Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

49
BAB 1: PENDAHULUAN 1 149 Radio 9 Propinsi DISKUSI tentang Masyarakat Berdaya DISKUSI: Radio Komunitas untuk Akuntabilitas dan Transparansi Tim Pengendali PNPM Mandiri

description

 

Transcript of Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

Page 1: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 1: PENDAHULUAN

1

149 R

adio

9 Prop

insi

DISKUSItentangMasyarakatBerdaya

DISKUSI: Radio Komunitas untuk Akuntabilitas dan Transparansi

Tim PengendaliPNPM Mandiri

Page 2: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

2

Sebuah upaya akar rumput mendorong

monitoring partisipatifterhadap PNPM Mandiri

melalui diskusi yang berimbang antara

masyarakat, pelaku, dan fasilitator.

Page 3: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

Radio Komunitas untukAkuntabilitas dan Transparansi

DiterbitkanCOMBINE Resource InstitutionbersamaTim Pengendali PNPM Mandiri

Cetakan Juli 2011

PenyusunAgustiawan SyahputraCitra Indah LestariHaryanaKhoirul MasruriRanggoaini Jahja

PenyuntingAde Tanesia

Perancang visualEnrico Halim

DAFTAR ISI

Kata Pengantar COMBINE Resource Institution Kata Pengantar Pokja Pengendali

Bagian 1: Mengapa Radio Komunitas 1Peran Radio Komunitas dan dampak yang diharapkan 18Tahapan dan bentuk kegiatan 20Diagram organisasi pelaksana program 24

Bagian 2: Kolaborasi dengan Radio Komunitas 25Diskusi tahap I 28Diskusi tahap II 32Assesment Radio Komunitas mitra program Diskusi 34Lokakarya dan pelatihan tingkat propinsi 36Kerjasama dengan Jaringan/Asosiasi Radio Komunitas wilayahKerjasama dengan PNPM Mandiri 37Produksi materi siar nasional dan lokal 38Buletin 44Pendampingan khusus untuk investigasi 48SMS gateway 49Evaluasi danPenghargaan 50Penghargaan Radio Komunitas 52

Bagian 3: Pembelajaran 53Baseline survey 57Pembelajaran positif 62Integrasi media komunitas dengan media alternatif lainnnya 63Peran serta pelaku dan fasilitator PNPM Mandiri 65Manajemen dokumentasi dan pelaporan 67Perijinan 68

Bagian 4: Lampiran 59Daftar Radio Komunitas mitra Disksui IISisipan CD hasil produksi

Page 4: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

KATA PENGANTAR

1

Lebih dari satu dekade telah dilalui, sejak masyarakat Indonesia menikmati iklim politik yang lebih demokratis. Kondisi yang memberi ruang bagi media untuk menyuarakan pendapat dan pandangan masyarakat yang di masa sebelumnya telah terpinggirkan. Demokratisasi informasi ini pula yang sepatutnya menjadi berkah bagi pelbagai aktivitas pembangunan di negri ini. Hingga, akuntabilitas dan transparansi menjadi prinsip setali tiga uang dengan kemajuan yang dihasilkan. Prinsip tersebut kemudian diharapkan terbangun secara partisipatif oleh seluruh komponen masyarakat, sehingga proses dan hasilnya dapat diikuti, diketahui dan dipertanggungjawabkan.

Bila melihat dari maknanya, akuntabilitas merujuk pada keberadaan sistem pertanggungjawaban yang jelas terhadap hal-hal yang telah dilakukan. Sedangkan transparansi adalah suatu kondisi yang memungkinkan banyak pihak dapat mengetahui dan mengakses informasi yang tersedia. Prinsip ini yang coba diterapkan di dalam program PNPM Mandiri ketika mengajak media komunitas untuk ambil bagian di dalam kerja pembangunan. Ajakan yang bersambut, karena juga seperti kehadiran program PNPM Mandiri, radio dan buletin komunitas hadir untuk, dari, dan oleh komunitas sekitarnya.

Pada hakekatnya, setiap program dapat memanfaatkan beragam jenis media yang dapat menjadi alat bantu berkomunikasi antara pengelola dan penerima manfaatnya. Radio komunitas adalah salah satu media alternatif yang memiliki kelebihan, bahkan jika dibandingkan dengan media massa besar dengan modal tak berbatas. Pembelajaran dari perkawinan radio dan buletin komunitas dengan program pembangunan ini memperkuat indikasi adanya peluang peran mereka bagi masyarakat.

Page 5: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

2

Sehingga, meski hanya memiliki jangkauan publikasi dan kanal frekuensi yang terbatas, harapan besar sebagai jembatan penghubung komunikasi dan informasi antarpihak yang kerap terputus dapat diletakkan pada media komunitas.

Buku yang saat ini ada di tangan pembaca adalah sebuah rekam jejak dari usaha kolektif pengelola program DISKUSI, dimana di dalamnya terdapat pengalaman berbagai Radio Komunitas dalam mendorong akuntabilitas dan transparansi PNPM Mandiri. Buku ini sesungguhnya merupakan dokumentasi dari hasil kegiatan Program DISKUSI di tahap kedua (tahun 2010), yang difasilitasi oleh COMBINE Resource Institution dan Pokja Pengendali PNPM Mandiri. Program yang dilaksanakan di 9 propinsi dan melibatkan 149 radio komunitas ini memiliki sangat banyak hal menarik dan pasti tidak semuanya akan tertampung di buku ini.

Buku ini diharapkan menjadi bacaan yang menarik karena disusun dengan fokus pada capaian, cerita menarik dari lapangan dan hasil-hasil yang dapat membangkitkan semangat dan upaya bagi pihak lain. Oleh karena itu, ucapan terima kasih kepada sejumlah pihak pantas untuk disampaikan atas segala dukungan yang telah diberikan dalam proses penyusunan buku ini. Pertama sekali kepada seluruh tim DISKUSI dan PNPM Mandiri di tingkat Nasional, Propinsi, Kecamatan hingga Desa/Kelurahan. Dukungan Jaringan Radio Komunitas, baik di Kabupaten, Propinsi maupun Nasional. Tim penyusun juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Desy Mutialim dari PNPM Support Facility yang selalu melemparkan pertanyaan-pertanyaan kritis untuk memacu semangat kepada tim DISKUSI. Buku ini semakin menemukan maknanya dengan adanya kesediaan Bapak Sujana Royat (Ketua Pokja Pengendali PNPM Mandiri) yang telah berkenan memberikan kata pengantar.

Dengan hadirnya buku ini, kami berharap “gerakan pemantauan berbasis komunitas” PNPM Mandiri akan terus menjalar ke seluruh program pembangunan, pelaksana program pembangunan dan budaya dalam masyarakat atau komunitas di seluruh Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini diharapkan dapat pula menjadi sumber inspirasi dan mendorong inovasi bagi para pihak yang terkait dengan pembangunan di negeri ini untuk mengembangkan program sejenis. Yogyakarta, April 2011Tim Penyusun

3

Page 6: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

4 55

KATA PENGANTAR

Sejak diluncurkan tahun 2007 lalu, bahkan sejak awal desain program dibuat sepuluh tahun silam, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri telah menekankan transparansi dan partisipasi masyarakat sebagai salah satu prinsip utamanya. PNPM Mandiri tidak mungkin berjalan dan tidak mungkin memberikan dampak yang baik tanpa peran aktif dan rasa kepemilikan dari masyarakat. Pada hakekatnya, PNPM Mandiri adalah program milik masyarakat yang diusulkan, diputuskan, direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi bersama oleh masyarakat sendiri baik oleh perempuan, laki-laki, tua, ataupun muda.

Atas dasar itulah kegiatan “DISKUSI” atau “Radio Komunitas untuk Akuntabilitas dan Transparansi PNPM Mandiri” ini dilaksanakan. Radio Komunitas adalah radio yang muncul dari kebutuhan masyarakat dan dapat berlangsung berkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan penyiaran dan pengawasannya. Prinsip ini sama dengan prinsip PNPM Mandiri. Seperti radio komunitas, PNPM Mandiri adalah milik masyarakat yang dapat berjalan baik jika seluruh masyarakat berpartisipasi aktif.

Segala informasi mengenai PNPM Mandiri, mulai dari besar dana, peruntukan, mekanisme pencairan, sampai pengawasan adalah hak masyarakat. Dengan memiliki akses terhadap informasi, masyakarakat dapat mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajiban mereka sehingga dapat berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan dan pengawasan PNPM Mandiri.

Page 7: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

6 7

Program DISKUSI tidak dimaksudkan untuk menjadikan radio komunitas sebagai “corong” PNPM Mandiri. Program DISKUSI dimaksudkan untuk membuka akses diskusi bagi masyarakat dan pelaksana PNPM Mandiri yang sebenarnya merupakan bagian dari masyarakat itu sendiri.

Melalui program DISKUSI, masyarakat tidak saja dapat mengakses berbagai informasi mengenai PNPM Mandiri, namun juga dapat menyuarakan segala aspirasi mereka mengenai pelaksanaan program. Program ini ingin mendukung peran radio komunitas, bukan saja sebagai media sosialisasi, namun juga sebagai media dua arah yang dapat menjadi penyalur suara masyarakat, the

voice of the voiceless. Diharapkan, program ini dapat memberdayakan radio komunitas untuk kemudian memberdayakan masyarakat di sekitarnya dalam mengawasi berbagai program, baik dari pemerintah maupun dari pihak lain, untuk kepentingan masyarakat itu sendiri. Buku ini merupakan rangkuman perjalanan program DISKUSI sejak awal dilaksanakan pada Agustus 2009 sampai penghujung tahun 2010. Buku ini tidak hanya menyuguhkan kisah mengenai bagaimana program ini didesain dan dilaksanakan, tetapi juga memuat ragam cerita mengenai tantangan dan capaian program dalam mengajak masyarakat, pengelola radio komunitas, dan juga pelaksana dan fasilitator PNPM Mandiri untuk dapat bersama-sama mengembalikan “ruh” PNPM Mandiri sebagai program milik masyarakat.

!"#$%&' ()*)' +,+' -&.&/' #",0&-+' 1"()&2' 3"4"*1+'positif bagi kita semua untuk pengelolaan radio komunitas dan pelaksanaan PNPM Mandiri yang partisipatif, transparan, dan bermanfaat. Selamat menikmati!

Jakarta, 31 Maret 2011

Sujana RoyatDeputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan/

Ketua Kelompok Kerja Pengendali PNPM Mandiri

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat

Page 8: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 1: MENGAPA RADIO KOMUNITAS

8 9

BAB 1

Mengapa Radio

Komunitas

Page 9: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 1: MENGAPA RADIO KOMUNITAS

10 11

Program DISKUSI, akronim dari Radio Komuni-tas untuk Akuntabilitas dan Transparansi (Enhancing

Transparancy & Accountability Through Community Ra-

dio), pertama kali diluncurkan pada bulan Agustus 2009 dengan melibatkan 97 radio komunitas dari enam provinsi, yaitu: Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Su-lawesi Selatan. Program ini merupakan kolaborasi antara COMBINE Resource Institution, Pokja Pen-gendali PNPM Mandiri, serta Jaringan Radio Ko-munitas tingkat wilayah.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan pri-nsip transparansi dan akuntabilitas PNPM Mandiri dengan memberdayakan media komunitas sebagai sumber dan penyebarluasan informasi sehingga me-ningkatkan keterlibatan komunitas guna memantau pelaksanaan PNPM Mandiri.

Berdasarkan evaluasi terhadap pelaksanaan DISKUSI di tahun pertama yang mengungkapkan keberhasilannya dalam sosialisasi program dan pe-libatan masyarakat dalam pengawasan PNPM Ma-ndiri, maka pada Juni 2010, program ini dilanjutkan menjadi DISKUSI tahap dua dengan memperluas cakupannya ke tiga propinsi lain yaitu: Sulawesi Tenggara, Lampung, dan Kalimantan Barat.

Kegiatan pemberdayaan yang mendorong fungsi monitoring partisipatif melalui media komunitas (siaran dan cetak) ini terus berjalan hingga bulan Desember 2010 dengan melibatkan total 149 radio komunitas sebagai mitra.

Page 10: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 1: MENGAPA RADIO KOMUNITAS

12 13

Kisah ini terjadi di Radio Komunitas Kembang FM Kabupaten Pidie, Propinsi Aceh.

Corong Meunasah di Gampong Keudee Ie Leubeue, Kecamatan Kembang Tanjung, kerap menyiarkan informasi seputar aktivitas Gampong kepada warga setempat.

Pada suatu kesempatan, dari corong tersebut terdengar pengumuman yang meminta para lelaki di Gampong untuk berkumpul di Meunasah usai menunaikan Sholat Maghrib. Agendanya adalah membicarakan PNPM Mandiri Perdesaan (PNPM-MP). Pengumuman itu disuarakan oleh salah seorang asisten fasilitator kecamatan (FK)

Para pengelola Radio Komunitas Kembang FM merasa adanya kejanggalan terhadap pengumuman tersebut. Mengapa hanya kaum laki-laki yang diun-dang? Bukankah perempuan juga perlu hadir dalam kumpulan tersebut?

Khawatir kaum perempuan terpinggirkan dari informasi, pengelola radio komunitas mencari *$,53#&1+'*".&-&'67'1"/"#.&/8'

Lega, karena ternyata FK tidak membatasi kaum perempuan untuk turut hadir, Kembang FM melalui corong radionya meluruskan pengumuman bahwa yang diundang dalam semua pertemuan PNPM-MP adalah semua warga, baik laki-laki dan perempuan. Sejak Kembang FM aktif mengu-mumkan hal tersebut, akhirnya kaum perempuan pun ikut bergabung dalam rapat-rapat PNPM-MP.

