NAMA: I PUTU BELA YUSDIANTIKANIM: 149156047

TUGAS 1EKONOMI TRANSPORTASIONGKOS DALAM TRANSPORTASI

ONGKOS TRANSPORTASIPengertian mengenai ongkos transportasi dapat berbeda-beda tergantung sudut padang dari setiap golongan masyarakat yang mengamatinya. Pada umumnya setiap golongan masyarakat hanya akan lebih tertarik pada biaya yang menjadi bebannya, misal seorang pengguna jasa angkutan umum, dimana tarif yang dikenakan dan waktu yang diperlukan dalam melakukan perjalanan akan dipandang sebagai biaya ( Morlok ,1995)Biaya transportasi dapat pula diartikan sebagai biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan proses transportasi dan merupakan akumulasi dari biaya-biaya di atas. Biaya transportasi tersebut merupakan dasar penentuan tarif jasa transportasi.Biaya/Ongkos transportasi dapat dibedakan menjadi :

1. Ongkos pemakai jasa transportasiOngkos pemakai jasa transportasi adalah ongkos/biaya yang harus dikeluarkan pengguna jasa transportasi untuk dapat menikmati jasa transportasi. Adapun ongkos pemakai jasa transportasi antara lain :a. Ongkos Langsung langsung (pembelian tiket, pembayaran tarif tol, dsb)b. Waktu yang dipakai dalam perjalananc. Biaya fisik (kehilangan sebagian energi dalam perjalanan)d. Biaya psikologis ( ketidaknyamanan, ketidakamanan, dsb)Biaya ini sesuai dengan daya beli masyarakat pada umumnya dengan tetap memperhatikan kelangsungan hidup pengusaha pelayanan jasa angkutan. Contohnya biaya tiket.

2. Ongkos produksi bagi pengusaha angkutan Ongkos produksi bagi pengusaha angkutan adalah biaya yang dikeluarkan oleh pengusaha/operator untuk menyediakan jasa transportasia. Biaya administrasi (perizinan)b. Biaya langsung untuk operasi dan pemeliharaan (BOK)c. Penyusutan dan sebagainya

3. Ongkos bagi pemerintahOngkos bagi pemerintah adalah ongkos yang dikeluarkan oleh pemerinta guna memberikan jasa transportasi bagi masyarakat,. Contoh ongkos yang dikeluarkan pemerintah untuk jasa transportasi antara lain:a. Subsidi dan sumbangan modal subsidi untuk angkutan umum massal agar harga tiket terjangkau namun tetap memperhatikan kelangsungan usaha operator angkutan umum tersebutb. Kehilangan hasil pajak (misal terdapat jalan atau fasilitas umum yangmenggantikan fungsi lahan yang biasanya dikenai pajak)c. Ongkos penyediaan fasilitas trasnportasi, misal pembangunan jalan, halte, pengadaan armadad. Biasanya tidak langsung, melalui reorganisasi tata guna lahan (land use), dsb

4. Ongkos bagi masyarakat (non user)Ongkos bagi masyarakat yang bukan pengguna jasa transportasi yaitu biaya atau pengorbanan yang ditanggung sebagai dampak adanya kegiatan transportasi, contohnya antara lain:a. Perubahan nilai lahan, produktifitas dan lain sebagainyab. Penurunan tingkat lingkungan (kebisingan, polusi, estetika)

Ongkos transportasi secara keseluruhan merupakan akumulasi dari ongkos-ongkos di atas sebagai contoh adanya jasa angkutan umum. Dengan sistem angkutan umum yang baik (trayek dan jadwal representatif) pengguna akan terbantu dari segi penghematan biaya dan waktu perjalanan dibandingkan menggunakan kendaraan pribadidisini peran pemerintah dan operator dalam memberikan pelayanan dalam hal penentuan tarif angkutan yang tetntunya disesuaikan dengan kemampuan dan kemauan membayar pengguna jasa transportasi tersebut. Dengan demikian biaya transportasi yang digunakan untuk kendaraan pribadi dapat ditekan. Secara tidak langsung dengan pengurangan kendaraan pribadi akan mengurangi tingkat pencemaran lingkungan.Komponen Biaya Transportasi Komponen biaya transportasi dibedakan atas :

