Tugas Ebm Mars

10
1. Sebutkan langkah-langkah untuk mensearching jurnal klinik yang baik: Pertama, mulailah dengan memperhatikan judul artikel. Meskipun hanya terdiri atas sekitar 10-15 kata, judul artikel sangat penting. Judul lazimnya mengindikasikan variabel yang diteliti (baik intervensi maupun variabel hasil yang diteliti), populasi sasaran, dan setting/ lokasi penelitian. Jadi judul artikel sesungguhnya sudah bisa mengisyaratkan apakah artikel yang bersangkutan relevan dan akan menjawab pertanyaan klinis (PICO).

description

Pertama, mulailah dengan memperhatikan judul artikel. Meskipun hanya terdiri atas sekitar 10-15 kata, judul artikel sangat penting. Judul lazimnya mengindikasikan variabel yang diteliti (baik intervensi maupun variabel hasil yang diteliti), populasi sasaran, dan setting/ lokasi penelitian.

Transcript of Tugas Ebm Mars

Page 1: Tugas Ebm Mars

1. Sebutkan langkah-langkah untuk mensearching jurnal klinik yang baik:

Pertama, mulailah dengan memperhatikan judul artikel. Meskipun hanya terdiri atas

sekitar 10-15 kata, judul artikel sangat penting. Judul lazimnya mengindikasikan variabel

yang diteliti (baik intervensi maupun variabel hasil yang diteliti), populasi sasaran, dan

setting/ lokasi penelitian. Jadi judul artikel sesungguhnya sudah bisa mengisyaratkan

apakah artikel yang bersangkutan relevan dan akan menjawab pertanyaan klinis (PICO).

Jika judul tidak relevan dengan praktik klinis, artikel tersebut tidak perlu dibaca, dan

klinisi bisa meneruskan pencarian bukti dari artikel lainnya. Sebaliknya jika relevan

dengan praktik klinis, klinisi perlu membaca abstrak artikel. ABSTRACT (abstrak)

jurnal kedokteran umumnya terstruktur, terdiri atas BACKGROUND (berisi latar

belakang dan tujuan), SUBJECT/ MATERIAL AND METHODS (subjek atau materi dan

metode), RESULTS (hasil), dan CONCLUSIONS (kesimpulan).

Jika isi abstrak mengindikasikan bahwa artikel itu tidak menjawab pertanyaan klinis

(PICO) dan/ atau menggunakan metode dasar yang tidak benar, maka teruskan dengan

Page 2: Tugas Ebm Mars

mencari bukti dari artikel lainnya. Sebaliknya jika relevan, maka lakukan penilaian kritis

(critical appraisal) menyangkut VIA (validity, importance, acceptability) bukti-bukti

pada artikel tersebut.

Editorial berguna untuk dibaca, karena mengulas dan memberi komentar atau kritik

terhadap artikel asli, sehingga memberikan konteks masalah klinis. Editorial biasanya

merujuk kepada artikel dari sejumlah jurnal lain, sehingga merupakan sinopsis

(ringkasan) dari publikasi artikel asli, dan memaparkan isu yang perlu mendapat

perhatian khusus.

2. Bagaimana secara umum langkah-langkah mengappraise suatu jurnal ilmiah?

Cara Mengappraise Jurnal Secara Evidence Based Medicine (EBM)

Jurnal kedokteran tersebar dimana-mana, namun tidak semua jurnal kedokteran luar

negeri maupun dalam negeri layak digunakan. Evidence-Based Medicine (EBM) yang

artinya kurang lebih untuk mencapai manajemen pasien yang paling baik, menggunakan

keahlian klinis seseorang digabungkan dengan bukti klinis dari penelitian klinis

tersistematis terbaik yang ada di luar. Istilah EBM secara luas telah menggantikan istilah

yang lebih lama yaitu clinical epidemiology. Evidence-based medicine sekarang juga

sering disebut evidence-based practice.Jadi EBM mencoba meningkatkan kualitas

informasi di mana keputusan klinisi ditentukan berdasarkan hal tersebut. EBM membantu

klinisi menghindari overload informasi, dan dalam waktu yang sama menemukan dan

menerapkan informasi yang paling berguna.

Cara kritisi secara cepat sebuah jurnal kedokteran dengan memakai teknik dibawah ini:

Page 3: Tugas Ebm Mars

Dalam mengkritisi atau telaah jurnal, langkah pertama menggunakan prinsip PICO,

untuk mendapatkan jawaban di dalam jurnal. Untuk mencari jurnal yang sesuai dengan

apa yang kita cari, cari jawaban atas pertanyaan ini dalam sebuah jurnal:

P: Population and Clinical Problem Adalah populasi atau problem klinis relevan yang

ada dalam pemikiran kita.

I: Intervention, Indicator atau Index test Adalah strategi manajemen, eksposure, atau

tes yang kita ingin ketahui, yang berhubungan dengan problem kinis. Contohnya,

prosedur seperti terapi obat, pembedahan atau diet (intervention). Paparan terhadap

lingkungan kimia, atau faktor yang mungkin mempengaruhi outcome (indicator). Tes

diagnosis seperti CT-Scan, tes darah lengkap (index test).

C :Comparator Adalah alternatif atau strategi kontrol, eksposure atau tes sebagai

pembanding dengan apa yang kita ingin tahu (apa yang menarik bagi kita).

O : Outcome Menunjukkan apa yang kita paling pikirkan akan terjadi (atau berhenti

terjadi) dan atau apa yang pasien paling pikirkan.

Langkah kedua adalah langkah critical appraisal, dalam hal ini menggunakanprinsip

RAMMBO, yaitu :

R : Recruitment Were the subjects representatvive of the target population ?

