Tugas ilmu sosial dasar

14
TUGAS ILMU SOSIAL DASAR OLEH : RISKI RINANDO 1IA04

description

 

Transcript of Tugas ilmu sosial dasar

Page 1: Tugas ilmu sosial dasar

TUGAS ILMU SOSIAL DASAR

OLEH :RISKI RINANDO

1IA04

Page 2: Tugas ilmu sosial dasar

Kebudayaan Sumatera Barat

1. Letak geografis sumatera baratSumatera Barat adalah salah

satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Sumatera dengan Padang sebagai ibu kotanya. Sesuai dengan namanya, wilayah provinsi ini menempati sepanjang pesisir barat Sumatera bagian tengah dan sejumlah pulau di lepas pantainya seperti Kepulauan Mentawai. Dari utara ke selatan, provinsi dengan wilayah seluas 42.297,30 km² ini berbatasan dengan empat provinsi, yakni Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Bengkulu.

Page 3: Tugas ilmu sosial dasar

Sumatera Barat berpenduduk sebanyak 4.845.998 jiwa dengan sebagian besar beretnis Minangkabau yang seluruhnya beragama Islam, sedangkan sisanya tidak semuanya memeluk Islam. Provinsi ini terdiri dari 12 kabupaten dan 7 kota dengan pembagian wilayah administratif sesudah kecamatan di seluruh kabupaten (kecuali kabupaten Kepulauan Mentawai) dinamakan sebagai nagari—sebelumnya pada tahun 1979 diganti dengan desa, kemudian sejak 2001 dikembalikan ke nama semula.

Page 4: Tugas ilmu sosial dasar

2. Suku bangsa Sumatera BaratMayoritas penduduk Sumatera

Barat merupakan suku Minangkabau. Di daerah Pasaman selain suku Minang berdiam pula suku Batak dan suku Mandailing. Suku Mentawai terdapat di Kepulauan Mentawai. Di beberapa kota di Sumatera Barat terutama kota Padang terdapat etnis Tionghoa, Tamil dan suku Nias dan di beberapa daerah transmigrasi seperti di (Sitiung, Lunang Silaut, Padang Gelugur dan lainnya) terdapat pula suku Jawa. Sebagian di antaranya adalah keturunan imigran berdarah Jawa dari Suriname yang memilih kembali ke Indonesia pada masa akhir tahun 1950-an. Oleh Presiden Soekarno saat itu diputuskan mereka ditempatkan di sekitar daerah Sitiung.

Suku Khas Minangkabau

Page 5: Tugas ilmu sosial dasar

3. BahasaBahasa yang digunakan dalam keseharian ialah

bahasa daerah yaitu Bahasa Minangkabau yang memiliki beberapa dialek, seperti dialek Bukittinggi, dialek Pariaman, dialek Pesisir Selatan, dan dialek Payakumbuh. Di daerah Pasaman dan Pasaman Barat yang berbatasan dengan Sumatera Utara, dituturkan juga Bahasa Batak dan Bahasa Melayu dialek Mandailing. Sementara itu di daerah kepulauan Mentawai digunakan Bahasa Mentawai.

Page 6: Tugas ilmu sosial dasar

4. Agama Islam adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 98%

penduduk Sumatera Barat, yang kebanyakan pemeluknya adalah orang Minangkabau. Selain itu ada juga yang beragama Kristen terutama di kepulauan Mentawai sekitar 1,6%, Buddha sekitar 0,26%, dan Hindu sekitar 0,01%, yang dianut oleh penduduk bukan orang Minangkabau.

Berbagai tempat ibadah yang dapat dijumpai di setiap kabupaten dan kota di Sumatera Barat didominasi oleh masjid dan musala. Masjid terbesar adalah Masjid Raya Sumatera Barat di kota Padang yang saat ini pembangunannya masih dalam tahap pengerjaan, sedangkan masjid tertua di antaranya adalah Masjid Raya Ganting di kota Padang dan Masjid Tuo Kayu Jao di kabupaten Solok. Arsitektur khas Minangkabau mendominasi baik bentuk masjid maupun musala. Masjid Raya Sumatera Barat memiliki bangunan berbentuk gonjong, dihiasi ukiran Minang sekaligus kaligrafi. Ada juga masjid dengan atap yang terdiri dari beberapa tingkatan yang makin ke atas makin kecil dan sedikit cekung.

Page 7: Tugas ilmu sosial dasar

5. Pariwisata Objek-objek wisata yang dikunjungi para

wisatawan di antaranya, Jembatan akar di kecamatan Bayang, Rumah Gadang Mande Rubiah di Lunang, Istana Kerajaan Inderapura di kecamatan Pancung Soal, Pulau Cingkuak dengan peninggalan Benteng Belanda dan Puncak Langkisau di Painan, kabupaten Pesisir Selatan, Danau Maninjau dan Puncak Lawang Embum Pagi di kabupaten Agam, Lembah Anai, Istano Basa Pagaruyung, Danau Singkarak di kabupaten Tanah Datar, Danau Talang, Danau Diatas dan Danau Dibawah dikenal juga dengan sebutan Danau kembar di kabupaten Solok, Panorama Ngarai Sianok, Benteng Fort de Kock, Jam Gadang di kota Bukittinggi, Pantai Air Manis, Pantai Muaro, Pantai Caroline; Pulau Sikuai di kota Padang, Tempat wisata Harau di kabupaten Lima Puluh Kota, dll

Wisata Jam Gadang yang berada di kota Bukittinggi Sumatera

Barat

Page 8: Tugas ilmu sosial dasar

6. Musik Nuansa Minangkabau yang ada di dalam

setiap musik Sumatera Barat yang dicampur dengan jenis musik apapun saat ini pasti akan terlihat dari setiap karya lagu yang beredar di masyarat. Hal ini karena musik Minang bisa diracik dengan aliran musik jenis apapun sehingga enak didengar dan bisa diterima oleh masyarakat. Unsur musik pemberi nuansa terdiri dari instrumen alat musik tradisional saluang, bansi, talempong, rabab, pupuik, serunai, dan gandang tabuik.

