SISTEM DISTRIBUSI AIR SKALA KECIL

Jarak titik sumber air pada masyarakat dapat ditingkatkan dengan menambahkan sistem distribusi yang dapat memberikan air ke pipa ledeng dekat dengan rumah individu atau kelompok rumah, atau keran di dalam rumah. Serta menyediakan penduduk dengan akses yang lebih mudah ke air, kehadiran keran di dalam atau sangat dekat dengan rumah telah terbukti efektif dalam mengurangi morbiditas dari penyakit diare. Meskipun manfaat nyata dari sistem distribusi air di atas sumber titik yang jauh, kelemahan menginstal sistem distribusi yang signifikan: biaya; keterampilan yang dibutuhkan untuk merancang dan membangun sistem; peralatan; masalah hukum yang mungkin, seperti hak akses terhadap tanah; pelatihan dan peningkatan kapasitas; dan terus operasi dan pemeliharaan. Selain itu, sistem ini menjadi lebih besar mungkin ada kebutuhan untuk meninjau dan merevisi kebijakan yang berada di tempat untuk memperkenalkan dukungan dari pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya.

Campur tangan untuk penyediaan air

Membangun persediaan air pedesaan yang dari karakter gagal-aman. Hal ini dapat menyebabkan bahwa beberapa sumur dengan pompa tangan akan lebih tepat daripada pasokan air bersih dari sumber yang jauh. Hal ini berlaku baik untuk pengaturan negara maju dan berkembang. Ini menekankan perlunya pertimbangan yang memadai pada tahap perencanaan sistem distribusi dengan cara di mana sistem akan dioperasikan, dipelihara dan dibiayai. Sistem distribusi air bervariasi dalam ukuran dan kompleksitas. Mungkin yang paling sederhana yang akan melibatkan mengambil air dari mata air terlindung dan mendistribusikannya kepada masyarakat oleh gravitasi melalui pipa tunggal yang berakhir pada pipa tegak.

Pengangkutan Air

Pengangkutan air merupakan bagian penting dari sistem distribusi air meskipun layanan tersebut belum diakui atau dihargai oleh badan-badan nasional dan internasional. Akibatnya, pengangkutan air di negara-negara berkembang yang dilihat dengan kecurigaan dan ketidakpercayaan, bukan sebagai sumber daya potensial berharga yang dapat dimasukkan ke dalam sistem pasokan air resmi oleh pengenalan kerangka kebijakan yang sesuai dan regulasi yang mendukung. Di negara maju, pengangkutan air juga merupakan metode umum penyaluran air ke rumah tangga terpencil dan masyarakat kecil.

Campur Tangan Rumah Tangga

Pada umumnya, orang akan menggunakan pengolahan air rumah tangga untuk dua tujuan: untuk meningkatkan keamanan air dengan mengurangi tingkat kontaminan berbahaya dan untuk meningkatkan kualitas estetika air dengan mengurangi parameter yang mempengaruhi rasa, bau atau warna air. Semua sistem ini telah terbukti secara dramatis meningkatkan kualitas mikrobiologis air. Setidaknya dua dari mereka - desinfeksi surya dalam botol plastik bening (panas ditambah radiasi UV) dan klorinasi ditambah penyimpanan dalam kapal ditingkatkan - telah ditunjukkan dalam studi epidemiologi untuk secara signifikan mengurangi diare dan penyakit menular lainnya, termasuk kolera.

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MASYARAKAT

Kegiatan perilaku, motivasi, pendidikan dan partisipatif merupakan elemen penting dari setiap pengenalan sukses dan berkelanjutan teknologi pengolahan air. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa alatbantu telah dikembangkan untuk memastikan bahwa partisipasi masyarakat merupakan pusat proses pengambilan keputusan. Yang paling banyak digunakan dan sukses alatbantu ini adalah kebersihan partisipatif dan transformasi sanitasi (PHAST). Sebagai prinsip dasar, PHAST membuat partisipasi tema sentral pembelajaran. Ini diwakili oleh-harga diri, asosiatif kekuatan, akal, tindakan-perencanaan dan tanggung jawab (Sarar).

