Tugas Kelompok Kebanksentral Penjelasan Slide 22 - 26
-
Upload
annisa-pratiwi -
Category
Documents
-
view
145 -
download
0
Transcript of Tugas Kelompok Kebanksentral Penjelasan Slide 22 - 26
5/17/2018 Tugas Kelompok Kebanksentral Penjelasan Slide 22 - 26 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-kebanksentral-penjelasan-slide-22-26 1/13
KEBIJAKAN MONETER II : KEBIJAKAN MONETER
DAN PEREKONOMIAN TERBUKA
KELOMPOK 5 :
ANNISA PRATIWI 0910512052NOVIA FEBRIANI 0910512094
REMON ASTRA SAFELA 0910512060
SYAFRINAWATI 0910511007
JURUSAN ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2012
5/17/2018 Tugas Kelompok Kebanksentral Penjelasan Slide 22 - 26 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-kebanksentral-penjelasan-slide-22-26 2/13
MUNDELL-FLEMING MODEL
Model ini memiliki asumsi penting yakni perekonomian terbuka kecil dengan mobilitas
modal sempurna. Karena perekonomian terbuka kecil, maka negara tersebut tidak memiliki
kekuatan untuk menetapkan tingkat suku bunga berbeda dengan suku bunga negara lain. Artinya
tingkat suku bunga domestik ditentukan oleh tingkat suku bunga dunia. Penjelasan model ini
pada pasar barang dan jasa masih dengan metode IS-LM namun mengalami sedikit modifikasi
dengan adanya simbol baru yakni r* dan e.
Model Mundell-Fleming mengasumsikan perekonomian terbuka di mana perdagangan
dan keuangan ditambahkan; IS-LM mengasumsikan perekonomian tertutup. Model ini, sering
digambarkan sebagai ―paradigma kebijakan dominan untuk mempelajari kebijakan moneter dan
fiskal perekonomian-terbuka,‖ membuat satu asumsi penting dan ekstrim: perekonomian yang
sedang dipelajari adalah perekonomian terbuka kecil dan ada mobilitas modal sempurna, berarti
bahwa ia dapat meminjam atau meminjamkan sebanyak yang ia inginkan dalam pasar keuangan
dunia, dan karenanya, tingkat bunga perekonomian dikontrol oleh tingkat bunga dunia,
dinotasikan secara matematis sebagai r = r*.
Satu pelajaran penting model ini yaitu kinerja perekonomian bergantung pada sistem kurs
yang diadopsinya — mengambang atau tetap. Model ini akan membantu menjawab pertanyaansistem kurs mana yang sebaiknya diadopsi suatu negara.
Model Mundell-Fleming menunjukkan dampak hampir tiap kebijakan ekonomi pada
perekonomian terbuka kecil bergantung pada apakah kurs mengambang atau tetap. Model
Mundell-Fleming menunjukkan kekuatan kebijakan moneter dan fiskal untuk mempengaruhi
permintaan agregat bergantung pada sistem kurs.
5/17/2018 Tugas Kelompok Kebanksentral Penjelasan Slide 22 - 26 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-kebanksentral-penjelasan-slide-22-26 3/13
Zero capital mobility: jika balance of payment nol serta terjadi ekuilibrium antara pasar
barang (IS) dan pasar uang (LM), maka suku bunga domestik akan sama dengan suku bunga luar
negeri. Namun jika balance of payment positif, maka kurva IS bergeser ke kanan dan suku bunga
domestik akan lebih tinggi daripada suku bunga luar negeri (karena tidak bisa terjadi
perpindahan modal (capital mobility) pada kondisi zero capital mobility). Sebaliknya, jikabalance of payment negatif, maka kurva IS bergeser ke kiri dan suku bunga domestik akan lebih
rendah daripada suku bunga luar negeri (karena tidak bisa terjadi perpindahan modal (capital
mobility) pada kondisi zero capital mobility).
