Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

122
1 TUGAS KELOMPOK 7 II. D MANAJEMEN WIDIARNI (1361201255) NADILA PERMATA SANI (136120333) SASMI ARMIS YULITRA (1361201314) SAIFUDIN FADLI (1361201318) NISA NURDIENI (1361201253) Pengantar Manajemen Edisi Pertama. Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Sule. Penerbit Kencana. 2010. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU, MEI 2014

Transcript of Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Page 1: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

1

TUGAS KELOMPOK 7II. D MANAJEMEN WIDIARNI (1361201255)

NADILA PERMATA SANI (136120333)SASMI ARMIS YULITRA (1361201314)

SAIFUDIN FADLI (1361201318)NISA NURDIENI (1361201253)

Pengantar Manajemen Edisi Pertama. Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Sule. Penerbit Kencana. 2010.

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU, MEI 2014

Page 2: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

PENGANTAR MANAGEMENT

A. Konsep konsep dasar management

-Pengertian management

Management merupakan ilmu atau seni mencapai tujuan atau proses pemanfaatan SDM dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien dengan menggunakan bantuan

orang lain.

-Fungsi management

• Perencanaan(planning)

• Pengorganisasian(organizing)

• Pengimpletasian(directing)

• Pengendalian(controlling)

2

Page 3: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

- Fungsi operasional dari managemet

Manajement produksi

Manajement distribusi

Manajement keuangan

Manajement sumber daya manusia

Manajement informasi

3

Page 4: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Bab IIManager dalam kegiatan

managementA. Manager sebagai pelaksaan management

Manager merupakan orang yang melakukan subyek dari kegiatan ekonomi.

Keahlian – keahlian management

Keahlian teknis(technical skills)

Keahlian berkomunikasi(human relation skills)

Keahlian konseptual(conceptual skills)

Keahlian dalam pengambilan keputusan(decision making skills)

Keahlian dalam mengola waktu(time management skills)

4

Page 5: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Bab IIISejarah ilmu management

Owen dan baggage: Dua Pionir dalam Ilmu Manajemen

Manajemen secara keilmuan baru terumuskan kurang lebih di akhir abad 18 atau awal abad 19 Masehi yang di pertokohkan oleh Robert Owen (1771-1858) dan Charles Baggage (1792-1871).

Tiga Kelompok Pemikiran Dalam Ilmu Manajemen

Perspektif Manajemen Klasik

Kelompok manajemen ilmiah atau saintifik

Kelompok manajemen administrasi

Kesimpulan perspektif manajemen klasik

5

Page 6: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Perspektif Manajemen Kuantitatif

Perspektif manajemen Sains

Persektif manajemen operasi

Penilaian terhadap persseektif manajemen kuantitatif

Teori manajemen kontemporer

Ada isu kontenporer yang terkait dengan dunia teori dan praktek manajemen .bahwa tidak ada pendekatan universal dalam kegiatan manajemen organisasi. Pendekatan manajemen kontektual tergantung situasi yang dihadapi oleh masing” organisasinya. Berbagai isu tersebut meliputi isu seputar Downsizing, diversity manajement, teknologi informasi, globalisasi, etika dan tanggung jawab social, manajement for quality, hingga ekonomi jasa(service economy). 6

Page 7: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Bab IVLingkungan dan Budaya

Organisasi Organisasi Bisnis sebagai Bagian dari Lingkungan

Organisasi sebagai kumpulan orang-orang tidak dapat dilepaskan dari lingkungan, karena pada dasarnya organisasi juga merupakan bagian dari lingkungan dan masyarakat. Sebagai contoh, sebuah keluarga atau rumah merupakan bagian dari lingkungan Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), hingga lingkungan yang lebih besar lagi. Sebuah perusahaan atau organisasi bisnis yang beroperasi di sebuah lingkungan tidak dapat menafikan bahwa selain kegiatan bisnis yang dikelolahnya, organisasi tersebut juga terlibat dengan lingkungan diseputar organisasi.

7

Page 8: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Lingkungan Internal organisasi

adalah berbagai hal atau berbagai pihak yang terkait langsung dengan kegiatan sehari hari organisasi dan mempengaruhi langsung terhadap program, kebijakan, hingga” denyut nadinya organisasi”

Yang termasuk kedalam lingkungan internal organisasi:

Para memilik organisasi atau ownersAdalah mereka yang secara historis maupun hukum dinyatakan sebagai pemilik akibat adanya penyertaan modal, ide, ataupun berdasarkan ketentuan lain nya dinyatakan sebagai pemilik organisasi.

8

Page 9: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

• Tim manajement

Adalah orang orang yang menurut para pemilik organisasi/perusahaan dinyatakan atau di tunjuk sebagai pengelolah organisasi dalam aktifitas sehari hari untuk satu periode tertentu.

Para anggota atau para pekerja(Employees)

Adalah para anggota atau para pekerja organisasi merupakan unsur sumber daya manusia (SDM)yang sangat dominan dalam sebuah organisasi ,karna biasa nya jumlah nya merupa kan jumlah yang paling besar dalaam organisasi.

9

Page 10: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Yang termasuk kedalam lingkungan eksternal organisasi:

Pelanggan (customer)

Adalah mereka yang secara langsung memanfaatkan, menggunakan, dan mengajukan perintaan atas barang atau jasa yang di tawarkan oleh organisasi.

Pesaing (competitor)

Adalah organisasi bisnis lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan organisasi yang kita jalan kan.

10

Page 11: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

• Pemasok (supplier)

Adalah pihak yang terkait langsung dalam kegiatan bisnis dari sebuah organisasi, khusus nya organisasi bisnis yang melakukan kegiatan produksi barang jadi dari berbagai jenis barang baku.

Patner strategis (strategic patner)

Adalah perusahaan lain yang menjalankan bisnis berbeda dengan perusahaan kita, tetapi secara bersama sama bias menjadi mitra kita dalam menjalankan bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

11

Page 12: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

• Regulator

Adalah pihak pihak yang berkepentingan dalam menciptakan keadaan dan kegiatan bisnis yang fairdan aman bagi semua pihak yang ingin menjalankan bisnis.

Pemerintah (government)

Adalah pihak yang atas legitimasi politik tertentu disuatu Negara diangkat dan bertugas untuk mewujudkan masyarakat kearah yang lebih baik dalam pembangunan disegala bidang.

12

Page 13: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

• Masyarakat umum (society)

Adalah keseluruhan pihak yang tidak termasuk kedalam lingkungan lingkungan yang disebut diatas. Masyarakat umum ini dapat dibagi 2:

1. Masyarakat umum yang menjadi pihak yang terkait langsung dengan kegiatan bisnis yang dijalankan oleh sebuah perusahaan. Misalnya pelanggan masyarakat sekitar perusahaan, dan tokoh masyarakat di dalam sebuah perusahaan berdiri dan menjalankan aktifitasnya.

2. Masyarakat umum yang tidak terkait dengan kegiatan perusahaan. Untuk kelompok masyarakat yang kedua ini, perusahaan tidak terlalu terpengaruh atas apa yang dilakukannya.

13

Page 14: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Lingkungan internasional dan kegiatan bisnis Lingkungan internasional atau internasional environment

Lingkungan internasional merupakan lingkungan yang lebih luas dari sebuah Negara yang pada praktiknya akan mempengaruhi kegiatan perusahaan, terutama jika perusahaan melakukan kegiatan bisnis internasional, yaitu transaksi bisnis yang melibatkan lebih dari satu Negara.

Berbagai bentuk kegiatan bisnis internasional

Ada beberapa bentuk kegiatan bisnis internasional yang dapat dipilih oleh organisasi bisnis:

14

Page 15: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

• Kegiatan ekspor/impor

Ekspor adalah menghasilkan barang dan jasa disebuah Negara oleh perusahaan dan menjualnya kenegara lain atau dipasarkan kenegara lain.

Impor adalah kegiatan dalam mendatangkan barang dan jasa dari Negara lain atau Negara luar kesebuah Negara dimana perusahaan tersebut berada.

Lisensi (licencing)

Adalah dasarnya merupakan sebuah kesepakatan atau perjanjian dimana sebuah perusahaan memperbolehkan perusahaan lain untuk menggunakan merek, teknologi, hak paten atau asset lainnya.

15

Page 16: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

• Patner strategis (internasioana Strategic Alliance)

Adalah patner strategis sebagaimana dijelaskan di bagian sebelumnya merupakan salah satu bentuk kerja sama antara perusahaan secara internasional untuk dapat melakukan kegiatan bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Salah satu bentuk spesifik dari partner strategis adalah Joint Venture.

Intestasi Langsung (direct investment)

Adalah salah satu bentuk kegiatan bisnis internasional dimana sebuah perusahaan membeli sebagian atau keseluruhan asset atau melakukan dimana di sebuah perusahaan di suatu Negara tertentu.

16

Page 17: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Faktor-factor terkait dalam bisnis internasional

Perusahaan yang menjalankan bisnis secara internasional perlu memerhatikan beberapa hal yang terkait dengan kegiatan bisnis internasional, terutama yang terkait dengan kegiatan transaksi bisnis secara internasional. Ada tiga factor terkait yang perlu diperhatikan, yaitu: Kontrol dalam perdagangan internasional

Kadangkala lingkungan internasional dalama bisnis belum tentu menjamin sebuah perusahaan yang beroperasi secara internasional akan sukses. Hal ini terkait dengan kepentingan dari suatu Negara dalam menjamin, selain transaksi bisnis bias dijalankan, juga kepentingan pembisnis local di setiap Negara juga terjaga.

Ada dua jenis control perdagangan internasional yang biasanya dilakukan oleh sebuah Negara, yaitu quota dan tariff.

Quota merupakan pembatasan jumlah barang yang diperjualbelikan secara internasional, apakah ekspor maupun impor. Adapun tariff merupakan pembebanan pajak kepada setiap barang yang diekspor maupun diimpor.

17

Page 18: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

• Komunitas ekonomi internasional (economic communities)

Adalah kelompok yang terdiri dari berbagai Negara yang bersepakat untuk mengurangi kendala-kendala dalam perdagangan internasional (trade barrier) di antara Negara-Negara anggota dalam kelompok tersebut. Diantara contoh dari komuniras ekonomi tersebut adalah kesatuan Eropa (European Union), North American Free Trade Agreement (NAFTA), Asia-Pasific Free Trade Agreement (AFTA) dan lain sebagainya.

Adanya komunitas ekonomi ini akan memberikan kekuatan ekonomi yang sangat signifikan bagi Negara-Negara anggota dari setiap komunitas tersebut, yaitu dengan adanya kemudahan yang lebih baik dari pada sebelumnya, dan komunitas ini juga menjadi kekuatan dalam menghadapi kekuatan ekonomi lain di luar kelompok tersebut.

18

Page 19: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

• Perbedaan budaya antar Negara (Cultural Differences Across Nations)

Budaya dalam organisasi pada dasarnya merupakan nilai-nilai dan norma yang dianut oleh organisasi dan membantu para anggotanya untuk memahami bagaimana sebenarnya sebuah organisasi bisnis berjalan, dan apa yang penting dan tidak penting bagi organisasi bisnis dikaitkan dengan linhkungan di sekitarnya.

Sebagai contoh budaya, Indonesia dengan budaya Malaysia barangkali tidak terlalu jauh berbeda. Orang Indonesia memiliki kecenderungan untuk tidak langsung to the point dalam mengemukakan sesuatu. Hal ini juga pada umumnya dianut oleh orang-orang melayu di Malaysia. Dalam kasus seperti ini, perusahaan di Indonesia barangkali tidak terlalu sulit untuk beradaptasi dengan perusahaan di Malaysia. Situasinya akan menjadi berbeda jika perusahaan di Indonesia misalnya, bertransaksi dengan perusahaan di Amerika, dimana orang-orang di amerika memiliki kecenderungan untuk straight forwad dan to the point.sebagai contoh lain, misalnya yang terkait dengan bahasa yang berbeda.

19

Page 20: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Budaya organisasi dan kegiatan bisnis

Pentingnya Budaya Bagi Organisasi Bisnis

Sebagaimana diterangkan di muka, budaya organisasi pada dasarnya merupakan nilai-nilai dan norma yang dianut dan dijalankan oleh sebuah organisasi terkait dengan linhkungan di mana organisasi tersebut menjalankan kegiatannya.

Sebagai contoh, perusahaan Levi Strauss menganggap bahw salah satu kunci kesuksesan bisnis adalah disebabkan oleh budaya organisasi yang telah di bangun di sebuah banguna selama kurang lebih 68 tahun. Disebabkan perkembangan bisnis yang pesat, para eksekutif di Levi Strauss berpikir untuk memindahkan perusahaannya ke bangunan yang lebih luas dan besar. Apa yang kemudian terjadi? Setelah mereka pndah ke bangunan 12 lantai, para eksekutif justru menentukan bahwa para anggota perusahaan tidak menikmati kepindahan kegiatan di bangunan yang baru, dan kinerjaa perusahaan justru menurun. Akhirnya, eksekutif di Levi Strauss memindahkan kebali kegiatannya ke gedung yang lama. Budaya organisasi pada dasarnya merupakan “ ay\pa yang dirasakan, diyakini, dijalani” oleh sebuah organisasi.

