Nindya Lbm 3 Skn

15
STEP 3 1. Bagaimana cara melakukan registrasi kematian di Indonesia ? 2. Bagaimana cara melakukan analis is SWOT ?  Jelaskan SWOT !! 1 Mel akukan Analisi s Keku ata n dan Kel ema han or gan isa si a Me ne ta pk an un sur- un sur or ganisasi yang akan dinilai , te rdir i dari  perangkat organi sasi dan fungsi org anisai  b Memberi nilai (performance baik/buruk dan importance penting/tidak penting) untuk set iap unsur yang akan din ilai c Membua t ma tri k dari hasi l pen ila ian y ang d ila kuk an d Mena ri k kesimp ul an has il penilai an 2 Mel aku kan An ali sis Kes emp ata n r gan isa si a Mene tapkan unsur- unsur yang akan din il ai hal2 baru seperti kebi!akan  pemerintah  b Memberi nilai (nilai attracti"eness dan nilai success probability tinggi/rendah) untuk setiap unsur yang akan dinilai c Membua t ma tri k dari hasi l pen ila ian y ang d ila kuk an d Mena ri k kesi mp ul an has il penilai an # Mel aku kan An ali sis $ambat an rg ani sas i a Me ne ta pk an un sur- un sur or ganis as i yang ak an dinil ai , te rdir i da ri  perangkat organi sasi dan fungsi organisai  b Memberi nilai (nilai probability of occurance sering/!arang dan nilai seriousness serius/tidak) untuk setiap unsur yang akan dinilai c Membua t ma tri k da ri hasi l pen ila ian y ang d ila kuk an d Mena ri k kesi mp ul an has il penil ai an %engantar Administrasi Kesehatan &disi Ketiga, A'rul A'ar Definisi Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi se bag ai se bagai fak to r masu kan, yan g kemudia n dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing.

description

skn

Transcript of Nindya Lbm 3 Skn

Page 1: Nindya Lbm 3 Skn

7/17/2019 Nindya Lbm 3 Skn

http://slidepdf.com/reader/full/nindya-lbm-3-skn 1/15

STEP 3

1.Bagaimana cara melakukan registrasi kematiandi Indonesia ?

2.Bagaimana cara melakukan analisis SWOT ?

 Jelaskan SWOT !!1 Melakukan Analisis Kekuatan dan Kelemahan organisasi

a Menetapkan unsur-unsur organisasi yang akan dinilai, terdiri dari

 perangkat organisasi dan fungsi organisai

 b Memberi nilai (performance  baik/buruk dan

importance

 penting/tidak penting) untuk setiap unsur yang akan dinilaic Membuat matrik dari hasil penilaian yang dilakukan

d Menarik kesimpulan hasil penilaian

2 Melakukan Analisis Kesempatan rganisasi

a Menetapkan unsur-unsur yang akan dinilaihal2 baru seperti kebi!akan

 pemerintah b Memberi nilai (nilai attracti"eness dan nilai success probability

tinggi/rendah) untuk setiap unsur yang akan dinilai

c Membuat matrik dari hasil penilaian yang dilakukan

d Menarik kesimpulan hasil penilaian

# Melakukan Analisis $ambatan rganisasi

a Menetapkan unsur-unsur organisasi yang akan dinilai, terdiri dari

 perangkat organisasi dan fungsi organisai

 b Memberi nilai (nilai probability of occurancesering/!arang dan nilai

seriousness serius/tidak) untuk setiap unsur yang akan dinilai

c Membuat matrik dari hasil penilaian yang dilakukan

d Menarik kesimpulan hasil penilaian

%engantar Administrasi Kesehatan &disi Ketiga, A'rul A'ar 

Definisi

Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang

bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi

dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian

dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing.

Page 2: Nindya Lbm 3 Skn

7/17/2019 Nindya Lbm 3 Skn

http://slidepdf.com/reader/full/nindya-lbm-3-skn 2/15

Identikasi bebagai faktor se!ara sistematis untuk merumuskan

strategi yang didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan

kekuatan (Strength) dan peluang (Opportunity), namun se!ara

bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan an!aman

(Threats).

Analisis SWOT merupakan bagian dari proses peren!anaan. "al utama

yang ditekankan adalah bah#a dalam proses peren!anaan tersebut,

suatu institusi membutuhkan penilaian mengenai kondisi saat ini dan

gambaran ke depan yang mempengaruhi proses pen!apaian tu$uan

institusi.