5/17/2018 Tugas Kelompok Kebanksentral Penjelasan Slide 22 - 26 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-kebanksentral-penjelasan-slide-22-26 4/13
Perfect capital mobility: jika balance of payment nol serta terjadi ekuilibrium antara pasar
barang (IS) dan pasar uang (LM), maka suku bunga domestik akan sama dengan suku bunga luar
negeri. Namun jika balance of payment positif, maka kurva IS bergeser ke kanan dan suku bunga
domestik akan lebih tinggi daripada suku bunga luar negeri. Karena terjadi perpindahan modal
(capital mobility) pada kondisi perfect capital mobility, maka akan ada capital inflow ke dalam
negeri, sehingga suku bunga domestik kembali turun dan menyamai suku bunga luar negeri.
Sebaliknya, jika balance of payment negatif, maka kurva IS bergeser ke kiri dan suku bunga
domestik akan lebih rendah daripada suku bunga luar negeri. Karena terjadi perpindahan modal
(capital mobility) pada kondisi perfect capital mobility, maka akan ada capital outflow ke dalam
negeri, sehingga suku bunga domestik kembali turun dan menyamai suku bunga luar negeri.
KETERKAITAN ANTAR SEKTOR EKONOMI MAKRO DALAM PEREKONOMIANTERBUKA:
4
II. Kebijakan Moneter dan Perekonomian Terbuka
KAITAN ANTAR SEKTOR EKONOMI MAKRO
DALAM EKONOMI TERBUKA
National AccountC : Private ConsumptionI : Private InvestmentG : General Govt. Investment
and Consumption
X : Export of Goods and NF ServiceM : Import of Goods and NF Service
RevenueTax, etcGrant
ExpenditureCurrentCapital
Overall BalanceFinancing
Domestic Financing (Net)
- Banking System(MA and DMBs)
- Non-Banking
External Financing
Balance of PaymentCurrent Account
Export of Goods and NF Services.Import of Goods and NF Services.Transfer (Net)
- Official- Private
Capital AccountOfficialPrivate
- Direct Investment- Medium/Long-Term Capital (Net)- Short-Term Capital (Net)
Overall BalanceChange in NFA
EXTERNAL SECTOR
(1)
(2)
(5)
REAL SECTOR
(3)
Deposit Money Banks
(DMBs)
NFABanks’ Reserve
Net Claim on Gov’t
Securities (SBI)Credit to Private Sector Net Other Items
Liabilities to MAPrivate Sector Deposits
Monetary Authority (MA)Net Foreign Asset (NFA)Net Domestic Asset- Net Claim on Central Gov’t
- Liquidity Support Gov’t Bonds
- Net Open Market Operation(SBI & Fasbi)
- Liquidity Credit to DMBs- Net Other Items
Reserve Money
MONETARY SECTOR
(6)
(7)
(4)
(8)
(10)
(9)
5/17/2018 Tugas Kelompok Kebanksentral Penjelasan Slide 22 - 26 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-kebanksentral-penjelasan-slide-22-26 5/13
Keterkaitan antar sektor ekonomi makro dalam perekonomian terbuka:
1. Neraca pembayaran (balance of payment), terdiri atas:
a. Neraca berjalan (current account)
1) Neraca perdagangan
a) Ekspor (+)
b) Impor (-)
2) Net factor (NF) services
a) Pendapatan orang Indonesia di luar negeri (+)
b) Pendapatan orang asing di Indonesia (-)
3) Transfer: bantuan atau hibah dari luar negeri (+)
a) Pemerintah (official), contoh: bantuan pemerintah Brunei kepada pemerintahIndonesia, bantuan Ford Foundation kepada pemerintah Indonesia
b) Swasta (private): bantuan pemerintah Brunei kepada PT Semen Padang, bantuan
Ford Foundation kepada PT Semen Padang.
b. Neraca modal (capital account)
1) Pemerintah (official): pinjaman dari luar negeri kepada pemerintah Indonesia,
biasaya berupa pembelian surat utang atau obligasi negara (+), contoh: pinjaman
pemerintah Jepang kepada pemerintah Indonesia, pinjaman sebuah bank di Jerman
kepada pemerintah Indonesia.
2) Swasta (private): investasi atau pinjaman dari luar negeri kepada perusahaan
Indonesia (+).
a) Investasi langsung (direct investment): PT Unilever mendirikan pabrik di
Indonesia.
b) Medium / Long Term Capital: pinjaman jangka menengah atau panjang dari
orang atau perusahaan asing, biasanya berupa pembelian saham atau obligasi
(surat utang) perusahaan Indonesia oleh orang/perusahaan asing: pembelian
saham PT Indosat oleh perusahaan Qatar, pembelian obligasi PT Gudang Garam
oleh orang Inggris.
c) Short Term Capital: pinjaman jangka pendek dari orang atau perusahaan asing:
pinjaman PT Bakrie and Brothers kepada sebuah bank di Singapura.