Campur Tangan Kebijakan

Keberhasilan teknis, sosial atau peraturan intervensi untuk meningkatkan pasokan air sering tergantung pada lingkungan kebijakan di mana mereka beroperasi. Hal ini penting, bahwa kebijakan yang tepat berada pada tingkat nasional dan tingkat lokal untuk mempengaruhi manajer program untuk memilih pilihan terbaik bagi setiap komunitas. Tanpa kebijakan yang mendukung pengembangan pasokan air meningkat dan yang menempatkan penekanan pada penyediaan layanan yang lebih baik bagi orang-orang yang kurang beruntung, kemajuan di daerah lain dapat menghasilkan sedikit keuntungan. Lembaga internasional, pemerintah dan pemerintah daerah, atau setara mereka, memainkan peran penting dalam menciptakan kerangka kebijakan yang akan memfasilitasi perbaikan dalam penyediaan air bagi masyarakat kecil. Kebijakan yang disepakati di tingkat internasional dapat digunakan untuk mendorong perbaikan pengelolaan sumber daya air pada tingkat nasional yang pada gilirannya, dapat mengarah pada peningkatan kuantitas dan kualitas air, dan alokasi sumber daya air antara keperluan rumah tangga, industri dan pertanian.

Memperkirakan biaya campur tangan pasokan air skala kecil

Hasil estimasi untuk berbagai campur tangan dapat digunakan, bersama dengan perkiraan total manfaat yang diharapkan dari perbaikan air, untuk memilih intervensi yang terbaik untuk kelompok sasaran tertentu dengan membandingkan tingkat pengembalian. Pilihan intervensi terbaik untuk komunitas tertentu akan dilakukan dalam konteks pola kehidupan komunitas tertentu, dan setelah menetapkan harga bayangan untuk biaya tertentu. Biaya hanyalah satu langkah dalam penilaian ekonomi suatu proyek penyediaan air, dan penilaian ekonomi merupakan salah satu unsur dalam himpunan informasi untuk digunakan oleh pengambil keputusan untuk memilih jenis sistem untuk dilaksanakan.

Metode biaya yang diusulkan untuk memberikan masukan keuangan menjadi efektivitas biaya atau analisis biaya-manfaat sosial skala kecil perbaikan pasokan air. Tujuannya di sini adalah untuk mengidentifikasi biaya keuangan intervensi pasokan air skala kecil. Metode biaya ini bertujuan untuk memberikan harga tambahan di masa kini istilah moneter (tahun nol) teknologi pasokan air untuk menyediakan air untuk masyarakat, dikompensasi dengan manfaat yang diperoleh bisa diukur. Atas dasar perkiraan biaya dan manfaat, keputusan yang dapat dibuat.

TANTANGAN CAMPUR TANGAN PEMBIAYAAN SISTEM AIR SKALA KECIL

Pembiaya lokal dapat dilakukan untuk sistem pasokan air baru atau untuk meng-upgrade sistem yang ada. Biaya sistem baru untuk daerah di mana saat ini belum ada sistem pasokan air kemungkinan akan rumit, karena costing akan berlangsung pada tahap perencanaan awal, sebelum konstruksi sebenarnya mulai terbentuk. Secara khusus, costing dari tahap awal proyek untuk menginstal sistem air akan berpotensi dikenakan ketidakakuratan besar. Salah

