Tugas IMK 04

6
Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER Judul Makalah : TUGAS 4" Disusun Oleh : Budi Setiawan (1214370001) Ruly Dwi Arista (1214370004) Riki Setiawan (1214370061) Dedy Fitriandy .N (1214370084) Budi Setiawan (1214370255) Kelas TI-SORE 8A UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI MEDAN 2015

description

Tugas 04 Kelompok IMK

Transcript of Tugas IMK 04

  • Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

    IINNTTEERRAAKKSSII MMAANNUUSSIIAA DDAANN KKOOMMPPUUTTEERR

    Judul Makalah :

    TTUUGGAASS 44""

    DDiissuussuunn OOlleehh ::

    BBuuddii SSee tt ii aaww aann ((11 2211 44337700 000011 ))

    RRuullyy DDww ii AA rr ii ss ttaa (( 1122 11443377 000000 44))

    RRiikk ii SS eett ii aaww aann ((1122 1144 33770000 6611 ))

    DDeedd yy FFii tt rr ii aanndd yy .. NN (( 11221144 337700 008844 ))

    BBuuddii SSee tt ii aaww aann ((11 2211 44337700 225555 ))

    KKeellaass TTII --SS OORREE 88AA

    UUNNIIVVEERRSSIITTAASS PPEEMMBBAANNGGUUNNAANN PPAANNCCAA BBUUDDII

    MMEEDDAANN

    22001155

  • Soal :

    1. Analisis 3 contoh benda disekitar kita yang :

    2. Cari dan sebutkan 3 contoh teknologi masa depan IMK dan jelaskan

    teknologi tersebut (makin detail makin baik). Bisa jadi masih bentuk konsep

    atau sedang dalam penelitian (misal dari publikasi/jurnal atau mungkin video

    atau film fiksi ilmiah). Contoh dapat diambil dari berbagai media atau

    domain.

    3. Coba anda analisis satu alamat website yang menurut anda masih banyak

    memiliki Gulf kemudian anda jelaskan Gulf dan bagaimana solusi yang

    baik menurut anda agar proses interaksi antara system dengan user dapat

    berjalan baik.

    Jawab :

    JAWABAN NO 1:

    1. Analisis Tugas

    Analisa tugas : Proses menganalisa bagaimana manusia melaksanakan

    tugas dengan sistem yang ada Metode untuk menganalisis pekerjaan orang

    - Apa yang orang kerjakan

    - Dengan apa mereka itu bekerja

    - Apa yang harus mereka ketahui

    2. Teknik (pendekatan) untuk analisa tugas / Jenis-jenis

    A. Dekomposisi tugas, memilah tugas ke sub-tugas beserta urutan

    pelaksanaannya

    B. Teknik berbasis pengetahuan, melihat apa yang harus diketahui oleh user

    tentang objek dan aksi yang terlibat dalam tugas dan bagaimana

    pengetahuan itu diorganisasikan

    C. Analisa berbasis relasi-entitas, pendekatan berbasis objek, dimana

    penekanannya pada identifikasi aktor dan objek, relasi dan aksi yang

    dilakukan.

    Analisa tugas dikhususkan untuk mengenali kepentingan user. Beberapa

    aspek analisa tugas sangat mirip dengan model kognitif berorientasi-goal.

    Analisa tugas cenderung lebih melihat pada apa yang harus dilakukan oleh

    user sedangkan pada model kognitif lebih melihat pada proses kognitif

    internal seseorang dalam melakukan pekerjaannya (internal mental state),

    maka granularitasnya biasanya lebih kecil dibandingkan analisa tugas.

    A. Dekomposisi Tugas

    Teknik analisa tugas umumnya membuat dekomposisi tugas untuk

    mengekspresikan aksi yang harus dilakukan, seperti pada contoh di atas.

  • Salah satu pendekatan yang sering digunakan adalah hierarchical task

    analysis (HTA). Output HTA adalah hirarki tugas dan sub-task dan juga plans

    (rencana) yang menggambarkan urutan dan kondisi (syarat) suatu sub-

    tugas dilaksanakan.