20

Page 21: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Faktor penentu terbentuknya budaya organisasi

Berdasarkan catatan teoritis dan empiris, budaya organisasi merupakan niai-nilai dan keyakinan yang dipegang oleh sebuah organisasi dari sejak organisasi tersebut terbentuk, tumbuh, dan berkembang. Sebuah perusahaan akan menentukan bahwa dari sekian tahun perjalanan bisnisnya, banyak hal yang kemudian dapat dijadikan nilai-nilai dan norma yang dapt dipegang teguh oleh organisasi untuk meraih sukses dalam jangka panjang.

Berdasarkan pemahaman diatas, factor yang menetukan terbentuknya budaya organisasi adalah pengalaman yang dijalani oleh organisasi itu sendiri. Pengalaman bias berupa kesuksesan ataau kegagalan. Kesuksesan bias disebabkan karena adanya konsep bisnis yang tepat, pendekatan manjemen yang tebaik, dan lain-lain.

Sebaliknya, kegagalan dapat disebabkan oleh ketidaktepatan konsep bisnis yang dijalankan, pendekatan manajemen yang buruk, mungkin factor lingkungan eksternal yang tidak sanggup diantisipasi oleh perusahaan,. Fase-fasee kesuksesa dan kegagalan ini pada dasarnya menentukan bagaimana budaya organisasi terbentuk dan diyakini kemudian oleh organisasi terseebut sebagaisebuah konsep normadan nilai yang dianut dan mempengaruhi keseluruhan cara kerja perusahaan.

21

Page 22: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Manajemen bagi budaya organisasi

Pada dasarnya para manajer perlu memahami budaya organisasi apa yang dianut saat ini, diyakini oleh lingkungan saat ini, dan kemudian perlu memiliki keyakinan untuk mempertahankan dan ataun mengubah budaya tersebut sesuai dengan tujuan organisasi yang ingin dicapai dalam jangka panjang.

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang sangat begitu pesat misalnya, mendorong setiap orang atau setiap perusahaan untuk melakukan perubahan secara cepat. Dalam konteks ini barang kali setiap perusahaan perlu melakukan penyesuaian dan perubahan yang tekait dengan budaya organisasi. Jika sebuah organisasi terbiasa bekerja lambat, tidak tepat waktu, maka dapat diperkirakan organisasi tersebut tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan yang sangat cepat berubah.

22

Page 23: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Bab v Tanggung Jawab Sosial

dan Etika Manajemen Tanggung jawab social dari organisasi

• Lingkungan sebagai ruang lingkup kegiatan organisasi

Sebagaimana telah diteragkanddalam bab sebelumnya, organisasi bisnis akan berhadapan dengan lingkungan organisasinya, baik lingkungan yang secara langsung mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kegiatan organisasi bisnis, maupun lingkungan yang secara tak langsung terkait dengan organisasi bisnis.

Sebagai contoh, perusahaan yang membuang limbah seenaknya pada dasarnya kurang bertanggung jawab terhadap lingkungan masyarakat. Dengan demikian, sudah semestinya organisasibisnis atau perusahaan perlu menyadari bahwa dirinya memiliki apa yang dinamakan dengan tanggung jawab soal (corporate social responsibility). Tanggung jawab social ini dapat berupa tanggung jawab terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan, keadaan ekonomi masyarakat, partisipasi perusahaan dalam pembangunan lingkungan, dan lain sebagainya.

23

Page 24: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

• Pro dan kontra mengenai tanggung jawab sosial

no Pandangan kelompok yang pro terhadap tanggung jawab social dari organisasi bisnis

No Pandangan kelompok yang kontra terhadap tanggung jawab social dari organisasi bisnis

1. Kegiatan bisnis sering kali menimbulkan masalah, oleh karena itu sudah semestinya perusahaan bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya.

1. Perusahaan tidak memiliki ahli yang mengkhususkan dalam bidang social kemasyarakatan, oleh karena itu sulit bagi perusahaan bertanggung jawab.

2. Perusahaan adalah bagian dari linhkungan social masyarakat, oleh karena itu sudah semestinya ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi di masyarakat.

2. Perusahaan yang ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam lingkungan social masyarakat justru akan memiliki kekuatan untuk mengontrol masyarakat dan itu indikasi yang kurang baik secara social.

3. Perusahaan biasanya memiliki sumber daya untuk menyelesaikan masalah di lingkungan social masyarakat.

3. Akan banyak terdapat konflik kepentingan di masyarakat jika perusahaan terlibat dalam aktivitas social.

4. Perusahaan adalah partner dari lingkungan social kemasyarakatan, sebagaimana hal nya juga pemerintah dan masyarakat lain pada umumnya.

4. Tujuan perusahaan bukan untuk motif social,akan tetapi untuk memperoleh profit dan mencapai tujuan yang diharapkan oleh para pemilik perusahaan.

24

Page 25: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Penjelasan dari tabel beberapa pandangan tentang tanggung jawab social perusahaan

Mereka yang berpandangan bahwa perusahaan perlu memiliki tanggung jawab social menganggap bahwa banyak personalan di masyarakat muncul sebagai akibat dari kegiatan perusahaan yang dijalankan. Oleh karena itu masalah tersebut merupakan akibat dari kegiatan yang dijalankan oleh perusahaan, maka perusahaan perlu untuk memikul tanggung jawab untuk penyelesaian masalah tersebut. Sebagaai contoh, limbah industry merupakan akibat dari adanya industry yang beroperasi disuatau wilayah. Oleh karena limbah ini merupakan akibat dari kegiatan industry, maka sudah semestinyalah industry tersebut menyelesaikan pula persoalan limbah tersebut agar tidak merugikan masyarakat.

Di sisi lain, mereka yang pro terhadap tanggung jawab social yang harus dipikul perusahaan menganggap bahwa perusahaan juga merupakan bagian dari masyarakat, sehingga perlu bersama sama dengan masyarakat mewujudkan keadaan yang lebih baik. Di sisi lain mereka yang kontra terhadap tanggung jawab social yang harus dipikul perusahaan beranggapan bahwa perusahaan tidak perlu terlibat dalam tanggung jawab social karena pada dasarnya perusahaan tidak memiliki ahli-ahli khusus untuk menangani tanggung jawab social ini dalam perusahaan.

Selain itu, mereka beranggapan bahwa keterlibatan perusahaan yang terlalu jauh dalam tanggung jawab social justru akan memberikan kekuatan yang lebih besar bagi perusahaan untuk mengontrol masyarakat, padahal yang bertugas untuk mengontrol masyarakat adalah pemerintah.

25

Page 26: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

• Mengola tanggung jawab social dari perusahaan

Perkembangan yang sangat pesat dalam teknologi informasi membawa konsekuensi logis bahwa masyarakat semakin mudah untuk memperoleh informasi. Informasi terkait dengan apa yang baik bagi masyarakat termasuk juga apa yang tidak. Konsekuensi dari kenyataan ini, perkembangan dunia bisnis di masa yang akan dating akan berhadapan dengan masyarakat yang semakin peka terhadap lingkungannya sekaligus segala bentuk aktifitas yang dilakukan perusahaan terhadap lingkungannya. Oleh karena itu, perusahaan akan berhadapan dengan tuntutan yang lebih besar dari sisi tanggung jawab social seiring dengan semakin besarnya kesadaran masyarakat akan lingkungannya. Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh perusahan.

Diantaranya adalah, sebagaiman dikemukakan oleh Kreitner (1992), yaitu strategi reaktif, defensif, proaktif, dan akomodaktif.

26

Page 27: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Keempat pilihan strategi tersebut dapat dilihat gambar dibawah ini

reaktif: akomodatif:

cenderung menolak melakukan tanggung jawab social untuk

tanggung jawab social menghindari tenakan dari masyarakat

defensif: proaktif:

cenderung mebela diri mengambil inisiatif dalam

dalam menghindari tanggung jawab sosil;

tanggung jawab sosial membentuk model industry yang bertanggung jawab sosial

Rendah ---------- Tingkat Tanggung Jawab Sosial --------- Tinggi

27

Page 28: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Penjelasan gambar diatas

• Strategi reaktif (reactive social responsibility strategy)

Kegiatan bisnis yang melakukan strategi reaktif dalam tanggung jawab social cenderung menolak atau menghindarikan diri dari tanggung jawab social. Contohnya perusahaan tembakau di masa lalu cenderung untuk menghindarkan diri dari isu yang menghubungkan antara konsumsirokok dengan peluang terjadinya penyakit kanker. Akan tetapi, dikarenakan adanya peraturan pemerintah untuk mencantumkan bahaya rokok dalam setiap iklan, maka hal tersebut dilakukan oleh perusahaan rokok.

• Strategi defensif (defensive social responsibility strategy)

Startegi defensif dalam tanggung jawab social yang dilakukanoleh perusahaan terkait dengan penggunaan pendekatan legal jalur hukum untuk menghindarkan diri atau menolak tanggung jawab social. Perusahan yang menghindarkan diri dari tanggung jawab penanganan limbah bias saja berargumen melalui pengacara yang disewanya untuk mempertahankan diri dari tuntutan hukum dengan berargumen bahwa tidak hanya perusahaannya saja yang membuang limbah kesungai ketika lokasi perusahaan tersebut beroperasi, terdapat juga perusahaan lain yang beroperasi. 2

8

Page 29: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

• Stategi akomodaktif (accommodative social responsibility strategy)

Beberapa perusahaan memberikan tanggung jawab social berupa pelayanan kesehatan, kebersiahan, dan lain sebagainya, bukan dikarenakan perusahaan menyadari perlunya tanggung jawab social, namun dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat dan lingkungan sekitar akan hal tersebut.

Tindakan seperti ini terkait dengan strategi akomodaktif dalam tanggung jawab social. Contoh lainnya, perusahaan-perusahaan besar pada era orde baru dianut untuk memberikan pinjamankredit lunak kepada para pengusaha kecil, bukan disebabkan karena adanya kesadaran perusahaan, akan tetapi sebagai langkah akomodaktif yang diambil setelah pemerintah menuntut para korporat untuk lebih memerhhatikan para pengusha kecil.

• Strategi proaktif (proaktif social responsibility strategy)

Kegiatan bisnis yang melakukan stategis proaktif dalam tanggung jawab social memandang bahwa tanggung jawab social adalah bagian dari tanggung jawab untuk memuaskan stakeholders. Jika stakeholders terpuaskan, maka citra positif terhadap pengusaha akan terbangun. 2

9

Page 30: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Mendorong pelaksanaan etika dalam manajemen

Tidak dapat di pungkiri lagi bahwa eyika manajemen sebagai bagian dari tanggung jawab social dari prusahaan perlu untuk di wujud kan di masa masa mendatang .ada beberapa hal yang dilaku kan oleh perusahaan sehubungan dengan dorongan untuk melaksanankan etika dalam manajemen .beberapa hal dapat dilaku kan sebagai berikut,diantara nya :pelatihan etika,advikasi etika ,standar aturan mengenai aturan prusahaan,keterlibatan masyarakat dalam mengontrol prusahaan bisnis.

30

Page 31: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Manfaat tanggung jawab sosial

tanggung jawab social sebagai konsekuensi logis keberadaan perusahaan di sebuah lingkungan masyarakat mendorong perusahaan untuk lebih proaktif dalam mengambil inisiatif dalam hal tanggung jawab social. Pandangan ini tentunya bukan tanpa alasan, karena pada dasarnya tanggung jawab social akan memberikan manfaat dalam jangka panjang bagi semua pihak dalam hal ini perusahaan, masyarakat, dan pemerintah.

• Manfaat bagi perusahaan

adalah munculnya citra posistif dari masyarakat akan kehadiran perusahaan di lingkungannya. Kegiatan perusahaan dalam jangka panjang akan dianggap sebagai kontribusi yang positif bagi masyarakat. Selain membantu perekonomian masyarakat, perusahaan juga akan dianggap bersama masyarakat membantu dalam mewujudkan keadaan yang lebih baik di masa yang akan datang. Akibatnya, perusahaan justru akan memperoleh tanggapan yang positif setiap kali akan menawarkan sesuatu kepada masyarakat. Perusahaan tidak saja dianggap sekedar menawarkan produk untuk dibeli masyarakat, tetapi juga dianggap menawarkan sesuatu yang akan membawa perbaikan bagi masyarakat. 3

1

Page 32: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

• Manfaat bagi masyatakat

Manfaat bagi masyarakat dari tanggung jawab social yang dilakukan oleh perusahaan sangatlah jelas. Selain bahwa beberapa kepentingan masyarakat diperhatikan oleh perusahaan, masyarakat juga akan mendapatkan pandangan baru mengenai hubungan perusahaan dan masyarakat yang barangkali selamaini hanya sekedar dipahami sebagai hubungan produsen-konsumen, atau hubungan antar penjual dan pembeli saja. Hubungan masyarakat dan dunia bisnis tak lagi dipahami sebagai hubungan antara pihak yang mengeksploitasi dan pihak yang tereksploitasi, tetapi hubungan kemitraan dalam menbangun masyarakat lingkungan yang lebih baik.

• Manfaat bagi pemerintah

pemerintah pada akhirnya tidak hanya berfungsi sebagai wasit yang menerapkan aturan main dalam hubungan masyarakat dengan dunia bisnis, dan memberikan sanksi bagi pihak yang melanggarnya. Pemerintah sebagai pihak yang mendapat legitimasi untuk mengubah tatanan masyarakat tersebut.

