Nama: Wildan rofiiNIM: 131810301044

Penjelasan grafik 6.15Bagian (a)

Grafik tersebut menunjukkan terjadi tahapan penurunan suhu yang terdiri dari 3 tahap, setiap tahap perubahan komponen penyusun dari campuran bergantung pada besarnya penurunan suhu yang terjadi dan setiap penurunan menunjukkan komponen dari fase uap akan sama dengan komposisi fase cair ketika terjadi penurunan suhu. Yang ditunjukkan bahwa pada garis no 1 memiliki campuran komponen B yang lebih besar dibandingkan jumlah komponen A untuk fase cair nya maupun fase uapnya meskipun perbedaan jumlah komponen A yang lebih besar dengan komponen B tidak jauh berbeda dan memiliki suhu yang cukup tinggi. Ketika terjadi penurunan suhu mencapai garis no 2 komponen dari fase cair akan sama dengan komponen pada fase uap pada garis no 1 dan pada fase uap nya komponen A akan jauh lebih besar dibandingkan komponen B nya. Semakin terjadi penurunan suhu sampai mencapai garis no 3 maka komponen dari fase cairnya akan sama dengan komponen pada fase uap pada garis no 2 dan fase uapnya komponen B nya akan hampir tidak ada melainkan komponen A yang akan semakin besar ketika komponen B habis maka tidak akan terjadi penurunan suhu kembali. Penurunan yang signifikan dari suhu nya dapat meningkatkan komponen A yang cukup besar dan penurunan jumlah komponen B nya.

Bagian (b)

Grafik tersebut menunjukkan terjadi tahapan penurunan suhu yang terdiri dari 5 tahap, setiap tahap perubahan komponen penyusun dari campuran bergantung pada besarnya penurunan suhu yang terjadi dan setiap penurunan menunjukkan komponen dari fase uap akan sama dengan komposisi fase cair ketika terjadi penurunan suhu. Yang ditunjukkan gambar menujukkan pada garis no 1 menunjukkan komposisi dari komponen B lebih besar dibandingkan dengan komponen A pada fase cair maupun fase uap akan tetapi komponen B akan lebih kecil dibandingan komponen B pada fase cair dan sebalikny auntuk komponen A. ketika terjadi penurunan yang tidak terlalu besar sehingga mencapai garis no 2 akan menghasilkan komposisi dari fase cair yang sama dengan komposisi fase uap pada garis no 2 dan fase uapnya akan mengalami peningkatan pada komponen A dan mengalami penurunan komponen B. Ketika penurunan suhu dilakukan kembali ketika komposisi fase cair sama dengan fase uap sebelumnya akan terbentuk garis no 3. Proses ini akan terus berlanjut sampai pada garis no 5 ketika komponen B nya hampir tidak ada / habis ataupun komponen A saja yang terdapat pada campuran tersebut.

Kesimpulan menunjukkan bahwa pembentukan grafik terbentuk bisa seperti pada grafik 16.5a ataupun 16.5b bergantung pada komponen penyusun campuran tersebut.