Tugas Ekologi Review Jurnal

12
Judul : Mengatasi Krisis Energi Dengan Memanfaatkan Aliran Pangkung Sebagai Sumber Pembangkit Listrik Alternatif Latar Belakang Masyarakat pedesaan selama ini memang masih sangat tertinggal dalam hal pemanfaatan energi listrik rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan minimal khususnya untuk penerangan dimalam hari. Sumber daya alam yang tersedia memang belum dimanfaatkan secara maksimal, akibat keterbatasan pengetahuan, dana dan perhatian pemerintah akan kesejahteraan masyarakat pedesaaan yang jauh dan terpencil khususnya seperti di Dusun Gambuk, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan Bali. Selama ini masyarakat yang notabene adalah petani penggarap untuk perkebunan seperti kopi, coklat, cengkeh yang nilai jualnya tidak tetap sesuai dengan perkembangan harga pasar. Semua ini membuat kesejahtraan petani menjadi urutan yang paling akhir. Untuk kebutuhan energi rumah tangga selama ini mengandalkan minyak tanah untuk penerangan dan kayu bakar untuk memasak. Dusun gambuk dengan penduduk yang tinggalnya saling berjauhan antara satu rumah dengan rumah yang lainnya dan dengan kondisi rumah sederhana memang bukan menjadi tempat tinggal yang permanen selamanya. Masyarakat akan tinggal menggarap hasil kebun kirakira 6-8 bulan dilokasi, selain itu tinggal di dusun yang lebih mudah akses ke jalan raya yang lebih besar seperti dusun Padangan, Batungsel, Pajahan dan Pupuan. Dengan lokasi yang sangat strategis dan memanfaatkan sumber energi yang murah dan diharapkan bisa membantu masyarakat petani di Dusun gambuk dapat memenuhi sumber energy terutama untuk penerangan dimalam hari.

description

psikologi ekologi

Transcript of Tugas Ekologi Review Jurnal

Judul : Mengatasi Krisis Energi Dengan Memanfaatkan Aliran Pangkung Sebagai Sumber Pembangkit Listrik AlternatifLatar Belakang

Masyarakat pedesaan selama ini memang masih sangat tertinggal dalam hal pemanfaatan energi listrik rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan minimal khususnya untuk penerangan dimalam hari. Sumber daya alam yang tersedia memang belum dimanfaatkan secara maksimal, akibat keterbatasan pengetahuan, dana dan perhatian pemerintah akan kesejahteraan masyarakat pedesaaan yang jauh dan terpencil khususnya seperti di Dusun Gambuk, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan Bali. Selama ini masyarakat yang notabene adalah petani penggarap untuk perkebunan seperti kopi, coklat, cengkeh yang nilai jualnya tidak tetap sesuai dengan perkembangan harga pasar. Semua ini membuat kesejahtraan petani menjadi urutan yang paling akhir. Untuk kebutuhan energi rumah tangga selama ini mengandalkan minyak tanah untuk penerangan dan kayu bakar untuk memasak. Dusun gambuk dengan penduduk yang tinggalnya saling berjauhan antara satu rumah dengan rumah yang lainnya dan dengan kondisi rumah sederhana memang bukan menjadi tempat tinggal yang permanen selamanya. Masyarakat akan tinggal menggarap hasil kebun kirakira 6-8 bulan dilokasi, selain itu tinggal di dusun yang lebih mudah akses ke jalan raya yang lebih besar seperti dusun Padangan, Batungsel, Pajahan dan Pupuan. Dengan lokasi yang sangat strategis dan memanfaatkan sumber energi yang murah dan diharapkan bisa membantu masyarakat petani di Dusun gambuk dapat memenuhi sumber energy terutama untuk penerangan dimalam hari.