32

Page 33: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Konsep dasar etika manajemen

• Dimensi etika dalam manajemen

Etika pada dasar nya,sebagai mana menurut kreitner (1992)adalah studi mengenai tanggung jawab moral yang terkait apa yang dianggap benar dan apa yang di anggap salah.griffin(2000)secara ringkas menyata kan bahwa etika adalah belifs or whatis good and what is bad, keyakinan sesuatu yang dianggap baik dan buruk .akan tetapi lebih jauh lagi,kreitner mengingat kan bahwa etika dalam manajemen tidak saja berbicara apa yang baik dan buruk,apa yang benar apa yang salah ,sehingga yang di perlaku kan dalam manajemen adalah orang baik dan orang buruk.nilai nilai ini perlu di perjelas lagi ketika ,missal nya ,perusahaaan di hadap kan kepada berbagai kegiatan bisnis yang sering dijalan kan akan tetapi masih perlu di pertanya kan apakah termasuk etis ataukah tidak. 3

3

Page 34: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Nilai personal sebagai standar etika

nilai(values)sendiri pada dasar nya merupakan pandangan ideal yang mempengaruhi cara pandang ,cara berfikir dan pprilaku dari seseorang.nilai personal atau personal values pada dasar nya merupakan cara pandang,cara piker,dan keyakinan yang di pegang oleh seseorang sehubungan dengan segala kegiatan yang dilaku kan nya .

• Nilai terminal dan instrumental

Nilai terminal pada dasar nya merupakan pandangan dan cara berpikir seseorang yang terwujud melalui prilaku nya yang di dorong oleh motiv diri nya dalam meraih sesuatu.sedang kan nilai insrrtuental adalah pandangan dan cara berpikir seseorang yang berlaku untuk segala keadaan dan diterima oleh smua pihak sebagai sesuatu yang memamng hatus diperhatikan dan di jalan kan .

Nilai niali kejujuran ,tnggung jawab ,komitmen, integritas,adaalah salah satu contoh nilai instrumental yang tidak hanya dianut oleh sebagian orang,akan tetapi semestinya oleh setiap orang dalam setiap keadaan.

34

Page 35: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Pandangan empiris mengenai nilai personal

berdasar kan hasil survei yang dilakukan padaanajer ,sebagai mana dikutip oleh keitner (1992),terdapat berbagai pandangan mengenai personal ynag senan tiasa yang dimiliki oleh seseorang dalam ,melakukan kegiatan.

untuk nilai terminal,maka respndeng beranggap bahwa nilai nilai ynag perlu untuk dimiliki adalah :kejujuran ,tnggung jawab,kapabilitas,ambisi,dan indenpedensi.ada pun nilai inrtumental yang beranggapan bahwa nilai nilai ynag biasa nya mendominasi para pekerja adalah :penghargaan kepada pribadi,keamnan dan kesejahteraan pekerja ,kebebasan dan kemerdekaan ,dorongan untuk meraih sesuatu,dan kebahagiaan.

ada tiga jenis konflik nilai yang terdapat dalam perusahaan:

• Konflik intrprasional:umum nya terjadi karna individu dan antar individu.

• Konflik individu oorganisasi:pada dasar nya merupakan konflik yang terjadi pada saat dilai yang di anut oleh individu berbenturan dengan nilai yang harus di tanam kan pleh prusahaan.

• Konflik antar buudaya :pada dasar nya konflik individu antarindividu dengan organisasi yang di sebab kan oleh ada adanya perbedaan budaya antar individu yang bersangkutan atau jugak organisasi yang bersangkutan.

35

Page 36: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Konflik nilaiManfaat lain dari pengetahuan kita terhadap nilai-nilai yang dianut oleh anggota organisasi adalah bahwa kita akan dapat mengetahui nilai-nilai mana yang dapat berjalan secara seiringan dan saling mendukung, atau sebaliknya nilai-nilai mana yang saling berbenturan satu sama lainnya. Ada 3 jenis konflik nilai yang terdapat dalam perusahaan, yaitu konflik intrapersonal (intrapersonal conflicts), konflik individu organisasi (individual-organizational conflicts), dan konflik antar budaya (intercultural conflicts).

• Konflik intrapersonal pada dasarnya terjadi umumnya di dalam individu dan antar individu. Salah satu contohnya adalah mereka yang bekerja karena nilai ambisi dalam dirinya untuk meraih sesuatu di tempat pekerjaannya, barang kali akan berbenturan dengan nilai kekeluargaan dimana misalnya, keluarga menuntut sang pekerja untuk lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarganya.

• Konflik individu-organisasi pada dasarnya merupakan konflik yang terjadi pada saat nilai yang dianut oleh individu berbenturan dengan nilai yang harus ditanamkan oleh perusahaan.

• Konflik antar budaya pada dasarnya merupakan konflik antar individu maupun antar individu dengan organisasi yang disebabkan oleh adanya perbedaan budaya di antara individu yang bersangkutan atau juga organisasi yang bersankutan.

36

Page 37: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Mendorong Pelaksanaan Etika Dalam ManajemenBeberapa hal yang mungkin dapat dilakukan tersebut, diantaranya adalah pelatihan etika, advokasi etika, standar aturan mengenai etika perusahaan, dan keterlibatan masyarakat dalam mengontrol etika bisnis.

• Pelatihan etika (ethics training)

Manusia pada dasarnya membutuhksn pembiasaan dalam melakukan sesuatu. Budaya organisasi sebagai nilai-nilai yang dianut oleh sebuah organisasi dalam menjalankan kegiatannya pada kenyataannya memerlukan waktu dalam mewujudkannya.

• Advokasi etika (ethical advocates)

Advokasi etika adalah upaya perusahaan untuk menjalankan etika dalam kegiatannya dengan cara menempatkan orang atau tim khusus dalam tim manajemen perusahaan yang bertugas untuk mengontrol dan mengawasi segala kegiatan perusahaan agar tetap memenuhi standar-standar etika.

37

Page 38: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

• Standar aturan mengenai etika perusahaan (code of ethics)

Upaya lain yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan menetapkan standar aturan mengenai etika yang harus dijalankan oleh perusahaan atau sering kali dinamakan sebagai code of ethics. Implementasi dari code of ethics ini akan sangat efektif jika memenuhi dua syarat, yaitu pertama,perusahaan perlu menyatakan secara spesifik kepada public mengenai code of ethics yang mereka jalankan. Syarat kedua agar code of ethics ini bias berjalan secara efektif adalah perlu adanya dukungan dari tim manajemen puncak melalui system pengawasan tertentu seperti reward and punishment system dan lain sebagainya.

• Keterlibatan public dalam etika manajemen perusahaan

Upaya lain untuk menjamin bahwa perusahaan akan menjalankan kegiatannya secara lebih beretika adalah dengan melibatkan public dalam setiap kegiatan dalam perusahaan yang dianggap tidak beretika. Dalam istilah manajemen ini dinamakan sebagai whistle-blowing (meniup peluit). Konteksnya adalah bahwa jika sebuah perusahaan menjalankan sesuatu kegiatan yang tidak memenuhi standar etika dan perusahaan cenderung membiarkan praktik tersebut untuk terus berjalan, kenyataan ini kemudian di laporkan oleh anggota perusahaan kepada pihak public seperti media massa, lembaga swadaya masyarakat, ataupun pemerintah yang representative untuk menangani kasus-kasus seperti ini. 3

8

Page 39: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSANBAB VI

39

Page 40: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Pengertian Perencanaan Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses yang dimulai

dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh, serta merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi (Robbins dan Coulter ,2002)

Perencanaan dapat dilihat dari 3 hal, yaitu proses, fungsi manajemen, dan pengambilan keputusan. (Ernie&Kurniawan,2005)

Dari sisi proses, fungsi perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai.

Dari sisi fungsi manajemen, perencanaan adalah fungsi dimana pimpinan menggunakan pengaruh atas wewenangnya untuk menentukan atau merubah tujuan dan kegiatan organisasi.

Dari sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan pengambilan keputusan untuk jangka waktu yang panjang atau yang akan datang mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana dan siapa yang akan melakukannya, dimana keputusan yang diambil belum tentu sesuai hingga implementasi perencaan tersebut dibuktikan di kemudian hari.

40

Page 41: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Fungsi atau Manfaat dari Perencanaan

Pengarah Organisasi Minimalisasi Ketidakpastian Minimalisasi inefisiensi sumber daya Penetapan Standar dalam

Pengawasan Kualitas

41

Page 42: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Persyaratan Perencanaan (Planning Requirements)

Faktual dan Realistis

Logis dan Rasional

Fleksibel

Komitmen

Komprehensif atau menyeluruh

42

Page 43: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Peran Tujuan dan Rencana dalam Proses Perencanaan

Tujuan (Goals) pada dasarnya adalah hasil akhir yang diharapkan dapat diraih atau dicapai oleh individu, kelompok atau seluruh organisasi.

Rencana (Plans) adalah segala bentuk konsep dan dokumentasi yang menggambarkan bagaimana tujuan akan dicapai dan bagaimana sumber daya perusahaan akan dialokasikan, penjadualan dari proses pencapaian tujuan, hingga segala hal yang terkait dengan pencapaian tujuan

43

Page 44: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Jenis-jenis Tujuan

Berdasarkan jumlahTujuan tunggal (single goals) dan Tujuan yang banyak (multiple goals)

Berdasarkan KejelasanTujuan yang dinyatakan (stated goals) dan rujuan yang aktual atau nyata (real goals)

Berdasarkan Keluasan dan Waktu Pencapaian Tujuan Strategis (strategic goals), Tujuan Taktis (tactical goals), dan Tujuan Operasional (operational goals)

44

Page 45: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Jenis-jenis Rencana

Berdasarkan Keluasan dan Waktu PencapaianRencana Strategis (Jangka Panjang), Rencana Taktis (jangka Menengah) dan Rencana Operasional (Jangka Pendek)

Berdasarkan KejelasanRencana Spesifik (Specific Plans) Rencana Direktif (Directive Plans)

Berdasarkan Frekuensi PenggunaanRencana Sekali Pakai (single-use plans), dan Rencana yang dipergunakan secara terus-menerus (standing plans)

45

Page 46: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Hubungan antara Rencana dan Tujuan

Tujuan Organisasi

Tujuan Strategis (Jangka Panjang)

Tujuan Taktis (Jangka Menengah)

Tujuan Operasional (Jangka Pendek)

Rencana Strategis

Rencana Taktis

Rencana Operasional

46

Page 47: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Pendekatan dalam Penetapan Tujuan

Pendekatan Tradisional (Traditional Goal Setting)

Pendekatan Manajemen Berdasarkan Sasaran/Tujuan (Management by Objectives)

47

Page 48: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Pendekatan Tradisional dalam Penetapan Tujuan

Jangan khawatirkan kualitas, bekerjalah dengan cepat

Tujuan Manajemen Puncak

Tujuan Manajemen Divisi

Tujuan Manajemen Departemen

Tujuan Pekerja secara Individual

Kita memerlukan peningkatan kinerja perusahaan

Kami ingin melihat peningkatan signifikan pada keuntungan dalam divisi kami

Tingkatkan Keuntungan bagaimanapun caranya

48

Page 49: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Pendekatan MBO

Pimpinan

Bawahan

dan

Perencanaan Bersama

Penentuan Tujuan

Penentuan StandarPemilihan Kegiatan

Pelaksanaan pada setiap Pihak

Bawahan Menunjukkan kinerja terbaik

Pimpinan memberikan pengarahan

Evaluasi Bersama Analisa Hasil

yang dicapaiMendiskusikan akibat dari hasil yang dicapaiMemperbaharui siklus MBO

49

Page 50: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Kekuatan dan Kelemahan MBO

Kekuatan Kelemahan

MBO melakukan integrasi fungsi perencanaan dan pengawasan ke dalam suatu sistem yang rasional dalam manajemen

MBO mendorong organisasi untuk menentukan tujuan dari tingkatan atas hingga tingkatan bawah dari manajemen

MBO memfokuskan pada hasil akhir daripada niat yang baik maupun faktor personal.

MBO mendorong adanya manajemen diri dan komitmen dari setiap orang melalui partisipasi pada setiap tingkatan manajemen dalam penentuan tujuan

MBO dianggap terlalu menyederhanakan kegiatan dengan berusaha untuk menyelesaikan segala sesuatu.

MBO secara cepat akan ditolak oleh manajer yang memiliki gaya otoriter (yang bisa saja disebabkan karena orang-orang yang bertipe X dari McGregor) dan oleh mereka yang menerapkan birokrasi yang tidak fleksibel dan ketat.

MBO memerlukan banyak waktu dan usaha dalam implementasinya

MBO dapat menjadi tantangan bagi manajer yang kurang memiliki kualifikasi yang baik.

50

Page 51: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Beberapa Alat Bantu perencanaan

Bagan Arus (Flow Chart) Bagan Gantt (Gantt Chart) Jaringan PERT (PERT Network) dll

51

Page 52: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Contoh Bagan Arus (Flow Chart)

Mulai

Perlu Buku Bacaan?

Beli Buku Bacaan ?

