Tugas Kewarganegaraan

13
1. Jelaskan pengertian : A. Demokrasi Pancasila B. Wawasan Nusantara C. Ketahanan Nasional Jawab : A. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang mengutamakan musyawarah mufakat tanpa oposisi dalam doktrin Manipol USDEK disebut pula sebagai demokrasi terpimpin merupakan demokrasi yang berada dibawah komando Pemimpin Besar Revolusi kemudian dalam doktrin repelita yang berada dibawah pimpinan komando Bapak Pembangunan arah rencana pembangunan daripada suara terbanyak dalam setiap usaha pemecahan masalah atau pengambilan keputusan, terutama dalam lembaga-lembaga negara. B. Wawasan nusantara adalah sebuah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia dimulai dari lingkungannya dan mengutamakan persatuan serta kesatuan wilayah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Wawasan nusantara adalah sikap dan cara pandang warga negara Indonesia yang didasarkan pada UUD 1945 dan Pancasila. C. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa, meliputi seluruh aspek kehidupannasional yang terintegrasi, berisi keuletan, dan ketangguhan serta mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan dari luar maupun dari dalam, langsung maupun tidak langsung membahayakan

description

Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.Tugas Kewarganegaraan. Tugas Kewarganegaraan.

Transcript of Tugas Kewarganegaraan

Page 1: Tugas Kewarganegaraan

1. Jelaskan pengertian :

A. Demokrasi Pancasila

B. Wawasan Nusantara

C. Ketahanan Nasional

Jawab :

A. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang mengutamakan musyawarah mufakat tanpa

oposisi dalam doktrin Manipol USDEK disebut pula sebagai demokrasi terpimpin

merupakan demokrasi yang berada dibawah komando Pemimpin Besar Revolusi kemudian

dalam doktrin repelita yang berada dibawah pimpinan komando Bapak Pembangunan arah

rencana pembangunan daripada suara terbanyak dalam setiap usaha pemecahan masalah

atau pengambilan keputusan, terutama dalam lembaga-lembaga negara.

B. Wawasan nusantara adalah sebuah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia dimulai dari

lingkungannya dan mengutamakan persatuan serta kesatuan wilayah dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Wawasan nusantara adalah sikap dan cara

pandang warga negara Indonesia yang didasarkan pada UUD 1945 dan Pancasila.

C. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa, meliputi seluruh aspek

kehidupannasional yang terintegrasi, berisi keuletan, dan ketangguhan serta mengandung

kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan,

ancaman, hambatan, serta gangguan dari luar maupun dari dalam, langsung maupun tidak

langsung membahayakan integrasi, identitas, kelangsungan hidupbangsa dan negara , serta

perjuangan mengejar tujuan nasionalnya.

2. Mengapa konsepsi wawasan nusantara di butuhkan bangsa Indonesia di tinjau dari aspek

sosial budaya masyarakat?

Jawab :

Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa,

agama, dan kepercayaan yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang

berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar mengenai

berbagai macam ragam budaya. Dalam aspek sosial budaya dimana kita harus menghargai setiap

budaya yang berbeda yang dimiliki oleh berbagai daerah di Indonesia. Dengan begitu mencegah

Page 2: Tugas Kewarganegaraan

adanya konflik intern antar warga negara. Jadi perbedaan yang ada di Indonesia harus menjadi

senjata untuk membuat negara ini semakin maju dan bersatu sehingga Indonesia semakin kuat

dan kokoh.

3. Sebut dan jelaskan aspek astagatra ketahanan nasional?

Jawab :

Berdasarkan pengertian konsepsi ketahanan nasional, seluruh aspek kehidupan nasional diperinci

dengan sistematika Astagatra (Delapan aspek) yang terdiri dari Trigatra (Tiga aspek alamiah)

dan Pancagatra (Lima aspek sosial).

