TUGAS III
description
Transcript of TUGAS III
TUGAS I1. Tentukan tujuan audit dan sebitkan pada objek mana!Tujuan audit energi ialah untuk ementukan cara terbaik yang dapat digunakan dalam mengurangi penggunaan energi dan mengurangi biaya konsumsi energi. Objek yang akan di audit ialah Gedung A, Politeknik Negeri Jakarta.2. Siapa contact person gedung yang di audit? Bapak Baihaqi (021 80708606) Bapak Supriyatna (087875891786)3. Tentukan susunan tim audit beserta pembagiannya!Susunan tim audit energi :Manajer Kegiatan: Adi Putra UtamaKoordinator Subtim Kelistrikan: Ainun NidharKoordinator Subtim Tata Udara: Adi Putra UtamaKoordinator Subtim Pencahayaan: Annisa Anigra HeniAhli Selubung Bangunan: Adri Pribagusdri4. Buatlah form pengumpulan data!a. INFORMASI UMUM1.1Nama Perusahaan/Institusi
1.2Alamat Perusahaan/Institusi
No. Telp.:
1.3Nama Gedung
1.4Alamat Gedung
No. Telp.:
1.5.Manajer GedungNama:No. Telp.:
1.6Koordinator Manajemen EnergiNama:No. Telp:
b. INFORMASI GEDUNG2.1Dimensi gedung (total)Panjang:mLebar:mTinggi:m (tidak termasuk atap)Tinggi:m (termasuk atap)
2.2Jumlah lantai (tidak termasuk Lantai Atap)
2.3Luas lantai total (tidak termasuk Lantai Atap)m2
2.4Luas lantai atapm2
c. UTILITAS GEDUNG3.1Sistem Kelistrikan
3.1.1Sumber energi listrik|_| PT PLN (Persero)
|_| Pembangkitan Sendiri
3.1.2Daya Terpasang (Kontrak Daya)kVA
3.1.3Trafo #1kVA
Trafo #2kVA
Trafo #3kVA
Trafo #3kVA
Trafo #4kVA
Trafo #5kVA
3.1.4Gen-set #1kVA
Gen-set #2kVA
Gen-set #3kVA
Gen-set #4kVA
3.1.5Diagram Sistem Kelistrikan(Single Line Diagram)Mohon dikirimkan salinan (copy) diagram kelistrikan (single line diagram).
3.2Sistem Tata Udara (HVAC)
3.2.1Chiller #1TR
Chiller #2TR
Chiller #3TR
Chiller #4TR
Chiller #5TR
3.2.2Jumlah AHUUnit
3.2.3Jumlah FCUUnit
3.2.4Jumlah Menara PendinginUnit
3.3Sistem Otomasi Gedung
Apakah sudah dipasang Sistem Otomasi Gedung (Building Automation System)?|_| Ya
|_| Tidak
Sistem Kelistrikan
1.Rekening Listrik:a.Nomor I.D Pelanggan
b.Golongan Tarif
c.Data HistorisHarap lampirkan salinan rekening listrik PT PLN (Persero) 5 tahun terakhir.
2.Transformator (Trafo):TrafoJenisMerkTahunLokasiSuplai kePanel UtamaKapasitas
TR-1Lihat Lembar Isian-1
TR-2
TR-3
TR-4
TR-5
TR-6
TR-7
TR-8
3.Diesel-Generator:Diesel-GeneratorMerkTahunKapasitas
DG-1Lihat Lembar Isian-1
DG-2
DG-3
DG-4
.NamaPanelListrikAruspada FaseTeganganpada FaseDayaFaktorDayaTHD-VTHD-I
RSTRSTSemuReaktifAktif(Cos)RSTRST
[A][A][A][V][V][V]kVAkVArkW
Panel-1(Trafo-1)
Panel-2(Trafo-2)
Panel-n(Trafo-n)
Total
Sistem Tata Udara (HVAC)
Mesin Pendingin (Chiller):ParameterSatuanChiller-1Chiller-2Chiller-3Chiller-n
Kode-
Tipe-
Merk-
No. Tipe-
KapasitasTR
Refrigeran-
Tipe kompresor-
Jumlah kompresorunit
Daya per kompresorkW*)*)*)*)
Tahun-
Lokasi-
Daya listrikkW*)*)*)*)
Laju alir airl/s
Temperatur air masukoC
Temperatur air keluaroC
Kinerja (COP)-
Catatan: *) Lihat butir 2 di bawah.