Ya

Berhenti

Tidak

Selesai

Tidak

Pinjam

Ya

Membeli Buku Bacaan yang diinginkan

Membaca Buku Yang diinginkan

52

Page 53: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Contoh Bagan Gantt

Pekerjaan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1. Pembelian Bahan Baku

2. Proses Produksi

3. Pergudangan

4. Pengiriman

Keterangan : Bagian yang diarsir menunjukkan waktu pengerjaan

53

Page 54: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Contoh Jaringan PERT

Te=2¼ Te=5 ¼

Te=1 Te=7 ¼

Te=2Te=2 Te=6

A B

C

D

E

F

G H I1

2

3

4

5

6

7

8

9 10

Te=4 ¼

Te=3 Te=1

= Kegiatan-kegiatan(Activites) dalam kerangka PERT, dimana pada contoh diatas dapat memerlukan waktu pengerjaan antara 1 hari hingga 7 ¼ hari.= Kejadian-kegiatan (Events) yang menjadi indikator sebelum kegiatan dilaksanakan. Misalnya, setelah kejadian A terjadi, maka pengerjaan kegiatan 1 dapat dilaksanakan, dan seterusnya.

= Waktu Pengerjaan Kegiatan berdasarkan Te. Dari contoh diatas terdapat waktu pengerjaan berdasarkan Te yang berbeda-beda, dari mulai 1 hari hingga paling lama 7 ¼ hari. Secara keseluruhan contoh pengerjaan berdasarkan Jaringan PERT diatas akan membutuhkan waktu selama 21 ¾ hari yaitu dengan menjumlahkan salah satu jalur jaringan untuk waktu yang terpanjang, yaitu Te1=4 ¼ + Te2=6 + Te5=2 + Te8=2 + Te9=5 ¼ + Te10=2 ¼ sehingga total keseluruhannya adalah 21 ¾ hari.

Te

54

Page 55: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Penyelesaian Masalah dan Pengambilan Keputusan

Masalah vs Gejala

“ if we fail to identify the problem, we will fail to solve the problem “

Penentuan faktor Penyebab Pendekatan dalam Penyelesaian

Masalah Pengambilan Keputusan atas

alternatif penyelesaian Masalah

55

Page 56: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Lingkungan dan Pengambilan Keputusan

Keputusan pada saat Keadaan yang pasti (certainty)

Keputusan pada saat Keadaan yang tidak pasti (uncertainty)

Keputusan pada saat Keadaan mengandung resiko (risky condition)

56

Page 57: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Proses Pengambilan KeputusanINVESTIGASI

SITUASI· Identifikasi

Masalah·Diagnosa Penyebab

· Identifikasi Tujuan dari Keputusan yang akan diambil

PENENTUAN ALTERNATIF

· Identifikasi berbagai altenatif keputusan

·Evaluasi belum dilakukan pada tahap ini

PENILAIAN ALTERNATIF DAN PENENTUAN KEPUTUSAN

· Evaluasi dan Penilaian alternatif yang ada

·Penentuan Alternatif yang terbaik

IMPLEMENTASI DAN PENGAWASAN

· Rencana Implementasi

·Impelementasi dari Rencana yang telah dibuat ·Pengawasan terhadap langkah implementasi

1 2

34

57

Page 58: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Tahapan Evaluasi Alternatif

Apakah alternatif yang ada memberikan kemungkinan hasil yang positif atau netral ?

Apakah alternatif yang ada memuaskan ?

Apakah alternatif yang ada memungkinkan ?

TIDAK

YA

TIDAK

YA

TIDAK

YA

Batalkan alternatif

Batalkan alternatif

Batalkan alternatif

Lakukan Evaluasi Lanjutan

58

Page 59: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Keterbatasan dalam Pengambilan Keputusan

Keterbatsan Dalam Pengambilan Keputusan yang rasional

Keterbatsan Dalam Pengambilan Keputusan

Keterbatsan Dalam Pengambilan Keputusan

Keterbatsan Dalam Pengambilan Keputusan

Keterbatasan Sumber Daya

Kelebihan Informasi

Keterbatasan Ingatan

Masalah Keahlian

59

Page 60: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Memperbaiki Keputusan

Penggunaan Aturan terhadap Alternatif KeputusanKriteria Prioritas, Kriteria Minimum

Pengujian Terhadap Berbagai Alternatif Keputusan

Pengambilan Keputusan secara berkelompokTeknik Curah Ide, Teknik Kelompok Nominal, Teknik Delphi,dll

60

Page 61: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

BAB 7MANAJEMEN STRATEGIS

PERUSAHAAN

61

Page 62: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

MANAJEMEN STRATEGIS PERUSAHAAN Strategi adalah rencana yang menyeluruh dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Bagi perusahaan, strategi diperlukan tidak anya untuk memperoleh profit, tetapi juga untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan datang. Terdapat tiga komponen dalam strategi, yaitu kompetensi yang berbeda, ruang lingkup, dan distribusi sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Setiga komponen tersebut menjadi bahan pertimbangan akan bagaimana strategi dilakukan oleh perusahaan.Pada praktiknya, jenis strategi yang dilakukan berbeda berdasarkan tingkatannya, yaitu strategi pada tingkat perusahaan, strategi pada tingkat bisnis, dan strategi pada tingkat fungsional.

62

Strategi pada tingkat perusahaan pada dasarnya dilakukan untuk menjawab dalam sektor apa sebaiknya perusahaan berbisnis. Strategi pada tingkat bisnis pada dasarnya dilakukakn menjawab pertanyaan yang terkait dengan bagaimana posisi bisnis yang dijalankan dibandingkan dengan pesaing yang ada dipasar. Strategi pada tingkat fungsional dilakukan untuk menjawab apa saja yang perlu dilakukan perusahaan untuk memenangkan persaingan.

RINGKASAN

62

Page 63: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

BAB 8DESAIN DAN STRUKTUR

ORGANISASI

63

Page 64: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI

64

4 (Empat) pilar dalam Perngorganisasian Menurut Stoner Freeman dan Gilbert (1995) ada 4 (empat) pilar antara lain yaitu : Pilar Pertama : Pembagian Kerja (Divion Of Work) Pilar kedua : Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization)Pilar ketiga : Penentuan Relasi antar bagian dalam organisasi (Hierarchy) Pilar keempat : Koordinasi (Coordination)

Faktor – faktor yang mempengaruhi Struktur Organisasi antara lain : 1. Strategi Organisasi 2. Skala Organisasi 3. Teknologi 4. Lingkungan

Beberapa Pendekatan dalam Proses Departementalisasi yaitu Pendekatan fungsional Pendekatan produk Pendekatan pelanggan Pendekatan geografis Pendekatan matriks

Page 65: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

65

setiap pendekatan memiliki keterbatasan sekaligus kelebihan – kelebihannya. Oleh karena penggunaannya juga sangat situasional dengan berbagai faktor yang dimiliki dan dihadapi oleh organisasi.

Terdapat 5 (lima) pendekatan dalam melakukan departementalisasi dalam desain organisasi. Kelima pendekatan tersebut adalah dalam mendesain organisasi, khususnya dalam proses departementalisasi sebagaimana diuraikan di muka ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan oleh organisasi, yaitu pendekatan berdasarkan fungsional, berdasarkan produk, berdasarkan pelanggan, berdasarkan matriks.

Organisasi informal merupakan potensi laten yang jika ditangani dengan baik dapat memberikan sisi positif bagi pencapaian tujuan organisasi, akan tetapi jika tidak terakomodasi dengan baik dapat menyebabkan konflik internal organisasi yang akan menghambat pencapain tujuan organisasi.

Page 66: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

BAB 9KEKUASAAN, KEWENAGAN,

BERTANGGUNG JAWAB & DELEGASI

Page 67: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

KEKUASAAN, KEWENAGAN, BERTANGGUNG JAWAB & DELEGASI

67

Kekuasaan (Power) berarti suatu kemampuan untuk memengaruhi orang atau merubah orang atau situasi. Faktor yang mendasari adanya Kekuasaan antara lain yaitu : Reward PowerCoercive PowerLegitimate PowerExpert PowerReferent Power

Kewenangan (Authority) Dua pandangan mengenai Kewenangan formal yaitu : 1) Pandangan Klasik 2) Pandangan berdasarkan Penerimaan  Beberpa jenis Kewenangan dalam Organisasi di bedakan menjadi 3 (tiga) antara lain : 3) Kewenagan lini 4) Kewenangan staf 5) Kewenangan fungsional  

Page 68: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

68

Tanggung jawab (Responbility) Jika kewenangan merupakan kekuasaan untuk melakukan sesuatu, tanggung jawab justru memberikan arah untuk apa dan kemana semestinya kekuasaan itu dipergunakan, tanggung jawab mengingatkan orang – orang untuk tidak saja mempergunakan kewenangan dan dimilikinya, tetapi juga melaporkan apa saja yang telah dilakukan sehubungan dengan kewenangan yang telah diberikan kepadanya.

Pelimpahan Wewenang dan Tanggung Jawab (Delegation)Delegasi adalah pelimpahan wewenang pada dasarnya merupakan proses pengalihan tugas kepada orang lain yang sah atau terlegimitasi (menurut mekanisme tertentu dalam organisasi) dalam melakukan berbagai aktivitas yang ditujukan untuk pencapain tujuan organisasi yang jika tidak dilimpahkan akan menghambat proses pencapaian tujuan tersebut.

Sentralisasi adalah merujuk kepada cara pengorganisasian dimana keseluruhan tugas, tanggung jawab, dan perintah dipusatkan dari hirarki yang paling tinggi untuk kemudian hirarki yang dibawahnya menerjemahkan dalam bentuk tindak lanjut dari apa yang telah diputuskan dari hirarki yang tertinggi.

Page 69: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

69

Disentralisasi adalah  pelimpahan kewenangan dari hirarki yang lebih tinggi kepada hirarki yang lebih rendah dalam hal pengambilan keputusan dan penentuan dengan cara bagaimana kegiatan akan dijalankan.

Sentralisasi VS Desentralisasi diantara kelebihan yaitu : Kedekatan dengan pihak Sasaran. Pengetahuan lokal atau Lapangan. Penerimaan dari pihak Sasaran. Keputusan yang lebih Fleksibel.

MENDESAIN PEKERJAAN (JOB DESIGN) Proses pembagian kerja ini dinamakan pula sebagai desain

pekerjaan atau job design. Pada dasarnya merupakan pembagian kerja – kerja yang akan dilakukan organisasi kepada seluruh anggota organisasi.

Menurut Stoner dan Gilbert (1995) menjelaskan bahwa terdapat 3 (tiga) pendekatan dalam melakukakn desain pekerjaan yaitu : Pendekatan mekanisPendekatan motivasiPendekatan biologis

Page 70: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya, mencakup dari mulai siapa yang saja yang memiliki kualifikasi dan pantas untuk menempati posisi dalam perusahaan (the man on the right place) seperti yang diisyaratkan perusahaan hingga bagaimana agar kualifikasi ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan serta dikembangkan dari waktu ke waktu. Dalam perusahaan menengah dan besar, selain direktur utama,bagian sumber daya manusia,atau biasanya lebih dikenal dengan bagian personalia.

Fungsi personalia adalah merencanakan konsep perekrutan,pengembangan dan perekrutan kualitas sumber daya manusia yang diperlukan oleh perusahaan.

70

Page 71: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

PROSES MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Secara garis besar proses manajemen SDM dibagi ke dalam lima bagian fungsi utama yang terdiri dari:

1. Human Resource Planning. Merencanakan kebutuhan dan pemanfaatan SDM bagi perusahaan.

2. Personal Procurement. Mencari dan mendapatkan SDM, termasuk didalamnya rekrutmen,seleksi dan penempatan serta kontrak tenaga kerja.

3. Personal Development. Mengembangkan sumber daya manusia, termasuk di dalamnya program orientasi tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan.

4. Personal Maintenance. Memelihara sumber daya manusia. Memelihara sumber daya manusia, termasuk didalamnya pemberian penghargaan, insentif, jaminan kesehatan dan keselamatan tenaga kerja dan lain sebagainya.

5. Personnel Utilization. Memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya manusia, termasuk di dalamnya promosi, demosi, transfer dan juga separasi. 7

1

Page 72: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA (HUMAN RESOURCE PLANNING)

Perencanaan sumber daya manusia adalah perencanaan strategis untuk mendapatkan dan memelihara kualifikasi sumber daya manusia yang diperlukan bagi organisasi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Beberapa langkah strategis sehubungan dengan perencanaan sumber daya manusia.

Langkah-langkah tersebut sebagai berikut :

1. Langkah pertama : Representasi dan refleksi dari rencana strategis perusahaan Perencanaan SDM sudah semestinya merupakan representasi dan refleksi dari keseluruhan rencana strategis perusahaan.

2. Langkah kedua : Analisa dari kualifikasi tugas yang akan diemban oleh tenaga kerja. Pada tahap ini tiga hal yang bisa dilakukan yaitu anlisis job (job analysis), deskripsi kerja (job description), dan spesifikasi kerja atau lebih dikenal dengan spesifikasi jabatan (job specification). Analisis jabatan merupakan persyaratan detail tentang jenis pekerjaan yang diperlukan serta kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan untuk mampu menjalankannya. Deskripsi jabatan meliputi rincian pekerjaan yang akan menjadi tugas tenaga kerja tersebut. Spesifikasi jabatan merupakan rincian karakteristik atau kualifikasi yang diperlukan bagi tenaga kerja yang dipersyaratkan.