Unsur

Page 3: Nindya Lbm 3 Skn

7/17/2019 Nindya Lbm 3 Skn

http://slidepdf.com/reader/full/nindya-lbm-3-skn 3/15

Teknik 

%. &elakukan Analisis 'ekuatan dan 'elemahan organisasia. &enetapkan unsur-unsur organisasi yang akan

dinilai, terdiri dari perangkat organisasi dan fungsi

organisaib. &emberi nilai (performan!e  baikburuk dan

importan!epentingtidak penting) untuk setiap

unsur yang akan dinilai!. &embuat matrik dari hasil penilaian yang dilakukand. &enarik kesimpulan hasil penilaian

. &elakukan Analisis 'esempatan Organisasia. &enetapkan unsur-unsur yang akan dinilaihal

baru seperti kebi$akan pemerintah

b. &emberi nilai (nilai attra!ti*eness dan nilai su!!essprobability tinggirendah) untuk setiap unsur yang

akan dinilai!. &embuat matrik dari hasil penilaian yang dilakukand. &enarik kesimpulan hasil penilaian

+. &elakukan Analisis "ambatan Organisasia. &enetapkan unsur-unsur organisasi yang akan

dinilai, terdiri dari perangkat organisasi dan fungsi

organisaib. &emberi nilai (nilai probability of  

o!!uran!esering$arang dan nilai seriousness

seriustidak) untuk setiap unsur yang akan dinilai!. &embuat matrik dari hasil penilaian yang dilakukand. &enarik kesimpulan hasil penilaian

engantar Administrasi 'esehatan disi 'etiga, Arul A#ar

Fungsi

o /ntuk menganalisa faktor dlm organisasi yg berikan andilthdp kualitas pelayanan atau suatu komponen serta

mempertimbangkan faktor eksternalo &eningkatkan pengetahuan dan pemahaman organisasi

Kelemahan analisis *+

Page 4: Nindya Lbm 3 Skn

7/17/2019 Nindya Lbm 3 Skn

http://slidepdf.com/reader/full/nindya-lbm-3-skn 4/15

alam proses perencanaan *+, perusahaan harus menghabiskan sebagian aktunya

guna memikirkan hal hal yang positif ( . ) dan sebagiannya untuk mengurusi hal

yang negatif 0amun, manusia cenderung lebih suka menon!olkan hal yang negatif

Secara umum:

1 Analisis tidak selalu benar 

2 Analisis tidak selalu adaptif 

# %roses ker!a analisis lambat dan mahal

+idak sepenuhnya dapat menun!ukkan dengan nyata masalah mana yangharus segera diselesaikan

umber %engantar Administrasi Kesehatan &disi Ketiga, A'rul A'ar 

3.a itu ke"i#akan kese$atan ?

Definisi

%e"i#akan %ese$atan (Health Policy )0 Segala sesuatu untukmempengaruhi faktor 1faktor penentu di sektor kesehatan agardapat meningkatkan kualitas kesehatanmasyarakat2 dan bagi seorang dokter kebi$akan merupakansegala sesuatu yangberhubungan dengan layanan kesehatan (Walt, %334)http0###.pusdiklat-aparaturkes.net5o#nloads5iklat

67'epemimpinanelatihan67'67'epala

675inkes&O5/8.%67'67'A5I9'SO'O'67:A"ASA9

675A967ATA/67S/:67:A"ASA9'ebi$akan

67'esehatan6767materi67pb.67;kebi$akan

67kesehatan.pdf 5enisi 0 aturan tertulis yg merupakan keputusan formal

organisasi yg bersifat mengikat dan mengatur perilaku dg tu$uan

men!iptakan tata nilai baru dlm masy dlm bidang kesehatan yg

bersifat problem sol*ing dan proaktif(Sumber

0http0###.kebi$akankesehatan.!o.!!77373pengertian-

kebi$akan)Contoh kebijakan adalah: (1) Undang-Undang, (2) Peraturan Pemerintah, (3)

Keppres, () Kepmen, (!) Perda, (") Keputusan #upati, dan ($) Keputusan

%irektur& 'etiap kebijakan ang diontohkan di sini adalah bersi*at

mengikat dan +ajib dilaksanakan oleh obek kebijakan& Contoh di atas juga

Page 5: Nindya Lbm 3 Skn

7/17/2019 Nindya Lbm 3 Skn

http://slidepdf.com/reader/full/nindya-lbm-3-skn 5/15

memberi pengetahuan pada kita semua bah+a ruang lingkup kebijakan

dapat bersi*at makro,meso,dan mikro

%unn, illiam & 1...& /nalisis Kebijakan& %iterjemahkan %rs& 'amodra

iba+a, 0/ dkk& disi ke 2& akarta

&.a sa#a unsur'unsur dalam roses em"uatanke"i#akan ?

