TUGAS ISBD.PPT 2.ppt

7/25/2019 TUGAS ISBD.PPT 2.ppt

1/25

1

PEMAHAMAN TENTANG MASYARAKATPEMAHAMAN TENTANG MASYARAKAT

(DESA)(DESA)

Bahan Kuliah:Bahan Kuliah:Dasar-Dasar Pengembangan MasyarakatDasar-Dasar Pengembangan Masyarakat

RAVIK KARSIDIRAVIK KARSIDI

(20(20!!


2/25

2

44 22

11

33

BB

AA

CC

THE WHOLE (A)THE WHOLE (A)

ADALAH BATASAN-ADALAH BATASAN-

BATASAN ABSTRAK DANBATASAN ABSTRAK DAN

ARBITRER YANGARBITRER YANG

MELINGKUPI SEBUAHMELINGKUPI SEBUAH

STRUKTURSTRUKTUR

HUBUNGAN SOSIAL (B)HUBUNGAN SOSIAL (B)

KAITAN (1, 2 , 3, 4)KAITAN (1, 2 , 3, 4)

UNIT SOSIAL (C)UNIT SOSIAL (C)

UNSUR (1, 2 , 3, 4)UNSUR (1, 2 , 3, 4)


3/25

3

BATAS-BATAS YANG MELIPUTI DALAM SEBUAHBATAS-BATAS YANG MELIPUTI DALAM SEBUAH

STRUKTURSTRUKTUR KARENA ABSTRAK, MAKA YANGKARENA ABSTRAK, MAKA YANG

SECARA ADMINISTRASI YANG MUNCUL:SECARA ADMINISTRASI YANG MUNCUL:

EKONOMIEKONOMIKESENIANKESENIAN

KEKERABATANKEKERABATAN

PENDIDIKANPENDIDIKANKEAGAMAANKEAGAMAAN

THE WHOLETHE WHOLE

(= STRUKTUR SOSIAL)(= STRUKTUR SOSIAL)

THE PARTTHE PART

(= STRUKTUR-STRUKTUR(= STRUKTUR-STRUKTUR UNIT)UNIT)

HUBUNGAN SOSIALHUBUNGAN SOSIAL

TUGASTUGAS PENELITIPENELITI::HANYA MEMPREDIKSIHANYA MEMPREDIKSIKECENDERUNGAN KE ARAH MANA AKAN TER!ADIKECENDERUNGAN KE ARAH MANA AKAN TER!ADI

DAN BAGAIMANA IMPLIKASINYADAN BAGAIMANA IMPLIKASINYA


4/25

4

KONSEP-KONSEP PENTING YANGKONSEP-KONSEP PENTING YANG BERKAITANBERKAITAN

DENGAN "AKTOR KULTURALDENGAN "AKTOR KULTURAL#$%$& SISTIM SOSIAL#$%$& SISTIM SOSIAL,,

$#$%$':$#$%$':11 GAGASAN IDEGAGASAN IDE22 NILAINILAI

33 SIKAP MENTALSIKAP MENTAL

44 KEPERCAYAANKEPERCAYAAN5.5. WELTAN SCHAUUNGWELTAN SCHAUUNG

ETHOSETHOS

** PANDANGAN HIDUPPANDANGAN HIDUP++ KON"IGURASI KOGNITI"KON"IGURASI KOGNITI"

AMRI MARALI,AMRI MARALI, PEMBANGUNAN EKONOMI DITIN!AU DARI SUDUTPEMBANGUNAN EKONOMI DITIN!AU DARI SUDUT

SOSIOLOGI - ANTROPOLOGISOSIOLOGI - ANTROPOLOGI


5/25

5

KONSEP-KONSEP PENTING YANGKONSEP-KONSEP PENTING YANG BERKAITANBERKAITANDENGANDENGAN KONSEPKONSEP SOSIALSOSIAL, $#$%$':, $#$%$':

11 STATUSSTATUS

2.2. ROLEROLE33 NORMANORMA

44 INSTITUSI SOSIALINSTITUSI SOSIAL

STRUKTUR SOSIALSTRUKTUR SOSIAL

ORGANISASI SOSIALORGANISASI SOSIAL

** SISTEM SOSIALSISTEM SOSIAL


6/25

6

METODE KLASI"IKASI MASYARAKATMETODE KLASI"IKASI MASYARAKAT

(DESA)(DESA)