3. Langkah ketiga : Analisa ketersediaan tenaga kerja

4. Langkah keempat : Melakukan tindakan inisiatif

5. Langkah kelima : Evaluasi dan modifikasi tindakan72

Page 73: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

PROSES MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Penyediaan Sumber Daya Manusia (Personnel Procurement)

Pengembangan Sumber Daya Manusia (Personnel Development)

Beberapa aktivitas dalam kategori tenaga kerja yaitu proses rekrutmen, sleksi, dan penempatan tenaga kerja.

Rekrutmen adalah upaya perusahaaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang diperlukan sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan dalam perencanaan tenaga kerja.

Seleksi adalah upaya untuk memperoleh tenaga kerja yang memenuhi syarat kualifikasi dari sekian bnyak pendaftar atau calon tenaga kerja yang dimiliki oleh perusahaan dari proses rekrutmen awal tadi.

Penempatan adalah proses pemilihan tenaga kerja yang disesuaikan dengan kualifikasi yang dipersyaratkan serta menempatkannya pada tugas yang telah ditetapkan.

Tiga konsep pencarian kerja :

1. Rekrutmen Internal dan Rekrutmen Eksternal

2. Seleksi Tenaga Kerja

3. Penempatan Tenaga Kerja

Program pengembangan tenaga kerja dapat dibagi dua, yaitu on the job dan off the job. Metode On the job bisa berupa kegiatan-kegiatan, seperti :

1. Coaching, yaitu program berupa bimbingan yang diberikan atasan kepada bawahan mengenai berbagai hal yang terkait dengan pekerjaan

2. Plennned progressing, yaitu berupa pemindahan tenaga kerja kepada bagian-bagian lain melalui tingkatan-tingkatan organisasi berbeda-beda

3. Job rotation, yaitu program oemindahan tenaga kerja ke bagian yang berbeda-beda dan tugas yang berbeda-beda, agar tenaga kerja lebih dinamis dan tidak monoton

4. Temporary task, yaitu berupa pemberian tugas pada suatu kegiatan atau proyek atau jabatan tertentu untuk periode waktu tertentu

5. Program penilaian prestasi atau performance appraisal.

Metode Off the job yang dapat dilakukan diantaranya adalah:

1. Executive development programme, yaitu berupa program pengiriman manajer atau tenaga kerja untuk berpartisipasi dalam berbagai program-program khusus di luar perusahaan yang terkait dengana analisa kasus, simulasi, maupun metode pembelajaran lainnya

2. Laboratory training, yaitu berupa program yang ditujukan kepada tenaga kerja untuk mengikuti program-program berupa simulasi atas dunia nyata yang terkait dengan kegiatan perusahaan di mana metode yang biasanya digunakan adalah berupa role playing, simulasi, dan lain-lain

3. Organizational development, yaitu program yang ditujukan kepada tenaga kerja dengan mengajak mereka untuk berpikir mengenai bagaimana cara memajukan perusahaan mereka

73

Page 74: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

PROSES MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIAPemeliharaan Tenaga Kerja (Personnel

Maintenance)Pemanfaatan Sumber Daya Manusia

(Personnel Utilization) Pemeliharaan tenaga kerja sangat

penting untuk dilakukan guna menjamin agar tenaga kerja yang dimiliki perusahaan terpelihara produktivitas, efektivitas, dan efisiensinya.

Kompensasi adalah penghargaan yang diberikan perusahaan sebagai balasan atas prestasi yang diberikan oleh tenaga kerja. Kompensasi berupa dalam bentuk uang atau sejenisnya yang sering kali dinamakan sebagai insentif.

Benefit adalah penghargaan dan bentuk perhatian perusahaan selain kompensasi yang diberikan atau disediakan perusahaan sebagai upaya untuk memelihara tenaga kerja tersebut agar tetap dapat memberikan kinerja yang terbaik bagi perusahaan sekaligus menjawab apa yang menjadi kebutuhan dari tenaga kerja. Benefit dapat berupa cuti bergaji, asuransi kesehatan dan kecelakaan kerja, dan lain-lain.

Langkah terakhir dari proses manajemen sumber daya manusia adalah pemanfaatan tenaga kerja. Produktivitas, efektivitas, dan efisiensi merupakan kunci yang senantiasa diharapkan dapat diperlihatkan oleh tenaga kerja. Perusahaan biasanya melakukan beberapa program untuk tetap memastikan tenaga kerjanya senantiasa sesuai dengan perencanaan strategis perusahaan. Diantara program tersebut berupa promosi, demosi, transfer ataupun separasi. Promosi adalah proses pemindahan tenaga kerja ke posisi yang lebih tinggi secara struktural dalam organisasi perusahaan, yang dikenal dengan “naik pangkat”, “naik jabatan” dan sebaginya. Selain promosi ada juga yang dinamakan Demosi atau penurunan tenaga kerja kepada bagian kerja yang lebih rendah yang biasanya disebabkan karena adanya penurunan kualitas tenaga kerja dalam pekerjaannya. Transfer merupakan upaya untuk memindahkan tenaga kerja ke bagian yang lain, yang diharapkan tenaga kerja tersebut bisa lebih produktif setelah mengalami proses transfer. Terakhir, Separasi, merupakan upaya perusahaan untuk melakukan pemindahan lingkungan kerja tertentu dari tenaga kerja kelingkungan yang lain.

74

Page 75: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

FUNGSI PENGARAHAN & IMPLEMENTASI DALAM MANAJEMEN PERUSAHAAN

Faktor Individu dan Implementasi Rencana OrganisasiKonstribusi dan Kompensasi

Konstribusi adalah apa yang bisa diberikan oleh individu bagi organisasi atau perusahaan. Bentuk konstribusi yang dapat diberikan individu di antaranya adalah usaha, kemampuan, loyalitas, keahlian, waktu, dan kompetensi.

Kompensasi adalah apa yang dapat diberikan oleh organisasi atau perusahaan bagi individu. Bentuk kompensasi yang diberikan organisasi diantaranya berupa upah, kepastian kerja, benefit, peluang karier, status, dan peluang promosi.

Perilaku Individu dan Persepsi dalam Berorganisasi

Persepsi merupakan cara pandang individu yang dihasilkan dari rangkaian proses yang dilakukan dan dialami oleh individu tersebut sehingga individu tersebut semakin menyadari dan mengetahui akan apa yang terjadi mengenai suatu gagasan, situasi maupun lingkungan yang dihadapi.

Persepsi selektif → proses penyeleksian mengenai sesuatu di mana sesuatu tersebut mengalami berbagai kontradiksi dan ketidaksesuaian dari persepsi awal yang kita yakini

Stereotip → prose pelabelan terhadap seseorang berdasarkan suatu kejadian tertentu yang dialami atau dilakukan oleh seseorang tersebut.

75

Page 76: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN

Pengertian Motivasi Perspektif Kontemporer Mengenai Motivasi

Menurut French dan Raven, sebagaiman dikutip Stoner, Freeman, dan Gilbert (1995), motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk menunjukan perilaku tertentu. Motivation is the set of forces that cause people to behave in certain ways.

Perilaku yang diharapkan untuk ditunjukkan oleh tenaga kerja di perusahaan tentunya perilaku yang akan menghasilkan kinerja terbaik bagi perusahaan, Kinerja terbaik menurut Griffin (2000) ditentukan oleh 3 faktor, yaitu (1) motivasi (motivation), yaitu terkait dengan keinginan untuk melakukan pekerjaan ; (2) kemampuan (ability), yaitu kapabilitas dari tenaga kerja atau SDM untuk melakukan pekerjaan; (3) lingkungan pekerjaan (the work environment, yaitu sumber daya dan situasi yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut

Terdapat tiga perspektif kontemporer dalam melihat bagaimana motivasi menjadi kekuatan pendorong bagi individu untuk berperilaku

Ketiga perspektik tersebut adalah perspektif kebutuhan (need oerspective), perspektif keseimbangan dan keadilan (equity perspectives), perspektif pengharapan (expectancy perspectives), perspektif penguatan (reinforcement perspectives) dan perspektif penyusunan tujuan (goal setting theory).

76

Page 77: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN

KONSEP DASAR KEPEMIMPINANKepemimpinan adalah proses dalam mengarahkan dan memengaruhi para anggota dalam hal berbagai aktivitas yang harus dilakukan.

77

Page 78: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

PERBEDAAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN

Kegiatan Manajemen Kepemimpinan

Penyusunan Rencana Perencanaan & PenganggaranPenentuan rencana spesifik dari kegiatan untuk pencapaian tujuan serta mengalokasikan segala sumber daya yang dibutuhkan

Penentuan Arah KegiatanMenyusun visi atau tujuan jangka panjang yang akan diraih oleh organisasi serta strategi perubahan yang harus dilakukan

Membangun relasi antarmanusia atau kelompok kerja untuk merealisasikan rencana

Pengorganisasian & Penempatan SDMMenyusun struktur organisasi,prosedur kerja,tanggung jawab dari setiap bagian organisasi,serta metode implementasi

Mengomunikasikan visi kepada orang-orang serta membangun kerja sama dengan orang-orang yang siap untuk mewujudkan visi secara bersama-sama

Implementasi Rencana Pengawasan & Pemecahan MasalahPada tahap implementasi, tugas manajemen adalah melakukan pengawasan dan pengendalian atas berbagai kendala yang mungkin ditemui

Memotivasi & Memberikan InspirasiPeran yang dilakukan pada saat implementasi adalah memotivasi orang-orang yang sepakat bekerja sama untuk melakukan implementasi dari apa yang telah di bangun sebagai upaya pencapaian visi

Hasil yang diperoleh Sesuatu yang telah diperkirakan atau ditargetkan sebelumnya

Suatu perubahan yang akan mendukung pencapaian visi

78

Page 79: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Pengertian Kelompok dan Kelompok KerjaKelompok kerja dapat didefinisikan sebagai kelompok yang disusun oleh organisasi dengan tujuan untuk menjalankan berbagai pekerjaan yang terkait dengan pencapaian tujuan organisasi.Kelompok kerja di bagi dua,yaitu kelompok kerja formal (formal team) dan kelompok kerja informal (informal team)Kelompok Kerja Formal adalah kelompok kerja yang dibentuk atau disusun secara resmi oleh manajer dimana kelompok kerja tersebut diberikan tugas dan pekerjaan yang terkait dengan pencapaian tujuan organisasi. Berupa kelompok kerja langsung (command team), kepanitiaaan (committee), dan kelompok kerja temporal atau khusus (task force team/spesifik team).Kelompok Kerja Informal adalah kelompok kerja disusun atau tersusun dengan sendirinya ketika beberapa anggota dari organisasi yang kegiatannya biasanya tidak terkait langsung dengan rencana-rencana rutin dari organisasi,namunserta tidak langsung akan memengaruhi kinerja dari orang-orang dalam organisasi. Contoh dari kelompok kerja informal ini adalah kelompok olahraga yang beranggotakan para pegawai termasuk juga manajer,kelompok hobby,dan lain-lain.

79

Page 80: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

PERAN KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN ORGANISASI

Komunikasi adalah proses dimana seseorang berusaha untuk memberikan pengertian atau pesan kepada orang lain melalui pesan simbolis. Komunikasi bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, dengan menggunakan berbagai media komunikasiyang tersedia.

Proses Terjadinya Komunikasi

Pengiriman enkodin

gpengiri

mmediato

rpenerim

adekodin

g

80

Page 81: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

TEKNOLOGI INFORMASI YANG BERSIFAT PERSONAL

Informasi yang bersifat personal yang telah banyak digunakan dalam berbagai jenis komunikasi dalam organisasi :Komputer.

Dengan komputer, organisasi bisa berkomunikasi pula dengan menggunakan surat elektronik (e-mail), situs (web), dllMesin Fotocopi.

Membantu organisasi dalam melakukan duplikasi dalam berbagai bentuk informasi yang bersifat tertulisMesin faks.

Membantu organisasi mengirimkan atau informasi tertulis dalam pihak lain melalui jaringan telepon atau juga menggunakan jaringan satepit sehingga informasi tertulis dapat didapatkan secara lebih cepat walaupun jarak antarpengirim dan penerima pesan sangat jauhTelepon seluler.

Alat ini membantu setiap orang untuk berkomunikasi secra cepat dan flexsibel.Webcam.

Alat ini dapat membantu organisasi juga untuk melakukan teleconferencing atau tatap muka melalui komputer sekalipun pihak-pihak yang berkomunikasi tidak berada pada tempat yang samaProduk-produk teknologi informasi lainnya.

Saat ini sudah banyak sekali produk-produk seperti robot, mesin kehadiran terkomputerisasi, alat pendeteksi elektronik (scanning), dan lain sebagainya secara dramatis telah banyak membantu organisasi dalam melakukan komunikasi.

