Tugas Komputasi Numerik Nindya Sulistyani
-
Upload
nindya-sulistyani -
Category
Documents
-
view
16 -
download
1
description
Transcript of Tugas Komputasi Numerik Nindya Sulistyani
Tugas Komputasi NumerikIntegrasi dan Diferensiasi Numerik
Nindya Sulistyani 1206212501
Teknologi BioprosesDepartemen Teknik KimiaFakultas Teknik Universitas Indonesia 2014
Soal 1. Penentuan W/Fo untuk disain Reaktor Fixed Bed Reactor Reaksi Parsial Oksidasi Metanol menjadi FormaldehidaPacked-bed reactors adalah reaktor tubular terisi oleh partikel-partikel katalis untuk melangsungkan reaksi parsial oksidasi metanol :O2 + 2 CH3OH2 CH2O + 2 H2OPersamaan disain reaktor bed adalah sebagai berikut, Dimana : -rT adalah laju konversi metahol menjadi formaldehida, mol/kg. jam X adalah Nilai Konversi Metanol menjadi Formaldehida, W adalah jumlah katalis yang digunakan/diisikan dalam reaktor, kg katalis. Fo adalah laju umpan reaktan masuk reaktor, mol/jam.Persamaan laju konversi metanol menjadi Formaldehida adalah
Dan berdasarkan penentuan harga kontanta dari referensi literature, pada 571 K:k3 = 0.43 (mol.hr-1.g cat-1)Km = 12.4 (atm-1)Ko= 1.23 (atm-1)Bila tekanan parsial metanol Pmet = 1.2 atm dan Rasio awal M = Pmet/PO2 = 0,5Dalam desain Reaktor maka besaran parameter W/Fo sangat penting untuk ditentukan, karena untuk menunujukkan kemampuan reaktor dalam mengkonversi reaktan, menentukan reaksi berjalan atau lambat dan bahkan memperkirakan reaksi katalitik berjalan efektif atau tidak. Untuk menghitung harga W/Fo reaktor, maka perlu melakukan perhitungan dengan mengintegrasi harga dX/-rT dalam rentang konversi tertentu. Berdasarkan peran dan kemampuan anda dalam Komputasi Numerik, hitunglah harga W/Fo dengan rentang konversi tabel berikut. Kode soal B5 dengan konversi metanol Xawal =0 dan Xakhir= 0,80 No.kode SoalKonversi metanol X awal Konversi metanol X akhir
B100.40
B200.50
B300.60
B400.70
B500.80
B600.90
B70.10.60
B80.20.70
B90.30.80
Jawab:1. Menghitung tekanan parsial metanol Pm berdasarkan konversi metanol Xm awal Pm = Pm awal - Pm awal. XmPm = 1,2 - 1,2 x2. Menghitung harga konversi oksigen Xo untuk setiap konversi metanol Xm berdasarkan :PO awal . XO = Pm awal . Xm/2 dimana M = Pm/PO =0.5 (awal)
= 0,25 x Dan berdasarkan penentuan harga kontanta dari referensi literature, pada 571 K:k3 = 0.43 (mol.hr-1.g cat-1)Km = 12.4 (atm-1)Ko= 1.23 (atm-1)Bila tekanan parsial metanol Pmet = 1.2 atm dan Rasio awal M = Pmet/PO2 = 0,5 Berdasarkan penentuan harga konstanta , , maka didapatkan persamaan laju reaksi berikut :
3. Membuat tabel hasil perhitungan laju konversi metanol (-rT) dalam rentang konversi metanol awal sampai konversi metanol akhir.Rentang : 0-0,8x
015.881.09544511543.0172427515.545680722.767151
0.114.3921.03923048537.7243040113.273134892.842155
0.212.9040.97979589732.6275265611.123583632.933185
0.311.4160.91651513927.738181459.1045147483.04664
0.49.9280.84852813723.069732267.2249795023.193052
0.58.440.77459666918.638649595.4962281263.391171
0.66.9520.69282032314.465719543.9327807073.678242
0.75.4640.610.5783042.5544164.141183
0.83.9760.4898979497.014621421.3904479545.044864
4. Membuat tabel hasil perhtungan harga 1/(-rT) dan butlah plot antara 1/(-rT) vs XRentang (x)
