Desy Amelia M./13502030111009/Kelas CC

INTEGRITAS DALAM LINGKUP KELUARGA HINGGA AKUNTANSI

Di dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita mendengar sebuah kata integritas, entah itu ketika masih di bangku sekolah ataupun perkuliahan. Akan tetapi, tak banyak pula yang memahami secara pasti pengertian dari kata integritas itu sendiri. Seringkali masih bertanya-tanya apa sebenarnya integritas itu. Pada dasarnya kata integritas memiliki banyak makna yang mana disesuaikan dengan masalah yang dihadapi. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan kewibawaan dan kejujuran. Pendapat lain mengatakan integrity atau integritas adalah suatu konsep yang menunjuk konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip. Dalam etika, integritas diartikan sebagai kejujuran dan  kebenaran dari tindakan seseorang. Pengertian integritas dalam hal ini, sebenarnya sering kita jumpai di dalam lingkungan sehari-hari yakni lingkungan keluarga. Di setiap keluarga, tentunya selalu diajarkan untuk senantiasa berperilaku baik. Sejak kecil, kita dibimbing dan dididik oleh orang tua, agar kita mampu membedakan mana hal yang buruk dan baik, bagaimana kita bersikap baik, dimana orang tua di dalam setiap keluarga selalu membuat suatu aturan tertentu untuk ditaati oleh putra-putri mereka. Tentu kita semua pasti merasakan hal tersebut, dimana tindakan kita diarahkan agar konsisten terhadap nilai dan prinsip, yang mana nilai dan prinsip ini tidak lepas dari yang disebut dengan kebenaran. Jadi kita dituntut untuk menjadi seseorang yang memiliki integritas dimana orang yang berintegritas pasti akan menjadi seseorang yang jujur. Dapat diartikan bahwa intergritas adalah cara suatu individu dalam menerapkan prinsip kenaran serta mempertahankan prinsip kebenaran tersebut.

Sejak kecil di dalam lingkungan keluarga memang kita ditanamakan untuk menjadi sosok yang berintegritas. Akan tetapi, semakin kita tumbuh dewasa, dan mengenal lingkungan baru, semakin berisiko pula jiwa jiwa integritas tersebut dapat pudar. Karena kita beranggapan bahwa, kita semakin dewasa hidup di lingkungan yang lebih luas dari keluarga sehingga kita punya pikiran bahwa kita tidak harus selalu lagi mematuhi peraturan yang dibuat oleh keluarga. Tidak hanya pikiran tersebut yang membuat jiwa integritas seseorang tersebut dapat pudar, akan tetapi faktor pengaruh dari lingkungan pergaulan pun juga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi pudarnya jiwa integrtas seseorang. Hal demikian menunjukkan, konsep integritas juga ada di dalam lingkungan kerja. Arti kata integritas dalam dunia kerja berkaitan dengan komitmen dari suatu individu itu sendiri, bagaimana menjadi pribadi yang menjunjung tinggi kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab, ketekunan, kerajinan, keberanian, keterusterangan, kepercayaan, kesetiaan, kearifan dan profesionalisme. Bisnis yang dijalankan oleh suatu perusahaan tidak akan mampu bertahan lama jika tidak adanya jiwa integritas yang tertanam di dalam setiap diri karyawan masing-masing, karena integritas merupakan suatu aspek yang sangat penting yang perlu diperhatikan perusahaan. Ketika suatu perusahaan gagal menegakkan integritas sebagai pilar terpenting diperusahaannya, maka jangan pernah berharap bahwa seluruh pihak di dalam perusahaan baik pimpinan maupun karyawan akan mampu menjalankan perusahaan secara profesional. Jika lebih di spesifikan lagi, dalam dunia akuntansi konsep integritas diatur di dalam kode etik akuntan Indonesia. Integritas disini merupakan suatu hal yang melandasi kepercayaan publik dan merupakan suatu pedoman bagi anggota dalam menguji semua keputusan yang

diambilnya. Jadi untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota perlu memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.