TUGAS KELOMPOK PKN

15
KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI GEOSTRATEGI INDONESIA A. Latar belakang dan pengertian Untuk mencapai tujuan nasional, bangsa harus bias menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG). Oleh sebab itu bangsa harus memiliki ketahanan nasional (Tannas) yang meliputi berbagai aspek yaitu ideology, politik, ekonomi, social budaya dan militer. 1. Latar belakang historis Istilah ketahanan nasional mulai di kenal Indonesia pada awal tahun 1960-an, berawal dari kalangan perwira SSKAD (sekolah staff komando angkatan darat) atau SESKOAS sekarang. Meluasnya perang dingin, jatuhnya kawasan indocina (laos, fietnam, dan kamboja) ke tangan komunis dan infiltrasi komunis ketailand, Malaysia, Filipina dan singapura tidakl luput dari pengawasan mereka. 2. Pengertian dari ketahanan nasional adalah tabah, kuat, tahan menderita, dapat menguasai diri, dan pantang menyerah dalam rangka kesadaran. a. Rumusan konsepsi ketahanan nasional 1. Konsep tahun 1968 2. Konsep tahun 1969 3. Rumusan tahun 1972 4. GBHN TAP MPR NO. IV/ MPR/1973/GBHN 1988 5. GBHN 1993 Pernyataan konseptual yang komplek tersebut unsure- unsurnya dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Ketangguhan Kekuatan seseorang sehingga dapat bertahan, kuat menderita dapat memikul bebannya sendiri. 2. Keuletan Usaha secara giat dengan kemampuan yang keras. 3. Identitas Cirri khas suatu bangsa atau Negara dilihat keseluruhan. 4. Integritas Suatu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional. 5. Ancaman

Transcript of TUGAS KELOMPOK PKN

Page 1: TUGAS KELOMPOK PKN

KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI GEOSTRATEGI INDONESIA

A. Latar belakang dan pengertianUntuk mencapai tujuan nasional, bangsa harus bias menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG). Oleh sebab itu bangsa harus memiliki ketahanan nasional (Tannas) yang meliputi berbagai aspek yaitu ideology, politik, ekonomi, social budaya dan militer.1. Latar belakang historis

Istilah ketahanan nasional mulai di kenal Indonesia pada awal tahun 1960-an, berawal dari kalangan perwira SSKAD (sekolah staff komando angkatan darat) atau SESKOAS sekarang. Meluasnya perang dingin, jatuhnya kawasan indocina (laos, fietnam, dan kamboja) ke tangan komunis dan infiltrasi komunis ketailand, Malaysia, Filipina dan singapura tidakl luput dari pengawasan mereka.

2. Pengertian dari ketahanan nasional adalah tabah, kuat, tahan menderita, dapat menguasai diri, dan pantang menyerah dalam rangka kesadaran.a. Rumusan konsepsi ketahanan nasional

1. Konsep tahun 19682. Konsep tahun 19693. Rumusan tahun 19724. GBHN TAP MPR NO. IV/ MPR/1973/GBHN 19885. GBHN 1993

Pernyataan konseptual yang komplek tersebut unsure-unsurnya dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. KetangguhanKekuatan seseorang sehingga dapat bertahan, kuat menderita dapat memikul bebannya sendiri.

2. KeuletanUsaha secara giat dengan kemampuan yang keras.

3. IdentitasCirri khas suatu bangsa atau Negara dilihat keseluruhan.

4. IntegritasSuatu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional.

5. AncamanUsaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijakan secara konseptual, criminal dan politi.

6. TantanganUsaha yang bersifat mengubah kemampuan. Yang biasanya ini terjadi karena kondisi yang memaksa sehingga seseorang atau kelompok merasa harus berbuat sesuatu untuk menghadapi keadaan yang ditimbulkannya.

7. Usaha yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.

8. GangguanHal atau usaha yang berasal dari luar, bersifat dan bertujuan dan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.