11 DARI SISI LINGKUNGAN HUKUM ADATDARI SISI LINGKUNGAN HUKUM ADAT

(.$/ .0%%/'0/)(.$/ .0%%/'0/)

INDONESIA DIBAGI ATAS 1 LINGKUNGANINDONESIA DIBAGI ATAS 1 LINGKUNGAN

HUKUM ADATHUKUM ADAT

KONSEPNYA: ATAS DASAR (KONSEPNYA: ATAS DASAR (CULTURALCULTURAL

AREAAREA, 56%$' #$7 "7$/8 B0/5) ATAU, 56%$' #$7 "7$/8 B0/5) ATAUAUTONOMOUS COMMUNITYAUTONOMOUS COMMUNITY


7/25

7

22 DARI SISIDARI SISI MODE OF PRODUCTIONMODE OF PRODUCTIONCARACARA

BERPRODUKSIBERPRODUKSI (!B A)(!B A) (dari yang a!ing(dari yang a!ing

"#d#r$ana dan %&a '# yang !#i$ ')*!#' dan *&da+"#d#r$ana dan %&a '# yang !#i$ ')*!#' dan *&da+

11 !ENIS MATA PENCAHARIAN POKOK!ENIS MATA PENCAHARIAN POKOK

22 !ENIS MATA PENCAHARIAN PELENGKAP!ENIS MATA PENCAHARIAN PELENGKAP

33 PERALATANTEKNOLOGIPERALATANTEKNOLOGI

KRITERIA:KRITERIA:

DIACHRONISDIACHRONIS(BERTAHAP-TAHAP), DARI:(BERTAHAP-TAHAP), DARI:

11 MASYARAKAT PERAMU (MASYARAKAT PERAMU (FOOD GATHERINGFOOD GATHERING)) TERTUATERTUA

22 MASYARAKAT PENCARI IKANMASYARAKAT PENCARI IKAN

33 MASYARAKAT PEMELIHARA TERNAKMASYARAKAT PEMELIHARA TERNAK

44 MASYARAKAT PERTANIAN (LADANG BERPINDAH,MASYARAKAT PERTANIAN (LADANG BERPINDAH,

PERTANIAN LAHAN KERING, PERTANIAN LAHAN SAWAHPERTANIAN LAHAN KERING, PERTANIAN LAHAN SAWAHIRIGASI, PERTANIANPERKEBUNAN KECIL)IRIGASI, PERTANIANPERKEBUNAN KECIL)

MASYARAKAT INDUSTRI (TERMUDA)MASYARAKAT INDUSTRI (TERMUDA)

LEBIH COCOK UNTUK KEBI!AKAN PEMBANGUNANLEBIH COCOK UNTUK KEBI!AKAN PEMBANGUNAN


8/25

8

33 DARI SISI EKOSISTEMDARI SISI EKOSISTEM

(H%#7# G76)(H%#7# G76)

$)$) MASYARAKAT DESA DENGAN SISTEMMASYARAKAT DESA DENGAN SISTEM

PERSAWAHANPERSAWAHAN (90/60': !$$ ; B$%)(90/60': !$$ ; B$%)

>7$/,(P/>>7$/, S!&* ar#aS!&* ar#a,,M6700%6$/)M6700%6$/)


