Tugas hukum jaminan.docx
-
Upload
christino-deseka -
Category
Documents
-
view
38 -
download
0
description
Transcript of Tugas hukum jaminan.docx
Nama : Christino Deseka
NIK : 07756
Kasus Responsi Hukum Jaminan
Posisi kasus :
Luis Van Gaal menjadi penanggung atas kredit Robin van Persie di Bank Mandiri
sebesar 30% dari total kredit Rp. 2 Milyar.
Dalam perjanjian penanggungan, Luis Van Gaal menunjuk 3 buah mobil (Toyota
Alphard, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner) sebagai barang jaminan.
Kemudian, Luis Van Gaal meminjam uang sebesar Rp 400 juta kepada Rahmad
Darmawan dengan menggadaikan 3 buah mobil tersebut di atas.
3 buah mobil obyek gadai tersebut kemudian dilelang oleh Rahmad Darmawan
karena Luis Van Gaal tidak dapat membayar hutangnya.
Pada saat bersamaan, kredit Robin van Persie di Bank Mandiri dinyatakan macet
dan hasil penjualan barang jaminan kurang, sehingga Bank Mandiri meminta
pelunasan dari Luis van Gaal, namun 3 mobil tersebut telah digadaikan kepada
Rahmad Darmawan.
Analisa Kasus
1. Perjanjian Penanggungan
Yang diartikan dengan penanggungan adalah “Suatu perjanjian, di mana pihak
ketiga, demi kepentingan kreditur, mengikatkan dirinya untuk memenuhi perikatan
debitur, bila debitur itu tidak memenuhi perikatannya” (Pasal 1820 KUH Perdata).
Dilihat dari definisi tersebut di atas, maka jelaslah bahwa ada tiga pihak yang
terkait dalam perjanjian penanggungan utang, yaitu pihak kreditur (Bank Mandiri),
debitur (Robin Van Persie), dan pihak ketiga (Luis Van Gaal). Kreditur di sini
berkedudukan sebagai pemberi kredit atau orang berpiutang, sedangkan debitur
adalah orang yang mendapat pinjaman uang atau kredit dari kreditur. Pihak ketiga
adalah orang yang akan menjadi penanggung utang debitur kepada kreditur,
manakala debitur tidak memenuhi prestasinya. Dalam hal ini Robin van Persie
tidak memenuhi prestasinya pada Bank Mandiri, maka Luis van Gaal sebagai
penanggung yang wajib memenuhi prestasinya pada Bank Mandiri.
Pada dasarnya seorang penanggung tidak dapat mengikatkan diri untuk lebih,
maupun dengan syarat-syarat yang lebih berat daripada perikatan si berutang
(Pasal 1822 KUH Perdata). Maka dari itu dalam kasus ini, Luis Van Gaal hanya
menanggung kredit debitur sebesar 30% dari Rp 2 Milyar, dan menunjuk 3 buah
mobil (Toyota Alphard, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner) sebagai barang
jaminan untuk kepastian eksekusinya.
Jaminan penanggungan atau jaminan perorangan bukan bersifat kebendaan
tetapi berupa pernyataan dari seseorang yang berisi kesanggupan bahwa ia
menanggung pelaksanaan perjanjian sedemikian rupa apabila si berwajib tidak
memenuhi janji atau prestasinya.
2. Gadai dan Kedudukan Hukumnya
Namun karena terdesak oleh kebutuhan Luis Van Gaal meminjam uang sebesar
Rp 400 juta kepada Rahmad Darmawan dengan menggadaikan 3 buah mobil
(Toyota Alphard, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Fortuner) yang sebelumnya
ditunjuk sebagai barang jaminan pada perjanjian penanggungan.
Gadai adalah suatu hak yang diperoleh seorang berpiutang atas suatu barang
bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh seorang lain atas namanya, dan yang
memberikan kekuasaan kepada si berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari
barang tersebut secara didahulukan dari pada orang-orang berpiutang lainnya.
Bagaimana kedudukan gadai pada kasus tersebut di atas? Gadai yang dilakukan
dengan menyerahkan kekuasaan atas 3 mobil (Toyota Alphard, Mitsubishi Pajero
Sport, Toyota Fortuner) oleh pemberi gadai (Luis Van Gaal) kepada penerima
gadai (Rahmad Darmawan) adalah sah karena dilakukan sesuai dengan aturan-
aturan sebagaimana dimaksud dalam KUH Perdata.
