating (Pergerakan)
4. Controlling (Pengendalian / pengawasan)
2.1. Produksi
Menurut Sofyan Assauri, produksi didefinisikan sebagai berikut : “Produksi adalah
segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) sesuatu barang atau
jasa, untuk kegiatan mana dibutuhkan faktor-faktor produksi dalam ilmu ekonomi berupa
tanah, tenaga kerja, dan skill (organization, managerial, dan skills).
Dalam kegiatan produksi, manajemen berfungsi sebagai plenning / perencanaan,
dimana perencanaan akan dibuat terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan proses
produksi.
2.1.1. Proses Produksi
Menurut Ahyari (2002) proses produksi adalah suatu cara, metode ataupun teknik
menambah keguanaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang ada.
Di warung enggal proses produksinya ialah sebagai berikut :
1. Belanja barang mentah di pasar tradisional keputran
2. Setelah sampai di rumah, bahan – bahan tersebut disiapkan untuk dimasak besok.
3. Terjadilah proses produksi di dapur, mengolah bahan mentah menjadi bahan
matang dan dapat di konsumsi.
2.2. Aspek keuangan
Harga yang ditawarkan di warung enggal sangat terjangkau untuk para konsumen,
karena di lingkungan sekitar warung enggal kebanyakan mereka berprofesi sebagai
mahasiswa, karyawan ruko, dan lain – lain.
Harga nasi campur dengan satu macam lauk Rp.8000,00 . untuk harga miuman missal
es the itu hanya Rp.2000,00. Harga yang ekonomis untuk para konsumen
2.3. Aspek sumber daya manusia
Menurut salah satu alat menejemen ialah man (tenaga kerja manusia). Kegiatan home
industry memerlukan tenaga kerja manusia guna menjalankan suatu usaha.
Di warung enggal terdapat 5 karyawan, yang masing – masing memiliki tugas masing
– masing, untuk yang di warung bertugas sebagai penjual dan melayani pelanggan ada 3
orang, untuk yang di dapur bertindak sebagai mengolah bahan makanan tersebut.
2.4. Aspek pemasaran
Rogers & O. Lawrence Kincaid " Komunikasi merupakan suatu interaksi dimana
terdapat dua orang atau lebih yang sedang membangun atau melakukan pertukaran informasi
dengan satu sama lain yang pada akhirnya akan tiba dimana mereka saling memahami dan
mengerti ". dalam proses komunikasi harus adanya ide / pesan yang akan disampaikan,
komunikator, komunikan. Feed back / umpan balik. Komunikasi terbagi jadi 2 yaitu :
komunikasi secara langsung dan tidak langsung.
Pemaasaran juga termasuk dalam komunikasi untuk memberikan / saling bertukar
informasi tentang suatu usaha. Kegiatan pemasaran tersebut dapat terbagi jadi 2 yaitu :
pemasaran secara langsung biasanya ditugaskan kepada humas, public relation, marketing.
Namun ada yang tidak langsung melalui media cetak dan media elektronik.
Di warung enggal media komunikasi untuk memberikan informasi tentang menu yang
ditawarkan melalui banner, di banner sendiri terdapat menu yang ditawarkan dan kotak person
pemilik warung karena biasanya ada konsumen yang ingin memesan di warung enggal
menerima pesanan nasi kotak dan nasi tumpeng.
BAB 3
Penuutup
3.1. Kesimpulan
Dengan data diatas maka menejemen sangat penting dalam menata, mengolah,
mengatur segala kegiatan dalam berorganisasi maupun dalam berusaha sendiri.
Karena dalam menejemen selain kita diajari bagaimana cara planning,
pengorganisasi, pergerakkan, pengawasan kita juga diajari menganalisa dengan
SWOT, menurut Fred. R. David SWOT adalah bagaimana kita menggunakan
kekuatan untuk menghadapi dan menjalani semua kegiatan, kelemahan apa saja
yang ada dalam usaha tersebut, peluang apa saja yang akan didapatkan, ancaman
apa saja yang akan dihadapi.
3.2. Saran
Diharapkan masyarakat bias mendirikan home industry atau usaha kecil
menengah dan memnfaatkan menejemen dengan baik dan terurut agar tidak
menjadi berantakan dalam menjalankan usaha home industry.
Agar pemerintah dapat mendukung berdirinya usaha mandiri dan member
tempat yang layak bagi usaha kuliner seperti PKL.
Masyaraakat juga mampu untuk menghasilkan produk yang bagus kualitas
bagus tidak kalah dengan industry besar lainnya.
3.3. lampiran foto
DAFTAR PUSTAKA
1. (Assauri, Sofyan, Manajemen Produksi, Penerbit FE-UI, Jakarta, 1980,
Hal 7.
2. Terry, George “Principles of Manajemen”, illionis Richard D. Erwin Inc,
1954.
3. http://yprawira.wordpress.com/pengertian-dan-proses-produksi/
4. David, Fred R., 2006. Manajemen Strategis. Edisi Sepuluh, Penerbit Salemba Empat,
Jakarta