Gunakan data hasil pengukuran secara sinambung (kontinyu) pada Panel Listrik pasokan mesin pendingin (chiller) pada Lembar Isian Sistem Kelistrikan (Lampiran-3, butir 5).AHU dan/atau FCU:ParameterSatuanAHU-1AHU-2AHU-nFCU-1FCU-2FCU-n
Kode-
Tipe-
Merk-
No. Tipe-
Tahun-
Lokasi-
Daya listrikkW*)*)*)*)
Air Masuk:Laju alirltr/detik
TemperaturoC
Tekanankg/cm2
Air Keluar:
TemperaturoC
Tekanankg/cm2
Udara Masuk:Laju alirltr/detik
TemperaturoC
Kelembaban Nisbi%
Udara Keluar:
TemperaturoC
Kelembaban Nisbi%
Kondisi
Catatan: *) Lihat butir 4 di bawah.
Gunakan data hasil pengukuran secara sinambung (kontinyu) pada Panel Listrik pasokan AHU/FCU pada Lembar Isian Sistem Kelistrikan (Lampiran-3, butir 7).
Menara PendinginParameterSatuanMP-1MP-2MP-3MP-n
Jenis/Tipe
Kapasitas
Lokasi
Temperatur air masukoC
Temperatur air keluaroC
Make-up Waterliter/jam
Jenis Sistem HVAC LainJenisJumlah
AC Split
AC Split-Duct
AC Presisi
.NoNama RuanganTemperatur,[oC]Kelembaban Nisbi,[%]Kadar CO2,[ppm]
1Loby
2Ruang-1
3Ruang-2
4Ruang-n
Sistem Selubung BangunanData Utama Gedung:ParameterSatuanGedung #1Gedung #2Gedung #n
Bentuk Bangunan--
Panjangm
Lebarm
Tinggim
Jumlah lantai
Orientasi (Arah Hadap)
Dinding utama:
BahanUtara--
Timur--
Selatan--
Barat--
TebalUtaramm
Timurmm
Selatanmm
Baratmm
Warna catUtara
Timur
Selatan
Barat
Dinding Pelapis (Luar)
BahanUtara--
Timur--
Selatan--
Barat--
TebalUtaramm
Timurmm
Selatanmm
Baratmm
Kaca
Tipe/JenisUtara--
Timur--
Selatan--
Barat--
TebalUtaramm
Timurmm
Selatanmm
Baratmm
5. Buatlah kuisioner audit energi!a. Data Perusahaan/Institusi/GedungNama Perusahaan:Alamat:Sejarah:Struktur Organisasi:Jenis Gedung:b. Data AkupansiJumlah Ruangan:Jumlah Laboratorium:c. Data Penyediaan & Penggunaan Energi
TUGAS II1. Agenda SurveiNoLokasi Objek SurveiData Yang DiperlukanMetoda Pengumpulan DataJadwal PelaksanaanAuditorPICKet
1Sistem Kelistrikan
2Sistem Tata Udara
3Sistem Pencahayaan
4Sistem Selubung Bangungan
2. Check List Evaluasi Manajemen EnergiKlausulKriteriaStatus Penerapan
SudahBelum
4.1Persyaratan Umum
4.2.Tanggung Jawab Manajemen
4.2.1.Manajemen Puncak
4.2.2.Perwakilan Manajemen
4.3Kebijakan Energi
4.4.Perencanaan Energi
4.4.1Persyaratan Umum
4.4.2Persyaratan legal dan persyaratan lainnya
4.4.3Kaji Ulang Energi
4.4.4.Baseline Energi
4.4.5Energy Performance Indicator
4.4.6.Sasaran dan Target Energi serta Rencana Aksi Manajemen Energi
4.5Implementasi dan Operasi
4.6Pemeriksaan
4.6.1Pemantauan, Pengukuran dan analisis
4.6.2Evaluasi pemenuhan persyaratan legal dan persyaratan lainnya
4.6.3Audit Internal Sistem Manajemen Energi
4.6.4Ketidaksesuaian, langkah koreksi, korektif dan pencegahan (preventive)
4.6.5Pengendalian Catatan
4.7.Kaji Ulang Manajemen
4.7.1Persyaratan Umum
4.7.2Input untuk kaji ulang manajemen
4.7.3Output kaji ulang manajemen
3. Daftar Perolehan Data SekunderNoLokasi surveyData yang diperlukanSumber dataStatus perolehanKeterangan
AdaTidak
Tanggal :
AuditorAuditee
(......................................)(.............................................)