(.a s)arat's)arat utama dalam menentukan

ke"i#akan ?

*.a sa#a macam'macam ke"i#akan kese$atan ?a. 'ebi$akan strategik, yaitu aspek kesehatan yang ada dalam

bentuk //5, 'etetapan &<, //, eraturan emerintah dan

eraturan 5aerah.b. 'ebi$akan &aterial, yaitu aspek kesehatan yang ada dalam

bentuk keputusan residen, Instruksi residen, Surat keputusan

&enteri, Instruksi &enteri, surat edaran menteri , Surat

keputusan :ersama, dan keputusan kepala 5aerah, Instruksi

'epala 5aerah.!. 'ebi$akan teknis Operasional, yaitu aspek kesehatan yang ada

dalam bentuk eraturan, 'eputusan dan Instruksi 8embaga

emerintah 9on 5eparetemen dan direktorat $enderal

departemen.(<a!hmat, 774, embangunan 'esehatan 5i Indonesia, /=&)

2.9.3. Kebijakan program promosi kesehatan dan pemberdaaan masarakat

3 %engembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi, informasi dan

edukasi (K4&)

3 %engembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat dan generasi muda

3 %eningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

2.9.!. Kebijakan program "ingkungan sehat

Page 6: Nindya Lbm 3 Skn

7/17/2019 Nindya Lbm 3 Skn

http://slidepdf.com/reader/full/nindya-lbm-3-skn 6/15

3 %enyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar 

3 %emeliharaan dan pengaasan kualitas lingkungan

3 %engendalian dampak resiko pencemaran lingkungan

3 %engembangan ilayah sehat

2.9.#. Kebijakan program upaa kesehatan dan pe"aanan kesehatan

3 %elayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan !aringannya

3 %engadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas dan !aringannya

3 %engadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik esensial

3 %eningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-kurangnya promosi

kesehatan, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana

3 %enyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

2.9.$. Kebijakan program upaa kesehatan perorangan

3 %elayanan kesehatan bagi penduduk miskin kelas 444 5

3 %embangunan sarana dan parasarana 5 di daerah tertinggal secara selektif 

3 %erbaikan sarana dan prasarana rumah sakit

3 %engadaan obat dan perbekalan 5

3 %eningkatan pelayanan kesehatan ru!ukan

3 %engembangan pelayanan kedokteran keluarga

3 %enyediaan biaya operasional dan pemeliharaan

2.9.%. Kebijakan program pencegahan dan pemberantasan penakit

3 %encegahan dan penanggulangan faktor resiko

3 %eningkatan imunisasi

Page 7: Nindya Lbm 3 Skn

7/17/2019 Nindya Lbm 3 Skn

http://slidepdf.com/reader/full/nindya-lbm-3-skn 7/15

3 %enemuan dan tatalaksana penderita

3 %eningkatan sur"eilans epidemologi

3 %eningkatan K4& pencegahan dan pemberantasan penyakit

2.9.&. Kebijakan program perbaikan gi'i masarakat

3 %eningkatan pendidikan gi'i

3 %enangulangan K&%, anemia gi'i besi, 6AK4, kurang "itamin A, kekuarangan 'at gi'i

mikro lainnya

3 %enanggulangan gi'i lebih

3 %eningkatan sur"eilans gi'i

3 %emberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gi'i

2.9.9. Kebijakan program sumber daa kesehatan

3 %eningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan

3 %eningkatan keter!angkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama untuk penduduk

miskin

3 %eningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

2.9.(). Kebijakan program kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan

3 %engka!ian dan penyusunan kebi!akan

3 %engembangan sistem perencanaan dan pengangaran, pelaksanaan dan pengendalian,

 pengaasan dan penyempurnaan administrasi keuangan, serta hukum kesehatan

3 %engembangan sistem informasi kesehatan

3 %engembangan sistem kesehatan daerah

3 %eningkatan !aminan pembiayaan kesehatan

2.9.((. Kebijakan program pene"itian dan pengembagan kesehatan

Page 8: Nindya Lbm 3 Skn

7/17/2019 Nindya Lbm 3 Skn

http://slidepdf.com/reader/full/nindya-lbm-3-skn 8/15

3 %enelitian dan pengembangan

3 %engembangan tenaga, sarana dan prasarana penelitian

3 %enyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan kesehatan

(Departemen Kesehatan RI. 2009. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta : Departemen Kesehatan RI)