5/17/2018 Tugas Kelompok Kebanksentral Penjelasan Slide 22 - 26 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-kebanksentral-penjelasan-slide-22-26 6/13
c. Keseimbangan umum (overall balance): neraca berjalan + neraca modal
d. Perubahan terhadap aset asing oleh orang Indonesia, biasanya berupa cadangan devisa
(mata uang asing):
1) Aset asing bertambah jika keseimbangan umum bernilai positif
2) Aset asing berkurang jika keseimbangan umum bernilai negative
2. Pendapatan nasional (national account):
a. Konsumsi rumah tangga (private consumption): +
b. Investasi rumah tangga atau perusahaan (private investment): +
c. Konsumsi dan investasi pemerintah (General Govt. Investment and Consumption): +
d. Ekspor dan pendapatan orang Indonesia di luar negeri: +
e. Impor dan pendapatan orang asing di Indonesia: -
Peningkatan ekspor dan pendapatan orang Indonesia di luar negeri (peningkatan
transaksi berjalan) akan meningkatkan pendapatan nasional, sedangkan
peningkatan impor dan pendapatan orang asing di Indonesia (peningkatan
transaksi berjalan) akan meningkatkan pendapatan nasional (arti panah warna
pink yang di sebelah kiri).
3. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN):a. Pendapatan (revenue): +
1) Pajak, bea cukai, dividen BUMN, dll (tax, etc)
2) Hibah atau bantuan (grant): adanya bantuan dari pemerintah atau perusahaan
atau orang asing kepada pemerintah Indonesia akan meningkatkan pendapatan
dalam APBN (arti panah warna pink yg dari official transfer ka grant).
b. Pengeluaran (expenditure): - : pengeluaran pemerintah dalam APBN ini merupakan
pengeluaran dan investasi pemerintah dalam komponen pendapatan nasional (arti
panah dari expenditure ka general goverment investment and consumption).
1) Belanja barang
2) Belanja modal
c. Keseimbangan umum (overall balance): pendapatan – pengeluaran
5/17/2018 Tugas Kelompok Kebanksentral Penjelasan Slide 22 - 26 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-kebanksentral-penjelasan-slide-22-26 7/13
d. Pembiayaan (financing): jika ternyata pengeluaran lebih besar dari pendapatan, sehingga
keseimbangan umum bernilai negatif (defisit)
1) Pembiayaan dalam negeri:
a) Sistem perbankan
1) Otoritas Moneter (monetary authority): Bank Indonesia selaku bank sentral:
bank Indonesia meminjamkan uang kepada pemerintah, biasanya dengan
membeli surat utang negara.
2) Bank Umum: bank umum meminjamkan uang kepada pemerintah, biasanya
dengan membeli surat utang negara.
b) Bukan sistem perbankan: lembaga keuangan bukan bank meminjamkan uang
kepada pemerintah, biasanya dengan membeli surat utang negara.
2) Pembiayaan luar negeri: pemerintah atau perusahaan atau orang asing meminjamkan
uang kepada pemerintah, biasanya dengan membeli surat utang negara: adanya
pinjaman dari pemerintah atau perusahaan atau orang asing kepada
pemerintah Indonesia akan meningkatkan pembiayaan luar negeri untuk
menutup defisit APBN (arti panah warna pink yg dari official capital account
ka external financing).
4. Otoritas Moneter (monetary authority): Bank Indonesia selaku bank sentrala. Aset asing bersih (net foreign asset): kepemilikan aset asing oleh orang Indonesia
(dikelola oleh bank sentral), biasanya berupa cadangan devisa (mata uang asing).