    B . Analisa Berbasis Pengetahuan

    Dimulai dengan mendaftar semua objek dan aksi yang terlibat dalam

    tugas dan kemudian membangun taksonominya, mirip seperti apa yang

    dilakukan pada bidang biologi: hewan termasuk dalam invertebrata dan

    vertebrata, hewan vertebrata adalah ikan, burung, reptil, amphibi, atau

    mamalia, dan seterusnya Tujuannya untuk memahami knowledge yang

    dibutuhkan untuk melaksanakan tugas

    C. Entity-Relationship Based Techniques

    Diadopsi dari desain database. Dalam database, entitas yang dipilih untuk

    analisa adalah yang diharapkan untuk direpresentasikan pada system

    komputer. Dalam analisa tugas, jangkauan entitas tidak terbatas pada

    komputer entitas termasuk objek fisik, aksi yang dilakukan dan manusia

    yang melaksanakannya. Objek juga dapat berbentuk komposit dimana

    membentuk mengandung lebih dari satu objek. Seperti pada pendekatan

    pengetahuan pusat analisa masalah objek dan aksi, tetapi penekanannya

    pada hubungan antaranya, ketimbang kemiripan nya.

    3. Sumber Informasi dan Pengumpulan Data

    Analisis tugas memungkinkan kita membuat suatu struktur data mengenai

    tugas, dan hasilnya akan baik jika didukung oleh sumber data yang baik

    pula. Proses analisis data tidak semata-mata mengumpulkan,

    menganalisis, mengorganisasikan data dan mempresentasikan hasil,

    namun kadangkala kita harus kembali melihat sumber data tersebut

    dengan pertanyaan dan padangan baru. Pada prakteknya, keterbatasan

    waktu dan biaya menyebabkan seorang analis berusaha mengumpulkan

    data yang relevan secepat dan seekonomis mungkin. Bahkan jika

    dimungkinkan, seorang analis harus dapat memaksimumkan penggunaan

    sumber informasi murah yang sudah ada sebelum melakukan

    pengumpulan data yang memakan biaya.

    Berikut ini adalah beberapa sumber informasi yang dapat diper gunakan

    untuk membuat analisis tugas :

    A. Dokumentasi

    Sumber data yang mudah didapat adalah dokumentasi yang telah ada di

    organisasi seperti buku manual, buku instruksi, materi training dan lain

    sebagainya. Dokumen-dokumen ini umumnya berfokus pada item tertentu

    dalam suatu peralatan atau software komputer. Dokumen manual

  • peralatan tertentu misalnya, mungkin hanya memberikan informasi

    mengenai fungsi dari peralatan tersebut tidak bagaimana peralatan

    tersebut digunakan dalam pengerjaan suatu tugas. Selain itu juga

    mungkin terdapat dokumen peraturan perusahaan dan deskripsi tugas

    yang memberikan informasi mengenai tugas tertentu dalam konteks

    yang lebih luas. Namun perlu diperhatikan, dokumentasi jenis ini

    hanya memberitahukan bagaimana seharusnya suatu pekerjaan

    dilakukan bukan bagaimana sebenarnya seseorang melakukan

    pekerjaan tersebut.

    B. Observasi

    Observasi langsung baik secara formal maupun informal perlu dilakukan

    jika seorang analis ingin mengetahui kondisi dari pengerjaan tugas. Hasil

    observasi dan dokumentasi yang ada dapat digunakan untuk analisis

    sebelum memutuskan untuk melakukan pengumpulan data dengan

    tehnik lain yang memakan biaya. Observasi dapat dilakukan di lapangan

    atau dalam sebuah laboratorium. Jika observasi dilakukan di lapangan

    analis dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya dari proses

    pengerjaan tugas. Sebaliknya, pada observasi yang dilakukan di labor

    atorium, analis dapat dapat lebih mengendalikan lingkungan dan

    umumnya tersedia fasilitas yang lebih baik. Observasi juga dapat

    dilakukan secara aktif dengan memberikan pertanyaan atau secara

    pasif dengan hanya memperhatikan obyek ketika sedang bekerja.

    C. Wawancara

    Bertanya pada seorang yang ahli pada bidang tugas yang akan

    dianalisis seringnya merupakan cara langsung yang cepat untuk

    mendapatkan informasi mengenai suatu tugas. Ahli tersebut bisa saja si

    manager, supervisor, atau staf yang memang mengerjakan tugas

    tersebut. Wawancara kepada ahli sebaiknya dilakukan setelah observasi.

    Hasil observasi dapat direfleksikan dengan wawancara untuk mengetahui

    perilaku atau kondisi yang diinginkan dan tidak diinginkan.

    D. Analisis Awal

    Setelah data diperoleh dari beberapa sumber seperti buku manual,

    observasi maupun wawancara, maka detail analisis dengan berbagai

    metode yang ada dapat mulai dilakukan. Untuk tahap awal, dapat

    dilakukan dengan mendaftar obyek dan aksi dasar. Cara mudah yang

    dapat ditempuh adalah dengan menelusuri dokumen-dokumen yang

    ada dan mencari kata benda yang akan menjadi obyek, serta kata

    kerja yang akan menjadi aksi. Namun hal ini tidaklah selamanya cukup.