+.a tu#uan dari ke"#iakan kese$atan ?+erselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna

dalam rangka mencapai dera!at kesehatan masyarakat setinggi-tingginya

(umber http//kebi!akankesehatancocc/2778/78/pengertian-kebi!akan)

9ntuk meu!udkan dera!at kesehatan yang optimal bagi masyarakat melalui

upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif),

 pencegahan penyakit (pre"entif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan

kesehatan (rehabilitatif) secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan

(Kuliah 4ntegrasi dretyo)

 Tu$uan tersebut di!apai melalui pembinaan, pengembangan dan pelaksanaan

serta pemantapan fungsi-fungsi administrasi kesehatan yang didukung oleh

sistem informasi kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan serta

hukum kesehatan

Tujuan

9ntuk meu!udkan dera!at kesehatan yang optimal bagi masyarakat melalui upayakesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif),

 pencegahan penyakit (pre"entif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan

kesehatan (rehabilitatif) secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan

umber %engantar Administrasi Kesehatan &disi Ketiga, A'rul A'ar 

*anfaat

- Memantapkan mana!emen kesehatan

- %eningkat kiner!a dan mutu kesehatan

Page 9: Nindya Lbm 3 Skn

7/17/2019 Nindya Lbm 3 Skn

http://slidepdf.com/reader/full/nindya-lbm-3-skn 9/15

- Meningkatkan pembangunan nasional

- Meningkatkan pemberdayaan masyarakat sehat

Sasaran

- Tersedianya berbagai kebi$akan dan pedoman serta hukum

kesehatan yang menun$ang pembangunan kesehatan- Terbentuk dan terselenggaranya sistem informasi mene$emen

kesehatan yang ditun$ang oleh sistem informasi kesehatan daerah- Terlaksananya dan ketermanfaatannya hasil penelitian dan

pengembangan kesehatan dlm mendukung pembangunan

kesehatan- Terselenggaranya promosi kesehatan dlm rangka pemberdayaan

masyarakat dan perilaku sehat- Terselenggaranya ad*okasi dan penga#asan oleh perorangan,

kelompok dan masyarakat di bidang kesehatan- Terselenggaranya sistem sur*ilan!e dan ke#aspadaan dini serta

penanggulangan '8:- Tersedianya pembiayaan kesehatan yang !ukup adil, berdaya guna,

berhasil guna.- Tersedianya tenaga kesehatan bermutu se!ara men!ukupi dan

distribusinya merata.

$tt,--.dekes.go.id-donloads-"a"/&.d0 'Renstra

Departemen Kesehatan 2005-2009

.a 0aktor'0aktor )ang memengaru$ike"#iakan kese$atan ?

Faktor konstekstua" ang mempengaruhi kebijakan

• Faktor situasional: Faktor yang tidak permanen atau khusus yang dapat

berdampak pada kebijakan (contoh: kekeringan)

Page 10: Nindya Lbm 3 Skn

7/17/2019 Nindya Lbm 3 Skn

http://slidepdf.com/reader/full/nindya-lbm-3-skn 10/15

• Faktor struktural: bagian dari masyarakat yang relatif tidak berubah (misal:

system politik)

• Faktor Budaya: Faktor yang dapat berpengaruh seperti hirarki, gender, stigma

terhadap penyakit tertentu

• Faktor Internasional atau eksogen: faktor ini menyebabkan meningkatnya

ketergantungan antar negara dan mempengaruhi kemandirian dan kerja samainternasional dalam kesehatan

SBE4 , Buse K. (2009), Chapter 1: Kerangka Kei!akan Kesehatan:

Konteks, "roses dan "elaku. #aking $ealth "oli%y : &nderstanding "uli% $ealth

5.a sa#a 6isi dan misi dari ke"#iakan kese$atan

?

+isi dan misi

+isi : 

epartemen Kesehatan sebagai penggerak pembangunan kesehatan menu!u teru!udnya

4ndonesia ehat

*isi :

 

Memantapkan mana!emen kesehatan yang dinamis dan akuntable

• Meningkatkan kiner!a dan mutu upaya kesehatan

• Memberdayakan masyarakat dan daerah

• Melaksanakan pembangunan kesehatan yang berskala nasional

Dunn, William N. 1999. nalisis Ke!i"a#an. Diter"emah#an Drs.