A. Aspek Trigatra (tiga aspek alamiah)

Trigatra (Tiga aspek alamiah) adalah aspek-aspek suatu negara yang sudah melekat pada

negara itu. Oleh karena itu unsur-unsurnya tidak sama dalam tiap negara. Trigatra

meliputi Geografi, Kekayaan alam, dan Kependudukan.

1) Geografi

Geografi suatu negara adalah segala sesuatu pada permukaan bumi yang dapat dibedakan

antara hasil proses alam dan hasil ulah manusia, dan memberikan gambaran tentang

karakteristik wilayah kedalam maupun keluar.

2) Kekayaan alam

Kekayaan alam adalah segala sumber dan potensi alam yang terdapat di bumi, di laut,

dan di udara dalam wilayah suatu negara yang dapat diperinci sebagai berikut :

a) Kekayaan alam yang digolongkan dalam :

Kekayaan alam hewani (fauna)

Kekayaan alam nabati (flora)

Kekayaan alam mineral (tambang)

b) Sifat kekayaan alam

Dapat diperbaharui (hutan, hewan, dll)

Tidak dapat diperbaharui (mineral)

c) Keberadaan kekayaan alam

Diatmosfir (oksigen, sinar matahari dll)

Di permukaan bumi (fauna dan flora)

Page 3: Tugas Kewarganegaraan

Di dalam bumi (barang tambang)

3) Kependudukan

Penduduk adalah manusia yang mendiami suatu wilayah negara. Manusia adalah

faktor penentu apa yang dilakukan atau tidak dilakukan disuatu negara. Dengan kata

lain manusia yang tinggal di suatu negara akan menentukan apa yang akan dilakukan

untuk meningkatkan ketahanan nasional, dalam arti manusialah yang akan

mengusahakan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan suatu negara.

B. Aspek Panca Gatra (lima aspek sosial)

Tri Gatra meliputi Gatra Geologi, Gatra Politik, Gatra Ekonomi, Gatra Sosial Budaya, Gatra

Pertahanan Keamanan.

1. Gatra Geologi

Ideologi adalah serangkaian nilai yang tersusun secara sistematis dan merupakan

kebulatan ajaran atau doktrin yang dijadikan dasar serta member arah dan tujuan yang

ingin dicapai di dalam kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Ketahanan ideologi adalah kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan

ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di

dalam menghadapi dan mengatasi ancaman, gangguan, hambtan dan tantangan baik

yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung atau tidak langsung

membahayakan kelangsungan hidup ideologi suatu bangsa.

2. Gatra Politik

Politik diartikan sebagai asas, haluan dan kebijaksanaan yang digunakan untuk

mencapai tujuan, dan oleh kekuasaan karena itu masalah politik selalu dihubungkan

dengan masalah kekuasaan dalam suatu negara yang berada di tangan pemerintah.

Pemerintah akan menentukan system politik yang tepat untuk dilaksanakan dalam

rangka mencapai tujuan nasionalnya.

Page 4: Tugas Kewarganegaraan

3. Gatra Ekonomi

Kegiatan ekonomi adalah keseluruhan kegiatan pemerintah dan masyrakat di

dalam pengelolaan faktor produksi (sumber daya alam, tenaga kerja, modal, teknologi

dan manajemen) dan distribusi barang dan jasa hasil produksi demi kesejahteraan

rakyat, baik fisik maupun mental spiritual.

Upaya meningkatkan ketahanan ekonomi adalah upaya meningkatkan kapasitas

produksi (barang dan jasa) serta meningkatkan kelancaran distribusi (barang dan jasa)

secara merata ke seluruh wilayah negara.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kethanan ekonomi, antara lain :

Bumi dan Sumber Alam, meliputi :

Tenaga kerja

Modal

Industrialisasi

Teknologi

Hubungan ekonomi luar negeri

Prasarana

Manajemen

4. Gatra Sosial Budaya

Istilah sosial budaya menunjukkan dua segi kehidupan bersama dari manusia,

yaitu segi kemasyaralatan dan segi kebudayaan.