Page 2: TUGAS KELOMPOK PKN

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Tanas tidak lainadalah kondisi dinamis, yang harus diwajudkan oleh suatu Negara harus dibina secara dini terus menerus, sinergis dengan aspek-aspek kehiodupan bangsa lain dan bertingkat.

b. Konsepsi ketahanan nasional

Yang dimaksud dengan konsepsi ketahanan nasional ialah pemikiran konseptual tentang ketahanan nasional yang didasarkan atas konsep geostratedi. Artinya konsep itu disusun dengan memperhatikan kondisi bangsa dan konstelasi geografi Indonesia

c. Pengaruh ketahanan nasional pada kehidupan berbangsa dan bernegaraMasalah utamayang dihadapi Indonesia dalam rangka pembinaan dan

pengembangan Tannas dewasa ini ialah: Sering digunakannya isu-isu global seperti HAM, demokrasi, liberalisasi, dan

lingkungan hidup oleh Negara-negara adidaya untuk menekan Negara-negara berkembang yang tidak sesuai dengan visi mereka.

Merosotnya loyalitas sebagian elemen masyarakat terhadap filosofi bangsanya sendiri akibat krisis multidimensi yang melanda Indonesia

1. Pengaruh aspek idiologi

Apabila filsuf Leibniz menyebut impiannya sebagai “One Grete System of truth” yang di dalamnya tergabung segala macam kebenaran ilmiah, maka Destutt de Tracy (1796) menyebutkan ideoligi sebagai “science of ideas” yaitu suatu progam yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional di masyarakat (Prancis). Sebaliknya Napoleon jujstru mencemooh dan menyebut ideology sebagai satu khayalan, yang tidak mempunyai arti praktis, sehingga tidak akan menemukan kenyataan. Karl Marx mengartikan ideology sebagi pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas social tertentu dalam bidang politik atau social ekonomi. Secara umum ideology diartikan sebagai kumpulan gagasan, ide-ide, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis, menyangkut bidang politik, social, budaya, dan keagamaan.

Pancasila dan ideology dunia

Dalam panggung politik dunia terdapat berbagai macam ideology, namun yang sangat besar peranannya dewasa ini ialah ideology liberalisme, komunisme, dan keagamaan

1. LiberalismBerkembang dari akar-akar rasionalisme,

empirisme, materialisme, dan indivialisme eropa abad ke-18.

menurut liberalism, Negara harus tetap menjamin kebebasan individu, karena Negara hakikatnya merupakan alat untuk mencapai tujuan individu.

Page 3: TUGAS KELOMPOK PKN

2. KomunismeIde dasar paham ini bertolak belakang dengan individualism dan kapitalisme. Karl Marx, penceetus gagasan ini berpendapat bahwa hakikat kebebasan dan individu tidak ada, karena manusia hakikatnya adalahmakhluk sosial dan secara antalogis merupakan sekumpulan relasi. Dangan demikian yang mutlak adalah komunitas, bukan indivialitas

3. Ideology keagamaanPada hakikatnya idiologi ini memiliki perspektif dan tujuan yang berbeda dari liberalisme maupun komunisme.

4. Ideology pancasilaPancasila digali dan dikembangkan dari budaya bangsa, yang kemudian disublimasikan menjadio satu prinsip kebangsaan dan kenegaraan Indonesia.

Ketahanan bidang ideology Pancasila selain berfungsi sebagai sarana persatuan dan kesatuan, juga untuk mengarahkan perjuangan bangsa. Jadi, pembinaan ideology dapat diartikan sebagai upaya meningkatkan Tannas, yaitu mempersatukan tekad dan semangat untuk menjaga kelestarian hidup bangsa dan Negara serta konsistensi terhadap cita-cita bangssa.

Konsep pengertian ketahanan ideologyTannas bidang ideology adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan ideology di dalam menghadapi ATHG, baik yang dating dari luar maupun dari dalam. Menyadari pentingnya ideology dalam proses reformasi, komitmen bangsa terhadap pengembangan ketahanan ideology telah dituangkan dalam TAP MPR RI no.XVIII/ MPR/ 1998.

Strategi pembinaan ketahanan ideologyPelaksanaan dan aktualisasi ideology dibedakan menjadi dua macam, yaitu: aktualisasi secara obyektif dalam bidang kenegaraan dan secara subyektif dalam kehidupan warga Negara secara individual.

2. Pengaruh aspek politik a. Pengertian

Dalam kehidupan bernegara, istilah politik memiliki bermacam makna, namun secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu:pertama, politik ssebagai

Page 4: TUGAS KELOMPOK PKN

sarana atau usaha untuk memperoleh kekuasaan dan dukungan dari masyarakat dalam melakukan kehidupan bersama(politics) dan kedua, rangkaian kegiatan atau cara-cara yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan yang dianggap baik(policy).

b. Ketahanan aspek politikDalam rangka mewujudkan ketahanan bidang plitik, diperlukan adanya kehidupan politik yang ssehat dan denamis, yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas politik berdasar pancasila dan UUD’45

c. Pengaruh aspek ekonomiBidang ekonomi merupakan satu aspek kegiatan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan, di samping alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Hal itu menyangkut masalah permintaan, penawaran, produksi, distribusi barabg dan jasa.

