tugas gempa

download tugas gempa

of 18

description

teori lempeng tektonik

Transcript of tugas gempa

Nama : SELIPANUS ; NIM : 06510134018 ; Kelas : S1 D3 NR

EARTHQUAKE QUIZMasih ada yang belum lengkap dan banyak kesalahan oke1. a. Mempelajari teknologi/rekayasa kegempaan, tidak akan lepas dari mempelajari tentang bumi dan proses pembentukannya. b. Terangkan mengapa hal tersebut tidak dapat dipisahkan dan jelaskan pula faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jawab :

karena dengan mempelajari struktur bumi dan proses pembentukkannya kita dapat mengetahui :

bagaimana proses terjadinya sebuah gempa bumi, dibagian struktur bumi yang mana gempa bumi dapat terjadi, hal-hal apa yang membuat bagian pada struktur bumi bisa menimbulkan gempa,

seberapa besar efek yang diakibatkan oleh getaran getaran gempa bumi terhadap benda atau manusia yang berada di permukaan bumi dan bagaimana modus pergeseran bumi. Hal-hal tersebut merupakan dasar atau acuan dalam mempelajari teknologi atau rekayasa kegempaan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya Mempelajari teknologi/rekayasa kegempaan, tidak akan lepas dari mempelajari tentang bumi dan proses pembentukkannya adalah :

Kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi pada konstruksi

Adanya keingintahuan untuk mempelajari bagaimana proses terjadinya gempa pada struktur bumi Mengurangi dampak yang diakibatkan oleh gempa pada konstruksi sehingga dapat mengurangi jumlah kematian.

2. a. Terangkan tentang jenis-jenis teori plat tektonik menurut United States Geological Survey (USGS, lihat di http://pubs.usgs.gov/gip/dynamic/dynamic.html), b. jelaskan pula tentang apa yang dinamakan dengan Pangaea?

Jawab :

a. Jenis-jenis toeri plat tektonikMenurut teori lempeng tektonik, permukaan bumi ini terbagi atas kira-kira 20 pecahan besar yang disebut lempeng. Ketebalannya sekitar 70 km. Ketebalan lempeng kira-kira hampir sama dengan litosfer yang merupakan kulit terluar bumi yang padat. Litosfer terdiri dari kerak dan selubung atas. Lempengnya kaku dan lempeng-lempeng itu bergerak diatas astenosfer yang lebih cair.b. Pangea adalah atau Pangea (pan berarti keseluruhan, seluruh dan gaia berarti Bumi dalam Bahasa Yunani Kuno) adalah Superbenua yang sangat besar pada zaman Paleozoikum dan Mesozoikum sekitar 250 juta tahun yang lalu, sebelum akhirnya terbelah atau terpecah menjadi beberapa potong benua atau lempeng lalu menyebar ke seluruh permukaan bumi.

3. a. Gambarkan struktur bumi lengkap dengan penjelasannya! b. Terangkan mengapa plat-plat pergerakannya? c. Apa efeknya terhadap konstruksi plat-plat tektonik itu sendiri dan terdapat berapa jenis modus pergerakan tektonik yang ada di bumi ini terus menerus bergerak tetapi tidak dapat kita rasakan plat tektonik (gambarkan dengan sketsa)?

Jawab:

a. Bagian Struktur bumi

Kerak Bumi (crust)

Kerak bumi (crust) adalah lapisan paling padat pada struktur bumi. (sekitar 6 km di bawah samudra dan 35-40 km di bawah pegunungan). Kerak Bumi tertipis di bawah samudra, rata-rata tebalnya hanya 5 kilometer , dan paling tebal di bawah rangkaian pegunungan besar. Mantel

Lapisan di bawah Kerak Bumi adalah mantel . Mantel mempunyai kandungan besi dan magnesium yang lebih dibanding Kerak bumi, itu yang membuatnya lebih tebal. bagian atas dari mantel yang paling padat bersama dengan Kerak bumi membentuk lakmus. Inti (core)

Lapisan yang paling tebal berada di pusat bumi (inti bumi). Dengan garis tengah 3486 kilometer, inti bumi lebih besar dari planet Mars! Inti bumi terdiri dari dua lapisan berbeda yaitu lapisan luar yang berupa cairan dan lapisan inti bagian dalam yang padat. Tidak sama dengan lapisan bumi bagian luar yang memiliki lapisan dengan komposisi berbatu-batu, inti terdiri dari metalik iron-nickel dan campuran logam. b. Penyebab pergerakan plat :

Arus Perpindahan gas atau panas dalam perut bumic. Berdasarkan arah pergerakannya, perbatasan antara lempeng tektonik yang satu dengan lainnya (plate boundaries) terbagi dalam 3 jenis, yaitu divergen, konvergen, dan transform. Selain itu ada jenis lain yang cukup kompleks namun jarang, yaitu pertemuan simpang tiga (triple junction) dimana tiga lempeng kerak bertemu.1. Batas Divergen

Terjadi pada dua lempeng tektonik yang bergerak saling memberai/menjauh (break apart). Ketika sebuah lempeng tektonik pecah, lapisan litosfer menipis dan terbelah, membentuk batas divergen.