9/25

9

ISTILAHISTILAH

PERSEPSI 66>PERSEPSI 66>REALITASREALITAS

REALITAS

REALIT

AS

KELOMPOK SOSIALKELOMPOK SOSIAL

PENGELOMPOKAN YANG TERBANGUNPENGELOMPOKAN YANG TERBANGUNATAS DASAR HUBUNGAN SOSIALATAS DASAR HUBUNGAN SOSIAL

YANG TERPOLAYANG TERPOLA

STRUKTUR SOSIALSTRUKTUR SOSIAL

HUBUNGAN YANG TERPOLA ANTARHUBUNGAN YANG TERPOLA ANTAR

UNIT-UNIT SOSIAL (= POLA-POLAUNIT-UNIT SOSIAL (= POLA-POLA

HUBUNGAN SOSIAL YANG NYATAHUBUNGAN SOSIAL YANG NYATA

ANTARA PERSON DENGAN PERSONANTARA PERSON DENGAN PERSON

DAN ANTAR GROUP DENGAN GROUPDAN ANTAR GROUP DENGAN GROUP

KOMPONEN STRUKTUR SOSIALKOMPONEN STRUKTUR SOSIAL11 UNIT SOSIAL (PARTS)UNIT SOSIAL (PARTS) UNITUNIT

MEN!ADI SUB STRUKTUR SOSIALMEN!ADI SUB STRUKTUR SOSIAL

SUB SISTEMSUB SISTEM

22 HUBUNGAN SOSIALHUBUNGAN SOSIAL

33 THE WHOLE (KESELURUHAN)THE WHOLE (KESELURUHAN)


10/25

10

44 DARI SISI TIPE SOSIO BUDAYADARI SISI TIPE SOSIO BUDAYA(!%$/ S6$7# #$/ K0/6$7$//>7$6 #$/ C%07# G76)(!%$/ S6$7# #$/ K0/6$7$//>7$6 #$/ C%07# G76)

$)$) KOENT!ARANINGRATKOENT!ARANINGRAT

DESA (,+-DESA (,+-

1) MASYARAKAT DESA TERPENCIL (BERBURU,1) MASYARAKAT DESA TERPENCIL (BERBURU,

MERAMU)MERAMU) PENGARUH ENDING (IRIAN)PENGARUH ENDING (IRIAN)

2) MASYARAKAT YANG PUNYA HUBUNGAN DENGAN KOTA2) MASYARAKAT YANG PUNYA HUBUNGAN DENGAN KOTA

KECIL (BERCOCOK TANAM LADANGSAWAH) KECIL (BERCOCOK TANAM LADANGSAWAH)

PENGARUH MISI ENDING (AMBON)PENGARUH MISI ENDING (AMBON)

3) MASYARAKAT YANG PUNYA HUBUNGAN DENGAN KOTA-3) MASYARAKAT YANG PUNYA HUBUNGAN DENGAN KOTA-

KOTA KECIL (BERCOCOK TANAM LADANGSAWAH) KOTA KECIL (BERCOCOK TANAM LADANGSAWAH)

PENGARUH ISLAM (ACEH, MINANG)PENGARUH ISLAM (ACEH, MINANG)

4) MASYARAKAT DESA BERCOCOK TANAM PADI SAWAH,4) MASYARAKAT DESA BERCOCOK TANAM PADI SAWAH,

PUNYA HUBUNGAN DENGAN PUSAT-PUSAT PUNYA HUBUNGAN DENGAN PUSAT-PUSAT

KERA!AANKOTA-KOTA BEKAS !A!AHAN KERA!AANKOTA-KOTA BEKAS !A!AHAN PENGARUH GELOMBANG PASANG: HINDU ISLAM PENGARUH GELOMBANG PASANG: HINDU ISLAM

KRISTEN (!AWA, SUNDA, BALI) KRISTEN (!AWA, SUNDA, BALI)

OTA (2+-OTA (2+-

1) PUSAT PEMERINTAHAN1) PUSAT PEMERINTAHAN KOTA KECILKOTA KECIL

2) PUSAT PEMERINTAHAN, PERDAGANGAN DAN INDUSTRI2) PUSAT PEMERINTAHAN, PERDAGANGAN DAN INDUSTRI


11/25

11


12/25

12

TIGA PERSPEKTIP STRUKTURTIGA PERSPEKTIP STRUKTUR

ORGANISASI SOSIAL DESAORGANISASI SOSIAL DESA

1 PERSPEKTI" STRUKTURAL "UNGSIONAL1 PERSPEKTI" STRUKTURAL "UNGSIONAL

$$ STRUKTUR ORGANISASI SOSIAL DIPENGARUHISTRUKTUR ORGANISASI SOSIAL DIPENGARUHI

OLEH GENEOLOGIS (KEKERABATAN)OLEH GENEOLOGIS (KEKERABATAN)

