Tugas, karya hermin
Transcript of Tugas, karya hermin
Koruptor
Oleh : Hermin Susilowati
Maraknya(menjamurnya:hiperbola) kasus korupsi di Indonesia saat ini menjadikan
Indonesia berperingkat 10 besar dalam hal korupsi di dunia. Banyaknya tikus-tikus tak
bermoral menjadikan negara ini susah untuk maju.
Para pejabat yang sudah kaya tanpa belas kasih mencekik leher rakyat miskin.
Bagaimana tidak? Dana untuk pembangunan fasilitas umum pun disalahgunakan. Hati para
koruptor memang sudah keras seperti batu, karena sudah tak ada belas kasih di sana.
Banyak kaum muda atau mahasiswa yang menyerukan suara rakyat. Pada minggu kemarin di
depan gedung-gedung DPR, mereka menyemut meminta para koruptor segera dijatuhi
hukuman.
Namun apa daya, hukum di Indonesia terlalu bertele-tele. Para koruptor masih
berkeliaran di luar mencari bukti korupsi seperti mencari jarum dalam jerami. Seharusnya
pemerintah berlaku lebih tegas dan pelaksanaan hukum di Indonesia harus ditinjau ulang.
Analisis
1. tikus-tikus : metafora
2. mencekik :hiperbola
3.keras seperti batu : simile
4.menyemut : metafora
5. seperti mencari jarum dalam jerami : simile
Kisah sang awan
Engaku berjalan pelan melintasi kanvas biru
Berarak-arak bagaikan domba terbang
Seberapa jauh kau mengembara?
Melintasi samudra nan luas
Gedung-gedung pencakar langit
Hingga permadani hijau nan luas
Sampai suatu saat kau lelah
Tak mampu melawan gejolak angkasa
Dan, disinilah kau berakhir
Berakhir menjadi rintik hujan
Rintik hujan yang membawa pergi kegelisahan
Hingga akhirnya hilang tak berbekas
Senja
Deburan ombak menemaniku
Pantai tak bertuan di ujung senja
Pasir putih seperti kapas
Membuat diriku tenang
Sang mentari kembali ke peraduan
Meninggalkan jejak jingga di angkasa
Mata ini tak bisa terpejam
Tak ingin melewatkan karunia Tuhan