2. Batas Konvergen Terjadi apabila dua lempeng tektonik tertelan (consumed) ke arah kerak bumi, yang mengakibatkan keduanya bergerak saling menumpu satu sama lain (one slip beneath another).

3. Batas Transform

Terjadi bila dua lempeng tektonik bergerak saling menggelangsar (slide each other), yaitu bergerak sejajar namun berlawanan arah. Keduanya tidak saling memberai maupun saling menumpu. Batas transform ini juga dikenal sebagai sesar ubahan-bentuk (transform fault).

4. Terangkan istilah Ring of Fire, apa maksudnya dan bila perlu gambarkan dengan posisinya!

Jawab :

Lingkaran Api (Ring of Fire)

Lingkaran Api merupakan sebuah zona di sepanjang tepian Samudra Pasifik dimana pada zona tersebut banyak terdapat gunung berapi dan sering terjadi gempa bumi. Sabuk yang bentuknya menyerupai tapal kuda ini membentang sepanjang 40.000 kilometer, dari Selandia Baru di selatan, ke Philipina, Jepang, kemudian mengarah ke timur menuju Alaska, dan kembali ke selatan melalui Oregon, California, Meksiko, dan berakhir di Pegunungan Andes di Amerika Selatan.

Terlihat dalam gambar, bahwa negeri kita juga termasuk yang dilalui Lingkaran Api ini, tepatnya di bagian utara Pulau Irian dan Maluku. Tak heran kalau di wilayah ini pun sering terjadi gempa, meskipun secara geografis tidak berada di wilayah pengaruh lempeng Indo-Australia dan Eurasia seperti halnya Pulau Jawa dan Sumatera.

Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik (bahasa Inggris: Ring of Fire) adalah daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000km. Daerah ini juga sering disebut sebagai sabuk gempa Pasifik. Sekitar 90% dari gempa bumi yang terjadi dan 81% dari gempa bumi terbesar terjadi di sepanjang Cincin Api ini.

,5. Jelaskan sebab-sebab terjadinya gempa bumi! Untuk teknik sipil, mengapa bila kita menyebut gempa selalu diartikan secara langsung dengan gempa bumi?

Jawab :

Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tektonik plate (plat tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.[2]Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi.

Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.

Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan intesitas gempa, dan jelaskan efek-efek yang diakibatkan oleh gempa bumi! Bagaimana cara kita mengukur intensitas gempa tersebut!

Jawab :

Intensitas gempa adalah besaran yang dipakai untuk mengukur suatu gempa selain dengan magnitude. Intensitas dapat didefenisikan sebagai suatu besarnya kerusakan disuatu tempat akibat gempa bumi yang diukur berdasarkan kerusakan yang terjadi. Harga intensitas merupakan fungsi dari magnitude, jarak ke episenter, lama getaran, kedalaman gempa, kondisi tanah dan keadaan bangunan. Skala Intensitas Modifikasi Mercalli (MMI) merupakan skala intensitas yang lebih umum dipakai.

Intensitas gempa dapat di ukur dengan alat seismograft. Seismograf ialah alat yang digunakan untuk mengukur gempa bumi. Seismograf memantau gerakan-gerakan bumi dan mencatatnya dalam seismogram. Gelombang seismik atau getaran yang terjadi semasa gempa tergambar sebagai garis bergelombang pada seismogram. Seismologist,ilmuwan yang mempelajari sesar dan gempa bumi, mengukur garis-garis ini dan menghitung kekuatan gempa.

7. Beberapa waktu yang silam, Yogyakarta pernah diguncang gempa berkekuatan 6,2 dalam skala Richter. Apa yang dimaksud dengan intensitas kekuatan gempa tersebut? Bagaimana kaitannya dengan tingkat kerusakan bila dibandingkan dengan tipe skala yang lain?