1. PengertianPerekonomian selain berkaitan dengan wilayah geografi suatu Negara, juga terkait dengan SDA, SDM, ideology, akumulasi kekuatan, kekuasaan dan kebijakan yang akan diterapkan dalam kegiatan produksi dan distribusi, nilai social budaya serta Hankam. Adapun factor penentunya adalah system yang dianut oleh bangsa yang berssangkutan.

2. Perekonomian IndonesiaDewasa ini dikatakan tidak ada Negara yang menerapkan system ekonomi secara murni. Yang terjadi ialah saling mempengaruhi satu sama lain. Secara makro system perekonomian Indonesia dapat disebut system ekonomi kerakyatan (pasal 33 UU 1945).

3. Ketahanan pada aspek ekonomiWujud ketahanaan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan bangsa yang mampu memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis, menciptakan kemandirian ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi, dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan merata, untuk itu perlu pembinaan berbagai hal sebagai berikut :a. System ekonomi Indonesia di arahkan untuk

dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata.

b. Ekonomi kerakyatan harus menghindarkan diri dari :

Page 5: TUGAS KELOMPOK PKN

System Freefigaht liberalism System etatisme Pemusatan ekonomi pada kelompok.

c. Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan saling menguntungkan.

d. Pembangunan ekonomi sebagai usaha bersama atas dasar asas kekeluargaan dibawah pengawasan anggota masyarakat.

e. Melaksanakan pemerataan pembangunan.f. Menumbuhkan kemampuan bersaing yang

sehat dan dinamis.d. Pengaruh aspek social budaya

1. Kebudayaan nasional Indonesia koentjaraningrat membedakan produk kebudaytaan menjadi 3 macam yaitu :

System nilai Benda-benda budaya Suatu system interasksi antar manusia

2. Struktu social IndonesiaPengertian social, hakikatnya merupakan interaksi pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat. Untuk menjamin keberadaan dan kelangsungan hidup masyarakat ada 4 unsur penting yaitu :

Struktur social Pengawasan social Media social Standar social

3. Ketahanan pada aspek social budayaWujud ketahanan bidang social budaya tercermin dalam kehidupan social budaya bangsa yang mampu membentuk dan mengembangkan social budaya manusia dan masyarakat Indonesia, yang beriman dan bertakwa kepada TUhan YME

e. Pengaruh pertahanan dan ketahanan1. Filosoi pertahanan dan keamanan

Sesuai dengan pernyataan bangsa Indonesia yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, maka Negara berkewajiban melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Adapun dasar filosofi yang melandasi prinsip-prinsip bidang hankam ialah :

Pandangan bangsa indonesia tentang perang dan damai

Page 6: TUGAS KELOMPOK PKN

Penyelenggaraan hankam NKRI dilandasi oleh landasan ideal nilai-nilai pancasila, landasan konstitusional, UUD194, dan landasan Visional Wawasan Nusantara.

Hankamneg merupakan suatu upaya nasional terpadu dengan melibatkan seluruh potensi nasional.

Hankam Negara Ri, diselenggarakan dengan Sishankamraata yang bersifat total, kerakyatan dan kewilayahan.

Segenhap kekuatan dan kemampuan pertahanan dan keamanan rakyat semesta diorganisasikan dalam satu wadah tunggal, yaitu TNI dan Polri

2. Postur kekuatan dan keamananBeberapa permasalahan yang perlu diperhatikan ialah :

Pembangunan kekuatan Hankam Hakikat ancaman Gejolak dalam negeri Geopolitik ke geoekonomi Perkembangan lingkungan strategis. Mewujudkan postur kekuatan Hankam

3. Ketahanan pada aspek Hankam yaitu : Dapat mewujudkan kesiap siagaan Bangsa indonesia cinta damai Menjamin perdamaian dan stabilitas keamanan Melindungi hasil pembangunan Menghasilkan perlengkapan dan peralatan oleh

industry dalam negeri Diselenggarakan oleh manusia yang berbudi luhur Berpedoman pada Saptamarga yang merupakan

penjabaran dari pancasila. Mampu melaksanakan penegakan hokum bagi polri Masyarakat secara terus menerus perlu ditingkatkan

kesadaran dan ketaatannya pada hokum

D. keberhasilan ketahanan nasional

Untuk mewujudkan keberhasilan Tannas diperlukan kesadaran setiap warga Negara untuk

1. Memiliki semangat juang bangsa.2. Sadar dan peduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul

Page 7: TUGAS KELOMPOK PKN

.