Radio Komunitas

Kembang FM sedang

memperbaiki alat

siar

Penyiar wanita

dari Radio Komunitas

Khairatunissa,

Nangroe Aceh Darussalam

Page 11: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 1: MENGAPA RADIO KOMUNITAS

14 15

Media komunitas adalah salah satu alat yang dapat digunakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas sosialnya, termasuk akti-vitas pembangunan. Kehadiran media komunitas sebagai alat sosialisasi dan monitoring pun telah disadari oleh para pelaku program pembangunan. Namun demikian, pilihan media yang digunakan oleh berbagai program pembangunan sering kali belum sesuai dengan kultur masyarakat, karena cen-derung menggunakan media tulis atau pertemuan formal. Kultur masyarakat Indonesia yang belum terbiasa membaca maupun berbicara di depan fo-rum formal menyebabkan munculnya hambatan non teknis bagi pemanfaatan media tersebut. Media komunitas non-tulis, khususnya radio komunitas adalah salah satu media lokal manifestasi partisi-pasi masyarakat yang memiliki kelebihan/kekuatan dibanding media massa lainnya, meski juga memiliki beberapa kelemahan dalam prakteknya.

Mengapa Radio Komunitas? Ada beberapa alasan yang bisa mendasari pilihan ini. Pertama, radio ko-munitas dikelola oleh warga sehingga mereka yang paling mengetahui apa yang terjadi di sekitarnya. Kedua, jangkauan yang terbatas membuat isu yang -+&,%*&/'1."1+5*'1"1)&+'*"()/)2&,'#&19&3&*&/'.",-dengar. Ketiga, kedudukannya yang mandiri dari struktur program memungkinkannya menjadi me-dia bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan menyampaikan aspirasi, termasuk pertanyaan dan keluhan. Keempat, kemudahannya untuk diak-ses dan tidak mensyaratkan kemampuan baca, biaya operasional yang murah, interaktif, informasi yang aktual (up to date), dan memiliki kemampuan persua-sif yang cukup tinggi.

Inisiatif untuk mendorong partisipasi masyarakat pertama kali diuji-modelkan di tahun 2003. Saat itu beberapa program pembangunan berbasis ma-syarakat (community-driven development) yang didukung oleh Bank Dunia seperti Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang sekarang dikenal sebagai PNPM Mandiri Perdesaan, Program Penanggulan-gan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) yang sekarang dikenal sebagai PNPM Mandiri Perkotaan dan juga WSSLIC (Water Supply and Sanitation for Low

Income Communities) berini-siatif untuk melibatkan ra-dio komunitas dalam me-dia pengawasan program yang berbasis masyarakat. Program rintisan terse-but dinamakan Community

Radio Monitoring (CRM) yang dilaksanakan di 3 wilayah (propinsi), yaitu: Jawa Barat, DI Yogyakarta,dan Nusa Tenggara Barat, de-ngan melibatkan 15 radio komunitas.

Melalui proyek per-contohan ini, terlihat bahwa radio komu-nitas sebagai media

independen dapat mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dan memantau kemajuan pelaksanaan program. Diskusi mengenai program-program tersebut berkembang di kalan-gan masyarakat yang ada di sekitar radio komunitas dan akhirnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang agenda pembangunan di desa mereka.warga yang paling mengetahui

apa yang terjadi di sekitarnya

Penyiar

RCB FM, Sulawesi

Selatan

Page 12: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 1: MENGAPA RADIO KOMUNITAS

16 17

Temuan serupa juga ditemukan ketika CRI sekali lagi bekerja sama dengan Bank Dunia dengan didu-kung oleh Japan Social Development Fund (JSDF) untuk membangun radio komunitas di daerah yang terkena dampak tsunami 2004 di Aceh. Kedua inisi-atif yang berbeda ini menegaskan pentingnya peran radio komunitas dalam mendorong pembangunan partisipatif.

Sejak 2007 pemerintah pusat mulai melakukan pros-es pengintegrasian berbagai program pembangunan yang telah ada sebelumnya, seperti PPK dan P2KP, di bawah satu payung kebijakan bernama Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri atau disingkat PNPM Mandiri dalam upaya penangg-ulangan kemiskinan dan pengurangan penganggur-an berbasis pemberdayaan masyarakat.

Diletakkan dalam kerangka pemberdayaan, maka PNPM Mandiri mensyaratkan partisipasi masyarakat sebagai prinsip utama, termasuk untuk mendorong terpenuhinya prinsip transparansi dan akuntabili-tas. Untuk itulah, Pokja Pengendali PNPM Mandiri dengan didukung oleh PNPM Support Facility meng-gagas untuk melibatkan radio dan buletin komuni-tas yang telah teruji pada program-program sebel-umnya. Inisiatif ini diberi nama Radio Komunitas untuk Akuntabilitas dan Transparansi (DiSKuSi) yang bertujuan mewujudkan prinsip transparansi dan akuntabilitas PNPM Mandiri dengan mem-perkuat media komunitas untuk memfasilitasi dan memberdayakan masyarakat sekitar sehingga dapat berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan dan peman-tauan PNPM Mandiri.

Awalnya, 97 radio komunitas di enam propinsi ter-libat dalam program ini, dan sejak Juni 2010, jum-lahnya meningkat menjadi 149 radio komunitas di sembilan propinsi. Kesembilan propinsi tersebut

adalah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Ten-gah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara ,dan Nusa Tenggara Barat.

Kemitraan ini tidak hanya mengintensifkan proses sosialisasi program di kecamatan dan desa, tetapi juga memprakarsai kegiatan pemantauan berbasis masyarakat dan menciptakan kolaborasi di antara

Kinerja BKM Desa

Danger dan Lendang

Nangka yang aktif

memberikan kontri-

busi informasi ke

BKL FM untuk di-

siarkan dalam pem-

beritaan dan dialog

interaktif perlu

dicontoh oleh desa-

desa yang lain di Ke-

camatan Masbagik.

radio komunitas dan pelaksana program. Fasilitasi dan pelatihan sepanjang program tidak hanya mem-beri manfaat kepada pengelola radio komunitas, tetapi juga masyarakat di sekitarnya. Melalui pro-gram ini, mereka diajak untuk mengamati proses pembangunan di desa mereka, terutama pemban-gunan dalam PNPM Mandiri. Masyarakat secara bertahap jadi memiliki keberanian untuk berbicara dan mengekspresikan keluhan atau pertanyaan me-

Papan Informasi

PNPM di Wilayah

Radio Komunitas

Ramada FM,

Nanggroe Aceh

Darussalam

Page 13: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 1: MENGAPA RADIO KOMUNITAS

18 19

reka tentang PNPM Mandiri. Masyarakat bersama dengan radio komunitas bahkan mulai secara ak-tif menyelidiki kasus-kasus untuk menindaklanjuti pengaduan tersebut.

Peran Radio Komunitas dan dampak yang diharapkan

Evaluasi dari laporan kualitatif yang dihasilkan fasi-litator Program DISKUSI tahap 1 mengindikasikan adanya dampak program ini bagi komunitasnya. Pada awalnya, radio komunitas cenderung menjadi media sosialisasi. Dalam tahap ini produk yang di-hasilkan berupa berita (news) dan Iklan Layanan Ma-syarakat (ILM). Hal ini memunculkan dampak bagi masyarakat yang semula belum tahu menjadi lebih sering mendengar dan sedikit lebih tahu tentang PNPM Mandiri.

Tahap kedua memperlihatkan bahwa informasi tentang PNPM Mandiri yang disiarkan radio ko-munitas mulai menjadi perhatian dan memunculkan ketertarikan di masyarakat, sehingga mendorong masyarakat ingin tahu lebih jauh tentang PNPM Mandiri. Strategi yang dilakukan radio komunitas untuk memfasilitasi rasa ingin tahu masyarakat ini adalah dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan off air seperti diskusi informal, pertemuan atau dialog antara masyarakat dengan pelaku PNPM Mandiri dan penerbitan bulletin. Pada tahap ini, bisa dikatakan bahwa proses yang terjadi mulai mema-suki fase transformasi.

Di tahap ketiga akan terlihat dimana radio komuni-tas mulai mampu melakukan komunikasi dua arah dan mendorong dialog atau mediasi pemecahan ma-salah antara para pihak terkait. Dalam level ini talk-

show menjadi salah satu strategi komunikasi untuk mendiskusikan berbagai tema yang melibatkan para

pihak. Pada fase ini rakom mulai mampu memban-gun kerjasama dengan pelaku PNPM Mandiri khu-susnya bagian pengelola pengaduan dan masalah (Handling Complaint Unit/HCU) sehingga radio ko-munitas dan masyarakat memiliki “jalur” untuk me-mastikan keluhan di tindaklanjuti. Jika pihak PNPM Mandiri pada jenjang lebih bawah tidak dapat me-nindaklanjuti keluhan masyarakat, maka radio ko-munitas akan mendorong informasi keluhan terse-but ke jenjang yang lebih tinggi.

Diagram

Peran dan

dampak

yang diharapkan

News & ILM

Sosialisasi:Memperkuat &MengangkatInformasi

Transformasi:Sosialisasi *Fakta Lapangan

Dialog Dua Arah:Monitoring &ResponStakeholder

Dampak Tingkat 11. Mengabarkan2. Mempengaruhi

Dampak Tingkat 21. Mengetahui2. Mengungkap

Dampak Tingkat 31. Mendorong2. Melakukan

Dialog offair& Bulletin

ONAIR

ONAIR

ONAIR

Talkshow

Page 14: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 1: MENGAPA RADIO KOMUNITAS

20 21

Semenjak kami

menyiarkan berita tentang

PNPM Mandiri, semakin

banyak pertanyaan dan ke-

luhan dari masyarakat yang

disampaikan kepada kami.

Program talkshow kerap

menjadi kesempatan untuk

mengklarifikasi suatu kasus

tertentu

Latif Rohyana seorang pengurus rakom Rasi FM

Jabar pada waktu kunjungan bersama Bank

Dunia tgl 29 Desember 2010

Harapannya, tahapan ini terus berjalan dan berkem-bang ke tahapan yang lebih ideal. Tahap dimana pemaknaan prinsip ini sudah tertanam dalam diri radio komunitas dan menjadi sebuah kebiasaan serta perilaku keseharian yang konsisten, meski-pun tanpa adanya “embel-embel” program. Sebuah budaya monitoring yang akan terus mendorong lahirnya transparansi dan akuntabilitas dari setiap program pembangunan di desa mereka, bukan saja di PNPM Mandiri. Dalam kondisi yang paling ideal, komunitas di sekitar radio komunitas sudah menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam perilaku nyata. Pada titik ini akuntabilitas dan transparansi tidak hanya dimaknai sebatas pengeta-huan atau pemahaman, namun sudah menjadi sikap yang dilakukan dalam tindakan sehari-hari.

Tahapan dan Bentuk Kegiatan

Tahapan dan bentuk kegiatan DISKUSI tahap 2 terdiri dari::' ;"31+&.&,' /+#'."<&*1&,&8'=+#'."<&*1&,&'("3&-&'

di 2 level, nasional dan propinsi. Tim Nasional terdiri dari CRI dengan konsultasi intensif den-gan Pokja Pengendali PNPM Mandiri dan tim komunikasi PSF, dan tim pelaksana propinsi terdiri yang dari para fasilitator propinsi beserta stafnya.

:' ;",%*&0+&,' &>&<' .",",/)&,' <$*&1+8' ;",%*&0+&,'dilakukan melalui asesment (penjajakan) langsung ke lapangan oleh fasilitator propinsi. Penjajakan juga melibatkan asosiasi radio komunitas (Ja ringan Radio Komunitas tingkat kabupaten atau propinsi) dan pihak pelaksana PNPM setempat.

:' ?,+1+&1+'*"30&1&#&'-",%&,'@&3+,%&,'A&-+$'7$#)-nitas / Asosiasi yang mendukung radio komuni-tas di masing-masing propinsi.

:' Baseline survey untuk melihat peran radio komuni-tas di tengah masyarakat sebagai salah satu pili-han media sosialisasi dan monitoring program

Page 15: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 1: MENGAPA RADIO KOMUNITAS

22 23

pembangunan. Sebagai tindak lanjut dari baseline

survey ini, pada akhir program juga dilakukan evaluasi atas partisipasi dan inovasi yang dilaku-kan mitra radio komunitas untuk kemudian di-beri penghargaan.

:' ;",-&#.+,%&,' -&,' .",+,%*&/&,' *&.&1+/&1' B."Clatihan) oleh fasilitator propinsi kepada radio komunitas, baik class training maupun on the job

training.

:' D,/)*' #",-$3$,%' /&2&.&,' &>&<E' /+#' ,&1+$,&<'memroduksi materi dasar (audio) tentang pro-gram PNPM Mandiri yang disebarkan di seluruh radio komunitas mitra program DISKUSI.

:' ;&-&' /&2&.'("3+*)/,9&E'1"+3+,%'-",%&,'("30&<&,-nya proses pendampingan, radio komunitas yang terlibat memproduksi materi audio berupa berita, iklan layanan masyarakat (ILM), talkshow dan buletin yang disesuaikan dengan budaya se-tempat dan siklus pelaksanaan PNPM Mandiri di daerah masing-masing.

:' ;"3/"#)&,'&,/&3&'3&-+$'*$#),+/&1'9&,%'/"3<+(&/'dan pelaksana/pengelola PNPM serta upaya-upaya mendorong resolusi terhadap temuan dari hasil pemantauan.

:' ;",-&#.+,%&,' *2)1)1' .&-&' ("("3&.&' 3&-+$'komunitas yang telah lebih jauh melakukan inves tigasi berita secara mendalam mengenai kasus-kasus PNPM Mandiri yang terungkap dari laporan masyarakat.

:' F+' &*2+3' .3$%3&#E' -+<&*)*&,' )0+' G$(&' 1+1/"#'SMS Gateway untuk memfasilitasi penanganan pengaduan yang diterima radio komunitas agar segera ditangani oleh fasilitator program terkait.

