TUGAS FINAL AKUNTANSI MANAJEMEN JUDUL the Role of Budget in an Organization Oke

13
Understanding the Role of Budget in an Organization Oleh RUSKANU MAARIF NIM: 1409200070033 Abstrak Peran anggaran merupakan komponen penting dalam sebuah organisasi, sifat anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistimatis yang meliputi seluruh kegiatan orgnasisasi,dan manfaat anggaran sebagai alat bantu bagi manajemen untuk mengambil keputusan, anggaran juga mempunyai beberapa jenis diantaranya anggaran finansial, sedangkan peran anggaran dalam sebuah organisisai merupakan kekuatan dan keuntungan bagi manajemen dalam menentukan langkah-langkah kerja selanjutnya. Sehingga anggaran dalam suatu organisasi dapat disimpulkan sebagai alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan fungsi perencanaan, fungsi pengawasan, fungsi koordinasi, anggaran juga berfungsi sebagai pedoman kerja bagi sebuah organisasi baik jangka panjang maupun jangka pendek, penulisan makalah ini meliputi pendahuluan, sifat anggaran,manfaat anggaran,jenis-jenis anggaran, peran anggaran dalam pengambilan keputusan, dan kesimpulan, serta memenuhi salah tugas pengganti final test mata kuliah Akuntansi Manajemen. Keyword:Anggaran, manajemen,organisasi 1. Pendahuluan Anggaran merupakan komponen penting dalam sebuah organisasi, baik organisasi sektor swasta maupun organisasi sektor publik. Anggaran merupakan implementasi dari rencana 1

description

1

Transcript of TUGAS FINAL AKUNTANSI MANAJEMEN JUDUL the Role of Budget in an Organization Oke

Understanding the Role of Budget in an OrganizationOleh RUSKANU MAARIFNIM: 1409200070033

AbstrakPeran anggaran merupakan komponen penting dalam sebuah organisasi, sifat anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistimatis yang meliputi seluruh kegiatan orgnasisasi,dan manfaat anggaran sebagai alat bantu bagi manajemen untuk mengambil keputusan, anggaran juga mempunyai beberapa jenis diantaranya anggaran finansial, sedangkan peran anggaran dalam sebuah organisisai merupakan kekuatan dan keuntungan bagi manajemen dalam menentukan langkah-langkah kerja selanjutnya. Sehingga anggaran dalam suatu organisasi dapat disimpulkan sebagai alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan fungsi perencanaan, fungsi pengawasan, fungsi koordinasi, anggaran juga berfungsi sebagai pedoman kerja bagi sebuah organisasi baik jangka panjang maupun jangka pendek, penulisan makalah ini meliputi pendahuluan, sifat anggaran,manfaat anggaran,jenis-jenis anggaran, peran anggaran dalam pengambilan keputusan, dan kesimpulan, serta memenuhi salah tugas pengganti final test mata kuliah Akuntansi Manajemen.

Keyword:Anggaran, manajemen,organisasi

1. Pendahuluan

Anggaran merupakan komponen penting dalam sebuah organisasi, baik organisasi sektor swasta maupun organisasi sektor publik. Anggaran merupakan implementasi dari rencana strategi yang telah ditetapkan. Selain itu anggaran merupakan komponen utama dalam perencanaan. Penyusunan anggaran pada suatu perusahaan sangatlah erat kaitannya dengan manajemen, khususnya yang berhubungan dengan penyusunan rencana (planning), pengkoordinasian kerja (coordinating) dan pengawasan kerja (controling). Oleh karena itu anggaran hanyalah sebagai alat bagi manajemen, maka dari itu meskipun suatu anggaran telah disusun dengan begitu baik dan sempurna, namun kehadiran manajer masih mutlak diperlukan. Anggaran yang baik dan sempurna tidak akan menjamin bahwa pelaksanaan serta realisasinya nanti juga akan baik dan sempurna tanpa dikelola oleh tangan-tangan manajer yang terampil dan berbakat, Peranan anggaran dalam perencanaan dicapai dengan menyatakan dalam nilai uang besarnya input yang diperlukan untuk melaksanakan aktivitas yang direncanakan dalam periode anggaran. Sementara peranan anggaran dalam pengendalian dapat dicapai dengan mempersiapkan anggaran dengan cara yang dapat menunjukkan input dan sumber daya yang telah dialokasikan kepada individu atau departemen sehingga memungkinkan mereka untuk melaksanakan tugas yang dibebankan kepada mereka.

2. Sifat Anggaran

Anggaran merupakan Suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang. Sebagaimana diungkapkan oleh Munandar (2001:1) bahwa pengertian anggaran adalah sebagai berikut: Suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang. Sedangkan menurut para ahli lainnya anggaran diartikan sebagai berikut :

Menurut Gomes (1995, p.87-88), anggaran merupakan dokumen yang berusaha untuk mendamaikan prioritas-prioritas program dengan sumber-sumber pendapatan yang diproyeksikan. Anggaran menggabungkan suatu pengumuman dari aktivitas organisasi atau tujuan untuk suatu jangka waktu yang ditentukan dengan informasi mengenai dana yang dibutuhkan untuk aktivitas tersebut atau untuk mencapai tujuan tersebut.