3. Siapa yang berhak atas 3 mobil guna pemenuhan pelunasan hutang debitur? Pada dasarnya jaminan dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu:
a. Jaminan materiil (Kebendaan), yaitu jaminan kebendaan
Sri Soedewi Masjchoen Sofwan mengemukakan pengertian jaminan matriil
(kebendaan) sebagai:
“Jaminan yang berupa hak mutlak atas suatu benda, yang mempunyai
ciri-ciri mempunyai hubungan langsung atas benda tertentu, dapat
dipertahankan terhadap siapa pun, selalu mengikuti bendanya dan dapat
dialihkan”
b. Jaminan imateriil (Perorangan), yaitu jaminan perorangan.
Sedangkan jaminan imateriil (perorangan) menurut Sri Soedewi Masjchoen
Sofwan adalah
“jaminan yang menimbulkan hubungan langsung pada perorangan
tertentu, hanya dapat dipertahankan terhadap debitur tertentu, terhadap
harta kekayaan debitur umumnya”
Jaminan perorangan tidak memberikan hak mendahului atas benda-benda
tertentu, tetapi hanya dijamin oleh harta kekayaan seseorang lewat orang yang
menjamin pemenuhan perikatan yang bersangkutan (Hasil Seminar Badan
Pembinaan Hukum Nasional yang diselenggarakan di Yogyakarta, dari tanggal
20 sampai dengan 30 Juli 1977).
Jaminan gadai yang dipegang oleh pemegang gadai (Rahmad Darmawan)
merupakan salah satu jaminan yang bersifat kebendaan yang mempunyai
mempunyai hubungan langsung atas benda tertentu, selalu mengikuti bendanya,
dapat dialihkan, dan dapat dipertahankan terhadap siapa pun (termasuk dalam
hal ini Bank Mandiri), sedangkan perjanjian penanggungan oleh Luis Van Gaal
dan menunjuk 3 mobil, bukanlah bersifat kebendaan tetapi hanya berupa
pernyataan dari seseorang yang berisi kesanggupan bahwa ia menanggung
pelaksanaan perjanjian sedemikian rupa apabila si berwajib tidak memenuhi janji
atau prestasinya, mana hanya digolongkan jaminan perorangan, sehingga tidak
memberikan hak mendahului atas jaminan kebendaan yang dimiliki oleh jaminan
gadai.
4. Apa upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Bank Mandiri?
Pasal 1338 KUH Perdata menyatakan semua perjanjian yang dibuat secara sah
berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
Luis Van Gaal telah mengikatkan diri secara sah sebagai penanggung atas kredit
Robin van Persie di Bank Mandiri sebesar 30% dari total kredit Rp. 2 Milyar,
dengan menunjuk 3 mobil (Toyota Alphard, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota
Fortuner) sebagai barang jaminan. Namun pada saat kredit Robin van Persie di
Bank Mandiri dinyatakan macet dan hasil penjualan barang jaminan kurang,
Bank Mandiri meminta pelunasan dari Luis van Gaal sebagai penanggung,
namun Luis van Gaal tidak dapat menyerahkan barang jaminan kepada Bank
Mandiri guna memenuhi perikatan debitur (Robin van Persie) karena barang
jaminan telah digadaikan kepada Rahmad Darmawan.
Hal tidak dapatnya Luis van Gaal menyerahkan barang jaminan sebagaimana
yang telah diperjanjikan dalam perjanjian penanggungan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1243 KUH Perdata dapat dikualifikasikan sebagai wanprestasi,
yakni tidak melaksanakan prestasi sama sekali.
Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Bank Mandiri terhadap perbuatan
wanprestasi yang dilakukan oleh Luis van Gaal yakni mengajukan gugatan
perdata di Pengadilan Negeri. Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1267 KUH
Perdata, Bank Mandiri dapat mengajukan gugatan perdata dengan salah satu
petitumnya menuntut pemenuhan prestasi sejumlah nilai penanggungan yang
telah diperjanjikan sebelumnya, yakni 30% dari Rp 2 Milyar.
5. Hak penanggung
Walaupun Luis van Gaal telah mengikatkan diri sebagai penanggung bagi Robin
van Persie, undang-undang turut melindungi kepentingan penanggung, yang
secara sukarela telah mengikatkan dirinya untuk kepentingan kreditor.
Sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 1831 KUH Perdata, kewajiban
penanggung untuk memenuhi kewajiban dari debitur yang ditanggung olehnya ,
hanyalah sebatas kewajiban yang tidak dapat dipenuhi oleh debitur dari seluruh
harta kekayaannya (sebagaimana dimaksud dalam pasal 1131 dan 1132 KUH
Perdata), dengan menunjuk kepada kreditur (Bank Mandiri) benda-benda milik
debitur (Robin Van Persie). Namun apabila tidak ada lagi harta kekayaan milik
debitur, maka Luis van Gaal sebagai penanggung wajib memenuhi perikatan
tersebut.