Jawab :

8. Tuliskan jenis-jenis skala gempa yang ada di dunia ini beserta dengan penjelasannya!

Jawab :

Lebih 1 juta gempa bumi dilaporkan setiap tahum dan manusia membandingkan kekuatan (magnitud) tenaga yang dikeluarkan oleh gempa dengan membandingkan kadar impaknya terhadap manusia dan struktur binaan dan tabii.Dua skala yang lazim dipakai adalah :

1. Skala Magnitud Richter 2. Skala Intensiti Mercalli. Skala Magnitud Richter merupakan amplitud tertinggi yang terhasil oleh sesuatu gegaran gempa bumi pada seismograf biasanya 100km dari pusat gempa. Skala Magnitud Richter diperolehi daripada bacaan seismorf iaitu sejenis alat untuk merekod anjakan yang dihasilkan oleh gegaran gempa. Bacaan Magnitud Richter adalah dalam skala logaritmik yang mana merupakan magnitud pada setiap integer adalah 10 kali lebih besar daripada magnitud integer sebelumnya. Magnitud Richter diukur dari skala 1 hingga 10 dan merupakan bukan skala yang plana. Magnitud tempatan (ML) adalah magnitud tempatan terbesar tak kira sama ada gelombang P, S atau permukaan. MB adalah magnitud gelombang P terbesar manakala MS adalah magnitud gelombang permukaan terbesar. Magnitud detik (MW) adalah skala magnitud yang mengambilkira purata anjakan, keluasan kawasan yang bergerak, modulus ricih bahan. Tentatifnya skala > 8 boleh dikira sebagai gempa bumi terbesar, skala 7 dikira gempa bumi major manakala skala 6 dikira sebagai gempa bumi sederhana.

Skala Intensiti Mercalli merupakan kesan fizikal yang dirasa dan dilihat pada struktur. Skala ini merupakan skala kuantitatif. Ia membahagikan gempa bumi kepada 12 tahap berdasarkan kesan fizikal yang dirasai oleh manusia dan dilihat pada struktur.

Skala Mercalli dicipta oleh seorang pakar sains gunung berapi berbangsa Itali bernama Giuseppe Mercalli, bagi mengukur kekuatan gempa bumi, pada tahun 1902. Skala Mercalli terbahagi kepada 12 pecahan dengan menemuramah mereka yang terselamat dan juga dengan melihat dan membandingkan tahap kerosakan, kesan daripada gempa bumi tersebut.

Oleh itu skala Mercalli dianggap sebagai sangat subjektif dan kurang tepat berbanding skala Richter. Disebabkan oleh itu, pada masa sekarang skala Richter lebih meluas digunakan untuk untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Tetapi skala Mercalli yang diubahsuai, masih boleh digunakan sekiranya tidak terdapat peralatan mesin seismograf bagi mengukur kekuatan gempa bumi di kawasan kejadian.

Skala Mercalli mengukur kekuatan gempa bumi melalui tahap kerosakan yang berlaku disebabkan oleh gempa bumi itu. Anggaran ukuran Skala Mercalli adalah seperti di bawah:-

Skala Intensiti Mercalli:

1. Tidak terasa

2. Terasa oleh orang yang berada di bangunan tinggi

3. Getaran dirasakan seperti ada lori yang berat melintas.

4. Getaran dirasakan seperti ada benda berat yang melanggar dinding rumah, benda tergantung bergoyang.

5. Dapat dirasakan di luar rumah, hiasan dinding bergerak, benda kecil di atas rak mampu jatuh.

6. Terasa oleh hampir semua orang, dinding rumah rosak.

7. Dinding pagar yang tidak kuat pecah, orang tidak dapat berjalan/berdiri.

8. Bangunan yang tidak kuat akan mengalami kerosakan.

9. Bangunan yang tidak kuat akan mengalami kerosakan teruk.

10. Jambatan, empangan dan tangga rosak, terjadi tanah runtuh.

11. Rel kereta api musnah.

12. Seluruh bangunan hancur dan hancur lebur.

Kekuatan atau magnitudo gempa biasa dinyatakan dalam skala Richter atau skala lain yang merupakan pengembangan skala Richter. Gempa diukur dengan alat yang disebut seismograf. Alat ini mencatat getaran yang ditimbulkan oleh pergerakan permukaan tanah dalam bentuk garis-garis zig-zag yang menunjukkan variasi amplitudo gelombang yang ditimbulkan oleh gempa. Kenaikan satu unit magnitudo (misalnya dari 4.6 ke 5.6) menunjukkan 10 kali lipat kenaikan besar gerakan yang terjadi di permukaan tanah atau 30 kali lipat energi yang dilepaskan. Jadi gempa berkekuatan 6.7 skala Richter menghasilkan 100 kali lipat lebih besar gerakan permukaan tanah atau 900 kali lipat energi yang dilepaskan pada gempa berskala 4.7. Gempa besar berskala 8 atau lebih secara statistik terjadi rata-rata satu kali tiap tahun di dunia. Gempa berskala sedang (5-5.9) terjadi rata-rata 1319 kali dalam setahun di dunia. Gempa berskala 2.5 atau kurang terjadi jutaan kali dan biasanya tidak dapat dirasakan oleh manusia. Selain dinyatakan dalam magnitudo besaran gempa juga sering dinyatakan dalam intensitas. Intensitas gempa adalah ukuran efek gempa di suatu tempat terhadap manusia, tanah dan struktur atau bangunan. Standar intensitas yangs ering digunakan adalah Modified Mercalli. Dalam standar ini skala I adalah gempa yang tidak terasa, skala II gempa yang dirasakan oleh beberapa orang yang sedang dalam posisi istirahat, terutama di bangunan tinggi, demikian seterusnya sampai meningkat ke skala VII untuk gempa yang merusakkan bangunan yang tidak dibangun dengan struktur yang baik tetapi hanya sedikit merusakaan