81

Page 82: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

PENgAWASAN DAN PENGENDALIAN ORGANISASI

82

Page 83: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

KONSEP DASAR FUNGSI PENGAWASAN

Fungsi pengawasan pada dasarnya merupakan proses yang dilakukan untuk memastikan agar apa yang telah direncanakan berjalan sebagaimana mestinya. Fungsi pengawasan adalah identifikasi berbagai faktor yang menghambat sebuah kegiatan, dan juga menghambat tindakan koreksngsi i yang diperlukan agar tujuan organisasi dapat tetap tercapai

83

Page 84: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Pengertian dari PengawasanPengawasan sebagai proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut. Pengawasan tidak hanya berfungsi untuk menilai apakah sesuatu itu berjalan ataukah tidak, akan tetapi termasuk tindakan koreksi yang mungkin diperlukan maupun penentuan sekaligus penyesuaian standar yang terkait dengan pencapaian tujuan dari waktu ke waktu.

84

Page 85: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Tujuan dari Fungsi PengawasanAdaptasi Lingkungan Tujuan pertama dari fungsi pengawasan adalah agar perusahaan dapat terus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan perusahaan, baik lingkungan yang bersifat internal maupun lingkungan eksternal. Contoh, ketika teknologi informasi dan komputer belum secanggih saat ini,kualifikasi minimum tenaga kerja perusahaan hanya sebatas kemampuan mengetik, kualifikasi pendidikan minimum, seperti SMU dan lainnya. Perusahaan juga perlu melakukan pengawasan dan evaluasi atas tenaga kerja yang dimilikinya.

85

Page 86: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Meminimumkan Kegagalan Tujuan kedua dari fungsi pengawasan adalah untuk meminimumkan kegagalan. Ketika perusahaan melakukan kegiatan produksi misalnya, perusahaan berharap agar kegagalan seminimal mungkin. Oleh karena itu perusahaan perlu menjalankan fungsi pengawasan agar kegagalan tersebut dapat diminimumkan

Meminimumkan Biaya Tujuan ketiga dari fungsi pengawasan adalah untuk meminimumkan biaya. Fungsi pengawasan melalui penetapan standar tertentu dalam meminimumkan kegagalan dalam produksi misalnya, akan dapat meminimumkan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Contoh,pengawasan tenaga kerja dari kasus korupsi. Korupsi dapat berupa korupsi jam kerja, penggunaan fasilitas perusahaan bukan untuk kepentingan perusahaan, hingga korupsi penggelapan uang. Fungsi pengawasan terhadap tenaga kerja sangat diperlukan agar tidak terjadi tindakan korupsi ini. 8

6

Page 87: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Antisipasi Kompleksitas Organisasi Tujuan terakhir dari fungsi pengawasan adalah agar perusahaan dapat mengantisipasi berbagai kegiatan organisasi yang kompleks. Kompleksitas tersebut dari mulai pengelolaan terhadap produk, tenaga kerja, hingga berbagai prosedur yang terkait dengan manajemen organisasi.

87

Page 88: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

LANGKAH LANGKAH DALAM PROSES PENGAWASAN

Penetapan Standar Dan Metode Penilaian Kinerja Tujuan yang ingin dicapai organisasi bisnis atau perusahaan sabaiknya ditetapkan dengan jelas dan lengkap pada saat perencanaan dilakukan. Terdapat tiga alasan mengapa tujuan harus ditetapkan dengan jelas dan memuat standar pencapaian tujuan. Pertama adalah bahwa seringkali tujuan terlalu bersifat umum sehingga sulit untuk dinilai pada saat implementasi dilakukan. Kedua sebaiknya tujuan yang ditetapkan memuat standar yang lebih jelas dinyatakan. Ketiga kejelasan dan kelengkapan tujuan memudahkan manajemen dalam melakukan komunikasi dalam organisasi, menetukan metode yang akan digunakan dalam mengevaluasi standar yang telah ditetapkan

88

Page 89: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Penilaian Kinerja Penilaian kinerja adalah upaya untuk membandingkan kinerja yang dicapai dengan tujuan dan standar yang telah ditetapkan semula. Penilaian kinerja merupakan sebuah proses yang berkelanjutan dan terus menerus. Misalnya, sebuah proses produksi dari sepasang sepatu. Setelah sepasang sepatu jadi,maka kita dapat melihat kualitas sepatu tersebut berdasarkan produk akhir atau produk jadinya. Menejer melakukan penilaian tingkat penjualan setiap 1 tahun sekali.

Membandingkan Kinerja dengan Standar Manajer penjualan akan melakukan perbandingan dari apa yang telah diperoleh dibagian penjualan dengan standar yang telah ditetapkan.sebagai contoh,karena telah menetapkan standar yang akan kita capai adalah peningkatan penjualan sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya,maka menejer penjualan kemudian melakukan pengecekan dari data penjualan tingkat penjualan yang telah dicapai pada tahun ini, dan kemudian juga data penjualan pada tahun lalu.

89

Page 90: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Secara garis besar,ada tiga kemungkinan hasil penilaian antara kinerja dengan standar,yaitu:*Kinerja > Standar, organisasi mencapai kinerja yang terbaik karena berada di atas.*Kinerja = Standar, organisasi mencapai kinerja baik, namun pada tingkat yang paling minimum karena kinerja sama dengan standar.*Kinerja < Standar, organisasi mencapai kinerja yang buruk atau tidak sesuai dengan yang diharapkan karena berada di bawah standar.

Melakukan Tindakan Koreksi Jika Terdapat Masalah Ketika perusahaan mendapatkan masalah,kemudian perusahaan melakukan berbagai tindakan untuk mengoreksi masalah tersebut. Perlu dilakukan agar perusahaan dapat memastikan bahwa apa yang dilakukan oleh perusahaan benar benar diarahkan kepada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Misalnya, tingkat penjualan di bawah standar, maka perusahaan perlu mencari penyebabnya, apakah misalnya disebabkan karena promosi yang kurang, kurangnya tebaga penjual,bertambahnya pesaing,turunnya daya beli masyarakat, aatau mungkin penyebab lainnya. 9

090

Page 91: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Beberapa Gejalah Yang Memerlukan Pengawasan Dan Pengendalian Beberapa gejalah yang menunjukkan perlu adanya kontrol atau pengawasan dan pengendalian perusahaan adalah sebagai berikut:*Terjadi penurunan pendapatan atau protir, namub tidak begitu jelas penyebabnya.*Penurunan kualitas pelayanan (teridentifikasi dari adanya keluhan pelanggan)*Ketidak puasan pegawai (teridentifikasi dari adanya keluhan *pegawai, produktifitas kerja yang menurun,dan lain sbgainya)Berkurangnya kas perusahaan*Banyaknya pegawai atau pekerja yang menganggur*Tidak terorganisasinya setiap pekerjaan dengan baikBiaya yang melebihi angguran*Adanya penghamburan dan inefisiensi

91

Page 92: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Pengawasan Internal Dan Eksternal Berdasarkan subjek yang melakukan pengawasan, jenis pengawasan dapat dibagi menjadi pengawasan internal (internal control) adalah pengawasan yang dilakukan secara mandiri oleh setiap pekerja terhadap tugas yang dibebankannya. Contoh, pekerja dibagian dapur(koki) secara sadar dan mandiri melakukan proses memasaknya. Dan pengawasan eksternal (external control) adalah pengawasan yang dilakukan terhadap seseorang atau bagian diluar bagian yang diawasi (biasanya bagian yang lebih tinggi). Contoh, kepala restoran yang mengawasi kepala bagian dapur,keuangan,dll.

Pengawasan di Bagian SDM Pengawasan dibagian SDM dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh SDM yang dimiliki oleh perusahaan bekerja sesuai dengan tugas yang telah diberikan kepada mereka (job description), memastikan bahwa kompensasi serta manfaat (compensation and benefist) yang diberikan kepada SDM perusahaan sesuai aturan yang berlaku dan memenuhi harapan, serta memastikan SDM perusahaan memperoleh kesempatan melakukan pengembangan diri sehingga produktivitasnya dapat ditingkatkan.. 3 kunci pokok memahami bagaimana SDM dapat di awasi dan dikendalikan. Yaitu, motivasi (motivation), kepuasan (satisfaction), dan kepemimpinan (leadership).

92

Page 93: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Pengawasan di Bagian Informasi Pengawasan dibagian informasi bertugas untuk memastikan apakan setiap informasi yang dibutuh kan oleh perusahaan setiap saat dapat tersedia ataukah tidak. Informasi juga diperlukan informasi mengenai pelanggan,kepuasan pelanggan,informasi mengenai berbagai aturan diberlakukan pemerintah mengenai sesuatu yang terkait dengan bisnis yang dijlankan perusahaan dan lain sebagainya. Bagian sistem informasi seperti sistem Informasi Manajemen, Informasi Akuntansi, Informasi MSDM, Informasi Pemasaran, dan lain sebagainya, kini telah menjadi bagian dari kebutuhan perusahaan dalam menjamin berbagai kegiatan sekaligus informasi berbgai kegiatan tersebut dapat tersedia dengan mudah,cepat dan akurat bagi perusahaan.

93

Page 94: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Pengawasan di Bagian Keuangan Bagian keuangan merupakan bagian yang memegan peran penting dalam kegiatan perusahaan. Kegiatan bagian keuangan adalah kegiatan yang menyangkut penyediaan sumber pendanaan perusahaan, dan menyangkut alokasi dari dana tersebut. Misalnya, perusahaan melakukan peminjaman kepada bank sebagai salah satu sumber pendanaan perusahaan mereka. jika perusahaan meminjam dari bank sebesar 1juta rupiah, ditambah beban bunga 10%, makaperusahaan memiliki kewajiban untuk membayar kepada bank sebesar 1,1 juta rupiah. Secara garis besar laporan kauangan terdiri dari Neraca (balance sheet),Laporan rugi laba (income statement), besrta laporan pendukung lainnya.NERACA (balance sheet) pada dasarnya menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu. LAPORAN RUGI- LABA(income statement),pada dasarnya menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam satu periode tertentu. Laporan ini menjelaskan apakah kegiatan operasional perusahaan mampu meraih laba ataukah tidak. 9

4

Page 95: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

PENYIMPANGAN AGGARAN Budget atau anggaran adalah pernyataan berupa rencana alokasi enggaran keuangan perusahaan dalam rangka implementasi rencana kegiatan perusahaan dalam satu periode tertentu. Perbandingan antara apa yang dianggarkan (budgeted) dan apa yang dibelanjakan(actual spent) dinamakan sebagai budget variance atau penyimpangan anggaran. Semakin sedikit penyimpangan anggaran terjadi semakin baik kinerja kauangan perusahaan dalam penganggaran ini, artinya apa yg dianggarkan perusahaan sesuai dengan yang dibelanjakan, ataupun sebaliknya. Penyimpangan anggaran tersebut memiliki dua kemungkinan, penyimpangan yang diinginkan(favorable variance) adalah penyimpangan anggaran dari aktual dan yang dianggarkan dimana penyimpangan yg terjadi memberikan arus kas masuk yang lebih baik bagi perusahaan. Penyimpangan tidak diinginkan(unfavorable variance) adalah misalnya, perusahaan telah menganggarkan beban operasi sebesar Rp 100 juta.

95

Page 96: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

ANALISA RASIO KEUANGAN Analisis dan pengawasan terhadap rasio keuangan dilakukan untuk mengetahui kinerja perusahaan dilihat dari berbagai faktor yg dijadikan karangka acuan utama, apakah yang terkait dengan aset,utang,dan modal perusahaan.Di antara rasio-rasio keuangan biasaynya di evaluasi adalah:Liquidity Ratio(rasio likuiditas), untuk memastikan tingkat kemampuan perusahaan dalam menjamin utang jangka oleh aset-aset lancarnya. Leverage Ratio(rasio leverage)untuk memastikan kemampuan perusahaan dari sisi aset yg dimiliki perusahaan untuk menjamin utangnya. Asset Management and Activity Ratio(rasio aktivitas) dinilai dan diawasi untuk mengetahui tingkat perputaran persediaan perusahaan dalam kegiatan bisnis yang dijalankan,juga mengetahui perkembangan piutang dagang dari perusahaan dibandingkn dengan tingkat penjualannya. Profitability Ratio(rasio profitabilitas) memastikan apakah perusahaan mampu mencapai standar pencapaian profit yang telah mereka tetapkan ataukah tidak, terutama dibandingkan tingkat penjualan,total aset yang dimiliki atau dari saham yg dimiliki oleh pemilik perusahaan.

96

Page 97: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

PENGELOLAAN BIAYA(COST CONTROL) Pengelolaan biaya menjadi suati upaya pengawasan dan pengendalian yang perlu dilakukan oleh perusahaan yang terkait dengan keuangan perusahaan. Beberapa perlu dilakukan oleh perusahaan untuk dapat mengelola dan mengendalikan biaya yaitu, mengurangi pemborosan, dan menerapkan sistem efisien pembiayaan. Perusahaan meningkatkan profit melakukan beberapa alternatif yaitu, meningkatkan jumlah penjualan dengan asumsi biaya tetap, meningkatkan kenaikan jumlah penjualan, mempertahankan jumlah penjualan dan mengurangi jumlah biaya, dan mengurangi total biaya jika terjadi pengurangan jumlah penjualan. Ada beberapa sistem efesien pembiayaan adalah, sistem Activity Based Costing(ABC),Material Requirements Planning(MRP), Material Resource Planning(MRPII),Economic Order Quantity (EOQ), dan sebagainya.9

7

Page 98: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Pengawasan di Bagian Pemasaran Menyangkut bagaimana perusahaan mampu mengidentifikasi apa sebenarnya yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pelanggan atau konsumen, dan dengan cara bagaiman perusahaan dapat memuaskan. Dengan penelitian pasar ini, perusahaan dapat meminimalkan kegagalan mungkin diakibatkan ketidaksesuaian produk yang ditawarkan perusahaan dengan apa yang diinginkan oleh konsumen. Dimulai dengan kegiatan persuasif perusahaan untuk medekati pelanggan dan menyampaikan informasi mengenai perusahaan melalui promosi yang efektif(effective promotion), memastikan pelanggan dapat memperoleh produk dengan kualitas dan harga yang sesuai(suitable product and price), serta dilokasi yang mudah dijangkau oleh pelanggan(accessable place).