02.767151
0.12.842155
0.22.933185
0.33.04664
0.43.193052
0.53.391171
0.63.678242
0.74.141183
0.85.044864
5. Menghitung luasan dibawah kurva hasil plot. Luasan tersbut merupakan harga W/Fo
6. Menghitung luasan dibawah kurva dgn beberapa metode (Trapezoidal, Simpson, Coates) Metode TrapezoidalNilai 1/ rata-rata dapat menggunakan rumus untuk aplikasi multi trapezoid yaitu :
Jadi, nilai W/Fo dengan rentang konversi dari 0 hingga 0,8 adalah :
Metode Simpson 1/3 Segmen Berganda Integrasi diselesaikan secara numerik dengan metode Simpson 1/3. Multiple Simpson 1/3 digunakan dengan jumlah segmen 9 (n=9). Maka, step size nya adalah :
Integrasi numerik dengan Multiple Simpson 1/3 :
Jadi, nilai W/Fo dengan rentang konversi dari 0 hingga 0,8 adalah :
Metode Simpson 3/8Suatu polinomial Lagrange orde ketiga dapat dikocokkan terhadap empat buah titik, lalu diintegrasikan :
Jadi, nilai W/Fo dengan rentang konversi dari 0 hingga 0,8 adalah :
Soal 3. Studi kasus perhitungan : Kuantitas Panas Ulangilah Studi kaus 15.2 halaman 549 (Bab 15, Chapra-Raymod versi bahasa) Tunjukkan dengan proses perhitungan sampai mendapatkan error yang sekecil-kecilnya dari kuantitas panas yang diperlukan dalam rentang suhu tertentu dan mulai ukuran segmentasi h berapakah untuk mendapatkan %error dibawah 0,01%. Perhitungan error didasarkan pada hasil perhitungan analitisnya (hasil sebenarnya). Boleh menggunakan excell, atau program lainnya untuk membantu perhitungan dengan batas suhu dari -50 s/d 100 oC.JAWAB1. Proses perhitungan untuk mendapatkan nilai error dibawah 0,01% Kapasitas panas sebagai fungsi dari suhu adalah :
Besar perubahan entalpi dapat dihitung dengan :
Nilai dari H dihitung dengan menggunakan integrasi numerik kemudian dibandingkan dengan hasil dari integrasi analitik untuk mendapatkan nilai % error Solusi Analitik
Solusi NumerikIntegrasi numerik dari c(T) dilakukan dengan menggunakan metode Multiple Trapezoid. Untuk memperoleh %error dibawah 0,01%, perhitungan dilakukan dengan 3 step size, yaitu 1, 5, 25 dan 50Step size (h) = 50 (n=2)nxf(x)
0-500,12486
100,132
2500,14046
31000,15024
15,37
15370
Persen error :
Step size (h) = 25 (n=5)xf(x)
0-500.124
1-250.128
200.132
3250.136
4500.140
51000.150
20230 Persen error :
Step size (h) = 5 (n=30)Xf(x)
0-500.12486
1-450.125515
2-400.126182
3-350.126863
4-300.127558
5-250.128265
6-200.128986
7-150.129719
8-100.130466
9-50.131227
1000.132
1150.132787
12100.133586
13150.134399
14200.135226
15250.136065
16300.136918
17350.137783
18400.138662
19450.139555
20500.14046
21550.141379
22600.14231
23650.143255
24700.144214
25750.145185
26800.14617
27850.147167
28900.148178
29950.149203
301000.15024
20484,17 Persen error :
2. Hubungan antara step size dan % error Step sizeError (%)
50,000829
251,23
5024,965
Dari grafik terlihat bahwa dengan step size yang semakin kecil, maka besar error akan semakin kecil pula. Pada grafik terlihat bahwa jika diinginkan error yang lebih kecil dari 0,01%, maka step size yang dipilih adalah mulai sekitar 5 sampai 25 .
Soal 4. Chapra Bab 15- 15.5Selama suatu survei lapangan, anda diminta untuk menghitung luas lapangan seperti terlihat pada Gambar S15.15. Gunakan aturan Simson untuk menentukan luas ini.