Tugas Individu Entrepreneurship

2
Tugas Individu Entrepreneurship Pada hari Rabu, 4 November 2015, Program Studi Pendidikan Dokter Semester 3 mendapat kesempatan untuk mengikuti mata kuliah entrepreneurship untuk pertama kalinya. Kegiatan dimulai dengan suatu pre-test yang berisi kuisioner mengenai masing-masing individu mahasiswa, dilanjutkan dengan materi yang dijelaskan oleh Bapak Setyo Budi. Di sanalah penjelasan pertama kali mengenai entrepreneurship dijabarkan oleh beliau. Sesungguhnya, Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan sumber daya alamnya dan juga penduduknya merupakan yang terbanyak keempat di dunia. Namun pada kenyataannya lebih banyak daerah di Indonesia yang merupakan wilayah tertinggal. Selain itu pula terlihat banyak lulusan mahasiswa yang mengantre untuk mendapatkan pekerjaan. Bapak Setyo Budi berkata, "Mahasiswa seharusnya adalah yang menciptakan lapangan pekerjaan." Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat kurangnya semangat, kreatifitas, inovasi, dan entrepreneurship. Namun apakah arti entrepreneurship itu sendiri? Entrepreneurship adalah sebuah proses, which is a process of doing something new or different, to create wealth for oneself, and to add value to society. Hal ini menekankan bahwa tidak hanya kekayaan diri sendiri saja yang diperoleh, melainkan juga pemberian nilai kepada masyarakat sekitarnya. Entrepreneurship sendiri memiliki empat tipe, yaitu tipe pemerintahan, tipe akademik, tipe bisnis, dan tipe sosial, dengan tokoh-tokohnya yang sudah memberi banyak pengaruh di dunia ini. Lantas mengapa harus ada perkuliahan mengenai entrepreneurship? Karena Indonesia saat ini membutuhkan entrepreneurnya sendiri, karena jumlah entrepreneur suatu negeri berbanding lurus dengan pendapatan negaranya, terlebih pada awal tahun 2016 nanti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan secara resmi dilaksanakan. Indonesia sendiri saat ini berada di kelompok pendapatan lower middle, namun diharapkan pada tahun 2030 Indonesia diharapkan dapat mengalami kenaikan yang signifikan pada sektor pendapatan per kapita. Pendidikan entrepreneurship di UB sendiri sudah melalui Elsa Safira Chaerinnisa 145070101111009

description

Tugas

Transcript of Tugas Individu Entrepreneurship

Page 1: Tugas Individu Entrepreneurship

Tugas Individu Entrepreneurship

Pada hari Rabu, 4 November 2015, Program Studi Pendidikan Dokter Semester 3 mendapat kesempatan untuk mengikuti mata kuliah entrepreneurship untuk pertama kalinya. Kegiatan dimulai dengan suatu pre-test yang berisi kuisioner mengenai masing-masing individu mahasiswa, dilanjutkan dengan materi yang dijelaskan oleh Bapak Setyo Budi. Di sanalah penjelasan pertama kali mengenai entrepreneurship dijabarkan oleh beliau.

Sesungguhnya, Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan sumber daya alamnya dan juga penduduknya merupakan yang terbanyak keempat di dunia. Namun pada kenyataannya lebih banyak daerah di Indonesia yang merupakan wilayah tertinggal. Selain itu pula terlihat banyak lulusan mahasiswa yang mengantre untuk mendapatkan pekerjaan. Bapak Setyo Budi berkata, "Mahasiswa seharusnya adalah yang menciptakan lapangan pekerjaan." Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat kurangnya semangat, kreatifitas, inovasi, dan entrepreneurship. Namun apakah arti entrepreneurship itu sendiri?

Entrepreneurship adalah sebuah proses, which is a process of doing something new or different, to create wealth for oneself, and to add value to society. Hal ini menekankan bahwa tidak hanya kekayaan diri sendiri saja yang diperoleh, melainkan juga pemberian nilai kepada masyarakat sekitarnya. Entrepreneurship sendiri memiliki empat tipe, yaitu tipe pemerintahan, tipe akademik, tipe bisnis, dan tipe sosial, dengan tokoh-tokohnya yang sudah memberi banyak pengaruh di dunia ini.

Lantas mengapa harus ada perkuliahan mengenai entrepreneurship? Karena Indonesia saat ini membutuhkan entrepreneurnya sendiri, karena jumlah entrepreneur suatu negeri berbanding lurus dengan pendapatan negaranya, terlebih pada awal tahun 2016 nanti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan secara resmi dilaksanakan. Indonesia sendiri saat ini berada di kelompok pendapatan lower middle, namun diharapkan pada tahun 2030 Indonesia diharapkan dapat mengalami kenaikan yang signifikan pada sektor pendapatan per kapita.

Pendidikan entrepreneurship di UB sendiri sudah melalui berbagai evolusi, hingga akhirnya menyesuaikan dengan Tri Dharma perguruan tinggi yang mencakup teaching, research, dan service. Pendidikan ini bertujuan untuk mengembangkan pola pikir mahasiswa agar terbuka dan mampu menerapkan pola pikir seorang entrepreneur, melalui sistem pendidikan yang terintegrasi dalam kurikulum hingga training dan terjun langsung dalam dunia entrepreneurship.

Sementara sekolah kedokteran adalah sebuah tempat di mana tenaga kesehatan yang bertemu dengan masyarakat dibentuk untuk meringankan dan mencegah segala kesulitan masyarakat akibat penyakit. Kebutuhan entrepreneurship pada sekolah-sekolah kedokteran terletak secara khusus pada aspek add value to society. Dapat dibayangkan dengan adanya inovasi-inovasi dari para tenaga kesehatan, kemudahan dalam berbagai aspek di kedokteran dapat mengurangi kecacatan dan menambah tingkat efisiensi pekerjaan tenaga kesehatan.

Elsa Safira Chaerinnisa145070101111009PD-A/042