MISAL: BATAK, MINANGMISAL: BATAK, MINANG


13/25

13

2 PERSPEKTI" PSIKOKULTURALMORAL EKONOMI2 PERSPEKTI" PSIKOKULTURALMORAL EKONOMI

(!$&5 S906)(!$&5 S906)

$$ MELIHAT MASYARAKAT DARI MORALMELIHAT MASYARAKAT DARI MORAL

EKONOMINYA,EKONOMINYA, MISAL: MENTALITA, ETOSMISAL: MENTALITA, ETOS

KER!A, BELIE.E, DLLKER!A, BELIE.E, DLL


14/25

14

3 PERSPEKTI"3 PERSPEKTI" POLITICAL ECONOMYPOLITICAL ECONOMY

MENGKA!I HUBUNGAN DESA - KOTA, KEBI!AKAN-MENGKA!I HUBUNGAN DESA - KOTA, KEBI!AKAN-

KEBI!AKAN, HUBUNGAN PEMERINTAH KEBI!AKAN, HUBUNGAN PEMERINTAH MASYARAKAT DESAMASYARAKAT DESA

MISAL:MISAL: W


15/25

15

TRANSISIONALTRANSISIONAL

TER!ADI SECARA SISTEMATIKTER!ADI SECARA SISTEMATIK

BERHUBUNGAN SATU SI"ATCIRI DENGAN SI"ATCIRI LAINBERHUBUNGAN SATU SI"ATCIRI DENGAN SI"ATCIRI LAIN

E.ERET ROGERSE.ERET ROGERS

(SI"AT DAN CIRI)(SI"AT DAN CIRI)

ALE INKELSALE INKELS

(SI"AT DAN CIRI)(SI"AT DAN CIRI)


16/25

16

PENGARUHPENGARUH

STRUKTUR SOSIALSTRUKTUR SOSIAL ORGANISASI SOSIALORGANISASI SOSIAL

DESA-KOTADESA-KOTA KOTAKOTADESADESA

PERTANYAANPERTANYAAN

11 BAGAIMANA ASUMSI PEMERINTAH (PUSAT) TENTANG KONDISIBAGAIMANA ASUMSI PEMERINTAH (PUSAT) TENTANG KONDISI

MASYARAKAT PEDESAAN MASYARAKAT PEDESAAN

22 MENGAPA PEMERINTAH MEMILIH PENDEKATANMENGAPA PEMERINTAH MEMILIH PENDEKATAN INSTITUSIONALINSTITUSIONAL0UILDING (TOP DOWN+0UILDING (TOP DOWN+ BUKANBUKAN0OTTOM UP0OTTOM UP

33 MENGAPA MASIH SUSAH MENARIK PARTISIPASI MASYARAKATMENGAPA MASIH SUSAH MENARIK PARTISIPASI MASYARAKAT

DALAM PEMBANGUNAN DALAM PEMBANGUNAN


17/25

17

TOP DOWNTOP DOWN BOTTOM UPBOTTOM UPINSTITUSIONALINSTITUSIONAL

DE.ELOPMENTDE.ELOPMENT

ANTI THESISANTI THESIS SYNTHESISSYNTHESISTHESISTHESIS

INSTITUTIONAL BUILDINGINSTITUTIONAL BUILDING INI PERLU DISOSIALISASIKANINI PERLU DISOSIALISASIKAN

MEN!ADI BUDAYA MASYARAKATMEN!ADI BUDAYA MASYARAKAT


18/25

18

(K076/, D$# C, LSP, !$?$76$, 1+4, )(K076/, D$# C, LSP, !$?$76$, 1+4, )

PEMBANGUNAN YANG MEMIHAK PADA RAKYATPEMBANGUNAN YANG MEMIHAK PADA RAKYATMERUPAKAN PARADIGMA BARU, YAITUMERUPAKAN PARADIGMA BARU, YAITU

MENEKANKAN NILAI PENTINGNYA PRAKARSAMENEKANKAN NILAI PENTINGNYA PRAKARSA

DAN PERBEDAAN LOKALDAN PERBEDAAN LOKAL

!ADI BERBEDA DENGAN PARADIGMA!ADI BERBEDA DENGAN PARADIGMAPEMBANGUNANPEMBANGUNAN LAMALAMAYANG LEBIH MEMENTING-YANG LEBIH MEMENTING-

