Tugas Komputerisasi Akuntansi

11
Tugas Komputerisasi Akuntansi Semester Genap Nama : Eko Suharyanto NIM : T.I 140419 Jl. Perintis Kemerdekaan 187 Purwokerto 53142 Telp. (0281) 633066 2015

description

silahkan download coy

Transcript of Tugas Komputerisasi Akuntansi

Tugas Komputerisasi AkuntansiSemester Genap

Nama: Eko SuharyantoNIM: T.I 140419

Jl. Perintis Kemerdekaan 187 Purwokerto 53142 Telp. (0281) 6330662015

1. Konsep Pengendalian Umum dan Aplikasi Pengendalian umum berbeda dengan pengendalian aplikasi. Dalam bahasa gampang, pengendalian umum adalah semua bentuk pengendalian yang tidak terkait langsung dengan aplikasi komputer. Contohnya, memastikan bahwa ruang kantor terkunci, kemudian penempatan satpam di tugas jaga. Sedangkan pengendalian aplikasi adalah semua pengendalian terkait dengan aplikasi tertentu. Semua pengendalian yang dilekatkan dengan satu aplikasi.

PENGENDALIAN UMUM

Meliputi: Pengendalian organisasi. Pengendalian dokumentasi. Pengendalian akuntabilitas aktiva. Pengendalian praktik manajemen. Pengendalian operasi pusat informasi Pengendalian otorisasi Pengendalian akses

Pengendalian AplikasiPengendalian aplikasi (application controls) adalah sistem pengendalian intern komputer yang berkaitan dengan pekerjaan atau kegiatan tertentu yang telah ditentukan (setiap aplikasi berbeda karateristik dan kebutuhan pengendaliannya). Misalnya komputerisasi kepegawaian tentu berbeda resiko dan kebutuhan pengendaliannya dengan sistem komputerisasi penjualan, apalagi bila sistem penjualan tersebut didesain web-based atau E-Commerce.Pengendalian Aplikasi Terdiri Dari :a). Pengendalian masukan atau input controls.b). Pengendalian proses pengolahan data atau process controls.c). Pengendalian keluaran atau output controls.

Pengendalian Atas Masukkan (Input)Mengapa diperlukan pengendalian input ? Karena input merupakan salah satu tahap dalam sistem komputerisasi yang paling krusial dan mengandung resiko.Resiko yang dihadapi misalnya ialah: Data transaksi yang ditulis oleh pelaku transaksi salah. Kesalahan pengisian dengan kesengajaan disalahkan. Penulisan tidak jelas sehingga dibaca salah oleh orang lain (misalnya petugas yang harus meng-entry data tersebut ke komputer), khususnya bila yang diolah bukan dokumen aslinya, melainkan tembusan.Batch SistemCara pemrosesan data input antara lain dengan sistem batch processing, data diolah dalam satuan kelompok (bundel) dokumen, dan delayed processing system (pengolahan bersifat tertunda, yaitu updating data di komputer tidak sama dengan terjadinya transaksi).Pengendalian input dalam sistem batch dilakukan pada tahap: Data Capturing Batch Data Preparation Batch Data Entry Validation On-line Real time EntryPengendalian input sistem on-line real time dilakukan pada tahap : Entry Data & Validation Pada batch processing system lazimnya entri data dilakukan petugas data entry (petugas teknis unit komputer), sedangkan dalam sistem on-line real-time lazimnya entri data oleh pemakai langsung (misalnya para pelanggan atau nasabah bank) maupun para petugas operasional (sudah tidak dikatagorikan sebagai pegawai komputer lagi, misalnya: nasabah yang mengambil uang di ATM, petugas front office hotel, bank teller. Dalam sistem komputerisasi, khususnya yang menggunakan sistem on-line real-time, paperless, maka masalah jejak pemeriksaan (audit trail) menjadi makin penting. Oleh karena itu masalah audit trail antara lain dalam bentuk existence controls harus betul-betul diperhatikan.Pengendalian Bersifat PreventionContoh pengendalian yang bersifat preventif misalnya ialah siapkan manual (buku pedoman kerja/prosedur tertulis) untuk cara-cara memasukkan data ke file komputer. Cara lain ialah perlunya pelatihan bagi para pengguna atau operatornya. Letak/ lingkungan/ bentuk layar perekaman yang baik juga merupakan faktor-faktor yang menentukan kenyaman perekaman data. Makin nyaman diharapkan tingkat kesalahan yang disebabkan oleh kejenuhan dan kelelahan akan makin kecil. Pengendalian lain mialnya ialah pembatasan access secara fisik (contoh ruang ATM), adanya aturan otorisasi (contohnya adanya PIN), identifikasi terminal dan operatornya (password tertentu), proteksi dari fragmentasi.Pengendalian Bersifat DetectionContoh pengendalian intern yang bersifat detection objective misalnya ialah validasi kesesuaian kode/ identitas./ PIN/ Account-ID antara yang dientri dengan yang ada di file komputer, validasi atas field tertentu.Pengendalian Bersifat CorrectionDalam pengendalian intern yang bersifat correction objective perlu disusun prosedur pembetulan data apabila ternyata terdapat data salah yang lolos ke sistem. Lazimnya terdapat dua prosedur yang berkaitan dengan hal ini, yaitu: Bila kesalahan adalah Keying Error, cara pelaksanaan pembetulan ialah dengan merekam ulang (pembetulan data). Bila Source Error, artinya kesalahan bukan di pihak sistem pengolahan data, melainkan dari sumbernya. Cara pembetulannya apabila terjadi kesalahan semacam itu maka harus diklarifikasi kepada asal datanya.

