tugas karnita

4

Click here to load reader

description

hari raya romantis ala tiongkok

Transcript of tugas karnita

Page 1: tugas karnita

Hari raya qixi

Hari ini (16/08) adalah hari ketujuh pada bulan ketujuh dalam kalender Imlek Tiongkok, juga adalah Hari Raya Qixi. Hari Raya Qixi yang romantis terkenal sebagai “Hari Kasih Sayang Tiongkok”, dan telah dicantumkan dalam daftar warisan budaya nasional non-fisik oleh Dewan Negara Tiongkok pada tahun 2006.

Tahun ini, berbagai tempat di Tiongkok mengadakan berbagai kegiatan untuk merayakan hari raya Qixi. Peringatan perdana telah diselenggarakan di Propinsi Hebei bulan ini. Festival Pariwisata Budaya Niulang Zhinv ke-4 dengan topik “cinta, ketulusan dan harmoni” hari ini juga dibuka di Propinsi Shanxi. Selain itu, perangko istimewa Niulang Zhinv juga dipasarkan secara resmi hari ini.  Hari raya  ini diperingati untuk mengenang kisah cinta antara Niulang dan Zhinv. Dikabarkan di berbagai tempat akan diselenggarakan upacara pernikahan besar, serta kegiatan kencan buta dalam bulan Agustus ini.

Festival perahu naga

Desa Daoshifu adalah salah satu desa yang bersejarah lama di Daerah Xisai, Kota Huangshi, Provinsi Hubei,bagian tengah Tiongkok. Desa Fudaoshi terkenal dengan Festival Xisai Shenzhouhui atau Festival Perahu Xisai yang digelar sebelum atau sesudah Hari Peh Cun yang jatuh pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek. Festival Perahu Xisai diadakan penduduk setempat untuk memohon berkat kesehatan dan kebahagiaan. Konon adat istiadat itu dimulai pada 2.500 tahun lalu untuk memperingati penyair patriotik Qu Yuan yang terjun ke Sungai Miluo setelah Negara Chu tempat dia bergabung diduduki negara lain. "Festival Perahu Xisai sungguh ramai sekali, lebih ramai daripada perayaan Tahun Baru Imlek. Saya dan keluarga setiap tahun datang ke sini untuk menyaksikan perayaan festival ini."

Untuk merayakan Festival Perahu Xisai, perlu dibuat sebuah perahu yang unik, dinamakan penduduk setempat sebagai "perahu naga", dengan panjang kurang lebih 7 meter dan lebar 2 meter. Di perahu setinggi 5 meter itu akan dipasang pula paviliun dan 108 patung Dewa Gunung.

Menurut perkenalan, badan perahu terutama terbuat dari bilah dan tepas bambu, terkecuali dasarnya yang terbuat dari papan kayu. Katanya, teknik pembuatan hidung dan ekor perahu paling rumit. Misalnya untuk hidung perahu diperlukan 108 bilah bambu yang berselang-seling.

Setelah selesai dibangun, "perahu naga" itu akan diresmikan dalam suatu upacara ritual sebelum dilepaskan ke sungai untuk melakukan penjelajahan, yang sekaligus klimaks perayaan hari raya yang sudah berlangsung selama 40 hari. Nyonya Zhou Lusheng adalah salah seorang peserta kegiatan penjelajahan "perahu naga". Ia mengatakan: "Hari pelepasan 'perahu naga' adalah puncak perayaan Festival Perahu Xisai'. Pada hari itu, penduduk setempat akan mengenakan pakaian yang paling bagus dan paling bersih untuk menyaksikan upacara yang khidmat."

Page 2: tugas karnita

Sebelum perahu dilepas ke sungai, perahu pertama-tama diusung penduduk untuk melakukan perjalanan keliling di desa. Menurut adat setempat, "perahu naga" akan melewati setiap keluarga untuk memberkati anggota keluarganya. Sedangkan setiap keluarga juga akan memasang meja di depan pintunya untuk dipajang lilin dan dupa, bahkan memasang petasan, dengan harapan perahu sakti itu bisa membawa pergi wabah dan bencana. Beras dan teh juga ditaburkan ke perahu sebagai ucapan terima kasih kepada Qu Yuan yang memberikan segala sesuatunya kepada rakyat.