Ada pula saluang jo dendang, yakni penyampaian dendang (cerita berlagu) yang diiringi saluang yang dikenal juga dengan nama sijobang. Musik Minangkabau berupa instrumentalia dan lagu-lagu dari daerah ini pada umumnya bersifat melankolis. Hal ini berkaitan erat dengan struktur masyarakatnya yang memiliki rasa persaudaraan, hubungan kekeluargaan dan kecintaan akan kampung halaman yang tinggi ditunjang dengan kebiasaan pergi merantau.

Kesenian Talempong Khas Minangkabau

Page 9: Tugas ilmu sosial dasar

7. Tarian tradisionalSecara garis besar seni tari dari Sumatera

Barat adalah dari adat budaya etnis Minangkabau dan etnis Mentawai. Kekhasan seni tari Minangkabau umumnya dipengaruhi oleh agama Islam, keunikan adat matrilineal dan kebiasan merantau masyarakatnya juga memberi pengaruh besar dalam jiwa sebuah tari tradisi yang bersifat klasik, di antaranya Tari Pasambahan, Tari Piring, Tari Payung dan Tari Indang.

Sementara itu terdapat pula suatu pertunjukan khas etnis Minangkabau lainnya berupa perpaduan unik antara seni bela diri yang disebut silek dengan tarian, nyanyian dan seni peran (acting) yang dikenal dengan nama Randai. Sedangkan untuk tarian khas etnis Mentawai disebut Turuk Laggai. Tarian Turuk Langai ini umumnya bercerita tentang tingkah laku hewan, sehingga judulnya pun disesuaikan dengan nama-nama hewan tersebut, misalnya tari burung, tari monyet, tari ayam, tari ular dan sebagainya.

Tari Piring Tarian Khas Minangkabau

Page 10: Tugas ilmu sosial dasar

8. Rumah adatRumah adat Sumatera Barat disebut Rumah

Gadang. Rumah Gadang biasanya dibangun di atas sebidang tanah milik keluarga induk dalam suku/kaum tersebut secara turun temurun. Tidak jauh dari komplek rumah gadang tersebut biasanya juga dibangun sebuah surau kaum yang berfungsi sebagai tempat ibadah dan tempat tinggal lelaki dewasa kaum tersebut namun belum menikah.

Rumah Gadang ini dibuat berbentuk empat persegi panjang dan dibagi atas dua bahagian muka dan belakang, umumnya berbahan kayu, dan sepintas kelihatan seperti berbentuk rumah panggung dengan atap yang khas, menonjol seperti tanduk kerbau, masyarakat setempat menyebutnya Gonjong dan dahulunya atap ini berbahan ijuk sebelum berganti dengan atap seng. Rumah Bagonjong ini menurut masyarakat setempat diilhami dari tambo, yang mengisahkan kedatangan nenek moyang mereka dengan kapal dari laut. Ciri khas lain rumah adat ini adalah tidak memakai paku besi tapi menggunakan pasak dari kayu, namun cukup kuat sebagai pengikat.

Rumah Gadang adalah Rumah adat Minangkabau

Page 11: Tugas ilmu sosial dasar

9. Senjata TradisionalSenjata tradisional Sumatera

Barat adalah Keris. Keris biasanya dipakai oleh kaum laki-laki dan diletakkan di sebelah depan, dan umumnya dipakai oleh para penghulu terutama dalam setiap acara resmi ada terutama dalam acara malewa gala atau pengukuhan gelar, selain itu juga biasa dipakai oleh para mempelai pria dalam acara majlis perkawinan yang masyarakat setempat menyebutnya baralek. Berbagai jenis senjata juga pernah digunakan seperti tombak, pedang panjang, panah, sumpit dan sebagainya.

Keris juga menjadi senjata tradisional khas Minangkabau

Page 12: Tugas ilmu sosial dasar

10. Masakan khasDalam dunia kuliner, Sumatera Barat

terkenal dengan masakan Padang dan restoran Padang, dengan citarasa yang pedas, dapat ditemukan hampir di seluruh penjuru Nusantara, bahkan sampai ke luar negeri. Beberapa contoh makanan dari Sumatera Barat yang cukup populer adalah Rendang, Sate Padang, Dendeng Balado, Itiak Lado Mudo, Soto Padang, dan Bubur Kampiun.

Setiap kawasan di Sumatera Barat, memiliki makanan sebagai ciri khas daerah, yang biasa dijadikan sebagai buah tangan (oleh-oleh) misalnya: kota Padang terkenal dengan bengkuang, kota Padangpanjang terkenal dengan pergedel jaguang, kota Bukittinggi dengan karupuak sanjai, kota Payakumbuh dengan galamai. Selain itu, Sumatera Barat juga memiliki ratusan resep, seperti kipang kacang, bareh randang, dakak-dakak, rakik maco, pinyaram, Karupuak Balado, dan termasuk juga menghasilkan Kopi Luwak (Kopi sisa Musang).

Masakan khas Minangkabau yang sangat terkenal yaitu Rendang

Page 13: Tugas ilmu sosial dasar

Sumber :1. http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barat2. http://www.youtube.com/watch?v=AhUa9cO

iCCY

Page 14: Tugas ilmu sosial dasar