Menurut Mulyadi (2001, p.488), anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran yang lain yang menvakup jangka waktu satu tahun.

Menurut Supriyono (1990, p.15), penganggaran merupakan perencanaan keuangan perusahaan yang dipakai sebagai dasar pengendalian (pengawasan) keuangan perusahaan untuk periode yang akan datang.

Menurut Suhartono dan Solihin (2008), Sebagai alat perencanaan, anggaran merupakan rencana kegiatan yang terdiri dari sejumlah target yang akan dicapai oleh para manajer departemen suatu perusahaan dalam melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu pada masa yang akan datang. Sasaran anggaran dapat dicapai melalui pelaksanaan serangkaian aktifitas yang telah ditetapkan sebelumnya dalam bantuk angggaran.

Dari beberapa pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa sifat-sifat angaran dalam sebuah organisasi adalah: Bahwa anggaran harus bersifat formal, artinya anggaran disusun dengan sengaja dan bersungguh-sungguh dalam bentuk tertulis. Bahwa anggaran harus bersifat sistimatis, artinya anggaran disusun dengan berurutan dan berdasarkan logika.

3. Manfaat Anggaran

Menurut Hansen dan Mowen (2009:424) manfaat dari program penganggaran adalah sebagai berikut:1. Anggaran memaksa manajer untuk melakukan perencanaan.Anggaran memaksa manajer untuk memikirkan dan merencanakan masa depan. Bila penyiapan anggaran tidak diperlukan, maka akan terlalu banyak manajer yang harus mengabiskan waktunya untuk mengatasi berbagai masalah darurat.2. Anggaran menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki pengambilan keputusan.3. Anggaran menyediakan standar evaluasi kinerja.Anggaran menentukan tujuan dan sasaran yang dapat berlaku sebagai benchmark (tolok ukur) untuk mengevaluasi kinerja pada waktu berikutnya.4. Anggaran memperbaiki komunikasi dan koordinasi.5. Anggaran dapat mengkoordinasikan aktivitas seluruh organisasi dengan cara mengintegrasikan rencana dari berbagai bagian dalam organisasi. Penganggaran ikut memastikan agar setiap orang dalam organisasi mengarah pada sasaran yang sama.

Sedangkan manfaat anggaran menurut Marconi dan Siegel (1983) dalam Hehanusa (2003, p.406-407) manfaat anggaran adalah :1. Anggaran merupakan hasil dari proses perencanaan, berarti anggaran mewakili kesepakatan negosiasi di antara partisipan yang dominan dalam suatu organisasi mengenai tujuan kegiatan di masa yang akan datang.2. Anggaran merupakan gambaran tentang prioritas alokasi sumber daya yang dimiliki karena dapat bertindak sebagai blue print aktivitas perusahaan.3. Anggaran merupakan alat komunikasi internal yang menghubungkan departemen (divisi) yang satu dengan departemen (divisi) lainnya dalam organisasi maupun dengan manajemen puncak.4. Anggaran menyediakan informasi tentang hasil kegiatan yang sesungguhnya dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan.5. Anggaran sebagai alat pengendalian yang mengarah manajemen untuk menentukan bagian organisasi yang kuat dan lemah, hal ini akan dapat mengarahkan manajemen untuk menentukan tindakan koreksi yang harus diambil.6. Anggaran mempengaruhi dan memotivasi manajer dan karyawan untuk bekerja dengan konsisten, efektif dan efisien dalam kondisi kesesuaian tujuan antara tujuan perusahaan dengan tujuan karyawan.

4. Jenis jenis anggaran

Ada beberapa jenis anggaran, seperti yang dikemukakan oleh Edy Sukarno (2002:178-182), yaitu:1. Anggaran Biaya (Expense Budget) 1. Anggaran Finansial1. Anggaran Investasi1. Anggaran Kas1. Anggaran laporan keuangan

Sedangkan menurut Horngren, Datar & Foster (2006) Jenis-jenis atau Tipe anggaran sebagai berikut:

a. Master budget/profit plan, merupakan anggaran komprehensif yang mencakup semua fase operasi perusahaan untuk periode waktu tertentu, jangka pendek biasanya satu tahun.b. Budget financial statements/proforma financial statement, memperlihatkan bagaimana laporan keuangan perusahaan akan terlihat pada periode waktu tertentun apakah hasil kegiatan operasi sesuai dengan rencana.c. Capital budget, merupakan sebuah perencanaan untuk akuisisi aset kapital seperti gedung dan peralatan. Anggaran yang dipersiapkan untuk proyek proyek khusus.d. Financial budget, merupakan sebuah perencanaan yang memperlihatkan bagaimana perusahaan akan menghasilkan sumber daya keuangannya, seperti dengan cara mengeluarkan saham atau surat hutang.e. Rolling budget/revolving budget/continous budget, merupakan anggaran yang secara periodik dan terus menerus terbaharui dengan menambah periode waktu baru tambahan, seperti, kwartal dengan tidak menggunakan lagi periode yang sudah selesai. Anggaran ini sejenis master budget yang mana selalu tersedia anggaran untuk yang akan datang.