Perubahan positif dalam overall balance of payment akan meningkatkan cadangan
devisa (berupa mata uang asing) yang dikelola oleh BI, perubahan negatif dalam
overall balance of payment akan menurunkan cadangan devisa (berupa mata uang
asing) yang dikelola oleh BI (arti panah dari change in NFA di balance of payment
ka NFA di monetary authority).
b. Aset domestik bersih (net domestic asset):
1) Tagihan terhadap utang pemerintah pusat (net claim on central govt.): Peningkatan
pembiayaan dalam negeri dari otoritas moneter (bank sentral) akan
meningkatkan tagihan terhadap utang pemerintah pusat yang dimiliki oleh
5/17/2018 Tugas Kelompok Kebanksentral Penjelasan Slide 22 - 26 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-kebanksentral-penjelasan-slide-22-26 8/13
otoritas moneter (bank sentral) (arti panah dari net claim on central goverment
di monetary authority ka banking system di domestic financing (net)).
2) Bantuan likuiditas terhadap pemerintah (liquidity support on govt. bonds)
3) Operasi pasat terbuka (net open market operation)
4) Bantuan likuiditas kepada bank umum (liquidity credit to DMBs)
5) Lain-lain
c. Uang Cadangan (reserve money)
5. Bank Umum
a. Aset asing bersih (net foreign asset): kepemilikan aset asing oleh orang Indonesia
(dimiliki oleh bank umum di Indonesia), biasanya berupa cadangan devisa (mata uang
asing). Peningkatan dalam investasi atau pinjaman dari luar negeri kepada
perusahaan Indonesia akan meningkatkan cadangan devisa (berupa mata uang
asing) yang dimiliki oleh Bank Umum di Indonesia, penurunan dalam investasi
atau pinjaman dari luar negeri kepada perusahaan Indonesia (berupa mata uang
asing) akan menurunkan cadangan devisa (berupa mata uang asing) yang dimiliki
oleh Bank Umum di Indonesia (arti panah dari private capital account di balance
of payment ka NFA di Deposit Money Banks).
b. Cadangan Bank Umum (banks’ reserve): peningkatan cadangan di bank umum akanmeningkatkan cadangan di bank sentral (arti panah dari banks’ reserve di Deposit
Money Banks ka reserve money di monetary authority).
c. Tagihan terhadap utang pemerintah pusat (net claim on central govt.): Peningkatan
pembiayaan dalam negeri dari bank umum akan meningkatkan tagihan terhadap
utang pemerintah pusat yang dimiliki oleh bank umum (arti panah dari net claim
on central govt. di deposit money banks ka banking system di domestic financing
(net)).
d. Sekuritas (Securities/SBI): pembelian Sertifikat Bank Indonesia oleh Bank Sentral
dari Bank Umum akan menambah cadangan bank dan jumlah uang beredar,
penjulan Sertifikat Bank Indonesia oleh Bank Sentral kepada Bank Umum akan
menurunkan cadangan bank dan jumlah uang beredar (arti panah dari
5/17/2018 Tugas Kelompok Kebanksentral Penjelasan Slide 22 - 26 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-kebanksentral-penjelasan-slide-22-26 9/13
Securities/SBI di deposit money banks ka net open market operation di monetary
authority).
e. Kredit ke sektor swasta (credit to private sector)
f. Lain-lain
g. Utang kepada ototitas moneter (liabilities to monetary authority): pemberian bantuan
likuiditas kepada bank umum akan meningkatkan utang bank umum kepada
otoritas moneter (bank sentral) (arti panah dari liabilities to monetary authority di
deposit money banks ka liquidity credit to DMBs).
h. Tabungan atau deposito rumah tangga dan perusahaan (private sector deposit)
6. Nasabah (rumah tangga dan perusahaan)
PURCHASING POWER PARITY
1. Output domestik (konsumsi + investasi + pengeluaran pemerintah + ekspor – impor),
akan menghasilkan tingkat harga domestik (dalam negeri tertentu).