Diagram

Tahapan dan

bentuk kegiatan

Persiapan

Sosialisasi Awal

ProduksiNasional

Pelatihan

Pendampingan &Produksi Lokal

Memperkuat peranRadio dalam komunitas

Mendorong kerjasamaantar pelaku

Mendorong kepedulian &Partisipasi Komunitas

Monitoring dan evaluasi tim World Bank di Radio Komunitas Sunia Nawangi, Kalimantan Barat

Page 16: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 1: MENGAPA RADIO KOMUNITAS

24 25

BAB 2

Kolaborasi dengan

Radio Komunitas

Direktur

KoordinatorProgram

AsistenKoordinator

Koordinasi programKoordinasi administrasi dan keuangan

FasilitatorProvinsiNAD

FasilitatorProvinsiSumateraUtara

FasilitatorProvinsiLampung

FasilitatorProvinsiJawaBarat

FasilitatorProvinsiJawaTengah

FasilitatorProvinsiNTB

FasilitatorProvinsiKalimantanBarat

FasilitatorProvinsiSulawesiSelatan

FasilitatorProvinsiSulawesiTenggara

Konten AudioAnalisa & Buletin

PetugasKeuangan

ManajerKeuangan & Adm

Radio Komunitas

Diagram

Organisasi

pelaksana program

Page 17: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 2: KOLABORASI DENGAN RADIO KOMUNITAS

26 27

Acara talkshow di radio terbukti efektif membuka dialog antara masyarakat dengan para pelaku program, termasuk perangkat pemerintah di tingkat desa. Radio dapat memainkan peran dalam memediasi kegelisahan masyarakat terhadap pelaksanaan program yang dianggap tidak transparan. Hal ini salah satunya ditemukan di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Saat itu, November 2010, Radio komunitas Talenta FM yang terletak di Desa Barejulat, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, NTB menggelar acara dialog on air dengan warga. Penyiar membuka kesempatan pendengar untuk memberikan tanggapan atau bertanya melalui telpon. Seorang penelpon kemudian mempertanyakan mengapa RPJMDes sampai saat itu belum di susun. Si penelpon menyampaikan kekhawatirannya bahwa sebagian dana program telah digunakan untuk keperluan pribadi Sekretaris Desa (SekDes) Pengenjek. Menyikapi tudingan yang tendensius tersebut, jurnalis Talenta menghubungi Sekdes yang dimaksud untuk memintanya menjadi narasumber program dialog ("3+*)/,9&'1"*&<+%)1'#",%*<&3+5*&1+'+1)'9&,%'/"<&2'beredar di tingkat masyarakat.

Sayangnya, saat itu yang bersangkutan tidak bersedia melakukan siaran on air, namun mengundang jurnalis Talenta untuk mewawancarainya di kantor Desa. Akhirnya yang bersangkutan mengakui bahwa dana tersebut memang masih di pinjam sementara, dan memohon agar hal tersebut tidak dipublikasikan. Namun demikian perangkat desa ini berjanji untuk menggelar pertemuan khusus dengan masyarakat -&,'.+2&*'/"3*&+/'%),&'*<&3+5*&1+8''

Page 18: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 2: KOLABORASI DENGAN RADIO KOMUNITAS

28 29

Dengan difasilitasi oleh radio komunitas Talenta FM, pertemuan khususpun dilaksanakan dengan mengundang pihak-pihak yang terlibat untuk #",%*<&3+5*&1+'*"0&-+&,'9&,%'1"(",&3,9&''-&,'akhirnya dana yang dipinjam Sekdes dikembalikan.

DISKUSI tahap IAgustus 2009 – Mei 2010

Radio komunitas sebagai media sosialisasi, pengawasan maupun mediasi telah diujikan di tahun 2003 oleh 15 radio komunitas dari 3 Propinsi, yaitu Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan NTB. Besarnya peluang radio komunitas dalam memfasilitasi partisipasi masyarakat untuk mendorong terwujudnya PNPM Mandiri yang lebih transparan dan akuntabel mendorong pelaksanaan program DiSKuSi pada Bulan Agustus 2009. COMBINE Resource Institution sebagai implementing agency melakukan uji kelayakan terhadap sejumlah mitra radio komunitas di 6 propinsi, yang meliputi: Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan. Hingga Mei 2010, program tersebut bermitra dengan 97 radio komunitas 9&,%'-+*<&1+5*&1+'*"'-&<&#'*&/"%$3+'#+/3&'3"%)<"3'dan intensif. Pengkategorian tersebut semata-mata dibuat untuk mengakomodasi kondisi radio komunitas yang bervariasi, dalam kapasitas produksi, manajemen, dan peralatan.

Kategori mitra regular lebih banyak berperan sebagai media sosialisasi dan ditargetkan memproduksi 1 ILM/bulan dan 4 berita/bulan. Sedangkan radio komunitas dengan kategori intensif dinilai memiliki kondisi manajemen, sumber daya manusia, dan peralatan yang lebih baik, sehingga ditargetkan untuk mampu memproduksi 8 berita/bulan, 1 ILM/bulan, 2

talkshow/ bulan dan mencetak buletin/koran komunitas setiap 2 bulan. Radio komunitas dengan kategori Intensif dimaksudkan untuk lebih mampu menjadi media komunikasi 2 arah para pihak yang terkait dengan PNPM Mandiri, sehingga mampu mendorong proses monitoring dan evaluasi berbasis komunitas. Pada pelaksanaanya, beberapa radio komunitas mengalami peningkatan kapasitas sehingga pindah dari kategori regular ke intensif, namun ada juga yang mengalami masalah, terutama masalah kerusakan alat dan regenerasi/SDM. Hasil evaluasi di akhir program, kemudian menyimpulkan perlunya kelanjutan kemitraan yang telah ada. Masa enam bulan dianggap belum memadai untuk melihat peningkatan di beberapa aspek, sebagai berikut:

1. Kapasitas pengelola radio dalam mengelola konten dengan derajat kompleksitas bertingkat, dari yang bersifat sosialisasi menjadi investigasi dan membantu penyelesaian masalah.

2. Kapasitas fasilitator provinsi dalam memberikan asistensi ke mitra radio komunitas dan membangun kerjasama dengan multi pihak dalam program PNPM.

3. Pemahaman dari pihak media komunitas terhadap berbagai aspek dan mekanisme kerja dalam program PNPM.

4. Pemahaman dan kesadaran para pelaku program PNPM atas peran dan fungsi sosial radio komunitas.

5. Peluang hasil yang lebih optimal dengan mempertimbangkan upaya penyempurnaan di aspek-aspek tersebut mendorong diimplementasikannya tahap ke II. Sehingga pada bulan Juni 2010, dengan mitra baru di 3 provinsi, DiSKuSi memberikan fasilitasi lanjutan genap di 9 propinsi.

Rapat hasil

monitoring dan

evaluasi di Jakarta

Page 19: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 2: KOLABORASI DENGAN RADIO KOMUNITAS

30 31

FAKTA KUNCI TAHAP I :

LokasiNanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.

47 Kota/ Kabupaten, 116 Kecamatan, 1.379 Desa/Kalurahan.

PeriodeJuli 2009– Maret 2010

Penerima manfaat

Program Diskusi tahap I menunjukkan bahwa radio komunitas dapat mendorong keterlibatan komunitas/masyarakat untuk memonitor pelaksanaan PNPM Mandiri. Secara alami, radio komunitas pada tahap awal program dengan materi siar dan buletinnya berperan besar sebagai alat sosialisasi sehingga masyarakat menjadi lebih banyak tahu tentang PNPM Mandiri. Pada tahap selanjutnya, muncul banyak pertanyaan, keluhan, dan kasus dari masyarakat yang diangkat oleh radio komunitas. Bahkan radio komunitas dapat memfasilitasi penyelesaian beberapa kasus yang muncul. Meskipun perkembangan dan keberhasilan yang dicapai tidak merata di 6 propinsi peserta DISKUSI, namun hal ini mendorong para pihak terkait untuk melanjutkan pelaksanaan program Diskusi ke tahap II. Hal ini disebabkan potensi media komunitas komunitas sangat efektif untuk

melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan PNPM Mandiri serta mengawasi pelaksanaannya.

”Karena Arli FM yang pertama kali mengumumkan bahwa PNPM Mandiri di daerah kami telah ada, semoga Arli FM tetap terus menyiarkan berita-berita tentang PNPM Mandiri” Kolom pemirsa berbicara hal. 8 buletin Arli FM Jabar ( 08191238XXXX) edisi Oktober 2009 ”Masyarakat butuh informasi tentang pelaksanaan PNPM Mandiri, nah.. kalo program diskusi berakhir dari mana kami bisa memproduksi buletin dan menyelenggarakan talkshow? ungkap Fery Lazuardi (Fey) Pengurus Radio komunitas RSC Kec. Batununggal Kota Bandung.

Fasilitasi

pendirian Radio

Komunitas

Ankasa FM, Aceh

Gotong royong mendirikan

Radio KOmunitas Kembang FM

Page 20: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 2: KOLABORASI DENGAN RADIO KOMUNITAS

32 33

DISKUSI Tahap II Juni – Desember 2010

Asesment Radio Komunitas Mitra Program DISKUSI

Pemilihan radio komunitas mitra program DISKUSI ditetapkan berdasarkan assessment (sekunder/dokumen) dan primer (lapangan). Assessment ini menggunakan alat yang telah disusun oleh tim Nasional dan dibahas bersama oleh seluruh tim konsultan/fasilitator propinsi.

Pada DiSKuSI tahap II, assessment ulang dilakukan terhadap seluruh radio komunitas yang terlibat di periode sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk memeriksa kondisi terkini radio komunitas dan kesiapan serta kesediaannya untuk terlibat di tahap II. Meski telah melalui proses tersebut, pada kenyataannya data mitra mengalami perubahan setiap waktu. Hal ini merepresentasikan sifat dinamis dari radio komunitas. Sebagai ilustrasi, data hasil assessment sekunder dan primer yang diperoleh pada Agustus-September 2010, menampilkan 152 nama radio komunitas yang potensial dan bersedia untuk mengikuti program DiSKuSi.

Namun demikian, dalam perjalanannya beberapa radio komunitas terpaksa mundur karena ketidaksiapan teknis, maka hingga Desember 2010 jumlah total radio komunitas yang menjadi mitra program DISKUSI mencapai 149 stasiun di 9 propinsi yang berada di 64 kabupaten, meliputi lebih dari 418 kecamatan dan menjangkau secara efektif di 2.845 desa/kelurahan.

No PROVINSI JUMLAH JANGKAUAN SIARAN RADIO DESA KECAMATAN1 JAWA BARAT 24 381 702 JAWA TENGAH 18 270 543 ACEH 23 1034 474 NUSA TENGGARA BARAT 22 147 515 SUMATERA UTARA 9 218 376 SULAWESI SELATAN 15 225 457 SULAWESI TENGGARA 15 225 458 KALIMANTAN BARAT 15 225 459 LAMPUNG 8 120 24 Jumlah 149 2845 418

Perubahan sewaktu-waktu kondisi radio komunitas terus terjadi sepanjang program berlangsung. Dinamika tersebut membuat beberapa radio komunitas bergeser kategori, baik yang meningkat dari kategori regular menjadi intensif, ataupun sebaliknya. Kenaikan kategori biasanya terjadi karena adanya motivasi dari pengelola radio komunitas sendiri, sementara penurunan kategori lebih banyak terjadi karena “kerentanan” kondisi radio komunitas, baik yang bersifat teknis maupun non teknis.

daftar

jumlah RAKOM

desa + kecamatan

Peta Sebaran

mitra radio

komunitas

Fasilitasi

pelatihan di Nusa

Tenggara Barat

oleh fasilitator

propinsi

Page 21: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 2: KOLABORASI DENGAN RADIO KOMUNITAS

34 35

Lokakarya dan pelatihan tingkat propinsi Lokakarya tingkat propinsi sering disebut sebagai program launching. Tujuan acara lokakarya untuk mensosialisasikan keberadaan, tujuan, dan sasaran serta rencana kerjasama ke depan dengan para pihak terkait program PNPM Mandiri. Acara ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, perwakilan konsultan dan pelaku PNPM Mandiri di tingkat propinsi/kabupaten, serta radio komunitas beserta asosiasinya. Pada akhir acara, dibangun kesepakatan bersama untuk mendorong terwujudnya prinsip transparansi dan akuntabilitas yang melibatkan komunitas sebagai pelaku utama melalui media komunitas (radio dan buletin komunitas).

Rencana tindak lanjut dengan pelaku/fasilitator PNPM Mandiri pasca lokakarya merupakan salah satu agenda yang dimandatkan. Namun,

*",-&<&'*$$3-+,&1+'*&3",&'*$,-+1+'%"$%3&51'dan kemampuan teknis radio komunitas harus terjadi. Sebagai contoh, di Kalimantan Barat dan Sulawesi Tenggara, fasilitator DISKUSI dan fasilitator PNPM Mandiri terpaksa memprioritaskan pendampingan teknis pada mitra radio komunitasnya dibanding pendampingan koordinasi.

Sistem pelatihan dengan pola terpusat di tingkat propinsi diakui memiliki kendala dalam pengumpulan peserta. Keterbatasan biaya menyebabkan mitra radio komunitas hanya bisa mengirimkan satu utusannya. Pada sisi lain tidak semua radio komunitas dapat mengirimkan )/)1&,,9&'*&3",&'*$,-+1+'%"$%3&51E'/"3)/&#&'di daerah seperti Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, atau Aceh. Sistem utusan juga mengakibatkan terbatasnya jumlah pengelola radio komunitas yang dilatih sehingga bermasalah dalam meneruskan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh ke rekan-rekannya yang lain.

FAKTA KUNCI TAHAP II :

Lokasi :Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Barat.

64 Kota/ kabupaten, 418 kecamatan, 2.845 Desa/Kalurahan.

Periode Juni – Desember 2010

Penerima manfaat:'Komunitas local:'Pelaku PNPM Mandiri:'Pemerintah local:'Radio Komunitas

Selama tidak ada surat

keterangan yang

dikeluarkan oleh PNPM

tingkat kabupaten

atau kecamatan, yang

menyatakan adanya

kerjasama antara

rakom dengan PNPM,

kami masih sulit untuk

bekerjasama dengan

fasilitator PNPM

Mandiri di tingkat

lokal.

Hidayat (Fasilitator Propinsi Sumatera Utara pada saat lokakarya persiapan Diskusi II di Yogyakarta,September 2010.

Jauh sekali

perjalanan ke Kab.

Ketapang mas, perlu

2-3 hari kesana naik

kapal PP, bagaimana

dengan rakom-

rakom yang lain,

maka itulah kami

memprioritaskan

pendampingan teknis

daripada berkoordinasi

dengan fasilitator

PNPM.

Demanhuri (fasilitator

propinsi Kalimantan

barat) pada saat

workshop launching

program diskusi II.