5. Peran Anggaran dalam Pengambilan Keputusan

Penyusunan dan Pemakaian anggaran di dalam perusahaan/ organisasi memberikan keuntungan keuntungan untuk pengambilan keputusan antara lain sebagai berikut :a. Penyusunan anggaran merupakan kekuatan manajemen dalam menyusun perencanaan, dimana manajemen melihat ke depan untuk menentukan tujuan perusahaan yang dinyatakan di dalam ukuran finansial.b. Pemakaian anggaran dapat membantu manajemen di dalam pengambilan keputusan untuk memilih beberapa alternatif yang mungkin dilaksanakan, misalnya: membuat atau membeli, membuat atau menyewa, menolak atau menerima pesanan, khusus, mendorong atau mengurangi produk tertentu dan sebagainya.c. Anggaran dapat digunakan alat koordinasi berbagai kegiatan perusahaan, misalnya koordinasi antara berbagai penjualan dengan kegiatan produksi. d. Implementasi anggaran dapat menciptakan alat untuk pengawasan kegiatan perusahaan. Penyimpangan antara anggaran dengan realisasi dihitung dan dianalisa, dan manajemen dapat mengetahui adanya penyelewengan tersebut.e. Berdasarkan teknik yang digunakan dalam anggaran, manajemen dapat memeriksa dengan seksama penggunaan sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan apakah dapat berdaya guna (efisien) dan berhasil guna (efektif).f. Pemakaian anggaran mengakibatkan timbulnya suasana yang bersemangat untuk memperoleh laba, timbul kesadaran tentang pentingnya biaya sebelum dana disediakan. Tekanan anggaran bukan semata-mata menekan biaya, akan tetapi adalah memaksimalkan laba dalam jangka panjang, dan tambahan biaya akan dibenarkan apabila tambahan biaya tersebut diperkirakan dapat meningkatkan laba.g. Anggaran dapat mendorong dipakainya standar sebagai alat pengukur prestasi suatu bagian atau individu di dalam organisasi perusahaan.

6. Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat diambil beberapa kesimpulan dari peran budget atau anggaran dalam sebuah organisasi yaitu:0. Anggaran adalah laba perencanaan dan kontrol secara luas seperti yang didefinisikan sebagai pendekatan sistematis dan formal untuk mencapai perencanaan, koordinasi dan tanggung jawab kontrol manajemen.0. Peranan anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan fungsi perencanaan, fungsi pengawasan, fungsi koordinasi, anggaran sebagai pedoman kerja.0. Manfaat penting adanya perencanaan yang baik di dalam suatu perusahaan adalah untuk mengetahui apakah tujuan yang telah ditetapkan tersebut dapat dicapai dan dapat dilakukan koreksi-koreksi atas penyimpangan-penyimpangan yang timbul seawal mungkin, dapat mengindentifikasikan hambatan-hambatan yang timbul dan mengatasinya secara terarah, dapat menghindarkan adanya kegiatan, pertumbuhan, dan perkembangan yang tidak terarah dan terkontrol0. Anggaran terdiri dari beberapa jenis yaitu anggaran biaya, anggaran finansial, anggaran investasi, anggaran kas, anggaran laporan keuangan, serta jenis anggaran yang berbeda dengan peruntukan yang berbeda pula.

7. Referensi

Charles T Horngren., Datar M,Srikant., dan Foster,George. 2008. Akuntansi Biaya. Edisi 11. PT.Macanan Jaya Cemerlang: Jakarta

Edy Sukarno, 2002. Sistem Pengendalian Manajemen: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Faustino Cordoso Gomes. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Hansen dan Mowen. 2009. Terjemahan Deny Arnos. Akuntansi manajerial.Jakarta : Salemba Empat.

Munandar, M. 2001. Budgeting, Perencanaan Kerja Pengkoodinasian Kerja Pengawasan Kerja. Edisi Pertama. BPFE Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Supriyono (1990). Manajemen Strategi & Kebijaksanaan Bisnis. BPFE-Yogyakarta

Solihin Mochhammad dan Ehrman Suhartono. 2008.Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kesenjangan Anggaran Instansi Pemerintah Daerah dengan Komitmen Organisasi sebagai Pemoderisasi. Jurnal dipublikasikan. Fakultas Ekonomi, Universitas Riau.

UNDERSTANDING THE ROLE OF BUDGET IN AN ORGANIZATION

RUSKANU MAARIFNIM: 1409200070033

Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Syiah Kuala, Indonesia

MAGISTER AKUNTANSIUNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH TAHUN 2014

9