2. Setiap negara akan melakukan perdagangan internasional (ekspor (yg dipengaruhi oleh
pendapatan negara lain, harga barang domestik, dan nilai tukar) – impor (yg
5
II. Kebijakan Moneter dan Perekonomian Terbuka
PURCHASING POWER PARITY (PPP)
Trade Account dalam BOP =X(Y*, P, e) – Q(Y, P*, e)
Output domestik =
Y = C+ I + G + X – Q
Absolute PPP:P = e P*
Relative PPP:π= π* + Δe/e
Asumsi:
Homogeneous traded goods andflexibel non-traded good prices
No international trade barriers
Small transportation costs
Comparable inflation measurement
International
Trade
E x c h a n
g e
r a t e DD(QP*)
SS(XP/e)
Foreign exchange
Domestic Prices (P):
Traded goods
Non-traded goods
Foreign Prices (P*):
Traded goods Non-traded goods
Exchange rate (e)
Law of One Prices
5/17/2018 Tugas Kelompok Kebanksentral Penjelasan Slide 22 - 26 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-kebanksentral-penjelasan-slide-22-26 10/13
dipengaruhi oleh pendapatan domestik, harga barang di luar negeri, dan nilai
tukar).
3. Proses perdagangan tersebut (ekspor dan impor) akan menghasilkan nilai tukar (kurs)
tertentu dari mata uang domestik terhadap mata uang asing.
4. Jika barang yang dapat diperdagangkan bersifat homogen dan harga barang yang tidak
dapat diperdagangkan fleksibel, tidak ada hambatan dalam perdagangan internasional,
biaya transportasi relatif kecil, dan ukuran inflasi yang digunakan adalah setara, maka
akan terjadi hukum satu harga (law of one price), yang mengimplikasikan persamaan
daya beli terhadap suatu barang di seluruh dunia. Menurut hukum ini, jika harga sebuah
hamburger di Amerika Serikat adalah 3 dolar AS dan kurs 1 dolar AS = Rp 9.000, maka
harga sebuah hamburger di Indonesia adalah Rp 27.000 (absolute PPP). Jika inflasi di
Amerika Serikat adalah 3 persen per tahun, dan rupiah terdepresiasi terhadap dolar AS
sebesar 5 persen per tahun, maka inflasi di Indonesia adalah 8 persen per tahun (relative
PPP),
INTERERST RATE PARITY (IRT)
6
II. Kebijakan Moneter dan Perekonomian Terbuka
INTEREST RATE PARITY (IRP)
Capital Account dlm BOP:
Inflow: I(Y, r, e)
Outflow: O(Y*, r, e)
Foreign money market
M*S = M*D(Y*,P*,e,r*)
Domestik Money Market=
MS = MD(Y, P, e, r)
Covered IRP:
r = r* + (f-e)/e
Uncovered IRP:
r= r* + Δe/e
Asumsi:
Homogeneous financial assets
Efficient foreign exchange market
No capital control or perfect capitalmobility
Small risks
InternationalCapital Mobility
Domestic Interest rate (r)
Foreign interest rate (r*)
Exchange rate:
spot (e) or forward (f)
Arbritrage mechanisms
Domestic foreignexchange market:
Spot
Forward
E x c h a n g e
r a t e
Foreign exchange
DD[O(1+r*)]SS[I(1+r/e)]
5/17/2018 Tugas Kelompok Kebanksentral Penjelasan Slide 22 - 26 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-kebanksentral-penjelasan-slide-22-26 11/13
1. Ekuilibrium (keseimbangan) di pasar uang domestik terjadi ketika penawaran uang (yg
merupakan kebijakan bank sentral domestik) sama dengan permintaan uang (yg dipengaruhi
oleh pendapatan domestik, harga domestik, nilai tukar, dan suku bunga domestik ).
Keseimbangan tersebut akan menghasilkan tingkat suku bunga domestik tertentu (r).
2. Sementara itu, ekuilibrium (keseimbangan) di pasar uang luar negeri terjadi ketika penawaran
uang (yg merupakan kebijakan bank sentral luar negeri) sama dengan permintaan uang (yg
dipengaruhi oleh pendapatanluar negeri, harga luar negeri, nilai tukar, dan suku bunga luar
negeri). Keseimbangan tersebut akan menghasilkan tingkat suku bunga domestik tertentu (r).
3. Pada setiap negara akan terjadi capital inflow (yg dipengaruhi oleh pendapatan domestik,
suku bunga domestik, dan nilai tukar) dan capital outflow (yg dipengaruhi oleh pendapatan
luar negeri, suku bunga domestik, dan nilai tukar).
4. Proses tersebut akan menghasilkan nilai tukar (kurs) tertentu dari mata uang domestik terhadap
mata uang asing, baik di pasar spot (nilai sekarang) maupun di pasar forward (nilai akan datang).