1. fixed - variable costfixed cost atau biaya tetap adalah. Biaya tetap adalah biaya yang besarnya satuan tidak berubah dengan adanya perubahan hasil keluaran suatu operasi. Sedangkan variable cost atau biaya tidak tetap adalah biaya yang besarnya berubah- ubah sesuai dengan perubahan hasil keluaran. a. Biaya TetapBiaya Tetap adalah biaya yang jumlahnya tetap dan harus dibayar pengelola jasa transportasi baik saat angkutan beroperasi atau tidak, atau dengan kata biaya yang tidak bervariasi dengan adanya perbedaan output sepanjang umur yang direncanakan. Biaya ini tidak tergantung dari penggunaan fasilitas/servis. Hanya bisa ditiadakan kalau fasilitas atau servis juga ditiadakanContoh biaya tetap antara lain : biaya administrasi, biaya restribusi. pajak kendaraan, iuran (organda, koperasi), cicilan bank, angsuran, kendaraan, asuransi.dsbb. Biaya VariabelBiaya variabel adalah biaya yang besarnya berubah- ubah sesuai dengan pengoperasian kendaraan. Contoh biaya variabel antara lain : biaya bahan bakar, biaya oli (pelumas), biaya pemakaian ban, biaya perawatan dan perbaikan kendaraan, biaya suku cadang, bepresiasi

2. Direct-indirect costa. Direct cost(biaya langsung) adalah jumlah biaya yang diperhitungkan dalam proses produksi/performa pelayanan yang harus dibayarkan langsung. Contohnya gaji sopir/awak angkutan, pembelian bbm, biaya retribusi di terminal, dsb. b. Indirect cost (biaya tidak langsung) adalah biaya lain dalam menunjang proses produksi/menunjang performa layanan. Contohnya biaya pemeliharaan, biaya umum/kantor, biaya bunga/nilai uang, pajak.

3. Average costAverage cost adalah jumlah total biaya yang dikeluarkan untuk kuantitas produksi dibagi dengan unit yang diproduksi.atau singkatnya biaya per unit output, Contoh: Tabel 1. Biaya Produksi KendaraanNo.Produksi Kend (buah)Avrg Cost(Rp.juta/kend)Total Cost(Rp.juta)Marginal Cost (Rp.juta)Ket.

11100100

229018080

338525575

448032065

dst

4. Marginal costMarginal cost adalah biaya tambahan yang dikeluarkan karena bertambahnya satu unit yang diproduksi. atau biaya akibat dari tambahan I unit output. Contohnya seperti ditampilkan pada tabel 1.

5. Joint costJoint cost adalah biaya-biaya yang dikeluarkan sejak pertama kali bahan baku diolah sampai saat berbagai macam produk dapat dipisahkan.Yaitu biaya yang digunakan untuk mengoperasikan alat-alat transportasi yang terdiri dari biaya angkutan barang dan biaya penumpang.

6. Indivisible cost: Indivisible const adalah biaya yang tidak dapat diidentifikasikan secara spesifik dengan setiap jenis produk yang dihasilkan secara simultan melalui proses produksinya

7. Transfer cost: biaya transfer adalah nilai yang diberikan atas suatu transfer barang atau jasa dalam suatu transaksi yang setidaknya salah satu dari dua pihak yang bertransaksi merupakan pusat laba.

8. Long run variable cost: Long run variabel cost adalah periode dimana seluruh biaya berubah (variabel). Dalam jangka panjang semua biaya adalah biaya variable (tidak ada biaya tetap).

9. Capacity cost

Capacity cost adalah Pengeluaran atau biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperluas kegiatan usahanya. Dengan kata lain, ini adalah biaya yang dikeluarkan oleh organisasi untuk meningkatkan kapasitasnya untuk melakukan operasi bisnis. Untuk bisnis apapun, sulit untuk menghindari biaya seperti asuransi, pembayaran sewa, pajak properti, penyusutan peralatan, dll. Ini adalah contoh biaya kapasitas. Ini dapat dihindari atau diminimalkan hanya dengan menutup bisnis atau outsourcing jasa.

10. Biaya transportasi menurut saya adalah biaya atau usaha yang harus dikeluarkan untuk melakukan kegiatan transportasi, baik ssecara langsung maupun tidak langsung.