KAN PRODUKSI = MENUNDUKKAN KEBUTUHANKAN PRODUKSI = MENUNDUKKAN KEBUTUHAN

RAKYAT DI BAWAH KEBUTUHAN PRODUKSIRAKYAT DI BAWAH KEBUTUHAN PRODUKSI

SEDANGKAN PARADIGMA BARU = DENGANSEDANGKAN PARADIGMA BARU = DENGANTEGUH BERUPAYA AGAR SISTEM PRODUKSITEGUH BERUPAYA AGAR SISTEM PRODUKSI

TUNDUK PADA KEBUTUHAN RAKYATTUNDUK PADA KEBUTUHAN RAKYAT

MEMANDANG MANUSIA LEBIH MANUSIAWIMEMANDANG MANUSIA LEBIH MANUSIAWI

PEMBANGUNAN YANG MEMIHAK RAKYATPEMBANGUNAN YANG MEMIHAK RAKYAT


19/25

19

(R0


20/25

20

"AKTOR YANG MENGUBAH:"AKTOR YANG MENGUBAH:

11 PENDIDIKANPENDIDIKAN

22 PEMBANGUNAN (SEKTORALPEMBANGUNAN (SEKTORAL

TEKNOLOGIINDUSTRIEKONOMITEKNOLOGIINDUSTRIEKONOMI

POLITIKBIROKRASIDAN LAIN-LAINPOLITIKBIROKRASIDAN LAIN-LAIN33 DI"USI-INO.ASIDI"USI-INO.ASI

44 TEKANAN PENDUDUKTEKANAN PENDUDUK

PERUBAHAN BUDAYAPERUBAHAN BUDAYA

PERUBAHAN TEKNISPERUBAHAN TEKNIS

** MEDIA MASSAMEDIA MASSA

++ ASPEK SOSIAL LAINNYAASPEK SOSIAL LAINNYA


21/25

21

Perubahan dalam PM1. Perubahan individu

2. Perubahan klpk

3. Perubahan budaya4. Perubahan politik

5. Perubahan teknologi

6. Perubahan ekonomi ( Patrick !oyle" 1#$1%


22/25

22

15 Konsep Yang Perlu diperhatiandalam Pengembangan Program PM

1. Penetapan &a'ar ilo'o)i Program

2. *nali'a +eadaan ,a'alah dan umu'an +ebutuhan

3. +eterlibatan +lien

4. *nali'i' ingkat pendidikan/'o'ial klien ( *nali'i'/ pemahaman ttg +lien%

5. 0umber daya yang ada ( 'umber in)orma'i" dan 'umber2 yang digunakan%

6. Pengenalan hambatan yang mungkin teradi ( individu dan lembaga%

. +riteria dalam penentuan priorita' program

$. lek'ibilita' Program

#. &ukungan yang ada terhadap program yang direncanakan ( )ormal/in)ormal%

1. ,emilih dan mengorgani'i'r pengalaman belaar

11. ,erencanakan metode dan teknik pencapaian program

12. Priorita' promo'i

13. etapkan 'umberdaya yang mendukung14. etapkan 'tandar evalua'i e)ekti)ita'/ ha'il dari 'uatu program

15. ,engkomunika'ikan rancangan program ( terutama bagi pengambil keputu'an%

( Patrick !oyle" 1#$1%


23/25

23

8 !"#$ P$%&$M'"%&"%P()&("M PM

1. denti)ika'i da'ar pelak'anaan program

2. *nali'a keadaan klien/'arluh

3. etapkan ha'il yang ingin dicapai/ tuuan

4. denti)ika'i 'umberdaya dan dukungan

5. ,enyu'un encana Pencapaian ( encanain'truk'ional%

6. Pelak'ananan Program. Perencaanan valua'i

$. Pelaporan


24/25

24

11BELA!AR DARI MASYARAKATBELA!AR DARI MASYARAKAT

2 PIHAK LUAR SEBAGAI2 PIHAK LUAR SEBAGAI"ASILITATOR, MASYARAKAT"ASILITATOR, MASYARAKAT

SEBAGAI PELAKUSEBAGAI PELAKU

3 SALING BELA!AR, SALING3 SALING BELA!AR, SALING

BERBAGI PENGALAMANBERBAGI PENGALAMAN


25/25

25

*ontoh Keteraitan

TUGAS ISBD.PPT 2.ppt

Documents

Transcript of TUGAS ISBD.PPT 2.ppt