1) Kemasyarakatan

Untuk memelihara kelangsungan hidupnya dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,

maka manusia harus hidup berkelompok dan berhubungan dengan lingkungannya,

dengan kata lain harus bermasyarakat (bekerjasama satu dengan lainnya). Hidup

bermasyarakat akan lebih baik bila diwadahi dalam suatu organisasi dan kehidupan

Page 5: Tugas Kewarganegaraan

diatur dalam suatu tertib social yang dapat menampung semua aspirasi seluruh

warganya.

2) Kebudayaan

Budaya adalah seluruh cara hidup suatu masyarakat dimanifestasikan dalam tingkah

laku yang sudah melembaga. Tingkah laku masyarakat kebudayaan tercipta karena

faktor yaitu :

Organ biologis manusia dalam arti kebutuhan hakiki manusia

Lingkungan alam yang melahirkan kebiasaan manusia yang hidup disuatu daerah

Lingkungan sejarah

Lingkungan psikologis

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan di bidang social budaya adalah :

Tradisi

Pendidikan

Kepemimpinan Nasional

Tujuan Nasional

Kepribadian Nasional

5. Gatra Pertahanan Keamanan

Pertahanan keamanan (Hankam) adalah upaya rakyat semesta dengan angkatan

bersenjata TNI/POLRI sebagai intinya mempertahankan dan mengamankan bangsa dan

Negara serta hasil perjuangannya. Pertahanan keamanan adalah merupakan salah satu

fungsi pemerintahan dalam menegakkan ketahanan nasional dengan tujuan untuk

mencapai keamanan bangsa dan Negara serta hasil perjuangannya.

Upaya meningkatkan ketahanan nasional di bdang Hankam adalah peningkatan

partisipasi seluruh rakyat an seluruj kekuatan nasional sesuai fungsi dan profesinya

dalam upaya bela negara.

Page 6: Tugas Kewarganegaraan

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan bidang Hankam adalah :

a) Doktrin

b) Wawasan nasional

c) Sistem hankam

d) Kondisi geografis negara

e) Manusia

f) Integrasi TNI/POLRI dan rakyat

g) Pendidikan dan kewarganegaraan

h) Material

i) Ilmu dan teknologi

j) Manajemen

k) Pengaruh luar negeri

l) Kepemimpinan

4. Kemukakan strategi yang anda dapat di tawarkan atau usulkan untuk melaksanakan

penegakan hukum Indonesia!

Jawab :

Pelaksanaan hukum dapat berlangsung dalam masyarakat secara normal karena tiap –

tiap individu menaati dengan kesadaran, bahwa apa yang ditentukan hukum tersebut sebagai

suatu keharusan atau sebagai sesuatu yang memang sebaiknya. Dan pelaksanaan hukum juga

dapat terjadi karena pelanggaran hukum, yaitu dengan menegakkan hukum tersebut dengan

bantuan alat – alat perlengkapan Negara.

Dalam menegakkan hukum ini ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu kepastian

hukum, kemanfaatan dan keadilan. Oleh karena itu penegakan hukum merupakan suatu usaha

untuk mewujudkan ide – ide tentang keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatansosial

menjadi kenyataan. Proses perwujudan ide – ide itulah yang merupakan hakikat dari

penegakan hukum.

Hukum harus dilaksanakan dan ditegakkan. Setiap orang menginginkan dapat

ditetapkannya hukum terhadap peristiwa konkret yang terjadi. Bagaimana hukumnya, itulah

yang harus diberlakukan pada setiap peristiwa yang terjadi. Jadi pada dasarnya tidak ada

Page 7: Tugas Kewarganegaraan

penyimpangan. Bagaimanapun juga hukum harus ditegakkan, sampai – sampai timbul

perumpamaan, “meskipun besok hari akan kiamat, hukum harus tetap ditegakkan”. Inilah

yang diinginkan kepastian hukum. Dengan adanya kepastian hukum, ketertiban dalam

masyarakat tercapai.