Koordinasi dengan

pelaku PNPM Mandiri

ditingkat propinsi

ternyata lebih

mudah ketimbang

ditingkat di

tingkat Kabupaten/

Kecamatan/Desa. Adi Rumansyah dari pengalaman pendampingan selama Program Diskusi I & II Jawa barat.

Workshop dan Training Pemahaman PNPM Mandiri dan Jurnalistik bagi radio komunitas di Kalimantan Barat

Page 22: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 2: KOLABORASI DENGAN RADIO KOMUNITAS

36 37

radio komunitas di daerahnya masing-masing. Kesediaan dan komitmen JRK untuk mendukung agenda DISKUSI di tingkat kabupaten dan propinsi ditandai juga dengan adanya kontrak khusus dengan COMBINE. Bentuk kerjasama yang dilakukan misalnya pertemuan rutin yang membahas temuan-temuan dan kesulitan-kesulitan radio komunitas di wilayahnya masing-masing.

Kerjasama dengan PNPM Mandiri

Radio komunitas Merah Putih (MP) FM di Pekalongan Jawa Tengah telah bekerjasama dengan PNPM Mandiri Perkotaan untuk bersama-sama mengisi buletin komunitas yang diproduksi oleh MP FM dan turut didanai oleh PNPM Mandiri. Pelaku/fasilitator PNPM Mandiri Perkotaan aktif menjadi kontributor dalam setiap edisi buletin Merah Putih yang diterbitkan setiap 2 bulan sekali. Buletin inilah yang turut membantu menyebarluaskan informasi tentang PNPM mandiri dengan ditempel di papan informasi PNPM Mandiri dan di tempat-tempat strategis lainnya.

Produksi materi siar secara nasional dan lokal

No Propinsi Berita ILM Talkshow Bulletin 1 Aceh 1.058 147 213 512 Sumut 212 23 28 143 Lampung 145 10 3 04 Jabar 767 130 100 235 Jateng 343 62 36 106 NTB 711 107 128 307 Sultra 42 15 2 08 Sulsel 90 14 15 39 Kalbar 112 14 0 0 Total 3.480 517 525 131

Kreatifitas dan inovasi dilakukan oleh Fasilitator Propinsi Aceh (Wahyu MK) pada saat training produksi bagi pengurus radio komunitas. Pertimbangan kondisi geografis yang sulit dan saling berjauhan antara radio komunitas yang satu dengan yang lain memaksa fasprop mengubah desain training yang semula terpusat di ibukota propinsi (Banda aceh), akhirnya di bagi menjadi 3 kluster. Kluster I adalah Kota banda aceh dan Wilayah Pidie, Pidie Jaya, kluster II mencakup Wilayah Bireuen dan aceh utara sedangkan kluster III mencakup wilayah aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan. Pola model ini lebih efektif karena semua perwakilan radio komunitas bisa hadir. Selanjutnya fasprop akan tinggal bersama radio komunitas selama program berjalan sambil melakukan pendampingan dan peningkatan kapasitas untuk para relawan radio komunitas

Kerjasama dengan Jaringan/Asosiasi Radio Komunitas Wilayah

Penguatan kerjasama dengan Jaringan Radio Komunitas (asosiasi radio komunitas), atau lembaga yang fokus kepada radio komunitas (misal FKRK :Forum Komunikasi Radio Komunitas di Aceh) dilakukan di semua propinsi, walaupun dengan tingkat kualitas kerjasama yang berbeda. Propinsi Aceh, Sumut, Lampung, Jabar, Jateng, NTB dan Sulsel relatif sudah terpola bentuk kerjasamanya. Propinsi Sultra masih mencari pola kerjasama yang ideal, sedangkan Kalbar belum terbentuk JRK sehingga belum ada institusi yang mendampingi radio komunitas. Bentuk kerjasama, umumnya untuk pengembangan jaringan dan penguatan kapasitas serta monitoring peran dan fungsi

Tabel Jumlah produksi

(News, ILM, Talkshow,

Buletin)

Pengelola Radio

Komunitas

Ankasa FM

sedang

berdiskusi

Page 23: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 2: KOLABORASI DENGAN RADIO KOMUNITAS

38 39

B: ah, kamu tenang aja, di tahun 2011 banyak lapangan kerja kitaA: emang kerja dengan siapaB: ada koq PNPM Mandiri pada tahun 2011 akan mendanai di kecamatan kita sebesar 3 MilyarB: Nanti kalau PNPM mandiri menjatuhkan kerja borong bukan bergiliran gimana hayo coba, pasti kepala tukang tidak mau memilih aku sebagai anggotanyaA: gak mungkin lah, nanti kita usulkan kegiatannya dikerjakan secara bergiliran, kita kan sebagai masyarakat sebagai pelaku utama PNPM Mandiri.Reff: jingle PNPM (PNPM Mandiri telah menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran, mari dengan seksama kita kerjaan PNPM mandiri, karena kerjaan itu oleh kita dan untuk kita.)

Judul Prioritas Usulan Kegiatan UtamaFormat ILMNama Radio komunitas Kembang FM, Aceh Petikan/KutipanA : Assalamualaikum wr.wb.B: Wassalamu’alaikum wr.wbA: Silahkan bu masuk, kenapa bu, kelihatannya cape sekaliB: Aduh bu Ani, jalan kerumah ibu ini, ampun dehA: Jalan ke desa saya ya, maaf bu, jalan didesa ini belum pernah diperbaiki, apalagi kalau musim hujan ini becek dan jalannya pun emang sudah rusakB: kan kemaren sudah kita usulkan ke PNPM mandiriA: PNPM Mandiri!B: Itu lho Bu, program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri, program ini dari kita dan untuk kitaA: wah, bagus tuh Bu, kan tiap hari kita bisa jalan dengan lancar.

Judul Kecamatan terbaikFormat BeritaNama Radio komunitas Murba FM, AcehPetikan/Kutipan“Kecamatan Banda Baru, Aceh Utara masuk dalam kategori Kecamatan terbaik dalam penyaluran dan penyetoran SPP karena sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama” Muslih selaku sekretaris UPK Banda Baru.”

Judul SPP dalam PNPM sangat direspon positifFormat BeritaNama Radio komunitas Samalanga FM, Aceh“Assalamualaikum wr.wb. /Salam jumpa dengan kaka dalam program PNPM Mandiri/Pendengar/ Kepala desa Sawang Lauh Jefri S.Sos mengungkapkan/ Program SPP dalam PNPM sangat direspon positif oleh masyarakat terutama kaum Ibu/ bukti dari respon positif itu proposal pinjaman yang masuk di tahun 2011 jumlahnya sangat besar\\ Sementara itu Riyanto SH/ Fasilitator kecamatan Kudor Barat saat dikonfirmasi si Jodi Mandiri dikantornya mengatakan bahwa Program SPP semakin hari semakin diminati kaum ibu/ tahun 2010 dananya sebesar 500.000.000/ dan dananya sudah terserap semua\\ Bahkan kelompok yang sudah ada pada saat verifikasi belum kebagihan dana\\ Saat ini sudah banyak yang menerima dana dari dana perguliran\\ Jefri Tal mengharap program SPP benar-benar dimanfaatkan seperti tujuan awal/ program bertujuan untuk membantu ekonomi masyarakat miskin/untuk proposal yang belum terealisasi ia meminta masyarakat harus bersabar/ sejak adanya program perguliran/ setiap proposal yang layak pasti akan direalisasikan dengan program perguliran.”

Judul Masyarakat pelaku utama PNPM MandiriFormat ILMNama Radio komunitas Barona FM, AcehPetikan/KutipanA: Mat, kayaknya aku mau balik lagi ke malaysiaB: buat apa balik lagiA: Di kampung kita kan sudah tidak ada lagi lapangan keja

Contoh Produksi

Siaran Radio

Komunitas

Radio Khairatunissa

sedang bersiaran

Page 24: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 2: KOLABORASI DENGAN RADIO KOMUNITAS

40 41

Judul Swadaya dan antusias wargaFormat BeritaNama Radio komunitas Mtass FM, Jawa BaratProgram Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan di Kecamatan Tanjungsari ternyata memang saat ini sudah mulai dipahami warga hal ini bias dilihat dari antusias dan swadaya masyarakat Desa Kutamandiri Kecamatan TanjungsariDikatakan Kepala desa Kutamandiri Haris A.S kepada reporter Mtas FM bahwa warga desa kutamandiri saat ini sudah mulai paham terhadap program PNPM Mandiri pasalnya setiap pembangunan yang dilaksanakan di desa kutamandiri masyarakat sangat antusias bahkan banyak yang memberikan swadayanya baik itu berupa materi atau pun tenaga Ismail Mtas FM Sumedang melaporkan

Judul Rancang Gawe BabarenganFormat Berita Nama Radio komunitas RSC FM, Jawa Barat“Tanggal 17 oktober 2010, Pelaksanaan kegiatan warga masyarakat kelurahan cibangkong pada program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan secara serempak di 13 RW yang ada dikelurahan Cibangkong . Sehari atau dua hari sebelumnya dilakukan pendistribusian bahan material yang telah diterima oleh warga masyarakat di masing-masing wilayahnya.“sangatlah menggembirakan melihat masyarakat bekerja sama membangun wilayahnya” demikian keterangan dari sdr M. Gani selaku ketua Ksm dari BKM Mitra Karya kelurahan Cibangkong disela-sela kegiatannya.”

Judul Koordinator Baru BKM Sejahtera Support BKL FMFormat BeritaNama Radio komunitas BKL FM, NTB“Koordinator BKM Sejahtera periode 2010-2013 Samsul Bahri SP.d (13/8), sangat mendukung keberadaan BKL FM sebagai lintas mediasi antara seluruh BKM dan Fasilitator PNPM Mandiri se kecamatan Masbagik, baik untuk diskusi, sosialisasi dan penyebarluasan informasi mengenai kegiatan BKM Sejahtera pada periode ke-3 ini. Oleh sebab itu, diperlukan kesingkronan antara kegiatan dan SDM yang dimiliki oleh anggota BKM yang 75% merupakan muka baru di

periode ke-3. Maka diperlukan sebuah pembimbingan yang sesuai dengan prosedur standar di BKM Sejahtera.”

Judul Desa Belum MaksimalFormat BeritaNama Radio komunitas Gelora FM, Nusa Tenggara baratPetikan/Kutipan“Salah seorang warga desa / Mukmin / yang juga merupakan salah satu anggota Tim Monitoring Desa (TMD) / Dalam kegiatan PNPM MANDIRI PERDESAAN di Kecamatan Jerowaru/ menyesalkan sikap pemerintah desa yang terkesan kurang memberikan dukungan terhadap masyarakat / Dalam Pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri / Khususnya di desa Pemongkong Kecamatan Jerowaru, lombok Timur// beberapa kegiatan pembangunan yang dilakukan selama ini/ diusulkan atas dasar keingian belaka/ bukan berdasarkan atas kebutuhan masyarakat// Demikian disampaikan Mukmin/ dalam wawancara ekslusif beberapa waktu lalu//INSERT”

Contoh Produksi

Siaran Radio

Komunitas

Page 25: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 2: KOLABORASI DENGAN RADIO KOMUNITAS

42 43

diagram

analisa

produksi

Program DISKUSI mendorong radio komunitas memproduksi konten lokal untuk mengangkat dinamika kebutuhan informasi dan komunikasi yang berkembang di masyarakat, sesuai kebutuhan masyarakat lokal, dan dekat secara sosial budaya dengan para pendengar serta sumber informasi.

Selama periode Juni 2010 hingga pertengahan Desember 2010 telah dihasilkan 4.522 produksi audio (berita 3.480, ILM: 517, Talkshow: 525) yang diproduksi dan disiarkan berulang kali oleh radio komunitas baik kategori regular maupun intensif.

Prosentasi kontennya adalah sekitar 81% informasi tentang PNPM Mandiri dan 19% non PNPM Mandiri. Dari seluruh informasi tentang PNPM Mandiri, 68,73 % diantaranya 8,76% kasus; 10,31 % keberhasilan; 3,69% respon warga; dan 1,79 % respon pelaku/konsultan PNPM Mandiri.

Sedangkan media cetak komunitas (buletin maupun koran komunitas) yang telah diproduksi adalah sejumlah 131 edisi (57% dari target 230 edisi) oleh 81 radio komunitas kategori intensif. Prosentasi kontennya adalah 58% informasi tentang PNPM Mandiri dan 42% non PNPM Mandiri. Dari seluruh informasi tentang PNPM Mandiri 42,19% adalah berita; 12,93% kasus; 9,64% keberhasilan; 3,88 % respon warga dan 4,70 % respon pelaku/konsultan PNPM Mandiri.

Di tingkat radio komunitas, kerjasama yang dibangun dengan pihak PNPM umumnya dilakukan oleh pengurus radio komunitas dengan pengurus BKM, UPK, FK, Faskel dan Faskab. Sayangnya respon PNPM terhadap berita yang pernah dimuat oleh buletin yang diproduksi oleh radio komunitas masih rendah (4,70%). Hal ini mengidikasikan bahwa kerjasama yang dibangun antara pihak radio komunitas dengan tim pelaku PNPM, meski sudah terbentuk, namun belum maksimal. Masih

sedikitnya kerjasama formal antara radio komunitas dengan PNPM ditingkat daerah, mengakibatkan pelaku PNPM belum banyak tahu tentang media komunitas yang diproduksi oleh radio komunitas.

Page 26: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 2: KOLABORASI DENGAN RADIO KOMUNITAS

44 45

Trueng Campli melepas lilitan dari jeratan permasalahan, Harapan mewujudkan mimpi di depan mata. Kepala Desa, tokoh masyarakat, dan warga desa berjuang keras untuk membuahkan hasil usulan pembangunan jalan desa menuju area pertambakan. Koran Komunitas HarosuhtaEdisi September 2010Radio komunitas Harosuhta FMRaya

Pembangunan PLTA di Silou Huluan Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun yang didanai PNPM MP tahun anggaran 2010 hanya bisa dinikmati masyarakat selama satu minggu, karena kurang matangnya saat perencanaan teknis, PLTA tersebut ambruk.