Potensi alam yang ada memang sangat memungkinkan bisa dimanfaatkan sebagai salah satu usaha untuk mengatasi masalah kemiskinan. Dengan memanfaatkan energi terbarukan, sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Keterbatasan sumber energi dari minyak bumi membuat usaha untuk mencari sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan dan murah. Ekonomi masyarakat pedesaan selama ini merupakan masalah pemerintah yang tidak kunjung selesai, karena kemiskinan dan pendapatan perkapita masyarakat yang rendah dan derajat pendidikan yang relatif rendah menambah semakin sulitnya masyarakat pedesaan untuk maju dan berkembang disamping akses jalan yang menjadi masalah. Dengan memanfaatkan aliran air yang mengalir pada sungai kecil / Pangkung sebagai pembangkit tenaga listrik akan sangat membantu masyarakat setempat dalam mendapatkan Listrik secara swadaya.Dengan metode Vertex dengan sumbu axial, sangat memungkinkan mengingat potensi alam yang sangat mendukung. Energi listrik yang bersumber dari Air merupakan sumber energi yang murah, dapat dimanfaatkan untuk penerangan rumah tangga masyaarakat dimalam hari khususnya di Dusun Gambuk, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan Bali yang selama ini memanfaatkan minyak tanah dengan harga yang relatif mahal. Dengan memanfaatkan potensi lingkungan yang ada berupa aliran kali (pangkung) sebagai pembangkit listrik sederhana dengan kapasitas kecil. Lebih diutamakan disaat musim penghujan, air kali (pangkung) yang mengalir terbuang percuma, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. Tersedianya listrik secara swadaya dan murah, akan sangat membantu meringankan beban masyarakan ditengah-tengah kemiskinan yang tidak kunjung usai. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, perlu adanya pemanfaatkan Aliran Pangkung Sebagai Sumber Pembangkit Listrik Alternatif agar dapat mengurangi beban hidup warga.Rumusan Masalaha. Bagaimana mengatasi krisis energi dengan memanfaatkan aliran pangkung sebagai sumber pembangkit listrik alternatif?

b. Teknologi apa saja yang dapat digunakan untuk mengatasi krisis energi dengan memanfaatkan aliran pangkung sebagai sumber pembangkit listrik alternatif?

c. Apa saja manfaat mengatasi krisis energi dengan memanfaatkan aliran pangkung sebagai sumber pembangkit listrik alternatif bagi manusia dan lingkungan atau alam?Tujuan PenelitianTujuan penelitian ini adalah adalah untuk membantu mengadakan sumber energi listrik dalam sekala kecil dengan memanfaatkan aliran air kali / pangkung sebagai penggerak turbin pemutar generator. Kemudian mengetahui bagaimana mengatasi krisis energi dengan memanfaatkan aliran pangkung sebagai sumber pembangkit listrik alternatif, teknologi apa saja yang dapat digunakan dalam memanfaatkan pangkung tersebut, dan manfaat apa yang ditimbulkan dari pemanfaatan pangkung bagi masyarakat dan lingkunganManfaat PenelitianAdapun manfaat dalam penelitian ini adalah :1. Membantu usaha-usaha pemerintah dalam menciptakan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang masih ada pada garis kemiskinan, sebagai wujud peran serta akademisi dalam memanfaatkan energy listrik yang didapat dari potensi alam yang ada.2. Masyarakat menjadi tahu bahwa potensi alam yang ada, dapat dimanfaatkan sebagai salah satu usaha untuk mengatasi masalah energi di desa tersebut.

3. Dengan tersedianya listrik secara swadaya dan murah tersebut, akan sangat membantu meringankan beban masyarakat ditengah-tengah kemiskinan yang tidak kunjung usai.

4. Dengan adanya sumber pembangkit listrik alternatif tersebut, sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang terbatas.Tinjauan Pustaka

a. Pengertian Energi

Menurut Campbell, Reece, dan Mitchell, energi adalah kemampuan untuk mengatur ulang materi. Energi secara singkat adalah kapasitas atau kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan. Menurut Arif Alfatah dan Muji Lestari, energi adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh tubuh agar dapat melakukan obyek bisnis. pada kenyataannya, setiap usaha dilakukan selalu ada perubahan. Kurang lebih sama dengan pendapat Arif & Muji, Aip Saripudin juga berpendapat energi adalah kemampuan untuk melakukan bisnis. Sedangkan Menurut Michael J. Moran, energi adalah konsep dasar termodinamika yang menjadi salah satu aspek penting dari analisis teknis. Tak jauh berbeda menurut Alvin Hadivvono, energi adalah segala sesuatu yang bergerak, dan memiliki hubungan dengan ruang dan waktu. Sumantoro juga mendefinisikan, energi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan seperti mendorong atau memindahkan objek. Berbeda dengan pendapat lain menurut Einstein, energi adalah produk dari massa dan kuadrat kecepatan cahaya. Jadi, pada dasarnya energi dipakai untuk melakukan suatu pekerjaan, menghasilkan suatu usaha juga dibutuhkan energi. Begitu pentingnya energi dalam kehidupan makhluk hidup, terutama manusia yang mampu meningkatkan teknologi yang menopang kehidupannya dengan memanfaatkan energi.b. Pemanfaatan Energi