satu alasan untuk ini adalah bahwa relatif sedikit yang diketahui selama tahap awal tentang konfigurasi skema pengobatan, persyaratan konstruksi, dan kondisi lokal yang spesifik. Alasan lain adalah bahwa banyak hal akan berubah selama proses desain. Sebagai dasar untuk biaya intervensi, tiga aspek penting dan saling terkait perlu dipahami: jenis intervensi tata letak sistem (posisi relatif dan peningkatan sumber, penyimpanan dan jaringan pipa) dan ukuran elemen dalam sistem. Sementara biaya dapat dilakukan secara rinci untuk menutupi ketidakpastian ini, akan membutuhkan tingkat tinggi kolaborasi antara penyedia layanan dan perencana rekayasa. Oleh karena itu lebih baik untuk biaya yang harus dilakukan oleh spesialis tersebut. Memperkirakan biaya sistem pasokan air biasanya dimulai dengan memperkirakan biaya investasi atau modal. Penyedia layanan harus melihat gambaran lengkap biaya karenanya harus diperluas untuk mencakup berulang biaya. Komponen kedua ini benar-benar penting untuk memprediksi apa kelangsungan operasional sistem akan biaya penyedia layanan setelah sistem dibangun.

UNSUR PEMBIAYAAN

Biaya, menurut definisi, terdiri dari semua sumber daya yang diperlukan untuk dimasukkan ke dalam tempat dan mempertahankan intervensi. Ini termasuk biaya modal (investasi dalam perencanaan, persiapan lokasi proyek, konstruksi, dan pembelian perangkat keras) dan biaya berulang (operasi, pemeliharaan, dan pemantauan). Biaya sistem pasokan air skala kecil biasanya meliputi modal serta biaya berulang di setiap komponen pasokan air: sumber, pengobatan, memompa, penyimpanan dan distribusi. Metode biaya harus kuat dan akan perlu untuk memberikan perkiraan yang dapat diandalkan dengan menggabungkan bagian fisik kegiatan penyediaan air menjadi satu kesatuan biaya.

Biaya Modal

Barang modal secara formal didefinisikan sebagai stok barang yang berarti adalah buatan manusia dan digunakan dalam produksi. Barang modal tetap biasanya dibedakan dari sirkulasi barang modal. Biaya modal biasanya termasuk biaya yang berkaitan dengan konstruksi dan peralatan dari sistem baru. Biaya ini mengalir dari studi awal yang dilakukan selama tahap pra-investasi. Biaya modal lainnya akan berkaitan dengan manajemen proyek, dan akan mencakup administrasi, koordinasi, logistik, transportasi, komunikasi, biaya kantor, sub-kontraktor swasta dan kontrol kualitas, serta biaya-biaya yang belum ditetapkan lain dari proyek. Biaya Contingency adalah jumlah yang tetap atau persentase dari total biaya modal termasuk dalam anggaran proyek untuk memungkinkan kondisi buruk yang akan menambah biaya dasar.

Biaya Berulang

Biaya berulang terdiri dari semua pengeluaran (staf, bagian dan bahan) yang diperlukan untuk menjaga sistem operasional dan dalam kondisi baik (maintenance) setelah instalasi telah selesai. Tergantung pada kebijakan akuntansi dari provider, biaya tetap tertentu, mungkin perlu dibahas berulang setiap tahun, ini akan menjadi pembentukan dana pengganti, melalui pungutan penyusutan tahunan. Pemantauan sistem dapat dilihat sebagai fungsi operasional atau sebagai fungsi regulasi untuk menjamin kualitas pasokan air kepada masyarakat. Pemantauan memiliki biaya yang dapat dilihat sebagai bagian yang terpisah dalam biaya berulang, atau sebagai bagian dari biaya operasi dan pemeliharaan, tergantung pada kebutuhan dan tingkat sistem.