Pengendalian Atas Pengolahan (Processing )Pengendalian proses (processing controls) ialah pengendalian intern untuk mendeteksi jangan sampai data (khususnya data yang sesungguhnya sudah valid) menjadi error karena adanya kesalahan proses.Kemungkinan yang paling besar untuk menimbulkan terjadinya error adalah kesalahan logika program, salah rumus, salah urutan program, ketidakterpaduan antar subsistem atupun kesalahan teknis lainnya.Pengendalian Atas Keluaran (Output )Pengendalian keluaran (output controls) ialah pengendalian intern untuk mendeteksi jangan sampai informasi yang disajikan tidak akurat, tidak lengkap, tidak mutakhir datanya, atau didistribusikan kepada orang- orang yang tidak berhak. Kemungkinan resiko yang dihadapi yang terkait dengan keluaran ialah seperti telah disebutkan di atas: laporan tidak akurat, tidak lengkap, terlambat atau data tidak uptodate, banyak item data yang tidak relevan, bias, dibaca oleh pihak yang tidak berhak. Dalam sistem yang sudah lebih terbuka (menggunakan jaringan komuni-kasi publik) potensi akses oleh hacker, cracker atau orang yang tidak berwenang lainnya menjadi makin tinggi.

2. SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI) - Basic Secara umum, Pengendalian Intern merupakan bagian dari masing-masing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman pelaksanaan operasional perusahaan atau organisasi tertentu.Sedangkan Sistem Pengendalian Intern merupakan kumpulan dari pengendalian intern yang terintegrasi, berhubungan dan saling mendukung satu dengan yang lainnya.Di lingkungan perusahaan, pengendalian intern didifinisikan sebagai suatu proses yang diberlakukan oleh pimpinan (dewan direksi) dan management secara keseluruhan, dirancang untuk memberi suatu keyakinan akan tercapainya tujuan perusahaan yang secara umum dibagi kedalam tiga kategori, yaitu :

a) Ke-efektif-an dan efisiensi operasional perusahaanb) Pelaporan Keuangan yang handalc) Kepatuhan terhadap prosedur dan peraturan yang diberlakukan

Suatu pengendalian intern bisa dikatakan efektif apabila ketiga kategori tujuan perusahaan tersebut dapat dicapai, yaitu dengan kondisi :

a) Direksi dan manajemen mendapat pemahan akan arah pencapain tujuan perusahaan, dengan, meliputi pencapaian tujuan atau target perusahaan, termasuk juga kinerja, tingkat profitabilitas, dan keamanan sumberdaya (asset) perusahaan.

b) Laporan Kuangan yang dipublikasikan adalah handal dan dapat dipercaya, yang meliputi laporan segmen maupun interim.

c) Prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan sudah taati dan dipatuhi dengan semestinya.