Pelaksanaan dan penegakan hukum juga harus memperhatikan kemanfaatannya atau

kegunaannya bagi masyarakat. Sebab hukum justru dibuat untuk kepentingan masyarakat

(manusia). Karena pelaksanaan dan penegakan hukum harus memberi manfaat bagi

masyarakat. Dan jangan sampai terjadi pelaksanaan dan penegakan hukum merugikan

masyarakat, yang pada akhirnya akan menimbulkan keresahan. Pelaksanaan dan penegakan

hukum juga harus mencapai keadilan. Peraturan hukum tidak identik dengan keadilan.

Karenanya, peraturan hukum yang bersifat umum dan mengikat setiap orang, penerapannya

harus mempertimbangkan berbagai fakta dan keadaan yang terdapat dalam setiap kasus.

Selain daripada itu perlu juga diperhatikan disini, bahwa hukum yang dilaksanakan dan

ditegakkan haruslah hukum yang mengandung nilai – nilai keadilan. Oleh karena itu hakikat

penegakan hukum yang sebenarnya, terletak pada kegiatan menyerasikan hubungan nilai –

nilai yang terjabar di dalam kaidah – kaidah yang mantap dan mengejawantah dan sikap

tindak sebagai rangkaian penjabaran nilai tahap akhir, untuk menciptakan, memelihara dan

mempertahankan kedamaian pergaulan hidup.

5. Menurut anda apakah pemilu sudah dapat dikatakan sebagai sarana untuk mewujudkan

kedaulatan rakyat? Jelaskan!

Jawab :

Pemilihan umum adalah suatu lembaga yang berfungsi sebagai sarana penyampaian

hak-hak demokrasi rakyat. Eksistensi kelembagaan pemilihan umum sudah diakui oleh

negara-negara yang bersendikan asas kedaulatan rakyat. Inti persoalan pemilihan umum

bersumber pada dua masalah pokok yang selalu dipersoalkan dalam praktek kehidupan

ketatanegaraan, yaitu mengenai ajaran kedaulatan rakyat dan paham demokrasi, di mana

demokrasi sebagai perwujudan kedaulatan rakyat serta pemilihan umum merupakan cerminan

daripada demokrasi.

Page 8: Tugas Kewarganegaraan

Pemilu sebagai sarana perwujudan kedaulatan rakyat sekaligus merupakan arena

kompetisi yang paling adil bagi partai politik sejauh mana telah melaksanakan fungsi dan

perannya serta pertanggungjawaban atas kinerjanya selama ini kepada rakyat yang telah

memilihnya. Rakyat berdaulat untuk menentukan dan memilih sesuai aspirasinya kepada

partai politik mana yang dianggap paling dipercaya dan mampu melaksakanan aspirasinya.

Partai politik sebagai peserta pemilu dinilai akuntabilitasnya setiap 5 (lima) tahun oleh rakyat

secara jujur dan adil, sehingga eksistensi nya setiap 5 (lima) tahun diuji melalui pemilu.

Jadi jawaban saya untuk pertanyaan di atas adalah Ya sudah dapat di katakan sebagai

sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat jika proses penyelenggaraan pemilu secara

partisipatif dilaksanakan, maka kemungkinan besar akan mampu merubah bentuk demokrasi

prosedural, menjadi demokrasi substantif. Demokrasi substantif akan mampu mewujudkan

tujuan pemilu itu sendiri yaitu sebagai sarana penyaluran kedaulatan rakyat, dimana para

politisi yang terpilih akan mampu meningkatkan kesejahteraan atau mengaktualisasikan hak-

hak politik rakyat. Terwujudnya demokrasi substantif mensyarakatkan adanya well informed

electors, pemilih yang memiliki informasi yang cukup tentang pengetahuan elektoral dan

profil partai atau kandidat.

Page 9: Tugas Kewarganegaraan

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS HALU OLEO

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

TUGAS

KEWARGANEGARAAN

OLEH :

NAMA : FEBRIANTO JEREMY ALLAK

NIM : R1C1 15 037

KENDARI

2016