bangunan yang dibangun dengan baik, dan skala XII untuk gempa yang menyebabkan kerusakan total, dan melemparkan benda-benda ke udara. Sumber: Nila Murti, geologist at Premier Oil Copyright 2008 Institut Teknologi Bandung 1/

Skala Richter

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cariUntuk kegunaan lain dari SR, lihat SR (disambiguasi)

Perhitungan matematis skala Richter

Skala Richter yang diusulkan oleh Charles Richter didefinisikan sebagai logaritma (basis 10) dari amplitudo maksimum, yang diukur dalam satuan mikrometer, dari rekaman gempa oleh instrumen pengukur gempa (seismometer) Wood-Anderson, pada jarak 100 km dari pusat gempanya. Sebagai contoh, misalnya kita mempunyai rekaman gempa bumi (seismogram) dari seismometer yang terpasang sejauh 100 km dari pusat gempanya, amplitudo maksimumnya sebesar 1 mm, maka kekuatan gempa tersebut adalah log (10 pangkat 3 mikrometer) sama dengan 3,0 skala Richter.

Untuk memudahkan orang dalam menentukan skala Richter ini, tanpa melakukan perhitungan matematis yang rumit, dibuatlah tabel sederhana seperti gambar di samping ini. Parameter yang harus diketahui adalah amplitudo maksimum yang terekam oleh seismometer (dalam milimeter) dan beda waktu tempuh antara gelombang-P dan gelombang-S (dalam detik) atau jarak antara seismometer dengan pusat gempa (dalam kilometer). Dalam gambar di samping ini dicontohkan sebuah seismogram mempunyai amplitudo maksimum sebesar 23 milimeter dan selisih antara gelombang P dan gelombang S adalah 24 detik maka dengan menarik garis dari titik 24 dt di sebelah kiri ke titik 23 mm di sebelah kanan maka garis tersebut akan memotong skala 5,0. Jadi skala gempa tersebut sebesar 5,0 skala Richter.

Skala Richter pada mulanya hanya dibuat untuk gempa-gempa yang terjadi di daerah Kalifornia Selatan saja. Namun dalam perkembangannya skala ini banyak diadopsi untuk gempa-gempa yang terjadi di tempat lainnya.

Skala Richter ini hanya cocok dipakai untuk gempa-gempa dekat dengan magnitudo gempa di bawah 6,0. Di atas magnitudo itu, perhitungan dengan teknik Richter ini menjadi tidak representatif lagi.

Perlu diingat bahwa perhitungan magnitudo gempa tidak hanya memakai teknik Richter seperti ini. Kadang-kadang terjadi kesalahpahaman dalam pemberitaan di media tentang magnitudo gempa ini karena metode yang dipakai kadang tidak disebutkan dalam pemberitaan di media, sehingga bisa jadi antara instansi yang satu dengan instansi yang lainnya mengeluarkan besar magnitudo yang tidak sama.

EARTHQUAKE QUIZ

Masih ada yang salah perlu banyak revisiNama

: SELIPANUS

NIM

: 06510134018Kelas

: S1 D3 NR

Mata Kuliah : Rekayasa Kegempaan

9. Mempelajari teknologi/rekayasa kegempaan, tidak akan lepas dari mempelajari tentang bumi dan proses pembentukannya. Terangkan mengapa hal tersebut tidak dapat dipisahkan dan jelaskan pula faktor-faktor yang mempengaruhinya.Jawab :

Mempelajari teknologi/rekayasa kegempaan, tidak akan lepas dari mempelajari tentang bumi dan proses pembentukannya karenaFaktor-faktor yang mempengaruhi gempa bumi:

Apabila berlakunya pergeseran lapisan-lapisan dalam kerak bumi.