98

Page 99: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Pengawasan di Bagian Operasi atau Produksi Mencakup dari mulai kegiatan mendesain,mengoperasikan,hingga mengawasi apakah sistem produksi atau sistem operasi tertentu mampu menghasilkan barang atau jasa tertentu ataukah tidak, dari berbagai produksi yang dimiliki perusahaan. Perusahaan perlu melakukan pengawasan dan pengendalian apakah lokasi yang ditempati perusahaan telah memenuhi syarat keterjangkauan(accessibilites) misalnya. Keterjangkauan lokasi perusahaan dengan sarana transportasi,lokasi perusahaan dengan pemasok,dengan pelanggan dan sebagainya. Perusahaan juga perlu mengawasi dan mengendalikan apakah desain lokasi perusahaan telah cukup untuk mrngrfisienkan biaya perusahaan ataukah tidak dan juga perusahaan perlu mengendalikan sumber daya manusia,sumber daya fisik seperti mesin-mesin. 9

999

Page 100: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

MEMPERTAHANKAN FUNGSI PENGAWASANTerdapat dua pendekatan dalam mempertahankan fungsi pengawasan yaitu:Sistem Pengawasan Tradisional, adalah sistem untuk mempertahankan fungsi pengawasan melalui prosedur dan kegiatan yang melibatkan penetuan standar dan berbagai upaya untuk mencapai standar tersebut. Terdapat tida pendekatan dalam sistem pengawasan tradisional, yaitu: Pengawasan Diagnostik adalah pengawasan yang dilakukan manajer dmana telah standar ditetapkan,manajer melakukan pengawasan dan penilaian apakah standar telah dicapai ataukan belum. Pengawasan Berdasarkan Batasan-Batasan adalah pengawasan yang dilakukan melalui penetapan aturan atau prosedur keseluruhan anggota dan pihak yang terkait dengan perusahaan menyesuaikan diri dengan aturan dan prosedur dalam menjalankan seluruh aktivitas yang terkait dengan perusahaan . Pengawasan Interaktif adalah pengawasan yang dilakukan oleh manajer secara interaktif dan terus-menerus melakukan komunikasi dengan pegawai secara personal mengenai pekerjaan yang dilakukan. Sistem pengawasan yang berdasarkan komitmen, adalah pengawasan berdasarkan kesadaran dari setiap individu. Intropeksi diri oleh setiap individu atau pengawasan mempertahankan sistem pengawasan dalam jangka panjang, dikarenakan pegawai akan terbiasa dengan budaya kerja yang produktif dan independen.

100

Page 101: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Pengertian Manajemen Operasi

Manajemen operasi adalah rangkaian proses pengelolaan keseluruhan sumber daya perusahaan yang dibuthkan dalam menghasilkan barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen. Dengan kata lain manajemen operasi berusaha menjawab bagaimana pengelolaan terhadap 5P dalam operasi perusahaan, yaitu People atau orang-orang, Plants atau pabrik, rumah produksi, atau bagian dari peusahaan, Processes atau proses yang dilakukan, dan Planning and Control System atau sistem perencanaan dan pengasawan.

101

Page 102: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Konsep Dasar Sistem Produksi Adalah sebuah proses mengubah input menjadi output. Sistem produksi memiliki tiga komponen utama yaitu, Masukan(input) adalah bahan baku,tenaga kerja,informasi pasar,kebutuhan konsumen,kebutuhan pemilik prusahaan,modal,dan mesin. Keluaran(output) adalah keluaran langsung: barang dan jasa, keluaran tidak langsung: upah atau gaji,damopak lingkungan dan dampak sosial. Dan Proses(processes) adalah transportasi,prosedur,teknologi,sistem produksi,proses produksi,pengelolaan mesin, dan monitoring pegawai.

102

Page 103: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Empat Elemen dalam Desain Sistem Produksi

Lokasi Produksi(Plant Location) Terdapat dua kriteria dalam menentukan lokasi produksi, yaitu Kriteria subjektif lebih mendasar keputusan lokasi produksi berdasarkan pertimbangan subjektif pemilik perusahaan. Misalnya, Anda tinggal di daerah bandung, maka kegiatan bisnis yg Anda jalankan dapat anda pantau dari waktu ke waktu. Kriteria objektif yaitu mempertimbangkan berbagai factor yang akan mendukung tercapainya keberhasilan bisnis perusahaan.

103

Page 104: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Tipe Proses Produksi Terdapat dua jenis tipe produksi, yaitu Sistem produksi intermiten system produksi dimana pengelolaan kegiatan produksi bersifat tidak berkelanjutan, dan menggunakan pola mulai-selesai. Terdapat dua jenis system intermiten yaitu, Produksi missal umumnya berlaku pada perusahaan manufaktur. Pilihan missal produk yang dihasilkan oleh perusahaan memberikan keleluasan kepada konsumen untuk memilih sesuai dengan selera dan daya belinya masing-masing. Sistem produksi yang Terus-Menerus bersifat berjangka waktu yang relatif panjang. Misalnya, perusahaan kimia seperti bumi,tambang,termasuk ke dalam perusahaan yg menerapkan system produksi yang terus-menerus ini. Tipe produksi dibagi menjadi dua yaitu, Sitnetis adalah proses produksi yang menghasilkan satu jenis produk dari berbagai bahan baku atau faktor input. Analitis adalah proses produksi yang menghasilkan beberapa jenis produk dari satu jenis bahan baku atau factor input.

Page 105: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Rancangan Rumah Produksi Adalah tempat dimana kegiatan produksi dijalankan, berbagai fasilitas yang terdapat didalam nya. Keputusan mengenai desain rumah produksi artinya keputusan yang menyangkut bagaimana perusahaan mendesain tempat produksi,dari mulai fasilitas,pekerja,ruang kerja,gudang,dan lain-lain(tergantung jenis perusahaan nya).

Rancangan Sistem Produksi Menyangkut bagaimana proses konversi dalam system produksi yang dilakukan. Terdapat empat rancangan dalam system produksi yaitu, Rancangan produk adalah rancangan system produksi yang bersifat berkesinambungan dari awal hingga akhir dan mengikuti satu pola proses produksi. Rancangan proses adalah proses produksinya mengikuti jenis proses yang harus dilakukan, dan tak selalu harus mengikuti seluruh proses yang ada. Rancangan posisi tetap adalah system produksi dmna produk yang akan dibuat akan diletakkan di satu tempat, dan berbagai fasilitas seperti mesin,alat produksi,tenaga kerja dari mulai teknisi dan tenaga ahli,mengerjakan proses pengerjaannya ditempat tersebut. Rancangan system modular adalah system produksi yang dibangun dalam sebuah sel produksi(pola produksi tertentu) yang dapat mengurangi penggunaan bahan baku, sumber daya, maupun pergerakan tenaga kerja.

105

Page 106: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Tehnik manajemen persediaan di antaranya.Manajemen persediaan ABC adalah perusahaan membagi jenis-jenis persediaan yang akan digunakan dalam proses produksi menjadi 3 kategori yaitu, kategori A diberikan untuk jenis persediaan yg paling sering digunakan dlam proses produksi, dapat dikatakn pling sedikit. Kategori B diberikan untuk jenis persediaan yg dipergunakan dlm proses produksi dengan frekuensi sedang. Kategori C diberikan untuk jenis persediaan yg dipergunakan dalam proses produksi dengan frekuensi rendah.Manajemen persediaan EOQ membantu perusahaan dalam menetukan jumlah pesanan yang paling ekonomis,namun model EOQ hanya dapat berjalan secara efektif jika persediaan yg diperlukan bersifat rutin dan jumlahnya tetap.

106

Page 107: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

BEBERAPA KONSEP SEPUTAR MANAJEMEN OPERASITeknik Perencanaan dan Pengawasan Produksi Adapun jenis bisnis yang manajer perlu merencanakan dan mengawasi jalannya produksi. Perencanaan Produksi adalah proses pengambilan keputusan mengenai produk apa yang dibuat, dimana,kapan,san bagaimana produk tersebut akan dibuat. Adapun pengawasan produksi adalah proses yang dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan produksi sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan sesuai standar yang telah ditetapkan. Terdapat beberapa tehnik yang digunakan dalam perencanan dan pengawasan produksi yaitu. Penjadwalan dan Bagan Gantt pada dasarnya membantu manajer untuk mengaturnya melalui proses penjadwalan. Bagan Gantt adalah teknik penjadwalan secara grafis atas berbagai rencana kegiatan. Penjadwalandengan menggunakan Bagan Gantt adalah di antara tehnik perencanaan dan pengawasan produk yang dapat digunakan. Perencanaan dan Pengawasan Produksi dengan Jaringan PERT(PERT Network) merupakan alat bantu perencanaan melalui penjadwalan dan penggambaran rencana kerja secara kronologis dan berkelanjutan bagi pekerja yang sifatnya tidak rutin, berskala besar maupun kompleks.

107

Page 108: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Manajemen Persediaan Adalah berbagai produk yang diperlukan perusahaan untuk melakukan proses produksi. Terdapat 5 jenis konsep persediaan yg dikenal dalam manajemen operasi yaitu, Bahan baku adalah bahan-bahan yang dibutuhkan perusahaan untuk melakukan proses produksi. Komponen adalah hasil dari proses produksi awal sebelum proses produksi berikutnya dilakukan. Produk dalam proses pengerjaan adalah produk yang masih dalam pengerjaan proses produksi dan belum menjadi produk jadi atau produk akhir. Barang jadi atau produk jadi adalah produk dihalkan dari sebuah rangkaian proses produksi,dmna produk jadi tersebut merupakan produk yang diinginkan konsumen. Barang pasokan adalah bahan-bahan yang diperlukan perusahaan untuk melakukan proses produksi,namun tidak termasuk ke dalam barang jadi. 10

8

Page 109: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Ada 4 jenis konsep biaya persediaan yaitu, Biaya pemesanan adalah biaya-biaya yg terkait dengan penyediaan berbagai bahan dan barang yg diperlukan dalam proses produksi. Biaya akuisisi adalah jumlah biaya yang dikeluarkan berdasarkan unit produksi atau jumlah order. Biaya pemeliharaan adalah biaya yang dikeluarkan untuk memelihara atau menjamin bahan barang yan telah diproduksi yang sesuai standar dan keinginan konsumen. Biaya penyediaan stok adalah biaya yg harus dikeluarkan perusahaan akibat kekurangan atau kelebihan stok produk yg diperlukan konsumen. Tehnik manajemen persediaan di antaranya.Manajemen persediaan ABC adalah perusahaan membagi jenis-jenis persediaan yang akan digunakan dalam proses produksi menjadi 3 kategori yaitu, kategori A diberikan untuk jenis persediaan yg paling sering digunakan dlam proses produksi, dapat dikatakn pling sedikit. Kategori B diberikan untuk jenis persediaan yg dipergunakan dlm proses produksi dengan frekuensi sedang. Kategori C diberikan untuk jenis persediaan yg dipergunakan dalam proses produksi dengan frekuensi rendah.Manajemen persediaan EOQ membantu perusahaan dalam menetukan jumlah pesanan yang paling ekonomis,namun model EOQ hanya dapat berjalan secara efektif jika persediaan yg diperlukan bersifat rutin dan jumlahnya tetap.