5. Jika aset keuangan yang diperdagangkan homogen, pasar valuta asing sudah efisien, tejadi
mobilitas modal yang sempurna karena tidak ada kontrol modal, dan risiko yang ada relatif kecil,
maka akan terjadi kesetaraan suku bunga (interest rate parity) di seluruh dunia. Menurut aturan
ini, jika suku bunga di Amerika Serikat adalah 2 persen dan pemerintah Indonesia menetapkan
nilai tukar 1 dolar AS = Rp 9.900, sedangkan nilai tukar di pasar uang adalah 1 dolar AS = Rp
9.000, maka suku bunga di Indonesia adalah 2,1 persen (covered IRP). Jika suku bunga diAmerika Serikat adalah 2 persen per tahun, dan rupiah terdepresiasi terhadap dolar AS sebesar 5
persen per tahun, maka inflasi di Indonesia adalah 7 persen per tahun (uncovered IRP)
5/17/2018 Tugas Kelompok Kebanksentral Penjelasan Slide 22 - 26 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-kebanksentral-penjelasan-slide-22-26 12/13
TEMA POKOK IMPOSSIBLE TRINITY (TRILEMA) KEBIJAKAN DALAM
EKONOMI TERBUKA
1. Tiga tujuan dalam ekonomi terbuka:
a. Stabilitas nilai tukar
b. Kebebasan arus modal antar negara
c. Efektivitas kebijakan (moneter) untuk tujuan ekonomi domestik (inflasi dan
pertumbuhan ekonomi).
2. Impossible Trinity: Hanya dua tujuan yang bisa dicapai.
3. Rezim nilai tukar tetap (fixed) dan kontrol devisa akan menghasilkan stabilitas nilai tukar
dalam rangka efektivitas kebijakan (moneter) untuk tujuan ekonomi domestik (inflasi dan
pertumbuhan ekonomi), namun mengharuskan adanya kontrol devisa untuk menjamin
stabilitas jumlah uang beredar, sehingga kebebasan arus modal antar negara tidak terpenuhi.
4. Rezim nilai tukar fleksibel (floating) dan devisa bebas akan menjamin adanya kebebasan
arus modal antar negara, sehingga dapat mendukung rangka efektivitas kebijakan
(moneter) untuk tujuan ekonomi domestik (inflasi dan pertumbuhan ekonomi), namun
tidak dapat menjamin terjadinya stabilitas nilai tukar karena tidak adanya kontrol devisa.
7
TEMA POKOK: IMPOSSIBLE TRINITY (TRILEMA) KEBIJAKANDALAM EKONOMI TERBUKA
Tiga tujuan dalam ekonomi terbuka: (1) Stabilitas nilai tukar, (2) Kebebasanarus modal antarnegara, dan (3) Efektivitas kebijakan (moneter) untuktujuan ekonomi domestik (inflasi dan pertumbuhan ekonomi).
Impossible Trinity: Hanya dua tujuan yang b isa dicapai.
RezimNilai Tukar
Otonomi(independensi)
KebijakanMoneter
Domestik
RezimDevisa
Sasaran:• Inflasi
• Pertumbuhan
ekonomi B e b a s
N i l a i
t u k a r f l u k t
u a s i ,
a b s o r p s i c
a p i t a l
f r e e m o b i l
i t y
K o n t r o l C a i t a l
i m m o b i l i t y
, N i l a i
t u k a r s t a b
i l
Alternatif solusi untuk otonomi kebijakanmoneter:
•Rezim nilai tukar tetap dan kontrol devisa
•Rezim nilai tukar floating dan devisa bebas
Uang Beredar
KreditSuku Bunga
Nilai tukar
II. Kebijakan Moneter dan Perekonomian Terbuka
5/17/2018 Tugas Kelompok Kebanksentral Penjelasan Slide 22 - 26 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kelompok-kebanksentral-penjelasan-slide-22-26 13/13
DAFTAR PUSTAKA:
http://pustakabakul.blogspot.com/2012/02/model-mundel-fleming.html
fe-manajemen.unila.ac.id/~perkuliahan/bahanajar/.../6Mankiw12.ppt