1. Energi Panas BumiEnergi panas bumi berasal dari peluruhan radioaktif di pusat Bumi, yang membuat Bumi panas dari dalam, serta dari panas matahari yang membuat panas permukaan bumi. Ada tiga cara pemanfaatan panas bumi:

Sebagai tenaga pembangkit listrik dan digunakan dalam bentuk listrik

Sebagai sumber panas yang dimanfaatkan secara langsung menggunakan pipa ke perut bumi

Sebagai pompa panas yang dipompa langsung dari perut bumi2. Energi suryaTenaga surya dapat digunakan untuk:

Menghasilkan listrik menggunakan sel surya

Menghasilkan listrik Menggunakan menara surya

Memanaskan gedung secara langsung

Memanaskan gedung melalui pompa panas

Memanaskan makanan Menggunakan oven surya.

Memanaskan air melalui alat pemanas air bertenaga surya

Tentu saja matahari tidak memberikan energi yang konstan untuk setiap titik di bumi, sehingga penggunaannya terbatas. Sel surya sering digunakan untuk mengisi daya baterai, di siang hari dan daya dari baterai tersebut digunakan di malam hari ketika cahaya matahari tidak tersedia.3. Tenaga AnginPerbedaan temperatur di dua tempat yang berbeda menghasilkan tekanan udara yang berbeda, sehingga menghasilkan angin. Angin adalah gerakan materi (udara) dan telah diketahui sejak lama mampu menggerakkan turbin. Turbin angin dimanfaatkan untuk menghasilkan energi kinetik maupun energi listrik. Energi yang tersedia dari angin adalah fungsi dari kecepatan angin; ketika kecepatan angin meningkat, maka energi keluarannya juga meningkat hingga ke batas maksimum energi yang mampu dihasilkan turbin tersebut[5]. Wilayah dengan angin yang lebih kuat dan konstan seperti lepas pantai dan dataran tinggi, biasanya diutamakan untuk dibangun "ladang angin".4. Tenaga airEnergi air digunakan karena memiliki massa dan mampu mengalir. Air memiliki massa jenis 800 kali dibandingkan udara. Bahkan gerakan air yang lambat mampu diubah ke dalam bentuk energi lain. Turbin air didesain untuk mendapatkan energi dari berbagai jenis reservoir, yang diperhitungkan dari jumlah massa air, ketinggian, hingga kecepatan air. Energi air dimanfaatkan dalam bentuk:

Bendungan pembangkit listrik. Yang terbesar adalah Three Gorges dam di China.

Mikrohidro yang dibangun untuk membangkitkan listrik hingga skala 100 kilowatt. Umumnya dipakai di daerah terpencil yang memiliki banyak sumber air.

Run-of-the-river yang dibangun dengan memanfaatkan energi kinetik dari aliran air tanpa membutuhkan reservoir air yang besar.5. BiomassaAda tiga bentuk penggunaan biomassa, yaitu secara padat, cair, dan gas [8]. Dan secara umum ada dua metode dalam memproduksi biomassa, yaitu dengan menumbuhkan organisme penghasil biomassa dan menggunakan bahan sisa hasil industri pengolahan makhluk hidup. Bahan bakar bio cair Biomassa padat Biogasc. Permasalahan Energi

Permasalahan energi bagi kelangsungan hidup manusia merupakan masalah besar yang dihadapi oleh hampir seluruh negara di dunia ini. Inti permasalahan energi dunia adalah ketidakseimbangan permintaan (demand) dan penawaran (supply) serta akses terhadap sumber daya energi. Berbagai faktor yang menciptakan ketidakseimbangan tersebut antara lain adalah pesatnya laju pertambahan penduduk dan masifnya industrialisasi dunia. Hal ini meningkatkan konsumsi energi dunia secara drastis dan mengakibatkan tersedotnya cadangan energi khususnya energi fosil.MetodeMetode

a. Sistematika Penelitian

Sistematika penelitian direncanakan agar penelitian dapat dilakukan secara bertahap dengan sistematikan sebagai berikut :