109

Page 110: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Pengawasan dan Pengendalian Kualitas Produksi Kualitas adalah kelengkapan fitur dan manfaat dari sebuah produk yang dihasilkan perusahaan,dan kemampuan produk dalam memenuhi keinginan konsumen. Kualitas dapat berarti dua hal. Pertama adalah bahwa keinginan dan kepuasan konsumen adalah standar utama dlm penetuan kualitas produk. Kedua selama produk tersebut memenuhi keinginan konsumen, maka standar kualitas terpenuhiPendekatan dalam Pengawasan Kualitas Produksi Pendekatan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian kualitas produksi, diantaranya adalah TQM( Total Quality Management) dan pendekatan MBA(Malcolm Baldridge Award). Pendekatan TQM adalah program pengawasan dan pengendalian perusahaan yang bertujuan untuk mengintegrasikan keseluruhan fungsi bisnis dari mulai desain,perencanaan,produksi,distribusi,hingga pelayanan kepala pelanggan,sehingga perusahaan dapat memuaskan pelanggan melalui perbaikan secara terus-menerus. MBA merupakan penilaian terhadap pelaksana TQM sebagaiman prinsip-prinsipnya telah diperkenalkan oleh Deming. 11

0

Page 111: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Produktivitas Dalam Organisasi PerusahaanPengertian produktivitas Adalah sampai sejauh mana kegiatan mampu mencapai target kuantitas dan kualitas yang telah ditargetkan.Beberapa Metode bagi Peningkatan Produktivitas Khususnya menyangkut manajemen operasi yang terkait dengan peningkatan produktivitas,kualitas,dan bahkan saat ini termasuk juga untuk fleksibilitas. Di antaranya metode-metode tersebut adalah.Metode just-in-time adalah sebuah metode pengendalian proses produksi dengan jalan meminimumkan persediaan melalui penggunaan seluruh material dan bahan produksi dengan jalan medatangkannya pada saat tertentu ketika kegiatan produksi dilakukan. Terdapat tujuh factor yang seringkali menjadi penyebab inefisiensi atau pemborosan sumber daya perusahaan yaitu, Overproduction,Waiting,Transrportation,Processing,Motion,Stock,Defecive Products.Metode Desain dan Pengerjaan dengan Bantuan Komputer merupakan penggunaan teknologi computer dalam melakukan desain dan pengerjaan kegiatan perusahaan,khususnya dalam kegiatan produksi. Contohnya,dengan menggunakan computer, seorang ahli desain produk di sebuah perusahaan bias melakukan desain produk hingga melihat kualitas dari tersebut sebelum dibuat contoh produknya. Sistem pengerjaan yang fleksibel atau dikenal sebagai Fleksibel Manufacturing System(FMS) FMS adalah sistem yang mengintegrasi seluruh mesin produk secara otomatis melalui komputer dmana komputer ini mengatur seluru proses produksi dengan produk yang diinginkan.

111

Page 112: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Salah satu konsenkuensi dari penggunaan gteknologi ini, tenaga manusia cenderung menjadi lebih terbatas karena pengerjaan produksi diambil alih sebagian oleh mesin dan komputer,sumber daya manusia tetap saja diperlukan,karena manusia yang meliki keahlian dlam komputer.Sistem Pengerjaan Terintegrasi Berbasis Komputer sistem pengerjaan ini lebih dikenal dengan Computer Integrated Manufacturing(CIM) adalah keseluruhan integrasi dari seluruh aktivitas perusahaan yang tekait satu sama lain melalui sebuah sistem komputer. Mekanis dari CIM ini adalah. Manajer Operasi menjalankan proses produksi,mengoordinasikan seluruh order,komponen yang dibutuhkan hingga pengiriman produk jadi. Manajemen Puncak menentukan jenis produk yang akan dibuat berdasarkan riset pasar, sekaligus juga rencana strategis dan anggaran. CAD melakukan desain produk dan menganalisa kualitas produk yg diharapkan. CAM menjalankan proses pengerjaan dari mulai bahan baku menjadi komponen hingga dalam proses pembuatan barang jadi.Komputer Mainframe mengintegrasikan keseluruhan subsitem produksi secara otomatis terintegrasi. Robot memproses seluruh komponen untuk dibentuk barang jadi yang siap untuk dikemas dan didistribusikan ke konsumen. ASAR/AGVS menampung komponen produksi hingga produksi jadi. Manajemen berbasis Supply Chain adalah konsep yang menjelaskan proses interaksi antara pemasok,pabrik atau perusahaan,distributor dan konsumen. Manajemen berbasis supply chain adalah pengelolaan proses penyediaan produk oleh perusahaan dari mulai pemesanan bahan baku dari pemasokan hingga distribusinya ke konsumen, dengan memfokuskan ppengurangan pemborosan dan peningkatan nilai bagi konsumen. 11

2

Page 113: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

MANAJEMEN JASAPentingnya Manajemen Jasa Manajemen jasa adalah pendekatan keseluruhan dari perusahaan dalam mewujudkan tercapainya kualitas pelayanan atau jasa yang diinginkan oleh konsumen,dan merupaka faktor pendorong utama dalam operasi bisnis. Manajemen jasa memegang peras penting dlam operasi perusahaan disebabkan karena tiga hal, yaitu Jasa Sebagai Keunggulan Kompetitif,Jasa Sebagai Penentu Jumlah Konsumen, dan Jasa Sebagai Penentu Profit. Terdapat tiga prinsip yang perlu dilakukan perusahaan sehubungan dengan manajemen jasa yang dinamakan Segitiga Jasa. Yaitu, Strategi Pelayanan Yang Baik, Penempatan Orang-Orang Yang Berorientasi Pelanggan, dan Penerapan Sistem Pelayanan Yang Bersahabat.Implementasi Manajemen Jasa Ada 5 tahapan yang harus dilakukan untuk mengimplementasi manajemen jasa. Kelima tahap tersebut adalah Audit Jasa, Penyusunan Strategi, Pelatihan dan Sosialisai, Implementasi ,dan Pemeliharaan.

113

Page 114: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

MANAJEMEN PERUBAHANManajemen perubahan merupakan salah satu isu penting dalam peningkatan produktivitas, terutama yang terkait dengan antisipasi perusahaan dalam menghadapi berbagai perubahan dalam lingkungan dunia bisnis.Terdapat enam langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan manajemen perubahan, yaitu Envisioning, Activating, Supporting, Installing, Ensuring,dan Recognizing.Prinsip Tao dalam Manajemen Perubahan Prinsip Tao juga memberikan filosofi mengenai perlunya manajemen perubahan dilakukan oleh sebuah organisasi maupun perusahaan. Prinsip Tao tersebut terbagi dua, yaitu dari Sisi YIN dalam Manajemen Perubahan, dan Sisi YANG dalam Manajemen Perubahan

114

Page 115: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Strategi dalam melakukan Manajemen Perubahan*Perusahaan perlu berbeda dengan perusahaan lainnya.Lakukan perubahan secara radikal dalam menjalankan bisnis*Ubah pola manajemen yang bersifat hierarkis menjadi pola manajemen lebih menghargai dan mengakomodasi.*Susun model manajemen perubahan baru serta lakukan kerja sama yang produktif dengan berbagai pihak. *Beberapa Kendala dalam menjalankan Manajemen Perubahan. Kendala tersebut dapat dibagi dua, yaitu Kendala dari Faktor Manusia dan Kendala dari Faktor Organisasi.

11511

5

Page 116: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

MANAJEMEN INFORMASI & MANAJEMEN INTERNASIONALInformasi dan kegiatan perusahaan Informasi menjadi salah satu bagi kegiatan perusahaan, terutama dalam hal pengambilan keputusan mengenai perencanaan kegiatan perusahaan. Informasi perlu bersifat akurat,tepat dan cepat, sehingga keputusan yang diambil perusahaan juga tepat dan akurat.Perkembangan Teknologi Komputer dalam Memproses InformasiTeknologi Komputer dan Informasi komputer adalah satu bentuk produk perkembangan teknologi yang hingga kini mampu melakukan proses pengolaan informasi secara cepat dan akurat.Komputer dan E-Commerce Dikenal dengan istilah e-commerce atau e-business yang berarti bisnis atau perdagangan elektronik.Jenis-jenis komputer komputer berdasarkan jenisnya menjadi empat kategori, yaitu Microcomputer atau mikrokomputer, minicomputers atau komputer mini, mainframe computers dan supercomputers.

116

Page 117: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Perangkat lunak Komputer(computer software) Sekumpulan intruksi yang membuat sebuah komputer bekerja sesuai dengan apa yang diinginkan. Program-program tersebut adalah FORTRAN,BASIC,COBOL,C,C++, dan VISUAL BASIC. Beberapa Program Aplikasi Mikrokomputer Ada beberapa jenis program komputer dalam menyelesaikan pekerjaannya. Diantaranya, Word Processing, Spreadcheets, Grapichs, Database, Desktop publishing, dan Communication.Jaringan Komputer jaringan yang bersifat global, yaitu antara perusahaan,kota, bahkan negara. Ada beberapa jenis jaringan komputer berdasarkan koneksinya, yaitu Local Area Network (LAN) atau jaringan terkoneksi secara local, yang menghubungkan dalam suatu ruangan atau juga antar ruangan. Wide Area Network(WAN) jaringan koneksi yang lebih luas, jaringannya tidak lagi pada satu tempat, akan tetapi berbagai kota atau antarnegara.

117

Page 118: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

sistem Informasi Manajemen: Manajemen Informasi Berbasis Teknologi KomputerDefinisi Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem yang menyangkut metode dan upaya terorganisasi dalam melakukan fungsi pengumpulan data serta dengan menggunakan komputer data-data yang telah dikumpulkan diproses untuk menghasilkan dan menyajikan informasi tekini,akurat,dan cepat bagi para pengambil keputusan manajemen.Fungsi atau Peran Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi Manajemen mempunyai dua fungsi, fungsi pertama adalah fungsi pengumpulan data internal dan eksternal perusahaan secara sistematis yang secara periodik mengalami penyesuaian, seperti data penjualan perusahaan secara periodik, barang barang inventori,biaya,harga serta jumlah tenaga kerja didlam perusahaan. Fungsi kedua pemrosesan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pengambil keputusan manajemen.Komponen dalam Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen di beberapa perusahaan besar setidaknya memiliki lima komponen sistem, yaitu sistem pemrosesan data(data processing system), sistem pelaporan manajemen(management reporting system), sistem pendukung keputusan(decision support system), sistem otomatisasi kantor(office automation system) dan sistem pintar(expert system).

118

Page 119: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

MANAJEMEN INTERNSIONAL DAN RUANG LINGKUPNYA

Perbedaan perusahaan lokal dan multinasional perusahaan multinasional adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan bisnisnya lebih dari satu negara. Perbedaan perusahaan dengan multinasional adalah penggunaan mata uang yang berbeda bagi perusahaan multinasional, berbeda dengan perusahaan lokal yang hanya menggunakan mata uang lokal saja,penggunaan sumber daya perusahaan,baik yang bersifat fisik,onformasi,maupun sumber daya manusia lintas negara dan lintas budaya untuk perusahaan multinasional, sedangkan perusahaan lokal terbatas hanya pada satu tempat.

BENTUK KEGIATAN BISNIS DARI PERUSAHAAN MULTINASIONAL Terdapat enam bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan multinasional, keenam bentuk kegiatan tersebut adalah licencing,exporting-importing, loca lwarehousing and selling, local assembly and packaging, joint ventures, acquisition dan direct foreign investments.

MEMAHAMI LEBIH JAUH MENGENAI MANAJEMEN INTERNASIONAL Ada beberapa faktor yang perlu dipelajari sekiranya kita akan mempelajari manajemen untuk ruang lingkup internasional. Diantaranya, motif dari perusahaan multinasional, manajemen lintas budaya, konsekuensi dari beroperasinya perusahaan secara multinasional, serta cakupan fungsi operasional dari manajemen internasional. 11

9

Page 120: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

Sebuah perusahaan beroperasi secara internasional menghadapi konsekuensi bahwa segala fungsi operasional dalam manajemen perusahaan juga mencakup ruang lingkup secara internasional, mulai dari manajemen sumber daya internasional,manajemen operasi internasional,manajemen keuangan internasional,serta manajemen informasi global. Kesemua aspek operasional dalam manajemen ini merupakan cakupan pembahasan dalam manajemen internasional.

120

Page 121: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy

MANAJEMEN USAHA KECIL & MANAJEMEN ORGANISASI NIRLABAMANAJEMEN USAHA KECIL Merupakan jenis usaha yang menjadi pelaku bisnis paling besar di indonesia, dan memberikan konstribusi terbear bagi pendapatan nasional. Manajemen usaha kecil pada dasarnya tidak jauh beda dengan manajemen organisasi bisnis pada umumnya, kecuali dalam hal skala dan jenis usaha yang dijalankan.Agar manajemen usaha kecil berjalan dengan baik, maka terdapat beberapa faktor yang perlu dimiliki oleh para pengelola usaha kecil, yaitu kewirausahaan, profesional, inovatif, keluasan jaringan usaha, dan kemampuan adaptif.

MANAJEMEN ORGANISASI NIRLABA Pada dasarnya organisasi nirlaba memiliki kesamaan dengan berbagai jenis organisasi lainnya. Organisasi nirlaba memiliki visi,misi,dan tujuan yang ingin dicapai. Di antara yang membedakan dengan organisasi lainnya adalah bahwa tujuan yang ingin dicapai tidak selalu berorientasi finansial akan tetapi lebih bernilai sosial. Terdapat beberapa anggapan keliru mengenai organisasi nirlaba, diantaranya bahwa manajemen organisasi nirlaba tidak sama dengan organisasi bisnis, penghargaan di organisasi nirlaba rendah, dan keterlibatan dalam organisasi nirlaba di waktu senggang. Agar organisasi nirlaba mampu mencapai tujuan secara efektif dan efisien, manajemen organisasi nirlaba perlu pula dilakukan sebagaimana halnya manajemen dilakukan pada organisasi-organisasi lainnya. Hanya saja beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam manajemen organisasi nirlaba adalah karakteristik produk atau keluaran dari organisasi nirlaba, sasaran dari kegiatan organisasi nirlaba, sikap profesional dari pengelola organisasi nirlaba, serta kemampuan adaptif dari organisasi nirlaba.

121

Page 122: Tugas Kelo Pngantar Manajemen - Copy