$amo%ra Wi!a&a, ' %##. (%isi #e 2. )a#arta

17. Bagaimana langka$'langka$ menentukan

ke"#iakan kese$atan?Meliputi # Kegiatan 9tama 1 ,embuatan- formu"asi atau penusunan kebijakan

a Analisa situasi dn kecenderungan

Kegiatan ini meliputi pengka!ian masalah kebi!akan pembangunan kesehatan b %erumusan dan pengka!ian alternatif Kebi!akan

%enetapan isu strategis

+u!uan/dasar  %erumusan alternatif  %engka!ian/penilaian alternatif kebi!akan

c %enetapan Kebi!akan

Melandaskan pada nilai dan prinsip yang dikemukakan dalam sistem Kebi!akan

%embnagunan kesehatan yg dikemukakan diatas

Page 11: Nindya Lbm 3 Skn

7/17/2019 Nindya Lbm 3 Skn

http://slidepdf.com/reader/full/nindya-lbm-3-skn 11/15

2 ,e"aksanaan kebijakan

ebelum pelaksanaan ini kebi!akan yang telah dipilih perlu ditetaokan melalui

 peraturan perundang-undangan yang sesuai elan!utnya disosialisasikan kepada

seluruh msyarakat yang berkaitan

# /a"uasi atau ,eni"aian Kinerja kebijakan

9ntuk dapat menilai seberapa !auh hasil kiner!a sebuah kebi!akan

&"aluasi ada 2

o &"aluasi %roseso &"aluasi $asil

engan teknik

o 4mprisionistik, dengan metode obser"asi dan pemnafaatan data kualitatif o 4lmiah, dengan metode ka!ian atau penelitian

(5achmat, 277, %embangunan Kesehatan i 4ndonesia, 96M)

,roses

Proses Penyusunan Kebijakan

- Identifikasi masalah dan isu: menemukan bagaimana isu

– isu yang ada dapat masuk kedalam

agenda kebijakan, mengapa isu – isu yang lain justru

tidak pernah dibicarakan. Dalam Bab 4

pembaca akan mengetahui tahap ini dengan lebih rinci.

- Perumusan kebijakan: menemukan siapa saja yang

terlibat dalam perumusan kebijakan,bagaimana kebijakan dihasilkan, disetujui, dan

dikomunikasikan.

- Pelaksanaan Kebijakan: tahap ini yang paling sering

diacuhkan dan sering dianggap sebagai bagian yang

terpisah dari kedua tahap yang pertama. Namun, tahap

ini yang diperdebatkan sebagai tahap yang paling penting

dalam penyusunan kebijakan sebab bila kebijakan tidak

dilaksanakan, atau dirubah selama dalam pelaksanaan,

sesuatu yang salah mungkin terjadi dan hasil kebijakan

tidak seperti yang diharapkan.

- Evaluasi kebijakan: temukan apa yang terjadi pada saat

kebijakan dilaksanakan – bagaimana pengawasannya,

apakah tujuannya tercapai dan apakah terjadi akibat

yang tidak diharapkan.Tahapan ini merupakan saat

Page 12: Nindya Lbm 3 Skn

7/17/2019 Nindya Lbm 3 Skn

http://slidepdf.com/reader/full/nindya-lbm-3-skn 12/15

dimana kebijakan dapat diubah atau dibatalkan serta

kebijakan yang baru ditetapkan

http://www.pusdiklat-aparaturkes.net/Downloads/Diklat

%20Kepemimpinan/Pelatihan%20PKP%20Kepala

%20Dinkes/MODUL.1%20PKP%20KADINKES/POKOK%20BAHASAN

%20DAN%20ATAU%20SUB%20BAHASAN/Kebijakan%20Kesehatan

%20%202/chapter%201_kerangka%20kebijakan%20kesehatan%20konteks

%20proses%20dan%20pelakuu.pdf

11. 8aria"el enelitian kese$atan ?