TUGAS IV1. Gambarkan contoh kurva beban!
2. Jelaskan prinsip kerja clamp on meter!Clamp meter adalah sebuah alat ukur yang sangat nyaman digunakan yang memberikan kemudahan pengukuran arus listrik tanpa mengganggu rangkaian listriknya. Saat melakukan pengukuran arus listrik menggunakan multimeter, kita harus memotong kabel/memutusnya dan menghubungkan alat ukur tersebut kerangkaian yang hendak diukur. Namun jika menggunakan clamp meter/tang ampere, kita dapat mengukur arus dengan hanya meng-clamp kan pada salah satu kabel/konduktor.Sistem clamp menggunakan prinsiphukum Faraday yang mengatakan bahwa perubahan fluks magnet dalam sebuah kumparan akan menimbulkan arus yang akan mengalir pada kumparan itu. Secara umum, Faraday mengatakan bahwa perubahan fluks magnet dalam sebuah kumparan akan menimbulkan arus yang mengalir pada kumparan. Apabila jumlah lilitan semakin besar, maka semakin besar pula tegangan yang dapat diukur di kedua ujung kumparan itu. Tegangan yang terukur di kumparan itu biasanya dalam orde mili volt. Arus AC yang mengalir pada sebuah kabel akan memberikan perubahan fluks, sehingga besarnya arus tersebut dapat diukur dengan menggunakan sistem clamp. Setelah arus mengalir dalam kumparan dengan tegangan tertentu maka akan langsung diolah oleh komponen-komponen penyusun Clamp Meter (Tang Ampere) sesuai dengan tang ampere apa yang digunakan, apakah tang ampere digital atau tang ampere analog.3. Buatlah diagram single line masing-masing gedung! (Gedung A)
Gambar 1.1 Instalasi Lampu dan Stop Kontak Gedung A, Lantai 1
Gambar 1.2 Instalasi Lampu dan Stop Kontak Gedung A, Lantai 2TUGAS VLakukan pengambilan data melalui pengukuran pada panel listrik Laboratorium Energi Politeknik Negeri Jakarta! Fasa RArus: 39,2 ATegangan : 382 VoltDaya Semu: 14,9 kVADaya Aktif: 5,4 kWFaktor Daya: 0,36 Fasa SArus: 33,6 ATegangan : 380 VoltDaya Semu: 12,8 kVADaya Aktif: 12,4 kWFaktor Daya: 0,97 Fasa TArus: 36,3 ATegangan : 380 VoltDaya Semu: 13,8 kVADaya Aktif: 9,2 kWFaktor Daya: 0,665
Analisa :Arus, tegangan, daya reaktif, daya semu, dan faktor daya pada masing-masing fasa berbeda. Perbedaan ini bisa dipengaruhi karena perbedaan beban pada masing-masing fasa, apakah beban reaktif induktif atau capasitif. Bisa juga disebabkan karena trafo menyerap daya reaktif, sehingga menyebabkan faktor daya berbeda beda tiap fasanya.
