Tugas Evidance Based
-
Upload
ana-ilmanian -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
description
Transcript of Tugas Evidance Based
Problem statement:
Penyebab penyakit Parkinson (PD) masih belum diketahui, meskipun interaksi yang kompleks
antara faktor genetik dan lingkungan kemungkinan akan terlibat dalam pengembangan dan
perkembangan penyakit.
Dengan demikian, bukti epidemiologi mengenai hubungan antara faktor pekerjaan dan risiko PD
telah tidak konsisten.
Namun, untuk pengetahuan kita, belum ada studi epidemiologi pada hubungan antara faktor-
faktor risiko pekerjaan dan PD di Jepang.
Research questions:
Apakah pekerjaan menjadi faktor resiko untuk penyakit Parkinson ?
Hypotesa:
Diduga ada hubungan antara faktor pekerjaan dengan faktor resiko terjadinya Parkinson
Disease di Jepang.
Study design:
Multicenter hospital-based case-control study
Sample:
Case : Pasien dengan PD direkrut di tiga Rumah Sakit Universitas dan satu Rumah Sakit
Nasional di Fukuoka Prefecture, area metropolitan Pulau Kyushu di southern Jepang, dan
di tiga Rumah Sakit Universitas, tiga Rumah Sakit Nasional dan satu Rumah Sakit Kota di
Osaka, Kyoto, dan Prefecture Wakayama, yang merupakan bagian dari wilayah Kinki yang
ada di bagian midwestern dari daratan Cina.
Inklusi : Kasus yang memenuhi syarat adalah pasien yang berada dalam 6 tahun setelah
timbulnya PD dan yang telah didiagnosis oleh ahli saraf yang bekerja sama sesuai dengan
United Kingdom Parkinson’s Disease Society Brain Bank clinical diagnostic criteria (steps 1
and 2)
Sample size (jumlah) : Dari 298 pasien PD yang memenuhi syarat diidentifikasi selama
periode dari 1 April 2006 sampai dengan 31 Maret 2008, 250 setuju untuk berpartisipasi
dalam penelitian ini (tingkat respon: 84%).
Control : Selama periode yang sama, subyek control tanpa diagnosis penyakit
neurodegenerative sebelumnya direkrut dari departemen lain selain departemen
neurologis di 3 dari 11 rumah sakit yang bekerja sama, yaitu, satu Rumah Sakit Universitas
di Fukuoka Prefecture, dan satu Rumah Sakit Universitas dan satu Rumah Sakit Nasional di
wilayah Kinki (departemen bedah Ortopedi, Oftalmologi, Otorhinolaryngology, Operasi
Plastik, dan Bedah Mulut).
Sample size : Pada akhirnya, dari sekelompok 528 subjek control potensial, 372 dipilih
untuk berpartisipasi dalam penelitian kami, dan 156 menolak (tingkat respon: 70%)
Satu kasus dan 3 subyek control dikeluarkan karena data yang hilang pada faktor-faktor
yang sedang diselidiki, sehingga data untuk 249 kasus dan 369 subyek control yang
akhirnya tersedia untuk analisis.
Bukan match control study karena : Control subjects were not, individually or in larger
groups, matched to cases.
Variable yg di gunakan:
Jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, kebiasaan merokok, riwayat pekerjaan, dan paparan zat
kerja tertentu. Kuesioner kedua adalah validated self-administered diet history questionnaire,
namun data diet tidak digunakan dalam penelitian ini.
Oleh karena itu, data ketenagakerjaan yang digunakan dalam penelitian ini difokuskan pada
jenis pekerjaan yang dimiliki untuk periode terpanjang selama masa kerja dari subjek. Durasi
rata-rata dari pekerjaan yang dimiliki untuk waktu yang lama dalam populasi penelitian adalah
24,8 tahun. Pajanan zat didefinisikan sebagai nyata bila subjek melaporkan paparan selama 10
jam atau lebih per minggu selama lebih dari 1 tahun.
Batasan operasional:
Gender : Male (laki-laki)
Age : tidak disebutkan batasan (dalam tahun)
Region of Residence : Kinki dan Fukoka
Educational level (years) : < 10 tahun ; 10-12 tahun ; ≥ 13 tahun
Pack-years of smoking : None ; 0.1 – 29.9 ; 30.0
Occupational groups : Professional or technical ; Manager or official ; Clerical or
related occupation ; Sales ; Service ; Protective service ; Farming, fishing, or forestry ;
Transport or communications ; Production ; Materials handling ; Construction or
extraction.
Exposure to specific occupational agents : Metal ; Wood ; Asbestos ; Coal ; Stone or sand ;
Solvents ; Chalk ; Pesticides ; Herbicides ; Fungicides.
Uji statistic yang di gunakan:
Pekerjaan yang dimiliki untuk periode terpanjang waktu diberi kode dengan menggunakan
Japanese Standard Occupational Classification dan ditingkatkan ke 11 kelompok besar
(professional or technical; managerial or official; clerical or related occupation; sales; service;
protective service; farming, fishing or forestry; transport or communication; production;
materials handling; and construction or extraction). Multiple logistic regression analysis
digunakan untuk memperkirakan penyesuaian odds ratio (OR) dan confidence intervals 95% (CI)
untuk PD dalam kaitannya dengan faktor pekerjaan.
Jenis kelamin, usia, wilayah tempat tinggal, tingkat pendidikan, dan tahun paket-merokok
digunakan sebagai variabel pengganggu.
Validitas:
Dari segi study design, bagus. Pengumpulan data dilakukan dengan benar. Uji analisis juga
dilakukan dengan tepat. Hasil dari penelitian benar karena sudah dibuktikan tidak ada
hubungan antara faktor pekerjaan dengan faktor resiko terjadinya Parkinson Disease, meskipun
tidak signifikan.
Jawaban dari “research questions”:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pekerjaan tidak berpengaruh terhadap faktor resiko
Parkinson Disease. Tetapi pada laki-laki yang bekerja sebagai pekerja professional dan
technical, dapat menurunkan resiko Parkinson Disease.
Kesimpulan :
Pekerjaan dalam bidang apapun, terpapar apapun, tidak menjadi faktor resiko penyebab
Parkinson Disease.