Pengertian Sistem Informasi Akntansi ManualSistem akuntansi manual adalah sistem akuntansi yang dikerjakan dengan tangan (manual accounting system). Proses akuntansi yang dilakukan dimlai dengan menyusun jurnal, melakukan posting, menyiapkan neraca sisa sampai menyusun laporan keuangan.Unsur terpenting dalam sistem akuntansi yang manual adalah menggunakan jurnal khusus (special journal) dan buku besar pembantu (susbsidiary ledger).

Pengertian Komputer AkuntansiKomputerisasi akuntansi adalah sebuah sistem akuntansi dimana komputer sebagai teknologi untuk menjalankan aplikasi yang digunakan dalam mengolah transaksi akuntansi dan sekaligus untuk menghasilkan laporan keuangan dalam sebuah perusahaan.Aplikasi Komputer AkuntansiBanyak jenis-jenis aplikasi yang digunakan untuk akuntansi, disini saya akan menyebutkan beberapa aplikasi program/software akuntansi KRISHAND ACCURATE V3 Standard K-Sistem Indonesia SAGE ACCPAC ERP MYOB Accounting Microsoft Office Excel DacEasy Accounting (DEA) Payroll Simply acconting Peachtree Zahir Accounting Cash Register NetLedger LedgerPlusDari banyaknya aplikasi diatas MYOB Accounting merupakan salah satu software yang umum dan cukup populer digunakan di Indonesia. Software ini juga biasanya digunakan oleh sekolah untuk mengajar pelajaran sistem informasi akuntansi (SIA). Ada beberapa hal yang menjadikan lembaga pendidikan mengunakan MYOB Accounting1. User Friendly (mudah digunakan)2. Tingkat keamanan (security) yang cukup valid untuk setiap user3. Kemampuan explorasi, semua laporan ke program Excel tanpa melalui proses eksport/impor file, yang merepotkan.4. Kemampuan trash back ke source document dan source transaksi5. Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasi6. Menampilkan laporan keuangan komparasi serta analisa laporan keuangan dalam bentuk grafik.7. Sudah teruji dibeberapa Negara maju dan berkembang lainnya.MYOB terdapat tiga versi yang beredar di Indonesia yaitu MYOB basic, MYOB Accounting, MYOB Primer.MYOB basic adalah varian MYOB yang paling sederhana dan paling murah. Penggunaanya tidak disarankan untuk perusahaan dengan transaksi yang rumit dan menginginkan laporan keuangan yang lengkap. Dalam MYOB basic, tidak ada modul Inventory, tidak ada modul Pembelian, kartu stock, laporan utang, dan tidak bisa send to excel secara otomatis.MYOB Accounting yang saat ini beredar adalah MYOB versi 18. Satu perbedaan mencolok antara MYOB Basic dengan MYOB Accounting adalah, MYOB Accounting sudah dilengkapi denga fitur untuk melacak persediaan. Secara konsep akuntansi disebut sebagai catatan persediaan perpetual. Jadi setiap ada mutasi barang akan terlacak (barang masuk akibat pembelian atau retur penjualan, maupun barang keluar akibat penjualan atau retur pembelian).MYOB Premier adalah varian MYOB dengan fitur terlengkap. Perbedaan utama antara MYOB Premier dengan MYOB Accounting adalah fasilitas MYOB premier untuk menangani transaksi multicurrency, fasilitas untuk melacak mutasi antar gudang, serta fasilitas multiuser.

Manfaat Komputer AkuntansiManfaat dan keuntungan dari komputerisasi akuntansi adalah1. Dapat menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.2. Pencegah kekeliruan karena tingkat ketelitian dan fokus dari komputer lebih tinggi.3. Mengingkatkan efisiensi4. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan5. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan6. Menambah efisieansi kerja di bagian keuangan7. Meningkatkan sharing knowledge

3. Flowchart penggajian