Apabila berlakunya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Letusan dahsyat ini selain menyebabkan goncangan yang kuat juga sering menyebabkan adanya gelombang ombak yang sangat tinggi di lautan yang terkenal dengan nama gelombang "Tsunami".

10. Terangkan tentang jenis-jenis teori plat tektonik menurut United States Geological Survey (USGS, lihat di http://pubs.usgs.gov/gip/dynamic/dynamic.html), jelaskan pula tentang apa yang dinamakan dengan Pangaea?Jawab :

* Plat Batasan-Batasan- Plat tektonis saling berhubungan dalam berbagai jalan itu [sebagai/ketika] mereka pindah;gerakkan ke seberang astenosfer, memproduksi gunung api, gempabumi dan sistem gunung. Jenis batasan-batasan adalah:

o Menyimpang- Plat pindah dari satu sama lain, menciptakan suatu lingkungan tegang. yang ditandai Oleh shallow-focus gempabumi dan volcanism. Pelepasan/Release penyebab tekanan peleburan mantel [yang] parsial peridotite dan menghasilkan magma seperti basalt. Magma naik ke permukaan dan membentuk kulit keras berhubungan laut baru. Jadi yang berhubungan laut kulit keras ( punggung bukit/bubungan berhubungan laut) dan di (dalam) kerak benua ( lembah retak/celah). Retak/Celah Kontinental Lembah boleh secepatnya banjir untuk membentuk suatu kolom/dok/bak samudra baru.

o Memusat- Plat bergerak ke arah satu sama lain, menciptakan suatu compressional lingkungan. yang ditandai Oleh kelainan bentuk, volcanism, metamorphism, gunung [yang] membangun, seismicas, dan deposit tambang penting. Tiga macam [yang] mungkin [dari;ttg] batasan-batasan memusat:

1. Batas Oceanic-Oceanic- Satu plat adalah subducted, memulai samudra andesitic menjatuhkan volcanism pada [atas] lain. Dapatkah secepatnya membentuk suatu busur lingkaran/lingkungan pulau rantai pulau volkanis dengan suatu parit samudra dalam bersebelahan. yang ditandai Oleh suatu kemajuan dari [dangkal/picik] ke gempabumi fokus dalam dari parit ke arah busur lingkaran/lingkungan pulau ( Zone Benioff). Mei juga membentuk suatu back-arc kolom/dok/bak jika subduction tingkat tarip adalah lebih cepat dari gerakan pemain depan menolak plat.

2. Oceanic-Continental Batas- Plat berhubungan laut adalah tebal/padat dan subducts di bawah Plat Kontinental Tongkang/Geretan. Hasilkan parit samudra dalam di tepi benua [itu]. Sekitar separuh sedimen yang berhubungan laut turun dengan subducting plat; lain separuh ditimbun menghadapi benua [itu]. Subducting plat dan sedimen [yang] secara parsial meleleh, memproduksi magma seperti granit atau andesitic. Hasilkan rantai gunung volkanis pada [atas] benua [memanggil/hubungi] busur lingkaran/lingkungan volkanis dan batholiths. Bagian dari plat yang berhubungan laut dapat putus tiba-tiba dan menusukkan atas ke benua selama subduction ( obduction). Obduction dapat menyingkapkan batu karang [yang] sangat dalam ( kulit keras berhubungan laut, sedimen dasar laut, dan material mantel) di permukaan [itu]. yang ditandai Oleh [dangkal/picik] ke intermediate/antara memusatkan gempabumi dengan gempabumi fokus dalam jarang.

3. Continental-Continental Batas- Kerak benua tidak bisa subduct, maka batu karang kontinental ditimbun, dilipat, dan dipatahkan ke dalam sistem gunung kompleks sangat tinggi. yang ditandai Oleh shallow-focus gempabumi, jarang intermediate-focus gempabumi. dan pada kenyataannya tidak (ada) volcanism.

o Ubah bentuk- Gerak Plat [yang] yang secara menyamping yang lampau satu sama lain. Sebagian besar gunting besar menekan dengan lakmus menjadi [bukan/tidak] diciptakan maupun dibinasakan. yang ditandai Oleh menyalahkan [yang] paralel itu arah pergerakan plat, shallow-focus gempabumi, batu karang dengan sungguh dihancurkan, dan tidak (ada) aktivitas volkanis. Pencukuran Gerakan dapat menghasilkan kedua-duanya compressional tekanan dan tekanan tegang [di mana/jika] suatu tekukan kesalahan. Kesalahan Penjelmaan terjadi pada [atas] daratan, menghubungkan segmen punggung bukit/bubungan yang berhubungan laut, dan menyediakan mekanisme [itu] dengan mana kaleng kulit keras dipindahkan subduction zone.