1. Survey lapangan,

2. Dilanjutkan dengan analisa kelayakan

3. Diteruskan dengan rancangan disain

4. Dilakukan analisa perhitungan secara teoritis dengan memanfaatkan data-data lapangan sebagai parameter.

5. Implementasi berdasarkan rancangan yang sudah dianalisis secara teoritis.

6. Setelah itu baru tahapan uji coba.

7. Dilakukan audit data yang didapat dari hasil ujicoba.

8. Dilakukan perbaikan desain sebagai tahapan penyempurnaan dari desain yang sebelumnya.

9. Penulisan Laporan

10. Desiminasi hasil Penelitian

b. Penerapan Hasil Penelitian

Dikarenakan penelitian yang bersifat terapan maka begitu penelitian selesai sesuai dengan sistematika yang telah dituliskan diatas akan dapat secara langsung dinikmati oleh Massyarakat Dusun Gambuk, Kecamatan Papuan, Kabupaten Tabanan Bali, berupa penyediaan tenaga listrik untuk penerangan dimalam hari.

c. Kebaruan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Penelitian ini kalau dilihat dari ilmu yang akan diimplementasikan merupakan hal yang baru bagi masyarakat yang dapat memanfaatkan energi listrik yang dihasilkan dari aliran air kali yang memang memungkinkan untuk memutar kincir terutama dimusim penghujan.

Dengan adanya penelitian ini masyarakat secara nyata terbantu walau dengan jumlah yang masih terbatas, namun dengan implementasi penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan dari pemerintah daerah kabupaten Tabanan untuk meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam yang selama ini belum tergali secara baik.

d. Luaran Kegiatan

Luaran kegiatan yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Adanya pembangkit listrik tenaga air sederhana yang dapat dimanfaatkan masyarakat Dusun Gambuk, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan Bali sebagai media penerangan dimalam hari dengan memanfaatkan sumber daya alam berupa aliran kali (pangkung) yang digunakan memutar kincir air.

2. Hasil penelitian yang dituliskan dalam bentuk artikel ilmiah yang dituliskan dalam jurnal ilmiah nasional / jurnal ilmiah nasional yang terakreditas.

PembahasanPenelitian ini merupakan sebagai usaha untuk mengatasi krisis listrik yang terjadi dewasa ini, ditengah-tengah keterbatasan masyarakat pedesaan yang bergulat dengan kemiskinan akibat terbatasnya kemampuan yang dimiliki. Energi listrik yang didapat dari potensi alam yang ada, sebagai wujud peran serta kalangan akademisi membantu usaha usaha pemerintah menciptakan pemerataan kesejateraan masyarakat dengan yang masih ada pada garis kemiskinan. Dengan ketersediaan energi listrik untuk penerangan dimalam hari akan menciptakan kesempatan masyarakat di Dusun Gambuk, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan Bali dapat menikmati energi listrik. Energi terbarukan yang ada secara tidak langsung mendukung program pemerintah untuk mengurangi masyarakat miskin di pedesaan yang terpencil dan akses yang sulit dari lalulintas transportasi dan komunikasi. Dengan adanya penelitian ini masyarakat secara nyata terbantu walau dengan jumlah yang masih terbatas.KesimpulanEnergi bisa diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Kita dapat mengamati dan memahaminya secara langsung dalam kehidupan sehari-hari wujud dari energi. Energi dari berbagai sumber dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti sumber energi panas bumi, energi surya, tenaga angin, tenga air, dan biomassa. Kesadaran bahwa energi tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia harus didukung juga dengan kesadaran untuk menghemat energi karena energi tidak dapat diperbarui dan bisa habis sewaktu-waktu. Kehabisan energi merupakan masalah didunia. Maka dari itu setiap negera di dunia melakukan penghematan energi, agar dapat menghindari permasalahan krisis energi, yang bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya pemanfaatan Aliran Pangkung Sebagai Sumber Pembangkit Listrik Alternatif.SaranPemerintah hendaknya lebih memperhatikan mengenai krisis listrik yang terjadi dewasa ini, khususnya pada masyarakat pedesaan yang jauh dan terpencil. Masyarakat pedesaan selama ini memang sangat tertinggal dalam hal pemanfaatan energi listrik rumah tangga, khususnya untk peneragan di malam hari. Sumber daya alam yang tersedia memang belum dimanfaatkan secara maksimal akibat keterbatasan pengetahuan, dana, dan kurangnya perhatian pemerintah. Untuk itu perhatian dari pemerintah sangatlah penting guna tersedianya listrik secara swadaya dan murah, akan sangat membantu meringankan beban masyarakat ditengah-tengah kemiskinan yang tidak kunjung usai.