PRAKTIKUM AUDIT DAN EFISIENSI ENERGI
Kelompok: 1.1Nama Anggota Kelompok: 1. Adi Putra Utama 2. Adri Pribagusdri 3. Ainun Nidhar 4. Annisa Anugra HeniKelas: 6E
POLITEKNIK NEGERI JAKARTATEKNIK KONVERSI ENERGIMEI, 2015
TUGAS I1. Tentukan tujuan audit dan sebitkan pada objek mana!Tujuan audit energi ialah untuk ementukan cara terbaik yang dapat digunakan dalam mengurangi penggunaan energi dan mengurangi biaya konsumsi energi. Objek yang akan di audit ialah Gedung A, Politeknik Negeri Jakarta.2. Siapa contact person gedung yang di audit? Bapak Baihaqi (021 80708606) Bapak Supriyatna (087875891786)3. Tentukan susunan tim audit beserta pembagiannya!Susunan tim audit energi :Manajer Kegiatan: Adi Putra UtamaKoordinator Subtim Kelistrikan: Ainun NidharKoordinator Subtim Tata Udara: Adi Putra UtamaKoordinator Subtim Pencahayaan: Annisa Anigra HeniAhli Selubung Bangunan: Adri Pribagusdri4. Buatlah form pengumpulan data!a. INFORMASI UMUM1.1Nama Perusahaan/Institusi
1.2Alamat Perusahaan/Institusi
No. Telp.:
1.3Nama Gedung
1.4Alamat Gedung
No. Telp.:
1.5.Manajer GedungNama:No. Telp.:
1.6Koordinator Manajemen EnergiNama:No. Telp:
b. INFORMASI GEDUNG2.1Dimensi gedung (total)Panjang:mLebar:mTinggi:m (tidak termasuk atap)Tinggi:m (termasuk atap)
2.2Jumlah lantai (tidak termasuk Lantai Atap)
2.3Luas lantai total (tidak termasuk Lantai Atap)m2
2.4Luas lantai atapm2
c. UTILITAS GEDUNG3.1Sistem Kelistrikan
3.1.1Sumber energi listrik|_| PT PLN (Persero)
|_| Pembangkitan Sendiri
3.1.2Daya Terpasang (Kontrak Daya)kVA
3.1.3Trafo #1kVA
Trafo #2kVA
Trafo #3kVA
Trafo #3kVA
Trafo #4kVA
Trafo #5kVA
3.1.4Gen-set #1kVA
Gen-set #2kVA
Gen-set #3kVA
Gen-set #4kVA
3.1.5Diagram Sistem Kelistrikan(Single Line Diagram)Mohon dikirimkan salinan (copy) diagram kelistrikan (single line diagram).
3.2Sistem Tata Udara (HVAC)
3.2.1Chiller #1TR
Chiller #2TR
Chiller #3TR
Chiller #4TR
Chiller #5TR
3.2.2Jumlah AHUUnit
3.2.3Jumlah FCUUnit
3.2.4Jumlah Menara PendinginUnit
3.3Sistem Otomasi Gedung
Apakah sudah dipasang Sistem Otomasi Gedung (Building Automation System)?|_| Ya
|_| Tidak
Sistem Kelistrikan
1.Rekening Listrik:a.Nomor I.D Pelanggan
b.Golongan Tarif
c.Data HistorisHarap lampirkan salinan rekening listrik PT PLN (Persero) 5 tahun terakhir.
2.Transformator (Trafo):TrafoJenisMerkTahunLokasiSuplai kePanel UtamaKapasitas
TR-1Lihat Lembar Isian-1
TR-2
TR-3
TR-4
TR-5
TR-6
TR-7
TR-8
3.Diesel-Generator:Diesel-GeneratorMerkTahunKapasitas
DG-1Lihat Lembar Isian-1
DG-2
DG-3
DG-4
.NamaPanelListrikAruspada FaseTeganganpada FaseDayaFaktorDayaTHD-VTHD-I
RSTRSTSemuReaktifAktif(Cos)RSTRST
[A][A][A][V][V][V]kVAkVArkW
Panel-1(Trafo-1)
Panel-2(Trafo-2)
Panel-n(Trafo-n)
Total
Sistem Tata Udara (HVAC)
Mesin Pendingin (Chiller):ParameterSatuanChiller-1Chiller-2Chiller-3Chiller-n
Kode-
Tipe-
Merk-
No. Tipe-
KapasitasTR
Refrigeran-
Tipe kompresor-
Jumlah kompresorunit
Daya per kompresorkW*)*)*)*)
Tahun-
Lokasi-
Daya listrikkW*)*)*)*)
Laju alir airl/s
Temperatur air masukoC
Temperatur air keluaroC
Kinerja (COP)-
Catatan: *) Lihat butir 2 di bawah.
