TUGAS II

2
TUGAS II a. Apa tujuan Pemerintahan Republik Indonesia pada masa pemerintahan perdana menteri Djuanda (1985) pada forum internasional. Jelaskan !. Jawab : Tujuan pemerintah RI pada masa pemerintahan perdana menteri Djuanda dalam memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara yaitu, pemerintah memandang kepulauan Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh dan pemerintah Indonesia juga menganggap perlu untuk mengamankan SDA yang terdapat dalam wilayah laut nasional. b. Sesutkan tujuan dan fungsi Wawasan Nusantara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara !. Jawab : a. Tujuan wawasan nusantara Mewujudkan satu kesatuan segenapa aspek kehidupan nasional baik alamiah maupun aspek sosial, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan Hankam. Mewujudkan kebahagiaan, ketertiban dan perdamaiaan bagi seluruh ummat manusia di dunia. b. Fungsi wawasan nusantara Mempersatukan seluruh komponen bangsa untuk tetap menjadi satu kesatuan. Merupakan ajaran dasar yang melandasi kebijakan dan strategi pembangunan nasional dalam mencapai tujuan nasional. c. Mengapa Wawasan Nusantara dijadikan sebagai landasan visional dalam pembangunan nasional indonesia ?. Jelaskan !. Jawab : Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia yang melihat Indonesia sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan Hankam yang merupakan landasan dan dasar hakekat untuk mencegah ancaman yang timbul baik dari luar maupun dari dalam yang dapat merusak keutuhan bangsa Indonesia. d. Jelaskan hubungan antara pembangunan nasional, wawasan nusantara, dan ketahanan nasional ! Jawab : Dalam pembangunan nasional diperlukan wawasan nusantara sebagai landasan. Karena dengan mengetahui keadaan bangsanya dapat lebih mudah melaksanakan pembangunan nasional dan dapat pula memperkuat ketahanan nasionalnya, karena tanpa wawasan nusantara dan ketahanan nasional yang saling mendukung maka pembangunan nasional tidak dapat terlaksana dengan sempurnah. e. Konsep wawasan nusantara diakui secara internasional dan ditandatangani pada Konvensi Hukum Laut Internasional III di Jamaica pada tahun 1982. Jelaskan dampak positifnya bagi negara Indonesia dari sudut politik dan ekonomi. Jawab : Politik : dari hasil konvensi hukum laut internasional III negara Indonesia mendapat tambahan luas wilayah yaitu luas wilayah perairannya yang dimana negara Indonesia dapat memanfaatkannya dan mempunyai wewenang politik di wilayahnya itu.

description

earyaet ae

Transcript of TUGAS II

Page 1: TUGAS II

TUGAS IIa.       Apa tujuan Pemerintahan Republik Indonesia pada masa pemerintahan perdana menteri Djuanda (1985) pada forum

internasional. Jelaskan !.

Jawab :

Tujuan pemerintah RI pada masa pemerintahan perdana menteri Djuanda dalam memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara

yaitu, pemerintah memandang kepulauan Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh dan pemerintah Indonesia juga menganggap

perlu untuk mengamankan SDA yang terdapat dalam wilayah laut nasional.

b.      Sesutkan tujuan dan fungsi Wawasan Nusantara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara !.

Jawab :

a.       Tujuan wawasan nusantara

         Mewujudkan satu kesatuan segenapa aspek kehidupan nasional baik alamiah maupun aspek sosial, ideologi, politik, ekonomi,

sosial budaya dan Hankam.

         Mewujudkan kebahagiaan, ketertiban dan perdamaiaan bagi seluruh ummat manusia di dunia.

b.   Fungsi wawasan nusantara

         Mempersatukan seluruh komponen bangsa untuk tetap menjadi satu kesatuan.

         Merupakan ajaran dasar yang melandasi kebijakan dan strategi pembangunan nasional dalam mencapai tujuan nasional.

c.       Mengapa Wawasan Nusantara dijadikan sebagai landasan visional dalam pembangunan nasional indonesia ?. Jelaskan !.

Jawab :

Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia yang melihat Indonesia sebagai satu kesatuan politik, ekonomi,

sosial budaya, dan Hankam yang merupakan landasan dan dasar hakekat untuk mencegah ancaman yang timbul baik dari luar

maupun dari dalam yang dapat merusak keutuhan bangsa Indonesia.

d.      Jelaskan hubungan antara pembangunan nasional, wawasan nusantara, dan ketahanan nasional !

Jawab :

            Dalam pembangunan nasional diperlukan wawasan nusantara sebagai landasan. Karena dengan mengetahui keadaan

bangsanya dapat lebih mudah melaksanakan pembangunan nasional dan dapat pula memperkuat ketahanan nasionalnya, karena

tanpa wawasan nusantara dan ketahanan nasional yang saling mendukung maka pembangunan nasional tidak dapat terlaksana

dengan sempurnah.

e.       Konsep wawasan nusantara diakui secara internasional dan ditandatangani pada Konvensi Hukum Laut Internasional III di

Jamaica pada tahun 1982. Jelaskan dampak positifnya bagi negara Indonesia dari sudut politik dan ekonomi.

Jawab :

Politik : dari hasil konvensi hukum laut internasional III negara Indonesia mendapat tambahan luas wilayah yaitu luas wilayah

perairannya yang dimana negara Indonesia dapat memanfaatkannya dan mempunyai wewenang politik di wilayahnya itu.

Ekonomi : dampak positif dalam ekonomi Indonesia sebgaimana Indonesia telah memiliki SDA yang melimpah dapat

dieksploitasi sehingga berdampak pada pembangunan nasional.

f.       Jelaskan hubungan antara wawasan nusantara dengan integrasi nasional!.

Jawab :

Jiaka wawasan nusantara terpenuhi maka secara tidak langsung integrasi nasional.  wawasan nusantara bertujuan untuk

menyatukan, mewujudkan satu kesatuan aspek kehidupan nasional.

g.       Wawasan nusantara dijadika sebagai metode pembangunan nasional Indonesia yang dikenal sebagai metode ASTA GATRA.

Jelaskan pelaksaan metode ASTA GATRA tersebut !.

Jawab :

Page 2: TUGAS II

Aspek-aspek kehidupan ini berjumlah 8 (astagatra) terdiri dari :

Aspek Alamiah (Trigatra) , terdiri dari :

1. letak serta kondisi geografis Indonesia

2. keadaan dan sumber kekayaan alam

3. keadaan dan kemampuan penduduk

Aspek Sosial (Pancagatra) , terdiri dari:

1. Ideologi

2. Politik

3. Ekonomi

4. Sosial-Budaya

5. Pertahan Keamanan

Kesemuanya ini merupakan metode dari ASTA GATRA yang dimana merupakan dasar dari wawasan nusantara untuk meperkuat

ketahanan nasional dalam pembangunan nasional