MEMPERKIRAKAN BIAYA UNTUK SISTEM AIR SKALA KECIL

Perkiraan untuk analisis biaya-manfaat tidak perlu sedetail perkiraan untuk analisis biaya atau analisis efektivitas biaya. Mereka bisa menjadi biaya satuan yang sederhana. Pendekatan biaya unit menyediakan fleksibilitas ketika penyedia layanan ingin memperkirakan apakah investasi untuk menginstal sistem baru yang lebih menguntungkan daripada biaya investasi untuk meng-upgrade sistem yang ada. Biaya per unit adalah perkiraan biaya yang kuat dari suatu sistem. Mereka termasuk biaya modal serta biaya berulang.

Persyaratan Pendahuluan

Biaya dapat dimulai hanya setelah rincian dari sistem fisik yang dikenal. Untuk sistem yang direncanakan, inventarisasi harus dikembangkan ke titik di mana komponen tertentu dari sistem telah diidentifikasi dengan jelas, untuk panjang misalnya pipa dan diameter, posisi dan ukuran dari tangki penyimpanan, dan sebagainya. Untuk sistem yang ada, pilihan yang nyaman akan menemukan gambar teknis dan spesifikasi asli yang sistem telah dibangun. Pilihan ini bagaimanapun sering tidak tersedia. Yang paling penting ialah biaya harus didahului dengan penelitian lapangan yang menyeluruh, dalam kerjasama erat dengan masyarakat setempat. Dengan tidak adanya gambar teknik, cara yang paling layak adalah untuk mencari dan memetakan komponen sistem, untuk mencari rute pipa dan sambungan air, dan juga untuk menilai kualitas sistem dalam hal pemeliharaan dan keandalan

Memperkirakan Biaya Kegiatan

Biaya modal tanah sumber ada dua: biaya langsung mendapatkan akses ke akuifer, baik oleh pengeboran lubang bor atau menggali sumur; dan biaya melapisi lubang bor atau sumur, di mana ia harus menembus bahan lembut di bumi, sehingga biaya modal akhir akan tergantung pada kedalaman sumur bor. Biaya pemeliharaan akan menjadi persentase struktur sipil, seperti dibahas di bawah. Biaya operasi untuk sumur itu sendiri akan minimal jika sumur tersebut terpasang dengan benar.

Biaya sumber permukaan air sebagian besar akan dikeluarkan oleh penciptaan impoundment, serta dengan mengamankan tanah yang disita air mungkin menutupi, lahan yang diperlukan untuk kegiatan sourcing seperti stasiun pompa, dan sering fasilitas pengolahan. Biaya modal dapat diperkirakan sebagai biaya per meter kubik beton di dinding bendungan, per menjalankan meter dinding bendungan atau per meter kubik air yang tersimpan.

Pernyataan Umum Tentang Memperkirakan Biaya Operasional

biaya operasional adalah konstanta dari waktu ke waktu jika harga input dan tingkat aktivitas atau volume air minum yang disampaikan tetap konstan. Dalam hal ini, biaya operasional dapat diperkirakan sebagai anuitas konstan selama umur peralatan tersebut. Jika hal ini dapat dicapai, biaya setara tahunan konstan dapat diperkirakan, dengan cara yang sama seperti untuk biaya pemeliharaan. Biaya operasional biasanya meliputi listrik, bahan kimia pengolahan dan bahan bakar cair untuk stasiun pompa. Konsumsi Proyeksi item ini, serta harga mereka, yang mudah diperkirakan.

Memperkirakan Biaya Per Unit

Biaya per unit akan bervariasi antara negara dan akan tergantung pada investasi awal biaya, biaya berulang, masa sistem dan kebutuhan air (kebutuhan air per orang per periode

perhitungan). Di sini investasi modal diberikan dalam US $ per orang. Indikator lain juga bisa digunakan untuk menentukan investasi modal. Misalnya, sambungan rumah biasanya dikaitkan dengan biaya tetap per rumah tangga terlepas dari berapa banyak orang berada di rumah itu; untuk sumur, biaya sering diperkirakan pada tingkat bunga tetap dalam US $ per meter sumur digali.

KEBIJAKAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MASYARAKAT UNTUK MEMPERKIRAKAN BIAYA DAN PEMULIHAN

Biaya pemulihan pada umumnya di negara-negara maju konsumen membayar secara langsung untuk biaya-biaya tersebut. Harga air per meter kubik sering sama dengan total biaya per meter kubik (termasuk biaya tetap, biaya pemeliharaan dan operasional, serta laba yang akan dibayarkan). Di negara-negara berkembang harga air sering muncul jauh lebih rendah daripada biaya riil pasokan air, dan kadang-kadang air bahkan diberikan secara gratis.

Perkiraan biaya yang baik juga akan memungkinkan penyedia layanan untuk menetapkan anggaran yang realistis untuk operasi, pemeliharaan dan investasi baru secara tahunan. Dalam hal pengadaan suku cadang untuk sistem penyediaan air, penting untuk mempertimbangkan tidak hanya harga bagian, tetapi juga hidup mereka, kebutuhan untuk pemeliharaan dan layanan yang disediakan oleh pemasok.

Estimasi biaya dan cost recovery merupakan elemen mendasar dalam menjaga sistem berjalan pasokan air dan memungkinkan akses maksimum air minum bagi konsumen. Namun, mereka jelas bukan satu-satunya elemen. Ada juga harus kapasitas teknis yang memadai untuk membangun, memelihara dan mengoperasikan sistem. Selain itu, logistik yang sangat penting.. Hal ini akan meniadakan semua upaya untuk memastikan estimasi biaya yang akurat dan pemulihan.

Memperkirakan Dampak Kesehatan Dari Intervensi Dengan Fokus Pada Intervensi Air Minum Skala Kecil

Metode ini juga dapat diterapkan untuk intervensi kesehatan lingkungan lainnya seperti fasilitas sanitasi baru atau pengenalan program perubahan pendidikan atau perilaku. Intervensi bisa dilakukan di tingkat individu, rumah tangga atau masyarakat. Intervensi lingkungan cenderung memiliki dampak yang lebih luas daripada efeknya pada terjadinya penyakit. Dalam rangka untuk memperkirakan dampak dari intervensi pada beban penyakit, kita perlu tahu bagaimana umum penyakit tersebut saat ini dan kemungkinan dampak dari intervensi yang diusulkan pada terjadinya penyakit.

STUDI CAMPUR TANGAN

Ketika mencoba untuk memperkirakan dampak dari intervensi dengan cara studi utama, analis harus mempertimbangkan beberapa pertanyaan:

• Apakah perlu untuk melakukan studi baru atau ada informasi yang cukup sudah tersedia untuk memungkinkan analis untuk memperkirakan dampak kesehatan mungkin?

• Sumber daya apa yang tersedia untuk melakukan kajian, mengingat bahwa desain studi tertentu bisa sangat mahal?

• Bagaimana mendesak adalah hasil mungkin diperlukan?

• Apakah sifat dari intervensi yang diusulkan? Apakah mungkin untuk memiliki animpact pada tingkat individu, rumah tangga atau masyarakat?

Dampak intervensi dapat dipelajari dengan menggunakan berbagai desain studi, termasuk cross-sectional, kohort dan uji coba terkontrol secara acak. Studi intervensi dapat dilakukan di bawah kondisi alam yang tidak terkendali atau dalam kondisi yang terkendali.

Untuk intervensi skala kecil, seperti pemasangan instalasi pengolahan air yang baru untuk desa, kohort atau survei cross-sectional mungkin paling tepat dan pasti akan lebih murah daripada uji coba terkontrol secara acak. Dalam survei cross-sectional, orang-orang dalam populasi target akan diwawancarai pada satu titik dalam waktu untuk menentukan prevalensi penyakit. Dalam kedua kohort atau desain studi cross-sectional, penting untuk survei kelompok sasaran yang telah menerima intervensi dan satu atau lebih dibandingkan kelompok kontrol yang belum menerima intervensi.