12. Jelaskan mengenai ciri'ciri enelitian

ke"i#akan ?- 2 :atar ;elakang

- %enelitian kebi!akan (policy research) secara spesifik ditu!ukan untuk membantu

 pembuat kebi!akan (policymaker) dalam menyusun rencana kebi!akan, dengan !alan

memberikan pendapat atau informasi yang mereka perlukan untuk memecahkan

masalah yang kita hadapi sehari-hari engan demikian, penelitian kebi!akan

merupakan rangkaian akti"itas yang diaali dengan persiapan peneliti untuk 

mengadakan penelitian dan diakhiri dengan penyusunan rekomendasi- Masalah social oleh para peneliti tidak dapat dipersepsikan secara tunggal, oleh

karena terdapat banyak persepsi mengenai masalah social, lebih-lebih masalah social

itu menyangkut seluruh tatanan kehidupan- (umber ;uku %engantar tudi %enelitian Kebi!akan, udaran anim, ;umi

Aksara)

-- # +u!uan

- Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah untuk disampaikan kepada pembuat

kebi!akan

- %enelitian kebi!akan diarahkan untuk memberi efek terhadap tindakan praktis yaitu,

 pemecahan masalah social

- (umber ;uku %engantar tudi %enelitian Kebi!akan, udaran anim, ;umi

Aksara)

13. Bagaimana roses dari eneliitian

ke"i#akan ?

Definisi

Page 13: Nindya Lbm 3 Skn

7/17/2019 Nindya Lbm 3 Skn

http://slidepdf.com/reader/full/nindya-lbm-3-skn 13/15

%roses penyelenggaraan penelitian untuk mendukung kebi!akan terhadap masalah sosial

dan fundamental untuk memantu pengambilan kebi!akan dengan !alan menyediakan

rekomendasi yang berorientasi pada tindakan/ tingkah laku dimana dapat diaplikasikan

untuk memecahkan masalah sosial

Kegiatan

%emahaman menyeluruh terhadap masalah sosial (kemiskinan, kekurangan

nutrisi, ledakan penduduk, dll)

%elaksanaan penelitian untuk mencari alternatif pemecahan masalah

Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah untuk disampaikan kepada

 pembuat kebi!akan

0atar be"akang

- %enemuan yg diperoleh dari penelitian kebi!akan hanya salah satu dari banyak 

masukan yg diperlukan bagi pembuatan kebi!akan

- Kebi!akan merupakan suatu kebi!akan dari akumulasi kasus

- Kompleksitas kebi!akan pada hakekatnya merupakan kompleksitas sosial

- 1 efinisi- %roses penyelenggaraan penelitian untuk mendukung kebi!akan atau analisis terhadap

masalah-masalah social yang bersifat fundamental secara teratur untuk membantu

 pengambil kebi!akan memecahkan masalah dengan !alan menyediakan rekomendasi

yang berorientasi pada tindakan atau tingkah laku pragmatic

- (umber ;uku %engantar tudi %enelitian Kebi!akan, udaran anim, ;umi

Aksara)

-- 2 :atar ;elakang

- %enelitian kebi!akan (policy research) secara spesifik ditu!ukan untuk membantu

 pembuat kebi!akan (policymaker) dalam menyusun rencana kebi!akan, dengan !alanmemberikan pendapat atau informasi yang mereka perlukan untuk memecahkan

masalah yang kita hadapi sehari-hari engan demikian, penelitian kebi!akan

merupakan rangkaian akti"itas yang diaali dengan persiapan peneliti untuk 

mengadakan penelitian dan diakhiri dengan penyusunan rekomendasi

Page 14: Nindya Lbm 3 Skn

7/17/2019 Nindya Lbm 3 Skn

http://slidepdf.com/reader/full/nindya-lbm-3-skn 14/15

- Masalah social oleh para peneliti tidak dapat dipersepsikan secara tunggal, oleh

karena terdapat banyak persepsi mengenai masalah social, lebih-lebih masalah social

itu menyangkut seluruh tatanan kehidupan- (umber ;uku %engantar tudi %enelitian Kebi!akan, udaran anim, ;umi

Aksara)

-- # +u!uan

- Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah untuk disampaikan kepada pembuat

kebi!akan

- %enelitian kebi!akan diarahkan untuk memberi efek terhadap tindakan praktis yaitu,

 pemecahan masalah social

- (umber ;uku %engantar tudi %enelitian Kebi!akan, udaran anim, ;umi

Aksara)

-

- :angkah-langkah- a %ersiapan

- b Konseptualisasi studi

- c Analisis teknikal- d %erumusan rekomendasi

- e Mengkomunikasikan hasil studi

- (umber ;uku %engantar tudi %enelitian Kebi!akan,- udaran anim, ;umi Aksara)

STEP &

aing

&asalah

Internal

enelitian

kebi$akan

Analisis SWOT

eksternal

kebi$akan

e*aluasi

Page 15: Nindya Lbm 3 Skn

7/17/2019 Nindya Lbm 3 Skn

http://slidepdf.com/reader/full/nindya-lbm-3-skn 15/15

STEP (

STEP *STEP +