Tugas Ketamansiswaan

3
ZELFBEDRUIPING SYSTEM – OPOR BEBEK MATENG SAKA AWAKE DEWEK Nama : Dewi Damayanti Nim : 2015010085 Prodi : Agribisnis (b) Tamansiswa mendasarkan cara hidupnya atas sistem opor bebe, membiayai hidupnya dari usaha sendiri, yang artinya kita menjadi seseorang harus hidup bemandiri dalam menghadapi atau menyelesaikan masalah apapun. Bantuan yang datang dari manapun dan jumlahnya dapat diterima oleah masyarakat, asal tidak mengurangi kemerdekaannya. Masyarakat umunya hanganlah menerima barang sekecil pun dari orang yang belum pernah kita kenal.Di zaman dahulu tidak banyak orang yang berani menolak pemberian pemerintah karena berat konsekuensinya, dipenjelasan tersebut kita dajarkan untuk bermandiri dalam mengambil keputusan. Ki Hadjar Dewantara juga mengajarkan bagaimana 10 fatwa itu didalam hidup mandiri, 5 panca drama dalam mencari pekerjaan dengan usaha sendiri, dan asas ketamansiswaan tentang hidup sendiri dalam menghadapi masalah. Penjelasan 10 fatwa untuk hidup merdeka yang diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantara menjelaskan tentang “ngandel, kendel, bandel”. Jadi orang harus “ngandel” artinya percaya, jika kekuasaan Tuhan itu datangnya bukan dari kita sendiri melainkan dari orang lain yang sudah membantu kita. Sedangkan “kendel” itu berarti berani menghadapi rintangan dan tidak takut pada hal apapun. Dan “bandel” yang berarti tahan dan tawakal dalam menghadapi cobaan kita harus ikhlas pada Tuhan. Kita jadi orang harus percaya, berani, tahan dalam menghadapi kekuasaan Tuhan dan kita tidak boleh takut pada hal apapun.

Transcript of Tugas Ketamansiswaan

Page 1: Tugas Ketamansiswaan

ZELFBEDRUIPING SYSTEM – OPOR BEBEK MATENG SAKA AWAKE DEWEK

Nama : Dewi Damayanti

Nim : 2015010085

Prodi : Agribisnis (b)

Tamansiswa mendasarkan cara hidupnya atas sistem opor bebe, membiayai hidupnya dari usaha sendiri, yang artinya kita menjadi seseorang harus hidup bemandiri dalam menghadapi atau menyelesaikan masalah apapun. Bantuan yang datang dari manapun dan jumlahnya dapat diterima oleah masyarakat, asal tidak mengurangi kemerdekaannya. Masyarakat umunya hanganlah menerima barang sekecil pun dari orang yang belum pernah kita kenal.Di zaman dahulu tidak banyak orang yang berani menolak pemberian pemerintah karena berat konsekuensinya, dipenjelasan tersebut kita dajarkan untuk bermandiri dalam mengambil keputusan. Ki Hadjar Dewantara juga mengajarkan bagaimana 10 fatwa itu didalam hidup mandiri, 5 panca drama dalam mencari pekerjaan dengan usaha sendiri, dan asas ketamansiswaan tentang hidup sendiri dalam menghadapi masalah.

Penjelasan 10 fatwa untuk hidup merdeka yang diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantara menjelaskan tentang “ngandel, kendel, bandel”. Jadi orang harus “ngandel” artinya percaya, jika kekuasaan Tuhan itu datangnya bukan dari kita sendiri melainkan dari orang lain yang sudah membantu kita. Sedangkan “kendel” itu berarti berani menghadapi rintangan dan tidak takut pada hal apapun. Dan “bandel” yang berarti tahan dan tawakal dalam menghadapi cobaan kita harus ikhlas pada Tuhan. Kita jadi orang harus percaya, berani, tahan dalam menghadapi kekuasaan Tuhan dan kita tidak boleh takut pada hal apapun.

Dengan ciri khas panca drama kemerdekaan itu mengandung arti bahwa kemerdekaan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia yang memberikan kepadanya hak untuk mengatur hidupnya sendiri (Zelfbeschilaangserecht) dengan selalu mengingat syarat tertib damai hidup bermasyarakat. Untuk hidup merdeka kita membantu orang yang sedang kesusahan dan menjadi solidaritas bagi masyarakat yang hidup merdeka. Kemerdekaan harus menjadi dasar untuk mengembangkan kepribadian seseorang yang kuat dan sadar dalam menghadapi suasana yang seimbang dan keselarasan dengan kehidupan bermasyarakat. Untuk dapat hidup merdeka kita tidak boleh bergantung sama orang lain, walaupun kita tidak menolak pemberian orang lain tapi itu atas kemerdekaan.

Dalam Asas Tamansiswa untuk dapat merdeka dan leluasa walaupun kita tidak boelh menolak bantuan orang lain seseorang yangmencari pekerjaan dengan berusaha sendiri dan tidak memerlukan bantuan orang lain akan tetapi apabila bantuan itu mengurangi kemerdekaan lahir

Page 2: Tugas Ketamansiswaan

dan batin kita itulah jalannya orang yang tidak mau terikat atau terperintah pada kekuasaan, walaupun kita menolak pemberian orang lain karena kita hanya mengurangi kemerdekaan.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas kita dapat simpulkan bahwa kita pahami arti kemerdekaan itu apa, dan kemerdekaan itu mengajarkan kita untuk hidup bermandiri. Dengan hidup tamansiswa yang melaksanakan untuk menolak setiap-setiap bantuan dari orang lain dengan ikatan dari mana saja datangnya, karena itu penerima subsidi dari pemerintah kolonial. Seseorang harus tunduk kepada aturan-aturan pemerintah kolonial yang pasti akan menghilangkan hidup kemerdekaannya, tetapi dengan kita tekat menolak tawaran yang diberikan oleh pemerintah kolonial seseorang menjadi orang yang lebih dewasa dan bermandiri dalam mencari pekerjaan ataupun dalam memecahkan masalah