    Tidak mudah mengenali posisi obyek dan aksi tersebut dalam dokumen

    terutama untuk obyek atau aksi yang dijelaskan secara implisit.

  • E. Pengurutan dan Klasifikasi

    Ada beberapa tehnik untuk membuat klasifikasi dan pengurutan entri

    berdasarkan beberapa atribut. Beberapa analis melakukan pengurutan

    dan klasifikasi sendiri, namun ada juga yang dibantu oleh ahli

    berdasarkan bidang analisis.

    JAWABAN NO 2 :

    Tiga contoh teknologi masa depan interaksi manusia dan komputer.

    a. Main game dengan control gerakan mata

    Dengan teknologi eye-tracking main game dengan kontrol gerakan

    mata sudah bisa dilakukan sekarang. Tobii , perusahaan yang

    mengembangkan teknologi ini telah meyatakan bahwa teknologi

    ini lebih responsive dan bisa di gunakan banyak perangkat seperti

    laptop , handphone dan perangkat game.

    Tobi memanfaatkan dua proyektor infrared untuk menerangi pupil mata

    user serta dua kamera kecil untuk merekam gerakan mata. Data ini

    selanjutnya diteruskan ke prosesor komputer, mengeluarkan data

    berupa posisi mata, ukuran pupil dan tatapan si pengguna yang

    kemudian diterjemahkan sebagai kontrol gerakan.

    Dengan interaksi manusia dan computer dengan cara ini mungkin lebih

    memberikan sebuah pengalaman baru bagi user dan sebuah

    tantangan sendiri dalam mengontrol mata untuk memainkan sebuah

    game.

    a. Rolltop (rollen laptop / laptop gulung)

    Ini adalah sebuah konsep laptop portable yang di impikan oleh semua

    manusia. Dengan bentuk yang elegan dan fungsi yang tidak kalah

    dengan laptop konvensional secara umumnya. Ini merupakan salah

    satu bentuk kreativitas dalam interaksi manusia dan computer yang

    diinginkan di masa depan.

    Dengan teknologi yang canggih roll top ini mengunakan layar yang

    bisa di gulung layaknya sebuah kertas. Seperti laptop umumnya , rolltop

    juga dilengkapi dengan loudspeaker,webcam,USB port dan lain lain.

    b. Layar sentuh (glass touchscreen interfaces)

    Di zaman sekarang layar sentuh sudah biasa di gunakan di smartphone,

    tablet pc dan lain lain. Tetapi masa depan layar sentuh akan menjadi

    luas lagi seperti konsep dari corning (perusahaan layar sentuh) yang

    akan menggunakan aktivitas sehari-hari menggunakan layar sentuh ini .

    seperti di sekolah, dirumah, rumah sakit dll.

    Layar sentuh masa depan ini di gunakan dalam aktivitas seperti

    menelepon dari ponsel tipis kaca, mengatur suhu mobil menggunakan

    komputer yang berlayar datar super tipis dari kaca, atau membaca

    majalah digital melalui tablet kaca.

    http://sidomi.com/46437/keren-mesin-penjual-dengan-touchscreen/
  • JAWABAN NO 3 :

    Gulf adalah sebuah struktur yang digunakan untuk

    mengkonseptualisasikan suatu system kerangka kerja yang dapat

    digunakan untuk memahami cara manusia berinteraksi dengan

    computer:

    - Untuk menyusun proses perancangan

    - Untuk mengidentifikasi bagian rancangan yang bermasalah

    - Dapat mengkonseptualisasikan ruang persoalan secara menyeluruh,

    supaya interaksi antara manusia dengan system bisa berjalan dengan

    baik.

    Contoh website yang menggunakan Gulf:

    - http:// www.gulfoil.com

    - http:// www.gulfair.com

    - http:// www.gulffoilltd.com

    Solusinya interaksi manusia dengan user adalah manusia jarang sekali

    menyadari proses interaksi dengan computer. Manusia baru

    menyadari proses interaksi tersebut saat menemukan solusi

    pemecahannya biasanya manusia menyalahkan antarmuka yang

    kurang inovatif, kurang menarik, dan kurang komunikasi..

    http://www.gulfoil.com/http://www.gulffoilltd.com/CoverTUGAS 4 KELOMPOK