Koran Komunitas Mitra Edisi November Radio Komunitas Mitra FMHamparan Perak Sumatera Utara

Warga dusun II Desa Karang Gading Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat berharap PNPM bisa membangun jalan di dusun tersebut. Jalan sepanjang 850 meter itu merupakan jalan penghubung dari dusun II menuju jalan utama desa. Jalan tersebut selalu dilintasi warga untuk mengangkut hasil produksi kerajinan rumah tangga seperti atap rumbia dan hasil tambak warga.

Buletin

Buletin Lingka GeutanyoeEdisi SeptemberRadio Komunitas Ramada FM Peudada, NAD

Asisten Fasilitator Kecamatan (AFK) Peudada saat ini disibukkan dengan pembuatan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Gampong (RPJMD). Dalam pembuatan RPJMD ini, semua usulan disaring dari masing-masing dusun, sehingga dapat dilihat usulan yang menjadi prioritas ataupun yang paling dibutuhkan masyarakat saat ini, sampai akhirnya sekretaris desa menyusun hasil-hasil musyawarah tersebut.

Buletin Narit AnkasaEdisi Oktober-NovemberRadio Komunitas Ankasa FMGlumpang Baro

Mata pencaharian penduduk desa Kumbang Trueng Campli umumnya petani pesawahan dan petani tambak. Pemukiman penduduk dengan areal tambak dipisahkan oleh pesawahan. Tidak ada jalan yang menghubungkan antara pemukiman menuju petambakan, sehingga masyarakat susah untuk menuju area tambak mereka. Kondisi tersebut berlangsung lama, berbagai cara dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut, namun semua berakhir tanpa hasil. Berkat PNPM MP-lah warga Kumbang

Page 27: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 2: KOLABORASI DENGAN RADIO KOMUNITAS

46 47

Buletin Radio Komunitas M-TASEdisi juli 2010Radio Komunitas M-TAS FMTanjungsari

Radio komunitas M-Tass FM diharapkan dapat menjadi media informasi warga. Radio M-Tas bisa memberikan informasi yang dibutuhkan warga, dan memberikan contoh yang positif kepada pendengarnya mapun semua elemen masyarakat umumnya. Buletin InspirasiWdisi September 2010Radio Komunitas Rasi FMCisewu

Pelaksanaan pembangunan sarana 51+*'-+'-"1&';&#&<&9&,E'1"0&*'awal mengundang pertanyaan besar di mata warga, pasalnya proses pemilihan ketua TPK-nya, diduga keluar dari petunjuk teknis operasional (PTO) PNPM

Buletin Media Komunitas SragiEdisi Juli 2010 Radio komunitas PPK FMSragi

Setiap bulan di sekretariat UPK Manis Sragi, berkumpul ibu-ibu pengurus SPP untuk mendiskusikan perkembangan kegiatan SPP di masing-masing kelompok serta berbagi pengalaman terkait permasalahan yang sering dihadapi di pengurus, diantaranya sulitnya mempertahankan pinjaman tepat waktu

jatuh tempo atau mengeluh apabila terjadi tunggakan maupun semakin beratnya tanggungjawab dalam pengelolaan pinjaman anggota kelompoknya.

Buletin TalentaEdisi NovemberRadio komunitas Talenta FMJonggat

RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) di desa Pangenjek gagal digelar, diduga dana diselewengkan oleh sekretaris desa setempat. Buletin Geliat Edisi Juli 2010Radio komunitas Gelora FM Keruak Proses pencairan dana SPP di desa batu Putik menuai masalah, dua kelompok SPP yang ada di batu Putik ditunda pencairannya oleh UPK Kecamatan Keruak. Pasalnya dua dari lima kelompok tersebut, terdapat dua nama yang sama, sehingga disinyalir dana tersebut akan disalahgunakan.

Page 28: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 2: KOLABORASI DENGAN RADIO KOMUNITAS

48 49

Pendampingan khusus untuk Investigasi

Cerita ini berawal dari talkshow yang diadakan oleh Radio komunitas Rasi FM Desa Cisewu Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut Jawa Barat pada tanggal 20 Januari 2010. Talkshow menghadirkan narasumber seorang Fasilitator Lokal PNPM Mandiri. Pada saat talkshow berlangsung seorang warga mengadu melalui sms dan menceritakan bahwa ada salah satu TPK mark up belanja barang sebesar 28 juta untuk pembelian selang.

Atas pengaduan tersebut pengurus radio komunitas A&1+'6H''#"#I&1+<+/&1+'-",%&,'G&3&''#",%*<&3+5*&1+'1"G&3&' <&,%1),%'#&1&<&2' /"31"()/8'J&1+<' *<&3+5*&1+'menyimpulkan bahwa penyimpangan tersebut memang benar dan diakui oleh yang bersangkutan. Melalui musyawarah bersama para pihak akhirnya diperoleh kesepakatan bahwa dana tersebut akan dikembalikan dan akan diurus oleh pihak yang berwenang. Keberhasilan Radio komunitas Rasi Fm melakukan MoU dengan BKAD & UPK PNPM Kec. Cisewu berisi antara lain: 1. Radio komunitas Rasi wajib mensosialisaasikan

semua kegiatan pnpm di Kec. Cisewu dan memfasilitasi acara talkshow PNPM.

2. PNPM Cisewu wajib memberikan informasi untuk disiarkan dan bersedia menjadi narasumber dalam kegiatan talkshow yg disiarkan oleh RASI FM.

3. Adanya kontribusi dari PNPM kec. Cisewu ke RASI FM besarannya Rp.100.000 -150.000 dan adanya anggaran akhir tahun sebesar Rp. 500.000,-.

4. Rasi FM dilibatkan dalam semua rapat-rapat yang diselenggarakan oleh UPK Kec. Cisewu agar transparansi bisa terbangun di Kec. Cisewu.

SMS Gateway

Saat ini model komunikasi yang paling digemari oleh masyarakat kita adalah SMS (Short Messaging

System). SMS digemari karena mampu menampung data dalam sebuah pesan dengan biaya yang relative murah. Untuk itu perlu dibangun sebuah sistem yang disebut sebagai SMS Gateway.

SMS Program DISKUSI akan diuji cobakan di situs web SUARA KOMUNITAS di www.suaradio komunitasunitas.net yang merupakan portal jaringan yang didalamnya tergabung 380 pewarta warga dari 16 provinsi di Indonesia. Hampir satu tahun terakhir, mitra program DISKUSI yang mendokumentasikan berita dan penanganan kasus PNPM terintegrasi di dalam portal tersebut. Suara Komunitas juga telah menggunakan SMS gateway, namun masih terbatas sebagai sistem yang menerima sms dari user dan menayangkannya dalam format running text. Sistem yang ada tersebut akan dikembangkan oleh COMBINE, sehingga data yang #&1)*'(+1&'/"3*<&1+5*&1+'("3-&1&3*&,'*&/"%$3+'9&,%'dibuat dan operator yang akan mengirimkan sms tersebut ke para pihak yang diharapkan memberi respons. Melalui sistem ini diharapkan informasi dan komunikasi dua arah akan terfasilitasi.

SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak

yang menggunakan bantuan komputer dan

memanfaatkan teknologi seluler yang

diintegrasikan guna mendistribusikan

pesan-pesan yang dihasilkan lewat sistem

informasi melalui media SMS yang ditangani

oleh jaringan seluler.

Page 29: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 2: KOLABORASI DENGAN RADIO KOMUNITAS

50 51

Secara umum, fokus pendampingan pada program DISKUSI II ada pada aspek (1) pendampingan teknis (keahlian produksi, siaran, dll) dan (2) pengembangan jaringan (kerjasama dengan PNPM Mandiri dan pihak lain yang dapat mendukung keberlanjutan kerja sama maupun keberlanjutan radio itu sendiri). Pada 6 propinsi penekanan di dua aspek tersebut relatif berjalan dengan baik, namun di 3 propinsi baru, pelaksanaan pendampingan dalam pengembangan jaringan masih jauh dari optimal. Persoalan dasar, seperti faktor teknis dan kurangnya kemampuan produksi masih sering dihadapi oleh pengelola radio komunitas.

Berdasarkan hasil evaluasi bersama 9 fasprop dan kondisi radio komunitas yang dinamis, radio komunitas-radio komunitas kategori reguler (68 radio komunitas) cenderung masih membutuhkan pendampingan teknis yang lebih banyak daripada yang intensif. Kemampuan/keterampilan individu tentang jurnalisme investigasi adalah kapasitas yang masih perlu ditingkatkan. Disamping itu identitas diri (Id Card) pers komunitas ternyata menjadi kebutuhan reporter di lapangan.

Pemantauan dilakukan secara silang oleh fasilitator propinsi dari wilayah yang berbeda. Hal ini dilakukan agar fasilitator dapat memperoleh pembelajaran dari lokasi lain dan efisiensi secara anggaran (dari lokasi yang berdekatan) dan efektivitas waktu karena dapat dilakukan secara bersamaan. Pemantauan silang dilakukan oleh Fasilitator Propinsi Aceh dengan mengunjungi Propinsi Sumatera utara (November 2010). Hal ini atas pertimbangan bahwa Aceh sangat produktif dibanding Sumatera Utara, sehingga diharapkan bisa berbagi pengalaman untuk meningkatkan kinerja di Sumatera Utara. Pemantauan silang kedua dilakukan oleh Fasilitator Propinsi Jawa Barat ke Propinsi Lampung (November 2010). Hal ini didasarkan atas pertimbangan propinsi Lampung yang baru bergabung di DISKUSI II dan baiknya kinerja di Jawa Barat, sehingga diharapkan fasilitator Jawa Barat dapat berbagi pengalaman untuk membantu implementasi DISKUSI II di Lampung.

Kami sering ditolak

oleh Birokrasi

dilapangan karena

tidak membawa id

card.

Murdin (Jurnalis Rakom Pantura FM) NTB.Hal yang sama juga dialami oleh Saifuddin Usman (Penanggungjawab pemberitaaan) Rakom Srikandi FM Abdya Aceh yang ditolak oleh pelaku Pelaku PNPM MP.

Evaluasi dan Penghargaan EvaluasiPemantauan implementasi dan capaian program dilakukan oleh COMBINE dengan 2 sistem. Sistem pertama adalah dengan melakukan monitoring yang merujuk pada laporan bulanan. ),/)*'#",%"/&2)+'/+,%*&/'.3$-)*/+5/&1'3&-+$'komunitas dan fasilitator dalam mendampingi radio komunitas di propinsinya.

Sistem kedua adalah dengan melakukan kunjungan langsung ke radio komunitas dan bertemu langsung dengan fasilitator propinsi DISKUSI. Kunjungan lapangan dilakukan oleh tim COMBINE, baik tim fasilitator nasional maupun monitoring silang diantara fasilitator propinsi untuk memfasilitasi pertukaran pengalaman antar propinsi.

Refleksi program

DISKUSI II di Bandung

Keterlibatan

pelajar dalam radio

komunitas

Page 30: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 2: KOLABORASI DENGAN RADIO KOMUNITAS

52 53

Penghargaan Radio Komunitas

Di akhir program, dilakukan evaluasi mengenai partisipasi dan inovasi yang dilakukan oleh radio komunitas-radio komunitas yang terlibat. Apresiasi dan penghargaan diberikan pada beberapa radio komunitas yang telah melakukan inovasi khusus dalam pelaksanaan DISKUSI 2 atas dasar penilaian obyektif terhadap kondisi radio komunitas yang memang layak mendapatkan. Harapannya, adanya penghargaan akan menjadi penyemangat bagi radio komunitas lain untuk meningkatkan kinerjanya. Penghargaan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan radio komunitas.

Setelah melakukan uji teknis, perkembangan lapangan dan cek silang dengan Fasilitator Propinsi, maka diputuskan untuk memberikan penghargaan di 5 propinsi yakni; Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat.

Dari 149 radio komunitas kategori intensif dan regular akhirnya terpilih 18 radio komunitas yang berhak mendapatkan penghargaan yakni : Radio komunitas Kembang, Ankasa, Barona, Genta dan Kharatunnisa (Aceh), Citra Melati, Mase, Rasi, RSC dan Cahaya Fajar (Jabar), Talenta, Primadona, Pantura, Gelora dan Bragi (NTB), Merah Putih dan KFM (Jateng) dan Mitra (Sumut). Selain 18 radio komunitas terpilih, dua Jaringan Radio Komunitas Wilayah Jawa Barat dan NTB juga memperoleh penghargaan karena dukungan yang kuat terhadap radio komunitas-radio komunitas di wilayahnya untuk selalu termotivasi melakukan kegiatan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan pembangunan di sekitarnya.

Radio komunitas telah berhasil memfasilitasi penanganan masalah dalam PNPM Mandiri. Penanganan masalah diawali dengan disiarkannya pengaduan masyarakat melalui siaran radio yang kemudian diinvestigasi lebih lanjut oleh pengelola radio. Adalah Radio komunitas MBS FM-Sulawesi Selatan yang berhasil meluruskan kekeliruan pendapat mengenai isu bahwa dana SPP tidak perlu dikembalikan. Adanya siaran radio komunitas yang menjelaskan bahwa pendapat itu keliru berhasil menyadarkan masyarakat, hingga tingkat pengembalian pinjaman menjadi meningkat. Bahkan, masyarakat telah mempercayai pengelola radio MBS FM sebagai Tim Pengawas Kegiatan di desa mereka.

Penghargaan

untuk radio

komunitas di

Jawa Barat

Penghargaan untuk

radio komunitas di

Aceh

Page 31: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 3: PEMBELAJARAN

5554

BAB 3

Pembelajaran

Page 32: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 3: PEMBELAJARAN

56 57

Baseline Survey

Pada awal pelaksanaan DISKUSI tahap 2, dilakukan baseline survey kepada masyarakat di wilayah DISKUSI tahap 1 untuk melihat apakah radio komunitas merupakan media yang efektif untuk menjembatani diskusi antara masyarakat dengan pelaku dan fasilitator PNPM Mandiri.

Hasil baseline survey mengindikasikan 5 (lima) temuan awal yang cukup penting yakni :

1. Pengetahuan masyarakat mengenai PNPM MandiriSebagian besar masyarakat sudah mengetahui tentang PNPM Mandiri (85%), sisanya sebanyak 15 % belum mengetahui. Dari 85% masyarakat yang mengenal PNPM Mandiri tersebut, 73% diantaranya merasa mudah mendapatkan informasi tentang PNPM Mandiri, 17% merasa kesulitan, 7% tidak tahu dan 3% menjawab lainnya.