B. KONSEPSI DASAR KETAHANAN NASIONAL DI INDONESIA

1. Metode Astagatra

Ada beberapa aspek yang menentukan tingkat ketahanan suatu bangsa.

a. Hans Morghenthau dalam bukunya “Politics among nation”menyebut ada 9 aspek, yaitu:

1. Geografi 2. Sumber alam (makanan dan bahan baku)3. Kapasitas industry 4. Kesiap siagaan militer (teknologi kepemimipinan dan kwalitas serta kwantitas

angkatan perang.5. Penduduk (distribusi dan kecenderungan)6. Karakter nasional 7. Semangat nasional8. Kwalitas diplomasi 9. Kwalitas pemerintahan

b. Alfred Thayer Mahan dalam bukunya “The Influence Seapower on History” menyebut ada 6 faktor, yaitu:

1. Letak geografi2. Bentuk atau wujud bumi 3. Luas wilayah 4. Jumlah penduduk5. Watak nasional atau bangsa6. Sifat pemerintahan

c. Asta Gatra

Metode ini mencerminkan pemikiran yang komprenhensif integral (utuh menyeluruh). Aspek kehidupan nasional dibagi menjadi 2, yaitu:

Page 8: TUGAS KELOMPOK PKN

1. Aspek alamaih (trigatra)a. Posisi dan lokasi geografi Negarab. Keadaan dan kekayaan alam c. Keadaan dan kemampuan penduduk

2. Aspek social(panca gatra)a. Ideolagib. Politikc. Ekonomid. Social budayae. Hankam (militer)

Berikut ini adalah hubungan antaara tr gatra, panca gatra dan astra gatra.

1. Hubungan antara gatra dalam trigatraa. geografi dan kekayaan alam.Kekayaan alam baik kualitas maupun kuantitas juga lokasinya perlu di infentarisasi karena dalam perencanaan dan penggunaan sumber daya alam saling.b. Antara geografi dan penduduk

Distribusi penduduk sangat mempengaruhi langsung ketahanan nasional. Mata pencaharian penduduk juga dipengaruhi oleh kondisi geografi, sedangkan distribusi penduduk erat hubungannnya dengan masalah transmigrasi dan pusat pengembangan.

c. Antar kekayaan alam dan pendudukPenduduk harus memiliki potensi mengolah kekayaan alam yang ada di negaranya dan mampyu membina dan melestarikannya untuk dapat dimanfaatkan di kemudian hari.

2. Hubungan antar gatra didalam pancagatraa. Ideology sebagai falsafah hidup bangsa dan landasan ideal Negara,

bernilai sebagai penentu dalam memelihara kelangsungan hidup bangsa dan pencapaian tujuan nasional.

b. Tingkah laku politik seseorang dipengaruhi oleh bermacam hal, seperti tingkat kecerdasan, kesadaran politik, kemakmuran ekonomi, ketaatan beragama, hubungan social, rasa aman dan sebagainya yang satu sama lainnya berkaitan.

c. Ketahanan ekonomi berhubungan erat dengan ketahanan di bidang ideology, politik, social-budaya dan hankam yang berfungsi sebagai penunjang.

d. Kondisi social yang serasi,. Stabil, dinamik, berbudaya dan berkepribadian hanya dapat berkembang dalam suasana aman dan damai.

e. Ketahanan bidang hankam memerlukan penunjang gatra lain. Kondisi politik, ekonomi, social budaya yang stabil, maju dan berkembang akan memperkokoh hankamnas (pertahanan keamanan nasional)

3. Hubungan antara trigatra dan pancagatra

Page 9: TUGAS KELOMPOK PKN

a. Tanass hakikatnya bergantung pada kemampuan bangsa atau Negara didlam mempergunakan aspek alamiahnya sebagai dasar penyelenggaraan kehidupan nasional di segala bidang.

b. Tannas mengandung pengertian keutuhan, yakni adanya saling hubungan yang erat antar gatra dalam seluruh kehidupan nasional.

c. Kelemahan disalah satu bidang dapat mengakibatkan kelemahan dibidang lain dan mempengaruhi kondisi keseluruhan.

d. Tannas bukan merupakan suatu penjumlahan ketahanan segenap gaatranya, melainkan ditentukan oleh struktur atau konfigurasi aspeknya secara structural dan fungsional.