Apakah subyek penelitian mewakili populasi target? Bagaimana cara rekruitmen subyek

penelitian tersebut? Subyek yang dilipih untuk penelitian penting mewakili population of

interset. Jika subyek penelitian tidak representative, makan akan sulit menentukan apakah

hasil bisa diterapkan / applicable. Sangat ideal jika sebuah uji saring/uji diagnostik

diterapkan di spektrum pasien yang luas (dari yang awal maupun kasus yang sudah

terlambat).

Page 4: Tugas Ebm Mars

A : Allocation or adjusment . Pada uji saring atau diagnostik, tidak ada alokasi ke

dalam kelompok-kelompok. Semua subyek harus menerima tes yang diteliti dan tes

standar rujukan. Aspek alokasi dalam kasus uji saring adalah, dimana baik tes yang

diteliti dan tes standar harus dilakukan secara bebas pada semua subyek.

M : Maintenance. Semua pasien yang direkrut, harus dimaintain di dalam penelitian

(dimana mereka harus menerima tes yang diteliti dan tes standar).

M : Measurement, b : blinded subject, o : objective outcome. Hasil harus diukur,

apakah setiap orang blinded terhadap hasil tes yang diujikan, atau dengan objective test

endpoint

3. Apa yang anda ketahui tentang clinical pathway dan clinical governance?

Clinical pathway : suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu yang merangkum setiap langkah

yang diberikan kepada pasien berdasarkan standar pelayanan medis dan asuhan keperawatan

yang berbasis bukti dengan hasil yang terukur dan dalam jangka waktu tertentu selama dirumah

sakit.(Firmanda D, 2006).

Clinical pathway merupakan suatu standar prosedur operasional yang merangkum: profesi medis

yaitu standar pelayanan medis dari setiap kelompok staf medis/staf medis fungsional (SMF)

klinis dan penunjang. Profesi keperawatan yaitu Asuhan Keperawatan, profesi farmasi yaitu unit

dose daily dan stop ordering dan alur pelaynan pasien rawat inap dan operasi dari sistem

kelompok staf medis/staf medis fungsional (SMF), instalasi dan sistem manajemen rumah sakit.

Dalam membuat clinical pathway harus bersifat :

1. Berfokus pada pasien

2. Melibatkan seluruh profesi (dokter, perawat/bidan, piñata, laboratories, farmasis)

Page 5: Tugas Ebm Mars

3. Pencatatan Clinical Pathway seluruh kegiatan yang diberikan kepada pasien secara

terpadu dan berkesinambungan, dalam bentuk dokumen dan merupakan bagian dari

Medical record

4. Penyimpangan CP dicatat sebagai varians dan dilakukan kajian analisis dalam bentuk

audit

5. Varians dapat karena kondisi perjalanan penyakit, penyakit penyerta atau komplikasi

maupun kesalahan medis (medical errors)

6. Varians dipergunakan sebagai salah satu parameter dalam rangka mempertahankan dan

meningkatkan nutu pelayanan

Clinical pathway dapat merupakan suatu SOP yang merangkum :

1. Profesi medis: standar pelayanan kedokteran dari tiap staf medis fungsional klinis dan

penunjang

2. Profesi keperawatan: Asuhan Keperawatan

3. Profesi farmasi : unit dose daily dan stop ordering

4. Alur pelayanan pasien rawat inap dan operasi dari sistem staf medis fungsional ( SMF)

instalasi dan sistem manajemen rumah sakit

Clinical governance : suatu cara (sistem) upaya menjamin dan meningkatkan mutu

pelayanan secara sistematis dalam satu organisasi penyelenggara pelayanan kesehatan

( rumah sakit) yang efisien dan sebagai salah satu dari tiga komponen dalam quality

assurance ( jaminan kualitas layanan) British NHS executive, 2001

Page 6: Tugas Ebm Mars

Prinsip dasarnya adalah bagaimana mengembangkan sistem untuk meningkatkan mutu

klinik. Hal ini dilakukan dengan cara memadukan pendekatan manajemen, organisasi,

dan klinik secara bersama.

Clinical governance bertugas untuk memastikan, bahwa telah terdapat sistem untuk

memantau kualitas praktis klinis, yang berfungsi dengan baik

4. Apa artinya p-value dan confidence interval pada perhitungan statistic ?

Dalam perkembangannya, banyak peneliti yang sering menggunakan P-Value untuk

kriteria ujinya. P-value lebih disukai dibandingkan kriteria uji lain seperti tabel distribusi

dan selang kepercayaan. Hal ini disebabkan karena p-value memberikan 2 informasi

sekaligus, yaitu disamping petunjuk apakah H0 pantas ditolak, p-value juga memberikan

informasi mengenai peluang terjadinya kejadian yang disebutkan di dalam H0 (dengan

asumsi H0 dianggap benar). Definisi p-value adalah tingkat keberartian terkecil sehingga

nilai suatu uji statistik yang sedang diamati masih berarti (Kurniawan, 2008).

Interpretasi yang lengkap untuk nilai p adalah sebagai berikut “besarnya kemungkinan

hasil yang diperoleh atau hasil yang lebih ekstrim diperoleh karena faktor peluang, bila

hipotesis nol benar”.

4. Confidence Interval pada perhitungan statistik dalam penelitian adalah salah satu

parameter lain untuk mengukur seberapa akurat mean sebuah sample mewakili (mencakup)

nilai Mean Populasi sesungguhnya.

Confidence Interval pada perhitungan statistik dalam penelitian juga bisa diartikan sebagai

rentang antara dua nilai dimana nilai suatu Sample Mean tepat berada di tengah-tengahnya.

Page 7: Tugas Ebm Mars