TUGASGEOLOGI KELAUTAN

SEDIMEN LAUT DALAM

Disusun Oleh :Setyo Mardani21100112130072

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANGNOVEMBER 2014Pettijohn (1975) mendefinisikan sedimentasi sebagai proses pembentukan sedimen atau batuan sedimen yang diakibatkan oleh pengendapan dari material pembentuk atau asalnya pada suatu tempat yang disebut dengan lingkungan pengendapan berupa sungai, muara, danau, delta, estuaria, laut dangkal sampai laut dalam.Sedimen laut dalam dapat di bagi menjadi 2 yaitu Sedimen Terigen Pelagis dan Sedimen Biogenik Pelagis.

1. Sedimen Biogenik PelagisDengan menggunakan mikroskop terlihat bahwa sedimen biogenik terdiri atas berbagai struktur halus dan kompleks. Kebanyakan sedimen itu berupa sisa-sisa fitoplankton dan zooplankton laut. Karena umur organisme plankton hannya satu atau dua minggu, terjadi suatu bentuk hujan sisa-sisa organisme plankton yang perlahan, tetapi kontinue di dalam kolam air untuk membentuk lapisan sedimen. Pembentukan sedimen ini tergantung pada beberapa faktor lokal seperti kimia air dan kedalaman serta jumlah produksi primer di permukaan air laut. Jadi, keberadan mikrofil dalam sedimen laut dapat digunakan untuk menentukan kedalaman air dan produktifitas permukaan laut pada zaman dulu.2. Sedimen Terigen PelagisHampir semua sedimen Terigen di lingkungan pelagis terdiri atas materi-materi yang berukuran sangat kecil. Ada dua cara materi tersebut sampai ke lingkungan pelagis. Pertama dengan bantuan arus turbiditas dan aliran grafitasi. Kedua melalui gerakan es yaitu materi glasial yang dibawa oleh bongkahan es ke laut lepas dan mencair. Bongkahan es besar yang mengapung, bongkahan es kecil dan pasir dapat ditemukan pada sedimen pelagis yang berjarak beberapa ratus kilometer dari daerah gletser atau tempat asalnya.Selain pengertian sedimen di atas ada pengertian lain tentang sedimen yaitu batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk oleh proses sedimentasi. Sedangkan sedimentasi adalah proses pengendapan sediemen oleh media air, angin, atau es pada suatu cekungan pengendapan pada kondisi P dan T tertentu.

Distribusi Sedimen LautSedimen yang masuk ke dalam laut dapat terdistribusi pada :1.Daerah perairan dangkal, seperti endapan yang terjadi pada paparan benua (Continental Shelf) dan lereng benua (Continental Slope).2.Daerah perairan dalam, seperti endapan yang terjadi pada laut dalam.Dalam pembahasan tugas kali ini akan lebih membahas tentang sedimen Laut Dalam baik material mauoun mekanismenya hingga membentuk suatu fasies tertentu.

Pengendapan di laut dalam dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu, gravitasi, arus dan material yang terendapkan. Hal ini akan menghasilkan beberapa ciri bentukan struktur sedimen dalam pengendapannya diantaranya yaitu sebagai berikut :

Pada mekanisme sedimentasi laut dalam, hal yang paling berpengaruh adalah gravitasi, karena tidak adanya arus yang bekerja. Namun dari aliran Gravity dapat dihasilkan arus apabila material itu mengalami goncangan pada suatu lereng atau slope sehingga menghasilkan arus turbidite dan aliran debris.

1. AliranDebrisTersusun oleh material berupa fluida serta material sedimen, aliran ini biasanya padat, viscousitasnya besar, hal tersebut menandakan bahwa komposisi material sedimennya lebih banyak dibandingkan dengan komposisi airnya.Hasil endapan dari alian debris biasanya terpilah sangat buruk dengan komposisinya yang berbeda beda. Hal ini dikarenakan tidak ada pemilahan pada proses pengendapannya dan klastika klastika besar yang terbawa aliran mungkin tetap berada di bagian atas, hal tersebut memeberikan kenampaan yang tidak beraturan pada endapan aliran debris. Ketika alirandebrisberjalan melewati air, kemungkinan sebagiannya bercampur dengan air dan di bagian teratas aliran mungkin menjadi cair (dilute). Oleh karena itu bagian teratas dari aliran subaqueous debrisdicirikan oleh gradasi semakin ke atas menjadi terpilah baik, sedimen bergradasi yang mungkin memiliki karakteristik arus turbidit. Lingkungan pengendapan dimana aliran debristerjadi yaitu pada lereng kontinen (continental slope) dan bagian yang dekat dataran cekungan serta sekitar gunung laut volkanik dan kepulauan volkanik.

2. Arus TurbiditArus turbidit adalah campuran sedimen dan air yang bergerak di bawah kontrol gravitasi berkaitan dengan perbedaan densitas dengan media yang kurang padat yaitu air. Hampir semua arus turbidit diawali dengan gerak menuruni lereng yang menyediakan energi potensial.Pemilahan terjadi di dalam aliran turbulen, memisahkan material lebih kasar yang terendapkan terlebih dulu dari yang lebih halus yang dapat terjaga dalam suspensi turbulen untuk waktu yang lebih lama, sehingga akan menghasilkan endapan yang dapat diketahui sequence nya serta, endapan arus turbidit hampir semua biasanya bergradasi.

Gambar satuan pengendapan sedimen pada Bouma Sequence