Pangea adalah

11. Gambarkan struktur bumi lengkap dengan penjelasannya! Terangkan mengapa plat-plat pergerakannya? Apa efeknya terhadap konstruksi plat-plat tektonik itu sendiri dan terdapat berapa jenis modus pergerakan tektonik yang ada di bumi ini terus menerus bergerak tetapi tidak dapat kita rasakan plat tektonik (gambarkan dengan sketsa)?Jawab:

Kulit keras (crust) Yang kulit keras adalah yang tipis/encer, lapisan paling jauh padat [di] bumi.

Yang kulit keras adalah tertipis di bawah samudra, rata-rata hanya 5 kilometer

tebal, dan paling tebal di bawah rangkaian pegunungan besar. Kontinental

kulit keras ( yang kulit keras yang menyusun;merias benua, tentu saja!) adalah banyak

lebih [] variabel di (dalam) ketebalan tetapi rata-rata sekitar 30-35 km.

Di bawah rangkaian pegunungan besar, seperti Himalayas atau

Sierra Nevada, jangkauan yang kulit keras [adalah] suatu ketebalan [dari;ttg] atas [bagi/kepada] 100 km.

mantel

Lapisan di bawah yang kulit keras adalah mantel [itu]. Mantel mempunyai lebih

besi/ setrika dan magnesium dibanding yang kulit keras, membuat [itu] [yang] lebih tebal/padat.

Yang paling atas bagian dari mantel adalah padat dan, bersama dengan yang kulit keras,

membentuk lakmus [itu]. Lakmus yang berbatu-batu adalah rapuh dan dapat

mematahkan. Ini adalah zone [di mana/jika] gempabumi terjadi. ItS

lakmus yang menerobos yang tebal, ber/gerakkan papan batu karang yang

geologists [sebut/panggil/hubungi] plat tektonis.

Ketika kita turun ke dalam bumi kenaikan temperatur dan kita menjangkau

bagian dari mantel yang secara parsial dicairkan, astenosfer [itu]. [Sebagai/Ketika/Sebab]

batu karang memanaskan, [itu] menjadi lembut atau plastik. Di sini Batu karang adalah panas

cukup untuk melipat, meregang, memampatkan, dan mengalir sangat pelan-pelan tanpa

mematahkan. Mikirkan perilaku [dari;ttg] Dempul Pandir dan kamu

mempunyai gagasan yang umum [itu]. Plat, menyusun dari secara relatif [menyalakan/ menerangi],

batu karang [yang] kaku lakmus [yang] benar-benar mengapung pada [atas] [yang] semakin tebal/padat,

mengalir astenosfer!

Inti (core) Di pusat [di] bumi berada super-dense inti [itu]. Dengan a

garis tengah 3486 kilometer, inti adalah lebih besar dari planet

Mars! Inti [di] bumi terdiri dari dua lapisan beda: a

lapisan luar cairan dan suatu inti bagian dalam padat. Tidak sama dengan EarthS luar

lapisan dengan komposisi berbatu-batu, inti terdiri dari metalik

iron-nickel campuran logam. ItS susah untuk membayangkan, tetapi inti adalah sekitar 5

[kali;zaman] sama tebal/padat seperti batu karang [yang] kita berjalan pada [atas] di permukaan!Plat Pergerakan dan Gerakan

Plat pindah ke arah berbeda, ber;ubah arah dari waktu ke waktu, dan pindah;gerakkan pada tingkat tarip berbeda. Pacific dan Coco plat adalah ber/gerakkan yang paling cepat dan Dari Arab Dan Plat Dari Afrika Selatan adalah paling lambat. Tingkat tarip Dan Arah [dari;ttg] pergerakan plat lithospheric dapat dihitung beberapa jalan:

1. Menanggali Sedimen Samudra- Nentukan [umur/zaman] sedimen pada suatu titik dan membagi lain dengan jarak dari punggung bukit/bubungan. Beri rata-rata tingkat pergerakan, tetapi tidak (ada) arah. Paling sedikit metoda akurat.

2. Pembalikan Magnetis- Nanggali pembalikan magnetis dan membagi dengan jarak dari punggung bukit/bubungan. Beri kedua-duanya rata-rata tingkat pergerakan dan gerak nisbi maY yang lampau. Belang lebih luas menandai (adanya) gerakan plat lebih cepat.