2. HAKIKAT KETAHANAN NASIONAL

Ketahanan nasional dapat muncul dalam 3 wajah, yaitu:

a. Ketahanan nasional sebagai kondisi nyata atau riil.b. Ketahanan nasional sebagai metode pendekatan atau metode berfikirc. Ketahanan nasional sebagai doktrin

3. ASAS-ASAS KETAHANAN NASIONAL

Asas Tanas ialah tata laku yang didasari oleh nilai-nilai yang tersusun berdasarkan pancasila, UUD’45, danwawasan nusantara.

Adapun asas-asasnya adalah sebagai barikut :

a. Asas kesejahteraan dan keamananb. Asas komprehensif integral(menyeluruh terpadu)c. Asas mawas ke dalam dam mawas ke luard. Asas kekeluargaan

4. SIFAT KETAHANAN NASIONAL

Nilai-nilai yang terkandung dalam landasan dan asas-asasnya, maka akan melahirkan sifat-sifat ketahanan nasional seperti: mandiri, dinamis, wibawa, dan kerjasama.

5. POLA PENYELANGGARAAN KETAHANAN NASIONAL

Dalam pola penyelenggaraan ini, untuk mewujudkan Tanas dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya :

a. Mewujudkan Tanas berdasarkan pada falsafah dan wawasan nasional yang dilakukan secara realities dan prakmatis sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Page 10: TUGAS KELOMPOK PKN

b. Harus memperhatikan kondisi Tanas yang dimiliki, sehingga dipelukan apresiasi yang tepat agar Tanas biar seimbang dan serasi.

c. Menjalankan politik dan strategi nasiona(Polstranas) dengan bijaksana sesuai pada kondisi dan situasi yang nyata.

d.

2. pengaruh aspek politi

a. pengertian

politik yaitu :

1. Politik sebagai sarana atau ussaha untuk memperoleh kekuasaan dan dukungan dari masyarakat dalam melakukan kehidupan bersam (politik).

2. Rangkaian kegiatan atau cara-cara yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan yang dianggap baik (policy).

Kehidupan politik

Ada dua dua sector yaitu :

1. Sector pemerintahan2. Sector masyarakat

Mekanisme pemerintahan ada dua unsur :

1. Kehendak masyarakat (social demand) yang masuk sebagai input.2. Kebijakan umum dari pemerintah, sebagai input.

b. ketahanan aspek social

1. ketahan pada aspek politik dalam Negara :

a. Sistyem pemerintahan berdasarkan huku, kedaulatan di tangan rakyat

b. mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat, namun tidak menyangkut nilai dasar, yang menjurus ke konflik fisik

c. Kepemimpinan nasional yang mampu menkonsolidasikan aspirasi yang di masyarakat dan tetap berada dalam lingkup dasar filsafat pancasila, UUD’45 dan wawasan nusantara.

d. Terjalinnya komunikasi timbale balik antara pemerintah dan masyarakat dalam mencapai tujuan dan kepentingan nasional

2. Ketahanan pada aspek politik luar negri

a. Hubungan luar negri untuk meningkatkan kerjasama internasional di berbagai bidang.

b. politik di luar negri terus dikembangkan atas dasar prioritas.

Page 11: TUGAS KELOMPOK PKN

c. Meningkatkan dan memperluas crita positif bangsa melalui promosi, diplomasi lobi internasional pertukaran pemuda dan lain-lain.

d. Mengikuti dan mengkaji perkembangan, perubahan, dan gejolak dunia dengan seksama.

e. Perjuangan mewujudkan suatu tatanan dunia baru dan ketertiban dunai.

g. Peningkatan kwalitas SDM melalui pembenahan system pendidikan, pelatihan dan penyuluhan calon diplomatic secara menyeluruh.

h. Meningkatkan perjuangan bangsa Indonesia yang menyamgkut kepentingan nasional.