Temuan ini mengindikasikan bahwa PNPM Mandiri merupakan salah satu program yang cukup populer di mata masyarakat. Meski demikian, ketika ditanya lebih lanjut, sebagian besar diantaranya masih merasa sulit mengakses informasi tentang PNPM Mandiri. Masyarakat dalam konteks mengetahui adalah mengenal, pernah mendengar, namun belum memahami &.&'+/)';K;H'H&,-+3+'B-"5,+1+E'0",+1'.3$%3&#E'tahapan dan besarnya dana).

2. Radio komunitas sebagai media pilihan masyarakatSebagian besar masyarakat memperoleh informasi mengenai PNPM Mandiri melalui fasilitator atau pelaku PNPM Mandiri secara langsung (32%). Namun demikian, 25% responden memilih media komunitas, termasuk radio komunitas untuk

Page 33: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 3: PEMBELAJARAN

58 59

mengakses informasi tentang PNPM Mandiri. Media alternatif lain adalah papan informasi (21%) yang dinilai masih cukup efektif untuk mensosialisasikan PNPM Mandiri.

Temuan ini mengindikasikan bahwa radio komunitas berpeluang membantu peran fasilitator dan pelaku PNPM dalam menanamkan pengetahuan dan pemahaman tentang PNPM Mandiri. Hal ini disebabkan radio komunitas mampu menyesuaikan waktu siaran dengan waktu komunitasnya mendengarkan radio. Selain itu, materi siaran radio komunitas sangatlah dekat dengan keseharian komunitasnya. Tidak seperti radio swasta, radio komunitas tidak menghitung jam siarannya dengan nominal uang tertentu untuk menyiarkan informasi yang dibutuhkan komunitasnya. Dengan demikian, kontribusi yang diberikan program atau lembaga untuk mengganti 0&#'1+&3'3&-+$'*$#),+/&1'1&,%&/<&2'4"*1+("<8'!&/)'materi siar mengenai program atau lembaga sangat mungkin untuk disiarkan ratusan kali dengan satu kali kontribusi saja.

3. SMS sebagai media penyalur responSMS (short messages services) menjadi pilihan utama masyarakat dalam merespon informasi yang disampaikan oleh radio komunitas (56%), pilihan respon lainnya disampaikan masyarakat dengan mendatangi radio komunitas secara langsung (24%) atau menelepon (19%). Kecenderungan masyarakat untuk menyampaikan tanggapan/keluhan melalui SMS tersebut merupakan potensi yang dapat dikelola oleh pelaku/fasilitator PNPM Mandiri.Radio komunitas sebagai media alternatif

bagi masyarakat dalam melanjutkan aspirasi/ tanggapan masyarakat kepada pelaku/fasilitator PNPM Mandiri.

4.respon pelaku - fasilitator pnpm terhadap radio komunitasDelapan puluh tujuh persen (87%) pelaku/fasilitator PNPM yang diwawancarai tahu keberadaan radio komunitas, sisanya 13% belum mengenal adanya radio komunitas di wilayahnya. Pelaku/fasilitator PNPM yang mengenal radio komunitas, 98% diantaranya menganggap perlu adanya radio komunitas sebagai media sosialisasi dan informasi tentang PNPM Mandiri. Temuan ini mengindikasikan bahwa sebagian besar pelaku/fasilitator PNPM sudah mengenal radio komunitas. Radio Komunitas adalah media alternatif yang akan membantu pelaku/fasilitator PNPM dalam mensosialisasikan dan menginformasikan program-programnya. Radio Komunitas telah menjadi media pelengkap bagi media-media komunitas yang sudah ada (papan informasi, musyawarah warga, buletin warga, 1.&,-)*E'-&,'(3$1)3L8'7$,/",'("3+/&'9&,%'1."1+5*'dan bersifat lokalitas menjadikan radio komunitas dekat dengan masyarakat, sehingga media ini cukup berpeluang menjadi media informasi bagi masyarakat di tingkat komunitas. Semakin banyak media alternatif yang digunakan dalam mensosialisasikan program PNPM, maka semakin besar pula peluang tersampaikannya informasi kepada masyarakat luas.

Page 34: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 3: PEMBELAJARAN

60 61

5. Bentuk kerjasama Radio Komunitas & PNPM Mandiri Bentuk kerjasama antara Radio Komunitas dengan PNPM Mandiri berkisar antara partisipasi pelaku/fasilitator PNPM Mandiri sebagai nara sumber dalam produksi materi audio yang dibuat oleh radio komunitas. Mereka menjadi narasumber dalam pertukaran berita (27%), ILM tentang PNPM (25%), dan siaran talkshow (20%). Kerjasama pada tahap partisipasi langsung masih perlu ditingkatkan, karena temuan awal menunjukkan bahwa pengurus radio komunitas masih sangat jarang diundang dalam rapat-rapat yang diadakan oleh PNPM (11%).

Diagram hasil

baseline survey

Buletin papan informasi PNPM

di Nanggroe Aceh Darussalam

Page 35: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 3: PEMBELAJARAN

62 63

Pembelajaran positif

Pelaksanaan DISKUSI di 9 propinsi selama 15 bulan menyampaikan banyak pelajaran yang bisa dipetik sehingga menelurkan beberapa rekomendasi untuk pelaksanaan lebih lanjut.

!" #$%&$'()*)+),"')(-."+.%/,-0)1"(),"%)1*)')+)0"1$+-0)',*)"2"

Dalam program ini, peningkatan kapasitas dilakukan secara intensif kepada radio komunitas agar mereka memiliki kemampuan untuk menggerakkan masyarakat menyampaikan aspirasinya dan mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayahnya. Beragamnya tingkat kemampuan dan kesiapan teknis masing-masing radio komunitas merupakan tantangan tersendiri yang menuntut pendampingan yang dapat selalu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing radio komunitas.

Untuk itu, pemetaan kemampuan dan kebutuhan radio komunitas serta jaringan/asosiasi radio komunitas di wilayah tersebut sangatlah penting. Selain itu, pengembangan buku pedoman operasional, modul pelatihan, sistem evaluasi, dan pola pertukaran pengetahuan harus dikembangkan untuk pelaksanaan selanjutnya.

!" 3,0$4')1-"%$(-)"+.%/,-0)1"($,4),"%$(-)")50$',)0-6 "5)-,2

Media komunitas yang ada, baik radio maupun buletin memiliki kelebihan dan kekurangan, Beberapa radio komunitas dalam program DISKUSI telah mengembangkan pola integrasi media, seperti menempelkan buletin yang diproduksi radio komunitas di papan informasi PNPM Mandiri, penyelenggaraan dialog off air bersama masyarakat dan perangkat desa, dan kerjasama dengan media setempat.

Cerita ini bermula ketika Tim Pemantau PNPM MP menyampaikan informasi kepada Radio Komunitas Primadona FM NTB tentang ulah perusahaan pemasok yang membawa material pembangunan Posyandu yang dibiayai oleh PNPM pada malam hari. Radio komunitas kemudian memberitakan hal tersebut kepada masyarakt. Atas pemberitaan tersebut masyarakat melakukan pemeriksaan ulang dan terbukti, bahwa material tersebut tidak memenuhi spesifikasi, sehingga ditolak oleh warga. Atas pemberitaan tersebut akhirnya perusahaan tersebut setuju mengganti material sesuai dengan klasifikasi yang diharapkan oleh penduduk setempat.

Adanya siaran radio komunitas tersebut menimbulkan kesadaran bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan PNPM Mandiri. Siaran radio komunitas juga bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk terlibat secara langsung dalam menjalankan PNPM Mandiri, khususnya dalam pengawasan.

Page 36: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 3: PEMBELAJARAN

64 65

Adalah Muhammad Syairi Direktur Radio Komunitas Primadona FM Lombok Utara NTB. Awalnya dalam setiap siaran radio komunitas, beliau selalu mengangkat berita-berita lokal, khususnya di wilayah Kabupaten Lombok Utara. Berbagai program pembangunan yang sedang berjalan tak luput dari pemberitaannya, termasuk berita tentang PNPM Mandiri. Primadona FM sebagai salah satu mitra Program Diskusi selain menyiarkan berita melalui radio komunitas juga memuat berita tersebut dalam buletin komunitas LONTAR (Lombok Berita Nuansa Utara) yang diterbitkan oleh Primadona FM. Karena sering menyiarkan berita-berita melalui Radio Komunitas Primadona FM, sebuah koran lokal “BERITA” di NTB tertarik untuk merekrut Muhammad Syairi untuk menjadi kontributor lokal di wilayah Lombok Utara.

Berkat integrasi antara Radio Komunitas Primadona FM dan Koran BERITA NTB, maka berita-berita dari Kecamatan Bayan dapat didengar dan diketahui oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Lombok Utara. Adanya pertukaran informasi inilah yang menjadi bahan pembelajaran bagi masyarakat di sekitar radio komunitas.

Desa Monggas adalah salah satu desa yang mendapatkan dana BLM PNPM Mandiri Perkotaan di Sumatera Utara. Masyarakat bergotong-royong dalam menyelesaikan rabat beton yang sumber dananya dari PNPM maupun swadaya masyarakat. Awalnya masyarakat banyak yang tidak tahu dan sering mempertanyakan dari mana sumber dana pembangunan tersebut. Kebanyakan masyarakat belum tahu kemana harus bertanya tentang hal itu. Berkat kegigihan para anggota BKM, KSM dan Kadus yang selalu bersosialisasi kepada masyarakat, ditambah lagi dengan pemasangan buletin komunitas di papan informasi yang strategis, akhirnya masyarakat bisa langsung membaca apa saja kegiatan dari PNPM saat ini. Dengan cara tersebut masyarakat semakin mengetahui dan tidak mempertanyakan lagi berapa dana yang dikeluarkan untuk satu program, karena sudah tertera dalam papan informasi PNPM. (Buletin Mitra, Juli 2010).

!" 7$'),"1$'0)"8$5)+/"(),"6)1-5-0)0.'"797#"#),(-'-2"

DISKUSI tidak akan terjadi jika tidak ada dua pihak yang saling membutuhkan pertukaran informasi. Dalam pelaksanaan DISKUSI, peran aktif pelaku dan fasilitator PNPM Mandiri kerap sangat minim. Mereka terlalu sibuk dengan berbagai tenggat waktu penyelesaian program sehingga kurang memprioritaskan upaya-upaya penyampaian informasi melalui radio komunitas untuk peningkatan transparansi. Seringkali pula, keengganan muncul ketika banyak tudingan miring yang diarahkan pada pelaku dan fasilitator itu sendiri.

Page 37: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 3: PEMBELAJARAN

66 67

Penggunaan website Suara Komunitas, pada pada program Diskusi dipakai sebagai salah satu strategi mengupayakan keberlanjutan fungsi dan manfaat program. Setiap radio komunitas memiliki username dan password yang diberikan oleh editor atau redaksi pengelola suara komunitas yang berada di CRI. Dengan demikian, radio komunitas dapat meng-upload sendiri setiap berita yang mereka produksi, baik yang telah disiarkan diradio maupun yang telah dimuat di buletin/koran komunitas.

“Majalah internet ini” memiliki konsep dimana setiap radio komunitas adalah sebagai kontributornya. Dampak yang diharapkan adalah meskipun DISKUSI berakhir, namun “suara” warga tetap dapat didengar baik lokal (melalui siaran radio komunitas) maupun di dunia yang lebih luas melalui internet.

Dalam pelaksanaan selanjutnya, berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran pelaku dan fasilitator PNPM Mandiri mengenai pentingnya pemanfaatan media komunitas untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas perlu ditingkatkan, /"3#&1)*'*"1&-&3&,'(&2>&').&9&'*<&3+5*&1+'&/&1'tuduhan miring pun dapat dilakukan melalui media komunitas. Upaya tersebut dapat berupa dorongan resmi dari kementerian terkait ataupun penyelenggaraan pelatihan tambahan serta penghargaan sebagai apresiasi atas inovasi yang telah dilakukan dalam penggunaan media untuk transparansi dan akuntabilitas. Pengelola radio komunitas juga harus ditingkatkan kesadaran dan kapasitasnya dalam mengelola berita investigasi agar selalu menelurkan berita yang berimbang.

Srikandi FM Kecamatan Tangan Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya Propinsi Aceh di awal Program Diskusi, Fasitator Kecamatan (FK) menolak memberikan informasi tentang PNPM MP ke radio komunitas karena pernah suatu kali Srikandi FM menyiarkan berita-berita tanpa ada klarifikasi dari fasilitator PNPM. Ketegangan sempat terjadi karena radio komunitas merasa fasilitator PNPM tidak mau bekerjasama, sedangkan fasilitator merasa radio komunitas tidak ada niat baik untuk mengklarifikasi berita negative mengenai PNPM Mandiri. Atas kejadian itu jurnalis Srikandi FM mengadakan pertemuan untuk mengklarifikasi bersama antara pengurus radio komunitas dan fasilitator PNPM Mandiri. Dengan adanya penjelasan yang lebih utuh, akhirnya fasilitator PNPM Mandiri mendukung dan mau bekerjasama dalam penyampaian informasi kepada masyarakat melalui radio komunitas Srikandi FM. Hingga sekarang hubungan yang harmonis telah terbangun diantara mereka. FK Kecamatan Tangan-tangan sering mengundang radio komunitas untuk menghadiri rapat-rapat kerja PNPM Mandiri, sebaliknya pengurus radio komunitas juga sering mengundang fasilitator PNPM Mandiri untuk menjadi narasumber dalam acara talkshow yang diadakan oleh Radio Komunitas Srikandi FM.

!" #),):$%$,"(.+/%$,0)1-"(),"8$5)8.'),.