Gunakan data hasil pengukuran secara sinambung (kontinyu) pada Panel Listrik pasokan mesin pendingin (chiller) pada Lembar Isian Sistem Kelistrikan (Lampiran-3, butir 5).AHU dan/atau FCU:ParameterSatuanAHU-1AHU-2AHU-nFCU-1FCU-2FCU-n
Kode-
Tipe-
Merk-
No. Tipe-
Tahun-
Lokasi-
Daya listrikkW*)*)*)*)
Air Masuk:Laju alirltr/detik
TemperaturoC
Tekanankg/cm2
Air Keluar:
TemperaturoC
Tekanankg/cm2
Udara Masuk:Laju alirltr/detik
TemperaturoC
Kelembaban Nisbi%
Udara Keluar:
TemperaturoC
Kelembaban Nisbi%
Kondisi
Catatan: *) Lihat butir 4 di bawah.
Gunakan data hasil pengukuran secara sinambung (kontinyu) pada Panel Listrik pasokan AHU/FCU pada Lembar Isian Sistem Kelistrikan (Lampiran-3, butir 7).
Menara PendinginParameterSatuanMP-1MP-2MP-3MP-n
Jenis/Tipe
Kapasitas
Lokasi
Temperatur air masukoC
Temperatur air keluaroC
Make-up Waterliter/jam
Jenis Sistem HVAC LainJenisJumlah
AC Split
AC Split-Duct
AC Presisi
.NoNama RuanganTemperatur,[oC]Kelembaban Nisbi,[%]Kadar CO2,[ppm]
1Loby
2Ruang-1
3Ruang-2
4Ruang-n
Sistem Selubung BangunanData Utama Gedung:ParameterSatuanGedung #1Gedung #2Gedung #n
Bentuk Bangunan--
Panjangm
Lebarm
Tinggim
Jumlah lantai
Orientasi (Arah Hadap)
Dinding utama:
BahanUtara--
Timur--
Selatan--
Barat--
TebalUtaramm
Timurmm
Selatanmm
Baratmm
Warna catUtara
Timur
Selatan
Barat
Dinding Pelapis (Luar)
BahanUtara--
Timur--
Selatan--
Barat--
TebalUtaramm
Timurmm
Selatanmm
Baratmm
Kaca
Tipe/JenisUtara--
Timur--
Selatan--
Barat--
TebalUtaramm
Timurmm
Selatanmm
Baratmm
5. Buatlah kuisioner audit energi!a. Data Perusahaan/Institusi/GedungNama Perusahaan:Alamat:Sejarah:Struktur Organisasi:Jenis Gedung:b. Data AkupansiJumlah Ruangan:Jumlah Laboratorium:c. Data Penyediaan & Penggunaan Energi
TUGAS II1. Agenda SurveiNoLokasi Objek SurveiData Yang DiperlukanMetoda Pengumpulan DataJadwal PelaksanaanAuditorPICKet
1Sistem Kelistrikan
2Sistem Tata Udara
3Sistem Pencahayaan
4Sistem Selubung Bangungan
2. Check List Evaluasi Manajemen EnergiKlausulKriteriaStatus Penerapan
SudahBelum
4.1Persyaratan Umum
4.2.Tanggung Jawab Manajemen
4.2.1.Manajemen Puncak
4.2.2.Perwakilan Manajemen
4.3Kebijakan Energi
4.4.Perencanaan Energi
4.4.1Persyaratan Umum
4.4.2Persyaratan legal dan persyaratan lainnya
4.4.3Kaji Ulang Energi
4.4.4.Baseline Energi
4.4.5Energy Performance Indicator
4.4.6.Sasaran dan Target Energi serta Rencana Aksi Manajemen Energi
4.5Implementasi dan Operasi
4.6Pemeriksaan
4.6.1Pemantauan, Pengukuran dan analisis
4.6.2Evaluasi pemenuhan persyaratan legal dan persyaratan lainnya
4.6.3Audit Internal Sistem Manajemen Energi
4.6.4Ketidaksesuaian, langkah koreksi, korektif dan pencegahan (preventive)
4.6.5Pengendalian Catatan
4.7.Kaji Ulang Manajemen
4.7.1Persyaratan Umum
4.7.2Input untuk kaji ulang manajemen
4.7.3Output kaji ulang manajemen
3. Daftar Perolehan Data SekunderNoLokasi surveyData yang diperlukanSumber dataStatus perolehanKeterangan
AdaTidak
Tanggal :
AuditorAuditee
(......................................)(.............................................)