Pesta pelepasan "perahu naga" khusus jatuh pada tanggal 18 bulan 5 penanggalan Imlek. Konon, tanggal 18 bulan 5 adalah hari di mana jenazah Qu Yuan melewati sektor sungai sekitar Desa Fudaoshi, Daerah Xisaishan setelah Qu Yuan terjun ke Sungai Miluo dan hanyut ke dalam Sungai Yangtse.

Saat berlangsungnya pesta perahu juga bertepatan dengan perayaan Hari Peh Cun, ketika itu Tiongkok sudah berada di ambang musim panas,, udaranya panas dan lembab, wabah pun mulai menjalar. Rakyat di samping menyiapkan ramuan obat untuk menghalau wabah penyakit dan serangga, juga memohon diberkati kebahagiaan melalui kegiatan "perahu Xisai". Dan itulah isi utama adat istiadat perayaan Hari Peh Cun di kalangan rakyat.

Dalam ingatan penduduk Dong Liangcai, sebelum tahun 1940-an, "pesta perahu Xisai" yang digelar di Fudaoshi tiap tahun tidak hanya diikuti warga setempat, tapi juga warga dari Beijing, Shanghai dan Guangzhou. Kini upacara ritual itu tetap diikuti puluhan ribu orang.

Pada 2 Juni 2006, Dewan Negara Tiongkok mengumumkan Daftar Warisan Budaya Non-material Tingkat Nasional Kelompok Pertama. Festival Perahu Xisai juga tercantum dalam daftar itu sebagai adat istiadat perayaan Hari Peh Cun. Wu Zhijian dari Pusat Perlindungan Warisan Budaya Non-material Provinsi Hubei mengatakan kepada wartawan: "Melindungi warisan budaya sama halnya dengan melindungi kita diri sendiri. Tercantumnya Festival Perahu Xisai itu ke dalam daftar warisan budaya nasional mencerminkan kekuatan lunak Provinsi Hubei."

Dewasa ini, Kota Huangshi berusaha menyemarakkan Festival Perahu Xisai, dan sudah mulai melakukan kampanye agar warisan itu dapat dicantumkan pula dalam daftar warisan budaya non-material dunia. Tak pelak lagi, apabila pesta "perahu jelajah sungai" ditetapkan sebagai warisan budaya non-material dunia, maka itu pasti akan mendorong perkembangan ekonomi dan pariwisata setempat.

http://indonesian.cri.cn/401/2010/04/09/1s109403.htm

Spring Festival 

Page 3: tugas karnita

Diadakan pada hari pertama bulan lunar pertama dan berlangsung selama dua minggu, festival musim semi dianggap oleh orang-orang Cina sebagai festival tahunan termegah dan paling penting, serupa dalam banyak cara untuk Natal di negara-negara yang didominasi Kristen. Ini adalah kegiatan untuk orang Tionghoa untuk merayakan reuni keluarga dan penuh kegiatan kaya dan berwarna-warni.Di antara semua adat istiadat dan kegiatan yang orang disimpan dan dimiliki, paste gulungan Spring Festival, karakter, 'Fu' dan foto kertas-potong, berangkat petasan dan kembang api, melakukan kunjungan Tahun Baru, dan makan jiaozi telah diwariskan oleh orang Cina dari generasi ke generasi. Untuk semua orang festival adalah sangat penting. Klik untuk informasi lebih lanjut tentang Festival Musim Semi . 

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.travelchinaguide.com/intro/

Page 4: tugas karnita

Hari Perempuan 

Jatuh pada 8 Maret, Hari Perempuan adalah festival untuk wanita di seluruh dunia. Hal ini dirayakan sejak tahun 1975 untuk tujuan mengingat perjuangan perempuan untuk mendapatkan hak yang wajar dan damai. 

Di Cina, pemerintah Cina ditunjuk sebagai hari libur nasional untuk wanita yang dihargai dengan libur setengah hari pada 8 Maret. Anak-anak menghormati ibu mereka dengan melakukan pekerjaan rumah tangga dan suami menyiapkan makan malam dan hadiah untuk istri-istri mereka. Di beberapa tempat, organisasi dan sekolah terus mendaki gunung-kompetisi untuk menambah suasana meriah atau pertemuan komunikasi untuk berbicara tentang kehidupan mereka dan bekerja. Bunga disajikan untuk wanita oleh siswa, anak-anak, atau suami. http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.travelchinaguide.com/intro/

Hari Perempuan

di China