3. Laser Satelit Yang berkisar Teknik- [Balok/Berkas cahaya] Laser dari suatu setasiun pada [atas] satu plat dipantulkan suatu satelit dan kembali ke suatu setasiun pada [atas] plat lain. Dengan pergerakan plat menyimpang, [balok/berkas cahaya] laser memerlukan banyak waktu lebih [] untuk menjangkau [itu] menerima setasiun. Perbedaan Waktu digunakan untuk mengkalkulasi gerak nisbi dan tingkat pergerakan [itu] plat [itu].

4. Sumber gelombang jauh Yang berkisar Teknik- Perbedaan di (dalam) waktu tiba isyarat dari suatu sumber gelombang jauh [bagi/kepada] menerima setasiun tentang plat yang berbeda . Tingkat tarip yang dihitung dan arah gerakan plat [yang] relatif menghubungkan baik-baik dengan [mereka/yang] menentukan dari pembalikan magnetis.

5. Bintik Panes- Bintik panes menyediakan suatu titik acuan ditetapkan;perbaiki yang mengijinkan kemutlakan [itu] ( dibanding/bukannya relatif) arah gerakan untuk ditentukan.

12. Terangkan istilah Ring of Fire, apa maksudnya dan bila perlu gambarkan dengan posisinya!Jawab :

Cincin/Arena] Pacific Api adalah suatu area [dari;ttg] gempabumi sering dan letusan volkanis yang melingkari kolom/dok/bak Lautan Teduh [itu]. Di (dalam) suatu 40,000 ladam km membentuk, [itu] dihubungkan dengan suatu rangkaian parit oseanik [yang] berlanjut, busur lingkaran/lingkungan volkanis, dan sabuk volkanis dan/atau pergerakan plat. [Cincin/Arena] Api mempunyai 452 gunung api dan rumah bagi (di) atas 75% gunung api dunia tidur dan aktip. [Itu] kadang-kadang [disebut/dipanggil] sabuk yang circum-Pacific atau sabuk seismic yang circum-Pacific.

Sembilanpuluh persen gempabumi dunia dan 80% gempabumi dunia paling besar terjadi sepanjang [Cincin/Arena] Menembak. Daerah seismic paling yang berikutnya ( 56% tentang gempabumi dan 17% gempabumi dunia paling besar) adalah Alpide Sabuk, Yang meluas dari Pulau Jawa ke Sumatra melalui/sampai Himalayas, Mediterania, dan ke luar ke dalam Lautan Atlantik [itu]. Punggung bukit/bubungan Yang Mid-Atlantic adalah gempabumi terkemuka paling yang ketiga belt.[1][2]

[Cincin/Arena] Api adalah suatu konsekwensi dan hasil plat langsung yang tektonis dan pergerakan dan benturan crustal plates.[3] Bagian yang dari timur [cincin/arena] adalah hasil Nazca Plat dan Coco Plat menjadi subducted di bawah menuju ke barat ber/gerakkan Selatan Plat Amerika. Sebagian dari Pacific Epuh bersama dengan Juan yang kecil tidak Fuca Plat sedang subducted di bawah Amerika Utara Menyepuh. Sepanjang bagian yang utara northwestward yang ber/gerakkan Plat Pacific sedang subducted di bawah Busur lingkaran/lingkungan Pulau Aleutian. Barat Plat Pacific lebih lanjut sedang subducted sepanjang Kamchatka Busur lingkaran/lingkungan Semenanjung pada [atas] selatan Jepang yang lampau. Selatan Bagian jadilah lebih kompleks dengan sejumlah plat [yang] tektonis lebih kecil di (dalam) benturan dengan

,13. Jelaskan sebab-sebab terjadinya gempa bumi! Untuk teknik sipil, mengapa bila kita menyebut gempa selalu diartikan secara langsung dengan gempa bumi?Jawab :

Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tektonik plate (plat tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.[2]Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi.

Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.

Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi14. Jelaskan apa yang dimaksud dengan intesitas gempa, dan jelaskan efek-efek yang diakibatkan oleh gempa bumi! Bagaimana cara kita mengukur intensitas gempa tersebut! Jawab :

Intensitas gempa adalah besaran yang dipakai untuk mengukur suatu gempa selain dengan magnitude. Intensitas dapat didefenisikan sebagai suatu besarnya kerusakan disuatu tempat akibat gempa bumi yang diukur berdasarkan kerusakan yang terjadi. Harga intensitas merupakan fungsi dari magnitude, jarak ke episenter, lama getaran, kedalaman gempa, kondisi tanah dan keadaan bangunan. Skala Intensitas Modifikasi Mercalli (MMI) merupakan skala intensitas yang lebih umum dipakai.