TUGAS IV1. Gambarkan contoh kurva beban!
2. Jelaskan prinsip kerja clamp on meter!Clamp meter adalah sebuah alat ukur yang sangat nyaman digunakan yang memberikan kemudahan pengukuran arus listrik tanpa mengganggu rangkaian listriknya. Saat melakukan pengukuran arus listrik menggunakan multimeter, kita harus memotong kabel/memutusnya dan menghubungkan alat ukur tersebut kerangkaian yang hendak diukur. Namun jika menggunakan clamp meter/tang ampere, kita dapat mengukur arus dengan hanya meng-clamp kan pada salah satu kabel/konduktor.Sistem clamp menggunakan prinsiphukum Faraday yang mengatakan bahwa perubahan fluks magnet dalam sebuah kumparan akan menimbulkan arus yang akan mengalir pada kumparan itu. Secara umum, Faraday mengatakan bahwa perubahan fluks magnet dalam sebuah kumparan akan menimbulkan arus yang mengalir pada kumparan. Apabila jumlah lilitan semakin besar, maka semakin besar pula tegangan yang dapat diukur di kedua ujung kumparan itu. Tegangan yang terukur di kumparan itu biasanya dalam orde mili volt. Arus AC yang mengalir pada sebuah kabel akan memberikan perubahan fluks, sehingga besarnya arus tersebut dapat diukur dengan menggunakan sistem clamp. Setelah arus mengalir dalam kumparan dengan tegangan tertentu maka akan langsung diolah oleh komponen-komponen penyusun Clamp Meter (Tang Ampere) sesuai dengan tang ampere apa yang digunakan, apakah tang ampere digital atau tang ampere analog.3. Buatlah diagram single line masing-masing gedung! (Gedung A)
Gambar 1.1 Instalasi Lampu dan Stop Kontak Gedung A, Lantai 1
Gambar 1.2 Instalasi Lampu dan Stop Kontak Gedung A, Lantai 2TUGAS VLakukan pengambilan data melalui pengukuran pada panel listrik Laboratorium Energi Politeknik Negeri Jakarta! Fasa RArus: 39,2 ATegangan : 382 VoltDaya Semu: 14,9 kVADaya Aktif: 5,4 kWFaktor Daya: 0,36 Fasa SArus: 33,6 ATegangan : 380 VoltDaya Semu: 12,8 kVADaya Aktif: 12,4 kWFaktor Daya: 0,97 Fasa TArus: 36,3 ATegangan : 380 VoltDaya Semu: 13,8 kVADaya Aktif: 9,2 kWFaktor Daya: 0,665
Analisa :Arus, tegangan, daya reaktif, daya semu, dan faktor daya pada masing-masing fasa berbeda. Perbedaan ini bisa dipengaruhi karena perbedaan beban pada masing-masing fasa, apakah beban reaktif induktif atau capasitif. Bisa juga disebabkan karena trafo menyerap daya reaktif, sehingga menyebabkan faktor daya berbeda beda tiap fasanya.