Berbagai cerita mengenai inovasi yang dilakukan radio komunitas, pelaku/fasilitator PNPM Mandiri, ataupun masyarakat banyak terjadi dalam 15 bulan pelaksanaan DISKUSI 1 dan 2. Berbagai kisah mengenai kerja sama dalam penyelesaian atau pencegahan berbagai kasus dalam PNPM Mandiri pun telah banyak terkuak. Karena itu, sistem dokumentasi sangat penting untuk mendorong replikasi program di wilayah lain. Penggunaan SMS Gateway, pendokumentasian kegiatan melalui buletin, dan penggunaan website berbasis komunitas merupakan pola dokumentasi yang harus terus dilanjutkan.

Page 38: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 4: LAMPIRAN

6968

!" 7$'-;-,),

Radio komunitas sebagai sebuah entitas yang telah diatur oleh perundang-undangan (UU 32 tahun 2002 tentang Penyiaran) sudah waktunya untuk membenahi diri dalam hal persyaratan dan perizinan siar. Hal ini akan memperkuat posisi tawar dan aspek keberlanjutan media komunitas ketika akan bermitra dengan pihak lain. Penguatan dan pendampingan secara khusus dalam aspek ini haruslah diperhatikan.

!" #$,(.'.,4"<$&$'5),:/0),"=)(-."<.%/,-0)1

Kendala teknis dan operasional seringkali masih menjadi kendala utama radio komunitas. Rusaknya alat, partisipasi masyarakat yang rendah untuk secara aktif mengelola radio komunitas di wilayahnya, dan tidak adanya biaya operasional seringkali mengakibatkan kematian radio komunitas. Upaya untuk mendorong keberlanjutan radio komunitas baik dalam hal pelatihan usaha kecil, kemitraan dengan berbagai lembaga, maupun pola regenerasi harus pula menjadi perhatian bagi program ini.

BAB 4

Lampiran

Page 39: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

70 71

BAB 4: LAMPIRAN

PROPINSI ACEH

1. KATEGORI INTENSIF

1. Angkasa FMGampong Palong, Kec. Glumpang Baro, Kab. PidieAbdullah said085310727425Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

2. Barona FMDs. Blang Kejeren, Labuhan Haji Barat, Aceh SelatanIbu Rosmindar085260970231Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

3. Darsa FMJl. Lambaro Angan, Gedung Serbagunaa Kantor Camat Lambaro Angan, Aceh BesarMariani081360080100Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

4. Dewantara FMJl. Rel Kereta Api No.6, Ds. Bangka Jaya Kr. Geukeuh, Dewantara, Aceh Utara

Muhammad Fazil, ST085260086062Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

5. Genta FMJl. Nasional, Ds Ujong Padang,

Daftar Radio Mitra DISKUSI

Susoh, AbdyaDeni Sunanda081263314333Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

6. Gisa FMJl. Gampoeng Teungoeh, Babah Bulon, Sawang, Aceh UtaraT.Ismail Alba, ST085260912345Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

7. Kembang FMJl. Tgk. Sik Dipasie, Pasar Keudee Ie LeubeueSamsul Qamar08526014442Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

8. Khairatunnisa FMJl. Nasional, Ds Alue Padee, Kuala Batee, Aceh Barat DayaIbu Nur Ainun081269573030Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

9. Lamkuta FMJl. TPI Kuala Kiran, Meunasah Bereumbang, Jangkabuya, Pidie JayaYusranita Gugis081269027575Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

10. Al-Jumhur FM Jl. Medan- Banda Aceh Kec.Simpang Mamplam, Kab. BireunMusdar Al ahzar085260134631Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

Page 40: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 4: LAMPIRAN

72 73

11. Murba FMJl. Medan – Banda Aceh, Gp. Meunasah Abroh, Krueng ManeFadli085260441441Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

12. Ramada FMJl. Rel Kereta Api, Komplek Kantor Desa Muenasah Baroh (SP5) Peudada, BireuenMuslim085277028020Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

13. Rasikom FMKomplek Mesjid Baiturrahim, Bkl Terminal Jeunieb, BireuenFadli081360740201Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

14. Samalanga FMJl. Mesjid Raya, Lab Dakwah STAI Al-Aziziyah, Samalanga, BireuenAhmad Yani085277736534Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

15. Samudra FMJl. Banda Aceh-Medan, Gampong Mancang, Geudong, Kec. Samudraa, Aceh UtaraKarimuddin085260061206Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

16. Simpati FMJl. Sigli Kembang Tanjong, komplek Mesjid At-taqwa, Kec. Simpang Tiga, PidieMunawar Husin085260181527Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

17. Srikandi FMJl. Panglima Nyakse, Ds. Gunung Cut, Tangan-tangan, Aceh Barat DayaIbu Adi Fauziah085270408731Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

2. KATEGORI REGULER

1. Malaka FMKec. Kuala, Kab. BireunIrwanda085260520092Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

2. Arla FMJl. Nasional, Ds. Drien Rampak, Arongan Lambalek, Aceh BaratAbdul Wahab081360362475Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

3. KST FMJl. Nasinal, Ds. Keudee Teunom, Kec. Teunom, Aceh JayaEdy Roma Yusda085277868366Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

4. Raja FMJl. Banda Aceh-Medan, Ds Tu Kec. Pante Raja, Pidie JayaFatimah Zahra085206120826Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

5. Samatiga FM Samatiga, Aceh BaratHasbi Darwis085260070076Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

6. Sukma FMJl. Tgk Fakinah, Komplek Pasar Sibreh, Kec. Sukamakmur, Aceh BesarSadli085260312555Mandiri Perdesaan, BKPG-ADG

PROPINSI SUMATERA UTARA1. KATEGORI INTENSIF

1. SAR FMJl. Lintas Timur Km 45 Desa Sei Sijenggi Kecamatan Perbaungan Serdang BedagaiSukris Nur081361259284Mandiri Perdesaan

2. Mitra FMDusun Tanjung Anom Desa Tandem Hilir II, Kecamatan H. Perak Deli SerdangYatimin081396254045M Perdesaan, PISEW, Perkotaan

3. Hotline FMDusun Ingul Senter Pedesaan, Desa Onan Runggu III, Kec. Sipahutar, Tapanuli Utara 22471Bonar Simanjuntak081370029046Mandiri Perdesaan

4. Harosuhta FMJl. Jarap Sumbara, Desa Sondiraya, Kec. Raya, Kab. Simalungun.Jan D Wilson Sinaga081260605855Mandiri Perdesaan

5. Langgiung FMJl. Besar Haranggaol-Tigaras, Sigunggung, Kec. Haranggaol Horisan, SimalungunJansen Purba081370902858PISEW

6. Teja FMPasar 6 Desa Tebing Jaya Kecamatan Padang Tualang LangkatM. Safi'in085261125949PISEW

7. Horas FMRakut Besi, Pematang Silimakuta, SimalungunHari P Silalahi08126358783PWAP, PISEW

Page 41: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 4: LAMPIRAN

74 75

8. RRT FM Gg. Madirsan/ Pintu Tol Tanjung Morawa, Deli SerdangSihol Hutabarat081260353030Mandiri Perkotaan

9. Sinalsal FM Jl. Kesehatan Desa Saribudolok, Kec. Ilimakuta, SimalungunJatamson Sinaga0811624910Mandiri Perdesaan

PROPINSI LAMPUNG1. KATEGORI INTENSIF

1. Bimantara FMDesa Pekandangan Kec. Pubian Lampung TengahJakariya085789841466PNPM M Perdesaan

2. Pelangi FMJln. Bahari Gang Ogan.14,Kelurahan Panjang Utara, Kec. Panjang, Kab. Bandar LampungRomi Setiabudi0818348368PNPM M Perdesaan

3. RGL FMDesa Hanura, Kec. Padang cermin, Kab. PesawaranAgus081279666308PNPM M Perdesaan

4. RKSP FMJln. Durian no. 3, Desa Pahmungan Kec. Pesisir Tengah, Kab. Lampung BaratErwin Beni081997116002PNPM M Perdesaan

5. Suarakota FMKelurahan Kaliawi, Kec. Tanjung Karang Pusat, Kab. Bandar LampungWihangga Trisunu08975432415PNPM M Perdesaan

2. KATEGORI REGULER

1. Klatak FMDesa Penumangan, Kec. Tulang Bawang Tengah, Kab. Tulang Bawang baratSuroso085840338595PNPM M Perdesaan

2. Oase FMJln. Kramat no.63, Desa Kubu Batu Kec. Kedondong, Kab., PesawaranBasir085840736941PNPM M Perdesaan

3. Xvese FMSMA Xaverius Pringsewu, Jln Mawar I No. 32. Kab. PringsewuJacob Triyanto072921216PNPM M Perdesaan

PROPINSI JAWA BARAT1. KATEGORI INTENSIF

1. Citra Melati FMKp. Ulen tt. 02/01 Plered-PurwakartaGini Gusnayanti081909392524Mandiri Perkotaan

2. At Taqwa FMJl. Kebon Kopi No. 197 Rt. 04/08 Kel. Cibeurem, Kec. Cimahi Selatan, Kota CimahiDodi Indra Pribadi082118473020Mandiri Perkotaan

3. RSC FMJl. Cibangkong No. 300/120 Rt. 09/11, Kel. Cibangkong, Kec Batununggal, Kota BandungGusramdhan Jumara02276168236Mandiri Perkotaan

4. ARLI FMJl. Limbangan Leuwigoong, no 81 Kp Sindang Aanom Rt. 02/02 Ds. Limbangan, Kec. Limbangan, GarutBambang Sumantri SH087822049347Mandiri Pedesaan

5. M-Three FMJl. Tangkuban Perahu No. 164, Lembang, Kab Bandung, Kab BandungDedi Odia0818435917Mandiri Perkotaan

6. Cahaya Fajar FMJl. Sukawening-Ciwidey Km.04 No. 38, Kec. Ciwidey, Kab BandungRani Sur'aeni Tanziah085794229389Mandiri Pedesaan

7. K-PASS FMJl. Katapang Andir No. 45 Ds. Sangkanhurip, Kec. Ketapang, Kab. BandungIrsan Buchori081214014713Mandiri Perkotaan

8. Rasi FMJl. Purwabakti Desa Cisewu, Kec. Cisewu, Kab. GarutLatief Rachyana081320453003Mandiri Pedesaan

9. M-Tass FMKampus Merli, Komp Mesjid Raya Ciromed, Tanjungsari, Kab. SumedangIsmail081912740997Mandiri Perkotaan10. Pekka Jaya FMJl. Pasirharendong, Desa Sirap, Tanjungsiang, Kab. Subang 41284iis maslihat085295755259Mandiri Pedesaan

11. Abilawa FMJl. Raya Cibereum RT 16/07 Desa Wantilan, Kec. Cipeuendeuy, Kab. Subang 41272Asep Alyinansyah081219380111Mandiri Pedesaan

Page 42: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 4: LAMPIRAN

76 77

2. KATEGORI REGULER

1. Rakita FMJl. Tikukur No. 2 Kel/ Kec Sadang Serang Kota BandungRuslan083820538746Mandiri Perkotaan

2. Artha FMJl. Gebang Kuning No. 827, Kec. Purwodadi, Kab. CiamisYodhi Suryadi. AS081323270044Mandiri Pedesaan

3. Merpati FMJl. SMP/Blkg SDN Budikarya, Ds. Cipeundeuy, Kab. Bandung Barat 40558Asep Hidayat08179216000Mandiri Pedesaan

4. War FMPuncak Jaya Tegalaja, Blok Talang atas Rt.03/08, Ds Kertahurip,Kec Padalarang,Kab Bandung Baratagusni/aef082116014082Mandiri Perkotaan

5. Agri FMJl. Didi Prawirakusumah, Kp. Kopo, Kec. Karang Tengah, Kab. CianjurDadang Hamdani08818203453Mandiri Perkotaan

6. E Channel FMJl. Raya sumedang-Wdo KM 11 No. 49 Desa sukatali, Kec. Situraja, Kab. Sumedangyayat/nolan081394402883Mandiri Pedesaan

7. Ramanea FMJl. Raya No 18A, Desa/Kec. Wanayasa, Kabupaten PurwakartaAan/ dede081909445323Mandiri Pedesaan

8. MASE FMJl. Rancajigang No. 141 Majalaya, Kab. BandungRiqqya Prapanca085721566667Mandiri Perkotaan

9. Waskita FMJl. Raya Cisewu No. 35 Cisewu, Garutsyaiful087724925100Mandiri Pedesaan

10. Giri Asih FMKp. Bunisari, Ds. Neglasari, Kec Salawu, Kab TasikmalayaDudan Sukmana/dewi08998837613Mandiri Pedesaan

11. Tumaritis FMJl. Raya Gambung, Ds. Mekar Sari, Kec. Pasir Jambu, Kab. BandungUjang Sutarman/sendi085659925807Mandiri Perkotaan

12. Raksa Bumi FMJl. Encep Kartawiria, Gg. Alpakah No. 10 Kel. Citereup, Kec. Cimahi, Kota CimahiImat Ruhimat02292102182Mandiri Perkotaan

13. Bete FMJl. H. Achmad Sobana, SH, Gg. Kalam RT. 03/X Kel. Tegal Gundil, Kec. Bogor Uatara 16152Iman/yusuf085881006566Mandiri Perkotaan

PROPINSI JAWA TENGAH1. KATEGORI INTENSIF

1. K FMMts Dukun, Jl Muntilan-Sumber Km 6, Tegalsari, Dukun, Kab. MagelangMohammad Sidik Asnawi085643375829Mandiri Perdesaan

2. Merah Putih FMJl Bima no 39 Rt 0/1, Ds Ketitanglor, Kec. Bojong . Kab Pekalongan Didik harahap085695242157Mandiri perkotaan