Intensitas gempa dapat di ukur dengan alat seismograft. Seismograf ialah alat yang digunakan untuk mengukur gempa bumi. Seismograf memantau gerakan-gerakan bumi dan mencatatnya dalam seismogram. Gelombang seismik atau getaran yang terjadi semasa gempa tergambar sebagai garis bergelombang pada seismogram. Seismologist,ilmuwan yang mempelajari sesar dan gempa bumi, mengukur garis-garis ini dan menghitung kekuatan gempa.

15. Beberapa waktu yang silam, Yogyakarta pernah diguncang gempa berkekuatan 6,2 dalam skala Richter. Apa yang dimaksud dengan intensitas kekuatan gempa tersebut? Bagaimana kaitannya dengan tingkat kerusakan bila dibandingkan dengan tipe skala yang lain?Jawab :

16. Tuliskan jenis-jenis skala gempa yang ada di dunia ini beserta dengan penjelasannya!Jawab :

Lebih 1 juta gempa bumi dilaporkan setiap tahum dan manusia membandingkan kekuatan (magnitud) tenaga yang dikeluarkan oleh gempa dengan membandingkan kadar impaknya terhadap manusia dan struktur binaan dan tabii.Dua skala yang lazim dipakai adalah :3. Skala Magnitud Richter 4. Skala Intensiti Mercalli. Skala Magnitud Richter merupakan amplitud tertinggi yang terhasil oleh sesuatu gegaran gempa bumi pada seismograf biasanya 100km dari pusat gempa. Skala Magnitud Richter diperolehi daripada bacaan seismorf iaitu sejenis alat untuk merekod anjakan yang dihasilkan oleh gegaran gempa. Bacaan Magnitud Richter adalah dalam skala logaritmik yang mana merupakan magnitud pada setiap integer adalah 10 kali lebih besar daripada magnitud integer sebelumnya. Magnitud Richter diukur dari skala 1 hingga 10 dan merupakan bukan skala yang plana. Magnitud tempatan (ML) adalah magnitud tempatan terbesar tak kira sama ada gelombang P, S atau permukaan. MB adalah magnitud gelombang P terbesar manakala MS adalah magnitud gelombang permukaan terbesar. Magnitud detik (MW) adalah skala magnitud yang mengambilkira purata anjakan, keluasan kawasan yang bergerak, modulus ricih bahan. Tentatifnya skala > 8 boleh dikira sebagai gempa bumi terbesar, skala 7 dikira gempa bumi major manakala skala 6 dikira sebagai gempa bumi sederhana.

Skala Intensiti Mercalli merupakan kesan fizikal yang dirasa dan dilihat pada struktur. Skala ini merupakan skala kuantitatif. Ia membahagikan gempa bumi kepada 12 tahap berdasarkan kesan fizikal yang dirasai oleh manusia dan dilihat pada struktur.

Skala Mercalli dicipta oleh seorang pakar sains gunung berapi berbangsa Itali bernama Giuseppe Mercalli, bagi mengukur kekuatan gempa bumi, pada tahun 1902. Skala Mercalli terbahagi kepada 12 pecahan dengan menemuramah mereka yang terselamat dan juga dengan melihat dan membandingkan tahap kerosakan, kesan daripada gempa bumi tersebut.

Oleh itu skala Mercalli dianggap sebagai sangat subjektif dan kurang tepat berbanding skala Richter. Disebabkan oleh itu, pada masa sekarang skala Richter lebih meluas digunakan untuk untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Tetapi skala Mercalli yang diubahsuai, masih boleh digunakan sekiranya tidak terdapat peralatan mesin seismograf bagi mengukur kekuatan gempa bumi di kawasan kejadian.

Skala Mercalli mengukur kekuatan gempa bumi melalui tahap kerosakan yang berlaku disebabkan oleh gempa bumi itu. Anggaran ukuran Skala Mercalli adalah seperti di bawah:-

Skala Intensiti Mercalli:

13. Tidak terasa 14. Terasa oleh orang yang berada di bangunan tinggi 15. Getaran dirasakan seperti ada lori yang berat melintas. 16. Getaran dirasakan seperti ada benda berat yang melanggar dinding rumah, benda tergantung bergoyang. 17. Dapat dirasakan di luar rumah, hiasan dinding bergerak, benda kecil di atas rak mampu jatuh. 18. Terasa oleh hampir semua orang, dinding rumah rosak. 19. Dinding pagar yang tidak kuat pecah, orang tidak dapat berjalan/berdiri. 20. Bangunan yang tidak kuat akan mengalami kerosakan. 21. Bangunan yang tidak kuat akan mengalami kerosakan teruk. 22. Jambatan, empangan dan tangga rosak, terjadi tanah runtuh. 23. Rel kereta api musnah. 24. Seluruh bangunan hancur dan hancur lebur.