3. RSP FMJl. Desa Ambowetan, Ulu Jami, PemalangSutadi085641248266Mandiri Perdesaan

4. PPK Sragi FMKomplek KUD Sragi, Sragi, Pekalongan Sunarto081542555865Mandiri Perdesaan

5. New Arista FMDesa Rembun, Kec Siwalan, Kab PekalonganAan kaenan087830644111Mandiri Perdesaan

6. Lintas Merapi FMDusun Deles, Desa Siderjo, Kecamatan KemalangSukiman081578063198Mandiri Perdesaan

7. Sakti FMKompleks Balai Desa Merden, Kec. Purwanegara, Kab. BanjarnegaraNovi Ali N.081548882961Mandiri Perdesaan

2. KATEGORI REGULER

1. Bahana Suara FMAmbo kulon, Comal, PemalangBudiono0818458495Mandiri Perkotaan

Page 43: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 4: LAMPIRAN

78 79

2. SRB FMJl Polo 10, Pulisen, BoyolaliSuji Paryanto087836368190Mandiri Perkotaan

3. JTM FMDuwet, Desa Andong, Kec. Andong, Kab. BoyolaliMuhdi081329356591Mandiri Perdesaan

4. Monalisa FMDesa Botekan, RT/RW 1/3, Kec. Ulujami, Kab. PemalanganFakhrudin085870153533Mandiri Perdesaan

5. Wonder FM Rogoselo RT 04/I No. 24,Kec. Doro, Kab. PekalonganMuji Leksono081542061030Mandiri Perdesaan

6. Merapi FMDesa Cluntang, Kec.Musuk, Kab. BoyolaliSlamet086647116591Mandiri Perdesaan

7. MMC FMSelo Kab. Boyolali, Jawa TengahMuji085643503392Mandiri Perdesaan

8. Suara Sompis FMJl semangka 27,kerten,Surakarta Gatot081567783222Mandiri Perkotaan

9. Mustika FMJl. Tugu Pahlawan No 1 Purwohrjo, Comal, PemalangMasykur Surur081567783222Mandiri Perkotaan

10. Mentari FMKompleks SD Pejawaran, Kec. Pejawaran, BanjarnegaraMister M. Yusuf085227226765Mandiri Perdesaan

11. Suara Kampung Pintar FMJln. Kali abu-Kajoran, Sambak, Kajoran KM 2 Kab.Magelang M Rofiq085643213194Mandiri Perdesaan

PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT 1. KATEGORI INTENSIF

1. PRIMADONA FMJln. Pariwisata 04 Ancak, Karang Bajo, Bayan, Lombok UtaraA. Syairi081917760145Mandiri Perdesaan

2. GITASWARA FMKUD Tanjung, Tanaq Song, Jalan Tanjung Bayan Lombok UtaraMarjadi081917384932Mandiri Perdesaan

3. BRAGI FMJalan Lestari 103 Moncok Karya, Pejarakan Karya, Ampenan Mataram 83113 NTBRasidi081803664064Mandiri Perkotaan

4. FOREST FMJln. Suranadi II depan Kantor Desa Sesaot, Lombok BaratDanang riyadi081805750505Mandiri Perdesaan

5. MITRA FMJalan Kopang-Praya, Pengadang, Praya Utara, Lombok TengahRahadi081803716474Mandiri Perdesaan

6. PANTURA FMErika Elektronik, Kr Tal, Kayangan, Lombok UtaraMurdin081917309830Mandiri Perdesaan

7. PESONA FMJalan Raya Pemenang Tanjung, Km 0, Pemenang Lombok UtaraAsmadi medo08123747623Mandiri Perdesaan

8. TALENTA FMKUD Barejulat, Jonggat, Lombok TengahSading AlQatari081803656555Mandiri Perdesaan

9. BKL FMJalan Danger lendang Nangga, Kumbung, danger, Masbagik, Lombok TimurDedi Sutrisno0818356966Mandiri perkotaan10GELORA FMJalan Panendem Senyiur-Panendem, Keruak, Lombok Timurlalu juli hidayat08180528801Mandiri Perdesaan

2. KATEGORI REGULER

1. AMPERA FMJalan Ampera No. 12, Sekotong Tengah, Sekotong, Lombok BaratLalu Syarapudin081805763804Mandiri Perdesaan

2. NHK FMPondok Pesantren Nurul Hakim, Kediri, Lombok BaratWelly Arjuna/Azmi081907209753Mandiri Perkotaan

Page 44: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 4: LAMPIRAN

80 81

3. PRIS FMTetebatu, Sikur, Lombok TimurM. Fadli081803702076Mandiri perkotaan

4. RUJAK NGALUN FMDs. Rujak Ngalun, mekarsari, Labulia, Praya Barat Daya, Loteng NTBBukran081803656555Mandiri Perdesaan5. SIMPONY FMIAIN Mataram, Jalan pendidikan 60, MataramDina081936796855Mandiri Perkotaan

6. SPENTURA FMSMPN 2 Praya, Lombok TengahMahdi081917800806Mandiri Perkotaan

7. SUARA KAULA FMDesa Tratak, Batu keliang Utara, Lombok Tengah NTBHerman081915767808Mandiri Perdesaan

8. KOMPAK FMJalan Sandubaya, Depan BNI Paok Motong, Masbagik Lombok TimurSaparwadi08123707831Mandiri Perkotaan

9. RAKOLA FMJalan Gunung Pengsong, Telagawaru, Labuapi Lombok BaratA. Saharudin081917485227Mandiri Perkotaan

10. SARTIKA FMDesa Rensing, Sakra, Lombok Timur, NTBJulian Hidayat08180528801Mandiri Perdesaan11. SGS FMKantor Desa Kuripan, Jln. Tengah Abd. Hafidz Kuripan, Kuripan, Lombok BaratH. Lalu Hartawadi081917011420Mandiri Perdesaan

12. THREE GE (3G) FMSMPN 3 Gangga, Desa Bentek, Kec. Gangga, Lombok Utara, NTBSyamsu Rizal081903605080Mandiri Perdesaan

PROPINSI KALIMANTAN BARAT1. KATEGORI INTENSIF

1. Ambcom FMDusun Parit Meliau, Desa Sungai Ambawang, Kec. Sungai Ambawang, Kab. Kubu RayaR.J. Emilia H.085245978795Mandiri Perdesaan

2. Sunia Nawangi FMDesa Tunang, Kec. Mempawah Hulu, Kab. LandakTeno081256604106Mandiri Perdesaan

3. Suara Muslim FMJln. Babarazak Barat,Desa Padang Tikar II Kec Batam Kab Kubu RayaHermansyah 085822288863PNPM PISEW

4. Spatun FMDesa Raba, Kec.Menjalin, Kab. LandakSanding085245788848Mandiri Perdesaan

5. Swara Melawi FMJalan Melawi Kec. Nanga Pinoh Kab.MelawiGabriel Saliem081257017561Perkotaan & Perdesaan

6. Gema Solidaritas fmJln S.Parman, Gang Sukajadi Dalam, Kec. Delta Pawan, Kab. KetapangAndika085245528224Perkotaan, Perdesaan,Perikanan

7. Suara Pekka FMKampung Baru, Kec. Sui Ambawang, Kab. Kubu Raya.Hermansyah 085750217774Mandiri Perdesaan

8. Pemuda Sambas/AOR FM Desa Pendawan, Kec. Sambas Kota Kab. SambasM. Isra' Ridwan0813455455838Mandiri Perkotaan

9. Rama FMJl. Budi Utomo Komp Ruko Bumi Indah Khatulistiwa Blok B. NO 3 Pontianak Ivoy Fagea085750901181Mandiri Perkotaan

10. Safira FM Desa Padang Tikar, Kec. Batu Ampar Kab. Kubu RayaJulianto085750097477Mandiri Perdesaan

11. RDR AMDesa Sempalai, Kec. Tebas, Kab. SambasAwang Isman085245570788PNPM P2DTK

2. KATEGORI REGULER

1. Bujang Pabaras FMDesa Tenggerang, Kec. Jelay Hulu Kab. KetapangFrans Lakon081345797272Mandiri Perdesaan

Page 45: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 4: LAMPIRAN

82 83

2. Pelangi FMDesa Nibung, Kec. Paloh Kab SambasBaysuni08524578949Mandiri Perdesaan

3. Madayu FMDesaRantau Panjang, Kec, Sembangki Kab. LandakMat Sahrie08524339942PNPM PISEW

4. Cahaya Selimpai FMDesa Paloh, Kec Paloh Kab. Sambas Ibrahim081345325710Mandiri Perdesaan

PROPINSI SULAWESI SELATAN

1. KATEGORI INTENSIF

1. IGA FMJl. Semangka 95, Bila bilae, bungi Desa Lalabata, Tanete rilau, Kab. Barru Dian Al Pomala085255818954Mandiri Perdesaan

2. Teras FMKomp. TPAS Tamangapa Jl. AMD , Kota MakassarA. Baso Arfian081343828881Mandiri Perdesaan

3. MBS FMJl. Dr. Ratulangi Komp SD 9 Lembang Kel. Lembang kec. Bantaeng Kab. BantaengAmiruddin, S.Pd081342631939Perkotaan/pedesaan

4. GSP FMJl. Abubkar Lambogo 85 Kel. Ujung Lare, Soreang, Kota Pare-pareAchasaruddin08152512443Mandiri Perkotaan

5. North Titan FMJl. Buleseppang, kel. Bonto-bonto, kec. Ma'rang Kab. PangkepIsmail Hasanudin085255128872Mandiri Perdesaan

6. Zodiac FMJl. A. Sulolipu No. 11 Kel Rappang, kec. Pancarijng, Kab. SidrapAri085342058869Mandiri Perdesaan

7. Distro FMJl. Elang Baru No. 13Kab BantaengMuldi Paressa085656289289Perkotaan/pedesaan

8. Allstar FMJl. Bulumanyurrung, no 11 Kec. Sinjai Utara, kab. SinjaiWahyu/ Wawan085299722324PISEW

2. KATEGORI REGULER

1. PBS FMKompleks PPNP, Desa Mandalle, kec. Mandalle, Kab. Pangkep, SulselElsa081342981519Mandiri Perdesaan

2. Birkot FMKompleks KIMA, Kel. Paccerakkang, kec. Biringkanaya, MakassarZainuddin Mappa08194132404Mandiri Perkotaan

3. Salili, FMJl. Poros malino - Desa Botolempangan, kec. Sinjai Barat, Kab. SinjaiKhaeril M081354739741PISEW

4. Tamborolangi FMDesa Lembang Madandan, Kec. Rantetayo Kab.Tana TorajaImran081355221567Mandiri Perdesaan

5. Delstar FMJl. A. Mappanyukki No. 1 Kel. Bentenge, kec. Ujung bulu kab. BulukumbaAndi Makulau0852550590929Mandiri Perdesaan

6. RCB FMJl. Anggrek No. 68 lt II kel. Sumpang binangae, kec. Barru kab BarruYudha085299601929Pekotaan/ pedesaan

7. Genesis FMKel. Bontomacinna kec. Kindang, Kab. BulukumbaA. Asis081354739741Perkotaan/pedesaan

PROPINSI SULAWESI TENGGARA1. KATEGORI INTENSIF

1. Cemara FMDesa Tasahea,Kec Tirawuta, Kab. KolakaMustakim Darwis0811409506Mandiri Perdesaan

2. Suara Maranu FMDesa Saponda Laut, Kec. Soropia, Kec. Soropia Kab. KonaweRahmat081228004015Mandiri Perdesaan

3. Pasituruang FMDesa Mekar, Kec. Soropia Kab KonaweAwaluddin085241993218Mandiri Perdesaan

Page 46: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 4: LAMPIRAN

84 85

2. KATEGORI REGULER

1. Bensol FMJl. Waopu lesaa No. 2 kel. Kongo, Kec. Wangi-wangi, Kab. WakatobiAan081342426977PNPM Kelautan

2. Lestari Bahari FMDesa Labuhan Peropa, Kec Laonti Konawe SelatanAsri085242139332Mandiri Perdesaan

3. Nirwana FMDesa Atari Jaya, kec. Lalembu Kab. Konawe SelatanMahrus Ali081935286725Mandiri Perdesaan

4. Suara Gaul FMLalowatula, Kec. Ladongi, Kab KolakaHerman085241617370Mandiri Perdesaan

5. Sulma FMDesa Mola, Kec. Wangi-wangi KAB. Wakatobi Hamsah08521358150Mandiri Perdesaan

6. Onituloua FMDesa Timu, Kec. Tomia Timur, Kab. WakatobiAbas081524892389Mandiri Perdesaan

7. B Voice FMDesa Telutu Jaya, Kec. Tinanggea, Kab. Konawe SelatanIsnan085241643646Mandiri Perdesaan

8. Green Trust FMKel. Atula, Kec. Ladongi Kab. KolakaGusti S085241918777PNPM GREEN

9. Rajawali FMDesa Wunduwatu, Kec. Ondoolo Kab.Konawe SelatanRohsidin085241510236Mandiri Perdesaan

10. Kantorana FMDesa Wakumoro, Kec. Parigi, Kab. MunaDarwin08524125105Mandiri Perdesaan

11. Vatallolo FMKel. Ambeua, Kec. Kaledupa, Kab. WakatobiYeni085656871081PNPM Kelautan

12. Simponi FMDesa Ranooha Lesteri, Kec. Buke Kab. Konawe SelatanKasmari081245919084Mandiri Perdesaan

Page 47: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

BAB 4: LAMPIRAN

86 87

Daftar Isi CD

Produksi Radio Komunitas Mitra Diskusi dua wilayah Propinsi Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sumatera Utara, meliputi;

1. Berita2. Buletin3. Iklan Layanan Masyarakat4. Talkshow

Page 48: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

89

BAB 1: MENGAPA RADIO KOMUNITAS

88 89

Combine Resource Institution (CRI) adalah lembaga non pemerintah di Indonesia yang bergiat untuk mendukung pengelolaan pengetahuan masyarakat melalui jaringan informasi dan komunikasi berbasi komunitas. Kegiatan utama CRI mencakup pengembangan sistem pengelolaan data dan informasi untuk komunitas, pengemba-ngan teknologi informasi tepat guna, dan pendidikan literasi media bagi masyarakat. Pengembangan jaringan penyiaran komunitas di Indonesia adalah salah satu fokus kerja organisasi CRI.

PNPM Mandiri atau singkatan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, merupakan program nasional penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. Diluncurkan oleh pemerintah pada tanggal 30 April 2007, PNPM Mandiri merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai target-target yang telah disepakati dalam Millennium Development Goals (MDGs) hingga tahun 2015.

PNPM Mandiri merupakan kelanjutan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang sudah berjalan sejak 1998 dan Program Pengentasan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) yang sudah berjalan sejak 1999.

Tujuan dari PNPM Mandiri adalah menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya.

Page 49: Diskusi tentang masyarakat berdaya 149 radio, 9 propinsi

9090